NovelToon NovelToon

Cinta Segitiga Dalam Derita (CSDD)

#01.KENAPA SELALU KAMU ?.

Alio Ibrahim adalah kakak dari Antoni Ibrahim

mereka berdua, adalah saudara kembar. Tapi karena penyakit yang di derita sang kakak, membuat ketenteraman keluarga Ibrahim terusik.

Orang tua mereka bercerai, karena sang ayah Adaluts Ibrahim tidak menyukai Alio. dikarenakan bagi sang ayah penyakit yang Alio derita akan menghambat segalanya.

Berbeda dengan sang adik, Antoni adalah anak yang tumbuh dengan sempurna mempunyai bentuk tubuh atletis dan karier yang cemerlang.

Namun, kesempurnaan yang di miliki Antoni selalu membuat dirinya tidak puas karena setiap wanita yang di cintai selalu saja mencintai sang kakak!

Sore itu ....

Jakarta 03 Maret 2013.

****

"Seharusnya aku tak hadir saja di dunia ini!”

gumam Alio pada dirinya sendiri, sambil menatap air yang menetes dari atap rumahnya.

Jiwa siapa yang tak akan lara, kalau pada kenyataannya kehancuran rumah tangga orang tuanya di akibatkan karena penyakit yang di idapnya.

Lama Alio menatap hampa ke luar jendela sambil merenung pikirannya berkelana tak tahu tujuan.

"Aku harus bagaimana?”

Ya pertanyaan itu selalu meluncur dari bibirnya.

Jika saja dia bukan seorang lelaki mungkin saat ini dia akan meratap, meraung ,menangis sejadi jadinya.

Namun, akal sehatnya masih waras, dia masih mempunyai rasa malu jika harus menangis karena kodrat sebagai seorang lelaki dilarang menangis.

Saat ia termenung dalam kesendirian, tiba-tiba terdengar ketukan pintu dari luar kamarnya.

tok ..tok..tok...

Dengan langkah malas Alio berjalan untuk membukakan pintu.

"Ada apa bibi?" Pertanyaan itu di tunjukan kepada asisten rumah tangga yang sedang berdiri di luar kamar Alio.

"Maaf mengganggu waktu, Aden. Ini ada titipan surat dari pak pos," kata sang bibi asisten rumah tangga itu.

"Oh ... terima kasih, Bik," kata Alio setelah menerima surat yang di berikan oleh asisten rumah tangga itu.

"Kalau begitu saya permisi den," pamit bibi.

"Hmmm baiklah, Bik. Oh ya, tolong jangan kasih tau siapa-siapa kalau saya menerima surat pagi ini. Bisakah bibi berjanji kepada saya? kata Alio.

"Baiklah, Den. Bibi tidak akan memberi tahu siapa-siapa. Kalau begitu bibi permisi dulu mau melanjutkan pekerjaan di belakang.

"Hmm baiklah, Bik."

Sambil menutup pintunya kembali Alio berjalan masuk ke dalam kamarnya sambil duduk di atas kasur, Alio mulai membuka surat itu.

"Siapa yang mengirim surat ini? tidak ada nama pengirimnya,” gumam Alio pada dirinya sendiri.

Dalam bait pertama bertulis kan....

“Aku percaya, takdir ... namun mengapa seolah aku yang tersindir dari rasa yang tak mampu kuukir, dari angan yang tak kuasa terpikir.

Asaku merayu mendayu memanggil namamu,

kau hanya perlu tau aku adalah pengagum rahasiamu.”

"Siapa yang mengirim surat tidak jelas seperti ini?" gumam Alio pada dirinya sendiri.

"Sudahlah, mungkin ini orang iseng,” gumam Alio lagi melempar surat ke sembarang tempat.

🌺di lain tempat....

"Apa yang kurang pada diriku? Aku memiliki segalanya! Di bandingkan kakak aku jauh lebih segala-galanya namun, mengapa keberuntungan di cintai oleh wanita selalu berpihak kepada kakak!” gerutu Antoni pada dirinya sendiri.

Aarrrrrrggggghhhhhhhh......!!!!!!!!!

Sambil menarik rambutnya ke belakang Antoni meluapkan kekesalan pada dirinya sendiri karena wanita yang di cintai, ternyata menolak dirinya. karena kan lebih mencintai sang kakak.

