Love Or Pity And Family Feud(?)
CHAP 1
suatu hari disebuah sekolah
Seorang pemuda berjalan santai menuju kelasnya dengan earphone ditelinganya
Saat hendak membuka pintu kelas tiba"ia dikejutkan dengan sesuatu yang jatuh mengenai tubuhnya
Pemuda itu mematung ditempat saat tubuhnya basah dan bau tidak sedap melekat pada tubuhnya
Seisi kelas itu penuh dengan suara tawa sebab melihat tubuh seorang pemuda yang masih mematung didepan pintu itu
Didepannya ia melihat seorang gadis berdiri didepannya dengan senyum sumringah nya
Amanda Wilson •adik Phuwin
uhh sepertinya Lo harus pergi mandi deh,Lo bau
suara tawa itu kembali terdengar,membuat pemuda itu menundukkan kepalanya
Amanda Wilson •adik Phuwin
gue bantu Lo ganti baju,gue baik kan?
Pemuda itu kembali meringis saat merasakan sakit pada rambutnya yang dijambak dan diseret keluar menuju kamar mandi
???
Arghh lepasin gue..sakit..
Amanda tidak mengindahkan permohonan pemuda itu,tetap menyeretnya menuju kamar mandi
Amanda tersentak saat merasakan tangannya dihentak keras oleh pemuda jakun didepannya
Pond Naravit Smith
Lepasin dia!
Amanda Wilson •adik Phuwin
Lo siapa?gue punya kepentingan pribadi dengan nya
Pond Naravit Smith
Gak perlu sampai menjambak dan menyeretnya seperti itu,dimna hati nuranimu!
Amanda Wilson •adik Phuwin
Bukan urusan Lo!
Pond Naravit Smith
ini jadi urusan gue karena gue ketua OSIS disini! mending Lo pergi sebelum gue seret Lo ke BK karena bully murid lagi!
Amanda Wilson •adik Phuwin
CK awas Lo Phuwintang! *pergi
Pond mendekati pemuda bernama Phuwin itu yang masih diam didepan pintu kamar mandi, rambutnya terlihat acak-acakan sebab tarikan keras Amanda disurai pemuda itu
Pond Naravit Smith
lo baik" saja?
Phuwintang Axelio Rosewood
*mengangguk
Phuwintang Axelio Rosewood
Gue baik" aja
Tangan Pond terulur untuk merapikan rambut Phuwin yang berantakan, Gerakannya lembut agar tidak menyakiti kulit kepala Phuwin,Phuwin hanya diam menatapnya yang tengah sibuk merapikan Rambutnya
Phuwintang Axelio Rosewood
Terimakasih..
Phuwintang Axelio Rosewood
gak kak,gue udah terbiasa jadi tidak akan sakit
Pond Naravit Smith
Tapi rambutmu sampai rontok gini Phuwin
Phuwintang Axelio Rosewood
gue tidak papa kak,jangan mengasihaniku
Pond Naravit Smith
kenapa diam aja saat dia menindasmu?
Phuwintang Axelio Rosewood
Dia Saudaraku *menunduk
Pond Naravit Smith
saudara?tapi kenapa dia malah membullymu?
Phuwintang Axelio Rosewood
mereka membenciku karena menuduhku telah membunuh papa
Phuwintang Axelio Rosewood
Terimakasih..*mengangkat wajahnya menatap Pond
Pond Naravit Smith
hah?buat apa?
Phuwintang Axelio Rosewood
Karena sudah menyelamatkan ku dari Amanda
Pond Naravit Smith
*tersenyum
Pond Naravit Smith
Lo bawa baju ganti?
Phuwintang Axelio Rosewood
*menggeleng
Pond Naravit Smith
ikut gue *menarik tangan Phuwin
Phuwin hanya pasrah saat Pond menarik tangannya menuju loker
Phuwintang Axelio Rosewood
Lo mau bawa gue kemana?
Pond Naravit Smith
gak usah banyak ngomong gue gak bakal apa" in lo
Phuwintang Axelio Rosewood
...
