** Hallo, pekenalkan saya author baru bener-bener baru

ini asli karya saya hasil pemikiran saya

jika ada kesamaan tokoh,cerita,atau alur dll

mohon bijaksana dalam menyikap

sekian terimakasih:v **

Happy reading and anjoyy🌼

🍃🍃

Brayn Aidyn Alexander

Brayn adalah seorang CEO diperusahaan AA'X COMPANY dan sang ketua Mafia The Black Dragon Terkenal dengan pembunuh berdarah dingin.

Mempunyai wajah tampan, mata bulat bening dan tajam, kulit putih, hidung mancung dan tinggi badan yang tak tanggung-tanggung. Dia memiliki tinggi 185 cm dan tubuh yang atletis serta pepaduan wajah tampan dan kekayaan melimpah yang dimiliki tak jarang Brayn digilai banyak wanita.

Akan tetapi, tak ada satu pun wanita yang mampu menggertakan hati seorang Brayn Aidyn Alexander, karna sikap yang dingin, arogan, tak punya hati dan tak tersentuh oleh wanita mengakibatkan wanita yang tergila-gila hanya mampu mengagumi tetapi tidak berani menyentuh atau mendekat

Namun, ada satu wanita yang mampu menggertakan hatinya.

karna suatu pertemuan yang tak disengaja dia mengeklen bahwa gadis itu miliknya,.

Mampukah dia meluluhkan hati gadis itu.

🍃🍃

Clara Fransiska

,gadis sosok ceria, penyayang, pintar, dan keras kepala.

Clara adalah anak dari direksi di internasional hospital, terlahir dari keluarga yang cukup terpandang tidak membuatnya menjadi gadis sombong. Tetapi menjadi gadis yang menghargai orang lain dan tidak merendahkan atau mebedakan kasta dan tahta.

🍂🍂

Sore itu,

Disebuah gedung pencakar langit terlihat seseorang duduk dengan menghadap jendela memperlihatkan keindahan kota Montreal ∆ Kota terbesar kedua di Kanada∆ . Ya,orang itu adalah Brayn Aidyn Alexander CEO AA'X COMPANY pempimpin perusahaan terbesar kawasan amerika

tok tok tok

"Tuan.." panggil Ken atau Kenzo Franscerro asisten sekaligus seketaris pribadi CEO Brayn Aidyn Alexander

ceklek

Dengan langkah yang tegas ken berjalan menuju meja tuanya yang sedang duduk dikursi kebesaranya yang menghadap jendela.

"Tuan . . " panggil Ken lagi dengan suara tegas dan wajah datarnya yang tak pernah hilang dari seorang Kenzo Franscerro

"Tuan . ."

"Ada apa .. ?" jawab dari sang pemilik suara berat khas seorang Brayn Aidyn Alexander.

"Saya sudah mendapatkan informasi dari gadis itu tuan,

berusia 19 tahun sedang menempuh pendidikan universitas MHS di kota ini. Dia juga teman akrab nona waktu SMA, dan dari data yang saya cari mereka juga satu universitas tetapi beda valkutas tuan." jelas dari ken. Helaan nafas panjang terdengar berat sangat jelas didengar

"Hmm . . . " jawabnya singkat dengat mata masih menatap lurus kedepan

Cih, cuman hmm jawabnya! huh sabar ken. dongkolnya dalam hati

****

****

Setelah sekian lama hanya merenung dan memandang kota motreal dari ruang kerjanya, akhirnya Brayn dan Ken memutuskan pulang ke Mension utama

Hening

Itulah yang dirasakan didalam mobil yang dikendarai dengan kecepatan rata-rata

Menikmati waktu malam yang mulai ramai di isi oleh anak muda maupun tua. Maklum malam minggu hehe

"Ken.." ucap Brayn memecah keheningan dengan memandang jendela melihat orang-orang beralulalang

"Iya tuan" jawab ken dengan masih fokus menyetir, menoleh sedikit kearah kaca spion untuk melihat wajah tauanya

"Apa kau pernah merasakan jatuh cinta ken?" tanyanya dengan senyum tersungging diwajahnya. tipis sekali benar-benar tipis cuman dia saja yang tau

Deg

Sekarang serasa sesak dan kaku seluruh tubuhnya.

ingatan masa lalu nya berputar kembali dimana seorang Kenzo Franscarro merasakan apa itu cinta , bersama Katrin Albert cinta pertamanya

Seketika kepalanya menggeleng pelan untuk menyadarkan kembali dari ingatan masalalu itu

"Belum tuan" jawabnya setelah lama hening.