Pyarrr!!!!!

Suara pecahan gelas terdengar dari ruang kerja Antoni.

Tama, yang sedang masuk pun terkejut karena ruang kerja Antoni berantakan.

Tama adalah sahabat sekaligus sekretaris dari Antoni.

"Astagaaaaaa!" pekik Tama karna melihat ruang kerja Antoni yang berantakan.

"Banting aja semua bro, kalau perlu hancurkan kantor ini!"

Suara Tama mengagetkan Antoni yang sedang melamun.

“Apa?” tanya Antoni sambil memasang muka malas.

"Sudah jam berapa ini bos? Masih santai saja kau?” tanya Tama.

"memang aku ada jadwal apa siang ini? Bisa tidak kamu saja yang menghadirinya?

Aku sedang tidak ada mood buat kerja, mau pulang saja aku,” kata Antoni.

"kenapa? Masalah cewek lagi pasti ini.” Tama melirik Antoni curiga.

Belum sempat di jawab tiba-tiba suara ponsel membuyarkan keinginan Antoni untuk menjawab pertanyaan temannya sekaligus sekretarisnya itu .

"halo!” Antoni menjawab seorang bicara dari seberang sana. “Iya, aku ke sana sekarang. Iya tunggu kamu jangan ke mana- mana lima belas menit lagi aku sampai pokoknya jangan ke mana- mana, oke!"

Tut..Tut..Tut..

Sambungan telepon terputus Antoni segera bergegas pergi.

bersambung....

halo hola hai..aku Nadira inder mencoba menuangkan imajinasi pemikiran ku yang tidak seberapa ini hanya untuk menghibur kalian semua

semoga kalian yang mampir menyukai cerita dariku

jangan lupa tinggalkan jejak komen like dan vote hehehhe

salam hangat dariku 😘😘😘😘😘***

#02 TERUS SAJA BEGINI !

Dengan langkah tergesa -gesa, Antoni segera menyambar jas nya ,lalu berlalu pergi meninggalkan kantor.

Tama , yang melihatnya pun, hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya.

Di tengah perjalanan, karena sangat terburu-buru, Antoni tidak memperhatikan bahwa, di depan mobilnya, ada seorang Wanita ,yang sedang menyeberang jalan .

Dengan kewaspadaan yang dadakan, Antoni berusaha mengerem secepat kilat.

Ciiiitttttt......

Suara gesekan,dari Ban Mobil dan Aspal .

"Oh shitt..sial," decak kesal Antoni , ketika hampir saja menabrak seorang wanita di hadapannya."

Antoni bergegas turun dari mobilnya ,dan menghampiri wanita yang hampir di tabraknya tadi,wanita itu sedang berdiri dan menatap Antoni dengan berang.

"Apa kau tak punya mata hah ? dan kau ini bod*h sekali, menyebrang jalan asal jalan ,tengok lah kanan kiri, kalau ada mobil putar balik !"kata Antoni

Wanita di hadapannya memasang muka galak, lalu berkata .

"Kau itu yang bod*h ,menabrak seorang Wanita sepertiku saja tidak bisa, kata wanita itu".

Antoni tercengang, dan tidak habis pikir , bagaimana Wanita di hadapannya ini berkata seperti itu.

Dengan malas wanita itu berkata lagi ..

"Sudahlah aku tak memiliki waktu, meladeni om-om seperti mu !.

Belum sempat Antoni, membalas ucapannya ,wanita itu telah pergi berlalu meninggalkan Antoni dengan langkah tergesa-gesa .

"Dasar Betina aneh," gerutu Antoni.

"Ah sudahlah aku harus segera menemui Marissa, bisa-bisa Betina satu ini ngamuk ,huh menyebalkan sekali," gerutu Antoni lagi.

Antoni bergegas masuk kedalam mobilnya lagi, lalu menancap gas , dia ingin segera sampai ke tempat janjiannya dengan Marissa.

Dua puluh menit telah berlalu ,dan belum nampak batang hidung Antoni, itu membuat Marissa sangat jengkel, seraya mengaduk juz jambu yang ia pesan tadi, Marissa berniat menghubungi Antoni.

Namun, belum sempat Marissa menekan tombol CALL , Antoni sudah menepuk pundak Marissa seraya berkata ..

"Udah lama neng nungguin Abang?" Kata Antoni seraya menggoda Marissa.