Pond akhirnya berhenti di lokernya dan membuka lokernya,Ia menarik baju dan celana olahraga miliknya dan menyodorkannya pada Phuwin
Pond Naravit Smith
Lo pake ini dulu
Phuwintang Axelio Rosewood
gak usah kak,gue pake kaos aja
Pond Naravit Smith
Disekolah ini tidak diperbolehkan pakai kaos saat berada dilingkungan sekolah sebelum jam pulang sekolah,jadi pake aja baju gue
Phuwintang Axelio Rosewood
Tapi itu punya kaka
Pond Naravit Smith
Pake aja badan Lo juga bau air bekas kain pel,bersihkan diri Lo terlebih dahulu sebelum kembali ke kelas
Phuwintang Axelio Rosewood
*menerima baju olahraga Pond
Phuwintang Axelio Rosewood
Terimakasih kak—Err
Pond Naravit Smith
Pond Naravit
Phuwintang Axelio Rosewood
ah Pond terimakasih,besok bajunya gue balikin
Pond Naravit Smith
Hmm pergilah sebelum bel masuk berbunyi
Phuwintang Axelio Rosewood
*pergi
Pond Naravit Smith
[sudut bibirnya robek..apa yang sebenarnya terjadi dengannya?]
CHAP 2
Phuwin keluar dari kelas sambil menenteng tas ransel nya menuju gerbang sekolah
Phuwintang Axelio Rosewood
*menoleh
Phuwintang Axelio Rosewood
Ada apa Chel?
Chelsi Arabella •sahabat Phuwin
kenapa lo meninggalkanku
Phuwintang Axelio Rosewood
Maaf gue pikir lo sudah keluar kelas duluan
Chelsi Arabella •sahabat Phuwin
gue justru mencari mu sejak lo diseret adikmu
Phuwintang Axelio Rosewood
Maaf..
Chelsi Arabella •sahabat Phuwin
buat apa minta maaf phuwin?tidak apa" kok Lo butuh waktu buat tenangin dirimu,its okay
Phuwintang Axelio Rosewood
*tersenyum
Phuwintang Axelio Rosewood
gue duluan ya,gue sudah dijemput supir
Chelsi Arabella •sahabat Phuwin
baiklah hati" Phuwin
Phuwintang Axelio Rosewood
lo juga suruh Perth agar tidak ngebut saat mengantar mu pulang
Chelsi Arabella •sahabat Phuwin
baiklah babaiii
Phuwintang Axelio Rosewood
Bye *pergi
Phuwin berjalan menuju mobil tesla yang berhenti tepat dihadapannya,ia masuk ke dalam mobil itu yang langsung pergi meninggalkan pekarangan sekolah menuju rumahnya
Phuwin turun dari mobil dan berjalan menuju rumah, diruang tamu,ia melihat kakanya tengah menonton televisi disana
Phuwintang Axelio Rosewood
Aku pulang!
Phuwintang Axelio Rosewood
Sudah kak Keen
Keenan Wilson •kakak phuwin
bagus,sekarang lo buatkan makan siang!
Phuwintang Axelio Rosewood
Tapi gue baru pulang kak
Keenan Wilson •kakak phuwin
Terus?gue gak peduli, pokoknya buatin makan siang sekarang!!
Phuwintang Axelio Rosewood
Setidaknya izinkan gue ganti baju sebentar kak
Keenan Wilson •kakak phuwin
tidak boleh,pergi memasak sana!
Phuwintang Axelio Rosewood
Tapi—
Phuwin tersungkur saat Keenan melayangkan pukulan di wajah Phuwin
ia merasakan perih disudut bibirnya yang kembali berdarah
Keenan Wilson •kakak phuwin
Gue gak suka dibantah phuwintang!!
Keenan Wilson •kakak phuwin
jadi buat makan siang sebelum Mama dan Amanda pulang,paham!!
Phuwintang Axelio Rosewood
P-paham kak
Keenan Wilson •kakak phuwin
Sana pergi!
Phuwintang Axelio Rosewood
I-iya kak *pergi
Phuwin berjalan menuju dapur dan mulai memasak disana
sesekali ia meringis saat lidahnya tak sengaja menyentuh sudut bibirnya yang berdarah
Phuwin sudah biasa dengan perlakuan keluarganya kepadanya sejak ayahnya meninggalkan mereka sejak 2 tahun lalu
setelah selesai memasak,Phuwin membawa masakannya ke meja makan dan menatanya disana
ketiga orang yang sangat dikenal Phuwin datang mendekati meja makan dan mulai duduk disana,ia mengisi lauk dan pauk ke piring ketiga orang itu bergantian,lalu setelahnya,phuwin hendak ikut duduk dikursi itu
Suara pecahan kaca yang dilempar kasar ke lantai,berhasil membuat Phuwin terdiam tidak berkutik, pemuda itu masih berdiri didepan kursi meja makan
unknown
Siapa yang menyuruhmu ikut makan siang dimeja makan hah!
Phuwintang Axelio Rosewood
tapi ma, itu meja untuk ditempati saat makan..
