\=\=\=\=[>>>>>>>>>>>> Nama ku adalah Ranzel.

aku hidup di tahun 2021. saat aku berumur 12 tahun aku memiliki ingatan yang aneh dimana ingatan itu menceritakan seseorang yang terus muncul di ingatan tentang dunia yang berbeda.

di dalam ingatan itu aku melihat seorang yang menguasai dunia surgawi.Semua kehidupan di bagi dalam tiga tempat.

•.Rana Surgawi

•.Empat alam ( misteri)

•.Lima benua

Hanya manusia Suci dan mempunyai kekuatan jauh di atas rata-rata, Hingga menentang hukum ketentuan yang dapat menembus Rana Surgawi dan menjadi seorang dewa.

Namun karena sebuah tragedi besar yang di kenal dengan sebutan perang Purba, menjadi awal kehancuran dan pertempuran yang tidak pernah akan berakhir.

Kegelapan terus menekan cahaya agar menyerahkan seorang anak yang di berkati dengan kekuatan yang tiada duanya. Namun Cahya (penduduk alam surgawi) menolak untuk memberikan anak itu.

Akibat hal itu membuat Kegelapan (penduduk alam bawah) marah dan terus berseteru dengan berperang memperebutkan anak tersebut. Seorang Dewa tempah membuat pedang dari roh suci pohenix dan Berhasil mencegah perang tersebut.

Namun karena suatu hal pedang legendaris tersebut jatuh dan hilang. Tidak ada yang tau dimana pedang itu berada.

Peperangan terus berlanjut, seorang pemuda naik ke Rana Surgawi dan meluluhlantakkan semua kejahatan yang ada dengan menggunakan pedang pohenix yang sudah lama hilang.

Kabar tentang kembalinya pedang pohenix dan seorang pemuda terdengar hingga membuat semua penduduk alam bawah ketakutan. Untuk pertama kalinya selama ratusan tahun tidak terjadi peperangan.

karena jasanya pemuda tersebut di angkat menjadi seorang pemimpin sekaligus dewa terkuat. Selama ratusan tahun semua dewa merasa iri dengan kemampuan pemuda tersebut dan sepakat untuk mengambil secara paksa kekuatan dan pedang Pemuda tersebut.......

umurku 15 tahun...... ingatan itu semakin kuat hingga membuat kepalaku sangat Sakit. Setiap ingatan itu muncul aku seolah bisa melihat proyeksi seseorang yang berlatih ilmu pedang.

ingatan itu kembali menceritakan Dewa-dewa yang sepakat menentang kekuasaan pemuda yang ada di ingatanku.

mereka bersatu untuk menyegel kekuatan nya dan menggunakan kekuatan tersebut untuk kepentingan pribadi.

singkat cerita pemuda tersebut di jebak dan mereka berhasil mengambil setengah dari kekuatan pemuda tersebut. dengan sisa-sisa kekuatan yang ia punya dirinya mencoba untuk kabur dengan membawak pedang pohenix.

Pemuds tersebut berhasil kabur dan menyegel sisa - sisa kekuatan yang ia miliki di 4 alam. sayang nya di alam terakhir, pria itu berhasil di temukan oleh dewa Dewa yang berkudeta.

ia sangat tidak berdaya karena kekuatan yang dia punya telah di segel.saat di detik-detik terakhir baginya untuk memegang pedang pohenix sangatlah susah.ia mencoba Berdiri di bawah pohon yang rimbun dan di kelilingi gunung yang amat tinggi dan indah.

pemuda itu berusaha berdiri dan menghadap ke arah dewa-dewa yang menatap dirinya seperti seekor serigala yang melihat seekor kelinci yang sedang tersudut.

Salah satu dewa terbang mendekat ke pemuda yang sudah tidak bisa berdiri dengan benar itu.

"berikan pedang itu... dan kami akan membunuh mu tanpa merasakan sakit" Ucap dewa itu

Perkataan dewa tersebut di iringi gelak tawa dengan dewa yang lain.

"Bagai mana kau tau mati tidak sakit ? apakah kau mau mencoba ya terlebih dahulu?ucap pria itu singkat

Dewa itu sangat geram mendengar perkataan yang di lontarkan pemuda tersebut. Secara bersamaan mereka melesat ke arahku dengan mengarahkan senjata nya ke jantung pria malang tersebut.

