NovelToon NovelToon

Cinta Memang Aneh

Rojali sang perjaka Tua

Rojali terbangun dari tempat tidurnya sambil mengucek matanya dan menguap lebar,

dia pun turun dari tempat tidurnya , dengan gontai dia melangkah melewati cermin, dan berdiri sebentar sambil memandangi cermin.

Kemudian bergumam pada dirinya sendiri

" hai ganteng kamu bakal mendapatkan jodoh hari ini hehehe "

Sambil tersenyum sendiri, dia me motifasi diri sendiri, kemudian dia melangkah menuju kamar mandi ,

dan tak lama kemudian terdengar suara siraman air.

Rojali sebenarnya lelaki yang tampan,

berkulit putih bersih, tinggi 175 cm dengan berat badan 74 kg,

Membuat tubuhnya sebenarnya sangat ideal untuk menjadi model, tubuhnya cukup atletis dengan dadanya yang bidang,

Namun karena Rojali berpenampilan nyentrik, dengan rambut kritingnya yang dibiarkan panjang, hingga membuat rambutnya membulat besar kribo acak acakan.

Kemudian, Rojali senang mengenakan baju kaos kebesaran, dan tulisan tulisan aneh di bajunya,

membuat orang orang bergidik ngeri melihatnya,

Belom lagi, celana jeans butut yang banyak tambalannya, dan bergaya tahun 6oan, yaitu cutbray ,

Membuat tampangnya semakin aneh, dan suram,

Mungkin itu yang membuat dia mendapatkan julukan 'Kaisar jomblo abadi' dari teman temannya.

Rojali sudah selesai mandi dan mulai bersiap diri.

Dia mengambil baju andalannya, yang berwarna hitam pekat, bertuliskan 'Sopir man, berwarna merah di bagian depan, dan huruf "S " di punggungnya,

...Luar biasa kepercayaan diri Rojali ini , ...

...dia menarik narik rambut keriting nya yang menggangu matanya, agar tidak mencolok matanya, kemudian dia mengambil celana jeans andalannya yang bergaya 60an itu , yang kecil di atasnya besar ke bawah alias cutbray ....

...Rojali mencium sebentar aroma celananya, memastikan apakah celana itu masih layak pakai atau tidak, setelah dirasa aman, maka dia memakai celana jeans bututnya ....

...Sambil bercermin dia berkata ...

..." Alangkah gantengnya diriku " ,...

... Kemudian, dia pun mengambil sepatu kets nya yang sudah agak jebol depannya, hingga memperlihatkan jempol kakinya....

..." Oke persiapan selesai " , ...

...Sambil bersiul, Rojali menutup pintu kamar kosan nya itu dan menguncinya, kemudian dia menuruni tangga dan bertemu ibu kost,...

..." Mau kemana nak Rojali udah ganteng maut gitu ? "...

... canda ibu kos sambil cekikikan melihat penampilan Rojali,...

..." Mau lamar cewek , eh mau lamar kerja Bu " ujar Rojali santai kayak di pantai,...

..." Oh, gitu ya nak Rojali, ibu do'akan cepat dapat jodoh ya, eh dapet kerjaan maksudnya " ...

...balas ibu kost sambil cekikikan,...

..." Terimakasih atas doanya Bu , aku pergi dulu nih takut telat " ...

...ucap Rojali tanpa beban....

...Akhirnya Rojali berangkat setelah sebelumnya memanaskan Vespa bututnya agar tidak mogok di jalan, dan benar saja Vespa nya mogok di tengah jalan , Rojali pun mengiba pada Vespanya itu...

..." Please deh Vespa , jangan mogok sekarang nanti aku telat nih kan mau testing "...

...Habis berkata begitu, Rojali menghidupkan kembali Vespanya, dan terdengar bunyi aneh dari Vespanya, seperti orang kumur kumur....

" Habis testing ya mogoknya "

dan secara ajaib Vespanya hidup kembali.

...Dengan terseok-seok Rojali sampai di tujuan bersama Vespa bututnya....

...Dia berdiri di depan sebuah cafe , belom lagi Rojali selesai memarkirkan Vespanya datang seorang satpam dan menghardiknya ,...

