Laut
1
Koridor yang awalnya ramai,penuh dengan para pelajar,canda tawa kini mendadak sunyi saat satu ember air,tepat mengenai salah seorang perempuan.
Liona Zamora
*basah kuyup*
Liona Zamora
*memejamkan matanya erat*
Liona mengusap wajahnya pelan,menyeka sisa air yang menetes dari wajahnya,ia mengibas-ngibaskan kertas dan beberapa buku yang ikut basah.
Liona Zamora
Apa lagi Lio?
Alio Abraham
*merebut kertas di tangan Liona*
Liona Zamora
Maksud lo apa sih?!
Alio Abraham
*merobek ketas*
Liona Zamora
*melotot kaget*
Liona Zamora
Alio Abraham!!
Alio Abraham
Apa,mau marah lo?
Liona Zamora
*mengepalkan tangannya erat*
Liona Zamora
Gue nggak ada bikin masalah sama lo!!
Kini 2 insan berbeda gender itu menjadi tontonan seluruh mahasiwa.
Alio Abraham
Lo nggak bikin masalah sama gue,tapi sama adek gue!
Alio Abraham
*mendorong kasar bahu Liona*
Alio Abraham
Karena lo udah hancurin tugas Laura,jadi tugas lo juga gue hancurin.
Alio berbicara pelan,senyum miring tercetak menyebalkan di wajahnya.
Ia melempar kertas basah dan sudah robek itu ke lantai.
Menginjaknya hingga kertas itu tak terbentuk.
Liona Zamora
*menatap tak percaya*
Liona Zamora
Gue nggak pernah nyentuh tugas adik cacat lo❄️
*berusaha menahan emosinya*
Alio Abraham
Jaga mulut lo!!❄️
Alio Abraham
*wajah memerah,menahan amarah*
Alio Abraham
Lo pikir gue bodoh,,
Alio Abraham
Siapa lagi yang hatinya sebusuk lo?
Liona Zamora
*menatap tajam*
Alio Abraham
*berlalu pergi*
Liona menatap ke arah kertas tugasnya yang sudah tak terbentuk,rasanya emosinya akan meledak saat itu juga.
Sebuah jaket hitam tergantung di bahu Aurora.
Neo Kalilano
Nggak usah nolak,,
Neo Kalilano
Baju lo transparan.
Liona Zamora
*membukus cepat tubuhnya dengan jaket*
Neo Kalilano
*berlalu pergi*
2
"berdiri di tengah lapangan❄️"
Kalimat dingin itu berhasil membuat Liona yang awalnya melangkah masuk ke ruang kelasnya kini menghentikan langkahnya dan menghela napas pelan.
Liona Zamora
*berbalik ke arah lapangan*
Liona Zamora
*melangkah lemas menuju lapangan*
Liona kembali menghela napas,matahari terasa begitu terik hari ini,dan dia harus berjemur selama kelas hari ini.
Liona Zamora
Panas banget lagi,,
Liona Zamora
Mimpi apa gue semalam,apes banget!!
Renan Alralino
Saya bilang berdiri di tengah lapangan❄️
Liona Zamora
*terlonjak kaget*
Liona Zamora
*berjalan lebih ke tengah*
Liona Zamora
*berdiri menghadap matahari*
Liona Zamora
*menoleh ke sumber suara*
"hm,,kembalian ambil aja,,"
"lumayan nih buat jajan,,"
Angkasa Gevanio
Santai-santai,,
Renan Alralino
Angkasa Gevanio❄️
Renan Alralino
Berdiri di sini❄️
Renan Alralino
*menujuk tepat di samping Liona*
Angkasa Gevanio
Aaaelah pak,,
Angkasa Gevanio
Udah gede gini,di hukum begini-begini mah udah nggak jaman,,
Renan Alralino
Angkasa Gevanio!!
Angkasa Gevanio
Iya pak iya,,
Gevanio berjalan loyo ke arah Liona dan berdiri di sampingnya.
Renan Alralino
*merampas topi dan minuman Nio*
Angkasa Gevanio
Paaaaaakkk,,
Renan Alralino
Nggak terima kamu?!
Angkasa Gevanio
Ini mah bukan hukuman buat kedidisiplinan,,
Angkasa Gevanio
Ini mah bapak mau bunuh saya,,
Renan Alralino
*menatap datar*
Renan Alralino
*berlalu pergi*
Liona Zamora
*melirik sekilas*
Angkasa Gevanio
Cih,perjaka tua kurang kerjaan,,
*bergumam pelan*
3
Belum ada 10 menit berdiri,Gevanio sudah mengabsen nama-nama hewan yang ia tujukan pada dosen,khususnya Alralino.
Angkasa Gevanio
*melirik Liona*
Angkasa Gevanio
Lo nggak bisu kan?
Angkasa Gevanio
*menunduk mendekatkan wajahnya*
Liona Zamora
*mendorong wajah Gevanio*
Angkasa Gevanio
Dari pada bisu,,
*melipat tangannya di dada*
Liona Zamora
Nggak denger gue ngomong?
Angkasa Gevanio
Dih,,santai aja kali.
Liona Zamora
*melirik tanpa ekspresi*
Angkasa Gevanio
Cuih,,sok misterius lo.
Liona Zamora
*memutar bola mata malas*
Liona Zamora
*bergeser memberi jarak yang cukup jauh*
Angkasa Gevanio
Awas lo jangan sampai pingsan,,
Angkasa Gevanio
Gue ogah gen---
Angkasa Gevanio
Nah kan,,gue ngomong aja belum selesai,,
Liona Zamora
*tergeletak tak sadarkan diri*
Angkasa Gevanio
*mendekat*
Angkasa Gevanio
Woy bangun!!
"pacar lo nggak papa kan?"
Angkasa Gevanio
*mendongak*
Angkasa Gevanio
Buta mata lo!!?
Angkasa Gevanio
Lo nggak lihat ni cewek nggak sadar!
Kaiden Reyzio
Sorry,,gue nggak sengaja,,
Kaiden Reyzio
Lagian kalian berdiri dekat lapangan basket,,
Angkasa Gevanio
Nggak sengaja,nggak sengaja!!
Angkasa Gevanio
Tanggung jawab lo!!
Kaiden Reyzio
*mengangguk*
Reyzio mendekat dan menggerakkan lengan Liona pelan.
Namun tak ada respon dari perempuan itu.
Kaiden Reyzio
Pingsan,,
*menatap Gevanio*
Angkasa Gevanio
Udah buta,budek juga ni orang,,
*bergumam pelan*
Angkasa Gevanio
Gue udah bilang dari tadi!
Angkasa Gevanio
Bawa dia ke uks bego'!
Kaiden Reyzio
(nih orang ngegas mulu dah,,)
Kaiden Reyzio
*mengangguk*
Kaiden Reyzio
*menggendong Liona ke uks*
Angkasa Gevanio
*mengikuti*
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!