Pria itu bersiap dengan memegang pedang pohenix di tangan kanannya. dan menghadap ke arah pedang yang ia pegang.

" ini lah saat terakhir yang kita punya. semoga kita bisa menjadi tua dan majikan lagi" ucap pria itu ke pedang yang ia pegang.

"tuan saya akan mengikuti tuan walaupun juga ikut hancur" Jawab pedang tersebut.

dengan perasaan yang campur aduk.pria itu merasa sedikit bersalah, karena membiarkan pedang yang amat hebat memilih mati Bersama dirinya.

Dewa pun terbang dan menebaskan pedang nya ke arah ku seraya berkata "mati lah kau!".

pedang yang pria itu pegang. mengeluarkan cahaya merah yg amat sangat panas. seekor pohenix keluar dari pedang yang ia pegang dan menjerit kencang.

jeritan burung tersebut membuat gendang telinga pecah. Dengan gerakan menukik burung tersebut menghantam tanah hingga membunuh semua Dewa yang ada.

Duaaar

Akibat ledakan tersebut puluhan kilo meter hancur dan hangus.daratan yang awalnya amat indah hancur seperti tidak perna ada.

di bawah pohon persik pria tersebut duduk bersender dengan tangan kanan hancur. di samping nya pedang pohenix hancur hingga tinggal setengah.

kepingan pedang Pohenix tersebar entah kemana karena ledakan yang dahsyat tersebut.

pria itu mencoba melihat ke depan dengan sisa kekuatan nya. di sana hanya tinggal pedang dan sisa potongan tubuh Dewa yang tidak hangus terbakar.

uhukk uhukk

seteguk darah terus mengalir dari mulut pria itu. karena luka yang di alaminya sangat parah. dirinya menatap langit seraya berkata dengan tangan kiri yang hendak menggapai langit.

"semoga kau bisa melanjutkan perjuangan ku untuk menguasai dunia surgawi. Ntah di mana kau saat ini jika kau bisa mengingat ku pergilah.pergilah cari sisa-sisa kekuatan ku di 4 alam dan cari pecahan pedang pohenix.jadi lah pendekar yang baik hati"

uhuk uhuk uhuk

"aku menantikan mu di alam yang berbeda.

selamat tinggal"

pria itu pun menghembuskan nafas terakhir nya dengan senyum di wajahnya.

tak terasa air mata Ranzel tak dapat di bendung melihat orang yang wajah nya amat mirip dengan nya mati. Dirinya bertekad untuk menduduki kursi tertinggi di dunia Surgawi.

Ranzel pun berpikir mungkin ini adalah takdir nya untuk mendapat kan ingatan ini.agar bisa menguasai dunia surgawi.

"aku akan menguasai dunia surgawi dengan ingatan penguasa surgawi yang sebelum nya". ucap Ranzel.

hal yang tak terduga pun terjadi Setelah Ranzel mengucapkan itu. Petir menggelegar dan menyambar tepat mengenai Rumah nya.membuat Rumah yang di tinggali Ranzel roboh dan menimpa tubuhnya.

" dasar author gak punya hati" ucap Ranzel

AUTHOR: emang lu mau mati yang kayak mana lagi ? udah-udah lanjutin.

Ranzel pun tewas dan Saat Ranzel membuka mata nya dia sudah di dunia yang sangat asing.

Halo,saya selaku author menyambut pembaca baru yang sedang membaca Ch satu dan ada sedikit penjelasan penting mengenai novel saya. Jika kalian sudah melewati Ch satu sampai Ch tiga dua, mungkin tulisan saya acak-acakan tapi jika kalian sudah melewati Ch tiga dua, tulisan saya akan sedikit lebih rapih dan di Ch delapan satu tulisan saya sudah jauh lebih bagus.

Kenapa saya mengatakan semua itu ? alasannya simpel, banyak pembaca yang mungkin bosan melihat tulisan saya yang acak-acakan sehingga mereka tidak membaca sampai Ch terkahir,padahal dari ch terakhir atau Ch delapan satu tulisannya sudah sangat rapih.

Mohon maaf jika tulisannya jelek setelah eps ini karena ini adalah karya pertama saya. Saya sangat berharap jika pembaca bisa membaca novel saya walaupun kalian tidak like ataupun vote,itu semua tidak berarti bagi saya. yang saya mau hanyalah novel saya di kenal dan di sukai banyak orang.

