NovelToon NovelToon

Cinta Masa SMA

PROLOG

ALEX SAPUTRA pemimpin PAKAS(Pasukan Angkasa) yang sangat di segani oleh masyarakat dan di takuti oleh musuh-musuh nya.

Dia adalah most wanted di sekolahnya saat sedang berjalan di lorong langkah nya terhenti saat ada yang memanggilnya dari belakang. Dia menoleh ternyata bambang yang sedang memanggil nya

"Apa?"

"Bos bos ada cewe yang nanyain lu terus"Ucap Bambang

"Gua ga peduli usir aja!"

"Tapi bos"

"Ck turutin aja mau gua" Lalu pergi meninggalkan Bambang

Menurut alex tidak ada gunanya mengenal perempuan apalagi sampai jatuh cinta

...Jangan mau di bodohi oleh cinta, awal nya doang bahagia tapi akhirnya kecewa....

...- ALEX SAPUTRA...

"Susah emang ngomong sama makhluk es"batin Bambang

...Sensasi jatuh cinta itu enak, kalo ga percaya cobain aja, tapi kalau di lukain yaa namanya RASAIN!...

...- BAMBANG SAMUDIN...

Masa-masa SMA nya diisi dengan bolos rutinitasnya, nyontek hobinya, dan berantem keahliannya

...Nikmati masa muda dengan bermain bersama membuat bahagia bukan bersama cinta yang hanya bisa meninggalkan luka...

...- ALEX SAPUTRA...

Di PAKAS mempunyai anggota khusus dan dia selalu maju paling depan bersama sang ketua.

DAVID NICOLA karna sifat nya yang dewasa dia terpilih menjadi wakil ketua PAKAS di antara teman-temannya dia lah yang pendiam tapi di balik diam nya tersimpan banyak kesedihan.

BONANG WIJAYA sekertaris di PAKAS sifat nya gila dan selalu membuat anggota angkasa tertawa karna ulah nya

BAMBANG SAMUDIN dia seksi keaamanan PAKAS walau sifat nya rada gesrek kalau soal bela diri dia jago nya.

RIZKIAN SANJAYA bendahara PAKAS dia sangat pelit kalau soal uang, UANGKAS angkasa kalau ingin di pinjam harus menggunakan alasan yang jelas.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

RAISA MAHARANI Gadis yang selalu berpenampilan apa adanya terlihat tegar walaupun sebenarnya rapuh dia memiliki kelainan ginjal sedari kecil maka dari itu dia harus cuci darah setiap minggunya untuk menjalankan kehidupannya.

Orang tuanya jarang di rumah karena harus mencari uang untuk membuat putrinya sembuh raisa memahami itu karna dia tau biaya yang harus digunakan untuk cuci darah bukan lah murah.

Raisa memiliki seorang kakak yang bernama MIKO PRAMUDYA dia sangat menyayangi Raisa selalu mengantar dan menjemput raisa dia menjaga raisa seperti layak nya menjaga sebuah berlian yang sangat mahal.

...Jalani hidup dengan senyuman dan tipu lah seluruh dunia agar mereka semua tidak melihat kesedihan mu....

...- RAISA MAHARANI...

BAB 1

Di pagi yang cerah ada seorang gadis sedang bersiap-siap untuk pergi kesekolah baru nya dia tersenyum untuk melupakan sakit yang di tanggung nya.

RAISA MAHARANI gadis berusia 15 tahun yang cantik dan sangat murah senyum dia mempunyai kepintaran yang bisa di bilang lumayan untuk anak seusianya.

"Mah pah raisa udah siap"

"Ayo abang anter"

"Ayo bang"

Raisa memiliki kaka laki-laki yang bernama MIKO PRAMUDYA.

Miko sudah lulus dari SMA 1 tahun yang lalu sekarang dia sedang menjalankan masa-masa kuliahnya.

"Kamu sekolah nya jangan capek-capek yahh nanti abang jemput lagi"

"Siap bang" Sambil tersenyum.

Raisa pun berjalan menyusuri lorong kelas dan dia tidak sengaja menabrak seseorang dan menjatuhkan rokok orang itu kedalam selokan.

