NovelToon NovelToon

Cinta Seorang Gadis Yatim Piatu

Maya Andini....

seorang gadis berparas cantik berusia 22 tahun menjadi yatim piatu pada usia 15 tahun karena kecelakaan mobil yang dialami orang tuanya. saat orang tua nya meninggal, Maya kelas 3 SMP ia tinggal dengan neneknya...

mereka hidup sederhana dengan uang pensiun peninggalan ayah Maya yang seorang guru. ditinggal orang tua di usia itu membuat Maya tubuh menjadi wanita yang mandiri dan kuat. ia dan neneknya tinggal dirumah sederhana peninggalan orang tua nya.

setiap hari Maya berjualan kue di sekolahnya...

neneknya berjualan sarapan pagi didepan rumahnya...

Maya sudah berusia 17 tahun ia sudah sekolah kelas 3 SMA dan masih giat berjualan kue membantu neneknya...

hari itu sepulang sekolah Maya membantu neneknya menyiapkan bahan-bahan untuk jualan besok. tiba tiba Tante ria datang sambil nangis membawa 2 anak lelakinya. suaminya telah pergi meninggalkan nya dengan wanita lain.

Tante Ria adalah anak nenek yang bungsu adik dari ibunya Maya. mereka hanya 2 bersaudara Tante Ria adalah satu satu tantenya Maya. Tante Ria memiliki 2 orang anak laki laki yang besar seumuran dengan Maya dan juga sekolah kelas 2 SMA bernama Hadi yang kecil baru SMP kelas 3 bernama Yuda. Maya sangat senang Tante ria dan kedua anaknya tinggal bersama mereka.

" aq senang tante, Hadi dan Yuda tinggal disini, kita jadi tidak kesepian lagi, iya kan nek...

kata Maya sambil memeluk neneknya

Tante Ria hanya tersenyum tipis. sebenarnya Tante Ria tidak terlalu menyukai Maya,karena ia selalu iri dengan ibunya Maya yang lebih cantik dan mendapat suami yang lebih baik dari dirinya. Tante Ria selalu suka membanding-bandingkan dirinya dengan kakaknya dulu dan sifat iri nya itu selalu ia pendam sampai dewasa dan punya keluarga sendiri sendiri.

Saat orang tua Maya meninggal dalam hati ia tertawa, dan mulai berpikir untuk mengambil alih rumah orang tua Maya.

Nenek yang diam diam tau sifat anak bungsunya itu selalu menjaga Maya dari pikiran jahat tantenya itu. Hadi anak Tante Ria juga mempunyai sifat yang licik dan jahat seperti ibu nya namun kedua nya sangat pandai berpura pura. Hanya Yuda yang tulus menyayangi nenek dan Maya yang dianggap sebagai kakaknya sendiri...

sekarang mereka tinggal bersama dirumah yang sederhana itu. Maya adalah anak yang periang yang tidak pernah mengeluh dengan keadaan mereka. tinggal bersama Tante Ria ternyata hanya membuat Maya lebih kesulitan...

Tante Ria sama sekali tidak membantu nenek yang sudah tua berjualan, Maya sendiri sudah pandai membuat kue jualannya karena dari kecil sudah diajari nenek nya. Tante Ria sendiri mempunyai toko kecil dipasar setiap Subuh ia sudah berangkat kepasar untuk jualan dengan motornya. penghasilan nya lumayan namun ia tidak pernah mau membantu untuk pengeluaran dirumah...

Tante Ria selalu memanjakan Hadi dan membuat anaknya itu tambah malas. Yuda lah yang sering membantu nenek dan Maya menyiapkan jualan mereka.

Maya lulus SMA ia langsung bekerja di toko hp sambil tetap berjualan kue. Hadi juga lulus SMA dan Yuda masuk SMA....

Maya daftar kuliah dengan uang pensiunan ayahnya dan mencari-cari beasiswa dikampus negeri. Maya membantu Hadi mencari beasiswa agar bisa kuliah sama sama...

Maya berhasil masuk ke universitas negri dan mendapat beasiswa penuh karena Maya memang gadis yang sangat pintar. Hadi tidak berhasil mendapat beasiswa dan ia harus mendaftar dan membayar penuh uang kuliahnya. Hadi dapat kuliah karena Maya memberikan uang kuliahnya kepada Hadi karena ia mendapat beasiswa. Tante Ria menyalahkan Maya karena Hadi tidak dapat beasiswa...

