maeira sengaja bangun lebih pagi karena ingin membuatkan sarapan untuk kakaknya..

maeira menuruni anak tangga satu demi satu lalu menuju dapur untuk membuat sarapan, maeira berpapasan dengan Tony kepala pelayannya.

lalu berkata"...

*biar saya saja yang menyiapkan sarapannya,

tolong bangunkan saja kak Darren.

baik nona saya akan membangunkan tuan muda..

jawab Tony dengan sopan*

Darren pun turun dari kamarnya untuk bergabung dengan adiknya di meja makan. sarapan yang sudah di siapkan oleh maeira.

10 menit mereka berdua menyelesaikan sarapannya.

Darren pun bangun untuk bergegas berangkat ke kantor.

baby....jika merasa bosan di rumah datanglah ke kantor pada waktu jam istirahat kantor, kakak akan senang jika kamu datang menemani kakak untuk makan siang bersama... ucap Darren pada maeira berharap adik tercintanya akan menemuinya

baiklah... adikmu ini akan datang untuk menemanimu siang nanti saut maeira dengan mengedipkan salah satu mata nya untuk menggoda kakaknya 😘

maeira pun mengantarkan kakaknya sampai pintu utama, lalu Darren mencium pucuk kepala maeira.

setelah Darren pergi mengendari mobilnya, maeira pun masuk ke dalam kamar untuk mengerjakan laporan yang baru saja di kirim oleh RS. SANTAMONICA HOSPITAL .

setelah Darren sampai di ruangannya, sekretaris pribadinya bernama Liana menyampaikan beberapa jadwal yang harus di kerjakan oleh Darren.

dan tak lupa Liana menyampaikan kepada presdirnya bahwa assisten pribadi tuan Zyan Alexander Smith tadi menelpon untuk bertemu pukul 11 AM

apakah Presdir akan menemui nya... tanya liana

sampaikan pada asistennya bahwa saya akan meluangkan waktu untuk bertemu dengan Presdir Zyan... jawab Darren

baiklah ...nanti saya akan menghubungi asistennya ucap Liana

kamu boleh kembali keruangan mu ... perintah Darren

sudah lama sekali *s*etelah lulus kuliah tidak bertemu dengan zyan... gumam Darren dalam hatinya.

Darren dan zyan adalah teman 1 kuliah dan 1 jurusan pada waktu itu, setelah lulus dan mereka sibuk menjalankan perusahaan mereka masing-masing,

mereka pun tidak pernah bertemu.

zyan pun akhir nya sudah sampai di kantor Darren bersama asisten pribadinya yang selalu setia mattheo.

zyan dan mattheo pun menghampiri sekretaris darren.

mattheo berkata...

apakah Presdir Darren ada di ruangannya saya asisten dari tuan zyan dan ini Presdir zyan ingin bertemu...

seketika Liana membatu karena melihat langsung ketampanan Presdir zyan yang banyak di bicarakan.

ohh ba...baaaik mari saya antar keruangannya..

ucap Liana gugup

tok..tok...tokkk...

Liana mengetuk pintu ruangan darren.

masuk ...jawab Darren dari balik pintu

Presdir zyan dan asistennya sudah datang dan mereka sedang menunggu di luar ... ucap liana

suruh mereka masuk... jawab Darren

Liana pun mengantar mereka berdua ke dalam

kamu bisa kembali keruangan mu Liana ... perintah Darren

Bagaimana kabarmu zyan sudah lama kita tidak bertemu ... ucap Darren sambil membalas pesan dari adik tercintanya.

ia.. sudah lama yah rupanya kita tidak bertemu ..jawab zyan datar

mereka berdua pun larut dalam obrolan

mattheo hanya diam di samping tuannya.

di waktu yang bersamaan setelah mengerjakan beberapa laporan maeira sudah rapi dan berdandan cantik untuk menemui kakaknya.

maeira menuju garasi untuk masuk ke dalam mobil,

maid yang berjaga di gerbang utama pun menyapa nona muda yah

*selamat siang nona...

hati-hati di jalan nona ...

semoga hari nona menyenangkan.. ucap maid dengan sopan

selamat siang juga. . ucap maeira*

maeira menyalakan mobilnya...

