NovelToon NovelToon

ANAK TITISAN RATU IBLIS

Draft

Pada suatu malam, tepat tanggal 1 Mei 1996, terjadi sebuah kesurupan massal di sebuah hotel tua yang sudah lama terbengkalai. Kejadian itu menggemparkan seluruh kota kecil di pinggiran provinsi orang-orang menyebutnya sebagai hari datangnya Ratu Iblis.
Kabar menyebar cepat. Para tetua kota meyakini bahwa bencana itu terjadi karena manusia mulai lalai beribadah kepada Tuhan. Mereka bilang, dunia perlahan kehilangan cahaya karena kegelapan menuntut tempatnya kembali.
Sejak saat itu, setiap tanggal 1 Mei, warga kota tidak berani keluar rumah saat waktu magrib tiba. Konon katanya, itulah saat para iblis mulai berkeliaran, mencari tubuh manusia untuk dirasuki. Tahun demi tahun berlalu...
Tanggal 1 Mei 2012, pukul 18.30, suasana kota terasa lebih mencekam dari biasanya. Awan gelap menggantung rendah, dan hujan mulai turun deras tanpa tanda-tanda akan reda. Di masjid kecil kota itu, seorang ustaz yang sedang berzikir tiba-tiba merasa merinding hebat. Tanpa pikir panjang, ia segera berlari pulang, menggigil bukan karena dingin, tapi karena firasat buruk yang mengendap di dadanya.
Begitu tiba di rumah, ia langsung mengetuk pintu-pintu tetangga. "Semua, cepat! Berdoalah! Kunci pintu rumah! Jangan keluar sampai pagi!" Suara ustaz menggema di antara suara hujan. Semua warga diminta beribadah menurut kepercayaan masing-masing, dan tidak keluar rumah sampai fajar menyingsing.
Di sebuah rumah, seorang anak perempuan duduk di samping kakeknya yang tua. Dengan polosnya ia bertanya, "Kek, kenapa kita gak boleh keluar malam ini?"
Sang kakek menarik napas berat, menatap jendela yang dibasahi hujan. "Karena malam ini... adalah malam kelahiran anak Ratu Iblis," ucapnya pelan. "Ia akan lahir... bukan sebagai bayi, tapi sebagai ruh yang mencari tubuh manusia untuk dirasuki."
Menurut cerita sang kakek, anak dari Ratu Iblis akan membuat manusia tersesat dalam kebaikan yang keliru, dan anak-anak adalah target paling lemah. Itulah sebabnya ia meminta semua anak tetap di rumah malam itu.
Tepat di saat yang sama... Anak perempuan dari kakek tersebut melahirkan seorang bayi. Bukan hanya dia beberapa wanita lain di kota itu juga melahirkan pada waktu bersamaan. Semuanya terasa... terlalu kebetulan. Dan itulah saatnya...
Beberapa jam setelahnya, saat kota dilanda badai, dua anak kembar dilahirkan di tempat berbeda. Tapi sang Ratu tidak pernah berniat membesarkan mereka. Ia hanya menitipkan ruh mereka ke tubuh manusia yang baru lahir, menyamarkan mereka seperti anak biasa. Namun tidak semua bayi adalah manusia...
CERITA PUN DIMULAI
12 TAHUN KEMUDIAN
keyla
keyla
mah pah aku berangkat dulu ya udah telat ini
mamah🫰
mamah🫰
emang harus pagi pagi ya?
ayahh
ayahh
iya dong kan anak kita hari ini pertama masuk sekolah smp
mamah🫰
mamah🫰
eh iya ya pah mamah lupa
keyla
keyla
yaudah mah pah keyla berangkat dulu sama supir
mamah🫰
mamah🫰
iya hati hati ya nak
ayahh
ayahh
semangat anak ayah semoga dapet temen baru ya
keyla pun cepat-cepat berangkat sekolah karna ia takut hari pertama sekolah malah telat
setelah beberapa menit keyla akhir nya tiba di sekolah ia melihat banyak sekali murid-murid baru yang sedang berkenalan
pak supir
pak supir
semangat non sekolah nya
keyla
keyla
eh iya pak bapak hati hati ya pulang
keyla meninggalkan pak supir dan melangkahkan masuk ke dalam sekolah
saat memasukki sekolah tiba-tiba seseorang menghampiri keyla
flora
flora
halo, salam kenal nama aku floraa
keyla
keyla
eh iya salam kenal juga, kamu murid baru?
