Pagi yang cerah membuat semua makhluk bumi terbangun dari alam mimpi. Tapi tidak dengan Kenzi. Gadis berusia 16 tahun itu masih betah bergulat dengan mimpi indahnya. Hingga suara ketukan pintu terdengar
Tok tok tok
tak ada jawaban dari dalam membuat sang pengetuk pintu geram. Ia mengambil kunci cadangan dari dalam nakas untuk masuk kedalam kamar putri kebonya.
Byurrr
Alia mengguyur wajah cantik kenzi dengan segelas air hingga membuat sang empu terkesiap bukan main.
"Duhh sialan banget sih,siapa yang udah berani ngeguyur inces pagi pagi hah!" seru kenzi sambil masih menutup matanya dengan posisi duduk.
"Berani kamu sama momy!". Suara teriakan itu berhasil membuat bola mata kenzi hampir melompat dari tempatnya.
"ehh momy, pagi-pagi udah cantik aja. Mau kemana mom? kok tumben sepagi ini udah di kamar Ken" Jawab kenzi dengan wajah sok polos tak lupa dengan cengir kuda nil andalannya.
"Kamu ini ya, hari ini waktunya kamu hari pertama masuk SMA. Masih molor aja jam segini. Buruan bangun, momy gak mau sampai denger kalo kamu bikin ulah lagi gara-gara telat. Kamu masih bisa aman sekarang Ken, karena sekolah yang akan kamu tempati adalah milik keluarga kita. Jadi momy harap kamu bisa berubah disana" Ucap alia dengan tulus sambil mengusap puncak kepala anak bungsunya itu. Ia harap anak badungnya tidak berulah lagi.
"Iya Mom Aku usahain hehee" Sahut kenzi dengan cengegesan, membuat Momy nya semakin kesal.
"Udah terserah kamu, Mandi sana!. Badan kamu bau iler" ucap alia sambil melenggang pergi dari kamar kenzi.
"Dasar momy cerewet" Umpat kenzi setelah kepergian Momynya.
15 menit berlalu, kini kenzi telah siap dengan seragam sekolahnya. Ia tampak tak begitu rapi dengan kemeja yg ia keluarkan dan dasi yang hanya ia sampirkan di leher. tak lupa dengan rambut panjang se-ketiak dengan sedikit curly dibagian bawah ia biarkan tergerai menambah kesan urakan pada Dirinya. Namun hal itu tidak menghilangkan kesan cantik dari wajah cantik kenzi.
"Pagi semua!" seru Kenzi sambil turun dari tangga untuk bergabung bersama keluarganya di meja makan.
"Pagi juga sayang" ucap william Papa kenzi sambil tersenyum hangat kearah putrinya. Tak lupa Kenzi juga mendaratkan kecupan ringan di pipi Papa, Momy, Dan Abangnya Tercinta.
"Tumben Pagi² lu udah bangun.
Biasanya juga masih molor hahahaaa" Tanya Devano abang kenzi Keheranan karena Ulah adiknya.
"Biasa, si Momy udah konser pagi-pagi yang berhasil buat gue bangun cepet" Jawab kenzi dengan muka juteknya.
"Hahaaha, makanya bangun tuh yang pagi! biar gak disemprot dulua sama Momy" tawa Devano Pecah saat berada di meja makan.
Namun hal itu tak berselang lama setelah ia mendapat tatapan horor dari sang Mama.
"mampus deh gue" gumam Devano dalam hati sambil menatap takut kearah Momy-nya.
"Hehee ampun mom cuma bercanda. Beneran deh" Ucap devano dengan cengir kuda Nil-nya.
"Gak adek gak abang sama Aja. Sama² suka menistakan!" Sahut alia dengan ketus. Tawa keluarga itu pun pecah seketika.
"Yaudah Mom, Dad, Bang Aku berangkat duluan ya" Ucap Kenzi sambil beranjak dari tempat duduk dan segera mencium punggung tangan keluarganya.