"Aduh maaf ka"

"Lo jalan pake mata dong rokok gua jadi basah kan"

"Jalan dimana-mana pake kaki ka"

"Ganti rokok gua"

"Sekolah ga boleh ngerokok ka"

"Lo itu anak baru jangan belagu lo gatau siapa gua" Dengan nada kesal.

"Iya ka aku ganti"

Saat ingin mengambil uang dan mengganti rokok kaka kls itu raisa bingung karna uang di saku baju nya gaada

"Aduh ketinggalan uang aku" Batin Raisa.

"Kak maaf banget uang aku ketinggalan"

"Ck bilang aja gamau ganti" Lalu pergi meninggalkan Raisa.

...----------------...

Saat raisa sampai di kelas di sana sudah ada guru yang datang jadi bisa di bilang raisa telat masuk karna tadi dia harus berdebat dengan kaka kelas nya itu.

"Permisi bu saya anak baru mohon maaf kalau telat"

"Ohh kamu anak baru itu, anak baru ko udah berani telat yasudah hari ini kamu ibu maafkan tapi tidak dengan besok!"

"Terimakasih bu" Raisa pun langsung bergegas mencari bangku kosong.

"Hay kamu anak baru yah namanya siapa?"

"Aku raisa" Menjulurkan tangan.

"Namyra" Sambil membalas uluran tangan Raisa.

Bel istirahat pun berbunyi dan pelajaran matematika pun berakhir disana para murid berbondong-bondong menuju ke kantin untuk menyantap makanannya.

"Namy tunggu" Ucap 3 orang Perempuan.

"Siapa dia namy?" Ucap salah satu dari mereka.

"Ohh dia teman baru aku kenalin dia raisa"

"Luna mila amel" Ucap mereka bertiga.

Dan mereka ber lima pun menuju kantin.

"Raisa kamu bawa bekel?" Tanya Luna

"Hehe iya kamu mau?"ucap Raisa

"Engga makasih tadi udah mesen sama mila dan amel"

Namyra yang dari tadi izin ke toilet pun sudah kembali dan mereka mulai mengisi perut masing-masing.

Bel masuk pun berbunyi dan mereka sedang bersiap-siap menuju ke kelas untuk mengikuti pelajaran selanjutnya.

Beberapa jam pun berlalu hingga tiba saat nya waktu yang di tunggu para murid tiba yaitu waktu pulang, Banyak murid yang berhamburan keluar dari kelasnya untuk menuju parkiran atau menuju depan gerbang sekolah menunggu jemputan nya.

"Sa kamu pulang sama siapa?" Tanya Namyra

"Aku di jemput sama abang aku"

"Mau bareng ga sa?" Ucap Mila, karna Mila membawa kendaraan sepeda motor.

"Ahh ga perlu mil aku bisa sendiri" Ucap Raisa, karna arah rumah mereka berbeda.

"Sa gua sama amel pamit dulu yaa" Ucap Luna, karna rumah mereka searah jadi mereka selalu berangkat dan pulang bareng.

"Iya lun" Sambil tersenyum.

Tinggal lah raisa sendirian di dekat pos satpam menunggu miko datang, Sampai ada beberapa anak cowo berhenti di depan raisa.

"Heh gua masih inget muka lu pokok nya lu harus ganti"

"Iya ka besok aku ganti janji" Sambil mengangkat jari telunjuk dan tengah membentuk V.

"Neng cantik anak baru ya? Kenalin babang tampan ini namanya bambang pamungkas" Sambil tersenyum jahil.

"Yaelah bam nama nya bukan bambang pamungkas tapi bambang samudin" Ucap salah satu dari mereka, dan di sambut tawa oleh teman-temannya kecuali dia, Orang yang rokok nya di jatuhin oleh raisa dia sama sekali tidak tertawa dia hanya memasang wajah datar.

"ayo kita ke markas" Ucap dia, Dan akhirnya mereka semua pun pergi.

...***Banyak yang bilang semua akan indah pada waktunya sampai kamu tidak sadar kalau semua akan mulai menghilang pada waktunya....

