NovelToon NovelToon

ANTAGONIST JALUR VIP

1. Seperti Pada Umumnya

Seorang gadis terlihat membuka matanya. Netra kelam gadis itu terus berkedip lemah. Mencoba mengumpulkan kesadarannya, dia mencoba menarik nafas pelan.

"Apa aku selamat? " monolognya di dalam hati, seingatnya dia mengalami kecelakaan pesawat saat akan melalukan perjalanan bisnis menuju Dubai.

Tiba-tiba terdengar suara pintu terbuka.

"Nona, akhirnya anda sadar."

Kyra melirik, dilihatnya seorang perawat wanita memasuki ruangan. Perawat itu berjalan menghampirinya, lalu tersenyum pada Kyra.

"Air." Ucap Kyra lemah.

Perawat itu lalu membantu Kyra minum dengan hati-hati. Kyra akhirnya merasakan sedikit lega pada tenggorokannya.

"Saya selamat sus?" tanya Kyra pada perawat itu.

"Iya nona, anda selamat. Walaupun sempat tidak sadarkan diri selama dua hari. Beruntung anda tidak mengalami cedera fatal akibat kecelakaan itu." Perawat tersebut menjelaskan dengan sabar.

"Lalu bagaimana dengan penumpang lainnya?"

Perawat itu langsung heran, bukankah Kyra ini mengalami kecelakaan tunggal. "Bukankah nona mengendarai mobil sendiri? "

Mobil? Bukankah dia korban kecelakaan pesawat? Kyra mengernyitkan keningnya.

"Sudah jangan berfikir keras dulu, nona baru saja siuman." Ucap perawat itu karena melihat reaksi kebingungan Kyra.

Perawat ini sangat sedih dengan keadaan Kyra, karena sekian lama dirawat disini, tidak ada satupun anggota keluarga yang menjenguknya.

Hanya satu wanita paruhbaya, yang merupakan pembantu rumah tangga Kyra. Wanita itu datang setiap hari walau tidak lama.

"Nona Kyra istirahatlah, sebentar lagi dokter akan datang memeriksa perkembangan kondisi nona."

perawat itu membenarkan selimut Kyra lalu berjalan keluar ruangan.

Tapi benar namaku Kyra, tapi kenapa perawat tadi bilang aku kecelakaan mobil? Kyra terus berfikir keras.

Ding

Koneksi sedang berlangsung...

....... ....

Sistem sukses terinstal!

Selamat kepada tuan rumah, telah berhasil tersambung dengan Sistem Multimedia

Halo selamat siang tuan rumah!

Kyra kaget medengar sebuah suara robot di kepalanya. Apa ini? Apa dia menjadi salah satu korban penelitian seperti yang ada di film-film luar negri.

Anda jangan kawatir tuan rumah, anda bukan korban penelitian. Saya adalah sistem AI dari dunia pararel, sesuatu yang tidak dapat dijelaskan secara ilmiah.

"Maksudnya?"

Kita bisa berkomunikasi dalam fikiran tuan rumah, akan sangat lucu jika ada orang lain yang melihat anda berbicara sendiri.

Sebagai wanita yang sudah mengalami banyak hal dalam hidupnya, Kyra cukup menyadari bahwa banyak hal aneh di dalam kehidupan.

"Hm, lanjutkan."

Saat ini anda sedang berada didalam tubuh seorang remaja yang memiliki nama sama dengan anda.

"Maksudmu ini bukan tubuhku?"

Kyra langsung memperhatikan tubuhnya, dia mengangkat tangannya, dia melihat ukuran tangannya memang sedikit lebih kecil. Tangannya terlihat sangat lembut, berbeda dengan tubuh aslinya yang lebih kuat.

Dia juga melihat beberapa goresan luka yang sudah mengering di kedua lengannya.

Anda benar nona, anda berada di dalam tubuh seorang gadis berusia 17 tahun. Dan yang paling penting saat ini anda berada dalam sebuah Novel.

Kyra "..."

