Behind The OSIS Door
-
Namanya Cha Euna.
Cewek kalem yang lebih suka memperhatikan daripada bicara.
Dia suka bunga liar, langit sore, dan lirik lagu yang nggak pernah dia nyanyikan keras-keras.
Dia nggak yakin bisa cocok di OSIS. Tapi saat Jiheon menatapnya langsung dan bilang,
"Kamu diterima."
Untuk pertama kalinya… Euna ingin bertahan.
Kim Yejin. Cantik, berani, dan nggak suka basa-basi.
Dia suka publikasi, kamera, dan mendesain hal estetik.
Katanya, dia gak suka cowok genit.
Tapi kenapa setiap kali Taeseok nyengir sambil bilang, "Kamu liat aku gak?"
Jantungnya malah bilang "Iya..." lebih dulu?
Man Harin. Suaranya rame, tapi hatinya serius.
Dia suka ngatur keuangan, nyemil terus, dan ketawa ngakak sampai orang noleh.
Tapi entah kenapa… dia jadi diem setiap kali duduk di sebelah Gyeomwoo.
Karena cowok itu terlalu tenang… dan terlalu bikin deg-degan.
lee mina. Suka baca buku misteri dan minum teh hangat.
Dia gak suka keramaian, tapi juga gak suka kesepian.
Saat dia duduk berdua dengan Kim Seojin di meja sekre,
mereka gak perlu banyak ngomong.
Senyap di antara mereka… justru bikin nyaman.
Namanya Park Jiheon. Ketua OSIS paling ditakuti sekaligus paling dihormati.
Dia suka ketenangan, musik klasik, dan ruang kosong di balik perpustakaan.
Tiap hari mukanya datar, tapi hatinya?
Berantakan... sejak seorang adik kelas bernama Cha Euna bilang: "Aku pengen belajar jadi lebih berani."
Dan Jiheon tahu… keberanian itu justru membuatnya ingin terus melihat gadis itu.
Nama lengkapnya Kim Taeseok. Si cowok populer, eksentrik, dan tukang senyum nggak jelas.
Dia suka kamera, gaya nyeleneh, dan menggoda orang cuma buat lihat reaksi mereka.
Dia pikir dia udah tahan godaan cewek mana pun...
Sampai muncul seorang cewek dengan tatapan tajam bernama Kim Yejin.
Dan dia sadar, ini bukan godaan biasa. Ini jebakan baper.
Jeon Gyeomwoo. Cowok yang lebih cinta angka daripada drama.
Dia suka spreadsheet, kopi pahit, dan dengerin lagu instrumental sambil ngecek laporan keuangan.
Gak banyak bicara.
Tapi sejak Harin datang, bawa kalkulator dan tanya, "Kak, boleh aku bantu hitung?"
Gyeomwoo mulai suka hitung-hitungan… apalagi kalau soal peluang dia disukai balik.
Kim Seojin. Rapih, cerdas, dan selalu tepat waktu.
Tulisan tangannya seperti kaligrafi. Dia suka puisi, senja, dan semua hal yang teratur.
Tapi hatinya mulai berantakan sejak satu cewek pendiam ikut bantu bagian administrasi.
lee mina
Yang tulisannya mirip, langkahnya lembut, dan senyumnya diam-diam mengganggu ketenangannya.
~Mereka mungkin cuma anggota OSIS.
Tapi setiap nama... menyimpan cerita.
Dan setiap cerita... menyimpan perasaan yang belum sempat diungkap. ~
Episode 1: Tatapan Pertama
📍Hanlim High School - Hari Pertama Semester baru.
📱GROUP CHAT OSIS - "The OSIS Secret 🗝️"
park jiheon
[Pagi, rapat jam sepuluh jangan ada yang telat.]
kim taeseok
[Wuihh, Kak Jiheon langsung serius. Baik, Wakil siap hadir 😎]
jeon gyeomwoo
[Udah kukirim data anggaran. Jangan suruh revisi dadakan kayak minggu lalu ya 😩]
kim seojin
[Aku udah cetak form pendaftaran. Anak-anak kelas 10 mulai daftar hari ini.]
🕙 Ruang OSIS – Pukul 10.00
Pintu diketuk. Empat cewek adik kelas masuk satu per satu. Suasana langsung hening. Mata mereka saling bertatapan.
cha euna
Annyeonghaseyo, kami dari kelas 10. Kami ingin mendaftar jadi anggota OSIS.
kim yejin
Aku tertarik di bagian publikasi sekolah.