flora
flora
iya dong kamu mau gak jadi temen ku?
keyla
keyla
ehm... bolehh
flora
flora
yeyyyy
flora
flora
oh ya ini temen baru aku juga nama nya klara
klara
klara
halo kenalin nama aku klara
keyla
keyla
halo juga kenalin nama aku keyla
keyla
keyla
kayak nya temenan sama kalian seru deh
flora
flora
hihi iya dongg pokok nya kalo kita sekelas kita harus sama sama terus
mereka saling mengenal satu sama lain canda tawa dan riang mulai terlihat dari mereka semua
tidak terasa waktu pemilihan kelas pun tiba
bu guru
bu guru
selamat datang wahai murid-murid ibu yang ibu cintai ibu, harap kalian semua bisa menyukai sekolah ini dan semua hal tentang sekolah ini
bu guru
bu guru
tanpa berlama lama lagi ibu bagikan perkelas nya ya
bu guru pun membaca nama nama mereka untuk memasukki kelas yang baru
beberapa menit kemudian setelah membaca semua nama nama murid, bu guru pun pergi ke kantor dan membiarkan anak anak nya untuk melihat sekitaran sekolah
flora
flora
gak nyangka deh kita sekelas
keyla
keyla
iya seneng banget aku akhirnya punya temen baru
keyla pun kebingungan melihat samping flora ada seorang laki-laki
keyla
keyla
ehh itu siapa?
flora
flora
ohh, ini temen lama aku kami temenan dari tk dan sampai ini gak pernah kepisah
keyla
keyla
ohh gitu, salam kenal aku temen baru nya flora
raffa
raffa
iya salam kenal juga nama gw raffa nama lo?
keyla
keyla
nama gw Keyla Anastasia Virelle tapi biasa di panggil keyla aja
raffa
raffa
ohh, salam kenal ya
flora
flora
samping lo siapa raff?
raffa
raffa
temen baru gw juga
raffa pun menyuruh mereka memperkenalkan diri
alvaro
alvaro
kenalin nama gw alvaro temen baru raffa
zayden
zayden
kenalin nama gw zayden temen baru raffa juga
klara
klara
oh ya aku hampir lupa, kenalin nama aku klara aku temen baru nya flora
keyla
keyla
oke karna kita semua udah mengenal satu sama lain kalo begitu kita langsung masuk kelas aja ya lagian kita kan semua sekelas juga
klara
klara
oh iya yah baru sadar
flora
flora
yaudah yukk
mereka semua pun memasuki kelas untuk melakukan kegiatan sebelum nya
menit menit berlalu tidak terasa waktu pulang pun akhirnya tiba
karna hari ini cuman perkenalan semua murid di himbau kan pulang cepat
saat ingin memasukkan barang barang ke dalam tas flora terkejut karna tiba-tiba klara dan keyla ada di hadapan nya
flora
flora
EHH ASTAGAAA
flora
flora
ih kaget gw, ngapain kalian tiba-tiba ke tempat duduk ku?
klara
klara
hihi maaf ya
keyla
keyla
gak ngapain ngapain sih lagi males aja lagi pulang ke rumah
flora
flora
ohhh
klara
klara
ehh flora yg di leher mu apa?
flora
flora
ohh ini semacam jimat gitu lah
keyla
keyla
buat apaa?
flora
flora
jadi gini aku ceritain
flora pun menceritakan semuanya kepada keyla dan klara
flora
flora
jadi jimat ini buat nyelamatin aku dari sihir sihir atau orang berniat buruk lah katanya sih ini bagus dipake kata kakek aku
klara
klara
ohhh gituu yaudah kapan kapan kasih tau kakek mu kami mau juga hihi
saat mereka sedang serius berbicara tiba-tiba zayden raffa dan alvaro datang menghampiri mereka dengan nada keras
alvaro
alvaro
haloo guysss
flora
flora
ehh santai aja kali gak usah kayak gitu sakit nih telinga gw yang ada
alvaro
alvaro
iy
zayden
zayden
ehhh sebelum pulang gw mau nanya bolehh?