" Tolong mas dilarang ngamen disini "

Ucap satpam garang, sambil menatap tajam ke arah celana jeans bututnya Rojali tepat bagian lututnya yang terbuka .

Rojali celingukan melihat sekelilingnya, dia heran satpam ini bicara pada siapa gerangan .

Tiba tiba, satpam yang melihat Rojali kebingungan kembali menghardik,

..." Ya kamu kribo , siapa lagi sih ,ampun deh ",...

Ujar satpam kesal,

Rojali pun tersenyum ramah dan berkata

..." Maaf pak satpam, saya mau interview kerja " ...

Sang satpam menatap curiga, tidak percaya karena mana mungkin ada orang aneh bisa interview ,

" Dasar kribo jangan bohong ya kamu, sudah sana pergi !! "

Usir satpam itu lagi,

Rojali memejamkan matanya , dan menghembuskan nafasnya secara perlahan seperti hendak meditasi.

Pak satpam semakin murka, dan berteriak lebih kencang

" Kribo ngapain kamu meditasi segala !! " ,

Sebelum terjadi kekacauan yang lebih parah, tiba tiba datang Manager Cafe itu ,

yang ternyata wanita yang sangat cantik sekali , dan berkata

" Pak satpam ! jangan di usir pak, dia peserta interview pak "

Ujar wanita cantik itu melerai .

...Pak satpam dengan mata terbelalak takjub seakan tidak percaya, mulutnya terbuka lebar berusaha menangkap oksigen sebanyak mungkin untuk menyelamatkan jantungnya yang hampir copot....

Kemudian pak satpam itu pun pingsan karena kagetnya,

" Waduh gimana ini ? "

Kata manager cantik itu panik.

Rojali dengan sigap dan lantang berkata

" Tenang Bu ada Rojali ,biar saya angkat satpam ini ke pos " .

Dengan gagahnya Rojali mengangkat satpam yang pingsan itu ke posnya.

Di ruangan manager itu,

Rojali duduk dengan sopan, sambil menutupi celana jeans-nya yang bolong di bagian lututnya.

Manager yang cantik itu pun akhirnya datang membawa berkas CV Rojali.

Setelah ber dehem sebanyak tiga kali , manager cantik itupun berkata

" Maaf sepertinya kamu tidak bisa diterima bekerja disini , mungkin di tempat lain saja "

Rojali tersenyum, dan tidak tampak terkejut dengan penolakan itu, dan berkata

" Terimakasih atas kesempatan interview nya Bu, saya pamit undur diri "

Ujar Rojali sopan sambil berdiri.

...Rojali pun beranjak pergi dari Cafe tersebut, mengendarai Vespa bututnya yang mengeluarkan suara suara aneh selama perjalanan....

Rojali dan Juleha

Seperti biasanya Rojali mengucek bola matanya yang bulat dan menguap lebar, dan berjalan gontai ke arah kamar mandi.

Dengan tidak lupa mengucapkan salam kepada cermin dengan berkata

" Gantengnya diriku "

Dia tersenyum senyum sendiri melihat keadaan rambut kribonya yang agak miring dan menarik rambut keriting yang berusaha mencolok matanya itu, setelah itu Rojali pun mandi.

Kali ini Rojali memilih kaos hitam slim fit bertuliskan Ult**man, dengan gambar kartun norak Ult**man sedang melawan monster.

Setelah memakai kaos itu dengan perjuangan yang luar biasa karena ukurannya kekecilan, hingga walaupun akhirnya berhasil masuk , tapi menimbulkan robek kecil pada bagian ketiak nya, Rojali hanya tersenyum dan berkata ,

" inilah lek bong sesungguhnya "

Kemudian seperti biasa Rojali mengenakan celana jeans andalannya model tahun 60an yang dulu sangat ngetrend pada jaman Elvis Presley cutbray ,

" sip udah mantep nih "

Rojali sudah siap berangkat sekarang , karena dia merasa sudah sangat oke sekali dengan penampilan nya , tak lupa dia memakai sepatu kets tuanya yang menampilkan jempol kakinya.

Sambil bersiul riang Rojali menutup pintu kamar kosannya dan tak lupa menguncinya, lalu dia bergerak menuruni tangga dan bertemu sang ibu kosan yang sudah terpana sejak Rojali turun tangga sang ibu kosan melihat jempol kaki Rojali yang menyembul dari sepatu kets bututnya itu.

