Surabaya, 14/07/25
Di sebuah kamar kos yang sederhana, Seorang pemuda sedang merenungi nasibnya.
"Huffftt... Umur gua udh segini tapi karir gua gini-gini aja... kalo gini terus mustahil gua bisa main di klub-klub eropa" Ujar Irhaf pada dirinya sendiri.
Santoso Irhaf atau yang biasa dipanggil Irhaf adalah seorang pemuda berusia 21 tahun yang saat ini bermain sebagai Penyerang tengah di klub PSB Bringin yang berlaga di liga 2 Indonesia.
Dulu dia di gadang-gadang Sebagai calon superstar sepakbola Indonesia, tapi sayangnya musim lalu Sebagai Penyerang ia hanya mencetak 1 gol dan 1 assist yang menyedihkan dari 23 penampilannya di liga dalam satu musim. Performanya anjlok setelah ia mengalami cedera lutut yang dia alami sebelumnya yang membuatnya sangat frustasi.
Ia bahkan mulai diragukan oleh pelatih sehingga pelatih membeli pemain baru untuk menggantikan posisi Irhaf di pertengahan musim sehingga dia kehilangan banyak waktu bermain.
Disaat Irhaf sedang sedih tiba-tiba dia mendengar notifikasi dari Hp nya. saat ia cek ternyata adalah itu sebuah email dari sebuah klub yang menawarinya sebuah kesempatan untuk uji coba di klub tersebut.
Irhaf pun tertarik karena ia sudah tidak punya banyak waktu bermain di klubnya saat ini karena performa buruknya musim lalu.
Tapi ada sebuah kejanggalan yang ia temukan dari email itu.
"Eh... Mereka ngaku dari liga 1 tapi kok gua asing sama nama klub ini."
Ya.. Email tersebut melampirkan sebuah alamat tempat uji coba dilakukan dan juga nama klubnya. Tapi Irhaf menyadari jika nama klub itu belum pernah dia dengar. Alamat yang terlampir pun belum pernah terdengar olehnya.
"Ah elah... Kayaknya cuma email iseng doang. bikin kesel doang kirain beneran ada klub yang tertarik sama gua" kesal nya.
"Kayaknya musim depan gua ga bakal dapet kesempatan main deh.... Mana gua denger tu pelatih udh beli striker baru lagi buat musim depan... Kalo aja gua ga ngalamin cidera sialan ini gua ga pasti bisa raih impian gua buat main di klub eropa..."
Irhaf sangat tertekan saat memikirkan nasibnya yang terpuruk dan masa depan yang tidak pasti.
"Tapi gua ga mau pensiun dini, Kalo aja ada klub yang kasih gua kesempatan lagi.. Gua pasti bakal ngebuktiin kalo gua bisa. Klub mana aja deh..."
Tinggg!!!*
disaat Irhaf sedang bergumam, tiba-tiba hp yang sedang ia pegang mengeluarkan bunyi aneh dan menampilkan iklan pop up yang mencurigakan.
"JIKA ADA KESEMPATAN UNTUK BERMAIN DI TEMPAT ASING APAKAH ANDA MAU???
...-------------YA-------------------TIDAK---------------"...
"eh hp gua ngapa nih? Kena virus kah? Tapi kalo seandainya emng bener ya gua mau lah...wkwk Tapi kayaknya dengan kondisi gua udh ga mungkin lagi deh.." Irhaf pun berkata sambil tertawa getir.
Tapi tiba-tiba ia mendengar suara aneh keluar dari hp nya.
"JAWABAN TERKONFIRMASI"
Dalam sekejap tiba-tiba Irhaf merasa sangat mengantuk dan langsung kehilangan kesadarannya.
Lalu sebuah lubang aneh seperti lubang hitam muncul di kamar Irhaf dan menarik tubuh Irhaf dan membawanya kesuatu tempat.
...----------------...
Sarubaya, 15/07/25
Irhaf terbangun dari tidurnya yang lelap.
"hoaaam... Semalem itu ngapa ya... Aneh tiba-tiba gua ngantuk dan tidur gitu aja. Udah ah mending gua latihan fisik biar badan gua tetep bugar.. Ehh... Bentar ..... "
Irhaf merasa ada yang janggal, Ini bukan kamarnya. Dia pun bingung dan agak panik. lalu dia mencari hp nya dan menemukannya di atas nakas. Saat dia membuka hpnya dia pun makin bingung.
"Gua dimana, dan... KENAPA NAMA KOTA NYA JADI ANEH GINI....."
