NovelToon NovelToon

Aku Menyerah Season 2

Awalan

10 tahun kemudian....

Abraham sudah memasuki usia 24 tahun wajah tampan dan tegas mengambarkan kepribadian-nya sangat angkuh tidak jauh-jauh dari didikan Pamannya Donio .

Sifat dingin yang dimiliki oleh Abraham tidak menurunkan popularitasnya sebagai seorang pria yang selalu di gila i oleh kaum wanita termasuk seorang wanita cantik yang selalu mengikutinya setiap hari yang tidak lain Lucia... Sudah beberapa tahun ini Lucia selalu mengikuti kemampuan Abraham pergi sebagai seorang Tunangan-nya.

Lucia menyukai Abraham dari masa SMP yang saat itu Abraham baru Lulus dari sekolahnya...

Ia bahkan meminta kedua orangtuanya untuk di Jodohkan dengan pria yang selama ini membuatnya jatuh cinta.

"Lucia kau datang silakan masuk.. Kakak sedang berada di dalam kamarnya mau di panggilkan"

Kiara adik dari Abraham yang sudah berusia 16 tahun... Ia sangat menyukai sifat dari Lucia yang menurutnya sangat manis.

"Aku hanya ingin mampir sebentar.. Mama dan papamu dimana Kiara..?? " ucap lucia mendatangi kediaman tunangannya Abraham.

"Mama dan papa tadi ke kantor katanya banyak yang harus di selesaikan sebelum tahun baru"

"Oh... aku membawa ini.. Tolong berikan kepada Mama dan Papamu yah.. "

Lucia memberikan sebuah kue keju kesukaan semua orang di rumah itu.

"Kakak luci masuk dulu.. "

Ajak Kiara namun Lucia menolak ajakannya karena ada keperluan yang sangat mendesak di kampusnya.

***

Kiara masuk dalam rumahnya dan melihat kakaknya duduk dengan wajah yang sangat dingin meski hanya bersama dengannya .. Tidak bisa di pungkiri sifat Kiara dan Abraham sangat bertolak belakang.. Kiara yang tidak seperti gadis pada umumnya dia adalah wanita Tomboi meski wajahnya sangat cantik.

"Kakak... Ini ambillah kue yang dibawakan oleh Tunagan kakak yang cantik itu.. "

Ucap kiara yang mendapat tatapan tajam dari Abraham..

"Apa-apa kau ini dasar bukannya tadi Lucia membawakan untuk mama dan papa.. "

Abraham sangat kesal dengan sifat adiknya yang tidak tau aturan bahkan sangat pelupa.

"Uh.. Ini kan banyak jangan marah sama aku.. Kau tidak berhak"

Kiara juga tampak emosi dengan Abraham yang selalu membuatnya kesal.

"Kenapa tidak berhak aku Kakakmu ingat itu dan sebagai seorang wanita itu harus berpenampilan layaknya seorang wanita bukan malah sebaliknya.. Jangan banyak bertingkah lagi sudah kau bahkan sudah merusak beberapa mobil papa" Abraham semakin emosi karena Kiara tidak pernah menghargai dirinya sebagai seorang kakak.

"Terserah deh.. Aku mau kampus kakak Lucas dari pada di sini pengap.. "

Kiara meninggalkan Abraham sendiri dari pada berdebat terus mendingan dia pergi ke kampus kakak keduanya.

Abraham memandang adiknya yang beranjak pergi dari rumah.. Perasaan kesalnya bahkan belum pudar namun tidak ia tidak ingin adiknya semakin di luar kendali.

"kenapa Kiara tidak seperti sifat mama sih... ".

Guman abraham kepada dirinya sendiri mengingat beberapa tahun yang lalu... Peristiwa yang membuat sifat adik cantiknya yang awalnya sangat manis dan lembut menjadi seorang yang tomboi.

Flassback..

3 tahun yang lalu...