Brammmm..brammmm...

suara mesin mobil yang di naiki oleh maeira..

maeira pun melajukan mobilnya keluar gerbang utama.

dengan kecepatan standar mobil maeira membelah kemacetan ibu kota yang padat...

sesampainya di bassment kantor kakaknya,

maeira keluar dari mobil dan menuju resepsionis untuk bertanya..

resepsionis tidak ada yang tau kalo maeira adalah adik dari tuan Darren.

maaf nona... ada yang bisa saya bantu.. anda ingin bertemu dengan siapa..?? apakah anda sudah membuat janji sebelumnya.. tanya resepsionis itu pada maeira...

maeira pun tersenyum pada resepsionis itu dan menjawab...

saya ingin bertemu dengan Presdir Darren, apakah beliau ada... ?? tanya maeira...sebelumnya saya sudah membuat janji dengan beliau langsung ko..ucap maeira sambil tersenyum tipis

setelah menelpon sekretaris Liana resepsionis itu mempersilahkan maeira untuk menuju ke lantai 18 tepatnya ruangan Presdir.

terima kasih... ucap maeira sambil berlalu menuju lift

setelah sampai di lantai 18 pintu lift pun terbuka alangkah terkejutnya maeira sambil berteriak....

astagaaaaa....!!! tuan yang di bandara ..seru maeira kaget

zyan pun tidak kalah terkejutnya melihat wanita cantik yang selalu ingin ia temui yang membuat seorang zyan penasaran di buatnya.

nona sedang apa di sini.. apakah nona bekerja di perusahaan ini.. ???tanya zyan ragu takut membuat maeira tersinggung

jantung mereka kembali berdegup saling berirama ...

Dagg...dugg...dagg...dugg

tidak saya tidak bekerja di sini saya ingin bertemu dengan tuan Darren karena sudah membuat janji dengan yah....

APAAA.....!!!!

sontak membuat zyan kaget mendengar ucapan maeira. zyan mengira bahwa wanita yang di hadapannya adalah kekasih Darren ...

terlihat mimik muka zyan berubah menjadi murung dan pucat dengan seketika mendengar bahwa wanita yang ia sukai berhubungan dengan Darren..

maeira yang meliat muka pria itu pucat.. langsung bertanya " ...

tuan kenapa ...??? apa tuan sakit...??? ekspresi maeira pun juga berubah menjadi khawatir

mattheo yang melihat kedua orang yang sedang jatuh cinta itu hanya bisa tersenyum...

oh ia ... apa boleh saya tau nama nona cantik ini ucap zyan menggoda

Blush...

seketika kedua pipi maeira pun memerah seperti tomat karena malu ..

nama saya maeira... ucap maeira memperkenalkan dirinya

nama saya Zyan Alexander Smith di balas nya.

senang bertemu dengan Anda nona cantik ucap zyan. menggoda lagi... sambil mengedipkan matanya 😉

saya juga senang bisa berkenalan dengan Anda tuan zyan,, ucap maeira sambil tersenyum manis 😊

kalo begitu saya izin pamit duluan karena pasti tuan Darren sudah menunggu saya di ruangnya... ucap maeira

Zyan mendengar ucapan maeira barusan hanya bisa tersenyum terpaksa... baik lah

maeira pun masuk ke dalam ruangan darren

Dan zyan pun pergi meninggalkan kantor Darren dengan perasaan kesal...

sepanjang perjalanan menuju kantor zyan terlihat kesal... Theo yang melihat tuan muda yah lewat kaca spion hanya tersenyum simpul..

Theo.....!!!dengan nada kesal memanggil nya..

ia tuan ...saut Theo sambil terus memegang kemudi stirnya.

aku mau kamu menyelidiki maeira ada hubungan apa dengan darren... seru zyan sambil menaikkan satu alis mata nya dan tersenyum sinis

baik tuan... ucap Theo

maeira pun kini sedang duduk di sofa sambil memainkan gadget nya sambil menunggu kakaknya menyelesaikan laporannya..

Darren dan maeira memutuskan untuk makan siang di ruangan kerja Darren sambil berbincang-bincang..

Darren pun menyuruh maeira tinggal di kantor sampai waktu Darren selesai mengerjakan pekerjaan nya .

[[ ***SEMOGA KALIAN SEMUA SUKA YAH ]]

INI KARYA PERTAMA'KU SELAMAT MEMBACA

ENJOY... 😊😊***

waktu masih menunjukan pukul 5 PM maeira masih terjaga dalam tidurnya, tiba-tiba ponsel nya berdering.

seketika membangunkan maeira dari tidurnya, setengah sadar maeira mengangkat telepon...