Ibu kosan Rojali bernama Juleha , sebenarnya lumayan manis berkulit sawo matang , bertubuh agak gemuk dan bulat , dia adalah seorang janda yang ditinggal mati oleh suaminya akibat kecelakaan , umurnya masih cukup muda dan belom punya anak .

Semenjak kedatangan Rojali kos di rumahnya , Juleha sangat terhibur dengan penampilan Rojali yang super mantap itu .

Di awal kepergian suaminya Juleha menjadi sangat murung dan patah arang , namun kini dia bisa tertawa terbahak bahak menyaksikan Rojali yang super ajaib itu,.

Dan Juleha terkadang menunggu Rojali turun dari kamarnya hanya sekedar ingin tahu baju kaos apa lagi yang dipakai Rojali .

Dan yang membuat Juleha merasa suka adalah, karena walaupun ditertawakan bagaimanapun, Rojali dengan wajah yang santai, lempeng, dan cuek, tidak merasa ada sesuatu kejanggalan apapun.

Dan Rojali justru berterimakasih, karena orang orang memperhatikannya dengan seksama.

Juleha melihat jempol kaki Rojali yang terbungkus sepatu kets usang jebol , yang pertama muncul terlihat menuruni anak tangga .

Dia sudah tidak kuat menahan tawanya ,

dan berdebar kencang menantikan kaos apa lagi yang dipakai Rojali yang super ngeri itu.

Dan ketika Rojali dengan mantapnya menginjakkan kakinya di anak tangga terakhir,

Rojali terkejut dan sampai melompat kaget mendengar suara tawa yang membahana

" hahahaha "

dan terlihat Bu Juleha yang tertawa terbahak bahak, hingga perut bulatnya tergoncang,

Bu Juleha tak kuat menahan tawanya, melihat rambut kribo yang dipaksa untuk miring ke kiri dengan menggunakan minyak rambut ,

dan tampang culun Rojali, yang tampak menguap lebar karena masih ngantuk , dan terkadang bersin bersin gak jelas.

Dan ketika Bu Juleha melihat dengan tegang, kaos yang di pakai oleh Rojali ,

dia tidak mampu lagi menahan tawanya, hingga tidak terasa dia jadi kebelet untuk pipis ,

dan dia tertawa cekikikan, karena melihat kaos berwarna hitam itu kekecilan di tubuh Rojali dan ada lobang di dekat ketiaknya,

Dengan gambar Ult**man sedang bertarung melawan monster cumi cumi .

" hahahaha ....hahahaha ..."

tawa Bu Juleha tidak tertahankan lagi,

" Selamat pagi Bu Juleha yang baik hati dan tidak sombong "

sapa Rojali dengan wajah yang lugu dan agak sedikit mengantuk,

" Hahaha.. hahaha.. nak Rojali selamat pagi "

ucap Bu Juleha dengan masih tertawa terbahak bahak,

Rojali begitu terharu dengan sikap Bu Juleha yang baginya sangat ramah sekali padanya, dan dia berkata

" Bu Juleha orangnya baik sekali , setiap saya datang ibu Juleha selalu tertawa dan tersenyum riang "

ucap Rojali lugu ,

Bu Juleha pun menjawab dengan mantap

" Kita harus ramah pada tiap orang nak Rojali , karena senyuman itu adalah ibadah " ,

Rojali mengangguk tanda setuju ,

" Nak Rojali boleh ibu tanya sesuatu ? "

tanya Bu Juleha sambil menahan tawanya setengah mati ,

" Tentu saja boleh dong Bu Juleha yang manis dan baik hati " ,

ucap Rojali sambil mengucek matanya,

" Anu itu kenapa rambutnya kok tumben pake minyak kelapa ? ",

tanya Bu Juleha sambil menahan tawanya setengah mati,

" Oh ini minyak rambut yang strong Bu , saya sengaja beli khusus untuk rambut yang susah diatur ",

ucap Rojali dengan mantap jiwa dan meyakinkan, sambil Rojali berusaha menarik sebagian rambut keriting nya yang berusaha mencolok matanya itu,

