Alicia seorang gadis remaja berumur 18tahun sudah menjadi Yatim Piatu setelah orang tuanya meninggal gara-gara kecelakaan 2tahun silam..
Hidupnya menjadi sangat sulit karena saudaranya tidak mengakuinya..
Dia harus menanggung sendiri biaya Hidupnya,,
Demi mencukupi kebutuhan hidupnya dia menjadi pelayan di sebuah Cafe milik temannya..
Gaji dari kerjanya dia manfaatkan untuk kost juga biaya kuliahnya, sedangkan untuk makan dia hanya makan sehari sekali dan itu juga hanya saat di Cafe..
Sebenarnya dia mempunyai saudara yang bisa dibilang berkecukupan, namun semenjak kedua orang tuanya meninggal semua saudaranya tidak lagi mengakui Alicia.
Semua itu tidak membuat Alicia merasa sedih bahkan Alicia tumbuh menjadi gadis yang sangat mandiri..
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Alicia langsung keluar kampusnya dan terburu-buru untuk langsung menuju Cafe tempatnya bekerja karena memang sudah waktunya dia masuk shif..
Alicia bekerja setelah pulang dari kuliahnya sekitar jam 2 dan akan kembali ke rumahnya sekitar jam 10 malam..
Karena terburu-buru Alicia tertabrak oleh sebuah mobil mewah..
Alicia tergeletak dengan luka di kepalanya dan kakinya yang lacet..
Seorang lelaki tampan dengan setelah jas berwana hitam, berkaca mata hitam turun dari mobil dan langsung menghampiri Alicia..
" Hei,, Bangun,, ucap Lelaki tersebut..
Namun Alicia tidak mendengarnya dan sepertinya Alicia pingsan..
Dengan segera lelaki itu membopong dan membawanya masuk kedalam mobilnya..
Dia kembali melajukan mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata karena khawatir dengan kondisi gadis tersebut yang terus mengeluarkan darah dikepalanya..
Mobilnya melaju memasuki sebuah gerbang tinggi dan halaman yang sangat luas serta bangunan yang menjulang tinggi dan mewah..
Kepala pelayan dirumahnya langsung membukakan pintu karena melihat Tuannya menggendong seorang gadis dengan luka dikepalanya..
" Hendra, cepat hubungi Dokter dan suruh segera dia kemari,, ucap lelaki tersebut
" Baik Tuan,,
Hendra adalah kepal pelayan dirumahnya dan lelaki itu membawa Alicia pulang kerumahnya..
10menit Dokter pribadi sudah sampai di rumahnya dan memeriksa kondisi Alicia dengan didampingi oleh Hendra..
" Bagaimana keadaan gadis ini Dok, ucap Hendra
" Dia tidak apa-apa, cuma syok saja dan luka dikepalanya pun tidak parah,, sebaiknya setelah dia sadar langsung makan karena sepertinya dia belum makan sama sekali ucap Dokter..
" Baik Dok,
" Kalo begitu saya permisi..
Dokter keluar dari kamar dan menunduk saat berpapasan dengan lelaki tersebut..
" Bagaimana keadaan dia Hen,,
" Dia hanya syok Tuan, dan luka dikepalanya tidak parah,,
Setelah tidak ada jawaban dari Tuannya Hendra langsung keluar dan menuju lantai bawah..
" Saya permisi Tuan, kalo anda butuh apa-apa bisa langsung panggil saya..
Hendra pun meninggalkan Tuannya dengan gadis tersebut,,
Sepeninggalan Hendra,
Alicia mulai sadar,, Alicia mengerjapkan matanya menatap ruangan yang sangat asing baginya dan pandangannya tertuju pada seorang laki-laki tampan dengan memakai kemeja maron lengan panjang yang dilipat sesiku..
Alicia kaget dan langsung akan duduk,,
" Auww,, rintih Alicia memegang kepalanya
" Kamu istirahat saja, luka kamu masih belum pulih ucap lelaki tersebut..
