Sword Art Online Series (Aincrad - War Of Underworld)
Sword art online
Di sebuah kota bernama Tokyo.
Terdapat seorang laki laki bernama Zuya Lunehart. Dia berumur 15 Tahun. Dan dia tinggal bersama Kakaknya yaitu Celine.
suatu hari, Zuya di belikan sebuah game VR bernama Sword art online beserta device VR yang bernama Nervegear.
Teman teman Zuya yang dari sekolah juga datang termasuk Kekasihnya Zuya. Yaitu Chelsea.
Celine Lunehart
Happy birthday adikku.
Cieee udh umur 15 Tahun.
Zuya Lunehart
Sangkyu, Kakak..
Chelsea Mitsuki
Hbd ya bub.
panjang umur sehat selalu ya Sayang.
*memegang tangan Zuya*
Zuya Lunehart
*tersenyum sedikit*
Makasih ya bub.
Celine Lunehart
oh ya Zuya...
Kakak punya hadiah buat kamu.
Zuya Lunehart
Apa tuh kak?
Zuya Lunehart
Apa ini kak?
Celine Lunehart
ini perangkat VR bernama Nervegear.
Kau bisa memainkan game baru yang akan rilis.
Celine Lunehart
Namanya "Sword art Online"
Zuya Lunehart
Terima kasih kakak!
Zuya Lunehart
*memeluknya*
Celine Lunehart
*membalas pelukannya*
Sama sama adikku.
Chelsea Mitsuki
Ayo Zuya...nanti malem kita cobain.
Zuya Lunehart
Boleh! Ayo gas!
Malam hari setelah pesta.
Zuya dan Chelsea pun mencoba nya. sebelum itu mereka sambil telepon an.
Chelsea Mitsuki
Gimana Zuya? Udh siap?
Zuya Lunehart
Bentar yank. VR nya masih ku setting.
Chelsea Mitsuki
Ok. Kau siap terjun ke dunia game?
Zuya dan Chelsea merebahkan diri mereka di kasur mereka masing2 di rumah mereka.
Lalu mereka mulai memasukki game nya.
Chelsea Mitsuki
Link start!
Mereka pun memasukki dunia game SAO dan melakukan sign in ke dalam game menggunakan akun mereka masing2.
Di sini Zuya dan Chelsea memilih seperti baju mereka yang sering mereka pakai di rumah.
Zuya Lunehart
Baiklah...dimana kita?
Chelsea Mitsuki
Di lantai pertama.
Chelsea Mitsuki
Dan tempat dunia game ini bernama Aincrad. Dan memiliki 100 lantai.
Zuya Lunehart
100 lantai?!
Zuya Lunehart
Apakah kita bisa mencapainya?
Chelsea Mitsuki
Yaa...kalau bisa mengalahkan semua musuhnya.
Hehe...
Chelsea Mitsuki
Ayo Zuya. Aku ajarkan kamu cara menggunakan senjata dan lainnya.
Chelsea Mitsuki
Zuya...pilih senjata pertama mu. Kau mau pake rapier atau pedang? Atau lainnya?
Zuya Lunehart
Pedang aja aku.
Chelsea Mitsuki
Hey! Ada pedang terkenal nih.
Amenoma kageuchi!
Zuya Lunehart
Wah! Mau lah!
Zuya Lunehart
*dia pun mengambil pedang pemula itu*
Chelsea Mitsuki
Njir...rarity nya bintang 4. Atau A
Chelsea Mitsuki
Rank A kalau di sini disebutnya
Chelsea Mitsuki
Ayo yank. Aku ajarin untuk membunuh monster.
Zuya Lunehart
Eh?! Ada monster juga di sini?
Zuya dan Chelsea pun pergi ke hutan di aincrad 1st floor.
Chelsea Mitsuki
Begini Zuya. Saat mereka menyerang mu. Kau harus mengayunkan pedang mu ke arah mereka. Atau melakukan dash dan menyerang mereka.
Chelsea Mitsuki
Seperti ini.
Mereka melawan babi hutan.
Chelsea Mitsuki
Nih. Aku tunjukkin caranya ya.
Chelsea Mitsuki
HAAAAA!!
*melakukan dash dan menusuk babi itu*
Sorry latar efek nya beda ya
Zuya Lunehart
Hah?! Gampang banget?!
Langsung mati nih?!
Zuya Lunehart
Hm.
*bersiap dengan pedang nya*
Lalu babi hutan itu maju ke arah Zuya untuk menyerang.
Zuya Lunehart
HAAA!!!
*melakukan thrust attack*
Zuya Lunehart
Hah? Gampang banget njir.
Chelsea Mitsuki
Eits. itu baru teknik umum, Zuya.
Chelsea Mitsuki
Masih ada teknik pedang lainnya nanti yang harus kau pelajari.
Zuya Lunehart
Seru juga nih.
Chelsea Mitsuki
Ayo Zuy. Kita istirahat bentar. Kita logout dulu mau ga?
Namun anehnya, saat mereka ingin logout. tidak ada tombol untuk keluar.
Chelsea Mitsuki
Ini kok aneh?!
Zuya Lunehart
Kenapa yank?
