Hari itu Shun Shi menghadiri pemakaman kedua orang tuanya yang meninggal dunia karna kecelakaan, Shun Shi duduk sambil menangis di depan kuburan kedua orang tuanya.
"Ayah..ibu..jangan khawatirkan aku,aku akan menjaga diriku sendiri dengan baik aku akan menjadi wanita yang kuat seperti yang ayah ajarkan kepadaku,aku akan menjadi wanita yang baik hati seperti yang ibu ajarkan kepadaku"
ShunShi berjalan dalam hujan sambil menghapus air mata.
"Aku tidak boleh cengeng,aku berjanji pada ayah akan menjadi wanita yang kuat"
Shun Shi berjalan sambil mengepalkan tangannya,dia tiba dirumah dan berbaring.
S**eorang asisten yang telah mengabdi bertahun tahun dengan keluarga Shi menyapa nona moda yang sedang terbaring di kamarnya**.
"Nona..apakah anda membutuhkan sesuatu?"
"Aku tidak membutuhkan apapun..aku hanya butuh waktu sendiri" Shun Shi menjawab.
"Jangan bersedih berlarut larut nona..perusahaan yang di wariskan tuan dan nyonya menunggu anda masuk ke perusahaan" ucap asisten ShunShi
"Baiklah besok aku akan ke perusahaan..malam ini aku akan keluar,sampaikan pada kakak ku tidak perlu menungguku pulang aku akan pulang terlambat" ujar ShunShi.
Malam pun tiba ShunShi pergi dengan membawa kendaraannya sendiri.
"Yoooo ... Nona Shi akhirnya datang juga aku menunggu hampir berkarat disini" ucap teman nya
"Cih.. apa kau merindukanku ? singkirkan wajah yang sok imutmu itu Yong Gu"
Yong Gu adalah sahabat Shun Shi dari kecil mereka tumbuh bersama, Yong Gu diberikan tugas olah kakak laki lakinya Jeremy Shi untuk terus menjaga Shun Shi.
"Hari ini pesanlah apapun yang kamu suka .. aku akan membayarnya" ujar ShunShi kepada Yong Gu sambil merangkul pundak nya
"Yoo nona muda apakah kau serius ? kalau gitu aku tidak akan menyianyiakan kesempatan ini.. aku akan memanjakan perutku ini sampai perutku tak sanggup menampung makanan lagi" ujar Yong Gu.
Yong Gu dan Shun Shi menikmati malam nya sambil makan dengan puas dan tertawa bersama.
pada saat pelayan akan menuangkan Wine pada gelas Yong Gu ada seorang wanita menumpahkan Wine tersebut.
"Nona apa ada hantu yang mengejarmu? kau berjalan sampai menabrak sekarang wine mahal ku tumpah semua" ujar Yong Gu
"Cihh.. berapa harga Wine ini aku akan mengganti 10x lipat harga Wine ini .. apa kau tidak tahu aku datang kesini bersama siapa?" ucap wanita itu
"Hei.. apakah kau tidak punya sopan santun? apakah tidak ingin meminta maaf karna telah menumpahkan minuman kami?" ucap ShunShi.
"Heii wanita ja***g beraninya kamu menyentakku apa kau tidak tahu siapa yang mendampingiku disini?" balas wanita itu.
"Cihhh aku tidak peduli jika kamu tidak meminta maaf pada dia jangan salahkan aku tidak akan segan terhadapmu..!" balas ShunShi.
D**ari kejauhan lelaki tampan dengan perawakan tinggi dan dada bidang dengan jas hitam memperhatikan ShunShi dengan pasangan Wanita nya sedang adu bicara di club itu**.
"Heh...menarik" ucap pria tampan itu
"Apa kita harus membantu nona yang bersama tuan untuk menyelesaikan pertengkaran dengan wanita itu ?" ucap asisten tuan muda yang tampan itu.
"Tidak perlu .. aku sedang menikmati tontonan itu.." ucap pria tampan itu
S**edangkan ShunShi dan wanita itu masih berlanjut adu mulut**.
"Hei jika kau tidak meminta maaf aku akan tumpahkan minumanku ini untuk mencuci wajahmu yang tebal dengan bedak itu!" ujar ShunShi.
"Siapa yang kau bilang muka tebal itu?dasarkau wanita ja**ng jangan salahkan aku jika aku menampar mulutmu yang rendahan itu!!" ucap wanita itu sambil melayangkan tamparannya .
T**anpa disadari tamparan itu terhalang oleh pria tampan itu**.
