NovelToon NovelToon

LEGENDA JENDRAL NAGA HITAM

HUTAN NERAKA BUMI 6

Para pembaca sebelum lanjut kesini saya sarankan baca JENDRAL NAGA HITAM lebih dahulu seperti info di sinopsis.

Ada beberapa bab awal di HP lama penulis yang rusak, tidak bisa di lanjutkan di HP baru penulis saat ini.

Mohon maaf atas ketidak nyamanan nya, tapi setelah ini di jamin anda akan puas, karena anda akan menemukan cerita yang tidak sama dengan cerita novel toon yang lainnya.

Terimakasih selamat membaca.

Gao Shun yang menabrak tanah dalam posisi terlentang segera menekuk paha dan lututnya kearah perutnya kemudian melenting kan tubuhnya kedepan dan kembali dalam posisi kuda- kuda tombak didepan siap menghadapi semua serangan dari kedua harimau yang ada didepannya.

Harimau pertama yang terkamannya gagal segera memutar badan sambil menggeleng keras GEERRRR,... pelan- pelan berjalan kearah Gao Shun yang sudah siaga dengan tombaknya.

Sedang harimau ke 2 masih diam ditempat setelah kedua cakarnya berhasil ditangkis Gao shun, harimau tersebut menatap tajam kearah Gao Shun .

Melihat keadaan ini Gao Shun merasa khawatir, Gao Shun segera berteriak " Sun er " cepat tinggalkan tempat ini !!...

Tempat ini tidak aman !.

Lu Sun kelihatan ragu-ragu dia hanya menatap dengan bingung kearah ketiga pamannya yang sedang berusaha bertahan menghadapi serangan empat ekor harimau raksasa.

" Paman Gao aku,....."

Sebelum Lu Sun meneruskan ucapannya,

Gao Shun kembali berteriak kali ini lebih tegas, Sun er menurutlah, ingat pesan ibumu !.

Mendengar itu Lu Sun pun mengeraskan hatinya segera berlari memutari area pertarungan tersebut, kemudian berlari sekuat tenaga kedalam hutan meninggalkan area pertarungan paman- pamannya.

Melihat Lu Sun sudah meninggalkan tempat tersebut Gao Shun sedikit dapat bernapas lega, Cu Kung ( panggilan tuan ) setidaknya ini yang bisa kami lakukan saat ini, semoga dikehidupan mendatang saya masih bisa mengabdi padamu ujar Gao Shun dalam hatinya.

Harimau pertama sekarang berlari dengan cepat kearah Gao Shun sambil menyerang Gao Shun dengan kedua cakarnya kearah kepala dan leher.

Sedangkan Harimau kedua dengan cerdik tiba- tiba memutar badannya dan berlari kedalam hutan menyusul kearah dimana Lu Sun tadi pergi.

Gao Shun yang sedang menangkis kedua cakar harimau pertama yang diarahkan padanya, sangat terkejut melihat harimau ke2 yang menyusul kearah Lu Sun pergi.

Gao Shun sangat ingin mencegah harimau ke2 tersebut tapi pada kenyataannya dia tidak bisa apa- apa karena harimau pertama terus menyerangnya tanpa memberikan waktu, untuk dia bergerak mencegah harimau ke2 tersebut.

Lu Sun terus berlari tanpa melihat kebelakang lagi, dia menerobos apapun yang ada dihadapannya tanpa berhenti . Lu Sun menggunakan semua kekuatan yang dia miliki untuk berlari secepatnya meninggalkan area pertarungan berbahaya yg berada dibelakangnya .

Berlari beberapa saat Lu Sun merasa seperti ada yang sedang mengejarnya dibelakang, tanpa berhenti untuk melihat kebelakang .

Lu Sun mempercepat larinya kedepan

Lu Sun hanya tahu terus berlari kedepan lurus tanpa tahu lagi apa arah yang diambilnya sudah tepat atau malah nyasar.

