Akiran
Peresmian Manajer Baru
Namaku kiran, Umurku 17 tahun, Aku adalah murid di sekolah SMA karya, ya...aku masih sekolah tapi aku mempunyai pekerjaan sampingan, yaitu Bekerja di Restoran yang besar se kota, aku mempunyai sahabat bernama yuki, kami selalu bersama setiap saat, di saat senang dan duka, dia selalu mendanmpingi ku. aku terkenal sih disekolah, hal yang paling kusukai adalah hujan
Kiran
Ehm, mungkim hari ini akan turun hujan lagi
Yuki
Kenapa?, bukankah kau menyukai nya?
Kiran
Akses menuju tempat bekerja ku akan sulit ketika hujan, mungkin aku akan menunggu hujan ini berhenti, sampai sore nanti
Srashhh....srashh....hujan turun di siang itu, aku bahkan tidak bisa menuju ke tempat itu, untunglah ada seseorang yang selalu berbaik hati kepadaku, yaitu revan, revan adalah senior sekolah, banyak rumor yang mengatakan dia menyukaiku, tapi aku bodoamat sih
Revan
Hei, ayo naik ke mobil ku, aku akan antarkan kau pergi ketempat bekerja mu, tunggu apalagi! ayo naik jika kau tidak mau basah kuyup!
Kiran
Ehm baik lah, terima kasih telah mengantarku
Pukul 16.30 aku sampai ke restoran itu, bajuku hampir basah kuyup, Aku segera masuk kedalam dan mengganti baju ku, dengan baju pelayan
Kak Arra
Hei, kiran! mengapa kau datang telat? hari ini ada peresmian manajer baru restoran ini lho!
Kiran
Maaf kak, tadi hujan
Kak Arra
Ayo, ikut dengan ku melihat acara peresmian manajer baru itu
Kiran
Siapa penggantinya kak?, kenapa tuan mean tidak menjadi manajer disini lagi?
Kak Arra
Aku kurang tahu, setahuku orang itu rupa dan wajah nya tak terawat, dia adalah sepupu tuan mean, dia pengganti tuan mean
Kiran
Aku Penasaran, aku ingin ikut dengan kakak
Bla*, Bla*, Bla*, iyah katanya dia jelek ya?, ih amit amit dah menejer kok kek gitu, gihh! *Suara gosipan terdengar di acara itu, aku semakin penasaran, dan akhirnya acara peresmian di mulai, tampak seorang pria, yang memperkenalkan dirinya, dia tinggi pakaian nya acak acakan dan wajah nya tak terawat, begitu juga rambutnya, tapi ntah kenapa jantungku berdegup kencang ketika melihat dia, seketika wajahku memerah
Tuan Harley
Perkenal kan, aku adalah tuan harley Pemilik usaha ini, mulai sekarang. dan restoran ini resmi dibuka untuk semua orang
Plok...Plok...suara Tepukan tangan mengiringi peresmian acara tersebut
Keesokan harinya Di SMA Karya**
Yuki
Hikss....Hikss....Kiran....aku mau bercerita dengan mu, tolong lah dengarkan curahan hatiku ini, aku sedang patah hati, pria yang mengajakku berkencan semalam ternyata dia sudah punya istriT_T
Kiran
Bagaimana bisa?, Ya ampun kasihan sekali kamu, sudahlah cari aja yang baru, masa kamu mau pacaran ama om om, Hahahah
Yuki
Oh, ya mood mu sedang bagus ya?, apa yang terjadi? cerita dong sama aku~
Kiran
Apa salahnya jika aku tertawa, memang sih kamu bener, mood ku memang lagi bagus
Yuki
Apa yang terjadi, Cerita dong, Uluh uluh...si cantik kiran...
Kiran
Berhenti Bersikap kekanak kanakan Yuki!
Tiba tiba Revan datang dan menyambung percakapan kami
Revan
Apa yang terjadi dengan mu?, bisakah kau cerita padaku?