Kali ini Kyra dibuat bingung dengan setiap ucapan sistem, berpindah raga, berada dalam novel. Oh ayolaaah, dia sebelumnya adalah seorang pebisnis wanita yang segalanya harus realistis.

Jika tadi dia bisa menerima tentang sistem AI, karena berhubungan dengan kemajuan technologi saat ini.

Sekarang dia mengalami sesuatu yang sangat aneh. Masuk dunia novel?

Kyra lalu menarik nafas panjang, "Baiklah, ceritakan semuanya."

Baik tuan rumah

"Jangan memanggilku seperti itu, terdengar aneh."

Bagaimana dengan panggilan nona?

"Lebih baik."

Baik nona, sekarang akan saya ceritakan semuanya, gadis ini bernama Kyra Danuartha, gadis malang ini dibenci oleh papa dan kakak laki-lakinya, karena kelahirannya menyebabkan ibunya meninggal.

Dari kecil hingga saat dewasa Kyra selalu berusaha mencari perhatian dan kasih sayang papa dan kakaknya. Tapi tidak sekalipun dia mendapatkannya, hingga suatu hari datang seorang gadis bernama Casandra Rosalina.

Casandra ini merupakan tokoh utama dalam novel ini nona. Casandra atau biasa dipanggil Sandra memiliki sifat yang lemah lembut.

Hal itu langsung membuat papa dan adiknya memberikan kasih sayangnya pada gadis itu.

"Apakah Kyra ini berandalan?"

Tidak nona, pemilik tubuh ini juga lemah lembut. Tapi hal tersebut tetap tidak bisa membuatnya mendapat kasih sayang dari papa dan kakaknya.

"Keluarga yang aneh, ya sudah lanjutkan!"

Lalu suatu malam, Kyra mengetahui jika papa dan kakaknya memilih merayakan ulang tahun Casandra daripada ulang tahunnya. Kyra yang marah lalu mendatangi tempat mereka merayakan ulang tahun itu dan berakhir dengan segala cacian, hingga tamparan dari papanya.

Kyra pergi dari sana dengan perasaan hancur, hingga dia mengalami kecelakaan ini nona.

"Ck, kasihan sekali. Kenapa harus mengemis kasih sayang, hidup bahagia sendiri juga bisa."

Itulah tugas anda disini nona, buatlah hidup gadis ini bahagia dengan cara anda.

"Sepertinya menarik, lagipula aku juga harus berterimakasih sudah diberikan tubuhnya."

Sekarang saya akan memberikan anda ingatan dan segala informasi tentang dunia ini.

"Hmmm."

Lalu masuklah segala macam ingatan kedalam kepala Kyra, hal itu membuat Kyra sedikit mual. Lima belas menit kemudian ingatan itu berhenti.

"Malang sekali nasib gadis ini, tapi jangan kawatir, setelah ini kau akan dapat menikmati hidupmu sendiri. Baiklah, sekarang ceritakan tentang novel ini. "

Baik nona, novel ini berjudul Lovely Casandra. Menceritakan tentang gadis manis yang masuk sekolah elit melalui jalur beasiswa, Casandra yang baik dan sabar membuat seorang pangeran sekolah bernama Sione Baratha menyukainya.

Seperti cerita novel klise lainnya, kisah manis mereka dibumbui dengan segala drama antagonis pecinta protagonis pria bernama Eve Mattew.

Eve ini teman Kyra nona. Intinya seperti di ingatan yang baru anda terima, semua orang selalu membela dan menyayangi Casandra ini.

Nasib anda sebagai figuran dan Eve sang antagonis akan berakhir tragis di cerita novel ini. Lalu Casandra akan diangkat anak oleh papa anda dan menjalani hidup bahagia dengan Sione.

Kyra "..."

Kyra memutar matanya, "Sungguh menggelikan, masih bocah sudah drama cinta-cintaan. Rasanya ingin mengobrak-abrik kisah mereka semua."

Sistem berfikir jika tuannya kali ini akan sangat berbeda, dia yakin jika nonanya mampu membawa nasib gadis ini menjadi bahagia.