Tak lama kemudian Lu Sun akhirnya keluar dari area semak belukar yang lebat dan setinggi orang dewasa. Lu Sun melihat didepannya adalah area yang luas dan terang.

Tanpa pikir panjang Lu Sun segera melanjutkan larinya kedepan.

Tiba- tiba Lu Sun melihat didepannya adalah sebuah jalan yang terputus, yang dibatasi sebuah tebing yang curam dengan kedalaman jurang yang tidak kelihatan dasarnya .

Ketika Lu Sun melihat kearah bawah jurang yang kelihatan adalah jurang yang gelap dan ada awan2 tipis yang menghiasi jurang nan gelap tersebut.

GERRRR,.... sesaat kemudian terdengar Geraman diarah belakang Lu Sun, Lu Sun langsung tersentak, Lu Sun segera melihat kebelakangnya dari arah semak- semak perlahan- lahan seekor harimau raksasa bertanduk berjalan keluar dari dalam semak belukar sambil menggeram GEERRR...., AAAUUMMM....

Lu Sun segera menenangkan dirinya, dia harus tenang agar fokus tidak boleh panik, dalam menghadapi harimau didepannya

Segera dia mendapatkan akal , dibelakangnya adalah jurang, bila harimau didepannya menerkamnya sekuat tenaga kemungkinan harimau tersebut akan terjatuh kedalam jurang, kalaupun tidak terjatuh harimau tersebut akan berada diposisi pinggir jurang.

Dengan sedikit menendangnya sekuat tenaga harimau tersebut pasti akan terpental kearah jurang.

Berpikir demikian perlahan- lahan Lu Sun bergeser mundur semakin mendekati bibir jurang.

Harimau tersebut sambil mengaum AAUMMM..., perlahan mendekati kearah Lu Sun. Harimau tersebut ternyata cukup pintar, dia tidak mau menerkam kearah Lu Sun takut dorongan tenaganya yang kuat bisa membuat dirinya dan mangsanya terjatuh kedalam jurang.

Harimau tersebut malah melangkah dengan perlahan-lahan dan berhati- hati sambil mendekati Lu Sun .

Melihat hal ini , lu Sun segera menyadari sepertinya strategi yang tadi dia bayangkan tidak akan berjalan.

Aku terpaksa bertindak menurut keadaan sekarang , pikir Lu Sun dalam hatinya.

Setelah berjarak 2 meter didepan Lu Sun tiba-tiba harimau tersebut mengakat kedua cakar depannya sambil bertumpu pada kedua kaki belakangnya, harimau tersebut maju mencengkram kearah kedua bahu Lu Sun bermaksud mencengkeramnya dengan kuku-kukunya yang panjang dan tajam agar bisa menangkap mangsa didepannya.

Lu Sun yang melihat hal tersebut segera dengan sekuat tenaga melompat keatas setinggi- tingginya dengan tehnik dasar silat yang dia pelajari dari ayahnya Lu Bu , dan kedua pamannya Zhang Liao dan Gao Shun .

Lu Sun berhasil melompat menghindari kedua cakar yang terarah kepadanya , sekaligus menjejak hidung si harimau sebagai batu loncatan untuk bersalto satu kali tepat mendarat dipunggung siharimau. Lu Sun segera melingkarkan satu tangannya dileher harimau sambil mencengkram bulu- bulu dibagian leher siharimau yang lebat dengan sekuat tenaga, disusul dengan satu tangan lainnya yang sedang bebas, membentuk2 jari menusuk kearah mata siharimau

Serangan ini sangat cepat dan tak terduga, harimau tersebut hanya bisa menggeram dan meraung sekuat- kuatnya karena rasa kesakitan dikedua matanya, harimau tersebut jadi bergerak liar karena merasa ada sesuatu yang menempel kuat dipunggungnya. Siharimau berusaha ingin melepaskan sesuatu yang menempel di punggungnya.

Harimau yang bergerak liar dan tidak bisa melihat karena kedua matanya telah buta ditusuk jari Lu Sun . Harimau tersebut akhirnya menapak tempat kosong, dan terguling kedalam jurang .