Yuki
aku tidak ingin mengganggu kalian, bye~~
Revan
Ayolah cerita *sambil menahan tangan Kiran*
Kiran
bukan urusan mu!, Lepaskan aku! , Hei yuki tunggu aku!! * Lari*
Revan
Kiran...kiran...kamu kira kamu bisa lari dari genggamanku, lihat saja apa yang aku akan perbuat untuk mendapatkanmu!
Pukul 15.00, Kiran pergi ketempat bekerja nya, dengan buru buru, Hosh...hosh...*suara desahan lelah*
Kiran
Akhirnya aku sampai ke sini, tapi ini melelahkan
Tiba tiba aku tertegun, melihat manajer baru itu berbaur dengan pelanggannya, dia terlihat sangat ramah tetapi terlalu ceroboh juga
Kak Arra
Hei, kiran di sebelah sini, pakai apron mu, dan baju mu!
Kiran
Kak apa yang dilakukan pria itu,? bukannya dia hanya harus duduk di meja manajer dan bersantai?
Kak Arra
Aku Tidak tahu!, yang pasti dia beda dari manajer yang lainnya
Kak Arra
Hei, sana pergi kedapur dan siap siap buat, dan antarkan pesanan
Tuan Harley
Tolong, satu beef panggang nya...
Kiran
Ehm, pak manajer mengapa kau yang menyampaikan pesanannya?, bukankah kau hanya harus duduk diam di meja manajer?
Tuan Harley
Tidak semua, aku hanya ingin berbaur dengan pelanggan kita saja, biar lebih akrab
Kiran
Ternyata dia berbeda dari yang lain *berbatin*
Berapa Umurmu?
Tuan Harley
Kenapa kau bengong? ayo layani pelanggan dengan baik
3 jam kemudian, aku tlah selesai bekerja, dan tlah selesai melayani para pelanggan, dan ini waktunya jam istirahat, tapi aku belum menemui kak Arra,dari tadi aku tidak menemukannya
Kriet....suara pintu terdorong, aku pergi ke ruang manajer, untuk memperkenalkan diri ke pada manajer, sembari istirahat dan makan siang
Tuan Harley
ada apa menemuiku?
Aku menatap tuan itu dengan dengan, beberapa pertanyaan muncul didalam benakku, berapa umurnya?
Tuan Harley
Hei, jangan menatapku dengan tatapan seperti itu dong!
Kiran
Ah! siapa yang sedang menatapmu?!
Tuan Harley
anak muda, habiskan makanan mu terlebih dahulu, inikan jam istirahat
Kiran
Anak muda?, mengapa kau memanggilku seperti itu?, Berapa umurmu?
Tuan Harley
Umurku 37 tahun, kita selisih 20 tahun, aku sudah agak tua
Kiran
Kau tidak tua, kau terlihat sangat baik dan tampan
Tuan Harley
Baru kali ini ada anak muda yang memanggilku tampan
Kiran
Ah tidak, aku akan menghabiskan makanan ku di luar saja
Tuan Harley
Hehe, aku liat tatapan nya itu, dia merasa muak melihat mukaku kan?, jelas saja, aku kan bukan anak muda lagi
Keesokan harinya di sekolah
Yuki
Pagi Kiran!, Hei apakah kau tidak melihat mading sekolah?
Yuki
Akan diadakan pertandingan antar kelas, cewe tapi, olahraga basket, apakah kau akan bertanding?
Kiran
Tentu saja, aku senang sekali bisa mengikuti lomba ini, aku akan berlatih keras
Yuki
Hei revan! apa kabarmu?, *Menyapa revan*
Revan
Kabarku baik, mengapa kau terkejut kiran?
Revan
oh ya, aku dengar kalian membicarakan tentang pertandingan basket itu ya?, kalo gitu aku bisa ikut dengan kiran berlatih, dan menjadi pendukung mu, bagaimana apakah kau setuju?
Kiran
Tentu saja, terimakasih
3 jam kemudian**Kringgg** Bel berbunyi, waktu istirahat tiba, aku dan yuki juga revan pergi ke kantin
Yuki
Kiran, kau ingin makan apa?
Kiran
aku tidak ingin makan, aku hanya ingin jus jeruk
Kiran
hei!, mengapa kau mengikutiku?
