Suatu hari di pagi yang sangat cerah dan hangat dengan burung-burung yang bernyanyi, namun walaupun pagi itu sangat hangat dan tenang.
Naoto merasa pagi itu adalah awal yang kelam bagi dirinya dan tidak membuatnya tenang, ia merasa ingin seperti burung-burung yang terbang dengan bebas tanpa ada yang mengganggunya.
-TAP!! TAP!!-
Naoto keluar dari kamarnya dan menuju ke kamar mandi, karena dirinya akan bersekolah, setelah sampai dikamar mandi Naoto membuka bajunya dan langsung merendam di air hangat.
Naoto merasakan sakit yang tidak terhingga dari sekujur tubuhnya yang terlihat penuh memar karena itu hasil siksaan dari ayahnya sendiri.
-ZEP!!-
Naoto keluar dari air hangat itu karena merasa tidak kuat dengan rasa sakit di tubuhnya, Naoto langsung memakai handuk dan keluar dari kamar mandi menuju kamarnya.
-TAP!! TAP!!-
setelah tiba di kamarnya Naoto segera memakai baju karena jam sudah menunjukan pukul 7:21, dan pelajaran di sekolah-pun akan lebih awal dari biasanya.
setelah memakai baju Naoto langsung keluar dari kamarnya dan menuju ke tempat sepatu dirinya disimpan disitu.
-TAP!! TAP!!-
"Naoto!! Naoto!! "panggil ayahnya dengan sangat keras.
tubuh Naoto langsung bergetar dan rasa takut mulai menyelimuti. "a-da apa a-ayah?. "Jawab Naoto dengan nada bergetar.
"buatkan aku makan!! aku lapar!! "ujar Ayahnya dengan nada keras.
"tapi aku harus sekolah ayah, karena nanti aku akan terlambat jika telat. "ujar Naoto.
"Hah!! kau membantah perintahku?! "ujar Ayahnya dengan nada marah.
-TAP!! TAP!!-
ayahnya itu menghampiri dengan langkah yang cepat, setelah dekat dengan Naoto sang ayah-pun langsung menjambak rambut Naoto sehingga membuatnya kesakitan.
"cepat!! buatkan makan untukku!! "ujar ayahnya itu dengan nada keras.
"t-tapi ayah ak-
-BAM!!-
Ayahnya itu langsung menghantam wajah Naoto sehingga perkataannya tadi terpotong, darah mengucur dari hidungnya, ia tersungkur kesakitan.
-BRUG!! BRUG!!-
Naoto dihantam oleh ayahnya menggunakan tendangan mengarah perut dirinya sehingga membuatnya sesak nafas.
"ampun ayah!! ampun!! "ujar Naoto dengan nada kesakitan, ia bersujud-sujud meminta ampun, ayahnya itu berhenti dan kemudian ia langsung melempar Naoto ke arah dapur.
-SRUG!!-
Naoto tergusur namun ia langsung segera bangun dan membuat makanan untuk ayahnya, Naoto memasak dengan bahan seadanya saja.
setelah beberapa saat Naoto seudah selesai memasak, membuat sebuah nasi Goreng dengan telur mata sapi, ia meletakan di depan ayahnya.
Ayahnya itu langsung makan ketika nasi sudah masuk kedalam mulutnya, ia langsung melemparkan piring itu.
-PRAI!!-
Naoto terkejut. "ini sangat tidak enak sekali!! "ujar ayahnya dengan nada marah dan kemudian ia langsung menghantam Naoto dengan beberapa kali hantaman diinjak ditendang dipukul.
-BAM!!-
Naoto dibuat tidak berdaya oleh ayahnya, ia terkapar dilantai dengan wajah babak belur dan tubuh dengan banyak memar, ayahnya pergi begitu saja tanpa memperdulikan Naoto.
Naoto bangun dan membersihkan piring yang pecah dan nasi yang berhamburan kemana-mana, setelah beberapa menit Naoto telah membersihkan itu semua sampai bersih.