"Baiklah sistem, sepertinya menyenangkan menjadi muda kembali. Kali ini aku akan menikmati masa remajaku."

Saya akan menemani anda nona, saya juga akan membantu segala kebutuhan anda.

"Kau bisa apa saja sistem?"

Segalanya nona, kecuali memberi nyawa.

"Bagus. Oh ya dimana Handphone gadis ini?"

Ada dilaci nona

"Kau bisa mengambilkan?"

Kyra secara tidak langsung ingin melihat kegunaan sistem yang katanya serba bisa ini.

Baik

Dan munculah Handphone di tangannya. Kyra lumayan puas dengan fungsi sistemnya, dia lalu bersandar pada ranjang.

Kyra berniat menghubungi adik dari almarhum ibu tubuh ini, wanita yang selama ini bersikap baik padanya.

"Halo sweetie."

"Halo aunty. "

"Syukurlah kamu sudah sadar sweetie? Sebentar lagi aunty akan pulang kesana sweetie"

Kyra dapat merasakan betapa khawatir auntynya itu.

"Aku sudah baik-baik saja aunty, saat ini aku butuh bantuan aunty." lalu Kyra menceritakan keadaannya saat ini, tentang rencananya untuk meninggalkan keluarga Danuartha.

Elmira Gantari yang mendengar cerita Kyra langsung kawatir sekaligus marah.

"Ok sayang, biarkan unclemu yang membereskan semuanya. "

"Terimakasih aunty. Safe flight!"

"It's ok sweetie. Jangan khawatirkan apapun lagi."

Kyra lega, dia sudah mengambil langkah pertama, yaitu langsung meninggalkan keluarga Danuartha.

Setelah itu dia akan membuat papa dan kakaknya merasakan penyesalan yang sangat dalam tapi sudah tidak bisa memperbaiki.

Bagaimana juga tubuh ini sudah meninggal, dan jiwa Kyra yang sekarang adalah wanita realistis. Sekian tahun disakiti, dia tidak akan dengan mudah memberi maaf apapun yang terjadi.

Nona

"Hm."

Saya hanya mau mengingatkan jika gaya berbicara Kyra tidak formal seperti nada nona.

Kyra hanya melebarkan matanya, matanya langsung berbinar. Dia sudah memimpikan untuk bisa berbicara dengan gaya santai, tapi tuntutan dunia profesional membuatnya harus terus berbicara dengan cara formal.

"Gaaaaass"

Sistem terkejut dengan penyesuaian nonanya. Semoga nonanya ini bisa menjalani kehidupan keduanya dengan baik.

#yeaaaayyy cerita baru. Gaya bahasa santai, jadi kepala author ga ngebul-ngebul amat lah. Semoga kalian suka yaaa 🤗🤗🤗

2. Langkah Pertama

Sore harinya seorang wanita paruh baya terlihat memasuki ruangan Kyra.

Disana Kyra sedang duduk santai, ada perawat tadi yang mengganti infusnya. Saat ini Kyra sedang asyik mengobrol dengan perawat Lina.

"Kak Lina, kira-kira kapan aku boleh pulang?" saat ini Kyra sudah mulai menyesuaikan diri dengan usianya.

"Kata Dokter Darius tadi apa?" Tanya Lina balik dengan nada yang sabar.

"Menunggu dua hari lagi."

"Berati kapan pulangnya?" tanya Lina sambil tersenyum.

"Iiiish, padahal aku sudah sehat ini loooh." Kyra terlihat cemberut, membuat Lina terkekeh.

"Non Kyra, bibik seneng banget waktu dapat kabar kalau non Kyra sudah sadar. " Bik Ningsih lalu mendekati ranjang Kyra.

"Bik Ningsih." Kyra tersenyum, menyapa wanita yang telah merawat tubuh ini dari bayi hingga dewasa.

"Bagaimana kondisi non Kyra sus?" Bik Ningsih bertanya pada perawat Lina.