flora
flora
boleh
zayden
zayden
kalian tau gak tentang kejadian 12 tahun yang lalu katanya di kota ini pernah ada kejadian
klara
klara
kejadian apa?
flora
flora
ohh itu gw mah udh tau karna di ceritain sama kakek gw
flora
flora
jadi kita disuruh agar selalu beribadah jangan sampai lalai agar ratu iblis gak akan kembali lagi
klara
klara
maksudnya??
flora
flora
aduh kamu ini, Pokok nya anak Ratu Iblis itu ada di kota ini tapi gak tau siapa jadi kita sekarang hati-hati aja gitu!
klara
klara
gituu, paham-paham
alvaro
alvaro
yaudah sekarang kita pulang aja yuk
keyla
keyla
yukk
mereka semua bersiap-siap untuk pulang ke rumah karna sekolah sudah mulai sepi
saat pulang mereka semua berpegang tangan seperti pertemanan biasanya
tapi saat di tengah perjalanan menuju gerbang keluar sekolah tiba-tiba keyla merasakan sakit di dada nya
keyla
keyla
aduh
flora
flora
ehh kamu kenapa
saat mereka ingin bertanya keadaan keyla tiba-tiba keyla tak sadar kan diri
mereka yang melihat itu semua pun langsung membawa keyla secepatnya ke uks
BERSAMBUNG....

Draft

mereka semua akhirnya sampai ke uks
untung nya uks masih ada petugas petugas pmr jadi keyla langsung di tangani
flora
flora
gimana kak keadaan keyla?
kaka pmr
kaka pmr
baik baik aja dia, gak ada gejala apa apa kok
flora
flora
hah? tapi kok dia pingsan kak?
kaka pmr
kaka pmr
mungkin dia lagi kecapean aja
flora
flora
ohh gitu
kaka pmr
kaka pmr
oh ya kalo keyla nya udh bangun kasih obat ini ya kaka mau pulang dulu soal nya ada urusan
alvaro
alvaro
ohh iya kak silahkan
kaka pmr pun pergi setelah memberikan obat untuk keyla
flora
flora
raff bantu gw dong buka in ni obat
raffa
raffa
sini mana?
flora
flora
nihh
raffa akhirnya membuka obat nya untuk di berikan nanti kepada keyla
aneh nya saat ia membuka obat tiba-tiba raffa merasakan pusing yang sangat membuat nya ingin pingsan
tak di sangka tiba-tiba raffa pingsan di hadapan mereka semua
mereka yang melihat itu semua pun panik dan langsung membawa raffa pulang ke rumah nya
*beberapa jam kemudian*
pada pukul 08.00 malam mereka saling chat di grup yang baru saja mereka bikin
keyla
keyla
maaf ya guys tadi aku ngerepotin kalian
flora
flora
astaga gapapa kok gak ngerepotin
klara
klara
iya bener tuh, sekarang gimana keadaan mu?
alvaro
alvaro
oh ya emang kenapa tadi jadi lo sempet pingsan?
zayden
zayden
apa mungkin lo telat sarapan
keyla
keyla
gak kok guys mungkin tadi aku lagi kecapean aja
keyla
keyla
btw ini kok raffa gak on?
flora
flora
astaga aku lupa bilang kamu tadi raffa juga pingsan tapi gak tau sih penyebab nya apa
alvaro
alvaro
tadi sih kata ortu nya raffa belum bangun bangun sampai sekarang
zayden
zayden
gw takut deh raffa terjadi apa-apa
keyla
keyla
gimana nanti kita setelah sekolah mampir ke rumah dia?
klara
klara
boleh tuh
alvaro
alvaro
emang lo besok udah bisa sekolah nih?
keyla
keyla
insyaallah bisa
alvaro
alvaro
okee
keyla
keyla
Yaudah kalo begitu aku off dulu ya mau istirahat nih
flora
flora
sama nih udah ngantuk soal nya 🥱
keyla
keyla
good night semua
klara
klara
good night too
flora
flora
good night too bebb🫰
Beberapa jam kemudian...