" Terimakasih Tuan, tapi saya tidak apa-apa ucap Alicia menunduk
Lelaki tersebut tidak menjawab dan hanya mengeluarkan ponsel di saku celananya dan terlihat menelpon seseorang..
" Hendra,, siapkan makan dan bawa ke atas
Dia langsung menutup ponselnya setelah hanya berbicara seperti itu..
Sedangkan Alicia sama sekali tidak memandangnya dan hanya terus menunduk..
Tidak lama seseorang lelaki paruh baya masuk dengan membawa nampan berisi makan dan segelas air..
" Silahkan Tuan,, ucap lelaki itu..
Hendra langsung keluar setelah memberikannya,,
" Kamu harus makan dan minum obatnya..
" Ta-tapi Tuan,, ucap Alicia gugup
Lelaki tersebut tidak menjawab dan langsung menyendokan makanan dan akan menyuapi Alicia,,
" Maaf Tuan, saya bisa sendiri
Lelaki tersebut memberikannya kepada Alicia dan terus menatap Alicia yang sedang makan sedangkan Alicia sendiri merasa risih dengan tatapan lelaki asing di depannya..
Setelah Alicia selesai, Lelaki tersebut langsung memberikannya obat dan membantunya..
Alicia terus menunduk dan tidak sama sekali menatapnya..
Setelah Alicia makan dan minum obat, lelaki itu berjalan keluar, namun Alicia langsung memanggilnya..
" Em,, Maaf Tuan,,
Lelaki tersebut berhenti dan membalikan badannya
" Panggil saya Steve,, ucap lelaki itu dan kembali berjalan keluar kamar meninggalkan Alicia yang menatapnya bingung..
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Gaes.. Gaes...
Ikuti Ceritanya Ya..
Like, Vote Komen kalian juga dong
Love You All
🤗🤗
Steve Vernandes seorang lelaki muda tampan, berbadan tinggi putih dan menjadi idola para wanita..
Dia adalah seorang CEO mudah di perusahaan ternama di Kota S..
Dia hanya tinggal seorang diri sama seperti Alicia kedua orang tuanya sudah meninggal karena sakit dan dia melanjutkan perusahaan milik orang tuanya..
Semenjak dipimpin oleh Steve Perusahaannya meningkat pesat dan mempunyai cabang di berbagai kota bahkan juga di luar negeri..
Steve seorang lelaki yang sangat dingin dan hanya berbicara seperlunya,, dia lebih memilih diam di rumahnya ketimbang keluyuran seperti Pengusaha pada umumnya..
Dia tinggal di sebuah rumah mewah dan hanya ditempatinya dengan beberapa pelayan juga Hendra..
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Steve berjalan masuk ke dalam kamar Alicia, terlihat Alicia sudah tertidur mungkin karena setelah minum obat..
Steve berjalan mendekat dan menatap wajahnya, wajah yang putih mulus, bibir tipis warna pink serta pipi yang cubi..
Entah mengapa dia sangat senang memandangnya, entah mengapa perasaan juga hatinya berdebar saat melihatnya..
Dia duduk di tepi ranjang dan menyentuh wajah Alicia, mengusap matanya yang sepertinya Alicia habis menangis..
Setelah puas memandang, Steve pun berjalan keluar dan langsung memanggil Hendra untuk masuk ke dalam ruang kerjanya..
Tok,, tok,, tok,,
" Permisi Tuan, anda memanggil saya ucap Hendra
" Saya minta cari tau siapa gadis itu,,
" Baik Tuan, saya segera menacari tau, kalo tidak ada lagi saya permisi Tuan..
Hendra pun keluar dan langsung mencari tau tentang Alicia..
Hendra merasa bingung dengan tingkah Tuannya, tidak biasanya Tuannya membawa perempuan ke rumahnya dan peduli dengannya..