Chelsea Mitsuki
Ga ada tombol keluar.
Zuya Lunehart
Hah?! Serius?
*memeriksa UI miliknya. Dan ternyata benar.*
Zuya Lunehart
Ini ngebug apa gimana nih?
Chelsea Mitsuki
Keknya ngebug ga sih?
Zuya Lunehart
keknya ngebug deh.
Zuya Lunehart
Tapi asa ga mungkin deh....
Zuya dan Chelsea tiba tiba keringat dingin karena mereka takut. Mereka tidak bisa keluar.
Lalu tiba tiba langit berubah menjadi merah dan muncul tanda seru di langit.
Mereka pun terteleport ke lobby aincrad 1st floor.
Kayaba Akihiko
Namaku Kayaba Akihiko.
Satu satunya orang yang bisa mengontrol dunia ini.
Kayaba Akihiko
mungkin kalian sadar bahwa tidak ada tombol logout di dalam permainan.
Kayaba Akihiko
Namun...ini bukan sebuah bug atau pun galat.
Kayaba Akihiko
Tapi ini merupakan tujuan dari sword art online.
Chelsea Mitsuki
Tujuan apa maksudnya?!
Kayaba Akihiko
Pemain takkan bisa keluar sendiri dari pemainan.
Dan juga kalian tidak bisa meminta bantuan dari luar.
Kayaba Akihiko
Namun...sayang nya sudah ada 213 orang yang mencoba keluar. Dan memaksa untuk melepaskan nervegear.
Kayaba Akihiko
Jika ada yang berani melakukannya, maka sinyal nervegear akan memancarkan gelombang mikro bertegangan tinggi.
Kayaba Akihiko
Yang akan merusak otak dan mengakhiri hidup kalian.
Kayaba Akihiko
Sungguh disesali. Sudah ada keluarga dan teman pemain yang mengabaikan peringatan itu.
Kayaba Akihiko
Satu hal lagi yang akan aku ingatkan.
Kayaba Akihiko
Mulai sekarang, tidak ada lagi fitur penghidupan kembali pemain.
Kayaba Akihiko
Saat hp mencapai 0, avatar pemain akan menghilang selamanya.
Kayaba Akihiko
Otak pemain pun akan dihentikan oleh nervegear.
Kayaba Akihiko
Satu satunya cara untuk menyelamatkan diri adalah menyelesaikan permainan.
Kayaba Akihiko
Yaitu mencapai lantai 100 untuk menamatkan permainan ini.
Lalu tiba tiba wajah mereka yang dari dunia nyata di masukkan ke dalam avatar mereka. Jadi mereka seperti menggunakan avatar mereka hanya saja menggunakan wajah asli mereka di dunia nyata.
Chelsea Mitsuki
Tunggu?! Apa yang terjadi?!
Zuya Lunehart
Chelsea...wajahmu?!
Chelsea Mitsuki
Huh?!
*menggunakan cermin untuk melihatnya*
Chelsea Mitsuki
Tunggu?! bagaimana bisa?!
Zuya Lunehart
Ini tidak mungkin!
Setelah itu, Kayaba akihiko menghilang dan kembali normal.
Sekarang, para pemain SAO harus menyelesaikan permainan ini jika mereka ingin keluar. Dan nyawa menjadi taruhan mereka.
Zuya dan Chelsea pun berdiskusi di tempat lain.
Chelsea Mitsuki
Zuya...
*dia merasa bersalah karena dia berasa membuat Zuya ikut terjebak dengannya*
Zuya Lunehart
*mendekati nya lalu menyentuh pundaknya*
Tidak apa, Chelsea. Ini bukan salahmu.
Zuya Lunehart
Aku tau kalau kau tidak tau kalau kejadian ini akan terjadi.
Chelsea Mitsuki
Maafkan aku...*hiks*
Aku seharusnya tidak menarikmu ke sini...dan terjebak denganku.
Zuya Lunehart
Sudah tidak apa...
Zuya Lunehart
Sekarang kita bukan harus memikirkan itu.
Zuya Lunehart
Tapi...bagaimana kita harus berjuang untuk menamatkan permainan ini.
Chelsea Mitsuki
Zuya...aku ikut denganmu untuk lantai pertama ini.
Chelsea Mitsuki
Tapi seterusnya...kita harus berpisah sementara.
Chelsea Mitsuki
Aku tidak bisa terus bergantung kepadamu...
Zuya Lunehart
tapi...aku tidak ingin kehilangan dirimu.
Chelsea Mitsuki
Zuya...aku janji. Aku akan berusaha kali ini.
Tolong...biarkan aku melakukan ini.
Chelsea Mitsuki
*hiks* selama ini aku terus meminta tolong padamu. Dan sekarang...aku ingin membuktikan bahwa aku bisa.
Zuya Lunehart
*dia terdiam. Sebenarnya Zuya tidak tega untuk melihat Chelsea yang akan berpetualang sendirian di dunia aincrad ini. Dia tidak mau kehilangan Chelsea*
Zuya Lunehart
*menghela nafas*
Baiklah...aku izinkan...tapi...ingatlah janjimu.
Chelsea Mitsuki
*memeluknya*
Aku berjanji, Zuya.
