Di pagi yang mendung tapi tidak turun hujan, seorang pemuda sedang duduk termenung di sebuah bangku taman di tengah kota sambil membawa tas di punggung nya.
beberapa orang yang sedang lari pagi melihat kearahnya, tapi tidak ada orang yang menyapa nya, mungkin karena mereka baru melihat pemuda yang duduk dan tidak berolahraga di pagi hari.
pemuda yang termenung itu tidak lain adalah dion vourt, seorang pemuda yang diusir dari rumahnya karena tidak bekerja, dia diusir pagi ini lebih tepatnya saat matahari belum muncul.
3 jam sebelumnya……
"hey anak manja, bangun dan kemasi barang-barang mu," ucap seorang perempuan yang tak lain adalah ibunya dion.
"buat apa bu?, pagi-pagi buta begini buat apa beresin barang barang ku?," tanya dion.
"kau keluar dari rumah ini sekarang atau akan ku paksa kau untuk keluar!," bentak ibunya.
"memangnya apa salah ku?," tanya dion.
"heh?, masih bertanya, kau itu hanya menjadi beban disini, kau tidak lihat adik angkat mu itu?, sekarang dia sudah sukses di perusahaan tempatnya bekerja," ucap ibunya.
"hm?, jika bukan aku yang mengalah dan memberikan posisi itu apa dia bisa jadi seperti sekarang?," jawab dion.
"kamu ini dibilangin malah ngebantah, theo! rama! seret anak kurang ajar ini keluar!," teriak nya.
dion langsung di seret keluar dari rumah oleh ayah dan adik tiri nya, dion di usir dari rumah hanya dengan berbekal satu ransel yang berisi 3 stel pakaian ganti.
setelah mereka menutup pintu, dion langsung bangun dan membawa tas nya pergi dari rumah itu, dia di usir dari rumah yang sudah ditinggali sejak lama.
sebenarnya 3 bulan yang lalu, dion mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan game dengan gaji yang lumayan untuk ukuran seorang pemuda lajang.
tapi karena adik tirinya yang juga ikut melamar kerja di sana, jadinya salah satu dari mereka berdua harus dipilih oleh perusahaan itu, dikarenakan proposal mereka yang hampir sama dan bagus.
karena dipaksa oleh orang tuanya, dion dengan berat hati harus merelakan pekerjaan itu, karena jika tidak dia diancam akan dikeluarkan dari rumah itu.
walaupun kenyataan nya sekarang tetap saja di keluarkan dari rumah itu, dalam 3 bulan terakhir dion juga sudah berusaha mencari pekerjaan namun tidak ada yang menerimanya.
kembali ke dion yang masih termenung di taman kota.……
"huh!, kenapa aku bisa sebodoh itu buat ngasih kerjaan pada adik tiri ku itu, coba aja dari awal aku mikir kayak gini mungkin nggak bakal se menyedihkan ini hidupku," ucap dion sambil menghela nafas panjang.
saat dia sedang memaki dirinya sendiri karena kebodohannya, seorang perempuan yang tengah kelelahan sehabis berlari duduk di dekatnya.
"hai…, boleh duduk di sini?," tanya perempuan itu.
"ah? iya silahkan," jawab dion.
setelah itu perempuan itu duduk dengan santai sambil meminum air yang dibawanya, berbeda dengan dion, dia hanya diam sambil terus merenung.
setelah beberapa saat, dion memutuskan untuk pergi mencari pekerjaan yang bisa sedikit menghidupi nya.
tapi saat di baru berjalan keluar dari taman itu, tiba-tiba sebuah truk pengangkut kayu melaju dengan cepat ke arahnya, karena truk yang melaju sangat cepat, dion tidak sempat menghindar.
dan pada akhirnya dia tertabrak dan terpental cukup jauh, karena suara yang keras banyak orang melihat kearah sana, semua orang yang awalnya sedang lari pagi, mengobrol, dll.
tiba-tiba terfokus pada seorang pemuda yang terpental sekitar 5 meter dari truk yang menabrak nya, tidak ada orang yang berani mendekat ke arah truk itu.
sedangkan dion yang terpental tiba-tiba berpindah ke ruang putih tanpa batas, ruangan yang begitu putih dan tidak ada barang ataupun mahluk hidup selain dirinya.
