NovelToon NovelToon

Cinta Untuk Alea

1#

ALEA NOURA WIJAYA

Alea Noura Wijaya adalah gadis berusia 21 tahun. Ia mahasiswa dari salah satu universitas negri ternama di indonesia, ia mengambil jurusan Manajement Bisnis. Alea merupakan gadis yang rajin dan berprestasi dengan menerima predikat cumlaude.

Sejak kuliah ia sangat mandiri. Meskipun ia putri tunggal dari keluarga yang terpandang ia tak pernah di ajarkan menjadi gadis yang manja oleh kedua orang tua nya.

Hidupnya menjadi seperti yang tidak pernah ia harapkan. Ia selalu mendapat masalah, Takdir seakan mempermainkan kisah cinta nya dengan lelaki yang selama tiga tahun berpacaran dengan nya. Walaupun hidup nya terasa pilu ia selalu berusaha tegar.!

Jery sudah mendampinginya selama tiga tahun terakhir.

Dia laki-laki pertama yang membuat Alea jatuh cinta pada pandangan pertama. Wajahnya yang tampan, berpostur tubuh tinggi, berkulit putih dan memiliki manik mata berwarna hitam. Jery juga merupakan sosok pekerja keras.

Tiga tahun mereka menjalani sebuah hubungan, dia berjanji akan melamar Alea, mempersiapkan tempat tinggal dan membangun keluarga yang bahagia bersama gadis yang di cintainya.

Kehilangan Jery membuat Alea sempat merasa terpuruk, Ia menjalani hari-hari nya penuh kesedihan. Ia menutup pintu hati nya rapat-rapat, dia menolak setiap laki-laki yang mendekatinya, Patah hati membuat Alea ingin mengakhiri hidupnya.

“Maaf, sementara kita harus break.”

Kita tenangkan diri kita masing-masing. Dan untuk sementara kita tidak usah saling menghubungi satu sama lain." Ucap jery kala itu.

Alea tidak bisa berkata-kata, lidahnya terasa begitu kelu, dadanya seketika terasa sesak,perih seakan tertusuk ribuan jarum. Alea terisak, ia menangis untuk meluapkan segala rasa dan beban yang ia rasakan.

Ia mantapkan hatinya, kembali menata hidupnya yang berantakan karena sakitnya patah hati.

Ya sejak saat itu, Alea memutuskan untuk melupakan nya. Alea masih terus berpikir akankah ia bisa menemukan cintanya kembali?

Akan kah ia bisa menatap indahnya dunia bersama dengan Seseorang yang dia cintai?Pikiran-pikiran itu terus berkecamuk di dalam benak Alea.

“Tuhan... mengapa engkau biarkan aku jatuh cinta... teriak Alea dalam tangis.” Aku tak sanggup tuhan, jika mencintai seseorang sesakit ini rasanya, lebih baik aku takkan pernah merasakan nya.

Kehilangan cintanya membuat Alea seperti orang yang tidak lagi masuk dalam kategori sebagai orang yang waras.

Bagaimana tidak jika semua waktu yang di miliki hanya ia habiskan untuk meratapi kepergian laki-laki yang di cintainya, cinta pertama dalam hidupnya.

Hari berganti hari, Minggu berganti bulan hati Alea masih terasa beku bagaikan Es.

Dan suatu saat di sore hari saat sepulang kulia ia tidak sengaja bertemu dengan sosok seorang pria dingin di acara perjodohan yang di lakukan oleh orang tuanya.

Dan seperti nya Takdir hidupnya kini akan kembali mempermainkan Kisah cintanya. Di saat Alea meyakini jika hatinya takkan pernah lagi merasakan indah nya Cinta.

Takdir Tuhan seolah mempermainkan Hati Alea kembali. Dengan cara mempertemukannya dengan seorang pria yang sangat menyayangi Alea.

Lelaki yang Tidak pernah lelah menunggunya. Tak pernah lelah Mencintai Alea. Dan dengan sabar ia menantikan cinta Alea.

Yang slalu ia sebut di dalam setiap Do’a-nya.

“Akankah aku bisa mencintainya??.”

Akankah dia bisa Menerima pria itu dalam Hidupnya? Pikiran Alea terus melayang tanpa Henti, semua pertanyaan dan keraguan yang di rasakannya terus dan terus berputar dalam benaknya.

“Akankah ia yang menjadi jodohku??”

Semua harapannya musnah, pergi bersama dengan Cintanya. Cinta pertama Alea yang telah pergi dan hanya menyikasan luka dan kehampaan di hati Alea.

JERI ALEXANDER

Jeri Alexander laki-laki usia 26 Tahun yang menjadi kekasih Alea. Ia adalah seorang Dokter TNI Angkatan Darat.