Kiara mempunyai sahabat sejati yang selalu bersamanya sepanjang hari jika berada di sekolahnya namanya Sulia gadis keturunan Kanada. Hari itu Kiara sadang makan bersama tiba-tiba ada sekumpulan orang berandal yang ingin menculik dirinya namun di lawan oleh Sullia dan melindungi dirinya..

Pada akhirnya Sullia lah yang diculik bahkan di perkosa oleh beberapa orang tersebut..

Di saat melihat sahabatnya dalam keadaan kacau Kiara menelepon Abraham.

"Hiks.. Kakak.. "

"Ada apa..!?? Kenapa menangis.."

Ucap Abraham sedikit khawatir..

"Kakak... Tolong kami.. Sahabatku diperkosa karena mencoba menolong diriku kakak... "

Kiara sangat terpukul saat itu melihat Sullia bahkan tidak sadarkan diri karena kelelahan.

"apa kau dimana sekarang biar kakak yang menjemput kalian katakan dimana lokasimu sayang... "

Ucap Abraham sangat khawatir jika terjadi sesuatu kepada adik kecilnya.

Kiara memberikan pesan dan alamat kepada Abraham tidak lama kemudian kakaknya datang dan langsung memeluknya.

"Tenang sayang kau aman bersama kakak" ucap Abraham memcoba menenangkan Adiknya yang terus menangis.

"Aku akan membalas perbuatan terkutuk mereka semua kakak.. "

"biar kakak bantu sayang.. "

"*Tidak perlu.. Kau sudah punya rencana sendiri"

lalu Kiara dan Abraham membawa Sullia kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan terbaik hingga trauma dan beberapa lukanya sembuh*.

Flassoff

Dari situlah sifat Kiara mulai berubah menjadi sangat Tomboi bahkan sering membuat kekacauan di berbagai sudut kota karena sampai sekarang orang yang dicari oleh Kiara belum di temukan... Bahkan Dirinya yang ingin membantu adiknya tersebut malah semakin membuat Kiara tidak ingin di bantu oleh siapa pun.

.

.

.

.

Tbc.....???

Kampus

Kiara melajukan mobil yang baru di belikan oleh papanya meski belum mempunyai SIM Kiara tidak peduli hal itu Ia tetap menuju kampus Lucas kakak keduanya.. dalam perasaan kesal ia terus memaki-maki Abraham dalam hatinya... Hampir setiap hari jika Kakaknya itu memberikan Nasahat yang sudah basi baginya..

Hanya lucas yang bisa menghilangkan perasaan kesalnya jadi dia memutuskan untuk mendatangi langsung kampus Lucas yang berjarak 3 km dari rumahnya... Bagi kiara perjalanannya hanya di tempuh selama 10 menit saja.

Citttt!!!!

Kiara sudah sampai di kampus Lucas.. Ia turun dari mobil sportnya hingga perhatian menuju ke arah tempat parkiran mobilnya.

"Aduh... Dimana kelas kakak Lucas.. Pake lupa lagi bawa ponsel gara-gara melas melihat tampang kakak Abraham yang seperti es batu.."

Guman kiara sambil menegok kiri kanan.

Kiara melangkah mencari keberadaan Lucas meski ada beberapa pria yang mencoba mengajaknya berkenalan namun di abaikan olehnya .. Bagi kiara semua pria hanya ingin memaafkan wanita demi keuntungan mereka sendiri kecuali Papa dan Kedua kakaknya.

"Kakak...!!! "

Teriak Kiara dengan suara lantang membuat orang yang dipanggilnya langsung berbalik melihat dirinya.

Lucas yang sedang makan tersedak mendengar suara yang mirip dengan suara Adik kecilnya.. Ia menoleh melihat.. Ternyata benar Adiknya Kiara datang menemuinya entah masalah apa lagi yang telah terjadi kepada adiknya itu..

"Sayang... Kenapa kau kesini..!!"

Ucap Lucas lembut kepada adiknya yang berpenampilan bad girl.

"Kakak... Aku hanya rindu kok pertanyaannya gitu sih"

"Adik kecil katakan apa masalahmu kali ini coba katakan biar kakak dengar"

Lucas mengelus rambut adiknya yang duduk di samping sambil menatap makanannya.