Dengan memutar bola matanya malas ,Marissa pun menjawab pertanyaan Antoni.

"Baru dua puluh menit Bang, satu Abad pun Adek tunggu, apasih yang kagak buat Abang !" kata Marissa

Mereka pun tertawa terbahak-bahakbersama .

" Udah pesen berapa gelas kamu neng ? kok Abang cuma nampak satu gelas", Kata Antoni

"Haish..geli gue, lu panggil neng," kata Marissa sambil tersenyum.

"Bhuhahahha geli apa nagih? ucap Antoni menggoda Marissa.

" Udah lah cepetan aja ke intinya ! ogah lama- lama gue Ama lu, takut pikiranku terkontaminasi" kata Marissa.

"ok gimana soal surat kemarin, udah kamu kirim kan ke Alio?" tanya Antoni.

Belum sempat Marissa menjawab tiba-tiba Wanita yang hampir di tabrak Antoni tadi datang .

Dor..

Wanita itu mengageti Marissa ,namun tidak membuat Marissa terkejut , lalu ia berkata ,

"Cepet duduk gue lagi ogah gegeran, perintah Marissa kepada Wanita yang mencoba mengagetkan nya tadi.

Antoni hanya memperhatikan, kedua Wanita yang ada di hadapannya kini, dengan mengelengkan kepala.

Di saat Wanita itu menyadari ,bahwa bukan hanya ada dirinya dan Marissa lalu dia melirik Lelaki yang berada di hadapannya .

Betapa terkejutnya, saat dia melihat Lelaki yang ada di hadapannya kini ,adalah orang yang hampir saja menabraknya tadi .

Belum Ia berkata Antoni segera memotong niat Wanita itu yang ingin berbicara.

" Apa lu lihat- lihat mau niat ketabrak lagi nggak kali ini gue kagak niatan deh buat ngerem Gue LOSS pokoknya ,yuk keperempatan sebentar, gue praktekkin cara menabrak yang baik dan benar" kata Antoni sambil terkekeh .

Marissa yang mendengar itu, bingung, ada kisah apa antara ANTONI dan sahabatnya ini.

Wanita itupun menjawab..

" Ngapain di perempatan ,di depan kafe ini pun hayuk," sambil memutar bola matanya dengan malas.

"Wait, ada apa sih ini ? ada kisah apa antara kalian berdua ? tanya Marissa "

"Biarlah menjadi rahasia " ucap Antoni dan Wanita itu bersamaan."

Seketika Marissa pun melongo dan berkata "HAH !"

Tiba- tiba suara dering ponsel Antoni pun berbunyi.

Seraya menempelkan benda pipih itu , Antoni segera mendengarkan .

" Hallo apakah benar ini tuan Antoni ?" tanya seseorang di seberang telepon.

" Hallo dengan siapa ? Ya dengan saya sendiri " kata Antoni.

"Bisakah bertemu dengan Tuan ? ada yang saya ingin bahas, masalah kesepakatan, Antara kerjasama, Anda degan Tuan Wilson," kata seseorang di seberang telepon.

" Apakah harus sekarang ?" tanya ANTONI kepada lawan bicaranya di telepon.

"Benar Tuan, karna atasan saya berkehendak demikian," jelas seseorang di seberang telepon.

" Oh baiklah, saya jalan sekarang, share look ,lokasinya ,nanti saya datang !" kata Antoni."

" Baiklah Tuan segera saya share look lokasinya "

Setelah mengucapkan itu sambungan teleponpun terputus.

Marissa, yang mendengar kan tadi, bisa menebak, bahwa Antoni akan segera pergi.

"Baikalah Mar, kayaknya aku harus cabut, ada janji dadakan, dengan klienku," kata Antoni.

"Ok lah bos pergilah dan kembali membawa cinta, kata Marissa sambil terkekeh.

Antoni yang mendengar itu, hanya bisa tersenyum, sambil menggelengkan kepalanya.

Setelah berpamitan, Antoni segera melajukan mobilnya, meninggalkan kafe itu.

Di lain tempat ..

Seseorang sedang terbangun dari tidurnya,rasa sakit di dadanya, seakan menjadi ketika Ia terus memikirkan hal hal itu berulang kali.

Ya orang itu adalah Alio, kakak kembar dari Antoni.

