NovelToon NovelToon

Terpaksa Menikahi Teman Papa

perkenalan

halo pembaca tersayang, terimakasih sudah mau mampir ke novel pertama ku. mohon maaf jika masih banyak typo, tanda baca dan kata-kata nya masih banyak yang salah dan kurang tepat. mohon dukungan dan komentar nya ya🙏

selamat membaca semoga suka😇

.

.

.

Triing...triing..triing..

suara alarm nisya,dengan sedikit malas nisya membuka matanya dan mengumpulkan kesadaran nya. lalu dia mematikan jam wekernya,kemudian dia bergegas ke kamar mandi dan bersiap untuk sholat subuh.

Setelah selesai melakukan kewajibannya nisya pun bergegas ke dapur untuk memasak sarapan pagi.selesai memasak nisya membersihkan rumah dan menjemur pakaian yang telah di cuci nya malam hari.

Setelah semua pekerjaan nya selesai nisya melirik jam dinding ternyata sudah menunjuk kan pukul 06:00 dengan langkah tergesa nisya masuk ke kamarnya dan langsung mandi setelahnya nisya memakai seragam sekolah dan bersiap di kamarnya.Saat nisya keluar kamar nisya melihat papa nya sudah duduk di meja makan dengan adiknya nadya.

Iya nisya tinggal bertiga dengan papanya dan adiknya nadya dengan cepat nisya membuat kan kopi untuk papanya dan meletakkan nya di meja,kemudian dengan cepat nisya menyendok nasi goreng kedalam 3 piring diserahkan nya pada nadya dan di letakkan di depan papanya dan untuk dirinya sendiri. tidak ada pembicaraan di meja makan tersebut sampai semuanya selesai sarapan.

Setelah selesai sarapan papa nya membuka dompet dan menyerahkan uang seratus ribuan kepada nadya dengan senyum ayah nya memulai pembicaraan yang sedari tadi hening.

“ ini sayang uang saku kamu" ucap Andre kepada Nadya putri bungsunya itu dengan senyum manis di wajahnya.

“ Terimakasih papa " jawab Nadya, yang tersenyum bahagia.

kemudian andre menyerahkan lima lembar uang seratus ribuan kepada nisa.

"ini uang belanja minggu ini kamu lengkapi semua kebutuhan rumah ini." kata andre dengan wajah datar.

”iya pa" jawab nisya sambil mengambil uang yang di letakkan andre di meja.

andre pun berdiri, “ayo nad nanti kamu telat ke sekolah sayang." ucap Andre sambil mengambil jas nya andre berjalan yang di ikuti oleh nadya dari belakang.

Setelah mobil andre keluar dari halaman rumah Nisya hanya tersenyum miris melihat sifat papanya. Namun tidak mau ambil pusing nisya segera berangkat ke sekolah dengan menggunakan motor beat nya. Hanya butuh waktu 10 menit dari rumah ke sekolah.setelah sampai di sekolah nisya pun memarkirkan motornya di parkiran dan bergegas ke kelas karna bel sekolah telah berbunyi.

Saat jam istirahat nisya langsung di hampiri oleh sahabatnya lili dan nitra.

“ kantin yok guys lapar nih gue dari pagi belom sarapan” ajak lili kepada kedua sahabatnya.

dengan tersenyum kedua sahabat lili pun berdiri dan menjawab serentak kuy, karena mereka berdua pun merasakan lapar yang sama dengan lili. mereka pun bergandengan dan berjalan dengan riang ke kantin di kantin mereka memesan es jeruk dan bakso dan mereka pun menyantap baksonya.

saat Nisya dan kedua sahabatnya sedang asyik menikmati pesanan nya bryan dan kedua teman nya pun datang menghampiri nisya dan sahabatnya.

“gue boleh gabung ga?" tanya Bryan yang tersenyum manis kepada nisya..

"boleh gabung aja sini, pasti mau makan bareng putri lili kan ?" tanya lili sambil cengengesan.

Nisya dan nitra memutar bola matanya malas melihat ke PD an lili. Nisya pun menjadi tidak berselera makan karna ada bryan lain hal dengan brian yang tak berkedip memandang wajah cantik nisya sambil cengengesan.