"huh! huh! huh!, a-apa yang terjadi barusan?," ucap dion bertanya tanya pada dirinya.
"huh…, sepertinya aku sudah mati, lihat saja ruangan putih kosong dan tak berujung ini," ucap dion.
"baiklah kalau begitu, aku akan tidur saja untuk selamanya," ucap dion.
[ hei manusia!,]
dion yang memejamkan matanya tiba-tiba dikagetkan dengan teriakan seseorang yang tidak dia kenal.
"hah?, darimana suara itu?, bukannya kalau sudah mati itu bisa tenang ya?," ucap dion.
[ dasar manusia kecil, hei! kau sekarang berada di ruangan ku ]
"hm?, ruangan apa, dan siapa kau?," tanya dion.
[ hehe…, aku adalah induk sistem yang menguasai semua sistem di seluruh alam semesta ini ]
"hah!?, memangnya aku bakalan percaya?, karena aku sudah mati pasti ini hanyalah ilusi," ucap dion.
[ dasar manusia keras kepala, baiklah untuk membuktikan itu, aku akan memberikan kamu sebuah sistem yang hebat tentunya]
"benarkah?, kalau begitu aku akan percaya padamu," ucap dion.
[ dasar manusia, baiklah pejamkan mata mu dan ikuti ucapan ku]
"baiklah," jawab dion sambil memejamkan matanya.
……………………
setelah beberapa saat, akhirnya dion selesai mengulangi ucapan sistem induk, setelah selesai mengulangi perkataan sistem induk, dion mendapatkan sebuah sistem yang cukup berhubung dengannya.
[ selamat manusia, kamu mendapatkan sistem kekayaan profesi ]
"sistem kekayaan profesi?, itu kayak gimana?," tanya dion.
[ huft…, sistem itu akan memberikan mu pekerjaan sampingan setiap hari, dan setiap kamu menyelesaikan pekerjaan sampingan itu, kamu akan mendapatkan reward yang pastinya sangat memuaskan]
"woah!, akhirnya aku bisa bekerja," ucap dion.
[ jadi kamu tidak boleh bermalas-malasan seperti hidupmu kemarin itu, baiklah karena waktu kita sudah hampir habis, aku akan meninggalkan sistem ini bersama mu]
[ dan sebelum pergi aku meninggalkan sebuah kotak reward di inventori mu, jangan lupa untuk membuka nya dion,]
"siap kapten," ucap dion yang tidak bisa menahan kegembiraan nya.
[ hahaha…, dasar manusia, kalau begitu sampai jumpa beberapa tahun lagi dion…, saat kita bertemu lagi pastikan dirimu sudah menguasai industri per uangan dunia]
"haha…tentu saja, sampai jumpa lagi!," ucap dion sambil melambaikan tangan.
setelah sistem induk itu menghilang, tiba-tiba ruangan yang awalnya putih tanpa batas itu berubah menjadi jalanan, dan banyak bangunan mulai terlihat kembali.
"hah?, aku dimana!!," teriak dion.
saat dia keluar dari ruangan putih itu, hari sudah malam, dan saat dia melihat sekeliling itu terlihat tidak terlalu asing, karena dia di teleportasi kan ke kota sebelah.
"hm, sepertinya aku harus tidur di taman kali ini, tapi sebelum itu ayo lihat hadiah ku dulu," ucap dion.
"tapi bagaimana cara buat buka inventori, hmm…?."
"sistem buka inventori…," setelah mengucapkan itu tiba-tiba sebuah layar hologram muncul di depannya.
layar itu menampilkan sebuah peti harta yang cukup besar, dion langsung menyentuh peti itu dan tiba-tiba sebuah notifikasi muncul di layar hologram itu.
{ selamat tuan…, anda berhasil membuka peti harta kelas diamond…}
...----------------...