Berbeda dengan Antoni yang pandai bergaul .

Alio adalah tipikal manusia INTROVERT,

Ia akan berbicara seperlunya ,Ia akan berbagi cerita sekiranya masalah nya tidak mampu Ia tanggung itupun jika sangat terdesak .

" Selalu saja begini ,begini terus sampe ultraflu ,berubah menjadi ultramen, gumam Alio pada dirinya sendiri."

Dengan langkah malas ,Alio berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan wajah.

Setelah urusannya selesai di kamar mandi, Alio bergegas turun, menuruni Anak tangga , dengan langkah malas .

Di ruang makan terdapati mamanya, yang sedang berdiri menyiapkan makanan .

" Kau sudah bangun Lee? " tanya mama sesaat, setelah mengetahui anak pertamanya sedang berdiri di sampingnya.

" yes mong, mamong masak apa?" tanya Alio kepada mamanya.

Ya sapaan Alio adalah Lee, sedangkan mamanya adalah Mamong .

" Masak kesukaanmu Lee sayur Gudeg, apa kau mau makan sekarang," tanya mama.

" Kagak Lee mau keluar bentar ,mau beli senar gitar nanti aja makannya mong,"kata Alio.

"Em, ok hati - hati di jalan, Jangan lupa pake masker ,jaket ,topi , biar kamu tidak kena debu ,bahaya kan buat kesehatan mu," Kata mama.

Belum sempat Alio melangkah, tiba-tiba terdengar suara bel rumah yang sangat berisik.

" Siapa yang bertamu tidak sopan begitu,biar Lee buka dulu mong pintunya,"

Setelah mencapai ke pintu dan membukanya ,betapa terkejutnya Alio melihat seseorang yang datang, dengan memasang wajah garangnya.

Dengan berkacak pinggang , seseorang yang bertamu itu menerobos masuk dan melewati Alio yang masih mematung dengan hampa ...

"Ah pasti bakal ada perang dunia lagi terus saja begini sampai begini gak bisa begitu ," gumam Alio.

Bersambung....

Hola hai..

Mau cerita dikit , tadi donad udah nulis panjang kali lebar kali tinggi kali kali dia paham wkkwkwkw

Aku nulis lagi ini karna tulisanku tadi shubuh ke delete..

🤧🤧🤧🤧

Kalian tau nggak ? Ternyata kehilangan tulisan yang udah ke tulis itu lebih horor dari kehilangan mantan

Wkwkwkkwk

Jangan lupa ,like, komen, dan vote

Salam manis dari aku Nadira inder alias donad

Elepiyu 😘😘

#03 SESAK SEKALI !

"Aku tak tahu, kapan ini semua akan berakhir, haish sudahlah," gumam Alio pada dirinya sendiri.

Sambil menutup kembali pintu rumahnya, Alio berjalan masuk , ia paham betul, pasti setelah kedatangan tamu yang baru saja masuk, akan membuat kedamaian di rumahnya terusik.

Baru beberapa langkah, Alio mendengar teriakan makian dari ruang makan .

"Sudah ku katakan padamu, jangan datangi Antoni lagi ! ,apa telingamu sudah tidak berfungsi dengan baik, aku mengatakannya padamu berulang kali, mengapa kau belum paham juga? " ucap seorang lelaki sambil berkacak pinggang dengan melotot kepada mamanya.

Alio hanya memperhatikan, sudah sering terjadi hal-hal seperti ini, ia paham betul setiap mamanya mendatangi Adiknya, selalu saja setelah itu, Ayahnya akan datang ke rumah, dan memaki mamanya habis-habisan.

Alio paham betul, mamanya hanya merindukan Adiknya , karna semenjak satu tahun yang lalu, setelah perpisahan kedua orang tuanya, adiknya yang sempurna secara fisik, di banding Alio, ikut dengan Ayahnya, Alio paham betul, mengapa ia tidak pernah di hiraukan oleh Ayahnya.

Karna fisiknya lah, karna penyakitnya , Alio sadar diri, dan tidak menuntut apapun, dari ayahnya, jangankan menuntut keadilan materi, berpikir meminta keadilan kasih sayang pun, hanya menjadi angan belaka.