Dan bell sekolah pun berbunyi pertanda jam istirahat telah habis dan mereka pun kembali ke kelas untuk melanjutkan jam pelajaran.

Setelah pulang sekolah nisya bergegas ingin pulang dan Berangkat ke restoran tempatnya bekerja paruh waktu.dengan menempuh waktu sekitar 10 menit nisya pun sampai di depan restoran milik Ani. Ani adalah tante nisya sepupu dari almarhum mama nya.

Nisya pun memarkirkan motor nya dan segera masuk dan kebelakang untuk menganti pakaian sekolahnya dengan pakaian biasa karna memang nisya meninggalkan beberapa pakaian nya di restoran ani.dan sebelum pulang kerumahnya biasanya nisya akan mencucikan pakaiannya.

nisya pun mulai memeriksa bumbu-bumbu dan kebutuhan restoran yang sudah habis dan mencatatnya. Setelah mencatat semua yang di butuhkan nisya mengajak pak kirman ke pasar untuk berbelanja dan dengan senang hati pak kirman pun mengeluarkan mobil sayur dari garasi.

Nisya yang berjalan sambil membaca tulisannya itu tidak sengaja bertabrakan dengan seseorang.

"aww.." pekik nisya dengan suara halus dia mendongak ke atas dan melihat seorang pria tampan di depannya.

pria berbadan atletis dan tinggi berkulit putih dan hidung mancung sangat tampan, dengan tatapan dingin menatap nisya.

“Maaf om saya tidak sengaja" jawab nisya saat si pria memandang nya.

saat melihat wajah nisya entah kenapa jantung bram berdetak kencang belum sempat bram mengeluarkan suaranya seseorang telah memanggil nisya.

‘’ neng nisya ayo entar keburu sore’’ panggil pak Kirman yang sudah menunggu Nisya.

“Iya iya pak, sekali lagi maaf ya om saya benar-benar-benar tidak sengaja". ucap nisya pada bram yang masih belum bergeming dan diam di depannya.

“saya permisi om maaf sekali lagi om." kata nisya sambil melewati bram.

Setelah nisya menjauh bram tersadar dan mengingat seseorang wanita yang pernah melukai hatinya 18 tahun yang lalu yang membuat dirinya menjadi beku terhadap perempuan.Dan bram pun memasuki restoran karna dia memiliki urusan dengan ani.

Di pasar nisya pun dengan cekatan membeli semua kebutuhan restoran yang di bantu oleh pak kirman membawa belanjaan nya dan sekalian nisya juga membelikan kebutuhan rumah nya. setelah selesai berbelanja nisya dan pak kirman pun menuju restoran nisya akhirnya tertidur karna kelelahan satu harian tidak ada istirahat.

Pak kirman yang melihatnya pun merasa sedih dan kasihan melihat kondisi nisya. setelah sampai di depan restoran nisya di bangunin oleh pak kirman.

“neng nisya bangun kita sudah sampai" kata pak kirman.

nisya pun langsung membuka matanya.

“Maaf pak saya ketiduran." jawab nisya

"tidak apa-apa neng" balas pak kirman.

Mereka pun bergegas masuk ke restoran dan membawa barang belanjaan nya setelah memasukkan barang-barang ke dalam kulkas nisya pun pergi ke kasir dan melihat pembukuan restoran.

iya nisya adalah kepercayaan ani di restoran ini walaupun nisya masih duduk di bangku SMA tapi nisya sudah sangat pintar menanggung jawabi restoran. sehingga ani hanya menerima laporan dari nisya dan sejauh ini semuanya selalu berjalan lancar. Setelah selesai melakukan tugasnya nisya pun pamit ke ani dan mengambil tas sekolah dan kantong belanjaan nya,nisya pun pulang ke rumah.

sesampainya di rumah Di lihatnya mobil papanya sudah ada di garasi pertanda papa nisya sudah pulang. Nisya mengetuk pintu rumahnya selang beberapa waktu mbok indah membukakan pintu.

“ehh non nisya sudah pulang." kata mbok indah yang membuka pintu, dan Nisya langsung berhambur ke pelukan mbok indah.

"mbok nisya kangen"ucap Nisya yang masih nyaman di pelukan nya mbok Indah.