"Kondisi nona Kyra sudah baik-baik saja Bu, dalam dua hari sudah diperbolehkan pulang." Lina menjawab sopan.

"Syukurlah non Kyra baik-baik saja." Bik Ningsih memandang Kyra dengan penuh kasih sayang.

Sedih dengan nasib nonanya ini, sampai hari ini tak satupun keluarganya yang datang, karena dia juga dilarang memberitahu siapapun. Tapi tanpa sepengetahuan majikannya dia nekat memberi kabar Nona Almira.

"Aku selalu baik-baik saja Bik, jadi jangan kawatir."

Bik Ningsih sangat menyayangi Kyra, dia memberikan kasih sayang pada Kyra dengan tulus. Selalu berdoa jika suatu saat papa dan kakak nonanya ini akan sadar dan mau menyayanginya.

Selama dua hari dirumah sakit, segala urusan Kyra telah diselesaikan suami dari auntynya, Daniel Maddison.

Awalnya Almira ingin membawa Kyra untuk ikut tinggal bersamanya di London, tapi Kyra menolaknya dengan alasan akan menyelesaikan sekolahnya dulu.

Kyra memilih untuk tinggal di apartemen, jadi Daniel segera membelikan sebuah apartemen mewah untuk Kyra.

Saat ini Kyra sedang dalam perjalanan pulang ke kediaman Danuartha, dia akan menyelesaikan beberapa urusan dengan calon mantan keluarganya sebelum keluar dari rumah itu.

Bik Ningsih sangat sedih mengetahui jika Kyra akan meninggalkan keluarga Danuartha. Tapi dia juga tahu kalau kehidupan nonanya ini akan lebih baik jika bersama adik almarhumah mamanya.

Karena dia tahu jika Nyonya Almira dan Tuan David sangat menyayangi nona Kyra. Berkali-kali mereka mengajak nona Kyra untuk tinggal bersama mereka, tapi ditolak nona Kyra karena masih tidak tega meninggalkan papa dan kakaknya.

Mungkin kali ini nona Kyra sudah merasa jika papa dan kakaknya sangat keterlaluan, jadi dia akhirnya memutuskan untuk keluar dari keluarga Danuartha. Bik Ningsih berharap semoga nonanya bisa menemukan kebahagiaannya.

Tiga puluh menit kemudian Kyra sampai di kediaman Danuartha, dia melihat beberapa motor terparkir di halaman samping. Kyra menebak jika itu adalah motor kakak tubuh ini dan teman-temannya.

Saat masuk kedalam rumah, memang ada beberapa teman kakak tubuh ini sedang mengobrol di ruang tamu. Tanpa memperdulikan mereka, Kyra berjalan menuju tangga, dia ingin cepat-cepat membereskan buku-buku sekolahnya.

"Kyra kamu darimana saja, kenapa baru kelihatan. Kamu sudah satu minggu ga masuk sekolah looo."

Tiba-tiba ada suara seorang gadis bertanya.

Kyra berhenti lalu menoleh pada asal suara, tapi disana ada dua orang gadis, satu nampak manis tapi bikin enek, satu lagi wajahnya seperti orang sakit parah alias putih pucat. Kyra tidak tahu siapa yang bertanya, jadi dia hanya memandang kedua gadis itu.

"Sandra nanya ke lo, jangan diam saja." Bentak seorang seorang laki-laki, dia adalah Keanu Danuartha, yang merupakan kakak kandung tubuh ini.

"Gue ga hapal suaranya, jadi gue ga tau mau jawab kesiapa? " Jawab Kyra enteng.

"Kak Kean jangan marah sama Kyra." Tegur gadis bernama Sandra dengan lembut.

"Tadi aku yang nanya sama kamu Kyra." Sandra tersenyum manis pada Kyra.

"Oh, lu yang nanya gue darimana? Kenapa gue ga sekolah selama satu minggu?"

Kyra menatap Sandra dengan lekat, Sandra yang ditatap seperti itu oleh Kyra merasa tidak nyaman, seolah merasa Kyra membaca fikirannya.