{ selamat tuan…, anda berhasil membuka peti harta kelas bronze}
{ isi peti: kartu ATM dengan saldo $3,000 dolar laurent, sepeda motor, handphone keluaran terbaru, dan satu stel jas dan pakaian kasual}
"eh?, haha! ternyata ada baju, motor, dan uang, sepertinya malam ini aku akan tidur di hotel yang cukup terjangkau dulu," ucap dion.
setelah membuka hadiah perkenalan nya, dion langsung berjalan mencari hotel, karena jaraknya yang tidak terlalu jauh, jadi dion hanya berjalan kaki.
dia juga merasa lebih nyaman berjalan kaki di malam hari, sekitar 5 menit dari posisi awalnya, dion menemukan hotel yang cukup bagus, jadi dion memutuskan untuk menginap di sana terlebih dahulu.
tarif per malam nya juga murah, hanya $35 dolar laurent per malam, cukup murah untuk hotel bintang 2 di kota yang cukup besar.
………………
setelah beristirahat semalaman, dion merasa tubuhnya mulai segar kembali, tapi ada beberapa kejadian yang terjadi pagi ini.
"woah!, si-siapa itu di cermin, dia agak mirip seperti diriku, tunggu sebentar?, i-ini aku?," ucap dion.
"hahaha…, aku ternyata jadi lebih tampan dan tubuhku jadi cukup berbentuk, walaupun hanya sedikit," ucap dion.
setelah selesai membersihkan diri, dion mengemasi barang-barang nya dan menaruhnya di inventori, dia sudah cukup lancar menggunakan fungsi inventori, jadi dia tidak perlu repot repot membawa ransel berat itu di punggung nya.
"baiklah saatnya bekerja…, sistem buka panel," ucap dion.
seketika sebuah hologram berwarna biru bercampur emas muncul di depannya, dia sudah mahir menggunakan sistem nya, karena tadi malam dia juga sekaligus melancarkan sistem nya.
...{ selamat datang di sistem : kekayaan profesi}...
......nama : dion vourt......
...usia : 23 tahun...
...kharisma : 125...
...IQ : 90...
...saldo : $2,965 laurent...
...inventori : klik untuk membuka...
...gacha profesi : <>...
...{ poin sistem : 0 }...
"saatnya untuk memulai karier profesi ku," ucap dion.
dion langsung mengklik gacha profesi, profesi pertama yang dion dapatkan cukup mudah dan dia tidak perlu mengeluarkan banyak uang.
{ selamat tuan, profesi pertama anda adalah kurir makanan, silakan gunakan id card ini agar anda terdaftar sebagai pekerja,}
{ target penyelesaian : 5 pesanan makanan| hadiah penyelesaian : ?? mohon selesaikan terlebih dahulu }
"baiklah waktunya memulai hari yang baru," ucap dion sambil mengeluarkan id card yang di buatkan oleh sistem.
aplikasi pengantar makanannya juga sudah otomatis ter install di hp milik dion, jadi dion hanya harus menyalakan aplikasinya saja.
"hm…, caranya kayak gini kan?," gumam dion sambil membuka aplikasi pengantar makanan itu.
"eh?, tapi seragam nya mana ya?, cobak liat di inventori deh," ucap dion.
"sistem buka inventori," ucap deva.
layar hologram muncul didepannya dengan logo seragam kurir makanan, dion langsung mengklik logo itu, seketika satu set seragam kurir keluar di depannya.
setelah itu dion keluar dari kamar tempat dia menginap, setelah itu dion langsung mencari tempat sepi untuk mengeluarkan motor yang diberikan oleh sistem semalam.
"mungkin disini saja," ucap dion setelah menemukan tempat yang pas untuk mengeluarkan motornya.
"sistem buka inventori," ucap dion.
seperti biasa dion mengklik logo motor, dan seketika sebuah motor matic muncul didepannya, motor itu muncul dari bagian atas lalu kebawah.
"woah!, udah kayak hologram aja, tapi bedanya ini punya bentuk pasti, dan bisa di naikin," ucap dion.
setelah mendapatkan motornya dia langsung pergi untuk mencari penumpang, dan untung saja bensin di motor itu sudah full tank.