“Mbok juga non." kata mbok indah sambil membalas pelukan Nisya.

mbok indah PRT di rumah nisya yang sudah merawat nisya dan nadya sejak mereka kecil.

seminggu yang lalu mbok indah izin pulang kampung karna suaminya sakit.

Setelah bercerita dengan nisya mbok indah menyiapkan makan malam untuk keluarga Andre pratama nisya pun meletakkan sayuran dan buah yang di belinya di pasar ke dalam kulkas.

“Lho kok non belanja ?" tanya mbok indah pada Nisya.

“ iya mbok tadi papa yang menyuruh , soalnya mbok tidaka ngasih kabar kapan pulang jadi untuk sementara waktu nisya yang membeli kebutuhan rumah ini." jawab Nisya sambil terus melanjutkan aktivitas nya.

Setelah selesai meletakkan semua sayuran ke kulkas dan beberapa bahan lain ke tempatnya Kemudian nisya bergegas ke kamarnya untuk mandi dan berganti pakaian.

Masa lalu

seorang pria tampan baru saja pulang ke rumah saat mobil mewahnya memasuki gerbang rumah yang begitu megah dan kokoh.

dia keluar dari mobil dan sang supir pun memasukkan mobil ke dalam garasi semua orang yang ada di sana tunduk dan serentak menyambutnya "selamat datang tuan muda".

sedangkan sang pria hanya menjawab dengan kata" hmm" dan ekspresi wajah yang datar.

Dia pun segera memasuki rumah dan menaiki tangga ke kamarnya,namun di cegah oleh sang mama.

“Bram dari mana saja sayang kenapa baru pulang jam segini?." Tanya zihan mama nya Bram

“bram ada urusan tadi ma." jawab bram datar.

“Kamu sudah makan malam sayang? tanya zihan lagi.

"sudah ma." jawab Bram datar.

“Bram mau istirahat ya ma capek." kata bramyang berlalu meninggalkan Zihan.

Zihan hanya mendengus kesal melihat tingkah putranya yang selalu dingin terhadapnya.

Sesampainya di kamar bram langsung menyuruh pelayang untuk mengisi air hangat di bathtub nya. dan setelah pelayan menyelesaikan tugasnya pelayan pun keluar dari kamar bram.

setelah melepaskan semua pakaiannya bram pun masuk dan berendam di dalam bathub nya untuk melepaskan semua kepenatan nya hari ini. Bram pun memejamkan mata sambil menikmati aroma sabun mandi yang menusuk ke hidung dan membuat pikirannya menjadi rileks.

Sejenak bram teringat kejadian tadi siang saat dia tidak sengaja bertabrakan dengan gadis cantik yang di ketahui nya namanya adalah Nisya.

"Nisya,,," ucap Bram lirih kemudian dia teringat akan masa lalunya.

#flashback on...

Beberapa tahun yang lalu saat akan masuk SMA bram harus ikut dengan orang tuanya pindah ke Indonesia. karna ayah bram Tito Wijaya adalah seorang pebisnis dan pusat perusahaan ayah bram ada di Indonesia.

mereka pun akhirnya menetap di Indonesia sebelumya bram dan keluarganya tinggal di Amerika.

Bram pun bersekolah di salah satu SMA terbaik di Jakarta. bram memang orang yang agak susah bergaul dan akrab dengan orang lain sehingga saat ospek hari pertama bram kelihatan tidak punya teman.

namun tiba-tiba tangan bram di tarik oleh seseorang. bram melirik tangan nya dan melirik wajah gadis yang sedang menarik tangannya gadis manis itu tersenyum kepadanya.

“Ayok ajak gadis tersebut nanti di marahi senior jangan melamun saja katanya."

Tanpa menjawab bram mengikuti langkah gadis tersebut,setelah ospek selesai mereka pun berkenalan dan akhirnya bram tau bahwa gadis manis itu namanya elsa.

“ayo pulang." ajak elsa sesampainya di depan gerbang sekolah elsa mencari ojek untuk pulang.

" kamu pulang naik apa?" tanya elsa saat mereka sudah berada di gerbang sekolah.

"Aku di jemput " jawab bram.