Halo... jawab maeira dengan suara serak khas  bangun tidur

ia halo dokter maeira... jawab seorang suster dari ujung telepon.

maaf dokter maeira pagi-pagi begini sudah mengganggu dokter.. ucap suster merasa tidak enak.

ahh ia.. tidak apa-apa suster jawab maeira seketika bangun dan duduk di tepi ranjang

baru saja kita mendapatkan pasien kecelakaan yang butuh di tangani oleh dokter, untuk tindakan operasi karena pasien tersebut kritis... sekarang sedang di tangani oleh dokter Jack sambil menunggu dokter maeira datang, ucap suster menjelaskan.

oh baiklah saya akan segera kesana secepatnya.. ucap maeira panik dan menutup telepon nya.

maeira pun sudah rapi dengan berpakaian formal lalu turun dari kamar dan bertemu dengan tony kepala pelayan rumah nya maeira pun berkata kepada Tony" ..

*tolong sampaikan kepada kak Darren jika saya tidak sarapan bersama karena ada jadwal dadakan yang mengharuskan saya untuk datang ke rumah sakit pagi hari ... ucap maeira

baik nona nanti saya akan sampaikan kepada tuan muda , saut Tony sambil membungkukan badannya tanda rasa hormat*

maeira pun bergegas mengendari mobilnya menuju rumah sakit,,

sesampainya di rumah sakit maeira di sambut oleh para suster dan para medis yang bertugas pagi ini karena mereka tau bahwa maeira adalah kepala rumah sakit yang baru..

maeira pun bergegas menuju ruangan yah, menaruh tas di meja kerja dan memakai baju khazmat khas dokter semakin memperlihatkan aura kecantikan maeira yang sesungguhnya. 

maeira pun menuju ruangan operasi di bantu dengan suster yang menemani maeira bertugas.

setelah hampir 2 jam lamanya operasi yah berhasil, pasien yang tadi sempat kritis akhir yah bisa di selamatkan, maeira akhirnya keluar dari ruangan operasi di susul dengan suster yang membantunya,

lalu maeira berkata" kepada suster yang bertugas agar memindahkan pasien ke ruangan isolasi untuk memulihkan pasien.

dan memerintahkan suster agar selalu mengecek keadaan pasiennya lalu melaporkan hasilnya kepada maeira.

saat sedang berjalan melewati koridor rumah sakit maeira berpasasan dengan dokter jack,

dokter jack seketika terpesona akan kecantikan maeira, lalu dokter jack memberanikan diri untuk menyapa maeira.

hei.. dokter maeira sapa dokter jack ramah

hei.. dokter jack ucap maeira menyapa

senang rasanya bisa bertemu dan bekerja sama dengan dokter jack yang sudah tidak di ragukan lagi kinerjanya...puji maeira

dokter maeira terlalu berlebihan memuji saya, malah saya yang bangga bisa bekerjasama dengan dokter yang sangat terkenal seperti dokter maeira.. puji dokter jack.

maukah dokter maeira menemani saya untuk makan siang bersama... dokter jack bertanya

dengan senang hati dokter jack... jawab maeira sambil tersenyum

maeira dan dokter jack akhirnya pergi ke restoran di seberang rumah sakit untuk makan siang bersama...

mereka berdua akhirnya memilih tempat duduk di garden restoran sambil menunggu pesanan, mereka pun tidak sungkan untuk saling memeberikan pujian satu sama lain.

di tempat yang sama Zyan juga sedang berada di restoran itu di ruangan VVIP untuk bertemu dengan kliennya untuk rapat.

setelah selesai rapat zyan pun keluar dari ruangan VVIP di ikuti oleh theo di belakangnya.

flashback...

2 jam sebelumnya saat ingin menuju restoran dimana zyan akan mengadakan rapat bersama kliennya, di tengah perjalanan zyan bertanya dengan theo".

apa kamu sudah mendapatkan informasi tentang hubungan maeira dan darren...????

sudah tuan... semua informasi yang tuan muda inginkan sudah saya kirim via email ..

kenapa kamu tidak bilang dari awal kalo kamu mengirim via email... zyan menunjukan muka masamnya!!!

maafkan saya tuan muda... theo merasa bersalah

flash on...

kebetulan ruangan VVIP berada di paling ujung, sehingga jika ingin keluar restoran harus melewati garden. dimana tempat tersebut di tempati oleh maeira dan dokter jack.

tanpa sadar zyan melihat keberadaan maeira yang sedang asik ngobrol dengan seorang pria bahkan maeira sesekali tertawa dan tersenyum di depan pria itu, yang membuat zyan merasa kesal..

zyan pun mengepelkan tangannya untuk menahan emosi.

