Sebuah mansion milik keluarga kaya raya nomor 1 di Asia, terlihat banyaknya bodyguard yang menjaga Mansion itu...
Tak
Tak
Tak
Terdengar langkah kaki mendekati meja makan, melihat tuan nya datang seorang maid segera menarik kursi dan meletakan piring serta peralatan makan lainnya
" Silakan Tuan" ujar Maid itu dengan membungkukkan badannya
" Di mana istri saya?" tanya Seorang pria matang dengan kharisma yang membuat setiap wanita tergoda
" Nyonya sudah berangkat tuan" jawab Maid itu
" Lalu Putri ku?" tanya nya lagi
"Nona Pinky sedang berenang tuan" jawab maid itu lagi
Samuel Christian, Pengusaha sukses yang memiliki perusahaan di Indonesia dan di luar negeri, terlahir sebagai keturunan bangsawan menjadi kan nya orang cerdas, pekerja keras dan di siplin dan karena kecerdasan nya itu dia bisa menjadi seperti saat ini menjadi orang terkaya nomor 1 di Asia. Memiliki istri bernama Aliza Marcella Samuel, seorang Wanita sosialita dan memiliki bisnis di dunia fashion serta perhiasan, Dan memiliki satu putri bernama Pinky Samuel.
Samuel menghela nafasnya lagi' dia harus sarapan sendiri, Istri nya selalu sibuk dengan dunianya begitupun putri nya yang sibuk dengan beberapa bisnis yang di kelola nya, gadis berusia 21 tahun itu memiliki bisnis toko kue, restoran dan beberapa resort Villa dan hotel semua itu dia dapatkan dengan usahanya sendiri, walaupun dia memiliki orang tua yang kaya tapi tidak menjadi kan pinky gadis yang lemah, manja, dan cengeng tapi sebaliknya dia gadis yang kuat, mandiri, dan pekerja keras ....
Samuel selesai dengan acara makan setelah itu bergegas keluar, di sana Asistennya yang bernama Tiger sudah menunggu nya
" Silakan tuan" ucap Tiger membuka kan pintu
" Terimakasih Tiger " ucap Samuel tersenyum
Para bodyguard yang melihat tuan nya Hendak pergi membungkukkan badannya...
Di sisi lain
Byur
Seorang gadis berparas cantik berenang dengan lihai nya, seakan sibuk dengan dunianya sendiri tanpa terganggu siapa pun Dialah Pinky Samuel
" Ini handuk nya non" ucap Maid yang menunggu pinky selesai berenang sejak tadi
" Terimakasih bik" ujar Pinky meraih handuk itu dan berjalan ke arah kamarnya
" Nona air hangatnya sudah kami siapkan" ujar Seorang maid yang bertugas mengatur kebutuhan mandi pinky
" Terimakasih bik" jawab Pinky lalu menuju kamar mandi membersihkan diri nya, setelah selesai pinky menuju walk-in closet
" Nona ingin memakai yang mana?" tanya maid nya
" Biar aku saja bik yang memilih, bibik boleh kembali bekerja tinggalkan saja aku sendiri " tutur Pinky
Pinky menatap jejeran gaun yang begitu indah
Maid itu segera keluar menuju dapur dan bergabung dengan yang lainnya
Setelah berganti pakaian Pinky pun berjalan ke arah meja riasnya dan memoles wajah nya dengan make up yang sudah tersedia dengan lengkap
" perfect" puji Pinky tersenyum setelah selesai memoles wajah cantik nya
Tak
tak
Tak
Suara high heels mengema para maid membungkukkan badannya saat pinky melewati mereka
" Silakan nona muda" ujar Maid yang sudah menyiapkan peralatan makan pinky
" Terimakasih bik" ujar Pinky
Setelah menyelesaikan makan nya pinky bergegas berangkat ke tempat peresmian salah satu Hotel milik nya yang baru di bangun...