Alio selalu sadar diri, Ia tak pernah merasa iri atau benci kepada perlakuan ayahnya yang sangat lembut, dan selalu membanggakan Antoni, dan selalu bersikap dingin, dan tidak suka pada dirinya, pernah suatu hari di saat ketika dirinya dan sang adik masih anak-anak, masih memasuki bangku SD, kala itu Alio memiliki nilai lebih unggul di bandingkan Antoni, segera Alio ingin menunjukkan kepada ayahnya bahwa dirinya mampu, dan tidak selemah, yang Ayahnya pikirkan, namun keinginan itu pudar ,tatkala ia mendengar, ayahnya berdebat dengan mamanya.

#FLASH BACK ON..

" Seharusnya hanya Antoni yang ada, aku hanya menginginkan satu keturunan yang mempunyai fisik dan mental yang sehat, bagaimana mungkin keturunan Ibrahim ada yang tidak sempurna, aku harap kau memikirkannya kembali , saranku tadi," kata ayah.

" Tidak, sampai kapanpun, aku tidak akan meninggalkan Alio, di panti asuhan, apa kau sudah tidak waras, dia itu anakmu juga, darah dagingmu sendiri, bagaimana mungkin bisa, kamu bersikap tidak adil begini," kata mamanya.

Alio yang mendengar itu seketika hatinya hancur, bagaimana tidak, dirinya mengetahui, jika Ia tidak di harapkan kehadirannya oleh sang ayah, lalu Alio bergegas masuk ke dalam kamar, sambil terus memikirkan kata-kata ayahnya.

"Jika aku bisa memilih, aku tak menginginkan kehidupan ini, jika aku bisa memilih, aku akan mengatakan kepada Tuhan, agar Antoni saja yang hidup," gumam Alio pada dirinya sendiri.

Setelah kejadian itu , Alio mulai membiasakan diri, untuk tidak banyak berinteraksi dengan sang Ayah, ia akan selalu menghindar, jika sang ayah ada di rumah, bukannya Ia membenci Ayahnya namun, karna ia paham ayahnya tidak akan pernah menganggap dirinya.

Alio pun, tidak merasa iri, jika ia melihat kemesraan, ayahnya dengan sang Adik, tiada dendam di hati, hanya saja, Alio tidak ingin merusak moment ayah dan adiknya.

Hingga suatu ketika, Alio pun berjanji pada dirinya sendiri untuk , tidak memikirkan perlakuan sang Ayah kepadanya.

Namun, namanya juga manusia, ada kalanya sisi baper itu muncul.

Jadi ketika rasa itu muncul, Alio selalu berusaha menyibukkan diri, agar tak terlalu kepikiran.

#FLASH BACK OF..

"Apa kau mampu mencerna kata-kataku dengan baik, jauhi Antoni ! jangan pernah menampakkan diri mu di hadapannya," kata sang Ayah.

"Apa kau sudah tidak waras,aku ini ibunya, aku yang melahirkan nya, tiada satupun di dunia ini, mantan Anak dan mantan Ibu," kata mama.

Adaults geram ,seraya mencengkeram pundak sang mantan istri ia menekankan satu kata,

" Jauhi Antoni !, atau aku akan mencabut biaya pengobatan untuk anak mu yang tidak berguna itu," ucap Adaults sambil melirik tajam ke arah Alio."

Alio yang melihat sang mama, di perlakukan demikian, segera menghampiri, setelah tepat berdiri di samping Ayahnya Alio berkata..

"Daddy , lepas kan kau menyakiti mamong,kata Alio seraya melepaskan cengkraman sang ayah kepada mamanya."

Seketika cengkraman itu terlepas, dengan aura kemarahan yang besar, sang ayah melotot kearah Alio, seraya berkata .

"Dasar anak tidak berguna !!".

Perkataan itu sangat menyesakkan dada Alio, namun sebisa mungkin Alio mencoba untuk terlihat baik-baik saja di depan sang Ayah.

Seketika setelah mengatakan itu ,sang ayah bergegas meninggalkan Alio dan mamanya .

Setelah itu Alio menarik mama ke dalam pelukannya.

Mama Alio masih terisak ,menangis di pelukan Alio seraya berkata,

Jangan di ambil hati ucapan Daddymu, sejujurnya Daddymu menyayangi mu namun Ia tak tau cara mengungkapkannya.

Alio hanya terdiam, sejujurnya hatinya sangat hancur,salah apa dirinya hingga sang ayah sangat membencinya,hingga mamanya cukup tenang saat itulah Alio melepaskankan pelukannya.