Setelah berpamitan dengan kedua ortu dan abangnya tersayang, kini kenzi pergi ke sekolah menggunakan mobil sport keluaran terbaru miliknya. Ia mengendarai mobilnya dengan Santai sambil bersiul ria. Tak lupa dengan kaca mata hitam yang bertengger dihidung mancungnya membuat dia semakin menawan.
Ya, itulah kebiasaan tiap pagi dirumah kediaman keluarga Aleskey. Momy Kenzi bernama Allia Oktavia Aleskey. Dady_nya bernama William Aleskey, Dan kakaknya Bernama Devano Edward Aleskey. Mereka adalah salah satu keluarga terpandang di kota ini. Tapi meski begitu mereka merahasiakan identitas keluarganya dari publik. Terutama Anak-anaknya. Hal itu bertujuan untuk menjaga keselamatan Anak-anak mereka. Yang diketahui publik hanya mereka Memiliki 2 orang anak saja.
**Buat para Readers yang tersayang, maaf ya kalo ada kesalahan penggunaan kata. Maklum baru belajar hehee.
Oh ya, sedikit pengumuman...... ada novel aku yang baru nihhh. Menceritakan tentang drama percintaan kakak Kenzi tersayang. Tentunya Abang Devano yang gans Dongggg. Yukk buruan mampir, 'someone you loved' juga menunggu kaliannn
Happy Reading Guyss**
Di sekolah
Saat tiba di sekolah, Kenzi langsung memarkirkan mobil kesayangan ke tempat parkir yg sudah disediakan. Semua mata tertuju pada Kenzi. Banyak cowok² yang terpesonadengan kecantikan Kenzi. Ada pula yang hanya kagum dengan Mobil sport Kenzi. Bagaimana Tidak, mobil itu limited edition. Hanya ada beberapa di dunia, harga mobil itu juga fantastis. Yaitu berkisar 10M. Mobil itu ia dapatkan sebagai hadiah ulang tahunnya dari sang Daddy.
Kenzi yang mendengar mereka membicarakannya hanya acuh. Ia terus berjalan santai sambil bersiul dengan kaca mata yang masih ia kenakan.
SMA darma bangsa. itulah sekolah baru kenzi sekarang. Tak ada yang tau jika kenzi adalah anak pemilik sekolah kecuali Pak Kapsek.
Semua orang yang Kenzi lewati berdecak kagum dengan paras cantik Kenzi. Bahkan kakak kelas laki² ada yg berani menyorakinnya.
"Wihh ada bidadari baru di sekolah kita guys!" seru salah satu kakel.
"Yoi bray, makin tambah semangat deh gue kalo di sekolah ada yang bening" sahut teman kakel tersebut.
Sementara Kenzi hanya tersenyum miring.
"dasar lebay, ga pernah liat orang cantik apa gimana sih" gumam kenzi dalam hati.
Ia terus berjalan menyusuri koridor sekolah untuk mencari kelasnya. Sampai Akhirnya ia tiba disebuah Kelas bertulis "Kelas X Ipa 1"
melihat itu Kenzi tersenyum lebar, tanpa ragu ia masuk kedalam dengan santai. Semua orang melongo melihat Kenzi. Bahkan rahang para cowok seperti akan menyentuh lantai saking lebarnya ia menganga. Tak hanya para cowok, Para cewek juga melihatnya tanpa berkedip. Hal ini membuat kenzi kebingungan.
"Hay Kok pada bengong semua sih? ada yang aneh ya sama gue?" Akhirnya kenzi memberanikan diri untuk bertanya. Sontak semua langsung tersadar dari lamunannya. Mereka seakan terhipnotis dengan kecantikan Kenzi.
"Eh gapapa kok cantik. Sini duduk sama abang" Sahut seorang siswa yg langsung mendapat sorakan dari siswa yang lain.
"Anak baru langsung embat ae lu"
"Caper lu!"
"Dasar Pakboy"
" Diem woyy!" teriak seorang siswa yang ada di bangku belakang membuat kelas langsung hening. Kenzi yang masih mematung didepan pun berdecak kesal karena dari tadi dia dikacangin.