Tapi saat di perjalanan pinky di ikuti oleh musuh papa nya
" Sial mereka ternyata mengikuti sedari tadi" ujar Pinky yang baru menyadari itu sedangkan dia tidak memiliki bodyguard atau pengawal nya alasannya dia tidak ingin terlihat mencolok dan mengatakan pada Papa nya bahwa dia bisa menjaga dirinya sendiri, pinky memang bisa belah diri dan mengunakan senjata tapi saat ini jumlah mereka sangatlah banyak
Pinky mencari ponselnya dan mencoba menghubungi papa nya untuk meminta bantuan tapi belum sempat Pinky menelfon, mereka menabrak mobilnya membuat mobil itu terguling ke jurang yang dalam
" Akhhhhh tidak" Pekik pinky seluruh badannya terasa remuk dan setelah itu Pinky kehilangan kesadarannya
Di tempat Lain
" Cintaaa" panggil Seorang wanita berambut pirang dengan tatapan tajamnya , baju nya masih basah dan penampilan yang berantakan
" Iyah Emili ada apa?" tanya Cinta dengan nafas ngos-ngosan karena cinta sedang menyiram bunga di belakang rumah, saat berjalan menghampiri wanita itu cinta begitu kaget melihat penampilan Emili
" Emili kenapa dengan penampil" ucapan Cinta terhenti saat Emili menarik rambut nya
Srekkk
" Awwww sakit Emili, tolong lepaskan" pinta cinta merintih kesakitan
Rambut panjang Cinta di tarik dengan kuat oleh Emili
" Kamu sudah berani membuat ku malu di depan Semua teman ku" ujar Emili dengan wajah memerah
" Maksud nya apa Emili aku tidak mengerti?" tanya Cinta
" Kamu sengaja kan bikin aku malu dengan membuat licin jalan yang akan aku lewati agar aku terpeleset dan jatuh kedalam kolam "Pekik Emili menuduh Cinta
" Aku tidak melakukan seperti yang kamu tuduhkan " jawab Cinta jujur
1 Jam yang lalu
Byur
Emili terjatuh kedalam kolam karena terpeleset membuat teman-teman nya menertawakan Emili yang penampilan nya sudah kacau, bahkan riasannya luntur, hari bahagia nya justru menjadi hari yang memalukan untuk nya
Hahahaha tawa teman temannya membuat emili geram dan malu
" Pergi kalian semua" ucap Emili yang tidak ingin melanjutkan acaranya
" Hei Emili yang benar saja?, acaranya belum selesai loh" ujar Cesy
" Aku bilang pergi kalian semua " ucap Emili tanpa mendengarkan ucapan temannya
" Bibi" panggil Emili
" Iyah non, astaga non Emili" Bi Desy terkejut lalu hendak membantu Emili karena tubuh mbak desy yang gemuk bukan nya membantu Emili justru wanita itu ikut terjatuh dan menabrak tubuh Emili, itu semakin membuat nya menjadi bahan ejekan teman temannya....
" Akhhh pergi kalian semua" pekik Emili dengan Suara kerasnya membuat pak Bernard satpam dirumah itu mendekati mereka
" Non Emili" Pak Bernard terkejut ingin menolong Emili tapi
" Lebih baik usir mereka semua pak" dengan geram Emili menatap tajam mereka semuanya
Setelah temannya pergi Emili mengepalkan tangannya dan mencari keberadaan Cinta, Cinta memang di larang untuk mengikuti acara Emili, karena gadis itu tidak menyukai kehadiran Cinta kakak iparnya
Ya Cinta menikah dengan kakak nya Wiliam karena perjodohan yang di atur oleh kakek mereka, yang membuat Emili tidak menyukai Cinta karena dia hanyalah gadis miskin dan tidak memiliki orang tua, begitu pun kakak nya Wiliam yang tidak perna mengganggap Cinta sebagai istri nya dan selalu mengabaikan keberadaan Cinta
Kembali pada Cinta dan Emili
Emili menyeret Cinta ke kolam renang dan
" Byur" Emili mendorong tubuh Cinta kedalam kolam
" Emili tolong aku tidak bisa berenang" ucap Cinta panik
Cinta berusaha mendekati pinggiran kolam tapi Emili dengan tampa perasaan menekan kepala cinta kedalam kolam berkali-kali, seperti orang kesetanan Emili menyiksa cinta tanpa ampun
" Non Emili hentikan" pekik Desy yang terkejut melihat Cinta sudah tak bergerak di dalam air
" Pak Bernard" panggil Desy
Pak Bernard pun terkejut melihat Cinta
" Cepat tolong non Cinta" ujar Bi Desy
Pak Bernard menolong cinta dan beruntung nya cinta masih bernafas walaupun lemah