……………………
setelah cukup lama menunggu di parkiran supermarket, akhirnya dion mendapatkan pesanan pertamanya.
melihat pesanan yang baru masuk, dion langsung bergegas menghabiskan rotinya lalu berangkat membeli dan mengantarkan pesanan.
"bang, 2 bungkus yang level 6," ucap dion.
"sip bang, tunggu bentar ya," jawab abang penjual itu.
"oke…," jawab dion, dia langsung duduk di bangku yang disediakan oleh pedagang, karena masih pagi, jadi belum banyak yang datang untuk membeli, karena itu dion hanya perlu menunggu 5 menit untuk pesanannya siap.
"pagi pagi ada aja yang sarapan nasi goreng pedes," gumam dion sambil membawa pesanannya menuju costumer nya yang sudah menunggu.
sekitar 15 menit perjalanan, akhirnya dion sampai di rumah sang costumer pertama nya.
"permisi, logfood…!," teriak dion agar costumer nya keluar.
"tunggu bentar pak!," balas sang costumer dari dalam rumahnya.
tak perlu waktu lama, costumer nya keluar dari rumah dan ingin mengambil pesanannya, tapi saat dion ingin memberikan pesanannya itu, ternyata costumer nya adalah orang yang dia kenal.
"loh dion?," ucap sang costumer.
"eh elin?," balas dion.
elin atau aveline rovart adalah teman SMA dion, mereka adalah teman dekat dan sering mengerjakan tugas bersama, bukan hanya aveline, dion juga memiliki 2 teman dekat lainnya.
2 teman dion yang lain cukup sibuk dengan pekerjaan mereka, jadi mereka tidak terlalu sering bertemu untuk sekarang.
"kamu sekarang kerja jadi kurir?," tanya elin.
"iya, soalnya kemarin ada beberapa problem, tapi untung nya dapet kerja," jawab dion.
"ohh…, yaudah jadi berapa semuanya dion?," tanya elin.
"jadi $20 dolar aja," ucap dion.
setelah menerima bayarannya, dion langsung pergi dari sana, dan kembali ke area parkir minimarket tempat nya pagi tadi.
karena di situ dia bisa sekalian duduk sambil ngemil beberapa snack.
{ selamat tuan, anda telah menyelesaikan pengantaran pertama, progres penyelesaian misi sekarang sudah 15% }
melihat progres misi yang masih sedikit, dion hanya bisa menunggu pesanan dari costumer nya, ya maklum saja, dia baru keluar 1 jam yang lalu, jadi belum terlalu banyak costumer yang memesan.
"hmm…, lumayan lah ya," ucap dion.
"ngomong ngomong soal elin, si deni sama si leo lagi ngapain ya sekarang," gumam dion.
disaat dion sedang sibuk dengan lamunan nya, aveline malah sibuk memikirkan tentang kejadian tadi.
di rumah aveline…
"yang tadi itu beneran dion kan?, kok kayak keliatan beda," ucap aveline.
"apa mungkin aku yang udah lupa ya?, padahal baru 5 bulan pindah kota, masak udah lupa aja, mungkin gara gara 5 tahun nggak pernah ketemu?," gerutu aveline di rumahnya sambil memakan nasi goreng nya.
"kamu kenapa sih lin, dari tadi ngomong sendiri mulu," ucap ibunya yang tiba-tiba muncul dari belakang.
"eh mama!…, bukan apa-apa kok ma, mama mau makan nasi goreng gak?, elin tadi beli 2," ucap aveline.
"hm…, yaudah sini mama makan," ucap ibunya.
kembali ke dion yang sedang duduk santai sambil meminum air yang dibelinya.…
"udah 15 menit kok belum ada yang mesen ya?," ucap dion.
ding!…
"eh?, akhirnya ada yang mesen lagi, saatnya beraksi," ucap dion yang langsung membayar meja dan makanan yang di tempati tadi.
setelah selesai membayar dion langsung bergegas membeli pesanan costumer ke 2 nya.