Sialnya Lu Sun pun ikut terbawa jatuh kedalam jurang yang dalam dan gelap seperti tanpa dasar tersebut

AAUMMMM.... AAAHHH...

Harimau dan Lu Sun berteriak panik ketika menyadari tubuh mereka terjatuh dan tertelan kegelapan dan kabut awan tipis yang menghiasi jurang gelap tersebut.

Sementara kita tinggalkan sejenak Lu Sun yang terlempar kejurang tanpa dasar bersama harimau raksasa bertanduk. Mari kita lihat bagaimana nasib Gao Shun ,Gao Lan , Gao Li yang masih berjuang melawan ketiga ekor harimau raksasa bertanduk lainnya.

Setelah bertarung selama 1 jam, Gao Lan dan Gao Li terlihat kondisinya sangat mengenaskan, seluruh tubuh penuh luka oleh bekas cakaran darah membasahi wajah dan tubuh mereka, baju mereka telah compang camping tak berbentuk, rambut merekapun terurai riap- riapan berantakan terlepas dari ikatannya.

Sementara Gao Shun kondisinya sedikit lebih baik dibandingkan Gao Lan dan Gao Li. karena ilmu sliat dan kekuatannya memang jauh diatas mereka.

Hanya saja kondisi yang lebih baik tersebut tidak berarti dia bebas dari luka- luka .

Dia juga terluka dibeberapa bagian paha dan lengan dan bahu cuma tidak separah yang dialami oleh Gao Lan dan Gao Li

FOTO GAO SHUN

halo teman teman, disini ada judul karya baru.. kalau tertarik boleh dibaca. karyanya berjudul Istri Yang Tersakiti, oleh Anggeline. terima kasih atas perhatiannya

PERTEMUAN ZHANG LIAO VS XIA HOU DUN

Gao Li adalah yang terlemah diantara ketiga Gao bersaudara.

Sekarang kondisinya adalah yang paling menyedihkan, dari bagian leher dan tengkuknya terus mengucurkan darah, akibat terkena cakar harimau yang dihadapinya.

Gao Li terlihat berdiri sempoyongan dan menopang dirinya dengan tombak bermata tiga andalannya, agar tidak jatuh.

Gao Li terlalu banyak kehilangan darah, sehingga kepalanya terasa pusing dan pandangannya pun mulai kabur, harimau didepannya terlihat berubah menjadi 3 ekor dan sedikit berbayang-bayang.

Melihat keadaan Gao Li harimau didepannya tidak menyia-nyiakan kesempatan lagi.

Langsung sambil mengaum AAUMMMMR...

menerkam kearah Gao Li .

kedua cakar depannya berhasil mendarat dikedua sisi bahu Gao Li .

Gao Li pun terhempas keatas tanah tanpa daya dan perlawanan lagi, BUUKK....

Harimau tersebut mencengkram kedua bahu Gao Li dengan kuat, KRESSS seluruh kuku harimau menancap masuk kedalam daging sampai ketulang bahu Gao Li .

Harimau itu pun langsung menggigit dan menancapkan taring-taring panjangnya keleher Gao Li. ARRGGH.... terdengar Jeritan terakhir Gao Li , kemudian terdengar bunyi " KREEEK"....

dari arah tulang leher Gao Li , yang patah.

Gao Li hanya terlihat berkelenjotan sesaat , dan tak lama kemudian pun terdiam dan tak bergerak lagi.

Harimau itu merasa Gao Li sudah diam tak bergerak dan meronta lagi . Perlahan-lahan melepaskan gigitannya. Kemudian menggunakan cakar depannya yang sebelah kanan untuk membolak balik mayat Gao Li .

Setelah memastikan Gao Li sudah benar-benar menjadi mayat, harimau itu tidak langsung memangsa Gao Li .

Dia malah meninggalkan mayat Gao Li, menuju kearah pertempuran Gao Lan .

Secara diam-diam dan mengendap-ngendap menuju bagian belakang Gao Lan .