"Tidak apa-apa kok.. Kakak belikan aku makan saja dari tadi aku belum makan.. Cepat "pinta Kiara yang sangat lapar mengingat ia belum makan dari tadi pagi.

Lucas yang tidak ingin adik kecilnya kelaparan memanggil pelayan yang berada di kantin kampusnya memesan beberapa makanan untuk Kiara yang nafsu makannya sangat besar.. Kiara memang hobi makan sedari kacil berbeda dengan Ia dan Abraham justru kebalikan dari kiara.

Beberapa mahasiswa yang melihat mereka berdua tertegun tidak percaya sungguh pemandangan yang luar biasa..

Lucas yang dikenal playboy dan nakal itu memperlakukan Adiknya selayaknya seorang putri meski penampilan Kiara yang Bad girl bahkan menuruti semua yang diperintahkan oleh adiknya berbeda jika Lucas bersama dengan orang lain justru Ia sangat angkuh dan sombong.

****

Selesai makan Lucas mengajak adiknya berkeliling kampus-nya sekedar untuk mengembalikan mood dari Kiara.. Dia tau bahwa Kiara habis berdebat dengan Abraham karena waktu Kiara asik makan Ia menelpon Kakaknya dan bertanya apa yang terjadi di rumah.

Beberapa penggemar dari Lucas mengekor mengikut kemanapun Lucas pergi bahkan ada beberapa orang yang yang merasa iri dengan tatapan Lucas kepada Kiara serta perlakun manis yang hanya bisa di rasakan oleh Kiara.

"Kakak.. Kau lihat tuh.. Penggemar setiamu selalu mengikuti kita.. "

Ucap Kiara sisis kepada sekumpulan wanita yang berada di belakangnya.

"apa kau mau mereka di usir sayang jika kau terganggu kakak akan menyuruh mereka pergi"

Kiara mengganguk Karena tidak suka jika kebersamaannya dengan kakaknya terganggu .. Lucas langsung meminta wanita-wanita yang mengikutinya untuk pergi menjauh karena tidak ingin Kiara merasa tidak nyaman.

"Um.. Kakak ayo kita ke tengah kota dan buat kekacauan disana.." ajak Kiara dengan wajah semangat.

"ah.. Aku banyak tugas sayang nanti saja yah lagi pula bukannya kakak Abraham masih berada disini nanti kita di hukum lagi.. " Lucas menolak ajakan Kiara.. Dia tau sekali sifat dari Adiknya yang tidak jauh berbeda dengan sifat nakalnya meski sudah sering mereka berbuat kekacauan namun kali ini Lucas sudah di berikan peringatan dari Kakak dan Pamannya.

"Huh... Ok lah... Lebih baik Kita pulang saja Kakak aku sangat malas jika sendirian di rumah lebih-lebih Kakak Abraham akan mengomel setiap saat.. " ujarnya sedih karena kali ini Ia tidak bisa melakukan yang di inginkan olehnya.

Lucas yang merasa tidak nyaman melihat adiknya sedih mencoba menghiburnya dengan memberikan sebuah benda kesukaan Kiara dari kecil...

"Ini untuk mu kau jangan kecewa lagi.. Kakak janji lain kali kita akan melakukannya"

"Terimakasih kakak... Ini benda kesukaanku.. "

Itu adalah sebuah topen badut yang selalu di sukainya dari kecil hingga sekarang tidak banyak yang mengetahui hal itu hanya keluarganya saja.

.

.

.

Tbc.....!!!

Abraham William Pratama 24 thn

Lucas William Pratama 20 Thn

Kiara William Pratama 17 thn

Johan Diana

"Sayang... Kau sudah berbicara dengan putri kita Kiara" ucap johan kepada Istrinya Diana menggeleng karena seharian ini Ia belum bertemu dengan putrinya Itu.

"Belum.. Dari tadi kami belum bertemu entah di mana Kiara sekarang.. Aku khawatir dia akan membuat kekacauan lagi seperti kemarin"

Wajah Diana sedih ketika memikirkan Putri yang mengubah sifatnya.