...****************...
setelah seharian kesana kemari mengantarkan pesanan, akhirnya hari sudah mulai sore, dan misi dion sudah selesai dari tadi siang.
tapi karena tidak tau ingin melakukan apa, jadi dia malah melanjutkan menjadi kurir hingga sekarang.
saat dion ingin mematikan akun pengantar makanan nya, tiba-tiba 1 pesanan muncul, karena dion sudah bosan berkeliling, jadi dia menolak pesanan itu.
tapi karena dia menolak pesanan itu, dia malah menerima rating bintang 1 dari costumer yang memesan makanan itu, mungkin karena dia kesal karena pesanannya di tolak.
"heh?, malah di kasih rating jelek, nggak papa lah, lagian misinya juga udah selesai," ucap dion.
"okey saatnya mencari penginapan lagi," ucap dion.
setelah mematikan akun nya, dion lanjut mencari penginapan yang cukup murah tapi tetap nyaman, tidak seperti kemarin malam yang hanya sekedar menginap.
"hmm…, kayaknya ini cukup bagus, yaudah deh di sini aja," ucap dion.
setelah memarkirkan motornya, dion langsung memesan 1 kamar untuk 1 malam, harga per malam disini lebih mahal dibandingkan yang kemarin.
……………
"huh!, lumayan lah buat kamar $50 per malam," ucap dion yang baru selesai mandi.
"waktunya mengklaim hadiah ku, haha!," ucap dion.
dion langsung melihat sistem nya, lalu melihat bagian progres penyelesaian misi.
"sistem claim peti hadiah," ucap dion.
{ selamat tuan, anda berhasil mendapatkan peti harta tier silver, apakah anda ingin langsung membukanya? }
"ya!,"
{ isi peti harta : saldo $50,000 dollar laurent, 1 buah rumah di perumahan elite laurent City, dan lovely parfum }
{ lovely parfum adalah perusahaan yang bergerak dibidang kosmetik, dengan merek yang lumayan terkenal di kalangan para perempuan, perusahaan ini memiliki 2 jenis produk, pastinya adalah parfum, dan makeup untuk para wanita muda, bukan hanya wanita mereka juga memiliki parfum untuk para pria }
"b-beneran ni?, akhirnya aku punya rumah, nggak harus kesana kemari buat nyari penginapan lagi deh," ucap dion.
"eh?, tapi kok ada perusahaan juga ya, hm…biarin aja deh mungkin cuman mampir sesekali aja," ucap dion.
mungkin karena iq nya yang masih rendah, dion tidak terlalu girang dengan perusahaan kosmetik itu, dia malah lebih senang dengan rumah baru nya.
"sistem buka panel status," ucap dion.
...{ selamat datang di sistem : kekayaan profesi}...
......nama : dion vourt......
...usia : 23 tahun...
...kharisma : 125...
...IQ : 90...
...saldo : $52,900 laurent...
...inventori : klik untuk membuka...
...gacha profesi : <>...
...{ poin sistem : 0 }...
"hmm, coba liat di inventori deh," ucap dion sambil mengklik inventori.
...{ INVENTORI }...
...surat-surat rumah, kendaraan, dan perusahaan, kunci rumah dan kendaraan....
"sepertinya aku akan berkunjung besok, untuk malam ini, mari tidur," ucap dion.
setelah menutup panel status nya, dion langsung bersiap untuk tidur, dia sudah cukup lelah bekerja hari ini, walaupun hanya mengantarkan 10 pesanan.
…………………………
pagi yang cerah menyambut dion disertai dengan kicauan burung yang sedang mencari makan.
dion sudah bangun sebelum matahari terbit, dan sekarang dia sudah selesai membersihkan diri, selanjutnya dia akan pergi melihat rumah barunya yang dia dapatkan tadi malam.
"eh tapi lokasi rumahnya ada di mana ya?," ucap dion bertanya-tanya.
"sistem posisi rumah ku ada di sebelah mana ya?," tanya dion.
{ silahkan ikuti arah anak panah di peta ini tuan }
"baiklah kalau begitu, tapi sebelum itu, sistem gacha profesi!," ucap dion.