Ya, sekarang seorang Ken bohong jika belum merasakan jatuh cinta. ingatan masa lalunya terlalu perih untuk di kenang

"Oh ya, kita kan sama anti wanita haha" menolognya dengan tertawa renyah

Cih aku sudah pernah tuan, tapi jika aku bilang pernah jatuh cinta bukanya kasihan tapi meledek ku huh. batinya

Rasanya sekarang ingin sekali menjawab pertanyaan bos nya itu, namun dia masih ingat tuanya itu sensitif dan tak boleh di singgung.

"""

Setelah menempuh waktu 25 menit, sekarang mobil sport warna merah telah masuk ke mension utama

terlihat beberapa pengawal berjaga secara bergantian mengingat bos mereka adalah Bos Mafia terbesar di dalam dunia gelap.

Mobil telah berhenti di garasi, setelah itu Ken keluar untuk membuka kan pintu tuanya

dengan langkah tegas dan aura dingin yang terpancar dalam dirinya, Brayn keluar dari dalam mobil memasuki Mension utama di ikuti Ken yang setia di belakangnya.

"Kakak . . . "

deg

langkahnya langsung terhenti mendengar teriakan gadis yang serasa femiliar di dengarnya

"Kakak . . " teriaknya lagi dengan menurini tangga untuk menghampiri kakak tercintanya, dipeluk tubuh kakanya yang terasa hangat dan nyaman

"Angel" panggilnya dengan suara tegas

"Hmm, iya ya ka " jawabnya sambil melepas pelukan

"Kapan pulang?"

"Tadi pagi hehe " ucapnya dengan memperhatikan gigi kelincinya

"Kenapa tidak bilang terlebih dahulu, mamah papah mana?" tanya pada sang adik sambil menuju sofa yang ada di ruang tamu

"Kan mau buat supries kak masa ngggk boleh si, bilang juga kakak pasti tidak mungkin menjemput aku di bandara" cemberutnya "Tidak ikut, katanya sibuk" jawabnya lagi sambil mengikuti sang kakak dari belakang

Oh, ini anak apakah lupa dengan ku huh. batin Ken yang sedari tadi hanya menjadi penonton yang baik

"Kak Ken sini " panggilnya "Apa tidak kangen aku lagi" lanjutnya sambil menaikan turun alisnya

Ouh, kenal juga ni anak aku pikir lupa. batin Ken

"Hemm" balasnya, sambil menuju dimana Briyn dan Angel duduk

"Aku pikir kau lupa al"

"Oh, itu aku tak lupa tapi tadi tidak liat. eh ternyata lagi mematung ke patung pancoran "

boleh nggk si ni anak ku lempar ke benua afrika. geramnya batin Ken

"Cih, dah lah males berdebat dengan mu." sambil beranjak dari duduknya menuju ruang kerja

"Yah, nggk asik dasar es batu " teriaknya

"Diam" kata Brayn dengan nada dingin

Tau rasa kau. Batin Ken sambil tertawa dalam hati

****

Sedangkan disisi lain, dimana seseorang perempuan tengah duduk dibangku taman tepi danau menikmati indahnya kenyamanan, ketenangan, kesejukan, dan keindahan yang telah tuhan ciptakan

"Ibu . . . " lirihnya pelan

Tak terasa air mata pun jatuh membasahi pipi mulusnya, sambil mejamkan mata agar tak jatuh air matanya namun sia-sia akhirnya butiran bening pun lolos dengan sendirinya

Sedangkan dari kejahuan terlihat seorang sedang memperhatikanya.

maaf . . . maafkan aku. batinya

Tak kuasa melihat sang gadis begitu diapun pergi meninggalkan tempat itu dengan perasaan bersalah dan penyesalan

Angel Alexander

Kenzo Fransscaro

.

.

.

.

.

.

.