Naoto melihat jam dinding dan jam menunjukan pukul 8:34. "ah, sial sekali aku telat sekolah. "ujar Naoto dengan nada lemah, ia pergi ke kamarnya untuk tidur, dalam hatinya ia merasa lelah dan muak dengan nasib hidupnya itu.
setelah sampai dikamarnya Naoto langsung membaringkan diri di kasur dan matanya mulai terpejam dan akhirnya tertidur dengan cepat dalam keheningan.
singkat cerita..
ditengah malam Naoto terbangun namun ia terkejut dengan apa yang ia lihat. "apa ini? sistem? "ujar Naoto dengan nada penasaran.
[ status ]
° Nama : Naoto.
° Level : 1
° MP : 100
° EXP : 50
° ATK : 100
° DEF : 50
° STATS : 30
° Koin : 100.
[ SISTEM SKIL ]
° Burung Gagak : terbuka.
° Drak Orb : terkunci.
° Triple Slash : Terkunci.
° Kehampaan : Terkunci.
° Gate Of Death : terkunci.
[ Inventory ]
° obat penyembuh : 5.
[ Equipment ]
° Belati : sisik naga.
° kerusakan : 200.
° ketahan : 308.
"in-i benar-benar sistem!! "ujar Naoto kegirangan, ia mengecek sistem itu dan mencoba memahaminya lebih lanjut.
Naoto merasa tertarik dengan Skil burung gagak itu, ia memutuskan untuk mencoba. "burung gagak!! "ujar Naoto namun sayangnya tidak terjadi apa-apa.
"aku tidak mengerti dengan Skil burung gagak ini? "ujar Naoto dengan nada kebingungan.
[ Notification!! ]
"cara menggunakan Skil burung gagak : bayangkan!
ketika Naoto melihat notif dari sistem itu tentang cara menggunakan Skil burung gagak, ia langsung membayangkan dirinya menjadi burung gagak.
dan kemudian Naoto berubah menjadi burung gagak, ia merasa bahagia bisa menggunakan Skil itu, Saking bahagianya ia terbang berputar-putar disekitar kamarnya.
"kembali! "ujar Naoto, dan kemudian ia kembali normal seperti semula. Naoto langsung memiliki ide dan memanfaatkan kekuatan sistem itu merubah nasibnya yang menyedihkan ini serta balas dendam kepada orang-orang yang menyakitinya..
Naoto mengambil obat penyembuh dari tempat penyimpanan sistemnya, Setelah satu obat penyembuh sudah ada ditangannya, ia langsung menelannya.
-GLEK!!-
Naoto merasakan efek dari obat penyembuh itu, luka-luka dari tubuhnya sudah menghilang rasa sakit-pun tidak ada.
[ Notification!! ]
"kesehatan fisik telah stabil.
[ Notification!! ]
"obat penyembuh tersisa 4.
Naoto keluar dari kamarnya dan menuju kamar ayahnya sambil memegang sebuah belati. "aku akan membunuhmu malam ini ayah bajingan!! "Gumam Naoto sambil tersenyum kecil.
-TAP!! TAP!!-
setelah tiba dikamar ayahnya, ia melihat ayahnya yang sedang tidur lelap, Naoto lebih mendekat dan kemudian ia langsung menusuk dada ayahnya.
-BLES!!-
Naoto mencabut belati itu dari dada ayahnya, dan kemudian belati yang dipegang Naoto menghilang dan kembali ke dalam [ Equipment ]
[ Notification!! ]
"anda telah berhasil membunuh manusia.
[ Notification!! ]
"selamat anda mendapatkan 100 exp.
[ Notification!! ]
"anda telah naik level 3.
Naoto menatap ayahnya yang sudah mati ditangan dirinya sendiri, darah berhamburan dimana-mana, kemudian ia mengangkat tubuh ayahnya untuk disembunyikan, agar tidak ada bukti pembunuhan.