Gao Lan tidak menyadari hal itu, karena terlalu repot menghadapi serangan-serangan cakar-cakar harimau yang dihadapinya .

Cakar-cakar itu terus terarah kepadanya tanpa henti. Setiap sapokan dari cakar tersebut begitu kuat , dan selalu membuat tangannya yang menggenggam tongkat bermata golok menjadi gemetar setiap menangkis sapokan cakar tersebut.

Hal ini membuat Gao Lan harus sekuat tenaga menggenggam tongkatnya erat-erat agar tidak terlepas dari tangannya.

Selain itu Gao Lan pun harus berfokus pada serangan cakar tersebut, sedikit lengah saja bisa berakibat fatal . Karena serangan cakar tersebut selain datang secara beruntun juga gerakannya amat cepat.

Harimau yang berhasil menghabisi Gao Li sekarang jaraknya tinggal 3 meter dibelakang Gao Lan .

Ketika Gao Lan sedang terhuyung-huyung kebelakang, akibat terjangan harimau didepannya. Dengan sekali terkam,

Harimau dibelakang Gao Lan berhasil mendaratkan kedua cakar dibahu Gao Lan dan kedua taring panjang dimulutnya ketengkuk Gao Lan .

Gao Lan bahkan tidak sempat menjerit hanya terdengar bunyi KREEKK dari bagian tengkuknya .

Gao Lan pun tewas seketika dibawah gigitan dan cengkraman harimau yang telah menghabisi Gao Li sebelumnya

Setelah menewaskan Gao Li dan Gao Lan kedua harimau tersebut mulai mengarahkan langkah mereka kearah Gao Shun .

Berbeda dengan kedua harimau yang melawan Gao Lan dan Gao Li yang hanya mengalami luka tebasan dan goresan ringan.

Harimau yang menghadapi Gao Shun terlihat mengalami luka-luka yang sama parah dengan Gao Shun, sehingga dapat terlihat pertempuran disini sebenarnya berjalan cukup imbang

Tapi sekarang dengan munculnya dua bala bantuan dipihak para harimau.

Sudah dapat dipastikan, Gao Shun tidak akan dapat bertahan lebih lama lagi.

Gao Shun pun menyadari kedatangan kedua harimau yang menewaskan kedua rekannya.

Sekarang ada dibelakangnya.

Gao Shun pun berusaha melompat kearah samping, sambil menggulingkan tubuhnya, kemudian baru melompat berdiri. Sambil bersiap-siap menghadapi tiga ekor harimau sekaligus.

Gao Shun tidak mau dikepung dari depan belakang. Sehingga dia memilih meloncat dan menggulingkan tubuhnya.

Sekarang posisi ketiga harimau tersebut menjadi berada dikiri dan kanan Gao Shun .

Ketiga harimau itu sekarang bergerak serentak menyerang Gao Shun dengan cakar depan mereka.

Gao Shun hanya dapat menangkis kedua harimau yang datang dari sebelah kirinya, itupun dia sudah mengerahkan seluruh tenaganya, tetapi tubuhnya masih terhuyung-huyung mundur kebelakang.

Sedangkan serangan yang datang dari kanan dia sudah pasrah dan menutup matanya dan menunggu ,untuk menerima cakaran tersebut.

Tiba-tiba terdengar bunyi TRANNGG... SRREEET...!, dari arah sebelah kanan Gao Shun , Gao Shun pun segera membuka matanya melihat, dan langsung memanggil dengan girang " kakak Zhang "...!

****..rima kasih Kakak Zhang !!, ujar Gao Shun dengan perasaan senang bahagia lega yang bercampur aduk .

Nyawanya benar- benar diujung tanduk barusan kalau Zhang Liao tidak datang dan menyelamatkannya dari serangan harimau tersebut . Dapat dipastikan dia sudah terluka parah dan mungkin segera tewas dibawah terkaman ketiga harimau tersebut.