Aku tidak akan meninggalkanmu.
Zuya Lunehart
Ayo...kita berjuang untuk menamatkan permainan ini bersama sama.
Chelsea Mitsuki
*mengangguk* ayo!
Dan itu lah, awal mula Zuya terjebak di dalam game bersama kekasihnya. Apakah Zuya dan Chelsea bisa menamatkannya?!
melawan boss lantai 1
Zuya dan Chelsea pergi ke kota di lantai 1 aincrad. Di sana ada sebuah pertemuan yang diadakan oleh Diabel. Untuk mengalahkan boss lantai 1.
Chelsea Mitsuki
Kenapa sayang?
Zuya Lunehart
Ada pertemuan di sana. Keknya kita lawan boss.
Zuya Lunehart
Mau coba ikut ga?
Zuya Lunehart
Yaudah boleh deh. Kita udh berlatih juga kan?
Chelsea Mitsuki
Iya. Tenang aja kok.
Zuya dan Chelsea pun duduk di pertemuan itu dan mendengarkan tentang diskusi di sana.
Diabel
Namaku Diabel.
Hari ini tim kami menemukan menemukan ruang boss di lantai teratas menara.
Diabel
Kita harus mengalahkan boss untuk bisa ke lantai 2
Diabel
Lalu memberitahukan kepada semua pemain bahwa permainan maut ini bisa di menangkan.
Diabel
Ini adalah tugas dari semua yang ada di rapat ini!
Bukankah begitu, semuanya?!
Diabel
Sebelum kita memulai rencana pengeroyokan boss.
Pertama, buatlah tim dengan 6 anggota!
Setelah itu aku akan memberitahu rencana nya.
Chelsea Mitsuki
Aduh...kita cuma berdua lagi.
Zuya Lunehart
Kita harus sama siapa lagi?
Lalu kemudian Chelsea melihat seorang laki laki dengan gadis yang memakai kerudung. Mereka sepertinya mencari kelompok juga.
Chelsea Mitsuki
Zuya, ikut aku.
Zuya Lunehart
*mengikutinya*
Chelsea Mitsuki
maaf...apa kalian mencari anggota tim juga?
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Ah, iya...kebetulan kami juga kekurangan orang.
Chelsea Mitsuki
Apa kami boleh bergabung?
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Tentu.
Zuya Lunehart
Mohon bantuannya.
Yuuki Asuna
*hanya diam di balik kupluk yang ia pakai*
Lalu Kirito mengundang mereka ke dalam party.
Chelsea Mitsuki
Oh iya omong omong, siapa namamu? Aku Chelsea. Dan ini Zuya.
Salam kenal.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Ah aku...Kirito.
Zuya Lunehart
Salam kenal, Kirito.
Zuya Lunehart
*melihat wanita itu hanya diam saja. Dan Zuya menyadari bahwa nama dia adalah Asuna*
Yuuki Asuna
Itu nama ku...❄️
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Kau juga awalnya tidak menemukan tim?
*bertanya ke Asuna*
Yuuki Asuna
Bukan tak menemukan...❄️
Yuuki Asuna
Hanya saja pemain di sekitar sepertinya sudah berteman...❄️
Setelah rapat tentang rencana pembantaian boss lantai 1 semua pun bubar.
Di malam hari, Zuya dan Chelsea sedang membeli makanan.
Zuya Lunehart
Cuma ada roti di lantai ini?
Chelsea Mitsuki
Ya...kalau mau memasak harus belajar dulu Zuya. Di sini hampir sama seperti di dunia nyata.
Chelsea Mitsuki
Tapi tenang aja...nanti aku masak untukmu.
Zuya Lunehart
Hehe...tidak usah repot2 tapi...makasih sayang.
Chelsea Mitsuki
Sama2.
*tersenyum*
Chelsea Mitsuki
Ini. Aku beli roti untukmu.
Zuya Lunehart
*mengambil roti dari Chelsea*
Roti nya berbeda...
Chelsea Mitsuki
Oh ya 1 lagi...coba lah ini Zuya.
*mengeluarkan botol krim untuk di olesi pada roti*
Zuya Lunehart
Tunggu...bagaimana cara menggunakannya?
Chelsea Mitsuki
*menyentuh jarinya ke botol itu lalu mengolesnya pada roti yang dia pegang*
Chelsea Mitsuki
Seperti ini.
Zuya Lunehart
sebentar.
*mencoba seperti yang Chelsea lakukan*
Zuya Lunehart
Eh? Bisa juga.
Chelsea Mitsuki
Ini krim..
Chelsea Mitsuki
Mungkin makan roti saja tidak cukup tanpa krim ini.
Zuya Lunehart
oh ya...mau ke Kirito setelah ini?
Chelsea Mitsuki
Boleh. sekalian kita akan bertanya juga kepadanya.
Chelsea Mitsuki
Aku dengar dia itu beta tester, Zuya.
Zuya Lunehart
Wah. Kita bisa tanya banyak hal padanya.
Chelsea Mitsuki
Tentu saja.
Lalu setelah makan, Zuya dan Chelsea menemukan Kirito yang sedang bersama Asuna.