Bersambung

** mohon beri bintang 5, 4, 3 ya

like setiap chaper yang kalian suka karna like kalian itu penting

tinggalkan komen atau saran kalian di kolom komentar karna itu untuk menambah semangat membuat karya author

dan jangan lupa tinggalkan vote untuk author biar lebih giat membuat karya - karya lagi

terimakasih **

🍃🍃

**Mohon maaf kalo banyak typo and kesalahan

kasih like, vote, dan komen

berikan komen kalian,karna komen kalian itu penting

dan jangan lupa untuk meninggalkan jejak ya

sekian terimakasih🤗**

Happy reading and enjoyyy🌼

🍃🍃

Pagi hari dikediaman keluarga fransiska terlihat masih damai dan tenang, seperti anak gadis yang satu ini

kring kring kring

shit. makinya dalam hati

"Siapa sih yang pasang alaram disini." makinya lagi sambil mengambil alaram dinakas samping tempat tidur "Oh jam 8 " molognya yang masih setengah sadar

1

2

3

" APA " teriaknya "jam 8 pagi OMG! sekarang ada mata kuliah pagi lagi" jeritnya lagi sambil berlari ke kamar mandi

""

Setelah tiba dikampus clara segera lari tanpa memikirkan perut yang belum di isi apapun karna terlambat

Brukh

"Aaww " meringisnya kesakitan dengan posisi duduk akibat berpapasan dengan cowok gagah, tinggi, putih, dan tampan

eh, ralat no tampan dia itu culun

"Maaf, sini gue bantu" ucapnya dengan membantu sang gadis

sedangkan si clara setelah berdiri dia hanya menatapnya saja, setelah itu meninggalkan laki-laki tersebut tanpa kata

"Kita berjumpa lagi baby " smriknya

""

Ting

Angel🖤

Aku udang pulang, sekarang juga ke kampus

Angel🖤

ku tunggu di kantin ya,sama ku kenalin temen baru ku :v

" oh udah balik, oke aku otw sekarang "

Setelah menerima pesan dari angel, Clara langsung berdiri dari posisi duduknya

Lalu,segeralah pergi menuju tempat dimana angel tadi

"Angel" teriak Clara pelan

"Sini- sini" sambil melambaikan tanganya ke arah clara

"Kapan kau sampai al, ( al panggilang kesayangaan clara ke angel atau panggilan kesayangan orang terdekat )." tanya clara sambil menarik kursi untuk tempat duduknya

"Kemarin pagi hehe" jawabnya dengan memperlihatkan gigi kelincinya

"Oh ya, kau tau aku dapat teman baru, akan ku kenalkan kau dengannya nanti" ucapnya dengan antusias

"Oke" balas clara dengan mangut mangut tanda mengerti

**

"Hai . ." sapanya

Claran dan Angel yang sedang asik cerita langsung menoleh ke sumber suara tersebut

"Eh hai, aidyn" jawab Angel "Sini duduk, biar aku perkenalkan ke temen ku"

"Ini Clara" tunjuknya

"Hai, aku aidyn" sambil mengulur kan tangan kearah Clara dan jangan lupa dengan senyum manis-nya

Seperti tidak asing ini orang, emm____ tapi siapa ya . pikir Clara dalam hati

"Clara" balasnya sambil membalas jabatanya

Kita berjumpa lagi . batinya sambil tersenyum

"Oh ya, perkenalkan aku teman deketnya Angel"

Ukhuk Ukhuk

Seketika wajah Angel merah padam sambil melirik ke arah Brayn dengan sinis-nya

rasanya jika bukan kakak sudah pasti ini anak di cincang-cincang

Sedangkan si biang keladi-nya hanya tersenyum tanpa dosa

"Eh, hati-hati kalo minum" tutur clara kepada angel

"Emm, apa sekitar temen dekat pacara gitu" tanya clara dengan hati-hati sabil tersenyum manis

~Ya, tuhan sekarang didepan mata ada bidadari surga yang sedang tersenyum denga manisnya. Rasanya ingin sekali dibawa pulang dan di simpan dalam kamar supaya tidak ada yang melihat~ pikir aidyn

"Bukan kita itu seperti saudara, tetapi untuk yang itu mungkin lebih cocok untuk aku dan kamu" balasnya dengan senyum

manis. batin clara

Namun,hanya dibalas dengan senyum kikuk untuk membalas perkataanya

*****

Setelah percakapan antara Angel dan teman barunya Clara memutuskan untuk pergi ke taman pusat kota, yang selalu menjadi tempat dimana taman tersebut memiliki beribu kenangan

Entah itu kenangan dari orang yang paling berjasa dan ber arti dalam hidum nya atau kenangan dengan yang pernah singgah di hatinya

""""

Di tepi danau tempat yang sama

Seorang duduk memandangi indahnya danau di depanya itu

"Ra, aku rindu." gumamnya

"Tidak pernah kah kau rindu padaku Ra , tempat ini disini kita berjumpa Ra." katanya lagi dengan nada terdengar sendu

Tanpa orang itu sadari ternyata orang yang di rindukan selama ini ada di belakangnya sekarang.