Tidak perlu sungkan "adik Shun" !,

Pasukan panah " lepas panah" perintah Zhang Liao !!.. Sserr sser Sserr ssserr terdengar bunyi panah-panah dilepaskan oleh pasukan yang dibawa Zhang Liao .

Harimau yang disebelah kanan terlihat terluka cukup parah dibagian kaki depannya terkena tangkisan dan tebasan dari tombak Zhang Liao .

Dengan agak terpincang-pincang harimau tersebut berusaha menghindari ribuan panah yang terarah kearahnya dan kearah kedua harimau lainnya yang kelihatannya juga berusaha mundur dan menghindari hujanan anak panah yang juga terarah kemereka.

Pasukan perisai " maju" seru Zhang Liao ! ,

memberi perintah, "HUU HAA"... terdengar sahutan para pasukan perisai yang segera maju, memberi perlindungan pada Gao Shun dan Zhang Liao.

Ketiga harimau tersebut berhasil kabur kedalam hutan, berkat perlindungan kekebalan tubuh mereka yang terlindung oleh kulit yang keras dan bulu-bulu mereka yang tebal.

Kedua harimau yang berada disebelah kiri berhasil kabur duluan disusul dengan harimau ketiga yang ada disebelah kanan dengan tubuh yang sedikit terseok-seok. Akibat kaki depan sebelah kanannya yang terluka parah , terkena sabetan tombak Zhang Liao .

Setelah memperhatikan keadaan sudah aman, baru Zhang Liao memerintahkan komandan pasukan perisai menguburkan mayat Gao Lan dan Gao Li dengan layak.

Kemudian Zhang Liao mengeluarkan obat-obat luka dan membantu mengoles pada luka ditubuh Gao Shun.

Gao Shun kenapa cuma ada kalian bertiga dimana tuan muda Lu Sun ? , "tanya Zhang Liao" .

Gao Shun segera bangkit dan berlutut , "maaf kakak Liao" , saya telah gagal dalam tugas menjaga tuan muda.

Hukumlah saya bawa kepala saya menghadap Cu Kung ( sebutan tuan) .

sebagai penebus dosa. " ujar Gao Shun" .

Hahh kamu ini, masih juga berbicara demikian. "tegur Zhang Liao"

Segera kamu jelaskan dimana tuan muda, "itu yang terpenting" !!.

"ujar Zhang Liao".

Cepat berdirilah dan jelaskan segera !!, sebelum saya benar-benar marah " ucap Zhang Liao".

Gao Shun pun segera berdiri dan menjelaskan dari awal apa yang terjadi dan menunjukkan kearah mana Lu sun berlari kedalam hutan.

Itu bukan salahmu , kalau aku berada diposisi mu aku juga hanya dapat bertindak seperti apa yang kamu lakukan " ujar Zhang Liao".

Sekarang yang terpenting adalah kita segera susul kearah tuan muda pergi memasuki hutan, " ujar Zhang Liao".

Baik kakak Zhang "ujar Gao Shun" dengan kepala tertunduk dan sangat merasa bersalah.

Terima kasih kakak Zhang atas pengertianmu terhadap situasi dan kondisiku saat itu "ucap Gao Shun lagi".

Sudahlah "ujar Zhang Liao" ayo kita susul dan selamatkan tuan muda sekarang!!, "perintah Zhang Liao", pada Gao Shun juga pada kedua komandan pasukannya.

Tiba-tiba ada prajurit yang berteriak, "Lapooorrrr".... !!!.

Seorang prajurit berlari dengan tergesa-gesa, dan segera berlutut didepan Zhang Liao.

Lapor Jendrall ada sekelompok pasukan berkuda sedang menuju kearah kita !!. Lapor prajurit tersebut.

Berapa jumlah mereka dan siapa pemimpin pasukan tersebut ?? , " tanya Zhang Liao", pada prajurit tersebut.

" lapor Jendral" Pasukan tersebut dipimpin oleh seorang Jendral bermata tunggal, menurut perkiraan hamba, itu adalah Jendral Xia Hou Dun, dan pasukan mereka diperkirakan tidak kurang dari 5000 orang .