Marissa Wilson (mama AKP)
Kau tidak boleh makan dimeja makan ini!!
Phuwintang Axelio Rosewood
jadi Aku makan dimana ma?
Marissa Wilson (mama AKP)
Di dapur dekat Kandang Anjing
Phuwintang Axelio Rosewood
tapi ma itu jorok..
Marissa Wilson (mama AKP)
Saya tidak perduli sekarang bereskan pecahan kaca ini, setelahnya makan ditempat yang sudah saya bilang tadi!!
Phuwintang Axelio Rosewood
Tapi—
Wajah Phuwin tertoleh kesamping saat mendapatkan tamparan keras dari mamanya
Marissa Wilson (mama AKP)
Saya tidak butuh pendapatmu! jadi turutin perkataan Saya phuwintang!!
Phuwintang Axelio Rosewood
...
Marissa Wilson (mama AKP)
Bersihin itu sekarang dan jangan sampai ada serpihan kaca yang tertinggal sedikitpun, paham!!
Phuwintang Axelio Rosewood
P-paham ma
Marissa Wilson (mama AKP)
bagus kerjakan yang saya suruh!
Marissa Wilson (mama AKP)
*duduk
Phuwin berjongkok dan mulai memungut kepingan kaca yang berserakan di dekat kursi yang ia dudukin tadi,Saat tengah sibuk mengambil kepingan kaca. Tangannya tanpa sengaja mengenai serpihan kaca hingga membuat jarinya mengeluarkan darah
Phuwintang Axelio Rosewood
ahk Shh
Ia mengisap jarinya yang mengeluarkan darah setelahnya meniupnya,Marissa yang melihatnya tidak memperdulikan dan memilih melanjutkan makannya
Phuwin mengambil kaca itu perlahan setelah semuanya beres ia kembali ke dapur untuk membuang serpihan itu ke tong sampah
Ia mengambil Makanan nya dan dengan terpaksa Makan didapur dekat dengan kandang anjing peliharaan Adiknya
sambil menahan mual karena bau tidak sedap dari Kotoran anjing, phuwin dengan cepat menyantap makanan nya hingga habis, setelah selesai makan ia mencuci piring bekas Saudara dan mamanya,baru kembali ke kamarnya
Phuwin membanting tubuhnya ke kasur miliknya,ia menatap langit-langit kamarnya dengan tatapan kosong
Ia tidak memperdulikan wajahnya yang lebam dan tangannya yang masih mengeluarkan darah
Phuwintang Axelio Rosewood
Hiks..Kenapa sejak kepergian ayah,kalian berubah ke phuwin..
Phuwintang Axelio Rosewood
Phuwin bukan pembunuh hiks..
Phuwintang Axelio Rosewood
Phuwin juga gak pengen kehilangan ayah..phuwin juga berduka bukan cuman kalian..
Phuwintang Axelio Rosewood
Hiks..
Phuwin menenggelamkan wajahnya di bantal dan mulai menangis keras disana
Rasa sakit di sekujur tubuhnya seketika lenyap diganti akan rasa lelah yang kini kembali menginggapinya
lama kelamaan phuwin tertidur karena kelamaan menangis tanpa membersihkan tubuhnya terlebih dahulu
CHAP 3
Phuwin sudah siap dengan seragam sekolahnya,ia berjalan menuju mobil yang terdapat sopir didalamnya
Phuwin turun dari mobil dan berjalan masuk menuju kelasnya
Phuwintang Axelio Rosewood
haish bisakah lo untuk tidak berteriak saat memanggilku Chelsi!
Chelsi Arabella •sahabat Phuwin
Heheh maaf
Phuwintang Axelio Rosewood
Iya
Chelsi Arabella •sahabat Phuwin
Gimana keadaanmu hari ini?
Phuwintang Axelio Rosewood
Sepertinya yang lo liat
Pond Naravit Smith
owh astaga! Phuwin ada apa dengan wajahmu?*menyentuh wajah Phuwin
Phuwintang Axelio Rosewood
*menepis
Phuwintang Axelio Rosewood
gue gak papa cuman kejedot pintu
Chelsi Arabella •sahabat Phuwin
bohong!gak mungkin kejedot pintu bisa sampai lebam gitu Phuwin
Perth Axelo •Sahabat phuwin
Phuwin Astaga wajahmu..
Phuwintang Axelio Rosewood
gue tidak papa Perth
Perth Axelo •Sahabat phuwin
gak papa gimana wajahmu lebam Phuwin..