Pagi pun menyapa dengan sinar matahari yang hangat menembus celah-celah jendela kamar mereka. Suasana pagi terasa cerah, seolah ikut menyambut semangat para siswa untuk memulai hari baru.
Di sekolah, aktivitas pun berjalan seperti biasa. Murid-murid masuk ke kelas masing-masing dan mulai mengikuti pelajaran dengan serius. Tak lama kemudian, Keyla datang dan langsung menuju kelasnya. Ia mengikuti pelajaran dari pagi hingga siang tanpa jeda yang berarti.
Waktu berjalan cepat. Tanpa terasa, jarum jam telah menunjukkan pukul 14.00 siang. Bel pulang berbunyi nyaring, menandakan bahwa kegiatan belajar telah usai. Para siswa pun berhamburan keluar kelas, memenuhi halaman sekolah dan gerbang depan untuk segera pulang ke rumah masing-masing.
keyla
keyla
kayak nya aku cepet cepet aja deh ke parkiran takut mereka nunggu lama
Sesuai dengan janji mereka kemarin, Keyla dan teman-temannya berkumpul dan pergi ke toko buah yang terletak tidak jauh dari komplek rumah Raffa. Kebetulan, rumah mereka semua berada dalam satu area komplek. Meski begitu, selama ini mereka tak menyadari bahwa mereka sebenarnya bertetangga karena jarang berinteraksi di luar sekolah.
mereka pun akhir nya sampai tempat komplek yang mereka tuju karna mereka ingin membelikan buah untuk raffa, mereka langsung mencari toko buah terdekat
Sesampainya di toko buah, mereka langsung sibuk memilih buah-buahan segar yang sekiranya cocok untuk membantu pemulihan Raffa. Mereka ingin memberikan sesuatu yang bisa membuat teman mereka itu cepat pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa.
zayden
zayden
pak ini belajaan kami ya
penjualan buah
penjualan buah
total nya 200 ribu ya dek
alvaro
alvaro
bisa kurang gak pak jadi 165 ribu aja pak soal nya uang kami gak cukup
penjualan buah
penjualan buah
tidak bisa!! itu aja saya modal saya udah dikit
zayden
zayden
yaudah pak kami cari toko yang lain aja ya
karna uang mereka kurang mereka semua memutuskan untuk mencari toko buah yang pas sesuai dengan uang mereka miliki
Namun, saat mereka hendak pergi, tiba-tiba penjual tersebut menghentikan langkah mereka. Tatapannya tertuju pada wajah Keyla. Ia memandangi Keyla dengan seksama, seolah sedang mengingat sesuatu dari masa lalu.
Lalu, dengan suara pelan tapi jelas, bapak penjual itu memanggil mereka.
penjualan buah
penjualan buah
ehh dek yaudah gapapa ini ambil aja bapak kasih harga yang sesuai kalian bilang tadi
flora
flora
yaudah pak ini uang nya ya
Ada sesuatu yang terasa aneh dan misterius di balik sikap sang penjual yang berubah drastis. Namun mereka tetap melanjutkan pembelian dan akhirnya membawa pulang buah-buahan itu.
alvaro
alvaro
aneh kok dia tiba-tiba berubah pikiran?
zayden
zayden
bagus dong biar kita gak nyari nyari toko buah murah lagi
alvaro
alvaro
iya tau kok, tapi kayak ada yang aneh deh
alvaro
alvaro
apa jangan jangan.....
*BERSAMBUNG...*

Draft

alvaro
alvaro
apa jangan jangan bapak itu saudara lo key
keyla
keyla
ya nggak gitu juga
klara
klara
lo yakin gak kenal sama dia?
keyla
keyla
serius, ra. gw nggak pernah ketemu dia sebelumnya
klara
klara
Tapi sikapnya tuh… aneh banget. Awalnya jutek, tiba-tiba ramah. Trus matanya kayak… nyimpen sesuatu pas ngeliat lo
keyla
keyla
mungkin cuma perasaan lo aja
klara
klara
Atau jangan-jangan… dia tahu sesuatu tentang lo yang lo sendiri nggak tahu?