"Baik" berdirilah kamu !! , dan kembalilah kedalam barisanmu !! , perintah Zhang Liao.

Komandan Li dan adik Shun, kalian masing-masing pimpin 500 orang pasukan panah dan bersembunyi didalam hutan masing-masing disisi kiri dan kanan jalan !!. "Perintah Zhang Liao" . Kalian baru boleh menyerang setelah mendapat kode dariku, mengerti ?.

"Siap" jawab Gao Shun dan Komandan Li serentak.

Komandan Chen kamu pimpin 500 pasukan berkuda bersembunyi dalam hutan di belakangku, dengar kode dari ku baru boleh keluar menyerang !. "Mengerti" ?. ucap Zhang Liao.

"Siap" jawab Komandan Chen.

Dan kalian sisanya 500 pasukan perisai ikut denganku menyambut pasukan mereka dijalan didepan sana !. " Ucap Zhang Liao"

"Siiaaap" terdengar 500 pasukan perisai menjawab serentak.

Semua pasukan yang dibawa oleh Zhang Liao meski hanya berjumlah 2000 orang tapi mereka adalah pasukan khusus yang sangat terlatih dan telah mengalami Beratus kali pertempuran bersama Zhang Liao .

Kemudian Zhang Liao pun bersiap menaiki kudanya yang dituntun oleh seorang pasukan perisai.

Dan Zhang Liao memajukan kudanya kedepan, berjalan kearah hutan didepan bersiap menghadang dan menghadapi pasukan Xia Hou Dun yang berjumlah lebih besar.

Setelah Zhang Liao dan kudanya bergerak pasukan perisai pun ikut menyusul dibelakangnya dengan formasi segi empat.

FOTO ZHANG LIAO

PERTEMUAN ZHANG LIAO VS XIA HOU DUN 2

Sambil menjalankan kudanya Zhang Liao bertanya pada prajurit penuntun kuda yang ada disampingnya, yang kebetulan adalah prajurit yang melaporkan kedatangan pasukan Xia Hou Dun .

Berapa jarak pasukan musuh dari lokasi kita sekarang ? .

Kurang lebih jaraknya satu kilo dari lokasi kita sekarang, ketika saya kesini memberi laporan tadi ! . " Jawab" siprajurit tersebut.

Hmmm.. Zhang Liao terlihat sedang berpikir,

sesaat kemudian Zhang Liao memberi perintah.

Pasukan perisai lepaskan perisai kalian ! , segera gali parit berjarak 3 meter didepanku !.

Dengan kedalaman 3 meter lebar 2 meter !.

panjang galian adalah selebar jalan didepan kita !.

Dari ujung pohon sebelah kiri sini sampe kepohon sebelah kana sana !. "Tunjuk Zhang Liao" sambil memberi perintah kepasukannya.

Sebanyak seratus orang pergi mencari ranting, dahan-dahan pohon dan daun-daunan ! . "Perintah Zhang Liao"

Kamu pergi kepinggir hutan sana amati pergerakan pasukan musuh, bila mereka sudah mulai memasuki hutan segera kamu beri tanda kekita dengan terompet ini !. Mengerti ?.

Siap " jawab siprajurit penuntun kuda tersebut".

Prajurit tersebut segera berlari kedalam hutan untuk meminjam seekor kuda dari komandan Chen , kemudian segera memacu kudanya kegaris depan untuk menempati posisi dipinggir hutan menjalankan instruksi Zhang Liao.

Setelah melihat kepergian prajurit tersebut Zhang Liao segera berbalik arah masuk kedalam hutan menemui komandan Chen.

Melihat kedatangan atasannya Komandan Chen segera menghampiri dan memberi hormat dengan menundukkan kepala dan menepuk dada kiri dengan kepalan tangan kanannya.

Komandan Chen bagi pasukanmu menjadi 2 bagian masing-masing bersembunyilah dikiri kanan hutan, usahakan jangan ada kuda yang bersuara sebelum ada kode menyerang dariku ! . "Ujar Zhang Liao" memberi instruksi pada komandan Chen .