“Yasudah aku duluan ya sampai bertemu besok." kata elsa sambil tersenyum dan melambaikan tangan nya kepada Bram.

jantung bram tiba-tiba tidak beraturan melihat senyum elsa dan tak lama kemudian jemputan bram pun datang dan bram pun pulang ke rumah dengan bahagia.Setelah ospek selesai bram dan elsa semakin dekat saja dan kebetulan mereka juga satu kelas sehingga mereka menjadi semakin dekat.

beberapa minggu setelah berteman dekat saat pulang sekolah bram pun mengajak elsa ke salah satu taman dekat sekolah mereka.dan bram pun menyatakan perasaan nya kepada elsa dan dengan wajah bahagia elsa pun menerima bram menjadi pacarnya.

Hari-hari yang mereka lalui setelah berpacaran sangat indah elsa pun selalu di antar jemput oleh bram dan setiap hari elsa selalu membawakan mereka bekal. sampai mereka di juluki pasang ter romantis se SMA, mereka pun sudah menjalin kisah asmaranya hampir 2 tahun lamanya.namun tiba-tiba tidak ada angin dan hujan elsa meminta putus pada bram dengan alasan sudah bosan dengan bram dan ingin mencari lelaki baru. dan beberapa bulan setelahnya hal tak terduga terjadi lagi elsa berhenti sekolah dan menikah dengan pria yang lebih tua dan di kabarkan telah

hamil di luar nikah.

di saat itu hari-hari bram rasanya hancur se hancur-hancurnya.

#flashback off....

"Arghhhh ",bram mengusap rambutnya frustasi "ELSAAAAA" teriaknya sampai seisi rumah mendengar teriakan tuan muda mereka.

Bram pun menyelesaikan ritual mandi nya dan memakai handuk. Dan segera keluar dari kamar mandi, setelah berpakaian bram merebahkan badan nya di tempat tidur king size miliknya.Bram pun mencoba menutup matanya setelah beberapa jam memikirkan masa lalunya akhirnya bram pun tertidur.

Di kediaman Andre Hartono.

setelah selesai menyiapkan makan malam mbok Indah memanggil Andre dan Nadya di kamar mereka. sementara nisya sudah menunggu di meja makan. Makan malam pun berlangsung seperti biasa tanpa adanya obrolan hanya suara denting sendok dan garpu yang beradu dengan piring.

setelah selesai makan malam andre yang hendak masuk ke kamar dan menyelesaikan pekerjaan nya di tahan oleh Nadya.

“pa nadya mau ngomong sesuatu” kata Nadya sambil tersenyum.

“mau ngomong apa sayang” tanya andre di serta i senyum manis di wajahnya.

“pa nadya kan sudah kelas 1 SMP nadya mau di beliin hp iPhone 11 dan laptop iPhone kek temen-temen nadya “ jawab Nadya menjelaskan maksud nya.

Mendengar permintaan adiknya nisya hanya bisa melongo bagaimana tidak dia saja yang sudah kelas 3 SMA masih memakai hp iPhone 5 dan laptop bekas papanya. Dengan tersenyum andre mengangguk kepada Nadya.

“iya sayang besok pagi kita ke mall kita beli sama-sama ya” jawab Andre.

Nadya pun ber hambur ke pelukan papanya,

"terimakasih papa sayang" kata Nadya.

"Sama-sama sayang" jawab andre sambil mengecup puncak rambut Nadya.

"papa juga kerja banting tulang kan buat kebahagiaan kamu." Jawab Andre.

"semuanya yang dapat membuat kamu bahagia pasti bakal papa turutin" ucap andre lagi.

Nisya hanya dapat menarik nafas dan menghembuskan nya dengan kasar dia tidak dapat menahan air matanya dadanya sesak.

Nisya langsung berlari ke kamar sebelum melewati ayah dan anak yang sedang menunjukkan kasih tersebut nisya masih sempat berpamitan.

"Nisya ke kamar duluan pa,nad ." kata Nisya dan tak ada jawaban dari kedua lawan bicaranya.

Melihat hal tersebut hati mbok indah terasa sakit dan kasihan kepada nisya. Di kamar nisya menangis meratapi nasibnya entah apa salahnya sampai papanya bisa membedakan nya dengan nadya bahkan sampai tak pernah menganggapnya ada.