Phuwintang Axelio Rosewood
bukankah pemandangan seperti ini hal biasa bagi kalian. setiap harinya juga begitu kan di wajahku?
Chelsi Arabella •sahabat Phuwin
Phuwin..kenapa lo tidak pergi saja dari rumah itu
Phuwintang Axelio Rosewood
gue gak bisa Chel..
Phuwintang Axelio Rosewood
Mereka akan memukulku saat tau gue mencoba pergi dari rumah
Seperti biasa Phuwin akan mendapat kejutan dipagi harinya sperti saat ini,sebuah tepung jatuh mengenai tubuhnya membuat nya penuh dengan tepung,Perth dan Chelsi hanya diam tidak tau berbuat apa karena Phuwin memberinya isyarat agar tidak menolongnya
Phuwintang Axelio Rosewood
Apa lagi kali ini Amanda..
Amanda Wilson •adik Phuwin
kejutan untukmu Kakaku tersayang *mengusap rambut Phuwin yang penuh dengan tepung
Phuwintang Axelio Rosewood
*menepis tangan Amanda
Phuwintang Axelio Rosewood
Jangan sentuh gue!
Amanda Wilson •adik Phuwin
wah lihatlah dia sudah berani menjawab ku
Phuwintang Axelio Rosewood
Apa maumu Amanda!
Amanda Wilson •adik Phuwin
Hoho gue cumn mau Lo menderita! gue benci sama Lo Phuwintang!!
Phuwintang Axelio Rosewood
...
Lagi" pukulan melayang pada tubuhnya membuat pria itu tersungkur terduduk dilantai
Phuwin menatap ke arah pemuda yang baru saja memukulnya
Keenan Wilson •kakak phuwin
Seharusnya sejak awal Lo gak ada didunia ini Phuwin!
Keenan Wilson •kakak phuwin
Gara" Lo Ayah meninggal!
Phuwintang Axelio Rosewood
Itu semua kecelakaan kak!bukan karena gue
Keenan Wilson •kakak phuwin
Lo penyebabnya kalo aja Lo gak minta papa jemput Lo saat itu pasti papa gak akan pergi
Keenan Wilson •kakak phuwin
Lo pembunuh Phuwintang!!
Keenan Wilson •kakak phuwin
seharusnya Lo yang mati saat itu Phuwin,Gue benci sama Lo!!
Phuwintang Axelio Rosewood
Ahk..kak..sakit..
Phuwintang Axelio Rosewood
Ahk..hiks..stop
Phuwin tidak sanggup lagi menahan Rasa pusing akibat kepalanya yang dipukul keras oleh Kursi, kesadarannya perlahan mulai menghilang tapi Kakanya itu masih terus memukulnya
Suara dobrakan keras terdengar disusul oleh masuknya seorang pemuda ke kelas tersebut,Orang itu dengan cepat berjalan menuju Keenan yang masih memukuli Phuwin dengan membabi buta didepan seisi kelas
???
hentikan dia bisa mati kalo Lo terus memukulinya!
Keenan Wilson •kakak phuwin
Lo siapa hah!
Pond Naravit Smith
Pond—ketua OSIS,gue udh sering liat Lo mukulin Pria ini bersama Amanda disekolah ini,apa kalian tidak takut dikeluarkan dari sekolah hah!
Keenan Wilson •kakak phuwin
Gue gak takut
Pond Naravit Smith
gimana jadinya kalo kepala sekolah tau perbuatan kalian
Keenan Wilson •kakak phuwin
Jangan kasih tau kepsek!
Pond Naravit Smith
Tentu kalo Lo berhenti nyakitin pria ini!
Keenan Wilson •kakak phuwin
Fine ayo dek kita pergi *pergi
Pond berjalan mendekati Phuwin yang sudah tak sadarkan diri,tanpa berpikir panjang ia langsung menggendong Phuwin menuju UKS
Phuwin dibaringkan diranjang secara perlahan,dokter mulai mnangani Phuwin yang masih tidak sadarkan diri dengan luka dikepalanya
Pond duduk disamping phuwin yang tengah diinfus, tangan Pond menggenggam tangan Phuwin dan mengusap nya lembut
Pond Naravit Smith
[Aku tidak tau apa masalahmu dengan Keenan dan Amanda hingga mereka sering membullymu disekolah seperti ini]
Pond Naravit Smith
[Aku kasian melihatmu yang selalu datang kesekolah dengan keadaan bekas Luka di sekujur tubuh mu seperti ini Phuwin]
Pond Naravit Smith
[Apa yang sebenarnya terjadi padamu hingga kau selalu terluka seperti ini]
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!