Zuya Lunehart
Hey, Kirito.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Oh, Zuya.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Chelsea.
Chelsea Mitsuki
Apa yang kalian lakukan di sini?
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Tidak ada. Kami hanya makan roti.
Zuya Lunehart
Oh ya Kirito...kau itu sebelumnya beta tester kan?
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Iya...kenapa memang nya?
Zuya Lunehart
Kira2 boss untuk lantai 1 bagaimana pola serangannya?
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Liat nanti saja.
Nanti akan ku kasitahu.
Keesokan harinya, Kirito, Zuya, Chelsea dan Asuna pun mengikuti diabel untuk pergi melawan boss lantai 1
Chelsea Mitsuki
Kamu tau cara melakukan switch kan?
Zuya Lunehart
Switch? Apa itu?
Chelsea Mitsuki
Eh?! Kau tidak tau?!
Zuya Lunehart
Ini kan pertama kali kita membentuk tim.
Chelsea Mitsuki
ya sudah nanti aku jelaskan di sana.
Lalu mereka pun sampai di sana.
Diabel
Dengarkan semuanya!
Aku ingin mengatakan 1 hal kepada kalian semua!
Harus menang!
Zuya Lunehart
Ayo, kita selesaikan ini bersama sama...Chelsea.
Chelsea Mitsuki
Ayo, Zuya.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
*mengangguk*
monster itu memunculkan minionnya.
Mereka pun mulai menyerbu.
Zuya mulai menyerang duluan dengan Chelsea.
Zuya Lunehart
HAAAA!!!
*mengeluarkan seluruh kemampuannya yang sudah ia latih selama ini*
Chelsea Mitsuki
RASAKAN INI!
*melakukan thrust attack*
Zuya Lunehart
TAKA SLASH!
*melakukan combo taka slash lalu menghabisi monster itu*
Lalu saat diabel mau menyerang.
Boss tersebut mengeluarkan senjata yang berbeda dari beta tester sebelumnya.
Dia mengeluarkan senjata Nodachi. Bukan Talwar.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
TUNGGU! JANGAN!
Namun terlambat.
Monster melompat ke tiang lalu melompat dari sana dan menghabisu Diabel.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
*menghampiri Diabel yang sekarat lalu mencoba menyembuhkannya*
Kenapa harus sendirian?
Diabel
*menahan tangan Kirito*
Kau juga...penguji beta seharusnya..mengerti kan?
Diabel
Kumohon...kalahkan...boss.
Diabel pun akhirnya tewas.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
*dengan perasaan marah dan dendam. Kirito pun bertekad untuk menghabisi boss tersebut*
Yuuki Asuna
*berdiri di samping Kirito*
Aku ikut.
Zuya dan Chelsea pun berdiri di samping mereka.
Zuya Lunehart
Ayo, Kita habisi dia bersama sama!
Mereka pun maju menghadapi boss itu.
Fang the Kobold lord
*menyerang mereka berempat*
Mereka pun menghindar. Lalu Zuya menyerang dari atas dan menyabet bahunya.
Zuya Lunehart
HAAAA!!!
*menyabet bahunya*
Chelsea Mitsuki
RASAKAN INI!!!
*melempar thrust attack di kakinya*
Yuuki Asuna
HAAA!!!
*menyerang nya lagi*
Fang the Kobold lord
AAGGHH!!
*terkena serangan*
Fang the Kobold lord
*lalu menyerang lagi*
Yuuki Asuna
*menghindarinya namun terkena kupluknya dan wajahnya terlihat*
Yuuki Asuna
HAAAA!!!!
*menusuk monster itu dengan critical damage*
Fang the Kobold lord
*melakukan slash berkali kali*
Zuya Lunehart
Aku urus ini!
*menangkis serangan dia hingga membuat pedang nya terlempar*
Fang the Kobold lord
*mencoba menghabisi Zuya*
Agil
HAAAA!!!
*menangkis serangannya*
Fang the Kobold lord
*terpental mundur*
Agil
Biar kami yang akan menahannya sampai kau bersiap menyerang lagi!
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Kau...
*mengangguk*
Zuya Lunehart
*mengambil pedang nya kembali*
Semua pun menyerbu monster itu hingga monster itu kewalahan.
Fang the Kobold lord
*melompat lalu akan menghabisi mereka*
Kirito (Kirigaya Kazuto)
BAHAYA!!!
*melompat lalu mengenai monster itu dengan damage tinggi*
Fang the Kobold lord
AAGHHH!!!
*terjatuh*
Kirito (Kirigaya Kazuto)
ZUYA! HABISI DIA!
Zuya Lunehart
Chelsea! Kita lakukan serangan terakhir!
Chelsea Mitsuki
*maju dengan Zuya untuk menghabisi monster itu*
Fang the Kobold lord
*mencoba menyerang nya*
Zuya Lunehart
*menangkis pedang nya*
Chelsea Mitsuki
HAA!!
*menyerang monster itu dengan melakukan thrust attack*
Zuya Lunehart
TAKA SLASH!!!
*menyabet monster itu lalu menghabisinya*
Fang the Kobold lord
*menghilang dan tewas*
Mereka pun bersorak karena berhasil mengalahkan boss.