"Yoo .. apakah baik bagi wanita saling memukul kalian tidak seperti wanita" ucap pria itu
"Cihhh .. inikah lelaki mu?" ucap Shunshi sambil menunjuk lelaki itu tepat di wajahnya
"Ajarkan wanitamu sopan santun..! kamu begitu tampan dan mempesona apa tidak bisa mendidik wanitamu itu ?? memalukan!!" ucap ShunShi lagi
"Heii nona apakah perlu sekasar itu? perkenalkan namaku Xian Shen" ucap pria tampan itu.
"Oohhh Tuan Shen .. aku tidak perduli dengan mu atau siapa kamu jangan biarkan aku melihat kamu lagi juga wanitamu!!"
ucap ShunShi sambil menarik Yong Gu pergi.
"Heh..wanita yang menarik" ucap Xian Shen dengan senyum dingin.
"Tuan Shen kau lihat aku di tindas oleh wanita itu kau harus membelaku" ucap wanita itu sambil merayu.
"Cihh pergi kamu dari sini aku tidak sudi di sentuh olehmu"ucap XianShen sambil berjalan perg.
"Cari tahu siapa wanita itu"ucap Xian Shen sambil masuk ke dalam mobil.
"Baik tuan .." ucap asisten Xian Shen
"Yaa Tuhaannnn ... sepertinya akan ada pertunjukan serigala mengejar kelinci putih yang galak"ucap asisten Xian Shen di dalam hati.
Keesokan harinya
"Tok Tok Tok" kakak laki laki ShunShi mengetuk pintu kamar adiknya dengan lembut.
"Hei pemalas..bangunlaahhh ini sudah siang kamu kemarin mengatakan hari ini akan ke perusahaan" ucap Jeremy Shi.
"Kakak .. aku masih sangat mengantuk" ucap Shun Shi sambil menggosok matanya
"Kamu yakin tidak akan ke perusahaan..pamanmu hari ini sangat semangat akan hadir di rapat perusahaan" Ucap JeremyShi.
"Apaaa??? untuk apa paman datang k perusahaan ?" Tanya ShunShi langsung duduk di tempat tidurnya.
"Jelas saja untuk menghasut para pemegang saham agar mendiang ayah tidak mewariskan perusahaan yang sudah menguasai pasar negara S jatuh ke anak perempuannya" Ucap jeremy sambil menjelaskan.
"Kenapa kakak tidak datang juga keperusahaan ? kenapa bukan kakak saja yang meneruskan perusahaan ? aku akan selalu ada di samping kakak untuk mendukung segala keputusan kakak" Ucap Shun Shi sambil memeluk kakak kesayangannya JeremyShi.
"Yooo nonaa mudaaa ... kau selalu tau kakakmu ini selalu ingin menjadi anggota militer seperti kakekmu yang gagah dan berani" ucapnya sambil mengusap rambut ShunShi.
"Ayollaahhh kemana adikku yang cerdas dan kuat ini ?.. jangan bilang dia takut dikalahkan oleh paman hah?" Ucap jeremy lagi sambil meledek.
"Aahh kakak.. mana ada aku takut dengan paman,aku tidak pernah takut dengan siapapun.. aku tidak akan membiarkan paman yang serakah dan suka bermain judi itu mengambil hasil kerja keras ayah" Ucap ShunShi sambil berjalan kekamar mandi.
...****20menit kemudian****...
ShunShi keluar dari kamar dengan pakaian kantor dengan rambut pirang yang terurai panjang dengan make up yang natural.
"Tsk tsk tsk adiku ini memang selalu yang tercantik.. ayo kakak yang akan antar kamu" Ucap jeremy sambil membukakan pintu mobil
"Kemana supir kita kak ? apa kakak punya waktu senggang mengantarkan ku ke perusahaan?"
Ucap ShunShi.
"Ayollaahhh ini pertama kali nya kamu menghadiri rapat di perusahaan kakak tidak akan membiarkanmu sendirian tanpa kakak dampingi" ucap jeremy sambil mencubit pipi adiknya.
Sesampai mereka di perusahaan Long Shi
perusahaan Long Shi adalah perusahaan dari keluarga marga Shi yang bergerak dibidang properti dan fashion,perusahaan Long selalu menjuarai pemasaran di negara S.
T**idak ada yang pernah melihat kedua anak dari mendiang presedir Long**.
Shun Shi dan Jeremy Shi berjalan memasuki area perusahaan Long.
"Waahhh tampan sekaliiiii"
"Apakau tidak lihat disebelahnya juga wanita itu cantik sekali dengan rambut pirang yang panjang dengan mata biru yang terang"
"Tapi mereka sedikit mirip?apa bersaudara? tapi siapa mereka ?"