Disaat Irhaf sedang kebingungan tiba-tiba muncul suara aneh yang entah muncul dari mana
"Tinggg.. Pemindahan berhasil
Pemberian ingatan........"
"Tunggu siapa it... Arrghhh" Irhaf langsung bertanya kepada suara itu tapi langsung terpotong oleh rasa sakit yang menyerang kepalanya disertai dengan pengetahuan aneh yang tiba-tiba masuk
"....Sukses"
"huhh... Huhhh.. Apa apaan ini, gua udh ga dibumi??? siapa lu dan apa tujuan lu bawa gua kesini???" Irhaf merasa sangat kebingungan dengan semua kegilaan ini.
Pikirannya saat ini penuh dengan hal-hal baru terkait dimensi asing ini, Ya DIMENSI asing. Dunia yang mirip dengan bumi tapi sangat berbeda. Ia shock dan masih sulit untuk mencerna ini semua.
Dari pengetahuan yang dia dapatkan, diketahui bahwa dimensi ini memiliki sangat banyak kemiripan dengan bumi yang sebelumnya ia tempati. Bahkan bisa dikatakan hampir 90% sama dari segi sejarah dunia yang ada. Tapi ada satu perbedaan yang mencolok yaitu NAMA, ya.. Banyak sekali tokoh tokoh terkenal memiliki catatan sejarah, sifat, bahkan wajah yang sama dengan bumi. Tapi namanya agak sedikit berbeda, seperti poster yang ada di kamar asing ini.
Gambarnya menunjukkan wajah pria botak ikonik tapi disini tertera nama Rolando nazarick. Selain tokoh yang memiliki nama berbeda, bahkan nama-nama tempat dan klub juga berbeda.
Irhaf saat ini berada di kota Rayakarta tapi dari pengetahuan itu, Irhaf tau dengan jelas bahwa itu seharusnya sama dengan jakarta di bumi.
Dan tiba ia ingat dengan email yang semalam bahwa klub bernama Persiray Rayakarta yang menawarinya untuk uji coba.
Identitas nya saat ini adalah pemain yang memiliki nasib yang mirip dengannya. Seorang pemain berbakat yang mulai terpuruk karena cidera. Dan saat ini dia sudah dilepas kontrak oleh klub lamanya saat kontraknya habis. Mereka tidak ingin memperbarui kontrak dengan Irhaf.
"Harap tenangkan diri anda host... Saya akan menjawab pertanyaan anda sebisa saya. Saya adalah Assisten Super Ajaib yang diciptakan oleh 'dia' untuk membantu anda menjadi superstar di bidang olahraga sepak bola.
Bukan saya yang mengirim anda ke dimensi ini tapi takdir yang memilih anda." Suara aneh itu menjawab pertanyaan Irhaf
"Huffftttt jadi siapa 'Dia' ini dan kenapa memilih saya?" Irhaf menarik nafas mencoba untuk tenang lalu terus bertanya
"Saya tidak punya wewenang untuk menjawab siapa 'dia' , tapi anda bisa yakin bahwa itu tidak memiliki niat buruk"
Suara itu terus menjawab pertanyaan dari Irhaf.
"Baiklah jadi apa yang bisa lu lakuin buat ngebantu gua buat jadi pesepakbola yang top?"
"Saya memiliki beberapa fungsi utama :
- Panel Pribadi Host
Berisi keterangan tentang anda
- Ruang Pelatihan
Membuat ruang pelatihan khusus agar anda bisa berlatih di manapun, mempertajam pengalaman, dan mengintegrasikan exp pemain
- Toko
Menjual berbagai barang ajaib yang bisa membantu Anda berlatih, toko juga menjual pengalaman karir sepak bola berbagai pesepakbola terkenal"
-Misi
Memberikan misi yang untuk anda. Hadiah misi bisa berupa barang atau mata uang untuk ditukarkan di toko.
Suara itu tiba-tiba menampilkan panel mengambang di depan Irhaf sambil menjelaskan fungsi-fungsinya.
"Jadi apa kalo gua beli pengalaman karir seseorang gua bisa langsung punya kemampuan orang itu?" Irhaf penasaran dengan hal ini.
"Tidak, anda tidak bisa langsung memiliki kemampuan orang tersebut. Tapi pengalaman yang anda beli bisa di integrasikan secara perlahan di ruang latihan sehingga anda bisa mendapatkan sebagian kemampuan karakter dan bisa menerapkan kemampuan mereka secara alami di lapangan.
Jadi anda masih harus mengandalkan diri anda "
"Okelah.. Itu ga masalah... Hal yang ga kurang dari gua adalah semangat berlatih.. Hahaha...