" Bawah ke kamar non Cinta pak, nanti aku yang menganti bajunya" ucap Bik Desy
" Ingat jangan ada yang mengatakan kejadian sebenarnya, jika berani mengadu aku akan menyingkirkan kalian dari rumah ini " ujar Emili lalu berjalan ke kamarnya tanpa merasa bersalah
"Ya Allah Kasian non Cinta" gumam bik Desy dalam hatinya
Sesampainya di kamar, bik desy Menganti baju cinta dan menelfon tuan Wiliam mengatakan jika non Cinta pingsan karena terpeleset jatuh kedalam kolam, tidak mengatakan yang sebenarnya karena takut dengan ancaman Emili
Hai Readers ❤️
Semoga suka dengan karya Autor yang baru 😁
Mohon dukungan nya dengan cara Like, komen,vote,dan subscribe 🙏
Emili mondar-mandir memikirkan perubahan Cinta yang tak seperti biasanya
" Bagaimana bisa dia menjadi seberani tadi, akhhhh sial" pekik Emili
" Emili kamu kenapa?" tanya Wiliam yang baru saja tiba
" Kak hiks hiks, dia menghancurkan hari bahagia ku hiks aku jadi bahan ejekan teman-teman ku karena gadis miskin itu " Emili berakting di hadapan Wiliam
" Sebentar lagi kamu akan mendapatkan balasan karena sudah berani melawan ku gadis miskin " gumam Emili dalam hatinya
" Kamu jangan menangis lagi" ujar Wiliam menghapus airmata adik satu satunya
" Kak Wili harus memberi pelajaran pada gadis miskin itu" ujar Emili dengan semakin terisak
" Iyah sekarang kamu tenang ya, kakak akan memberi nya pelajaran " ucap Wiliam tidak tega melihat adik nya terisak...
" Janji?" tanya Emili menunjukan jari kelingking nya
" Iyah kakak Janji" jawab Wiliam menautkan jari kelingking mereka
" Nah sekarang kamu istirahat, Kakak akan menemui gadis itu" titah Wiliam pada Emili
" Baik kak " jawab Emili
Wiliam lalu berjalan menuju kamar nya di lantai 2, sementara Emili merasa senang karena sudah berhasil membuat Wiliam percaya pada nya ....
Brak
Wiliam membuka pintu dengan kasar sehingga menimbulkan bunyi yang keras
Deg
Jantung Wiliam berdetak kencang saat melihat reaksi Cinta, tidak ada ketakutan atau raut terkejut yang ada hanyalah tatapan datar, dingin, serta seakan menantang nya
" Ada apa dengan nya?, dan tatapan itu tidak seperti biasanya" Gumam Wiliam dalam hati nya
Wiliam berusaha menyembunyikan raut terkejut nya dan melangkah mendekati Cinta
" Mengapa kamu menghancurkan hari bahagia Emili?, kamu kan tau jika mama sedang di luar negeri, Emili hanya bisa merayakan hari bahagianya bersama teman-teman nya tapi kamu dengan tak berperasaan menghancurkan dan mempermalukan Emili" tutur Wiliam dengan nada dingin
" Apa sekarang kamu sudah berani melawan ku Cinta Aurora?" tanya Wiliam dengan menahan amarahnya
" Jawab" bentak Wiliam tepat di depan wajah Cinta membuat cinta menutup matanya
" Mengapa bertanya padaku?, jika jawaban ku tidak akan pernah kamu percaya " tanya Cinta dengan tenang
Duarr
Jawaban cinta mampu membuat Wiliam terdiam dan tak mampu berkata-kata, karena nyatanya apa yang di katakan cinta benar adanya
Wiliam mengepalkan tangannya dan tanpa berkata apapun berjalan keluar kamar
Brak
Wiliam menutup pintu dengan keras
Cinta tersenyum sinis melihat orang-orang baru di sekeliling nya sekarang
" Okey nama ku sekarang adalah CINTA AURORA, dan aku pastikan tidak akan ada lagi yang menindas ku" ucap Cinta tersenyum tipis
" Huf Mama Papa maafkan Pinky jika banyak membuat kesalahan sampai harus terlempar ke tubuh gadis lemah ini, tapi pinky akan membantu gadis ini agar tidak ada lagi yang menindas nya, setidaknya aku tetap berguna saat ini " pikir Pinky yang sekarang menjadi Cinta Aurora
Akhhhh
Wiliam menjatuhkan dirinya di sofa, saat ini Wiliam sedang berada di ruang kerjanya
" Ada apa dengan nya?, mengapa sekarang dia terlihat berbeda" pikir Wiliam
" Baiklah hari ini ku bebaskan dia dari hukuman tapi tidak untuk esok harinya " ujar Wiliam dengan senyum licik nya.....