Yuki
hei sudah lah, jangan berantem, aku akan pesankan!
Revan
Hei, omong omong manajer baru di restoran tempat mu itu, apakah tampan?
Kiran
apa yang kau katakan?, pertanyaan mu sungguh aneh
Revan
aku dengar dia, selalu berantakan, ceroboh dan kotor, bau juga
Kiran
dia tak seperti itu!, cukup! aku ingin kembali!
Yuki
hei?, dia kenapa? kiran tunggu!
aku pun kembali kerumah bolos, ntah kenapa aku sangat marah dengan revan
Drtttt*suara getaran handphone*
Kiran
Pesan dari siapa ini?, aku tidak mengenalinya
Kiran
Hah? ini dari pak harley??
Tuan Harley
1 Pesan baru dari pak harley :
Hei apakah kau bolos sekolah?
Kiran
Nani?! dia mengetahuinya?!
Kiran
1 Pesan baru dari Kiran:
Tuan, mengapa anda bisa tahu?
Tuan Harley
1 Pesan baru dari pak harley:
Tentu saja aku mengetahuinya, aku melihatmu lompat dari pagar sekolah
itu adalah hal yang memalukan bagi ku, tentu saja hanya karna dia aku marah dan bolos sekolah
Tuan Harley
1 Pesan baru dari Pak harley:
Kalau begitu, hari ini kau bisa masuk cepat kan?
Kiran
1 Pesan baru dari Kiran: Tentu Saja!
Kiran
sebaiknya, aku harus cepat cepat
20 menit kemudian, aku sampai di resto
Kak Arra
Kenapa kau datang cepat sekali?, ada apa denganmu?
Kiran
Ah, ceritanya panjang kak~
Kiran
kalau begitu, aku langsung ke dapur
Aku menatap sekeliling, dan menemukan tuan harley sedang berbaur dengan pelanggan pelanggan nya, dia ramah, dengan rambut acak acakan, dan resleting nya yang tidak terkancing, dan suara kerasnya, semua menjadi ketertarikan ku
Kak Arra
Huh! lagi lagi dia tidak bisa mengecilkan suara nya dengan pelanggan itu
Kiran
sudah lah kak, biarkan dia berbaur dengan pelanggan
Tuan Harley
Permisi Arra, tolong ambilkan teh untuk kuri no 23 ini
Tuan Harley
Kiran...ternyata kau sudah sampai, cepat juga, lain kali jangan bolos sekolah lagi, kalau boleh tau apa yang membuat mu bolos sekolah? *banyak tanya*
Hujan
Dia tertegun dengan jawaban ku itu
Kiran
Ah, bukan apa apa sebaiknya aku lanjut bekerja saja
Tuan Harley
Gadis yang aneh
2 Jam kemudian, Pukul 16.00
Kiran
Sebaiknya, aku permisi untuk pulang, agar aku bisa latihan basket sore ini
Tok...tok..tok...*Mengetuk Pintu ruang manajer
Tuan Harley
Silahkan masuk, ada keperluan apa kiran?
Kiran
Aku ingin pulang cepat hari ini, untuk latihan basket
Tuan Harley
Oh ya, aku dengar ada pertandingan di sekolah kalian, ternyata kau ikut serta ya?
Tuan Harley
Tapi bagaimana kau mau latihan, sedangkan cuaca di luar hujan deras
Kiran
Hujan?! aku tak mengetahuinya, kalo begitu aku ga jadi pulang cepat deh
Tuan Harley
Tapi hari ini resto akan tutup cepat, sekitaran 10 menit lagi, sebaiknya kau mencuci piring di dapur sebelum pulang
Kiran
Hmm, aku tidak bisa pulang, bahkan aku tak mempunyai payung, apa aku babat saja hujannya?