Terimakasih sudah mau membaca keluh kesah saya

続くBersambung

Ranzel terbangun dan masih berbaring di tempat tidur yang hanya di alaskan Jerami, Ranzel melihat sekelilingnya dan mulai duduk di tepi tempat tidur.

"kenapa aku tidak bisa mengingat tempat apa ini, mungkin ingatan yang aku peroleh dari Penguasa alam surgawi Terdahulu hanyalah untuk menjadi pendekar dewa dan tidak menyangkut tentang di mana aku sekarang".

Ranzel memegang kepala ya yang sakit karen tidur tanpa memakai penopang kepala.

Ranzel berdiri dan mencoba meregangkan tubuh ya.

kreek kretek Suara tulang yang kaku."ugh sial kenapa tubuh ku sangat sakit" Ranzel meringis sambil berjalan ke arah yang menurut ya dapur untuk berusap.

alangkah terkejut saat dia melihat Fisik dan rupa ya yang di Pantulan air.dirinya melihat seorang pemuda berambut putih dan sangat tampan wajah ya seperti lukisan yg amat indah bak oasis salju di tengah Neraka.

Note:oasis adalah tempat terpencil yg amat indah, di tempat tak terduga seperti di Padang gurun.

Ranzel tertawa dengan tampilan seperti ini dia bisa memikat wanita yang dia suka dan tidak perlu Jomblo lagi(≧▽≦) sebaik ya aku keluar untuk mengetahui aku sedang di mana.

(\=\=\=\=\=}>>>>>>>>>>>>>>>> 천상의 통치자

Ranzel bersiap dengan memakai pakaian putih bercorak Biru, dimana membuat kesan yang sangat sempurna. Ranzel membuka pintu dan melihat sekitar.

Tempat itu terlihat lebih padat dari desa dan condong ke kota, nampak di desa itu semua orang sangat damai dan sangat berbeda dengan desa asal Ranzel yang kacau.

*hemm tidak jauh berbeda dengan perdesaan tapi sedikit lebih kuno" Batin Ranzel.

"Desa ini lumayan Ramai dengan penduduk setempat yang sedang melakukan aktivitas masing-masing".

Ranzel berjalan Tak sentuh arah dan berpikir dimana dia sekarang dan bagai mana supaya dirinya tau informasi tentang tempan ini.karena lelah dirinya mencari kedai terdekat untuk bertanya dimana dia sekarang.

saat dirinya berjalan terlihat di depan sangat Ramai dengan orang-orang yang berlalu-lalang yang berhenti untuk melihat sesuatu.

karena ingin tau Ranzel bergegas ke arah keramaian tersebut,saat berada cukup dekat dirinya terkejut ketika melihat seseorang berpakaian lusuh sedang di pukuli oleh orang berbadan kekar.

melihat hal itu membuat Ranzel menjadi sedikit marah dengan berteriak kepada orang kekar tersebut.

"Hei ! berhenti kenapa kalian menyakiti nya!"bentak Ranzel

orang yang sedang menganiaya itu sontak melihat ke arah belakangnya dan melihat seorang pemuda yang sangat amat tampan berambut putih.

*anak ini pasti dari keluarga terpandang* batin orang itu.

" kalian lepaskan dia. kata Ranzel

karena bandit itu mengganggap pemuda di depannya dari keluarga bangsawan karena dari penampilan nya yang mencolok.

bandit itu menurut apa yang Ranzel katakan bandit itu melepaskan tanganya yang mencengkram kera Orang yang sedang ia aniaya itu.

Ranzel berjongkok dengan kaki kiri yg menyentuh tanah membantu pemuda tersebut untuk berdiri.

"apakah kau tidak apa-apa ? tanya Ranzel sambil membantu Orang itu berdiri.

"Terimakasi dermawan karena telah menolong ku". ucap orang malang itu

"tidak masalah aku hanya tidak suka melihat orang yg lemah di sakiti" jawab Ranzel sambil tersenyum.

sambil memapah orang itu untuk berdiri Ranzel berpikir bagai mana kalau dia bertanya saja ke pada orang yang dia tolong itu.

"siapa nama mu saudara ?"Ranzel bertanya.