Cinta bersiap untuk tidur, setelah hari yang melelahkan dan ingatan tentang pemilik tubuh ini yang terlintas di kepalanya membuat nya sedikit pusing
Hanya dalam hitungan detik cinta pun terlelap dan Wiliam memasuki kamarnya
Gelap
Wiliam mengerutkan keningnya, dan saat menyalahkan lampu kamarnya Wiliam terkejut melihat cinta yang terlelap dalam tidurnya
" Cih sejak kapan dia jadi suka tidur dengan keadaan lampu di matikan" ujar Wiliam lirih menatap wajah teduh cinta yang tak terusik dengan kedatangan nya
" Cantik" kata itu terucap dari bibir Wiliam
" Aku bisa gila, bagaimana mungkin aku baru saja memuji gadis miskin ini " pikir Wiliam menggelengkan kepalanya
Lalu memilih ke kamar mandi membersihkan tubuhnya, setelah itu Wiliam mengambil laptop nya dan mengerjakan tugas kantor nya
Hoam
Wiliam melihat jam menunjukkan pukul 23:00 lalu menyimpan laptop nya dan menuju ranjang dan melihat bantal pembatas yang di buat Cinta , karena kelelahan Wiliam pun membaringkan tubuhnya tanpa memikirkan perihal bantal pembatas yang baru kali ini cinta buat
Cinta mengeliatkan tubuhnya dan matanya cantik nya perlahan terbuka
Akhhhhh
Bugh
Cinta menendang tubuh Wiliam karena terkejut
" Awwww sialan beraninya kamu menendang ku" pekik Wiliam setelah berhasil berdiri
" Mengapa kamu tidur di kamar ku hah?" tanya Cinta yang belum menyadari jika saat ini dirinya bukanlah pinky
" Kamar mu?" tanya Wiliam menatap tajam Cinta
Deg
Cinta tersadar setelah memandang kamar nya saat ini
" Sial, aku belum terbiasa dengan semua nya" gumam Pinky lirih
" Apa yang kau katakan?" tanya Wiliam menatap curiga Cinta
" Bukan apa-apa mengapa kamu jadi kepo sekarang?" tanya Cinta tanpa rasa takut
" Coba ulangi lagi apa katamu tadi " tantang Wiliam mendekati Cinta
" Berani mendekat ku hancurkan masa depan mu itu " ancam cinta menunjukkan milik Wiliam
" Kauuu" pekik Wiliam menahan malu saat ini
" Apaaa?" tantang Cinta menatap tajam Wiliam
Saat matanya melirik jam di dinding, mata cinta membola karena terkejut tanpa mengatakan apapun gadis itu berlari ke arah kamar mandi
Brak
Cinta menutup pintu dengan kuat membuat Wiliam terkejut
" Mengapa dia jadi mesum seperti itu, berani mengancam ku dan sialnya aku bahkan tidak bisa berkutik " ucap Wiliam meremas rambut nya kasar
Tok
Tok
Tok
Wiliam bergegas membuka pintu dan terlihat Asistennya
" Ada apa Cesar?" tanya Wiliam
" Ada hal penting yang ingin saya sampaikan tuan" jawab Cesar
" Kita bicarakan di ruangan kerja ku saja " ucap Wiliam
Ruang kerja Wiliam
" Saya sudah mengecek kejadian di kolam renang saat kejadian itu tuan, dan ini tuan bisa melihat nya sendiri " ucap Cesar memperlihatkan sebuah vidio
Dalam video itu terlihat awalnya Emili terjatuh karena kecerobohan nya sendiri, dan kejadian saat emili menyiksa cinta di kolam renang dan mengancam bik desy dan pak Bernard
"mengapa bertanya padaku?, jika jawaban ku tidak akan pernah kamu percaya" perkataan cinta masih teringat jelas di benak Wiliam
"Terimakasih Cesar kamu boleh pergi" ucap Wiliam
" Jadi ini karena kecerobohan Emili sendiri" ujar Wiliam mengusap wajahnya kasar, setelah melihat perubahan Cinta semalam, Wiliam menelfon Cesar dan memintanya menyelidiki yang sebenarnya terjadi....