Mungkin, jika dia tau sekarang pasti akan segera menghampiri nya. dipeluknya gadis yang dicintai dan dirindukan 'nya selama ini

****

Tap Tap Tap

Terdengar suara langkah tegas terdengar jelas menggema memenuhi ruang tempat persembunyian tersebut

"Bos" ucap serempak anak buah sosok misterius tersebut dengan sedikit mebungkukan badanya tanda penghormatan pada tuanya

"Bos, pengiriman berjalan lancar sesuai rencana." ucapnya salah satu bawahan dengan bangga

Kilatan mata elang dan tajam menatap semua gerak-gerik yang sedang dilakukan orang - orang di sekitarnya

Tanpa diketahui tangan kiri disakunya menggegam sebuah pistol kesayanganya Pistol Desert Eagle

( Dimana Pistol Desert Eagle mempunyai kekuatan luar biasa dari pada Pistol pada umum-nya. Dimana mampu menembus target sekaligus membuat target hancur seketika, dengan berat 2kg dan panjang (- + 30cm) yang akan memiliki daya tembak 2000 jouple dengan menghasilkan suara tembakan yang amat besar )

Dan jangan lupa tangan sebelah kanan menggegam sebuah bidik kecil yang biasanya orang jepang gunakan dalam kaum ninja

Dor

Ctasss

"Aakhhhhh ampun" teriak penghianak tersebut

Hening

Tidak ada yang berani bersuara sedikit 'pun semua pasti tau ini ulah tuanya. Karna tuanya masih berdiri dengan tenang tanpa gerak sedikit pun dan aura yang terpancar menambah 2× lipat dari sebelum'nya

Ya, saura tembak tadi berasal dari sosok misterius tersebut

"Itu lah jika kalian berani berkhianat, walau tanpa gerak sedikit' pun aku sudah tau" ucapnya dengan suara berat dan baritonya dengan nada dingin

Seketika suasana berubah menjadi mencekam dan hawa dingin yang di rasakan, meneguk silvina saja rasanya sulit serasa ada yang mengganjal ditenggorakan mereka

Sekujur tubuh pun rasanya kaku dan sulit digerakan, benar - benar bisa membuat ketakutan luar biasa

Inilah Bos mereka berani berkhianat maka nyawapun melayang

karna sebelum mereka masuk pun berarti nyawa mereka taruhanya

Ingat pesan sosok tersebut

...* darah di balas dengan darah *...

...nyawa di balas dengan nyawa...

...berkhianat dibalas dengan nyawa dan darah...

Hingga sebuah seringai menakutkan tersungging di balik topengnya

Akan ku balas dendamnya segera. batinya

Dendam? kira - kira siapa sosok misterius tersebut dan dendam apa sebenernya ?

🍂🍂

.

.

.

.

.

.

.

Bersambung

...Nb : Cerita di atas mengandung unsur kekerasan mohon bijak dalam menyikapi untuk tidak ditiru dan contoh " Dendam " itu tidak baik ditiru karna akan menimbulkan kebencian, kebencian dan sampai berlanjutan...

** mohon beri bintang 5, 4, 3 ya

like setiap chaper yang kalian suka karna like kalian itu penting

tinggalkan komen atau saran kalian di kolom komentar karna itu untuk menambah semangat membuat karya author

dan jangan lupa tinggalkan vote untuk author biar lebih giat membuat karya - karya lagi **

terimakasih 🤗❤

🍃🍃

**Mohon maaf kalo banyak typo and kesalahan

kasih like, vote, dan komen

berikan komen kalian,karna komen kalian itu penting

dan jangan lupa untuk meninggalkan jejak ya

sekian terimakasih🤗**

Happy reading and enjoyyy🌼

🍃🍃

Kediaman Mension Alexander

Pagi yang cerah menyambut kediaman alexander.

tidak seperti biasanya yang hanya berlaku formal, tapi ini apa? tuan muda besar mereka melakukan sesuatu membuat semua heboh

"Berisik" tegasnya lagi

"Cukup nikmati alurnya tidak usah bertanya ini itu atau . . . "

"Atau tidak ada lagi uang saku." potong angel cepat

"Good girl" sambil mengangkat ibu jarinya

"Iishh kakak, tapi buat apa kakak seperti itu kan bisa menyamar lebih keren dikit gitu" katanya sambil menghentak - hentak'an kakinya.