Kirito pun mendapat jubah kegelapan.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
*memakainya*
Yuuki Asuna
terima kasih kerja sama nya...
*menghampiri Zuya bersama Agil*
Agil
Teknik pedang yang bagus, selamat.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Ternyata kalian mahir juga.
Chelsea Mitsuki
Terima kasih...
Lalu tiba tiba Kibaou teriak.
Kibaou
MENGAPA TIDAK MENYELAMATKAN TUAN DIABEL?!
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Menyelamatkan?!
Kibaou
Bukankah begitu?! Kau sudah tau teknik jurus boss!!
Kibaou
JIKA KAU MEMBERITAHUKAN INFORMASI ITU SEJAK AWAL! DIABEL TIDAK AKAN MATI!
Kibaou
Kau pasti penguji beta!
Karena itu kau tau semua teknik dan jurus serangan boss!
Tiba tiba Kirito tertawa.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
HAHAHAHAHA!
Kirito (Kirigaya Kazuto)
*berdiri*
Aku tidak ingin disamakan dengan mereka.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
*berjalan melewati mereka*
dari sekian 1000 penguji beta yang terpilih...kebanyakan adalah pemula yang tidak tau cara menaikkan level.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Kalian yang sekarang lebih berkemampuan dari mereka.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
di dalam beta tester sebelumnya.
Aku sudah mencapai lantai yang tak tercapai orang lain!
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Mengetahui jurus pedang boss juga karena dari pengalaman pertempuran monster berpedang di lantai atas!
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Aku masih punya banyak informasi lain.
Bahkan sebanyak brokir informasi pun yang tak semua orang punya.
Kibaou
yang begini sudah bukan di sebut beta tester lagi!
Dia adalah Cheater!
Kibaou
Beta tester + Cheater! Jadinya Beater!
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Beater...sebutan ini boleh juga.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Benar begitu...aku ini beater.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Mulai sekarang, jangan samakan aku dengan beta tester lainnya.
Zuya Lunehart
*melihat kejadian itu, Zuya ingin menghabisi Kibaou karena hanya diam saja dan tidak membantu awalnya*
Chelsea Mitsuki
Zuya...kenapa?!
Zuya Lunehart
Aku akan menghabisi dia.
Chelsea Mitsuki
Tunggu! Zuya! Jangan!
Zuya Lunehart
dan kalian...
Zuya Lunehart
Yang hanya menyebut beater...terutama kau!
*menodongkan pedang nya ke arah Kibaou*
Zuya Lunehart
Apa yang kau bantu dari tadi?
Kau bahkan hanya mengomel di awal rapat dan sekarang kau hanya menyalahkan ku dengan Kirito?!
Kibaou
Kau juga pasti beta tester!
Kau juga pasti BEATER!
Zuya Lunehart
Aku bukan seperti mereka!
Tidak usah menyamakan ku dengan orang lain!
*mendekatkan ujung tajam pedang nya ke leher Kibaou*
Zuya Lunehart
Kalau kau masih banyak bicara...aku akan menghabisi mu di sini.
Kibaou
*terdiam dan menciut*
Chelsea Mitsuki
*memegang tangan Zuya dan mengajaknya pergi*
Zuya...ayo.
Zuya Lunehart
*pergi dengan Chelsea untuk menuju lantai 2*
Zuya Lunehart
*lalu terlihat bahwa party mereka dibubarkan oleh Kirito*
Chelsea Mitsuki
apa kita akan berpisah di sini?
Zuya Lunehart
Itu terserah mu...aku tidak keberatan tapi...aku tidak tega meninggalkanmu.
Chelsea Mitsuki
Aku rasa...kita harus berpisah di sini, Zuya.
Zuya Lunehart
*memeluknya lalu mengelus rambutnya*
Chelsea...ingatlah janjimu. Kalau kau tidak akan pernah meninggalkan ku. Begitu juga aku.
Zuya Lunehart
Kita akan kembali bersama sama dari permainan maut ini.
Chelsea Mitsuki
*mengangguk lalu membalas pelukannya*
Aku janji, Zuya...
Dengan itu, Zuya dan Chelsea pun berpisah untuk sementara dan memutuskan untuk memilih jalan masing2.
level tertinggi.
(ok ges di sini aku skip story nya sampe si Zuya ini udh di level tertinggi ya. Alias dia itu udh pro di game ini dan skill nya udh banyak bangey yang kebuka.
di episode sebelumnya, Zuya dan Chelsea berpisah di lantai 1 untuk menentukan jalan mereka masing2.
Sudah lama mereka berpisah. Apakah mereka masih hidup?
Di sini Zuya sudah menggunakan equipment terkuat dan pedang nya sudah ia tingkatkan ke level op.
Mereka berdua sudah menggunakan equipment terkuat.
Terlihat Zuya sedang memasukki dungeon. Dan bertarung melawan musuh.
Zuya Lunehart
HAA!!!
*menebas monster itu dengan mudah menggunakan slash kagutsuchi*
di sini Zuya memakai katana berbentuk seperti odachi yang bernama Naught.
(ku ambil aja pedang nya Acheron ya ges dari hsr :v
Zuya Lunehart
CHIDORI SLASH!