"I-iya." Sandra tiba-tiba gugup.

"Gue baru healing sama malaikat maut." Setelah mengatakan hal itu, Kyra lalu berjalan kembali.

"Aku-aku nanya serius sama kamu Kyra." Ucap Sandra terbata-bata.

"Iya Kyra, Sandra itu nanya serius sama lo, dia itu perhatian sama lo." Gadis disebelah Sandra ikut berbicara.

"Laah, gue juga serius jawabnya, lagian gue ga butuh perhatian dari dia." Kyra terpaksa berhenti lagi, ingin rasanya menyentil ginjal gadis ini.

"Lo ga liat jidat gue masih ada perbannya?" Kyra menunjuk ke keningnya.

Semua melihat kearah kening Kyra, "Jadi udah percaya kalo gue baru healing sama malaikat maut? Kalo masih belum percaya sana nanya sendiri sama malaikatnya! "

Setelah mengatakan hal tersebut Kyra segera meninggalkan mereka semua.

Mereka disana heran dengan perubahan sikap Kyra, biasanya Kyra akan bersikap sopan dan manis jika bertemu mereka, karena mereka adalah teman-teman kakaknya.

Keanu sendiri sangat marah, karena Kyra tidak menghargai teman-temannya.

Benar-benar pengaturan novel yang aneh, semoga hari penulisnya selalu Senin. Batin Kyra.

~~~~¥¥¥~~~~

Setelah masuk ke dalam kamar, Kyra segera membereskan buku dan seragam sekolahnya. Kyra meninggalkan barang yang dibelikan oleh keluarga Danuartha lainnya.

Semua barang-barang yang dibelikan auntynya, Kyra meminta sistem mengirimnya langsung ke apartemen yang baru dibeli pamannya.

"Sist."

***Ya nona***

"Bisa ga bikin suasana kamar ini jadi suram setelah gue pergi. "

Kyra memperhatikan jika kamar ini cukup bagus, karena tantenya Almira dan tante Dania, adik dari papa Kyra yang menatanya.

***Bisa nona***

"Lalu buat papa dan kakaknya Kyra memiliki mimpi buruk tentang perbuatan kasar mereka ke Kyra selama ini."

***Siap nona***

"Terimakasih sistem."

***Sudah tugas saya untuk melayani anda nona***

Kyra mendapat pesan jika auntynya akan datang menjemputnya sebelum makan malam.

Kyra memastikan jika tidak satu pun benda yang berhubungan dengannya tertinggal dikamar ini. Kyra meminta sistem untuk menyimpan semua foto Kyra dari kecil hingga dewasa.

Kyra tidak ingin meninggalkan satu kenanganpun tentang tubuh ini. Keluarga ini harus menghadapi penyesalan dalam sisa hidup mereka. Karena hidup dalam penyesalan akan lebih buruk dari kematian.

Tidak berapa lama, pintu kamar Kyra diketuk.

"Non Kyra, dibawah ada Nyonya Almira dan Tuan Daniel. " Suara Bik Ningsih terdengar di luar kamar.

"Iya Bik, terimakasih kasih." Kyra lalu segera keluar kamar dengan membawa satu buah koper.

Bik Ningsih yang melihat nonanya sudah bersiap untuk pergi langsung meneteskan air mata.

"Non."

Kyra tersenyum, "Kyra akan baik-baik saja Bik."

Lalu mereka berdua berjalan menuruni tangga, Bik Ningsih berjalan di belakang nonanya.

Di bawah terlihat aunty dan uncle'nya sedang berdebat dengan papa Kyra. Ekspresi papa Kyra seperti menahan marah, sedang uncle Daniel terlihat sangat tenang.

"Aunty, uncle. " Sapa Kyra.

"Sudah siap Sweetie?" Daniel tersenyum pada Kyra.

"Um." Kyra hanya mengangguk.

"Kamu tidak bisa melakukan ini Daniel." David Danuartha, papa Kyra menatap Daniel dengan tajam.

"Kata siapa?" Daniel membalas tatapan David dengan pandangan menantang.

"Aku papanya Kyra?"