Oh btw gua panggil lu ASA aja ya.. Dan kalo bisa pake gaya bahasa informal aja dan panggil gua kayak temen aja"
"Siap haf.. gua suka semangat lu.... "
"Oke sekarang coba tampilin panel pribadi gua." Irhaf penasaran dengan isi dari panel ini...
"Oke
...Panel Pribadi...
Nama : Santoso Irhaf
Usia : 21
Tinggi : 180 CM
Liga : -
Klub : -
Posisi : Penyerang (CF - RW - LW)
......................
Statistik Kemampuan ;
Penempatan posisi : 80
Kecepatan : 82 -> 65
Akurasi;
- Tendangan : 81
- Umpan Jauh : 75
- Umpan dekat : 80
- Tendangan Bebas : 70
Sundulan : 73 -> 63
Kontrol Bola : 80
Kekuatan tendangan : 84 -> 80
Kekuatan Fisik ;
- Stamina : 85
- Benturan Fisik : 80 -> 65
- Lompatan : 80 -> 70
Rata-rata Kemampuan : 79,42 -> 73,08
Kondisi fisik saat ini : Tidak Prima
Evaluasi : Beberapa kemampuan menurun Setelah Cedera pada lutut
......................
Integrasi Exp (Pengalaman) :
- Tidak ada
Inventaris :
- Paket selamat datang
..."
"wow... Cukup detail, oh dan buka paket itu!"
"Oke...
Tingg... Selamat lu mendapatkan :
- Serum Pemulihan ×1
Serum ini bisa membuat lu kembali kembali ke kondisi prima.
- Kartu pengalaman Alex Shearor (Diamond)"
Kartu ini berisi pengalaman Alex Shearor, salah satu pemain yang dijuluki sebagai mesin pencetak gol yang mencatatkan rekor pencetak gol terbanyak di Liga Utama Inggers dengan 266 gol. "
"Wow... Keren... Pake keduanya " Irhaf merasa sangat senang setelah melihat isi dari paket selamat datang yang diberikan oleh ASA.
"Shappp "
Lalu Irhaf melihat sebuah botol kecil berwarna hijau muncul di depan lalu perlahan menjadi transparan dan menghilang.
Bersamaan dengan itu, dia merasakan langsung perbedaan pada tubuhnya. Lututnya yang tadinya tidak nyaman menjadi seperti tidak pernah terjadi apa-apa sebelum.
Lalu sebuah kartu bersinar biru muncul di depannya. Di kartu itu terdapat foto wajah Alex yang ia jelas tahu siapa orang itu.
Dia adalah seorang pemain yang terkenal dengan kemampuan finishing yang luar biasa, tendangannya yang keras dan tajam, serta kekuatan fisik dan duel udara yang tidak bisa dianggap remeh.
Lalu kartu itu sama seperti botol tadi, perlahan-lahan menghilang dan sebuah pengalaman muncul di benaknya seperti sebuah film dengan POV atau sudut pandang seorang Alex yang beraksi di lapangan hijau. Tendangannya yang keras dan tajam, serta penempatan posisinya yang cerdas membuatnya mampu menciptakan banyak gol.
"Ting... Selamat serum Pemulihan dan Exp Alex berhasil digunakan"
"Hebat... Sekarang tampilin lagi panel pribadi gua"
Irhaf merasa sangat senang setelah membuka kedua hadiah itu. Dia langsung meminta ASA untuk menampilkan kembali panel pribadinya.
...Panel Pribadi...
Nama : Santoso Irhaf
Usia : 21
Tinggi : 180 CM
Liga : -
Klub : -
Posisi : Penyerang (CF - RW - LW)
......................
Statistik Kemampuan ;
Penempatan Posisi: 80
Kecepatan : 82
Akurasi;
- Tendangan : 81
- Umpan Jauh : 75
- Umpan dekat : 80
- Tendangan Bebas : 70
Sundulan : 73
Kontrol Bola : 80
Kekuatan tendangan : 84
Kekuatan Fisik ;
- Stamina : 85
- Benturan Fisik : 80
- Lompatan : 80
Rata-rata Kemampuan : 79,09
Kondisi fisik saat ini : Kondisi prima
Evaluasi : Kemampuan kembali ke kondisi prima tapi masih banyak yang harus ditingkatkan
......................
Integrasi Exp :
- Alex Sherine: 0%
Inventaris :
....."
Irhaf merasa sangat bersemangat setelah melihat kondisinya yang pulih kembali dan ingin langsung mencoba ruang pelatihan yang disediakan ASA.
"Asa..gimana caranya gua akses ruang pelatihan?"