*menebas nya dengan efek petir ke arah musuh yang dia lawan*
Zuya Lunehart
*memasukkan kembali pedang nya*
Zuya Lunehart
Aku penasaran apakah Chelsea aman di sana...
Zuya Lunehart
Sudah lama aku tidak melihat nya.
Zuya Lunehart
*berjalan keluar dari dungeon*
Lalu tiba tiba ada suara dari luar yang membuat keributan.
Zuya Lunehart
Siapa di sana?!
Tiba tiba muncul serangan dari belakang. Untung nya Zuya menangkis nya.
PoH (Vassago)
Bagus Xaxa...kita menemukan mangsa kita.
Xaxa (laughing coffin)
Hmph...player sepertimu wajib di habisi.
Zuya Lunehart
Apa yang kalian inginkan dariku?
PoH (Vassago)
Heh...tidak ada. Kami akan menghabisimu di sini.
PoH (Vassago)
Tapi...aku dengar kau mengenal player bernama Kirito?
PoH (Vassago)
Hmph...apa kau mengenal dia?
Beritahu kami dimana dia. Kami akan membiarkanmu hidup.
Zuya Lunehart
Tidak akan aku biarkan kalian menemukan dia!
Xaxa (laughing coffin)
Hmph...kau memang keterlaluan.
PoH (Vassago)
*mengeluarkan pisau besar nya*
Xaxa (laughing coffin)
*mengeluarkan pedang nya*
PoH (Vassago)
*menyerang nya dengan agresif*
Zuya Lunehart
Hm?!
*menangkis senjata nya dengan katana miliknya*
Xaxa (laughing coffin)
Mati!
*menyerang dari belakang*
Zuya Lunehart
Hmph!
*mencabut sarung pedang nya lalu menangkis Xaxa dan menyabet badan nya*
Xaxa (laughing coffin)
AAAGHH!!
*terpental ke batu*
PoH (Vassago)
HAAA!!!
*menyerang dengan lebih agresif*
Zuya Lunehart
Huh?!
*menghindarinya lalu menangkis pedang nya*
Zuya bertarung dengan sengit melawan 2 laughing coffin itu. Sampai akhirnya Zuya sekarat dan para laughing coffin itu kalah.
PoH (Vassago)
Nnghh!
Kau...
Zuya Lunehart
Masih ingin mengalahkanku?!
Xaxa (laughing coffin)
Lihat saja! Kau akan mati kali ini!
Zuya Lunehart
*dia pun meminum potion heal untuk menyembuhkan dirinya*
Zuya Lunehart
Untuk apa mereka mau menemukan Kirito?
Zuya Lunehart
Ada sesuatu dengannya?!
Chelsea Mitsuki
*menyentuh pundaknya di belakang*
Zuya Lunehart
*menoleh ke belakang*
Chelsea Mitsuki
Hi sayang.
Zuya Lunehart
Chelsea!
*memeluknya*
Chelsea Mitsuki
Apa kau merindukanku?
Zuya Lunehart
*mengangguk* sudah tentu...
Zuya Lunehart
Aku sudah lama tidak melihatmu.
Chelsea Mitsuki
Tenang saja, Zuya.
Aku masih menepati janjiku. Untuk kembali ke sisimu.
Zuya Lunehart
oh ya omong omong...kau sudah level berapa?
Chelsea Mitsuki
Waw...jauh sekali.
Zuya Lunehart
Aku kadang setiap malam berburu dan meningkatkan skill pedang.
Chelsea Mitsuki
Ih?! Jadi kamu kadang ga tidur?
Zuya Lunehart
Iya. Hehe...
Chelsea Mitsuki
*menampar lengannya*
Kamu ya...selalu bandel.
Zuya Lunehart
Hehe...iya ampun yank
Lalu tiba tiba dia mendapatkan pesan dari Kirito.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
*isi pesannya*
"Zuya, ini aku Kirito. Begini maaf kalau mengganggu. Apa kau bisa ke rumah Asuna di lantai 61 selmburg? Kami ada kejutan untukmu dan Chelsea. Sampai ketemu disana"
Zuya Lunehart
*membuka isi pesannya*
Hm?
Chelsea Mitsuki
Kenapa Zuya?
Zuya Lunehart
Kirito mengundang kita ke lantai 61.
Chelsea Mitsuki
Itu bukannya rumah Asuna?
Zuya Lunehart
Eh?! tau darimana?!
Chelsea Mitsuki
Hehe...aku pernah ke sana tau.
Zuya Lunehart
Ih kenapa kau tidak mengajakku?
Chelsea Mitsuki
Wkwkwkwk...bagaimana aku bisa mengajakmu jika kau jauh dariku?
Zuya Lunehart
Ya sudah...ayo kita ke sana.
Mereka pun sampai di lantai 61 selmburg.
Zuya Lunehart
Nah sekarang...dimana mereka?
Chelsea Mitsuki
Hmmm...aku rasa aku tau rumahnya dimana. Ayo. Ikut aku.
Ternyata Asuna dan Kirito menunggu di depan rumah nya.
Yuuki Asuna
Zuya! Chelsea!