" Mamong sudah, Don't cry I can't see mother cry," kata Alio sambil melepaskan pelukannya.

Dalam hati Alio, ia tak mampu melihat mamanya menangis bahkan jika bisa ia rela membunuh, dan mati, untuk menghentikan tangisan mamanya, sikap itulah yang membuat seorang wanita, yang di sukai sang adik malah jatuh hati kepada Alio.

Setelah mengusap air mata sang mama, Alio berniat ingin menemui sang adik, ia ingin membicarakan sesuatu, kepada sang Adik , perihal wanita yang telah membuat hubungannya dengan sang adik merenggang.

Alio berjalan ke kamar, setelah sesaat dirinya berpamitan kepada mamanya.

Sesampainya di kamar, Alio segera mandi, dan menganti pakaiannya, dengan baju yang lebih formal .

Sesaat dirinya memandang ke arah cermin,seraya melihat pantulan dirnya sambil berkata.

Aku penyakitan,aku jauh dari fisik sempurna ,

Badanku juga tak segagah Antoni bahkan,karirku juga di bawah Antoni.

Alio memang tidak menjadi CEO seperti Antoni, tapi Ia memiliki minimarket kecil- kecilan hasil jerih payahnya sendiri.

Sedangkan Antoni meneruskan, perusahaan milik sang papa.

Setelah selesai memakai baju, Alio segera berjalan ke bawah.

Setelah berpamitan kepada mama, Alio segera menaiki mobilnya, tujuannya adalah mendatangi kantor sang Adik.

Setelah melewati perjalanan yang sangat rumit, karena macet, akhirnya Alio sampai juga di kator Antoni.

Alio langsung masuk ke ruangan Antoni, namun Ia tak mendapati sang adik di sana, hanya ada Tama yang sedang duduk sambil memainkan laptopnya.

Karna merasa ada yang hadir di ruangan itu, Tama pun melirik siapa yang datang.

"Hlo hee, ternyata dirimu bro," sapa Tama kepada Alio sambil tersenyum.

Alio yang merasa dirinya di sapa, segera membalas sapaan Tama, dengan seraya tersenyum Alio berkata ..

"Ah iya Tam, kamu tau di mana adikku?"

Tama pun menjawab"oh Antoni tadi buru-buru keluar setelah menerima telepon yang entah dari siapa."

"Apa kau tau Tam, kira-kira Antoni pergi kemana? Soalnya aku lagi butuh banget ketemu dia," jelas Alio.

"Coba telepon aja, tanya dia ada di mana!setauku, tidak ada jadwal penting dia hari ini," kata Tama.

Tanpa menjawab, Alio segera mengambil handphone, untuk melakukan panggilan ke Antoni.

Segera sesaat setelah tersambung suara dari seberang pun menjawab.

"Hallo ada apa kak,aku sedang mitting nanti saja aku hubungi kakak kembali, aku tutup ya ?"

Tut..Tut..Tut..

Suara telepon terputus, Alio menghela nafas panjangnya rasanya menghubungi Adiknya sama seperti menghubungi DPR saja, sibuknya minta ampun.

Tama yang melihat Alio memasang muka kecewa, segera bisa menebak bahwa bos sekaligus temannya itu tidak bisa menjawab telepon Alio.

"Kagak di jawab Lee? Ada pesan apa nanti aku sampaikan," kata Tama.

" Hmm tidak ada, biar nanti aku menghubunginya lagi ,kalau begitu aku permisi dulu Tam," kata Alio seraya meninggalkan ruangan Antoni."

Namun belum sempat Alio sampai ke pintu,tiba- tiba seorang wanita masuk ke ruangan Antoni.

Bukan hanya Alio, wanita itupun terkejut melihat Alio berada di sana.

Seketika suasana menjadi menegangkan.

"Kamu…..ucap mereka secara bersamaan."

Bersambung…..

Halo ..aku mau nyapa kalian lagi,

Jangan bosen ya mampir ke cerita aku yang kagak jelas ini .

Biar makin jelas di like ya trus komen jangan lupa tambahkan ke daftar favorit.

Tak kenal maka tak sayang ,

Yang udah sayang jangan di abaikan wkwkwk

See you again elepiyu 😘😘😘😘

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!