Karna pusing melihat kakanya mulai kemarin ikut kuliah dan yang membuatnya tambah pusing di umur 27 tahun mengejar cinta harus berpenampilan seperti cupu dulu

Entahlah, tidak habis pikir dengan jalan pikir kakaknya satu ini, sedangkan sang empunya hanya membalas dengan senyuman dan pergi meninggalkan sang adik yang dari tadi tidak ada hentinya bertanya ini itu

🍂🍂

Kediaman Frans

Terlihat gadis cantik berumur 19 tahun yang sedang melakukan acara memasak sejak tadi pagi

"Pagi nona " sapa para maid dan bodygard yang berlalu lalang melawati sang nona yang masih asik berkutik dengan bumbu - bumbu dapur

"Pagi juga " balanya singkat

"Aaa , akhirnya selesai juga " jerinya pelan "Eemm, perfect " monolognya pada diri sendiri

Setelah selesai acara masak - memasak dan menata hidangan makan'nya ke meja makan.

Lantas,sekarang clara tengah duduk manis menunggu sang ayah datang

Ya, sekarang clara sedang menunggu sang ayah karna hari ulang tahunya dengan cara memberikan hadia masakan yang telah di buat sendiri. karna menurut sang ayah jhon masakan putrinya mirip dengan armahumah ibundanya

"Kanapa ayah belum pulang ya, sekarang sudah jam 7.00 pagi kok" gumamnya pelan

Selang beberapa waktu akhirnya terdengar suara mesin mobil masuk ke perkarangan rumah kediaman frans

"Itu pasti ayah" ujarnya sambil berdiri untuk menghampiri sang ayah ke bangga'anya, belum sempat melangkah sudah terdengar suara sang ayah jhon

"Selamat pagi putri kecil ayah." sapanya dengan senyum mengembang dan jangan lupa sambil membawa beberapa paper bag dikanan dan kiri

"Apa kau hanya mau berdiri tidak mau mengucapkan apa - apa untuk ayah, atau tidak rindu hmm?. " ucapnya sambil tersenyum dan berdiri tidak jauh di depan clara

"Ayah clara rindu" sambil berlari menghampiri ayahnya di peluk tubuh tegap, gagah, dan kokoh ayahnya.

Walau sudah berumur tetapi kesehatan ayahnya selalu terjaga, dimana membuat dirinya aman karna sang ayah tidak sakit atau pun yang membuatnya khawatir

Namun tetap saja nama nya orang tua walau sesehat apapun tetap akan merasakan sakit, tetapi berusaha menyembunyikan ' nya agar tidak membuat sang anak menghawatirkanya

Bagi ayah Jhon kebahagiaan putri kecilnya adalah yang terpenting dan paling berharga

"Selamat ulang tahun ayah yang ke 50" ucapnya sambil melepas pelukan dengan ayahnya

"Terimakasih selama ini telah menjaga putri kecilmu, merawatnya dengan kasih sayang tanpa kata mengeluh. Terimakasih walau sesibuk apapun ayah tetapi masih ayah sempatkan waktu untuk putri kecilmu terimakasih ayah . . hiks . . " isaknya lirih sambil menunduk tak kuasa melihat sang ayah yang telah merawatnya selama ini

"Ayah maaf putri kecilmu jika masih manja atau merepotkan ayah . . hiks . . terimakasih ayah telah menjadi pelindung dan tempat bersandar untuk putri kecilmu dan terimakasih ayah telah menjadi sosok ibu dan ayah untuk ku." ucapnya dengan terbata - bata menahan tangis dengan mendongakan kepala menghadap sang ayah

"Terimakasih" gumamnya lagi dengan tersenyum

prov ayah jhon frans

Aku yang melihat putri kecilku seperti itu begitu tersentuh dengan mata berkaca - kaca

sungguh tidak pernah menyangka bahwa selama ini yang aku lihat seorang clara fransiska putri kecilku selalu bersikap manja, keras kepala, lemah lembut, tidak pernah terbesit berpikir bahwa sekarang putri kecil ku telah dewasa

Benar - benar dewasa,. Apakah aku ayah kurang baik sampai aku tidak pernah tau bahwa putri ku telah tumbuh dewasa menjadi sosok seperti ibunya walau terlihat manja namun sebenernya kuat, dan tegar

Author prov

Dipeluk tubuh sang anak kedalam pelukan, akhirnya tangis clara pun pecah tak kuasa menahan kesedihan, kebahagiaan, dan kerinduan bercampur menjadi satu. walau diluar clara selalu nampak ceria, selalu senyum, dan tegar akan tetapi clara tetaplah clara perempuan yang rapuh