*berteriak ke arah mereka lalu melambaikan tangan*
Zuya Lunehart
Kirito! Asuna!
Chelsea Mitsuki
Akhirnya ketemu juga!
Mereka pun menghampiri Asuna.
Yuuki Asuna
Aku sudah menunggu kalian dari tadi.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Darimana saja kalian? Apa kalian terjadi sesuatu di jalan?
Zuya Lunehart
*mengangguk*
Aku akan ceritakan nanti.
Chelsea Mitsuki
Jadi Asuna? Apa yang membuatmu membawa kami ke sini?
Yuuki Asuna
Hehe...aku mempunyai kejutan untuk kalian...Kirito tadi menemukan makanan langka.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Kalian tau Ragout rabbit?
Zuya Lunehart
Ragout rabbit?
Chelsea Mitsuki
Itu?! Hewan kelas S yang langka ya?!
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Itu benar.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Aku menemukannya tadi.
Yuuki Asuna
Kirito tadi bingung mau memasak nya seperti apa dan kebetulan aku mengunjungi nya. Dan dia meminta ku memasaknya.
Yuuki Asuna
Ya sudah, ayo masuk.
Mereka pun masuk ke dalam rumah Asuna.
Chelsea Mitsuki
Asuna...mungkin aku bisa bantu dalam memasak.
Yuuki Asuna
Boleh. Itu sangat membantu ku.
Yuuki Asuna
Kirito, Zuya. Kalian bisa menunggu ya.
Kirito dan Zuya duduk di meja makan.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Hm? Kenapa?
Zuya Lunehart
Apa kau tau kelompok yang bernama laughing coffin?
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Eh?! darimana kau tau nama kelompok itu?!
Zuya Lunehart
Saat aku keluar dari dungeon...mereka mencoba menyergap ku. Tapi untung nya aku berhasil mengalahkan mereka.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Apa yang mereka inginkan darimu?
Zuya Lunehart
Mereka bukan mengingkan ku. Tapi mereka menginginkan dirimu, Kirito.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Untuk apa?
Zuya Lunehart
Aku tidak tau. Sepertinya mereka ingin membunuh pemain tingkat atas.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Bisa saja. Karena yang aku dengar itu tujuan laughing coffin.
tak lama kemudian, makanannya sampai.
Chelsea Mitsuki
Makanan sudah siap.
Yuuki Asuna
mari kita makan.
Zuya Lunehart
Waahh...bagaimana makanan ragout rabbit ini? Mari kita coba.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Oh ya Zuya, Chelsea.
apa kalian bisa menemui kami di lantai 74 kamdet?
Chelsea Mitsuki
Apa tidak terlalu jauh?
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Tidak...justru kita masih berada di bawah lantai 75 sekarang...jadi...aku ingin kita ke sana.
Chelsea Mitsuki
Hmmm...baiklah.
Yuuki Asuna
Apa tidak terlalu berbahaya, Kirito?
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Semoga saja...hehe.
Lalu mereka pun teleport ke lantai 74 pada keesokan harinya.
Namun tiba tiba Kuradeel datang menemui mereka untuk menjemput Asuna.
Karena seharusnya Kuradeel menjaga Asuna. Tapi Asuna tidak memerintahkannya dan hal itu membuat Kuradeel kesal karena Kirito yang menjaga nya.
Kuradeel
nona Asuna.
Berpergian sendiri begini membuatku kesulitan.
Kuradeel
Ayo kembali ke pusat serikat bersama.
Yuuki Asuna
*berbicara sambil bersembunyi di belakang Kirito*
Tidak mau!
Yuuki Asuna
Lagipula untuk apa kau menunggu ku di depan rumah sepagi ini?
Kuradeel
Untuk berjaga jaga.
Kuradeel
Aku mulai bertugas mengawasi nona Asuna di selmburg bulan lalu.
Yuuki Asuna
It...itu seharusnya bukan perintah dari komandan kan?!
Kuradeel
Tugasku adalah melindungi nona Asuna.
Kuradeel
Tentu termasuk mengawasi rumahmu.
Yuuki Asuna
BAGAIMANA HAL ITU BISA TERMASUK, BODOH?!
Kuradeel
*berjalan ke arahnya*
Mohon jangan membantah
Kuradeel
Ayo, kembali ke pusat serikat.
Kuradeel mencoba menarik Asuna namun Zuya dan Kirito menghentikannya.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Maaf.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Aku akan bersama dengan wakil komandan kalian hari ini.
Zuya Lunehart
Keamanan kak Asuna akan menjadi tanggung jawab ku dengan Kirito.
(btw kenapa Zuya manggil Asuna itu kakak? karena ada scene yang sengaja ku skip ya. Waktu Zuya masih lemah di level tengah ya. Asuna ngelatih Zuya secara keras dan membuat Zuya menjadi kuat seperti sekarang. Dan di akhir latihan itu, Asuna udh nganggep Zuya seperti adik sendiri. Okay? Ya walau di anime nya ga gitu ya cuma ku sengaja buat aja ya biar tambah menarik ok?
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Terlebih lagi, hari ini tidak ada pertarungan boss.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Kembali saja sendiri ke markas pusat.
Kuradeel
OMONG KOSONG APA INI?!