SSSSSTTTTTTT.... umpat zyan melihat keromantisan maeira dan pria itu.

siallllll..... kenapa aku harus marah melihat maeira tertawa di depan pria itu.....😠😡

seketika theo melihat pemandangan tuan muda yah sedang marah hanya tersenyum kecil.

zyan pun menghampiri tempat duduk maeira, hanya untuk sekedar basi basi sekaligus memastikan ada hubungan apa dengan pria itu, akhirnya zyan pun menepuk punggung maeira dan menyapanya ...^

Heiii.... maeiraa sapa zyan dengan senyum

maeira pun menengok kebelakang tanpa di sadar bertemu dengan zyan pria yang membuat jantungnya berdegup kencang....

Heiiii.... tuan zyan senang bisa bertemu denganmu disini... jawab maeira dengan senyumnya yang manis😊

sedang apa kamu di sini tuan zyan... tanya maeira heran....

saya habis bertemu dengan klien... ucap zyan menjelaskan

maeira pun mempersilahkan zyan untuk bergabung, tapi sebelum itu maeira pun bertanya kepada dokter jack apa boleh zyan juga bergabung.

dengan terpaksa jack memperbolehkan zyan untuk bergabung, tapi dalam hati kecil nya dokter jack sama sekali tidal setuju!!!!!

maeira pun memperkenalkan zyan kepada dokter jack.

2 pria tampan itu bersalaman dan memperkenalkan diri mereka masing-masing.

hanya untuk membuat maeira senang padahal 2 pria itu sama sekali tidak sudi untuk mengenal satu sama lain.

zyan pun duduk d sebelah maeira dan dokter jack d depan maeira... sedangkan theo hanya berdiri di belakang tuan mudanya .

saat mereka bertiga ngobrol tiba-tiba dokter jack mendapat telepon panggilan dari rumah sakit bahwa dia ada jadwal operasi. akhirnya dengan berat hati dokter jack meninggalkan maeira dan zyan di restoran.

zyan pun bertanya kepada maeira...

kamu seorang dokter maeira...

jika dokter yah secantik kamu maeira aku mau terus-terusan sakit agar selalu di obati olehmu... goda zyan sambil tertawa

ahh... tuan zyan ternyata anda pandai sekali merayu rupaya...maeira pun mengedipkan sebelah matanya menggoda zyan 😉

jangan panggil aku tuan.... panggil saja zyan...

ucap zyan meminta

baiklah tuan zyan....ehhh maaaafff maksudnya zyan

jam berapa kamu pulang ....????tanya zyan...

mungkin 3 jam lagi aku akan pulang kenapa memang nya...

boleh kah aku mengantarkan kamu pulang...??? menawarkan diri untuk mengantar maeira pulang dan berharap tawarannya tidak di tolak.

tapi bagaimana dengan mobilku, jika aku pulang denganmu....?!! jawab maeira bingung

tenang saja mobilmu akan di bawa oleh theo...

baiklah ....aku akan pulang bersamamu jika aku tidak membuatmu repot... ucap maeira

sama sekali tidak di repotkan..jawab zyan

okee....!!! 3 jam lagi aku akan menghubungimu...

dari mana kamu tau nomor teleponku sedangkan aku saja tidak mengetahui nomormu...??? tanya meira heran dan bingung sambil menggigit bibir bawah nya

jangan panggil aku zyan jika nomor teleponmu saja aku tidak bisa dapatkan...dengan sombongnya

saat maeira sudah keluar dari ruangnya zyan mengirim pesan bahwa ia sudah sampai di tempat parkir.

sepanjang perjalanan pulang maeira curi-curi pandang ke arah zyan lalu tersenyum, membuat zyan tersadar bahwa maeira sedang menatapnya, zyan pun berpura-pura tidak mengetahuinya.