-TAP!! TAP!!-
Naoto mengambil sebuah kain lalu ia menutup tubuh ayahnya itu yang sudah kaku dan pucat, kemudian ia mengangkat tubuh ayahnya lagi dan berjalan menuju hutan yang cukup jauh dari rumahnya.
-TAP!! TAP!!-
didalam perjalan ada seorang polisi yang sedang berpatroli malam-malam, polisi itu membawa senter sambil menyorot ke-berbagi arah.
tanpa sengaja polisi itu menyorot Naoto yang sedang membawa tubuh ayahnya namun jaraknya yang sangat lumayan jauh, Sehingga polisi itu tidak melihat jelas rupa sosok yang ia lihat.
"siapa disana!! sedang membawa apa kau!! "ujar Polisi itu dengan nada tegas, dan merasa curiga.
"gawat sekali!! bagaimana ini?! apa aku harus membunuhnya saja?! "ujar Naoto di dalam hatinya dengan nada kebingungan.
setelah lama berpikir mencari solusi, akhirnya ia memutuskan untuk membunuh polisi itu agar bukti pembunuhan dirinya tidak terungkap.
Naoto meletakan tubuh ayahnya dipohon besar, kemudian ia berlari dengan sangat cepat sambil membawa belati yang sudah ada ditangannya.
-TAP!! TAP!!-
[ Notification!! ]
"musuh seimbang!!
Naoto terkejut ketika sistem mengirim notif bahwa polisi itu adalah musuh seimbang bagi dirinya. "musuh seimbang apa maksudnya?! apa polisi itu seorang penyihir?! "Tanya Naoto didalam hatinya dengan nada kebingungan.
tiba-tiba ada lima bola api yang sudah berada didekatnya, Naoto dengan cepat menghindari bola api itu satu persatu, namun polisi itu telah mendekat dan menyemburkan api.
-BHUS!!-
Naoto terkena api itu sedikit dari tangannya. "cih!! jadi begitukah, kau seorang penyihir ya. "ujar Naoto sambil tersenyum kecil.
"menyerah-lah dengan tenang!! "ujar Polisi itu dengan nada tegas.
"tidak akan bodoh!! "ujar Naoto dengan nada mengejek dan kemudian ia menyerang menggunakan belatinya.
-SRENG!!-
Dengan sekali serangan Naoto telah berhasil memenggal kepala polisi itu, darah keluar dari leher polisi itu dengan sangat banyak.
[ Notification!! ]
"selamat anda mendapatkan 200 exp.
[ Notification!! ]
"anda telah naik level 7.
Naoto memutuskan untuk pergi dari hutan itu dan meninggalkan mayat polisi itu serta meninggalkan mayat ayahnya di pohon besar.
Naoto menggunakan Skill burung gagak, dan kemudian ia terbang dengan bebas tanpa ada gangguan dengan menggunakan wujud burung gagak itu.
"baiklah mulai sekarang aku akan balas dendam kepada orang-orang yang sering menindasku disekolah, targetku berjumlah sepuluh orang. "ujar Naoto didalam hatinya.
Naoto berhenti disebuah pohon dan ia menemukan salah satu targetnya yaitu seorang brandalan yang sering menindasnya disekolah.
Naoto turun dari bawah pohon itu dan tepat berada didepan brandalan itu. "burung gagak? "ujar brandalan itu dengan penasaran.
"kembali. "ujar Naoto, dan ia kembali ke wujud semula, Brandalan itu terkejut karena melihat sesuatu yang sangat aneh bagi dirinya. "kau Naoto! "Gumam Brandalan itu.
-SRENG!!-
Naoto langsung memenggal kepala brandalan itu menggunakan Belati dan kemudian ia pergi dan terbang menggunakan Skill burung gagak.
singkat cerita..