"Sejak kapan? " Giliran Almira yang bertanya.

"Yang aku tahu, dari Kyra lahir sampai hari ini, bik Ningsih yang merawatnya dan akulah yang mencukupi segala kebutuhannya. Kau tidak malu mengakui jika dirimu papanya?" cibir Almira.

David terdiam, dia tidak bisa menjawab ucapan Almira. Dia lalu menoleh kearah Kyra, terlihat Kyra hanya berdiri diam dengan wajah santai. Tidak ada raut sedih diwajahnya, David memperhatikan wajah Kyra.

Kenapa dia baru tahu jika putrinya ini sangat mirip dengan almarhum istrinya.

"Tapi darahku mengalir di dirinya." ucapnya lirih.

Kyra mendengus, lalu berjalan kearah dapur mengambil pisau buah di meja makan. Semua melihat Kyra berjalan membawa pisau buah.

"Jika anda berkata jika darah anda mengalir ditubuh saya, maka saya akan mengembalikannya." Kyra lalu menggores telapak tangannya dengan pisau, hingga darah Kyra bercucuran di lantai.

"Nooon."

"Sweetie!!"

Almira, Daniel, dan Bik Ningsih berseru secara bersamaan. Mereka terkejut dengan tindakan Kyra.

"Mulai detik ini anggap kita tidak memiliki hubungan apapun." Kyra menatap David dengan datar.

Tubuh David membeku, tidak menyangka jika putri yang selama ini selalu bersikap lembut dan sopan kepadanya akan melakukan tindakan seperti ini.

Dan apa tadi yang dia katakan? Dia berkata jika tidak memiliki hubungan apapun ddengannya

🔹🔹🔹🔹

∆ Semoga kita semua Diberikan Kesehatan Lahir Batin, Dilancarkan Rezekinya, dan Dimudahkan Segala Urusannya 🙏🙏🙏🤲🤲🤲

Keputusan Bulat

****

Keanu dan Sandra yang berada dilantai atas melihat semua tindakan Kyra.

Keanu terkejut, dia lalu berjalan menuruni tangga dengan cepat, dia menghampiri Kyra.

"Kyra, apa yang lo lakuin? " Keanu meraih tangan Kyra.

Kyra mundur selangkah, menghindari tangan Keanu yang akan menyentuh tangannya.

"Mulai detik ini saya Kyra memutuskan hubungan dengan keluarga Danuartha." Ucap Kyra dengan lantang.

DEG

Jantung Keanu rasanya seperti ada yang meremas.

Sedangkan David seperti melihat bayangan Andira istrinya dibelakang Kyra sedang menatapnya dengan penuh kekecewaan.

"Ra, lu ga bisa ngelakuin ini." Ucap Keanu.

"Kenapa? Bukankah ini yang selalu lu harepin? Lu benci gue, lu ga sudi ngelihat gue, lu selalu berharap kalo gue enyah dari hidup lu." Kyra tersenyum sinis kearah Keanu.

Keanu bingung bagaimana menjawab ucapan Kyra, karena semua yang diucapkan Kyra adalah kebenaran. Tapi saat ini dia merasa ada sesuatu yang salah dengan hatinya.

Almira dan Daniel terkejut dengan ucapan Kyra, bagaimana bisa Keanumelakukan semua itu pada Kyra.

Sedangkan David merasa sesuatu dalam dirinya seolah telah hilang.

"Saya sudah mencapai usia legal untuk mengambil keputusan atas hidup saya."

Setelah mengatakan hal itu, Kyra berjalan kearah pintu sambil menyeret kopernya. Darah ditangan Kyra terus menetes mengenai lantai rumah Danuartha.

"Kyra kamu jangan seperti ini." Sandra mencoba membujuk Kyra.

"Kamu siapa?" Tanya Almira.

"Saya Sandra aunty." Sandra mengenalkan dirinya sambil tersenyum manis.

"Saya tidak bertanya siapa namamu, saya bertanya siapa kamu disini?"

"Sa-saya" Sandra tidak tahu harus menjawab apa pertanyaan Almira.

"Huh." Almira mendengus jijik.