"namaku liou lizi Dermawan" jawab liou lizi sopan

"Baiklah liou lizi duduk lah dulu disini. balas Ranzel

Ranzel membantu liou lizi untuk duduk di kursi pinggir jalan yang terbuat dari batu.saat Ranzel duduk dia merasakan ada energi yang aneh masuk kedalam tubuh nya.

"liou lizi batu apa ini ? kenapa saat aku duduk aku merasa ada semacam energi yg masuk ke tubuh ku.tanya Ranzel bingung.

mendengar apa yang di katakan Ranzel membuat liou lizi menaikkan alisnya "Dermawan tidak tau ini batu apa ?

"Ranzel menggelengkan kepala ya

"Dermawan ini adalah batu Giok Qi energi yg kau rasakan adalah energi Qi Dunia ini.tentu saja yang Dermawan rasakan hanya sedikit karena ini adalah batu Qi jenis paling lemah, sebab itu lah di jadikan tempat duduk karena memiliki Qi yang sangat sedikit.jelas liou lizi sambil menghadap ke arah Ranzel.

Ranzel mengangguk"Liou lizi Bolehkah aku Bertanya kepadamu "tanya Ranzel

"Tentu saja Dermawan aku akan menjawab sebisa ku" liou lizi menunggu dengan semangat.

"Saudara liou lizi Di mana kita sekarang dan tolong Jelaskan Tentang Benua yang kita tinggalin saat ini"tanya Ranzel.

Liou lizi sedikit terkejut mendengar pertanyaan yang di lontar kan Ranzel.

"Dermawan apakah kau bukan Berasal Dari sini"liou lizi Bertanya dengan curiga.

Ranzel menggelengkan kepala pelan.

"Jadi kau berasal dari mana Dermawan ?"Liou lizi bertanya dengan wajah Curiga.

Ranzel tersenyum Canggung Dan tampak sedang berpikir di dalam hatinya.* Bagai mana ini kalau aku bilang aku berasal dari dunia yang berbeda ini novel gak bakal Seru dan aku bakal di pecat oleh author.

Ranzel tersenyum bukankah aku memiliki pengetahuan tentang beladiri. pasti ada teknik untuk membuat orang pingsan dan hilang ingatan.

Ranzel menatap mata liou lizi yang curiga "benar aku bukan berasal dari sini jawab Ranzel

liou lizi Sedikit Ragu untuk menjawabnya tapi karena dia sudah membantu nya, itu sebuah pengecualian.

"baiklah dermawan aku akan bercerita tentang dunia ini dan 5 kaisar di masing-masing benua.............

(\=\=\=\=\=[>>>>>>>>>>>>>>>>>続く/ bersambung

(\=\=\=\=]>>>>>>>>>>>>>>>天国の主

.........."Baiklah Dermawan aku akan mulai dengan kekaisaran benua ini,dunia ini memiliki 5 benua setiap Benua di kuasai oleh 5 kaisar..

1.benua langit : di kuasai oleh kaisar Liu tang

2.benua awan : di kuasai oleh kaisar kang kan

3.benua bulan : di kuasai oleh kaisar wan luye

4.benua petir : di kuasai oleh kaisar Lin yan

5.benua teratai : di kuasai oleh kaisar tang Yi

"Nah Dermawan kita sekarang berada di benua Teratai benua yg paling sedikit Qi alam ya"

"Ranzel mengangguk pelan Teruskan"

"Baik dermawan, apakah Dermawan sudah tau tentang tingkatan kultivasi di sini" tanya liou lizi.

"Tidak aku tidak tau Jawab Ranzel singkat.

"Baiklah Dermawan akan aku jelaskan tingkatan ya.

1.Kondensasi Qi

2.pembentukan Dasar

3.pembentukan inti

4.pengembangan Roh

5.pembentukan Jiwa

6.mencari Dao;

7.kenaikan abadi

"setiap tingkatan masing-masing mempunyai 10Lv.di benua ini sangat jarang mendapatkan pendekar di tingkat pengembangan Roh karena Jumlah Qi yang sangat minim.

Note: tingkatan masih banyak karena ini masih Tentang Benua,klok sudh sampai alam atau surgawi beda lagi tingkatan ya.

"apakah Dermawan sudah mengingat semua tingkatan ya"

"Ranzel mengangguk lalu bertanya "apa nama kota yang kita tinggali saat ini"

" nama kota ini kota yaan Dermawan"jawab liou lizi.