《SEMOGA KALIAN SEMUA MENYUKAINYA》

KARYA PERTAMA SELAMAT MEMBACA

ENJOY...☺

karena hari ini maeira mendapat giliran sift malam membuat maeira dari pagi hanya bersantai di rumah.

rumah sebesar itu hanya di tinggali oleh maeira dan darren dan beberapa pelayanan dan maid, membuat maeira merasa sangat bosan. di tambah kak darren 1 minggu ini sedang ada kunjungan di luar kota.

alhasil maeira hanya tinggal sendirian di rumah.

karena merasa bosan dan waktu kerjanya juga masih lama membuat maeira memutuskan untuk pergi ke Mall X yang berada di pusat kota.

sekalian membeli beberapa keperluannya.

maeira pun mengambil kunci mobil, lalu berjalan keluar menuju garasi dan melajukan kendaraannya.

saat dalam perjalanan, tanpa maeira sadar ada banyak panggilan telepon, baik dari kak darren, zyan bahkan dokter jack! karena tanpa sengaja ponselnya berada dalam mode silent.

jadi maeira tidak mengetahuinya.

saat memasuki Mall X, maeira pun menelusuri setiap toko yang ada,

mata maeira tertuju pada toko brand khusus dress, akhirnya maeira memutuskan untuk masuk ke dalam.

saat maeira ingin mengambil dress yang sebelumnya ia lihat dan ia incar dari luar,

ternyata bukan cuma maeira yang menginginkan dress itu, ada seorang gadis cantik juga yang menginginkan dress yang sama dengan maeira.

"gadis itu berkata pada maeira "..!!!

"kak maaf"... !! boleh kah aku yang membeli dress ini"..??? karena aku sudah lama mencarinya dan aku suka dengan modelnya...!! gadis itu berharap agar maeira merelakan dress itu di beli olehnya!!

"silahkan gadis cantik kamu saja yang membelinya", menurutku dress itu memang cocok untukmu"..!! aku tak apa..

ucap maeira sambil tersenyum.

*OH MY GOD*....!!!!! Ucap gadis itu.

gadis itu terkejut melihat sikap maeira yang sangat baik dan perhatian padanya!!

"k**akak baikk sekali padaku, terima kasih banyak yah kak".....!!!!!

"tapi sungguh aku merasa tidak enak dengan kakak, padahal aku tau kakak duluan yang memegang dress itu, tapi malah kakak memberikannya padaku".....!!!!

"sebagai rasa terima kasih apa boleh aku mengajak kakak untuk makan siang bersamaku"... ?? gadis itu menunjukan ekspresi yang bersalahnya dan berharap maeira menerima ajakannya.

"baiklah" ....!!! ucap maeira.

"karena kamu gadis yang cantik aku mau menemanimu untuk makan siang bersama"...!! traktir aku makanan yang mahal yah.... goda maeira pada gadis itu!!

"hahahaha**aaa".....!!!! aku hanya bercan**da.

"bolehkah aku tau nama kakak"...?? tanya gadis itu.

"tentu boleh"...!! namaku maeira sambil tersenyum.

"namaku britania"... !! kakak bisa memanggilku tania saja. saut nya sambil membalas senyum dari maeira

mereka berdua pun mencari restoran. di sepanjang area mall, akhirnya maeira dan tania masuk ke salah satu restoran yang cukup terkenal di mall itu.

mereka duduk dan menentukan beberapa makanan yang akan mereka pesan.

"pelayan itu menghampiri maeira dan tania dan bertanya"..

"apa nona-nona sudah menentukan pesanannya???

"saya ingin pesan 1. beef gordon blue, 1 chicken parmesan1 leci iced tea, dan 1 strawberry yougurt itu saja"..!! ucap maeira

sambil menunggu pesanan, maeira dan tania sedang asik ngobrol tiba-tiba ponsel tania berdering.

*kring...kring...kring*....

"halo kak"....!!! sapa tania.

"kamu dimana"...??? suara pria dari ujung telepon.

"aku sedang ada di Mall X kenapa memangnya"...!! tanya tania.

"lain kali jangan buat seisi rumah gempar, kalo ingin keluar setidaknya kamu bilang dengan kepala pelayan!! perintahnya.

"aku bukan anak kecil lagi"...!!! jawab tania.

"bagiku kamu masih anak kecil"...!! jawabnya kesal.

"oke..okee maafkan aku"...!! aku janji tidak akan mengulanginya lagi, dan aku akan laporan padamu kak"....!!!!! jawab tania

"kamu kasih tau dimana kamu sekarang kakak akan menjemputmu"...!! kirim lewat pesan. perintahnya lalu mematikan telepon.