" Terus itu anu, kenapa harus miring ke kiri rambut kribonya nak Rojali ? "

tanya Bu Juleha lagi dengan menahan tawanya yang sudah hampir tak tertahankan lagi,

" Oh ini ya Bu Juleha , ini baru setengah proses pengendalian untuk rambut yang susah diatur Bu , tapi jangan khawatir Bu sebelum berangkat rambut ini sudah harus bisa masuk kedalam helm , soalnya banyak razia helm di jalan Bu "

ucap Rojali meyakinkan,

Bu Juleha mengangguk, akhirnya dia mengerti bahwa minyak rambut yang dia kira minyak kelapa itu, ternyata bertujuan agar rambut kribo Rojali yang membulat besar itu, dapat muat dalam helm batok kelapa berwarna merah jambu, dengan gambar he**o Kitty yang manis dan manja itu.

Rojali beranjak menuju ke garasi untuk melihat keadaan Vespa bututnya yang antik ,

Bu Juleha masih tetap memandangi dirinya , yang mungkin dianggap sebagai barang langka yang hanya ada satu satunya di dunia, dan harus dijaga dan dilestarikan, agar tidak punah.

Rojali memandang Vespa bututnya dan berkata,

" Please jangan mogok lagi ya " ,

ujarnya sambil mengusap Vespa bututnya itu dengan penuh kasih sayang .

Setelah Rojali dengan susah payah menggenjot besi selah, untuk menghidupkan motornya , akhirnya Vespa bututnya itu berhasil menyala, dan mengeluarkan bunyi bunyi yang aneh ..... DUT.....DUT .....DUT ....

Sambil memanaskan Vespa bututnya, Rojali melirik pada helm antiknya,

yang berupa helm batok berwarna merah jambu,

dengan gambar he**o Kitty dibelakangnya sedang tersenyum manja menggemaskan,

Rojali mencium helm itu dengan penuh kasih sayang dan berkata

" He**o Kitty berdamai lah dengan si kribo yaa.... "

Dengan sekuat tenaga Rojali berusaha memasukan rambut kribonya yang mengembang dengan sangat sempurna menyerupai balon itu,

dia mengoleskan lagi, minyak rambut andalannya, dan berusaha menekan rambut kribonya agar mengempis,

Bu Juleha yang melihat pergulatan Rojali dan rambut kribonya, segera datang membantu dan berkata

" Biar ibu bantu nak Rojali "

serunya semangat ,

" Terimakasih banyak Bu Juleha , maaf merepotkan " ,

Ujar Rojali berterimakasih, sambil wajahnya sedikit meringis kesakitan, karena tangan kuat Bu Juleha menarik dan menekan rambut kribonya kuat kuat.

**Akhirnya setelah beberapa lama kemudian , setelah melewati perjuangan yang alot untuk memasukan si kribo,

Akhirnya mereka berhasil , dan tersenyum lega ,

" Makasih banyak loh Bu Juleha, maaf ngerepotin " ,

ucap Rojali sekali lagi , dengan nafas yang tersengal ,

Bu Juleha menjawab

" Tak apa apa kok nak Rojali , yang penting kalo ada razia di jalan kamu udah pake helm ",

ujar Bu Juleha sambil menahan tawanya yang hampir keluar.

Akhirnya Rojali menaiki Vespa bututnya, yang mengeluarkan suara suara aneh dari kenalpot nya itu,

dan berhasil mengenakan helm berwarna merah jambu, yang sangat berkilauan itu , dengan gambar h**lo Kitty pink yang manja di belakang nya,

Melaju dengan Vespa bututnya dengan sangat percaya diri**.

Sahabat sahabat Rojali

Rojali jalan jalan naik Vespa bututnya yang antik,

Dengan tak henti hentinya mengeluarkan suara suara aneh yang berisik dari kenalpotnya,

Membuat orang orang yang dilewati sepanjang perjalanan, menoleh kaget dan tertawa terbahak bahak,

Melihat pemuda aneh, mengenakan celana cutbray , sepatu kets jebol , yang memperlihatkan jempol kakinya,

Dan yang lebih fantastis adalah,

Melihat helm batok berwarna merah jambu, dengan gambar he**o Kitty, yang tampak tersiksa, karena dijejali rambut kribo, yang dipaksa masuk seluruhnya ke dalam helm batok merah jambu itu,

Rojali berusaha ramah, tersenyum pada mereka semua,

dan tanpa lupa melambaikan tangan pada mereka semua, menganggap mereka adalah fansnya,

Dan mereka yang di lambaikan tangan oleh Rojali, bergidik ngeri, melihat orang aneh bin ajaib yang spektakuler itu.