Padahal banyak perempuan yang selalu mencarinya ke rumah bahkan mengejar-ngejar namun tidak ada satu perempuan pun yang menarik perhatiannya sedangkan ini, gadis biasa dan entah bagaimana keluarganya mampu bahkan langsung membuatnya peduli..
Namun Hendra sendiri tidak berani menanyakannya langsung kepada Tuannya dan hanya bisa menebak-nebak..
*******
Dikamar Alicia mulai terbangun dan kembali duduk, dia merasakan kakinya yang sakit mungkin karena terkilir sedangkan dirinya ingin ke kamar mandi..
" Aww,, Sakit banget kaki aku,, gimana aku bisa ke kamar mandi,, ucap Alicia lirih
Saat Alicia mencoba menggerakan kakinya tiba-tiba pintu kamarnya terbuka..
Alicia yang melihatnya pun langsung melepaskan tangannya..
Sedangkan Steve sudah melihatnya lebih dulu, dia berjalan mendekati Alicia yang langsung menunduk..
Steve langsung memegang kaki Alicia yang terlihat memar juga sedikit bengkak,,
Dia langsung berjalan menuju kamar mandi dan membawa air hangat juga handuk kecil Dia kembali duduk dan mengangkat kaki Alicia untuk diletakkan di pangkuannya..
" Maaf Tuan, biar Saya saja, ucap Alicia menarik kakinya..
" Kamu masih sakit, mending kamu diam ucap Steve dingin
Alicia pun langsung duduk dan memandangnya, Alicia merasa risih dengan sikap Steve kepadanya..
Steve terlihat mengusap kaki Alicia dengan sangat lembut dan membuat jantung Alivia berdetak kencang..
Steve menurunkan kaki Alicia dan berjalan meletakan handuk di kamar mandi..
Alicia terus menatapnya, dia tidak percaya dengan semua ini..
Alicia langsung menunduk melihat Steve yang kembali berjalan mendekatinya..
" Saya akan menyuruh pelayan untuk membantu kamu membersihkan badan,,
" Terimakasih Tuan..
Steve pun langsung berjalan keluar tanpa berbicara lagi, sedangkan Alicia terus merasa bingung sebenarnya dimana dia, dan siapa itu Steve,,
Tok,, tok,, tok,,
Terlihat dua orang pelayan perempuan masuk
" Mari Nona, kami disuruh Tuan untuk membantu anda membersihkan badan ucap salah satu pelayan..
" Tidak,, tidak,, saya bisa sendiri..
" Ini sudah perintah Tuan Nona, kami tidak berani membantah..
Akhirnya Alicia pun menurut, kedua pelayan itu terus membantunya mandi bahkan sampai memakai baju..
Setelah mereka selesai Alicia memintanya untuk membantu menuju Balkon jendela kamarnya..
Dan Alicia pun duduk disana dengan terus memandang pemandangan yang sangat Indah di sore hari..
Terlihat banyak pepohonan..
Alicia memejamkan matanya dan menghirup udara yang sangat sejuk padahal udara sore hari..
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Like,, vote,, komen dya Gaes..
Bakal seru Ceritnya.. 😁😁
Love You All
💋💋💋
Steve terlihat duduk di kursi kerjanya dan menunggu Hendra yang sedang mencari tahu identitas gadis yang ditabraknya..
Tok,, tok,, tok,,
" Permisi Tuan,,
" Gimana kamu sudah menemukan semua yang Saya minta,,
" Sudah Tuan,, ucap Hendra
Gadis itu bernama Alicia Salim anak dari Rudi Salim juga Halimah Salim, umur 18th tinggal di sebuah kontrakan kecil, dan bekerja disebuah Cafe milik teman kuliahnya..
Dia seorang Yatim Piatu setelah orang tuanya meninggal kecelakaan dan semua saudaranya tidak ada yang mengakuinya..
" Jadi,, dia bekerja untuk membiayai hidup juga kuliahnya.. Ucap Steve
" Iya Tua,,
" Baiklah, kamu bisa keluar sekarang..