**suara itu seperti tidak asing dan sangat familiar bagiku*... gumam maeira dalam hati*.

setelah selesai, maeira dan tania melanjutkan obrolan mereka yang tertunda. dari arah belakang maeira ada suara seseorang yang memanggil tania dan suara itu membuat maeira menoleh ke empunya suara.

alangkah terkejut maeira dan pria itu saat bertemu...

"Zyan ".... !! panggil maeira.

"Maeira".... saut zyan

:waahhh"...???!!! ternyata kak zyan dan kak maeira sudah saling mengenal rupanya.

"baguslah aku jadi tidak perlu repot-repot mengenalkan ka**lian berdua"....ucap t**ania.

zyan pun menyuruh tania untuk ke tempat parkir terlebih dahulu. sedangkan zyan menghampiri maeira lalu zyan berbisik di telinga maeira.

dan berkata"...

"maeira hari ini kamu cantik sekali"..!! menggoda maeira sambil menghembuskan nafas yah yang berat.

membuat maeira terkejut seketika membenamkan wajahnya menggunakan kedua telapak tangan menyembunyikan wajahnya yang sudah memerah.

zyan bertanya lagi kepada maeira.

"bolehkah aku mendekatimu"..?? aku ingin lebih mengenal dirimu maeira...!!!!! ucap zyan dengan wajah yang memelas berharap maeir**a tidak menolaknya.

maeira hanya menganggukan kepalanya tanda ia setuju,, !! karena sejujurnya maeira pun menyukai zyan entah perasaan itu kapan hadir maeira juga tidak tau dan tidak menyadarinya.

zyan balik ke mobil di dalam mobil tania dan theo sudah menunggunya sejak tadi.

"apa yang kakak bicarakan dengan kak maeira sampai selama ini...?? jangan bilang kalau kakak suka dengan kak maeira.... ?? tanya tania mendesak kakaknya untuk menjawab.

"aku tidak setuju yah kalo kakak mendekati kak maeira hanya untuk pelampiasan kak zyan saja karena di tinggal oleh mantan tunanganmu itu"....!! tania berbicara dengan nada penekanan.

"karena menerutku kak maeira itu wanita baik"....!!!!!

aku saja sebagai sesama wanita saat pertama kali melihat dia aku sudah menyukainya....sambil tersenyum memandang kakak nya.

"sudahlah kau hanya anak kecil.

*Diamlah" ...!!!! ucap zyan datar.

"theo antarkan tania dulu baru kita balik ke kantar perintah zyan".

"baik tuan"....!! jawab theo sopan

sementara itu maeira pun melajukan mobilnya menuju rumah sakit.

sesampainya di rumah sakit maeira berjalan menuju ruangannya.

dari arah belakang dokter jack memanggil...

"dokter maeira"...!!!! sapa dokter jack.

maeira pun menoleh dan berhenti. menghampiri dokter jack yang memanggilnya.

"oh iya...maaf yah dokter jack aq tadi tidak mengangkat telepon darimu...karena ponselku tidak sengaja dalam mode silent.

maeira coba menjelaskan!!

*ahh tidak apa dokter maeira"... !! jawab dokter jack.

maeira di temani dengan suster yang bertugas mengecek setiap pasien yang berada di setiap ruangan.

setelah selesai maeira pun kembali keruangannya... dimana ruangannya terdapat kamar... akhirnya maeira pun merebahkan diri untuk tidur sejenak.

entah kenapa maeira tidak bisa memejamkan kedua mata nya, karena teringat ucapan zyan tadi sore!!! membuat maeira senyum-senyum sendiri.

di jam yang sama zyan pun sudah berada di kamarnya setelah selesai mandi zyan merebahkan badannya di kasur, lalu zyan berinisiatif mengirim pesan ke maeira...

*selamat malam maeira apa kamu sudah tidur sekarang...???

maeira pun membalasnya.

"belum".... !!! aku masih ada pekerjaan yang belum aku selesaikan. ucap maeira

membuat zyan merasa khawatir.

zyan pun memberanikan diri bertanya kembali ke maeira lewat pesan untuk mengajaknya dinner berdua besok malam.

maeira pun membalasnya

dengan menyetujui ajakan zyan untuk dinner karena besok maeira pun libur...

to be continue.... 🙂🙂🙂

maaf jika banyak kata-kata yang typo