Semua pasukan sudah menempati posnya sesuai instruksi Jendral !

Sebelum Jendral Zhang memberi instruksi, saya memang sudah mengambil inisiatif sendiri. Agar para pasukanku menempati pos persembunyian di kiri dan kanan jalan seperti pasukan panah digaris depan. " Ujar Komandan chen" menjelaskan.

Bagus " Ucap Zhang Liao" , Kalau begitu sekarang sayapun lebih tenang dan akan fokus pada barisan depan.

Kamu kembalilah keposmu ! .

Zhang Liao pun kembali kebarisan depan dan mengawasi pekerjaan prara prajurit perisai.

Karena dikerjakan orang banyak dalam waktu 1/2 jam penggalian parit jebakan pun selesai.

Zhang Liao segera memberi instruksi agar parit ditutupin dengan dahan- dahan pohon dan ranting pohon kemudian tebarkan tanah d dan daun-daun kering diatasnya, kerjakan dengan rapi agar antara jalan didepan jebakan dan jebakan tidak terlihat perbedaan , begitu juga jalan yang akan kita tempati harus terlihat sama dgn jalan yg dibuat diatas jebakan.

Beberapa saat kemudian semua yang diinstruksikan Zhang Liao pun selesai dikerjakan.

Seorang prajurit segera berlari kearah Zhang Liao memberi laporan semua instruksi telah siap dikerjakan.

Baik, " jawab Zhang Liao" sekarang beritahu teman-temanmu untuk beristirahat melepas lelah , sambil menunggu kode bunyi terompet dari prajurit pengintai kita.

Bila terdengar bunyi terompet tersebut segera angkat perisai, tombak dan segera membentuk formasi barisan dibelakangku ! Mengerti ?.

Siap laksanakan " Jawab prajurit tersebut sambil memberi hormat"

Kemudian berlari kembali kearah teman-temannya dan menyampaikan pesan Zhang Liao secara berantai keseluruh prajurit perisai yang ada.

Sambil menunggu Zhang Liao pergi menghampiri Gao Shun .

Adik Shun bagaimana dengan luka-lukamu ?, " tanya Zhang Liao"

Berkat obat-obat luka yang diberikan kakak Zhang sekarang lukaku sudah agak mendingan tidak terlalu sakit lagi " jawab Gao Shun" .

Adik Shun sebenarnya saya sedikit khawatir dengan keadaan tuan muda Lu Sun ! .

Entah bagaimana keadaanya sekatang ? . "ucap Zhang Liao" , HUUHH Sambil sedikit menghela napas.

Bagaimana kalau saya susul kedalam hutan sekarang mencari tahu keberadaan Sun er ?

"Tanya Gao Shun" .

Meski yang kamu katakan barusan adalah ide yang baik, tapi melihat kondisimu saya sedikit khawatir, takut nya ketiga harimau keparat itu akan kembali mengincarmu. Bila melihatmu kembali memasuki hutan. "ucap Zhang Liao" , dengan perasaan serba salah.

Kakak jangan khawatir ijinkan saya bawa 10 orang pasukan pemanah untuk menemaniku, itu sudah cukup. "ucap Gao Shun" . meyakinkan Zhang Liao .

Baiklah kamu cepat pergi , cepat kembali ya "ucap Zhang Liao".

Siap kak Zhang , "ucap Gao Shun".

Gao Shun segera memilih sepuluh orang pasukan pemanah kemudian merekapun segera berlari memasuki hutan bagian dalam.

Setelah melihat kepergian Gao Shun , "Zhang Liao pun berucap" semoga saja semuanya selamat dan tidak terjadi hal-hal buruk.

Kemudian Zhang Liao memanggil Komandan Li , Komandan Li pasukan panah kiri dan kanan sekarang menjadi tanggung jawabmu tolong atur dan periksa kesiapan pasukan pemanah kita jangan sampai ada terjadi kesalahan nantinya ! . "Ucap Zhang Liao" memberi perintah ke Komandan Li

"Siap , Jendral Zhang" instruksi siap dilaksanakan "Jawab Komandan Li" .