Plak...plak...suara kaki dari gemercik air mendatangi ku, tak kusangka ternyata orang itu adalah revan
Revan
Hei, mengapa kau sendiri?, ayo kuberi tumpangan
Revan
Kau masih marah kepadaku, ayolah itu hanya kesalahan kecil
Kiran
pergi dari hadapanku!, aku tak mau melihatmu lagi! hikss...hikss *menangis*
Aku menagis di bawah hujan deras, Tanpa ku sadari dari dalam restoran tuan harley, melihat perkelahian kami
Tuan Harley
Apakah itu pacarnya?, kasihan dia sebaiknya aku berikan dia payung *berbatin*
Plak...plak... suara hetakan kaki di gemercik air lagi, tapi tak kusangka ternyata itu tuan harley
Tuan Harley
Ayo, kuantar kau kerumah, menggunakan payung ini
Saat aku menerima payung itu, tapi...rasanya aku merasa pusing, karna terlalu lama terkena hujan, akupun pingsan
Tuan Harley
Eh pingsan?, aku bawa saja dia kerumahnya, sepertinya dia terlalu lama terkena hujan, dia demam
Tuan harley menggendong ku sampai kerumah ku
Tanpa ku sadari, aku membuka mataku perlahan dan mulai bangun, ternyata aku berada di kamar ku sendiri
Tuan Harley
Ada apa?, berbaring lah dahulu, kata dokter kau terkena panas tinggi dan flu, aku sudah memasang kompres di dahi mu
Kiran
Terima kasih, telah membawa ku pulang
Tuan Harley
Sama sama, sebaiknya aku pulang kalau tidak nanti banyak beredar gosipan di antara kita
Tuan harley pun pulang kerumahnya dengan selamat
Kiran
Ternyata tuan itu, penuh kasih sayang dan rasa keayahan nya begitu dalam, tapi...walaupun begitu dia tetap selalu ceroboh
esok pagi pun tiba, demam yang di tubuh kiran pun hilang, lalu ia pun bergegas pergi ke sekolah
Kiran
Selamat pagi juga yuki
Yuki
Apa kau sudah menyelesaikan pr mm?
Kiran
Aku tidak tahu, semalam kan aku bolos
Yuki
Kalao begitu ini, pinjam pr ku
Kiran
Hehe, kau memang yang paling terbaik yuki!
Kringg* bel jam pelajaran berbunyi, tidak seperti biasa hari ini ada pengumuman keras di lapangan sekolah, pak kepala sekolah memanggil nama ku, untuk segera pergi ke kantor
Saat menuju ke kantor, banyak saja lambe turah yang menceritakan ku, "Iyah, semalam dia bolos kan"?, "Gih, dia itu penggoda senior kita, revan"
Tapi, aku tak peduli dengan itu semua, aku tetap percaya diri untuk menghadapi situasi ini, aku pun masuk ke kantor kepala sekolah
Kiran
Ada apa pak? memanggilku?
Pak kepala sekolah
Apa semalam kau bolos?
Kiran
Ya pak, emang kenapa?
Pak kepala sekolah
Apa kau melawan?! *membentak*
Pak kepala sekolah
Kau ini senior sekolah, masa kau menunjukkan hal buruk kepada temanmu?!
Kiran
Tapi saya begini, karna senior itu juga!
Pak kepala sekolah
Senior itu?, revan maksudmu?
Kiran
Tentu saja, kalo bukan dia, siapa lagi senior disini! dia selalu mengatur, mengejek sesuka hatinya! sementang anak orang kaya!
Pak kepala sekolah
Tapi mau gimana lagi, dia itu anak perusahaan besar kalo kita melawannya tentu sekolah ini akan hancur
Kiran
Pak, aku keponakan mu, aku anak yatim piatu, aku hanya punya kau seorang, bagaimana kau bisa berpihak dengannya?
Pak kepala sekolah
Baiklah, kali ini aku maafkan kau, tapi sini kita bercerita sebentar, duduk di pangkuan om
Kiran
Sudah! aku tidak ingin membuang waktu hanya untuk ini! aku akan pergi masuk kelas dan belajar
Kiran
tapi awas, jika ada seseorang yang mengetahui kita punya hubungan persaudaraan kau akan lenyap! *sambil membanting pintu*
Pak kepala sekolah
Kiran...kiran...unik sekali tingkah mu, walaupun kau keponakan ku, tapi aku tak bisa berhenti menyukai mu
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!