"Lu tinggal bilang aja 'Buka ruang pelatihan' sambil tutup mata, nanti lu bakal langsung masuk"
...........
"buka ruang pelatihan!"
Irhaf mengucapkan 'mantra' sambil menutup matanya. Lalu saat ia membuka matanya kembali, ia tiba-tiba berada di lapangan sepak bola lengkap dengan mengenakan Jersey latihan dan atribut lainnya. Ruang pelatihan ini berupa sebuah lapangan dengan latar suasana malam hari, lengkap dengan lampu lampu yang menyinari area lapangan, bulan purnama yang bersinar terang, dan juga bintang-bintang yang menghiasi langit.
"woaahh.... Keren juga ni tempat..."
Irhaf cukup puas dengan lingkungan ruang pelatihan ini. Lalu diapun bertanya kepada ASA.
"Lalu gimana ruang pelatihan ini bekerja?"
"Di ruang pelatihan ini anda bisa memfokuskan untuk melatih hal yang ingin dilatih...
Misalnya lu mau melatih tendangan pinalti.. lu tinggal bilang nanti gua bakal mensimulasikan situasi penalti dengan memunculkan kiper yang kemampuannya bisa di atur.
Gua juga bisa membuat simulasi pertandingan dengan tingkat kesulitan yang bisa disesuaikan Atau kalo lu mau mengintegrasikan exp pemain yang udh lu punya, nanti gua bakal membuat simulasi pertandingan yang pernah dialami oleh Pemain tersebut.
Sekarang lu mau melatih apa dulu?"
"Hmm... Kalo gitu gua mau coba integrasi exp sherine dlu dah."
"Tingg.... Memulai simulasi...."
Tiba-tiba Irhaf melihat sekelompok pemain muncul entah dari mana, dan dia pun muncul di tengah lapangan. Posisi pemain lain pun sudah siap untuk kick-off dengan kedua tim menggunakan formasi yang sama dengan 4-4-2 yang pada masa itu sangat populer dan sangat umum digunakan oleh banyak tim. Team Irhaf menggunakan jersey hitam putih garis sedangkan tim di sisi lain menggunakan jersey putih biru.
Sebelum pertandingan dimulai, muncul sebuah Notifikasi pra-simulasi
"Tinggg.... Ini adalah pertandingan sulit dan krusial karena tim anda sedang memperebutkan juara liga dan Anda bermain sebagai Sherine. Ciptakan kemenangan untuk menyelamatkan tim anda dari degradasi
Skor pertandingan Asli adalah 4 - 3 dengan 'anda' mencetak 3 gol di menit-menit akhir pertandingan dan membalikkan keadaan. Cetak gol dengan jumlah yang sama atau lebih banyak untuk mendapatkan tingkat integrasi yang lebih tinggi.
Tingkat Integrasi exp pemain akan di tentukan oleh performa anda di seluruh pertandingan. "
Prittttt*
Setelah Notifikasi selesai, wasit pun langsung meniup peluitnya. Irhaf Menerima bola kick-off dari rekan setimnya dengan sigap dan langsung mengoper nya ke pemain gelandang di belakangnya.
Tanpa berdiam diri, Irhaf langsung berlari ke area pertahanan lawan dan pertandingan pun berjalan sebagaimana mestinya. Di awal permainan kedua tim tidak terburu-buru untuk menyerang.
Tapi Irhaf merasakan hal yang berbeda di pertandingan ini. ia merasa bahwa sering muncul pikiran yang muncul di benaknya yang mendorongnya untuk melakukan hal yang biasanya tidak akan dia lakukan.
Ini membuatnya bermain berbeda, tidak seperti biasanya saat dia bermain. Pemilihan posisi berlari dan cara menangani bola sangat berbeda tidak seperti dirinya.
Seperti saat ini, Tepat pada saat menit ke-13 timnya tiba-tiba melakukan serangan cepat, Irhaf mengikuti pikiran itu yang mendorongnya untuk berlari ke sisi kanan pertahanan lawan dekat kotak penalti lawan. Dan benar saja, sayap kanan yang sedang menggiring bola melihat posisi Irhaf yang tidak dijaga dan langsung mengirimkan umpan silang yang cantik ke Irhaf.
Irhaf yang kurang siap buru-buru mencoba untuk menghentikan laju bola dengan punggung kaki kanannya dan mencoba menerobos masuk ke area penalti di depannya. Tapi bek tengah lawan langsung mundur dan menghalangi jalur terobosan sembari memperkecil ruang tembakan.