Kuradeel
SEORANG YANG TIDAK BERKOMPETEN SEPERTI KALIAN
Bagaimana bisa menjadi pengawal nona Asuna?!
Kuradeel
Aku ini dari kesatria sumpah darah!
Zuya Lunehart
Aku dan Kirito lebih pantas dibandingkan dirimu.
Kuradeel
Berani sekali kalian membual!
Kuradeel
Harusnya bisa kalian buktikan padaku!
Kuradeel
*membuat invite untuk duel*
Zuya Lunehart
Kirito, biar aku saja.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Kau yakin?
Zuya Lunehart
Tenang saja.
Biar aku hadapi dia.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Silahkan. Hati2.
(Oh ya 1 lagi kenapa Chelsea ga ada di sana? Karena Chelsea ada pertarungan melawan boss dengan party nya. Jadi dia ga ada di sana okay?
Zuya Lunehart
*menerima ajakan Kuradeel untuk duel*
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Kau yakin, Asuna?
Yuuki Asuna
Tidak masalah.
Yuuki Asuna
Nanti aku bisa melaporkannya.
Lagipula, Zuya sudah ku latih dengan keras.
Lalu pertarungan pun dimulai dalam 60 detik.
Kuradeel
Lihatlah nona Asuna!
Akan aku buktikan bahwa tidak ada yang layak untuk menjadi pengawalmu selain diriku!
Zuya Lunehart
*Zuya dengan santai belum menarik sarung pedang nya. Karena sarung pedang miliknya bukan dari material biasa.*
Zuya Lunehart
*menarik pedang nya yang masih tersarung dan mengarahkannya ke arah Kuradeel*
Namun tanpa sadar, Vassago melihat duel itu diantara kerumunan orang2.
Kuradeel
*maju menyerang Zuya*
Zuya Lunehart
Hmph. Ini teknik yang dilakukan kesatria sumpah darah?
Zuya Lunehart
Memalukan.
*dia dengan mudah menangkis pedang kuradeel dan membuat pedang nya terpotong dengan mudah*
Kuradeel
APAA?!
*terkejut melihat senjata nya hancur dengan mudah*
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Hebat...
Yuuki Asuna
Sudah ku duga.
Dia sudah mahir dengan pedang nya.
Zuya Lunehart
*memasukkan kembali pedang nya di belakang nya*
Silahkan saja jika kau mau ganti senjata dan bertarung lagi.
Kuradeel
*mengeluarkan pisau nya lalu mencoba menyerang Zuya lagi*
Zuya Lunehart
Hmph!
*dengan tenang nya dia membuat pisau kuradeel itu terlempar ke atas*
Orang orang di sana terkejut karena Zuya yang tenang dalam menghadapi pertarungan dan bisa mahir dalam menggunakan pedang tanpa terluka sedikitpun oleh lawannya.
Yuuki Asuna
*maju ke samping Zuya*
Kuradeel
Nona Asuna!
Pemuda itu curang!
Dia pasti menggunakan cara lain untuk menghancurkan senjata!
Kuradeel
Jika bukan begitu...
Kuradeel
Bagaimana mungkin aku kalah dari dia yang terlihat seperti orang lemah dan sampah?!
Yuuki Asuna
Aku perintahkan atas nama wakil komandan kesatria sumpah darah.
Yuuki Asuna
Kau mulai hari ini dibebas tugaskan dari pengawalan terhadapku.
Yuuki Asuna
Berdiam diri di markas pusat hingga menunggu perintah lebih lanjut.
Kuradeel
*dia dengan geram menatap ke arah Zuya dengan wajah marah dan kesal*
Zuya Lunehart
*dia tidak peduli*
Lalu kuradeel pun pergi dan teleport ke tempat lain.
Yuuki Asuna
Maafkan aku, Zuya.
Yuuki Asuna
jika aku menyeretmu ke dalam masalah.
Zuya Lunehart
Tidak apa, kak Asuna.
Zuya Lunehart
Tapi...kau yakin tidak masalah dengan itu?
Yuuki Asuna
suasana di serikat bisa menjadi begitu berat, karena mengutamakan menyelesaikan permainan.
Yuuki Asuna
Aku yang mengikat anggota dengan aturan, juga harus tanggung jawab.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
*maju ke arah mereka*
itu...juga tidak ada cara lain.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Sebaliknya tanpa pemain seperti Asuna.
Perkembangan serangan juga akan lebih lambat, kan?
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Meski pemain solo sepertiku ini tidak berhak mengatakan hal begini.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Jadi, Asuna yang membentuk tim denganku dan Zuya yang asal begini, memberiku waktu santai untuk diri sendiri...
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Menurutku tidak akan ada yang menyalahkanmu.
Yuuki Asuna
Aku mengucapkan terima kasih terlebih dahulu...
Kalau begitu aku akan bersantai sejenak.
Yuuki Asuna
Tugas garda depan kuserahkan padamu, Kirito.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
TUNGGU APA?!
Zuya dan Kirito mengikuti Asuna pergi.
Zuya Lunehart
Bukannya tugas garda depan biasanya bergantian?
Yuuki Asuna
Besok aku yang bertugas.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Apa?!
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