...- RAISA MAHARANI***...

BAB 2

Saat mereka semua pergi tiba-tiba hp raisa bergetar menandakan ada pesan masuk dan pesan itu dari miko katanya dia ga bisa jemput raisa dulu karna dia ada tugas tambahan dari dosen nya.

Raisa pun paham betul jadwal orang kuliah itu padat jadi dia memaklumi abangnya itu. Raisa bingung dia mau pulang naik apa dan dia merogoh kantong rok kantong baju tidak ada uang sama sekali, akhirnya dia mencoba membuka tasnya untuk mengecek dan terselip uang lima ribuan.

"Syukurlah aku bisa naik angkot menggunakan uang ini" Gumam Raisa

Akhirnya raisa mulai mencari angkot dan menaikinya.

Sesampai nya dia di rumah dia di guyur oleh seribu pertanyaan dari sang ibu karna raisa selalu di antar jemput oleh miko tidak pernah sendiri.

"Mamah akan marahin abang kamu itu" Ancam Mamanya Raisa

"Sudah lah mah abang pasti sibuk tugas abang bukan hanya antar jemput raisa"

Mamanya raisa hanya terdiam karna memang benar apa yang di katakan raisa. Akhirnya raisa pun berpamitan untuk pergi ke kamarnya untuk bersih-bersih.

Selesai bersih-bersih raisa turun untuk menonton tv bersama mamanya karna jarang-jarang mereka bisa kumpul karna kesibukan orang tua raisa membuat mereka jarang bisa kumpul dengan lengkap.

"Nak kamu belum cuci darah ya minggu ini"

"Gapapa mah aku sehat ko walau ga cuci darah" Sambil tersenyum palsu karna selama dia telat cuci darah pasti tubuh nya serasa lemas dan sakit.

"Besok kamu libur dulu yahh kita cuci darah"

"Baik mah"

Raisa mengidap penyakit kelainan ginjal sedari kecil makanya dia harus rutin cuci darah ke rumah sakit, Dia sebenarnya tidak ingin membebankan orang tuanya dia selalu menyalahkan dirinya sendiri kalau keluarganya sedang kebingungan untuk mencari uang.

Keluarga raisa bukan orang yang sangat mampu tapi keluarga raisa keluarga yang berkecukupan untuk membiayai sekolah,cuci darah dan makan.

...***Terimakasih telah mendidik dan membesarkan ku dengan semampu kalian...

...-RAISA MAHARANI***...

...****************...

Keesokan harinya raisa sedang bersiap-siap untuk pergi kerumah sakit di temani oleh miko karna mamahnya dan ayah nya harus pergi bekerja.

Di ruangan itu hanya raisa lah yang masih muda karna yang lainnya itu sudah lansia raisa sebernernya tidak ingin di posisi ini dia tidak ingin merasakan sakit saat cuci darah tapi bagaimana lagi itu jalan satu-satunya untuk dia bertahan hidup.

"Udah selesai de?" Tanya Miko

"Udah bang" Sambil tersenyum

"Sakit yahh?"

"Ga ko bang raisa kan kuat jadi ga ngerasa sakit" Sambil tersenyum palsu. Miko pun ikut tersenyum

Saat di dalam mobil raisa melamun dan dia tidak sadar kalau sedari tadi miko memperhatikan nya

"De kamu kenapa melamun?"

"Bang raisa bisa sembuh ga si? Raisa capek"

"Kamu pasti sembuh mamah sama ayah sedang mencari pendonor ginjal untuk kamu sabar ya de"

"Raisa bebanin kalian yah?"

"Ko pikirannya kaya gitu ga sama sekali de kamu ga bebanin siapa-siapa"sambil menghapus air mata Raisa

"Mamah sama ayah harus bekerja keras untuk biayai cuci darah raisa bang itu tidak dikit"

"Sudah jangan berfikiran yang enggak-enggak lebih baik kamu tidur pasti cape kan" sambil mengelus rambut raisa

Raisa pun mulai memejamkan matanya dan selama di perjalanan raisa hanya tertidur.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!