Zhang Liao pun kemudian kembali kebarisan pasukan perisai yang sedang beristirahat.

Zhang Liao menghampiri sebuah pohon rindang, kemudian turun dari kudanya, dan bermeditasi mengumpulkan konsentrasi dan hawa murninya mempersiapkan diri untuk menghadapi pertempuran besar.

Beberapa saat kemudian terdengar bunyi terompet dari jarak yang cukup jauh, Zhang Liao pun membuka matanya.

kemudian mengambil tombak disisinya dan melompat keatas kudanya bersiap-siap menghadapi kedatangan pasukan Xia Hou Dun .

Zhang Liao pun segera memajukan kudanya kedepan pasukan perisai yang kini telah berbaris rapi dan bersiap siaga.

Tidak lama kemudian mulai terdengar derap langkah kuda disertai ringkik kuda yang riuh.

Akhirnya musuh yang ditunggu-tunggupun muncul.

Di barisan paling depan terlihat seorang Jendral berumur 40 an tahun bertubuh kekar dan gagah Dengan sebelah mata kirinya yang ditutup dengan pelindung mata yang terbuat dari kulit binatang berwarna hitam yang menambah keangkerannya.

Jendral bermata tunggal mengangkat tangannya untuk memberi kode berhenti pada pasukannya.

Kemudian dengan perlahan dia memajukan kudanya kearah depan, setelah berjarak 5 meter didepan Zhang Liao, diapun menghentikan kudanya dan berteriak,

Orang didepanku segera laporkan siapa namamu agar nanti tidak menjadi hantu tanpa nama setelah menghadapi ku. "Ucap Xia Hou Dun " . dengan gaya arogan dan percaya dirinya .

Zhang Liao hanya menatap tajam kearahnya. sesaat kemudian baru Zhang Liao berkata .

Sudah lama saya mendengar nama besar mu Jendral Xia Hou .

Akupun sudah lama berharap agar bisa mempunyai kesempatan untuk belajar beberapa jurus pertarungan darimu.

Tapi hari ini setelah bertemu sungguh diluar ekspektasi ku.

Ternyata Jendral Xia Hou yang terkenal namanya, hanya begini saja .

Cuma seorang kakek buta sebelah yang bermulut besar dan arogan

Ha Ha Ha Ha... Sindir Zhang Liao sambil tertawa mengejek untuk memancing emosi Xia Hou Dun .

Zhang Liao kembali menambahkan, kelihatannya gosip yang beredar tentang Jendral Xia Hou Dun terlalu dilebih-lebihkan

Mendengar semua itu muka Xia Hou Dun sedikit merah menahan emosinya, kemudian iapun melorotkan mata sebelahnya yang tidak tertutup, dan berteriak. Keparattt.. bangsatttt..

Hari ini lihat bagaimana Kakeknu segera membereskan mu.

Pasukan berkuda bersiap Formasi segitiga.

SEEERAAANNGGG... "Teriak Xia Hou Dun" memberi perintah dan memacu kudanya melompat kearah depan . Kudanya meringkuk mengangkat kedua kaki depannya keatas .

Kemudian pun meloncat kedepan.

BLAASSSS HIIIKKKK... terdengar bunyi kuda terperosok dan meringkuk kaget.

Xia Hou Dun dan kudanya terperosok kedalam parit, pasukan dibelakangnya yang memacu kuda dengan kencangpun tidak sempat menghentikan kudanya dan sebagian barisan pasukan berkuda bagian depan ikut terperosok kedalam parit. hiruk pikuk ringkikan kuda dan makian pun terdengar dari dalam parit.. . Sebagian lagi pasukan kuda yang berhasil menghentikan kudanya dipinggir parit terdorong oleh barisan kuda dibelakangnya pun jadi ikutan terjun kedalam parit.

FOTO XIA HOU DUN

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!