"Kita sabar aja semoga di masa yang akan datang Putri kita bisa kembali seperti dahulu.. Jangan sedih sayang"

Johan menenangkan Istrinya.. Kiara sudah mengubah Sifat aslinya dahulu Kiara merupakan Anak manis dan sangat feminin sebelum Insiden penculikan Sahabatnya.

Diana memeluk Johan agar rasa stresnya sedikit hilang ia merasa pusing dengan pekerjaannya di tambah putri kesayangannya selalu membuat masalah hampir setiap hari.

Tidak lama kemudian ada dua mobil yang masuk kedalaman pekarangan rumahnya..

Diana dan Johan melihat Kiara dan Lucas baru kembali .. Ia menghampiri mereka berdua dan menyambut kedatangan kedua anaknya..

"Lucas.. Kiara kenapa kalian pulang bersamaan" ucap johan.

"Papa tadi Kiara datang ke kampus karena merasa bosan di rumah" ucap kiara kepada Papanya

"Tadi katanya Kiara dan Abraham sempat berdebat jadi Dia ke kampus ku. " lanjut Lucas yang mendapat tatapan tajam dari Adiknya.

"Ada apa sayang..?? " tanya johan kepada kiara yang kini tersenyum konyol ke arahnya.

"Tidak kok.. Pah kakak Lucas cuma bercanda.. Aku dan Kakak Abraham baik-baik saja tidak ada masalah"

"Siapa bilang tidak ada masalah..?? "

Abraham tiba-tiba muncul entah dari mana membuat Kiara kaget setelah mati hingga jatuh dari tempat duduknya.

***

Johan dan Diana meminta penjelasan tentang masalah yang terjadi antara Abraham dan Kiara pagi ini.

"Abraham kau katakan apa yang sebenarnya terjadi kenapa Adikmu bisa kesal..? "

"Begini papa mama Tadi pagi aku hanya mengatakan bahwa Seorang wanita harus berpakaian selayaknya bukan berpakaian seperti lelaki.. " ucap Abraham sambil melirik Kiara yang duduk di sampingnya.

"Kenapa kakak terus menpermasalahkan cara berpakaian ku terserah aku dong.. " kiara semakin kesal kepada Abraham si tukang ngatur.

"Dengar Kiara kau itu Adik perempuanku"

"Kakak terserah aku dong yang berpakaian kan aku bukan kamu.. " ucap Kiara kesal.

"Sudah kalian berdua.. Abraham sebaiknya kau mengalah saja biarkan Kiara melakukan apapun yang di inginkannya"

"Dan kau Kiara.. Besok kau harus masuk sekolah ini sudah lewat dari masa liburmu satu lagi Abraham yang akan mengantar jemput mu jangan pakai mobil ... papa akan sita mobilmu 10 hari karena membolos sekolah "

Johan bertidak tegas kali ini untuk anak-anaknya yang sudah di luar kendali bahkan Lucas yang tidak masuk ke dalam masalah dari saudaranya mendapat imbasnya juga .. Ia dan istrinya melangkah menuju kamar untuk istirahat setelah memberikan peringatan untuk anak-anaknya.

"Sayang jangan khawatirkan anak-anak lagi mereka akan baik-baik saja"

Ucap johan karena istrinya tampak sedih setelah melihat ekspresi dari anak-anaknya yang terkejut dengan sifat tegas dari papa mereka.

"sepertinya kau terlalu keras tadi johan.."

"Tidak apa-apa sayang sesekali aku akan bertindak tegas kali ini sudah banyak sekali masalah yang terjadi kepada ketiga anak kita sayang.. "

"Tapi... "

"Uus... Kau tidur saja mereka akan baik2 saja.. "

Diana di peluk oleh johan dengan perasaan khawatir mencoba memejamkan matanya namun tidak berhasil hingga tengah malam sedangkan suaminya sudah mendengkur di dan terlelap.

Tbc...!!!

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!