" kenapa kamu bisa dapat beasiswa tapi Hadi tidak!!!.

" Maya tidak tau Tante, Maya sudah berusaha

membantu Hadi cuma nilai Hadi tidak cukup dan tidak masuk kriteria untuk mendapatkan beasiswa penuh. nanti semester depan Maya bisa bantu cari beasiswa lain Tante..

" kamu jangan sok pintar Maya,Tante yakin kamu tidak sungguh-sungguh membantu Hadi "

" nggak Tante...

lalu...

plak.....

Tante Ria langsung menampar pipi mulus Maya hingga terlihat bekas tamparannya. Hadi yang melihat hanya tersenyum sinis

" ibu! itu bukan salah kak Maya mas Hadi itu memang tidak masuk kriteria penerima beasiswa. itu bukan kak Maya yang tentukan....

Maya nangis berlari kekamarnya. semakin hari Tante Maya semakin memperlihatkan rasa tidak sukanya pada Maya. neneknya sangat sedih melihat Tante Ria memperlakukan Maya seolah olah Maya yang menumpang dirumah mereka

" Ria, kamu keterlaluan! harusnya kamu sadar dengan kemampuan anakmu sendiri Hadi bisa lulus juga berkat bantuan Maya! ibu tidak suka perlakuan mu pada Maya. kalau kamu begini lebih baik kamu cari rumah sendiri ibu lihat kamu mampu,kamu juga tidak pernah membantu apa pun untuk keperluan rumah ini. apa kamu tidak kasihan dengan Maya yang sudah bekerja keras sejak kecil" marah nenek

" ibu mau aq pindah dari sini!!!

" nggak buk aq nggak mau!!!

sekarang Maya sudah dewasa lebih baik ibu nikahkan saja dia supaya keluar dari rumah ini ikut suaminya"

" Tante tidak berhak mengatur hidup aq, selama ini aq hidup dengan usaha ku sendiri,ini rumah ayah aq dan aq gak akan pergi dari rumah ini" kata Maya yang langsung keluar dari kamar karna mendengar ucapan tantenya yang jahat itu ...

" ya sudah Tante juga akan tetap dirumah ini, ! ucap Tante Ria sambil berjalan meninggalkan nenek dan Maya dengan senyum tipis yang sinis

Maya memeluk neneknya...." maafin Maya nek yang sudah melawan Tante Ria"

" nenek ngerti sayang, Tante kamu memang keterlaluan!!!

" maafin ibu aq y kak " ucap Yuda pada Maya

lulus kuliah

Maya lulus kuliah dan bekerja di perusahaan asing sebagai karyawan magang. Hadi berhenti kuliah di semester 4. Yuda sudah mulai daftar kuliah dibiayai oleh Maya yang sangat menyayangi nya seperti adiknya sendiri.

nenek sudah tidak jualan lagi karena sudah sakit sakitan. Tante Ria semakin lama usaha nya semakin hancur karena kebiasaan Hadi main judi. Tante Ria jadi berhutang sana sini dan mencari cara untuk menjual rumah peninggalan ayah Maya yang saat ini mereka tempati untuk membayar hutang hutang Hadi.

Semakin hari semakin besar kebencian nya pada Maya yang berhasil mendapat pekerjaan disebuah perusahaan besar.

Maya gadis yang sangat pekerja keras dari kecil ia tidak menikmati masa remajanya seperti anak anak lain yang bermain dan berkumpul kumpul dengan teman, Maya sangat bekerja keras untuk membiayai Yuda dan neneknya yang sakit sakitan. Maya berhasil bekerja di perusahaan besar karena usaha dan kerja kerasnya saat kuliah.

setiap hari sebelum kerja Maya mengurus nenek nya dan menyiapkan makanan untuk neneknya. Yuda yang belum mulai kuliah membantu menjaga nenek.