Tapi bukan nisya namanya kalo terkurung dan terpuruk di dalam suatu masalah dalam waktu yang cukup lama. Nisya menyeka air matanya mengambil tas sekolahnya dan mengerjakan tugas sekolahnya. Badan nisya sebenarnya sudah sangat lelah bahkan tidak hanya badan hatinya juga lelah namun nisya tetap semangat menjalani hari-harinya. setelah tugasnya selesai nisya pun ke kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok gigi dan bersiap untuk tidur.

bertemu teman lama

Triing...triing..triing..

suara alarm nisya dengan sedikit malas nisya membuka matanya dan mengumpulkan kesadaran nya lalu mematikan jam wekernya.

kemudian dia bergegas ke kamar mandi dan bersiap untuk sholat subuh.

Setelah selesai melakukan kewajibannya nisya keluar kamar. karna sudah ada mbok indah otomatis nisya tidak perlu lagi melakukan pekerjaan rumah yang di kerjakan nya selama seminggu terakhir ini.namun karna ini hari minggu dia memilih untuk joging pagi ini. setelah berganti pakaian nisya pun keluar rumah dan joging di taman dekat rumahnya.

setelah selesai joging nisya pun balik ke rumah.

Nisya langsung masuk ke kamar nya mandi berganti pakaian dan sarapan.Dilihatnya penghuni rumah telah sepi,

“mbok papa sama nadya kemana?" tanya nisya.

“Oh baru saja keluar non katanya mau ke mall mau membelikan laptop dan hp non nadya." jawab mbok indah.

"Ohh iya ya mbok." jawab nisya datar hatinya lagi-lagi sakit.

Mbok indah yang melihat nisya sedih akhirnya menenangkan Nisya,

“non yang sabar ya" kata mbok indah sambil memeluk Nisya.

Tanpa dapat menahan air mata nisya menangis di pelikan mbok indah.

“mbok kenapa papa begitu membenciku kenapa papa membedakan aku sama nadya. Dari kecil papa ga pernah mau ngajakin nisya jalan kek nadya papa ga pernah peduli sama nisya papa ga pernah anggap nisya."Nisya mengeluarkan unek-uneknya nya panjang lebar pada mbok indah.

Mbok indah tidak kuat melihat penderitaan nisya ikut menangis melihat nisya menangis seakan tau keadaan nisya.

“Apa nisya bukan anak kandung papa ya mbok?" tanya Nisya di sela-sela tangis nya.

byurr mbok indah terkejut mendengar ucapan nisya.

"Non nisya anak kandung tuan andre kok. mungkin tuan andre tau kalo non nisya bisa mandiri dan anak yang kuat makanya ga perlu di temenin seperti non nadya. " jawab mbok Indah menenangkan Nisya.

"Yaudah non habiskan makanan nya

katanya mau ke restoran ini sudah hampir pukul sembilan non." kata mbok indah sambil melepas pelukannya pada Nisya.

Nisya melepas pelukannya pada mbok indah dan meminum segelas air putih.

" aku sudah kenyang mbok." jawab Nisya sambil tersenyum nisya berdiri dengan senyum manisnya menghiasi wajahnya.

“ aku berangkat dulu ya mbok." kata nisya sambil mencium punggung tangan mbok indah.

Setelah keluar rumah nisya melihat kak dodi sudah menunggunya di luar gerbang sambil tersenyum kepadanya. Nisya pun menghampiri dodi.

"kok kak dodi ganteng banget hari ini." kata Nisya sambil tersenyum.

mendengar itu hati dodi langsung berbunga-bunga bagaimana tidak pujaan hatinya memuji penampilannya dan mengatakan bahwa dia tampan.Hari ini dodi memakai kaos hitam yang bagian lengan nya di gulung sehingga menunjukkan otot tangan nya. di padukan dengan celana jeans biru dan sepatu warna putih di tambah dengan jam tangan ber merek yang melingkar indah di tangan nya. Nisya memang sudah berjanji dengan dodi bahwa hari ini mereka akan ke toko buku.

"kak tapi nisya ke restoran sebentar ya ada urusan dengan tante ani." kata Nisya sambil memakai helm yang di berikan Dodi.