Cinta memoles pelembab bibir dan tersenyum melihat penampilan nya saat ini
" Nama ku boleh berubah tapi jiwa dan keahlian ku tetaplah milik Pinky Samuel " gumam Cinta tersenyum manis
Lalu hendak keluar kamar namun belum sempat cinta membuka pintu, pintu itu lebih dulu di buka dari luar
Deg
Deg
Deg
Jantung Wiliam berdetak kencang apalagi melihat penampilan dan wajah segar Cinta membuat Wiliam tak berkedip
" Minggir" Pekik Cinta lalu mendorong pelan bahu Wiliam
Hai Readers ❤️
Semoga suka dengan karya Autor yang baru 😁
Mohon dukungan nya dengan cara Like, komen,vote,dan subscribe
Nama ku adalah Cinta Aurora, aku di besarkan dari keluarga sederhana, aku memiliki nenek dan kakek dari pihak ibu, Dini Aurora adalah nama ibu ku dia adalah putri tunggal , memiliki sifat yang polos dan lemah lembut, Hidup di desa yang pas pasan membuat Dini tidak melanjutkan pendidikan nya ke jenjang SMA, Dini hanyalah tamatan SMP...
Jika ada yang bertanya siapa Ayah ku, dari cerita ibuku dulu ayah ku adalah pemuda kota yang sedang melakukan KKN di desa dan berawal dari sanalah pertemuan ibu ku dan ayah, awal semuanya baik' saja sampai mereka menjalin hubungan dan hadirlah aku di perut ibu, TAPI ayah tidak ingin membawa ibu ke kota dan meminta ibu jangan pernah menceritakan kejadian dan kedekatan mereka, jika ibu berani bercerita maka Ayah ku yang bernama Panji Arfanda akan mengusir ibu dan keluarga ibu dari desa itu, karena ayahku panji adalah anak seorang konglomerat terkaya di kota....
Karena takut dengan ancaman itu ,ibu ku yang hanyalah gadis lemah dan polos akhirnya berjanji tidak akan pernah menceritakan semuanya, sampai di mana ayah ku dan teman-temannya selesai KKN dan kembali ke kota Singkat cerita saat itu
Huek
Huek
Nenek salma yang saat itu sedang memasak terkejut melihat kondisi dini yang lemah dan terus saja muntah'
" Dini, kamu kenapa nak?" tanya salma khawatir pada Putri nya
" Seperti nya aku masuk angin buk " jawab Dini
Salma tertegun melihat raut wajah Dini
" Apa kamu perna tidur dengan seseorang nak?" tanya Salma dengan raut wajah kecewa
Dini yang belum paham pun bertanya lagi
" Apa maksud ibu?" tanya Dini
" Kamu seperti sedang hamil nak, katakan pada ibu siapa yang menghamili kamu?" tanya Salma mengguncang tubuh Dini
Hiks
Hiks
" Maafkan Dini buk" Dini berlutut di hadapan Salma
" Jadi benar kamu perna melakukan itu nak?" tanya Salma dengan pelupuk mata yang mengembun
Dini mengangukan kepalanya
" Maafkan dini buk hiks" pinta dini terisak memeluk kaki ibunya
" Siapa yang sudah menghamili kamu nak?, katakan pada ibu?" tanya Salma dengan suara bergetar
" Apa dini hamil?" tanya Aldo yang baru saja kembali dari pabrik teh milik seorang keluarga kaya raya
"Akhhh" Aldo memegang dadanya yang tiba-tiba sakit dan
Bugh
Tubuh Aldo tergeletak di lantai
" Mas"
" Ayah" pekik Dini dan Salma bersamaan
Setelah di bawah ke rumah sakit ternyata pak Aldo mengalami serangan jantung dan tidak bisa di selamatkan, dunia dini seakan runtuh, sejak saat itu dini dan ibunya selalu menjadi bahan gunjingan para warga di desa itu, perna sekali mereka ingin mengusir keluarga dini dari kampung itu tapi seorang pria tua pemilik pabrik teh dan ayah dini menjadi salah satu pekerja di pabrik itu, beliau melindungi dini dan keluarga nya, serta menjamin kehidupan mereka sampai dini melahirkan dan pria tua bernama Reksadana itu meminta agar anak dini nanti di jodohkan dengan cucunya.....
Hidup Dini dan ibunya kembali bahagia tapi tepat saat usia Cinta 10 tahun kemudian Salma meninggal karena sakit yang di deritanya, Dini kembali berduka dan sekarang tinggal dia dan putrinya yang di beri nama Cinta Aurora yang saat itu berusia 10 tahun, Karena terlarut dalam kesedihan nya Dini jatuh sakit dan beruntung nya Tuan Reksadana terus membantu nya sampai menyekolahkan Cinta tapi saat cinta lulus SMA sakit yang di derita Dini semakin parah dan di saat detik-detik terakhir nya dia berpesan pada Reksadana untuk membawa putri nya pergi dari desa dan bersedia jika putrinya menikah dengan cucu Reksadana....