"Orang luar dengan lancang ikut campur urusan keluargaku."

"Tapi-tapi aunty saya hanya_"

"Jangan panggil saya aunty, saya bukan aunty kamu." Almira memotong ucapan Sandra dengan tajam.

Sandra ketakutan dengan aura Almira, padahal dia sudah menunjukkan penampilan lemah lembut, tapi Almira sama sekali tidak perduli.

"Aunty, Sandra hanya_" Keanu mencoba membela Sandra.

"Shut up." Almira menunjuk Keanu sambil menatap tajam.

"Kau lebih membela orang kain dibanding Kyra. Pantas Kyra memilih keluar dari keluarga ini." Almira tersenyum sinis.

"Dan kamuu." Almira menunjuk Sandra, lalu menatapnya dadi atas kebawah berkali-kali.

"Ck." Almira hanya berdecak lalu berjalan keluar mengikuti keponakannya.

"Kyra, nak. Mari kita bicara baik-baik. Papa minta maaf nak." David mencoba untuk mencegah kepergian Kyra.

David merasa seolah setelah Kyra keluar dari rumah ini, maka dia akan benar-benar kehilangan anaknya.

"Cukup David, percuma saja kau menghalanginya. Keputusan Kyra saat ini karena ulah kalian semua."

"Beruntung Kyra sudah tidak ada hubungan dengan keluarga ini. Mulai hari ini tidak ada lagi Kyra Danuartha, sekarang yang ada Kyra Gantari Maddison. Dan jangan pernah mengganggu kehidupan Kyra lagi." Daniel juga segera pergi menyusul istri dan keponakannya.

David terduduk lemas di sofa, mencoba memahami kejadian yang baru saja terjadi.

Kyra, putri yang dilahirkan oleh istri tercintanya. Putri yang tidak pernah dia perhatikan dari kecil hingga dewasa, kini memutuskan untuk keluar dan meninggalkan keluarga ini.

Bahkah dia dengan berani menyayat tangannya hanya karena tidak ingin memiliki hubungan apapun lagi dengannya.

Melihat David terdiam linglung, Sandra segera menghampirinya.

"Om, om tidak apa-apa kan?" Sandra menyentuh tangan David.

David segera tersadar, dia menoleh kearah Sandra, memperhatikannya dengan seksama. Sebenarnya apa yang sudah dia lakukan?

Dia bersikap baik kepada orang lain dan membenci putrinya sendiri. Dan sekarang putrinya telah memutuskan segala hubungan dengannya.

Keanu juga segera mendekati papanya saat melihat papanya seperti orang linglung.

"Pa, papa baik-baik saja kan?" Keanu menggoyang pundak David.

Lagi-lagi David hanya terdiam, dia lalu memandang putranya, putra yang juga ikut membenci Kyra karena menyebabkan ibunya meninggal. Putra yang selalu berkata kasar pada Kyra dan dia hanya membiarkannya saja.

Putra yang kini justru membawa seorang gadis asing yang kebetulan sedikit mirip dengan istrinya. Lalu dia dan putranya justru lebih menyanyangi gadis asing ini ketimbang putrinya sendiri.

"Kalian makan malam berdua saja, papa mau kekamar. " David segera berdiri, dia ingin pergi ke kamarnya. Lalu saat berjalan menuju kamarnya, dia melihat ceceran darah putrinya di lantai.

Hal itu membuatnya mengerutkan kening bingung, dia ingat tadi Kyra menyayat tangannya tanpa ragu. Bahkan dia tidak mengeluarkan air mata saat tangannya terluka.

"Kak Kean, om David kak."

"Kita makan malam saja dulu, nanti kamu lapar." Keanu mengelus puncak kepala Sandra.

Keane dan Sandra lalu berjalan menuju meja makan. Keanu sebenarnya merasa aneh dengan hatinya. Bukankah ini yang selama ini dia inginkan, Kyra pergi dari sini. Tapi kenapa rasanya ada yang salah.