"Gue duduk dimana. Udah pegel tau dari tadi berdiri" cerocos Kenzi tanpa Tau malu.
"Sini aja cantik sama abang"
"Sini aja neng",
"Kamu duduk sama aku aja"
"sama gue aja"
"sama gue"
"Gue"
"Gue"
"Gue"
Brakkk
Suara gebrakan meja itu sontak membuat siswa² yg rebutan ingin duduk dengan Kenzi seketika diam.
"Udah cukup ya kalian! Dan lo anak baru, lo duduk sana sama Renata" seru anak laki² itu. Mendengar namanya disebut Renata langsung mengacungkan tangannya memberi petunjuk kepada Kenzi, kenzi langsung duduk di samping Renata sambil tersenyum manis menampilkan gigi gingsulnya. Hal itu langsung membuat para cowok meleleh.
"Gila manis Bet anjirr. Matanya biru lagi"
"Ya ampun bini gue"
"Gak kuat iman deh gue kalo kek gini"
kira² begitulah ocehan mereka. Kenzi hanya acuh akan hal itu.
"Hayy nama gue Renata" ucap renata sambil mengulurkan tangannya.
"Hay juga, Nama gue Kenzia. Panggil aja Kenzi" Sahut kenzi sambil menerima uluran tangan Renata. Setelah itu mereka berbincang sampai akhirnya, guru mereka datang.
"Selamat pagi anak². Bapak dengar ada murid baru ya?" ucap pak Budi.
"Iya pak. Anaknya cakep banget lagi kek bidadari" Ucap seorang siswa.
"Ya sudah untuk anak baru, silahkan kedepan.Perkenalkan diri kamu"
Kenzi pun langsung bangkit dari tempat duduk dan melangkahkan tubuh tinggi nan seksinya kedepan.
"Hay semua. Perkenalkan nama Gue Kenzia Nastasya Aleskey, kalian bisa panggil gue kenzi. Gue harap kita bisa berteman dengan baik." ucap Kenzi sambil tersenyum lebar, membuat semua orang terpana.
"Baik Kenzi, kamu boleh duduk"Ucap Pak budi.
Kenzi pun langsung kembali ke tempat duduk.
_
_
_
Saat istirahat, Renata mengajak Kenzi untuk ke kantin.Kenzi pun mengiyakan dan mereka langsung pergi ke kantin. Sepanjang jalan, banyak para cowok yang memperhatikan mereka. Lebih tepatnya kearah kenzi. Kenzi hanya acuh dengan hal itu. Ia berjalan dengan santaii menuju kantin bersama Renata.
...****************...
...***Siapa nih yang suka haluin idol?...
Yuk buruan mampir ke 'Beloved Idol' ya.
mari ikutin kisah Vano dan okta yang gak kalah seruu. Silahkan check di profil aku dan jangan lupa tinggalkan jejakk***
#**maaf atas kesalahan kata ya guys. jangan lupa tinggalkan jejak buat like ya.
Happy reading**:)
"Ehh Han, lo tau gak, ada siswi baru di kelas X ipa 1 gilaa cantik bet njir. Badannya bohai, tinggi, putih, matanya biru lagi. Kayak bule gitu, sumpah gue aja sampek numpahin mie tadi pas di kantin" cerocos Reza panjang lebar waktu ada di kelasnya. Yaitu kelas X ipa 2.
"Biasa aja kali' gak usah segitunya" Sahut Reyhan Acuh.
"Lo belum tau sih, kalo lo tau pasti lo bakal sama kayak gue" jawab Reza tak mau kalah.
"Emang siapa sih namanya?" kini Ariel ikut nimbrung karena penasaran.
"Siapa ya tadi namanya" Reza mencoba mengingat Nama gadis yg ia maksud sambil mengusap-usap dagu dengan jari telunjuknya. "Oh ya! Namanya tadi Kenzia alias Kenzi" tambah Reza sambil tersenyum karna berhasil mengingat Nama Kenzi.