Dodi pun mengangguk dan tersenyum manis ke nisya. Sebenarnya hari ini nisya tidak bekerja karna ani memberikan dia libur di hari minggu. namun karna ada sesuatu hal nisya terpaksa ke restoran. Setelah sampai di restoran nisya masuk ke dalam restoran. Nisya langsung menuju ke ruangan ani. sesampainya di depan ruangan Ani nisya mengetuk pintu dan di suruh masuk oleh ani. nisya pun masuk dan melihat ada om-om yang di tabrak nya kemarin.

"Aduh kok ada om-om ini sih" batin nisya.

"Nisya kenalkan ini pak bram wijaya dia yang akan membeli restoran ini" kata ani.

hah nisya bingung memang beberapa waktu yang lalu ani sudah mengatakan bahwa dia akan menjual restoran ini dan akan ikut suaminya pindah keluar negeri kepada nisya.

“Halo pak saya Anisya Hartono." kata nisya sambil mengulurkan tangan nya kepada bram.

bram pun membalas uluran tangan nisya,

" bram wijaya" jawab bram.

"ini keponakan saya pak sekaligus orang kepercayaan saya di restoran ini" jawab ani lagi.

"walaupun dia masih SMA dia sangat pandai mengurus restoran. kemungkinan bisa bapak jadikan sebagai orang kepercayaan bapak juga." tambah ani lagi

nisya hanya diam jujur dia sedih karna selain

mbok indah ani juga sudah memperlakukan nisya seperti putrinya.nisya sedih karna dia akan berpisah dengan ani. setelah selesai berbincang dan menyelesaikan semua berkas-berkas sekarang restoran sudah sah milik bram wijaya.

Nisya pun pamit pulang, kemudian menemui dodi yang sedang duduk di pojok restoran sambil menikmati secangkir kopi dan kentang goreng sambil bermain ponsel.

“dorr kaget nisya pada dodi"

"serius amat kak" kata nisya sambil mencomot kentang goreng milik dodi.

"sudah selesai urusannya" tanya dodi saat melihat Nisya berada di hadapan nya.

"Udah " jawab nisya.

“yaudah ayok keburu siang nanti" ajak dodi sambil menarik tangan nisya dan membayar pesanan nya.

Tanpa mereka sadari sepasang mata sedang menatap mereka dengan perasaan tak karuan.

kemudian dia menelepon seseorang,

“cari tahu siap Anisya Hartono, jangan sampai ada yang terlewatkan sedikit pun" tegas bram kepada orang yang sedang di telepon nya.

Setelah mematikan sambungan telepon Dia pun masuk ke dalam mobil mewahnya.

"Kita Ke mall XX" kata bram pada sang sopir.

"baik tuan" jawab sang sopir.

Bram memang tertarik pada nisya terlebih lagi wajah dan sifat nisya yang sangat mirip dengan elsa mantan kekasihnya yang menghancurkan hidupnya. Sesampainya di mall bram pun langsung menemui manager toko berlian nya untuk mengetahui perkembangan pendapatan nya. dan saat berjalan bram berpapasan dengan seseorang yang wajahnya tidak asing.

“Andre Hartono."panggil bram kepada orang yang berlalu di hadapannya.

andre merasa ada yang memanggil dirinya dan menoleh.

“ bram wijaya" teriak Andre kemudian mereka pun berpelukan sambil tersenyum.

" kemana aja bro ?" tanya andre.

"Panjang ceritanya ndre" jawab bram.

mereka adalah dua sahabat yang sudah 20 tahun lebih tidak pernah bertemu. Dan semenjak berpisah mereka memang lost contact.

"Kenalkan ini putriku Bram" kata Andre menunjuk Nadya.

kemudian nadya mencium punggung tangan bram nadya om” jawab Nadya.

“Cantik putrimu ndre" jawab bram lagi.

"iyalah kan papanya juga tampan" jawab andre yang di iringi tawa mereka berdua.

memang wajah nadya hampir 100% mirip andre tidak ada sedikitpun mirip dengan almarhum ibunya.Lalu mereka pun memilih duduk di salah satu restoran yang ada di mall tersebut. mereka berbincang-bincang banyak hal dan akhirnya Bram tau kalo sekarang perusahaan milik andre sudah di ambang batas kebangkrutan.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!