Yang tidak mereka lihat, saat ini Sandra tersenyum penuh kemenangan. Dia merasa sudah berhasil menyingkirkan Kyra dari keluarga ini.

Setelah ini Sandra tinggal menyusun rencana bagaimana supaya bisa benar-benar masuk di keluarga Danuartha.

Sedangkan kini Kyra sudah berada dalam mobil, mereka baru pulang dari rumah sakit untuk mengobati tangan Kyra.

"Kenapa kamu melakukan ini sweetie?" Almira nampak kawatir.

Kyra hanya tersenyum, "Nothing."

"Tapi ini justru menyakitimu." Almira mengelus pipi keponakannya ini.

"Gapapa aunty, percaya padaku,justru aku merasa lebih baik sekarang." Kyra merasa hangat dengan kasih sayang auntynya ini.

Almira dan Daniel merasa sedih untuk keponakannya ini. Dari lahir hingga dewasa tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari keluarganya.

"Sekarang kita pulang ketempat aunty dulu, setelah tangan kamu sembuh baru aunty bolehin tinggal sendiri di apartemen." Putus Almira.

Kyra hanya mengangguk, lagipula pasti akan aneh, jika tantenya tahu semua barang-batangnya telah tersusun rapi di apartemen. Dengan menginap di tempat tantenya, dia bisa beralasan jika Bik Ningsih yang telah mengirimnya.

"Kyra yakin ga mau ikut aunty and uncle tinggal di London saja?" Tanya Daniel.

Karena kebetulan Daniel adalah pria asal London, jadi setelah menikah Almira mengikuti suaminya tinggal di London.

"Ya uncle, Kyra harus menyelesaikan sekolah Kyra dulu." jawab Kyra dengan yakin.

"Ok, tapi jika menemukan masalah, langsung hubungi aunty atau uncle yaaa?? "

"Ok." Kyra mengangkat telapak tangannya seolah berjanji.

"Oh ya aunty, boleh Kyra minta motor matic?" Kyra asli sudah lama ingin menaiki motor matic.

"Buat apa sweetie?" tanya Almira heran.

"Buat Kyra sekolah aunty."

"Why motor? How about car?" Daniel tidak tega membiarkan keponakannya naik motor.

"Motor bisa digunakan untuk pergi ketempat dekat-dekat uncle." Kyra mencari alasan yang sederhana, jangan sampai pamannya ini melarangnya.

"Oh, ok. Uncle will buy motor and car for you."

Yes, dibolehin minta motor, akhirnya bisa naik motor matic.

"Thanks uncle, kalau begitu boleh minta Hummer?"

"Heiii, itu mobil cowok." Seru Almira.

"Biar sangar aunty, biar ga ada yang gangguin Kyra." Kyra memberi alasan yang masuk akal.

"I think Kyra is right honey." Daniel juga menyetujui ucapan Kyra.

"Hmm, kalau begitu tambahkan satu lagi mobil cewek Daniel."

"Ok honey." Daniel langsung menyetujui permintaan para wanita cantik ini. Satu istri yang sangat dicintai dan dimanjakannya.

Satu lagi keponakan yang sangat disayanginya. Daniel justru sangat senang karena dia akhirnya melihat Kyra sudah mulai membuka dirinya.

Kyra sendiri tidak masalah dengan tambahan permintaan dari tantenya, mungkin suatu saat dia akan membutuhkan mobil cewek.

∆ *part yang ini obrolan para sultan ya, kita cukup menikmati sambil ngemil rengginang 😅😅😅*

\#*Terimakasih banyak buat semua yang selalu kasih author Semangat, buat yang selalu Rajin Vote, sama buat semua Komenan kalian😇😇😇*

\#*Semoga kita semua Diberikan Kesehatan Lahir Batin, Dilancarkan Rezekinya, dan Dimudahkan Segala Urusannya 🙏🙏🙏🤲🤲🤲*

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!