Cinta yang tau jasa Reksadana terhadap keluarga nya selama ini hanya mampu mengiyakan saat Reksadana menjodohkan dirinya dengan cucunya, tapi Penderitaan cinta semakin menjadi saat sudah menjadi istri dari Wiliam Reksadana
Mertua nya tidak menyukai Cinta begitu pun adik dari Wiliam yang bernama Emili, mereka selalu menyiksa Cinta tanpa sepengetahuan Kakek Reksadana, jika di hadapan kakek Reksadana mereka memperlakukan cinta layaknya bagian dari keluarga mereka, Cinta hanya bisa diam setiap mereka menyiksa nya dan memperlakukan dirinya seperti pembantu, Setiap malam Cinta selalu tertidur setelah menangisi hidup nya
" Tuhan jika aku memang tidak di takdir kan bahagia aku iklas jika engkau mengambil nyawaku, tapi jika aku boleh meminta tukarkan jiwa ku yang lemah ini dengan seorang yang kuat, aku tau mungkin ini mustahil tapi aku ingin bahagia sedikit saja" Doa yang selalu cinta panjatkan sebelum tidur
Dia sering menonton dan membaca cerita yang sebenarnya hanyalah hayalan semu atau cerita karangan tapi entah kenapa Cinta percaya dengan yang namanya transmigrasi dan Cinta selalu berharap jika mendapatkan kesempatan hidup kedua dia ingin bahagia, ingin dunia mengenal nya bukan bersembunyi dan di siksa setiap saat oleh orang-orang yang membenci kehadiran nya
Kembali pada Cinta yang saat ini sedang memasak untuk makan nya sendiri, di tengah menikmati makanan nya, datanglah Emili yang membuat selera makan Cinta hilang ...
" Heh mana makanan untuk ku?" tanya Emili sambil merapikan rambut nya yang sebenarnya sudah rapi
" Masaklah sendiri jangan manja" jawab Cinta santai
" Hah, apa Kamu lupa siapa kamu?" tanya Emili dengan mata melotot
" Tentu saja aku tidak lupa, aku adalah menantu keluarga Reksadana dan" Cinta mendekati Emili kemudian berbisik di telinga gadis itu
" Aku kakak iparmu, jika kamu lupa gadis sombong" ujar Cinta tersenyum menyeringai lalu mengambil piring dan menuju dapur untuk mencucinya walaupun ada pelayan di rumah itu
Emili terkejut dengan keberanian Cinta
" Tidak, dia tidak boleh seperti ini bisa' dia menginjak harga diri ku" pikir Emili mengepalkan tangannya
" Emili " panggil Wiliam menghampiri adiknya
" Kak,kamu mengingkari janji mu " Ucap Emili
" Kakak lihat dia " tunjuk Emili pada Cinta yang sedang di dapur
" Dia bahkan terlihat baik' saja, dan pagi ini dia bahkan tidak menyiapkan sarapan pagi ku seperti biasanya" geram Emili
" Sudahlah jangan di perpanjang mungkin dia sedang tidak enak badan " tutur Wiliam
Emili tercengang sedangkan Cinta yang mendengar perkataan Wiliam tersenyum kecut
"Apa aku tidak salah dengar?, kakak membela nya?, kakak membela gadis miskin itu dari pada aku" tanya Emili dengan nada membentak karena tak terima
" Emili rendahkan Suara mu" ucap Wiliam yang mulai cape menghadapi sikap kekanakan dan temperamental Emili
" Kak akhhhh aku membenci mu kak" ujar Emili karena baru kali ini Wiliam lebih memihak Cinta
" Emili kamu mau kemana" panggil Wiliam
" Terserah aku mau Kemana, urus saja istri sialan kakak itu " ucap Emili yang meninggalkan rumah itu
Wiliam mengusap wajahnya kasar
" Minumlah agar amarah mu reda" ucap Cinta meletakan teh hangat di depan William
" Aku tidak memasak untuk mu,jika kau ingin mintalah ke pelayan" ucap Cinta dingin
" Kamu sudah makan?" tanya Wiliam
" Sudah" jawab cinta singkat
" Lalu kenapa tidak membuat sekalian untuk ku dan Emili?" tanya Wiliam
"Aku lupa " jawab Cinta tentu saja berbohong
Hai Readers ❤️
Autor mohon dukungan nya ya dengan cara Like,komen,vote, subscribe dan hadiah nya heheh 🥱
Thank you All ❤️
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!