Rojali berniat ke lapangan basket di Gasibu mini , untuk bertemu sobat sobatnya,

Udara sore yang cerah, sangat cocok buat jalan jalan sore dan buat mejeng, pikir Rojali, sambil tersenyum sendiri, memikirkan di lapangan, bakal banyak cewek cewek cantik pada olahraga.

Rojali memacu Vespa bututnya menuju lapangan Gasibu mini ,

Di lapangan Gasibu mini, sudah menunggu sobat sobatnya Rojali,

Yaitu salah satunya bernama Aldi ,

Aldi berkulit hitam manis, bermata bulat berbinar binar , dengan jerawat di pipinya ,

Aldi sangat periang dan selalu tersenyum pada setiap orang,

dan selalu berkata... punten .. ,

Orangnya ramah pada setiap orang, dan sangat sopan,

Rambutnya yang tegak lurus, selalu menggunakan minyak pelumas, agar tetap berdiri ,

Dan yang sangat menakjubkan adalah,

Aldi memiliki jambang yang sangat lebat, tebal , hitam, dan panjang di kedua sisi pipinya, bagaikan Elvis Presley,

Namun sayang nya tidak simetris, karena kadang panjang sebelah, atau tebal sebelah , alisnya pun sangat tebal, seperti guru guy dalam film Naruto.

Dan yang seorang lagi bernama Jeremy, nama yang keren dan mantap, karena dia memang berdarah campuran Belanda dan Ciamis ,

Hidungnya mancung, dan ada sedikit bulu bulu hidungnya yang keluar pengen eksis, Rambutnya pirang berwarna jagung keemasan, berkulit putih dan tubuhnya jangkung.

Sepertinya yang paling bisa diandalkan, kalo dari tampang, buat deketin cewek cewek, Namun dibalik ketampanannya itu, Jeremy mempunyai suatu kelemahan yang fatal,

Yaitu, kalo dia grogi atau nervous, apalagi mendekati cewek, dia langsung merasa mules, dan pengen buang air ke WC.

Rojali , Aldi dan Jeremy merupakan tiga sekawan, yang tidak terpisahkan, dan yang menyatukan mereka adalah, persamaan nasib, karena mereka sama sama jomblo kronis yang akut.

Aldi dan Jeremy tersenyum bahagia, mendengar suara suara aneh berisik, yang terdengar sampai pinggir lapangan Gasibu mini itu, yang menandakan bahwa,

Vespa butut teman mereka, yang kribo, dengan setelan celana cutbray ala 60an itu, akhirnya datang ,

dan benar saja, dari kejauhan sudah terlihat Kilauan, pantulan cahaya matahari, yang terpantul sempurna, dari helm batok berwarna merah jambu, dengan gambar he**o Kitty, yang terlihat hampir lepas dari kepala si kribo, karena terlalu sesaknya.

Rojali tersenyum pada kedua sahabatnya itu, dan setelah memarkirkan Vespa bututnya,

dia menghampiri kedua orang sohibnya, yang se penderitaan dan senasib se penanggungan itu, dan menyapa mereka

" Halo bro Aldi dan bro Jeremy, sobat sobatku tercinta "

sambil berteriak keras, Rojali pun memeluk kedua sobat tercintanya.

Orang orang di lapangan Gasibu mini, yang sedari tadi sudah merasa terganggu, dengan suara aneh super berisik, dari suara kenalpot si kribo itu, mendelik marah, dan tertegun shock, melihat penampilan ketiga orang yang super aneh bin ajaib, dan sangat norak, apalagi si kribo, yang mengenakan helm batok berwarna merah jambu.