Maya hanya kerja lalu pulang kerumah. Maya selalu membawa bekal makan siang saat bekerja supaya lebih hemat.

manajer nya sangat puas dengan kinerja Maya yang selalu mempunyai ide ide yang bagus. gadis cantik dan pintar itu membuat banyak laki2 teman sekantor nya yang suka padanya. namun Maya tetap rendah hati dan selalu ramah pada siapa pun namun memilih hanya berteman. ia tidak sempat memikirkan pacaran karena hidupnya sudah sangat sulit.

seminggu lagi ada peresmian kantor cabang baru di perusahaan ditempat Maya bekerja. Maya ditawarkan untuk bekerja di kantor cabang dan menjadi karyawan tetap. Maya sangat bahagia karena dipercaya oleh manajer nya dan bisa menjadi karyawan tetap,namun karena kantor cabang baru ada diluar kota membuatnya sangat berat menerima nya ia memikirkan neneknya yang sudah sakit sakitan dan Tante Ria yang tidak mau membantu menjaga nenek ... sepulang dari kantor Maya langsung bicara dengan nenek dan Yuda

" Maya harus gimana nek, kalau Maya mau jadi karyawan tetap Maya harus pindah kekantor cabang yang diluar kota... tapi Maya ragu ninggalin nenek"

" kan ada Yuda kak.... Yuda bisa jaga nenek"

" kamu pergi aja Maya nenek tidak apa apa,nenek juga masih kuat bangun,memasak dan masih kuat jalan ada Yuda disini,

" maafin Kaka y Yuda udah bikin kamu susah"

" nggak kak Maya, Yuda bersyukur ada Kaka yang biayai Yuda kalo nggak karna kak Maya Yuda nggak akan bisa sekolah. Yuda akan kuliah dengan sungguh-sungguh dan lulus dengan cepat bisa bekerja dan biayai nenek dan kak Maya

" terimakasih ya Yuda Kaka senang punya adik kayak kamu ...

seminggu kemudian Maya sudah pindah keluar kota ia tinggal di kos kosan satu kamar namun cukup lengkap dan nyaman untuk Maya tinggal sendiri.

acara peresmian kantor baru pun dimulai. Maya hanya memperhatikan pemotongan pita dan peresmian dari jauh. juga perkenalan pimpinan cabang kantor itu ...

dari kejauhan Maya melihat acara itu duduk sendirian disudut ruangan. sesekali teman temannya mendekati Maya mengajak untuk maju melihat pemimpin barunya yang katanya masih muda dan tampan....

Maya terlihat sangat tidak tertarik ia hanya ingin pulang kerumahnya karena ia sudah sangat lelah menyiapkan acara hari ini.

Rama....

Baru satu Minggu Maya di tempat yang baru, belum banyak teman yang ia dapat,Maya hanya bersama dengan veny dan Mia teman nya yang sama-sama dipindahkan dari kantor pusat. Maya sebenarnya orang yang sangat mudah berteman karena Maya sangat ramah,namun karena acara pembukaan ia belum sempat berkenalan dengan teman teman satu kantornya.

Dikantor baru Maya dan Mia kerja di satu ruangan dilantai 4 gedung itu, Veny terpisah dilantai 2 mereka kos ditempat yang sama namun kamar yang berbeda. Maya sangat mudah beradaptasi dengan suasana kantor nya yang baru...

Hari itu pagi2 sekali Maya sudah bangun untuk sholat subuh lalu membuat bekal makanan dan langsung mandi, jam 7 pagi Maya sudah siap pergi kerja. Hari ini Maya pergi kerja sendiri karena Mia dan Veny ada tugas ditempat lain jam 9 jadi mereka tidak kekantor pagi ini.

Maya di halte bus menunggu bus yang menuju arah ke kantornya....Maya duduk sambil mendengarkan musik lagu lagu pop yang sangat ia suka.

" tit tit....bunyi klakson mobil dan sebuah mobil berhenti tepat didepan Maya...

Maya tidak terlalu memperhatikan

lalu seseorang di dalam mobil membuka kaca jendela

" Maya mau kemana?

Dia adalah Rama teman SMA Maya yang naksir Maya dari kelas 1 sampai lulus SMA tapi tidak pernah Maya terima cinta nya. saat itu Maya sudah tau Rama suka padanya karena sudah berkali-kali Rama menyatakan cintanya,namun karena beban hidup yang berat Maya tidak ada kesempatan untuk memikirkan hal-hal seperti itu. Maya memilih berteman saja.