Naoto telah membunuh semua targetnya, dan ia terus naik level sampai level 17 dari situ ia mulai merasakan perubahan dari dirinya sendiri.
seperti badan yang terasa sangat ringan dan mudah bergerak. kekuatannya-pun meningkat secara cepat. "terima kasih sistem, keberadaanmu merubah nasibku. "ujar Naoto sambil tersenyum.
[ Notification!! ]
"selamat! anda telah membuka Skil Drak Orb.
ketika Naoto melihat notif dari sistem tentang Skill barunya, ia langsung mencoba Skill Drak Orb itu. "Drak Orb. "ujar Naoto.
tiba-tiba ada sebuah bola hitam dari tangannya. "jadi ini Skill Drak Orb. "ujar Naoto dengan nada terkagum-kagum karena menurut dirinya Skill itu terlihat sangat indah di mata dirinya.
Naoto merasa penasaran dengan status dirinya. "Tampilkan status. "ujar Naoto.
[ status ]
° Nama : Naoto.
° Level : 17
° MP : 500
° EXP : 700
° ATK : 301
° DEF : 109
° STATS : 59
° Koin : 400.
[ SISTEM SKIL ]
° Burung Gagak : terbuka.
° Drak Orb : terbuka.
° Triple Slash : Terkunci.
° Kehampaan : Terkunci.
° Gate Of Death : terkunci.
Naoto menutup statusnya lagi dan ia memutuskan untuk pulang ke-rumah untuk beristirahat karena dirinya merasa lelah. Naoto menggunakan Skill burung gagak untuk terbang..
Setelah sampai di depan rumahnya, Naoto kembali ke wujud aslinya, dan kemudian ia langsung masuk ke rumahnya dan menuju kamar.
-TAP!! TAP!!-
setelah sampai dikamarnya Naoto masuk dan meloncat ke kasur yang nyaman itu, kemudian ia terlelap dalam kenyamanan.
keesokan harinya..
Naoto bangun pagi-pagi, ia merasa ada yang aneh dengan tubuhnya, ketika ia melihat tubuhnya dikaca sontak langsung terkejut.
karena bajunya robek-robek perutnya yang awalnya sedikit buncit sekarang menjadi kurus berotot kotak-kotak kekar, badannya menjadi lebih tinggi.
bukan cuma itu saja, rambutnya menjadi berwarna perak, wajahnya menjadi tampan, pupil matanya menyorot biru namun hanya sekejap dan kembali normal.
"apaan ini? apa ini benar-benar aku? "Tanya Naoto dengan nada terkejut dan tidak percaya, sambil memegang wajahnya dan perutnya itu.
[ Notification!! ]
"selamat! anda telah berevolusi.
"Eh?! berevolusi? "ujar Naoto dengan nada terkejut dan kebingungan.
awalnya Naoto terus berpikir dengan perubahan dirinya sendiri, namun lama-lama ia sadar bahwa memikirkan itu membuat dirinya merasa pusing dan ia tidak memikirkan itu lagi dan fokus ke Hal-hal lain.
Naoto mengambil pakaian dilemarinya, ketika ia memakai bajunya tiba-tiba robek, Naoto tidak menyerah dan mencari baju yang lain namun sayangnya tetap robek. karena ukurannya sudah tidak pas untuk dirinya yang sekarang.
"apa yang harus aku pakai, kalau telanjang beginikan tidak lucu. "ujar Naoto dengan nada kebingungan, ia mencari solusi untuk menangani keadaan dirinya sekarang.
tiba-tiba ia baru kepikiran bahwa dirinya mempunyai sebuah sistem, Naoto membuka Gear Store tempat pembelian Item dari sistemnya.
Naoto memiliki banyak pilihan Item dari Gear Store itu seperti pakaian, Armor, senjata, Aksesoris, dan yang lain-lainnya.
Naoto merasa tertarik kepada Item jubah hitam terbuat dari kulit Fenrir itu, namun sayangnya harganya terlalu mahal dan koin yang ia punya tidak cukup.