{ menggacha profesi : menjadi barista di cafe depan perumahan laurent City selama 6 jam, misi dimulai saat matahari terbenam, selamat mengerjakan misi tuan }
"tempatnya ternyata dekat dengan rumahku, haha…, aku nggak perlu pergi jauh untuk hari ini," ucap dion.
tapi saat dia ingin melangkah keluar, dia baru sadar dengan misi nya.
"tunggu sebentar, sistem aku nggak bisa buat kopi kayak barista baristaan itu," ucap dion.
{ tenang tuan…, anda bisa mendapatkan skill trial dari sistem, anda hanya perlu datang dan mengambil seragam di cafe itu, tidak perlu menjelaskan apapun dan hanya perlu membuat kopi dan sebagainya }
"woah!, kamu memang yang terbaik sistem, hahaha…," ucap dion.
setelah dia mendengar penjelasan sistem, dion langsung pergi menuju perumahan elit laurent City dengan motor matic nya.
sekitar 25 menit dari penginapan, dion sampai di gerbang masuk perumahan, tapi saat dia hendak masuk kedalam, dia di hadang oleh dua petugas.
"tunggu bentar mas, anda mau kemana?," tanya salah satu petugas.
"em?, saya mau kerumah saya pak," jawab dion.
"kerumah?, coba saya lihat surat dan kunci rumah mas," ucap petugas itu.
dion yang ditanyai tentang kunci dan surat rumah langsung turun dari motornya, setelah mematikan motornya, dion membuka jok motor dan mengambil surat serta kunci rumahnya.
tentunya dion sudah menyiapkan nya sejak dari parkiran penginapan, karena dia tidak sebodoh itu untuk tidak membawa kunci dan surat rumah saat ingin melihat rumah baru nya.
setelah melihat kunci serta surat rumah itu, kedua petugas itu langsung membiarkan dion masuk kedalam perumahan.
setelah cukup lama mencari nomor seri rumah miliknya, akhirnya dion menemukannya, rumah dion berada tepat di bagian paling strategis perumahan elit, dan nomor seri nya adalah 01.
"akhirnya ketemu, woah…, ini rumah apa istana, besar banget," ucap dion yang baru masuk ke bagian halaman rumah.
memang ukuran rumah itu adalah yang terbesar di antara semua rumah di perumahan itu.
"eh, ada kolam renang nya, langsung berenang aja lah," ucap dion.
dion yang melihat kolam renang di halaman belakang rumahnya langsung memutuskan untuk berenang, karena sudah cukup lama dia tidak berenang.
"haha…, airnya seger banget," ucap dion.
setelah cukup puas berenang, dia bersiap untuk pergi ke tempat nya bekerja, tapi saat dia keluar dari kolam renang, tiba-tiba seorang wanita muncul di depannya.
karena tiba-tiba muncul, dion sedikit kaget, karena hal itu dia malah terpeleset dan masuk ke dalam kolam lagi.
………………
"itu…, maaf tuan atas kejadian tadi, perkenalkan saya sofia, saya adalah agen perumahan ini, tadi saya dihubungi oleh satpam yang berbagai di depan," ucap sofia memperkenalkan dirinya.
"nggak papa kok, jadi namamu sofia," ucap dion sambil mengangguk pelan.
"iya tuan, saya datang kesini untuk bertanya, apakah tuan akan langsung menetap disini atau menunggu lagi?," tanya sofia.
"hmm…, mungkin says akan langsung menetap, jadi saya ingin minta tolong untuk dicarikan pembantu rumah tangga," ucap dion.
"siap tuan, baiklah kalau begitu, saya permisi undur diri tuan, karena saya masih memiliki beberapa pekerjaan," ucap sofia.
"iya silahkan," jawab dion.
setelah sofia keluar dari rumah nya, dion lanjut berkeliling dari lantai 3 ke lantai 1 berulang kali, sambil memeriksa setiap kamar yang ada.
tak terasa sekarang sudah mulai sore, jadi dion memutuskan untuk bersiap sebelum pergi bekerja hari ini.
"hm…, baiklah aku akan memilih kamar yang ini, sekarang udah sore, waktunya mandi dan bersiap buat kerja," ucap dion dengan penuh semangat.
...****************...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!