Rama sendiri sangat mengagumi Maya gadis cantik yang giat bekerja tidak malu berjualan kue untuk membantu neneknya. Disaat temannya sibuk menikmati masa remaja dengan bermain dan jalan jalan Maya memilih berjualan membantu neneknya dan juga demi keinginan nya untuk kuliah.

" hai Rama, aq mau kerja"

" ayo Aq antar

" nggak apa-apa terimakasih bus ku sebentar lagi lewat, masih ada waktu"

" aq antar aja y.... kata Rama sedikit memaksa

Karena suasana pagi itu sangat ramai,Maya tidak enak dengan orang-orang yang melihat

" ya udah terimakasih y...

mobil Rama pun melaju

" kamu pindah kesini?tanya Rama

" iya, baru beberapa minggu karna pindah kerja kesini

" bagaimana nenekmu

" nenek baik baik aja? kamu tinggal di dekat sini kan?

" iya bersama teman kerja ku ...

Tidak terlalu lama akhirnya sampai di kantor Maya bekerja.

" terimakasih y Rama

" boleh aq jemput pulang nanti? kantor ku tidak jauh dari sini kan kita searah pulangnya

" aaa...tidak apa, aq pulang dengan teman teman ku

Maya pun langsung meninggalkan Rama karena waktu sudah menunjukkan jam setengah 8

Rama pun melaju menuju kantornya yang memang tidak jauh dari kantornya Maya. Rama bekerja di perusahaan milik keluarga nya, saat ini ayah Rama yang menjadi direktur utama nya. Rama sendiri manajer dikantor itu.

Rama adalah orang yang sangat ramah dan rendah hati karyawan disana sangat mengagumi Rama yang memang handal dan pintar dalam pekerjaannya walau ini perusahaan orang tuanya ia bekerja layaknya karyawan biasa.

Rama senyum senyum sambil berjalan menuju ruangannya. Devi sekertaris Rama aneh melihat tingkah Rama itu. Tidak biasanya Rama seperti itu pak Dedi ayah Rama yang kebetulan menuju ruangannya pun aneh melihat tingkah anaknya itu.

" kamu kenapa pagi pagi udah senyum senyum gitu

" tidak apa apa pak" jawab Rama sedikit gugup

dikantor Rama memang memanggil papa nya itu bapak untuk menyamakan dengan karyawan lainnya.

" ada perlu apa pak, biar saya aja yang keruangan bapak" ucap Rama hormat

" nggak papa nanti saya mau ke perusahaan xxxx bertemu dengan pimpinan cabang nya yang baru kamu ikut saya

" baik pak

Setelah pak Dedi pergi, Rama kembali lagi dalam lamunannya tentang Maya. jantungnya berdegup lebih kencang dari biasanya...

" ya tuhan.... seperti nya aq benar benar jatuh cinta pada Maya...ini bukan sekedar cinta monyet zaman SMA.. izinkan aq jadi laki laki yang akan melindungi dan membahagiakan nya... aq tau semua kesulitannya, aq ingin hanya kebahagiaan yang ada dalam hidupnya. izinkan aq ya tuhan...

Jam 1 siang Rama sudah sangat bersemangat untuk ikut pak Dedi ke perusahaan mitra perusahaan milik keluarga yang tak lain adalah perusahaan tempat Maya bekerja. Rama merapikan dasi, rambut dan pakaiannya. Rama berdiri di depan kaca besar di dalam ruangannya sambil tersenyum

" aq akan mengajak nya makan siang dan mengenalkannya ke papa... ujar Rama dalam hati

Rama seperti anak remaja yang lagi kasmaran,wajar saja Rama sendiri tidak pernah berhubungan dengan perempuan mana pun. Saat SMA ia suka dengan Maya namun hanya berteman, saat kuliah Rama sangat sibuk karena sambil bekerja sebagai karyawan magang di perusahaan papa nya. sehingga ia juga tidak sempat berpacaran ( padahal bisa aja kalo mau)

Rama melaju dengan mobilnya sambil bernyanyi...

pak Dedi di mobil yang berbeda dengan sekertaris nya. Rama sengaja bawa mobil sendiri karena akan mengajak Maya makan siang. tak lama mereka pun sampai...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!