Naoto memutuskan untuk membeli item pakaian yang lebih murah, dan ia langsung membeli sebuah kemeja hitam seharga 200 koin, dan celana panjang berwarna putih seharga 200 koin.
[ Notification!! ]
"Item kemeja dan celana telah dimiliki.
[ Notification!! ]
"Koin anda telah habis 0.
kemeja dan celana itu sudah ada ditangan Naoto, ia langsung memakai semua itu, setelah memakainya Naoto menatap dirinya dikaca.
[ status item kemeja ]
° terbuat : kain biasa yang diisi mana pelindung 20%
° ketahanan : 100.
° kenyamanan : 30.
[ status item celana ]
° terbuat : kain biasa yang diisi mana pelindung 10%
° ketahanan : 100
° kenyamanan : 50.
"tidak terlalu buruk juga. "ujar Naoto sambil tersenyum karena ia merasa sangat cocok ketika memakai Item pakaian yang dibelinya dari sistem.
-TAP!! TAP!!-
Naoto keluar dari kamarnya dan menuju ke ruang tamu, setelah sampai diruang tamu, ia menghidupkan tv untuk melihat berita karena instingnya mengatakan bahwa ada berita terkini.
benar saja berita terkini langsung menampilkan tentang pembunuh sadis, disana para polisi sedang menangani mayat-mayat yang sudah kaku. para wartawan yang sedang sibuk meliput.
bukan cuma itu saja para polisi juga menemukan dua mayat dihutan yang pertama adalah seorang polisi yang kepalanya terpisah dari badan, yang kedua seorang pria yang dibungkus oleh kain dan memiliki luka tusuk di dada.
"tidak kusangka polisi bisa menemukan mayat ayahku. "ujar Naoto dengan nada datar.
Naoto mematikan tvnya dan kemudian ia memutuskan untuk ke mini market untuk beli roti dan air minum.
sebelum itu ia melihat uang-nya dulu dari dompetnya, dan ternyata uang-nya hanya tinggal 500 Yen. "ah, apa uang segini cukup untuk bertahan hidup sendirian?. "ujar Naoto sambil berpikir mencari solusi untuk cara mempunyai uang untuk bertahan hidup.
-KRUK!!-
tiba-tiba perutnya bersuara menandakan harus di isi, Naoto langsung berlari untuk ke mini market yang lumayan jauh dari lokasi rumahnya.
setelah sampai di mini market Naoto dengan cepat mencari roti dan sebotol air minum, setelah mendapatkannya, Naoto langsung ke kasir untuk bayar.
setelah sampai di depan kasir Naoto langsung memberikan roti dan sebotol air minum itu untuk di cek harganya. "Roti 100 Yen dan air minum 100 Yen. "ujar kasir itu dengan nada ramah.
Naoto langsung membayarnya dan langsung pergi membawa roti dan sebotol air minum itu, kini uang yang ia miliki semakin menipis.
-TAP!! TAP!!-
Naoto berhenti disebuah kursi umum disisi jalan, ia duduk dan membuka roti itu lalu memakannya menikmati rasa roti rasa coklat itu.
setelah beberapa menit ia telah selesai menghabiskan roti lalu ia membuka air minum dan langsung meminumnya.
-GLEK!!-
Naoto merasakan air dingin yang masuk kedalam dirinya yang terasa sangat sejuk itu, air minum itu sampai habis saking nikmatnya.
Naoto membuang bekas roti dan botol air minum itu ke tempat sampah karena itu aturan yang sudah berlaku di negara jepang, menjaga kebersihan.
[ Notification!! ]
"Quest baru tersedia: { membunuh Goblin }
[ Terima ] [ Tidak ]
tiba-tiba ada notifikasi dari sistem, ia merasa bingung dengan pilihan menerima Quest itu atau tidak, disisi lain ia juga ingin sekali meningkatkan kekuatannya, karena ia tahu bahwa di masa yang akan datang bahwa ada penyihir yang akan menjadi musuhnya..
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!