keyla
keyla
Ra, jangan mulai deh. Gue nggak mau mikir macem-macem sekarang
klara
klara
Tapi lo sadar nggak, ini udah kedua kalinya orang asing tiba-tiba berubah sikap pas ketemu lo minggu ini?
keyla
keyla
Kalau pun iya, gue nggak ngerti kenapa
klara
klara
Ya udah. Tapi gue bakal inget, Key. Kalau nanti ada yang kejadian lagi, lo nggak boleh ngeles
Keyla hanya mendecak pelan, tapi di dalam hatinya, kata-kata klara terus terulang. Kedua kalinya orang asing berubah sikap… gara-gara gue?
Mereka akhirnya sampai di depan rumah Raffa. Rani mengetuk pintu pelan, lalu tak lama seorang wanita paruh baya yang ternyata ibunya Raffa membukakan pintu.
ibu raffa
ibu raffa
Oh, kalian teman Raffa ya? Masuk, Nak. Dia lagi di kamarnya, tapi belum sepenuhnya pulih
Keyla dan klara saling pandang sebentar sebelum melangkah masuk.
Begitu pintu kamar dibuka, Raffa tampak duduk di tepi ranjang. Wajahnya pucat, dan matanya masih terlihat lelah.
raffa
raffa
Eh… kalian datang
zayden
zayden
Ya iyalah, Raf. Lo bikin kita khawatir. Tiba-tiba pingsan gitu
keyla
keyla
Keyla pun duduk di sisi ranjang. "Gimana rasanya sekarang?"
raffa
raffa
Masih agak pusing
keyla
keyla
Kemarin lo pingsan gara-gara… apa, sih?
raffa
raffa
Nggak tahu. Mungkin kecapean.
Namun Keyla sadar, jemari Raffa yang berada di atas selimut sedikit mengencang. Ia seperti menahan sesuatu.
keyla
keyla
Raf, ini ada buah. Biar sehat lagi.
Keyla menyerahkan plastik dari bapak penjual tadi.
flora
flora
Oh, kalian udah sampai.
Kalung perak di lehernya berkilat terkena cahaya lampu. Raffa secara refleks menunduk, tatapannya terhindar dari kilauan itu.
klara
klara
Lo liat nggak? Dia kayak nggak nyaman liat kalungnya Flora.
Keyla hanya mengangguk pelan, tapi di dalam kepalanya, potongan kejadian kemarin berputar saat Raffa pingsan setelah tak sengaja memegang tangan Flora.
Dan kini, kilauan kalung itu… persis sama dengan yang ia lihat waktu itu.
Sore mulai turun ketika mereka pamit dari rumah Raffa. Mama Raffa mengantar sampai depan pagar, lalu melambaikan tangan.
Mereka berjalan beriringan di trotoar. Alvaro sibuk membalas pesan di ponselnya, sementara Klara menatap Keyla dengan tatapan penuh tanya.
klara
klara
Key, lo ngerasa nggak sih?
keyla
keyla
Ngerasa apa?
klara
klara
Tadi… pas Flora dateng, lo sama Raffa kayak nggak nyaman gitu. Gue kira cuma perasaan gue, tapi zayden juga ngeliat, kan?
zayden
zayden
Iya. Kalian berdua langsung diem dan kelihatan lemes.
keyla
keyla
Mungkin kebetulan aja. Gue cuma agak capek.
zayden
zayden
Tapi Raffa juga kelihatan gitu, dan dia bahkan sempet mijit pelipis, Padahal sebelumnya ngobrolnya normal.
alvaro
alvaro
Apa kalian ada masalah sama Flora?
keyla
keyla
Enggak. Flora baik kok.
Meski begitu, Klara masih menatapnya curiga.
klara
klara
Ya udah… tapi kalau ada yang aneh, cerita aja. Biar kita sama-sama tau.
Keyla cuma tersenyum tipis, lalu memalingkan wajah ke arah jalan. Namun dalam hati, ia tak bisa memungkiri kehadiran Flora memang membuatnya sesak napas… dan entah kenapa, itu terasa seperti ancaman yang tak terlihat.
BERSAMBUNG....

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!