"Apa perusahaan kita ada karyawan yang berwajah seperti dewa dan dewi ini???"
"Yaampun aku melihat ketampanan dan kecantikan ini .. lututku hampir lemas..Tuhann terimaskasih atas berkahmu hari ini" Ucap para karyawan di perusahaan LongShi.
K**epala manager perusahaanpun menyambut mereka berdua dengan ramah dan hormat**.
"Tuan .. Nona.. silahkan masuk ke ruang rapat para tamu sudah menunggu"
Shunshi dan Jeremy berjalan menuju ruang rapat,sesampainya disana mereka berdua masuk ke ruang rapat dan JeremyShi duduk persis di samping adik kesayangannya.
"Apa kabar keponakanku sayaang?? apa kalian masih bersedih dengan kepergian orang tua kalian ? jika kalian bersedia mampirlah kerumah paman dan tantemu.. pintu rumah kami selalu terbuka lebar untuk kalian" Ucap Paman WangFei Shi.
"Cihhh ... si tua ini sedang mencari muka" Ujar Shunshi dalam hati mengabaikan.
"Ehemm.. selamat siang terimakasih telah hadir di rapat pada siang hari ini.. hari ini pengacara dari mendiang ayahku akan mengumumkan untuk masa depan perusahaan LongShi" Ucap Shunshi sambil mempersilahkan pengacara berbicara.
"Selamat siang semuanya .. saya selaku pengacara dari mendiang tuan Long Shi akan membacakan surat wasiat yang berisikan bahwa adik kandung dari tuan Longshi yaitu WangFei Shi akan diberikan saham sebesar 10% dari perusahaan
dan perusahaan Longshi akan di ambil alih kepemimpinan oleh putri tersayang Shun Shi dengan syarat ShunShi harus lulus kuliah di bidang management dengan peringkat yang bagus" Ucap pengacara.
"Tskkk bagaimana ini keponakan ku sayang bahkan kau baru bisa mewarisi setelah kau lulus kuliah" Ucap paman nya meledek.
"Hheh... apa paman tidak tahu adik ku ini 3bulan yang lalu baru lulus di bidang management di universitas Harvard ??" Ucap jeremy sambil mengejek.
"Ayolahh paman jangan mengejeku .. aku ini lulus dengan nilai tertinggi di kampusku..jadi paman jangan khawatir serahkan semua urusan perusahaan padaku, kau ini sudah tuaa sudah waktu nya bersantai dirumah dengan selir selirmu kan?" Ucap ShunShi meledek.
"Kamu..!" Paman WangFei Shi kehabisan kata kata.
"Untuk rapat kita sudahi sampai disini jika ada pertanyaan....tapi tidak perlu bertanya karna pernyataan ayahku sudah jelas terimakasih kerjasamanya,mulai besok saya ShunShi akan menjabat sebagai CEO Perusahaan LONGSHI mohon bantuannya terimakasih rapat saya bubarkan"
Shun Shi
Anak bungsu dari Tuan Long Shi Anak kesayangan dari ayah dan ibunya juga adik kesayangan dari kakak laki lakinya,Usia 19th
Keturunan Blasteran Amerika Korea Ayah LongShi ibu Jessica Bennert Shi.
Cantik,Rambut pirang,Mata biru,Cerdas,Cuek,Galak,Baik hati pastinya,lulusan Universitas Insternasional Harvard dengan nilai terbaik di usia muda
Jeremy Shi
Anak pertama dari tuan Longshi dan nyonya Jessica Bennert
keturunan Blaster Amerika Korea
Usia 22th
Penyayang,Tegas,Dingin,Tampan,Bermata biru
tidak tertarik dengan perusahaan
di usianya yg muda sudah menjadi anggota militer sebagai Jendral
Yong Gu
Sahabat ShunShi
Pewaris dari perusahaan Kosmetik ternama di kota S
Usia 20th
Setia Kawan,Baik hati,Cerewet,Cuek,dan sedikit imut
Xian Shen
Pewaris tunggal Perusahaan Shen dari Negara F dan akan menjalankan perusahaan baru di negara S
di negara F Xian Shen adalah lelaki idaman di Usianya 21th sudah menjadi pewaris yang sukses dan merajai pasar saham di negara F
Kaya raya,tampan,playboy,dingin,tegas,cerdas,sombong
Mo Wei
Anak tunggal dari Gubernur negara S
usia 20th
Cantik,Sombong,Arogan dan selalu mengahalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang dia inginkan
Gimana kelanjutan kisah Shun Shi dan Xian Shen di tunggu episode lanjutanya...😘😘😘😘
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!