Banyak kerinduan yang clara rasakan tetapi tidak pernah dia tunjukan kepada siapa pun termasuk ayah nya sendiri

Sekarang seorang clara menunjukan sisi rapuhnya kepada ayahnya dihari ulah tahunnya. Sungguh clara tidak pernah sanggup jika berhadapan dengan orang - orang yang dia sayang

"Nak ayah yang seharusnya minta maaf, ayah tidak pernah merasa kau merepotkan ataupun yang lainya. Kau segalanya, kau berlian berharga yang ayah punya kau harta ayah satu - satunya kebahagiaan mu adalah kebahagiaan ayah" tutur jhon dengan melepas pelukannya

"Anak ayah tidak boleh nangis nanti jelek, oke" sambil mengusap air mata clara pelan yang dijawab dengan senyum manis tersungging dibibir tipisnya

Para maid dan penjanga yang melihat nona dan tuan besarnya pun ikut merasa terharu dengan bagaimana kasih sayang seorang ayah jhon yang berjuang sebagai ayah dan seorang ibu untuk sang nona

"Ayah ayo aku sudah memasak kesuka'an ayah untuk kado hari ini untuk ayah." ucanya dengan antusias sambil membawa sang ayah ke meja makan

Sedangka sang ayah hanya pasrah mengikuti purtri kecilnya dengan tersenyum penuh syukur karna masih melihat sisi armahumah istrinya dari putri kecil mereka

***

Lalu, disebuah universitas MHS terjadi keributan dimana sosok Brayn Aidyn Alexander uring - uringan karna sudah 3 jam dia menunggu gadisnya tetapi tak kunjung datang

ting

angel _-_

udah de kak, aku tidak tau clara kenapa tetapi hari ini hari bahagianya kata clara

angel _-_

jadi dia izin tidak kuliah hari ini!

angel _-_

aku mau masuk Bye 👋👋

"Aakhhhh. . ." jeritnya frustasi sudah

hari bahagia apa si samapai - sampai tidak kuliah segala. batin aidyn

"Ken, memang hari bahagianya gadis itu apa sih?"

pertanyaan ke 100. batin ken

"Saya tidak tau tuan saya bukan ayahnya dan saya juga bukan pacarnya" kesal ken sudah sampai berbusa dia menjawab pertanyaan yang sama dari bosnya

"Apa kau bilang!" bentak Brayn

sampai membuat ken yang sedang mencari informasi nona clara terlonjat kaget

apa lagi si ini. pikir ken tidak habis pikir tuanya sampai segitunya karna gadis itu tidak kuliah

"Kau bilang kau bukan bapaknya emang siapa yang mau mertua seperti mu, cih" serunya "dan tadi juga apa pacar? kau mau jadi pacaranya gitu.!" bentak Brayn sambil mencondongkan tumbunya ke arah ken

"Maksud saya bukan gitu tuan" tukas ken dengan garuk - garuk kepala pusing menghadapi tuanya satu ini

"Terus apa kalo bukan gitu, ingat ya ken dia milik ku cuman milik ku bukan milik mu." tunjuknya "Sekarang pulang dan kantor kau yang urus semua metting batalkan semua, aku lelah" perintahnya

"Iya tuan" jawab ken dengan kesal

Emang kau pikir aku siapa RMH gitu ( robot manusia hidup ) tuan Brayong. makinya dalam hati rasaya ingin sekali memaki tuanya secara langsung benar - benar tuanya ini tidak habis pikir

Ayah Jhon Franss

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Bersambung

( Nasihat beti )

Nb : Orang tua adalah segelanya

pacar?

teman?

semua bisa pergi di saat kita membutuhkanya, namun tidak dengan keluarga.

keluarga akan selalu ada baik susah, senang, bahkan disaat terpuruk pun orang tua lah yang akan menuntun kita kejalan yang lebih terang dari dimana kita merasa dunia itu gelap dan sunyi

🍂🍂

Jangn lupa vote, komen, dan like

mohon beri bintang 5, 4, 3 ya

like setiap chaper yang kalian suka karna like kalian itu penting

tinggalkan komen atau saran kalian di kolom komentar karna itu untuk menambah semangat membuat karya author

dan jangan lupa tinggalkan vote untuk author biar lebih giat membuat karya - karya lagi

terimakasih🖤❤

🍃🍃