Man Harin
Aku bisa bantu di bagian keuangan. Aku suka hitung-hitungan!
lee mina
Aku lebih suka dokumen dan administrasi. Kalau boleh, aku ingin bantu Kak Seojin.
Jiheon melirik Euna dengan tatapan tak biasa. Euna kelihatan gugup, tapi tetap tersenyum kecil.
cha euna
Aku… pengen ikut kegiatan sekolah. Tapi sebenarnya… aku juga pengen belajar lebih berani.
kim taeseok
Wah, kalian keren-keren. Selamat datang di OSIS Hanlim ✨
📱 Chat Pribadi: Jiheon – Seojin
park jiheon
[Yang Cha Euna itu… Ada yang beda.]
kim seojin
[Hyung… itu namanya jatuh cinta diam-diam 😏]
park jiheon
[Aku cuma penasaran. Itu bukan cinta.]
kim seojin
[Kita lihat nanti 😉]
📱 Chat Pribadi: Gyeomwoo – Harin
jeon gyeomwoo
[Kamu beneran suka keuangan?]
Man Harin
[Banget! Tapi jangan heran kalau aku banyak nanya ya 🤭]
jeon gyeomwoo
[Nggak masalah. Aku juga nggak suka sendirian ngitungin dana OSIS 😅]
📱 Chat Pribadi: Taeseok – Yejin
kim taeseok
[Publikasi cocok banget sama kamu. Tapi siap nggak sering bareng aku tiap acara? 😏]
kim yejin
[Asal Kakak nggak terlalu banyak gaya, aku tahan kok.]
kim taeseok
[Tapi gaya aku emang natural, Yejin 😎]
📱 Chat Pribadi: Seojin – Mina
kim seojin
[tadi kamu yang duduk paling tenang ya. Aku suka cara kamu isi form-nya.]
lee mina
[Aku suka nulis. Kayaknya kita cocok, Kak 😌]
kim seojin
[Cocok banget. Kalau kamu gak keberatan, nanti kita mulai kerja bareng ya.]
kim seojin
[Tentu. Aku gak sabar 😊]
Ruang OSIS ini baru awal. Tapi di balik meja rapat dan tugas sekolah, mulai tumbuh rasa yang belum sempat disampaikan. Tatapan curi-curi. Chat tengah malam.
Cinta… yang tumbuh diam-diam, tepat di balik pintu OSIS.
Episode 2: Rapat perdana & Chat Tengah malam
Ruang OSIS ini baru awal. Tapi di balik meja rapat dan tugas sekolah, mulai tumbuh rasa yang belum sempat disampaikan. Tatapan curi-curi. Chat tengah malam.
Cinta… yang tumbuh diam-diam, tepat di balik pintu OSIS.
Mereka bukan sekadar pengurus OSIS. Mereka adalah delapan hati yang diam-diam mulai saling jatuh. Dan semua itu... dimulai dari balik pintu OSIS.
Episode 2: Rapat Perdana & Chat Tengah Malam
📍 Ruang OSIS – Hari Kedua
cha euna
(pelan angkat tangan) Mungkin kita bisa adain sesi kenalan antar kelas lewat permainan...
(Semua menoleh ke Euna. Jiheon memperhatikan, matanya hangat.)
park jiheon
Ide bagus. Boleh kamu catat dan kembangkan bareng aku nanti.
Euna gugup tapi tersenyum kecil. Yejin melirik Taeseok diam-diam.
kim taeseok
Kita juga bisa bikin vlog OSIS. Yejin, kamu pegang kamera, ya?
kim yejin
Asal kamu nggak minta aku shoot mukamu terus.
kim taeseok
(senyum nakal) Tapi mukaku kan aset OSIS juga.
Yang lain ketawa. Gyeomwoo dan Harin saling lirik sebentar lalu cepat-cepat buang muka.
kim seojin
mina, kamu bisa bantu aku susun rundown?
lee mina
Tentu, Kak. Aku udah buat template-nya tadi malam.
kim seojin
(Seojin tersenyum. Dalam hati: "Cewek ini luar biasa.")
📱 Chat Pribadi – Malam Hari
park jiheon
[Euna, makasih buat idenya tadi. Kamu hebat.]
cha euna
[Aku... masih belajar, Kak. Tapi makasih udah percaya.]
pesan Jiheon belum dikirim... tapi jarinya hover di tombol 'kirim'
(pesan yang belum terkirim): Aku suka caramu berpikir. Dan... aku pengen kenal kamu lebih dari sekadar partner acara.
Malam itu, banyak pesan yang belum terkirim. Tapi hati mereka mulai terhubung… lewat rapat, kerja sama… dan rasa penasaran yang tumbuh diam-diam.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!