"Kok gue jadi penasaran sih, secakep apa sih dia." Reyhan mulai penasaran dengan sosok Kenzi yang dipuja-puja oleh Reza.
"Tuh kan lo penasaran juga. Gimana kalo nanti gue tunjukin dia sama lo. Gue juga kangen liat muka dia" Ucap Reza sambil senyum² sendiri membayangkan wajah cantik Kenzi.
"Terserah lu Ae lah" sahut Ariel dengan ketus.
_
_
_
Sepulang sekolah
"Ren lo mau pulang bareng gue nggak?" tanya Kenzi pada Renata untuk menawarkan tumpangan.
"Gk deh Ken, gue pulang dijemput abang gue"
"Oh ya udah, gue duluan ya"
"Iya, hati² ya"
"oke"
Kenzi melenggang menuju parkiran. Tiba-tiba...
Brukk
"Aww...punya mata gak sih lo. Kalo jalan tuh mata dipake, jangan cuma jadi pajangan doang" Ketus Kenzi yang terjatuh dilantai sambil membersihkan tangannya yang kotor.
"Eh sorry ya, gue gak sengaja" Sahut cowok itu sambil berusaha membantu Kenzi berdiri.
"Aduh.." Pekik Kenzi yang baru menyadari kalau Kaki mulusnya lecet karena tergores lantai.
"Astaga kaki lo luka! Gue bawa ke Uks ya biar gue obatin" Cowok itu merasa berasalah pada Kenzi. Belum sempat Kenzi menjawab, cowok itu langsung membopong tubuh Kenzi ke Uks. Kenzi sempat memberontak, tapi akhirnya dia menurut.
Kenzi meringis saat obat merah yang dioleskan cowok itu mengenai luka dikulit putih mulusnya.
"Arghh,, pelan² dong. Kasar banget jadi cowok" gerutu Kenzi sambil mengerucutkan bibirnya. Hal ini membuat dia semakin cantik.
"gila, dia cantik banget anjir" gumam cowok itu dalam hati.
"Ni cowokmanis juga, tapi sayang matanya rabun" gumam Kenzi dalam hati.
Berberapa saat, manit coklat pekat cowok itu dan manik kebiruan milik Kenzi bertemu. Mereka saling memandang satu sama lain. Namun, sesaat kemudian mereka tersadar saat Kenzi menjerit karena obat Merah utu terlalu menancap di lukanya.
"Arghhh lo b*go yahh, sakit anj*ng!!" teriak Kenzi dengan kesal.
"Ya maaf, santai aja kali gausah ngegas" Jawab cowok itu membela diri.
"Lah lu aja yang rabun" ketus Kenzi.
"Enak aja gue nggak rabun ya!" sahut cowok itu.
"Buktinya lo gak bisa ngeliat dengan baik dan benar" Ketus kenzi.
"Terserah lu ae lah. Dasar Betina" Umpat Cowok itu. Kenzi tak menjawab, ia hanya diam.
"Nah udah selesai" seru Cowok itu setelah selesai memakaikan perban di kaki Kenzi.
"Thanks ya" ucap Kenzi sambil berlalu begitu saja meninggalkan Cowok itu.
"gila, cuma gitu doang? ,nyesel gue tadi udah muji dia. Tapi BTW nama dia tadi siapa ya. Arghhh b*go banget sih gue. Tadi kenapa gak nanya coba. Dasar Reyhan B*go!!" Gerutu cowok itu yang tak lain adalah Reyhan.
Di mobil Kenzi
"Sial!,,gara² tuh cowok Bangs*t betis gue yang putih mulus ini jadi lecet kan" gerutu Kenzi di dalam mobil sambil melajukan mobilnya. Tiba-tiba, ada mobil yang mencegatnya. Alhasil Mobil Kenzi pun berhenti mendadak.
"Anjayy siapa sih, ganggu aja" umpat Kenzi yg masih berada di dalam mobil
**Jangan lupa like, coment and vote ya guys. Tunggu kelanjutannya.
Mohon maaf jika ada kesalahan kata
happy reading**
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!