Ketiga orang tersebut, yaitu Rojali ,Aldi dan Jeremy, dengan cuek dan santai nya berpelukan, dan meneriakkan yel yel lagu hymne, waktu mereka sekolah dulu, tanpa menyadari bahwa, orang orang di sekeliling lapangan Gasibu mini itu, tertawa terbahak bahak, melihat penampilan dan tingkah laku mereka bertiga, yang super ajaib noraknya.

Mereka bertiga lalu duduk duduk santai, di bawah pohon, sambil mengobrol, mengatur strategi,

" jadi bagaimana planning kita hari ini , bro Aldi dan bro Jeremy ?

tanya Rojali pada mereka,

Aldi yang tampaknya otaknya paling encer, diantara mereka bertiga pun, memberi saran strategi perang ,

" udara hari ini sangat oke , di lapangan banyak yang olahraga , banyak cewek cewek yang lari sore , bagaimana kalo kita juga lari lari, siapa tau ada cewek yang naksir Ama kita bertiga " ,

" Wow ide yang cemerlang itu bro Aldi "

seru Jeremy sambil mengucek hidungnya, karena ada beberapa helai bulu hidungnya yang keluar ,

" Aku juga sangat setuju dengan ide bro Aldi itu, apalagi aku sudah mengenakan kaos sempit, bergambar Ult**man yang kesohor ini, jadi cewek cewek yang lari di belakangku, bisa lihat gambar Ult**man, yang sedang melawan monster cumi cumi ini "

seru Rojali dengan semangat,

" Oke kalo gitu kita siap siap pemanasan dulu biar engga kram "

Ujar Aldi, yang mengenakan celana Hawai buat acara di pantai .

Akhirnya, mereka bertiga pun mulai stretching, melakukan pemanasan , yang bagi mereka sangat penting dilakukan, sebelum olahraga,

Namun, bagi orang orang yang berada di lapangan Gasibu mini, itu sangat aneh bin ajaib, karena melihat mereka bertiga,

Yang satu, rambut kribo, pake baju kekecilan gambar Ult**man, ga pake celana olahraga malah pake celana jeans cutbray, dan sepatunya kayak mau jebol lagi ,

Terus yang satunya, yang hitam manis , rambutnya kayak duren , pake celana Hawai motif bunga bunga warna pink , pake sendal jepit warna hijau ,

Yang satunya lagi, agak lumayan ganteng tapi wajahnya bloon , pake celana pendek olah raga, tapi atasnya cuma pake kaos dalem doang.

Wah parah banget deh tiga orang ini , begitu kayaknya pikiran orang orang yang ada disitu.

Rojali dengan semangat melakukan pemanasan ,

Sambil berharap, moga moga ada cewek yang naksir padanya,

Sambil melamun dia senyum senyum sendiri ,

Tiba tiba, dia dikejutkan oleh suara anak kecil " om ..om ..mau ngamen yaa "

kata anak kecil itu ,

Rojali kaget dan berkata

" Enak aja , masa dibilang mau ngamen , ga liat apa, ini lagi pemanasan mau olahraga " ujar Rojali ,

" itu om pake celana kayak mau konser dangdut , kirain mau nyanyi dangdut om ! " kata anak kecil itu lagi sambil tertawa dan berlari meninggalkan Rojali yang kebingungan ,

" Siapa sih anak kecil tadi ? "

Jeremy bertanya, sambil mengucek hidungnya,

" Tau tuh, masa aku dibilang mirip artis dangdut " ,

ujar Rojali bingung,

" Mungkin anak kecil tadi, disuruh kakaknya yang cewek, buat deketin kita "

kata Aldi curiga,

" Wah bener juga ya, berarti ada yang merhatiin kita dari tadi, cuma kita ga respon, jadi dia mengutus anak kecil tadi, supaya bisa kenalan sama kita, "

kata Rojali agak menyesal,

" Kalo begitu, mari kita segera lari lari di lapangan , jangan sampai para gadis menunggu kita "

Ujar Jeremy semangat, dan hidungnya tampak merah karena di kucek melulu,

Akhirnya, mereka bertiga lari sore di lapangan Gasibu mini itu, dengan penuh semangat,

Dan terlihat dari kejauhan, mereka tampak sangat aneh dan norak sekali,

Sehingga, diam diam, banyak orang yang tertawa terbahak bahak, di balik pohon yang ada di lapangan Gasibu mini itu.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!