"Baiklah liou lizi apakah kau sudah merasa baik" tanya Ranzel.

"Sudah dermawan dengan duduk di batu ini bisa mempercepat penyembuhan walupun sedikit lambat"

"Baiklah kalu begitu aku akan Segera pergi" Ranzel berdiri dan akan segera berjalan ke arah Rumah ya.

liou lizi berdiri dan memanggil Ranzel "Dermawan siapa nama mu?"

"Namaku Ranzel......

"Dermawan sebaik ya kau harus mengganti nama mu karena itu sangat mencolok"

" Baiklah aku akan mengingat Saran dari mu" sambil membungkuk kedua ya pun Berpisah.

(\=\=\=\=\=}>>>>>>>>>>>>>

Saat berjalan ke arah Rumah ya banyak orang yg memperhatikan Ranzel karena wajah ya yang tampan,di dalam hati Ranzel berkata *Tidak ada yang bisa menandingi ke tampanan ku*.

Author: jangan sombong lu gua bisa bikin lu jadi jelek.

"Chui punya author gak Bisa gua senang dikit"

Sesampai ya di rumah Ranzel segera berbaring di tempat tidur dan mulai memejam kan mata Satu persatu ingatan mulai memasuk ke kepala nya.

Ranzel terbangun langsung terduduk, dia pun menghadap ke depan "Sebaik ya aku mulai Berlatih dengan ingatan Dewa Terkuat bukan tidak mungkin membekukan 1 benua ini dengan sedikit kekuatan ku"

..........di dalam mimpi, Ranzel melihat Sebuah kitab di dalam bongkahan es dan melihat sekelilingnya.

dia melihat sebuah pemandangan yg mengerikan dimana hanya Terlihat Es di mana-mana Ranzel mencoba memegang kitab itu dari luar.

Zeeeps kerucut es menembus tangan dan dada Ranzel dan itu lah mengapa Ranzel terbangun dengan Terkejut.

Ranzel mengingat setiap isi buku itu karena yang dia lihat bukan lah mimpi, melain kan proyeksi ingatan yang kuat hingga membentuk seperti mimpi dan memungkin kan Ranzel mengingat setiap Gerakan dari kitab pedang ice karena dia bukak bermimpi melainkan mengingat.

untuk memakai kitab pedang ice Ranzel harus memiliki Tenaga dalam yang sangat besar, jika tidak tulang-tulang Ranzel akan keropos karena ice yg menggerogoti tulangannya seiring waktu.

untuk mendapat kan 10 tenaga dalam sangat lah susah, tapi itu tidak berarti bagi Ranzel karena memiliki ingatan penguasa alam surgawi Juga bisa di bilang dengan Dewa terkuat.

Dengan sigap Ranzel Bersila dan mulai Berkultivitasi 1jam,2jam,4jam,6jam, Terdengar suara ledakan di dalam tubuh Ranzel karena susah menerobos.

Booom

Booom

Booom

Booom

Booom

Booom

Ranzel langsung menerobos ke pembentukan inti LV 8 semakin tinggi tingkatan ya semakin mengganas aura ice di dalam tubuh Ranzel.

saat membuka mata Ranzel langsung tertawa. "dengan ini aku akan menjadi kuat akan sangat mudah!

krucuk krucuk

"aku lupa Dari awal pasca aku pindah Dimensi aku belum makan apa-apa, sebaik ya aku mencari hutan untuk Berburu dan sisa ya akan ku Jual ke Restoran untuk biaya ku Traveling ke Berbagai Benua".

Semua Benua Sudah sangat kacau akibat banyak dewa yang mati, sehingga aliran hitam Merajalela dan hanya sedikit aliran putih yang bisa Bertahan.

"Setelah Selesai membantu semua Benua aku akan Pergi ke 4 alam di mana 4 kekuatan disegel oleh pendahulu ku dan mengambil potongan pedang di tempat pendahulu ku mati"

Setelah memikirkan itu Tangan Ranzel mengepal sangat kuat hingga kepalan ya di selimuti ice.

" tunggu saja aku akan membunuh seluruh keturunan yang membunuh pendahuluku".

(\=\=\=\=\=}>>>>>>>>>>>>> 続くBersambung