Melihat bahwa dia tidak memiliki ruang untuk menerobos dan kemungkinan gol sangat kecil jika memaksakan tembakan, tapi pikiran itu muncul dan mendorongnya untuk mengoper bola ke kanan.
Irhaf agak bingung karena dari sudut pandang nya ia tidak melihat rekan setimnya disana. Jadi kali ini ia memutuskan untuk memaksakan terobosan dengan membawa bola ke sudut sempit dan melakukan tendangan keras ke arah gawang karena ia rasa bahwa jika dia mengikuti pikiran itu untuk mengoper bola ke kanan akan benar-benar membuang kesempatan.
Tapi kiper lawan dengan mudah menepis bola, bola memantul ke pemain bertahan lawan yang langsung membuang bola jauh kedepan.
Irhaf merasa agak menyesal kali ini atas keputusannya untuk menolak mengoper bola karena saat ia berbalik badan, ia melihat posisi rekan setimnya yang agak dibelakangnya yang seharusnya bisa menyambut umpan jika dia mengikuti itu.
Tapi permainan terus berlanjut, bola yang dibuang oleh pemain bertahan lawan langsung disambut oleh gelandang sayap musuh dan langsung meluncurkan serangan balik cepat.
Kini di sisi pertahanan Tim Irhaf hanya tersisa dua bek tengah, karena kedua full-back / bek sayap agak terlambat untuk kembali ke area pertahanan.
Kedua bek tengah agak kewalahan dalam menghadapi serangan balik yang di prakarsai oleh 4 orang.
Gelandang sayap kiri lawan yang masih menggiring bola di ikuti dengan 2 penyerang tengah dan gelandang sayap kanan yang berlari dengan kecepatan penuh untuk menyerang. Gelandang dan kedua bek sayap tim Irhaf mati-matian untuk mengejar dari belakang.
Di saat bek sayap kanan berhasil menyusul si pembawa bola dan bek tengah juga maju untuk menghadang, bola itu langsung di oper sebelum berhasil dihalangi. Umpan lambung yang indah langsung di sambut oleh kepala salah satu penyerang tengah lawan setelah berhasil memenangkan duel udara dengan bek tengah yang melompat secara bersamaan.
Namun benturan tubuh keduanya di udara membuat si penyerang sulit untuk memberikan kekuatan yang maksimal untuk mengarahkan bola ke gawang dengan kepalanya.
Alhasil sang kiper berhasil menghentikan laju bola yang mengarah ke sudut kanan gawang. Tapi karena sudut nya yang agak sulit, dia hanya bisa menepis bola tanpa bisa untuk menangkap nya.
Sayangnya bahaya masih belum usai. Gelandang sayap kanan musuh kebetulan berada di titik bola pantulan tadi. Tanpa pikir panjang tendangan voli pun diluncurkan dengan keras dan tak ayal langsung menerobos gawang dan berhasil mengangkat jaring dengan keras sebelum akhirnya jatuh.
"Gollllllllllllll...."
Entah dari mana sorak-sorai suporter pun terdengar seperti di stadion sesungguhnya.
Irhaf agak tersesat dalam pikirannya kali ini. Dilihat dari notifikasi pra-simulasi sebelumnya ia tahu bahwa pertandingan simulasi ini tidak akan mudah. Tapi ia tidak menyangka bahwa gol pertama lawan berasal dari kesalahannya yang terburu-buru untuk memaksakan terobosan dan tendangan sehingga lawan bisa melancarkan serangan balik dan berbuah gol.
Tapi ia menepis pikiran itu sambil menyemangati dirinya lagi. Sejujurnya level pertandingan simulasi ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pertandingan-pertandingan yang Irhaf lakoni di liga 2 sebelumnya, bahkan saat ada pertandingan piala kepala Negri yang pada saat itu timnya berkesempatan untuk bertanding melawan tim liga 1.
Tempo permainan sangat cepat Kedua tim yang lebih sering menggunakan konfrontasi fisik yang kuat saat berebut bola yang lebih menuntut kecepatan, fisik, dan juga taktik yang jauh lebih tinggi dibandingkan dari pertandingan yang pernah Irhaf alami.
Tapi dengan tekad ambisi nya yang kuat untuk bisa menjadi pemain top dunia, Irhaf justru merasa bahwa simulasi ini akan menjadi batu loncatan untuk bisa membiasakan diri dengan intensitas pertandingan liga yang lebih tinggi.
Kini kedua tim pun siap untuk melakukan kick-off. Dan irhaf dengan mata yang membara dengan tekad untuk mencetak gol dan menantang dirinya untuk berbuat lebih.
Priiiiitttttt*
Bersambung.......
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!