Hendra langsung keluar sedangkan Steve terus menatap berkas yang di berikan oleh Hendra dan juga terlihat foto hitam putih Terlihat seorang gadis kecil dengan kedua orang tuanya dan mungkin itu adalah Alicia..
Alicia, saya akan membuat kamu bahagia ucap Steve lirih..
Alicia terus memandang keluar dan menatapnya, dia merasa kangen dengan kedua orang tuanya sampai air matanya menetes tanpa terasa..
Ayah Ibu,, Alicia kangen, Alicia mau bersama kalian hiks,, hiks,, hiks,,
Alicia terus menangis disana, tanpa Alicia tau ternyata ada lelaki yang sedari tadi melihatnya,,
Steve bisa merasakan kesedihan Alicia karena dia juga sama seperti Alicia namun dia lebih beruntung karena dia mempunyai kekayaan sedangkan Alicia bukan hanya menanggung kesedihan tetapi juga menanggung perihnya kehidupan bahkan saudaranya pun tidak ada yang mau mengakuinya..
Saat Alicia menoleh dia melihat Steve yang ternyata berdiri disampingnya dengan segera Alicia mengusap air mata dipipinya..
Steve yang melihatnya pun langsung menghampiri dan duduk disebelahnya..
" Kalo mau nangis, nangi aja kalo ditahan malah membuat hati sakit.. Ucap steve dengan memandang lurus
Sedangkan Alicia menoleh dan menatap wajah Steve..
Tanpa terasa air matanya kembali menetes Alicia tidak mampu menahannya rasa kangennya membuat sangat sedih..
Steve yang melihatnya pun langsung menarik Alicia ke dalam pelukannya, entah mengapa perasaannya sangat sedih melihat Alicia seperti ini, dan Alicia sendiri tidak menolaknya karena memang dia membutuhkan sandaran untuk dirinya..
Alicia terus menangis dipelukan Steve, sedangkan Steve mengusap punggung Alicia untuk menenangkannya..
Alicia langsung melepaskan pelukannya setelah merasa hatinya sedikit tenang..
Alicia baru menyadari kalo dia telah membasahi kemeja Steve dengan air matanya..
Alicia merasa tidak enak dan langsung mengusapnya dengan tangannya..
" Maaf Tuan,, Maafkan saya,, ucap Alicia
Steve memegang tangan Alicia dan menatapnya..
" Gapapa,, kalo kamu mau cerita Saya bisa mendengarkannya.. Ucap Steve
" Saya gapapa Tuan,, ucap Alicia dengan manarik tangannya..
Mereka saling diam dan menatap lurus ke depan,,
Alicia merasa canggung begitu juga dengan Steve yang juga merasa canggung..
Entah berapa lama mereka duduk dan saling diam satu sama lain..
" Kamu masih sakit, saya bantu kamu kembali ke kamar ucap Steve tiba-tiba
Alicia hanya mengangguk dan Steve langsung membantunya berjalan menuju ranjang,,
" Panggil Saya, kalo kamu butuh sesuatu ucap Steve
Saat Steve akan berjalan Alicia langsung memanggilnya..
" Maaf Tuan, apa saya boleh pulang ke rumah
Steve membalikan badannya dan menatap wajah Alice yang masih terlihat sembab..
" Kamu baru bisa kembali setelah kamus sembuh, dan panggil saya Steve jangan Tuan
Steve langsung berjalan keluar setelah mengucapkan..
Alicia hanya bisa memandang sampai bahunya sudah tidak terlihat..
Sebenarnya dia siapa, dan kenapa dia membawa aku ke rumahnya?? Ucap Alicia lirih..
Alicia pun kembali membaringkan badannya, walaupun dia merasa sangat bosan tapi dia bingung harus melakukan apa lagi dan ponselnya pun entah kemana mungkin terjatuh saat dia tertabrak tadi siang..
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!