Jery memiliki postur tubuh tinggi, gagah dan berkulit putih. Yang berdinas di kota K. salah satu Provinsi di Indonesia. Ia adalah anak sulung dari dua bersaudara.

Ia terlahir dari keluarga ningrat, Ayahnya merupakan seorang pengusaha di bidang perhotelan dan pariwisata.

Namun, angan tetaplah menjadi angan-angan yang takkan pernah menjadi sebuah kenyataan.

Dan ia harus terpaksa menelan pil pahit dari sebuah angan yang tak kan pernah mampu untuk ia gapai, hubungan mereka terpaksa harus di akhiri karena kedua orang tua Jery menjodohkan Jery dengan wanita pilihan orang tuanya.

Alea dan Jery jarang bertemu karena jery berdinas jauh dari ibukota.

Keduanya menjalani hubungan LDR ( Long Distance Relationship ). Ia bertemu kekasih nya hanya disaat Jery sedang menjalani masa cuti atau saat ia sedang di tugaskan di ibukota.

Hubungan yang di jalani keduanya sudah berlangsung selama tiga tahun. Ia merupakan pria yang tidak terlalu romantis, tapi ia selalu membuat Alea luluh.

Jery sangat mencintai Alea, dan begitupun sebaliknya. Hubungan Jery dan Alea tidak pernah ada masalah.

Mereka selalu baik-baik saja meski jarang bertemu. Ia telah berjanji akan melamar Alea saat ia kuliah di semester ke enam. Tapi takdir berkata lain. Cinta nya pada Alea harus terpaksa ia akhiri, untuk membahagiakan keluarganya ia harus menikahi wanita yang tidak pernah Jery harapkan.

Adrian Arka Sanjaya.

Adrian adalah pria yang sangat Tampan. Seorang pengusaha muda sukses. Tubuh ideal,putih dan penuh Wibawa.

Ia adalah anak tunggal dari keluarga Sanjaya.

Adrian memiliki sifat yang dingin dan sedikit Sombong.Tapi ia tetap di sukai banyak Wanita.

Adrian adalah pria yang sulit jatuh Cinta.

Walaupun banyak wanita yang menginginkannya menjadi kekasih atau bahkan suaminya, Ia selalu cuek.

Adrian merupakan Pembisnis muda di bidang properti yang sangat berbakat. Pembawaannya yang Terkesan tegas Berwibawa, Ia sangat di segani di kalangan Pembisnis lain. Bisnisnya tidah hanya berkembang di Indonesia, melainkan juga berkembang di berbagai negara.

Adrian jatuh cinta kepada Alea pada pandangan pertama. Saat itu ia mengantar sang Bunda di undang dalam acara makan malam yang diadakan oleh keluarga Wijaya.

Yang tak lain adalah Mama dari Alea. Keduanya bertemu di salah satu restoran ternama di kota itu, saat menemani Mama nya makan malam yang memang sengaja di atur oleh orang tua mereka, yang berniat untuk menjodohkan Adrian dan Alea.

Adrian jatuh cinta kepada Alea. Sejak saat itu Adrian memutuskan akan mengejar cinta Alea.

Cintanya yang begitu sulit Terjamah oleh Kelembutan Hati dari seorang Laki-laki yang bernama Adrian.

Ia tak pernah merasa lelah, Atau bahkan bosan untuk terus berusaha Mendapatkan hati seorang Alea. Kegigihan yang perlahan mengikis tebalnya Es yang menyellimuti hati Alea.

Adrian tak pernah lelah menyematkan nama Alea di dalam setiap Do’anya. Menunggu takdir Tuhan untuk Menuntunnya bersama gadis yang ia cinta.

“Tuhan... Aku begitu menginginkan nya Menjadi penyempurna Hidupku.”

Keinginan terbesar Adrian adalah dengan menjadikan Alea istri dan menjadikannya Ibu dari Anak-anaknya. Menghabiskan sisa usia bersamanya dan hanya kematianlah yang dapat memisahkan. Adrian begitu Menggharapkan Alea ada di dalam hidupnya.

Pertemuan

Tanda kedewasaan adalah ketika seseorang selalu menyakitimu, dan kamu mencoba memahami situasi mereka daripada balik menyakiti mereka. Dan jangan pernah menangis untuk seseorang yang menyakitimu.

Ya begitu juga Dengan Lea. Si gadis manis dan cantik yang menjadi idola para pria.

Satu bulan berlalu cinta Lea pada Jery kian bertambah, membuat hari-hari nya menjadi lebih berwarna.

“Maukah kamu menikah denganku sayang?”

Suara itu tiba tiba muncul dari seberang sana

seorang gadis yang telah lama menunggu kekasihnya. Pria itu mengatakan, ingin menikah dengan kekasih nya.

Astaga apa barusan aku tidak salah dengar, mas Jery melamarku, kekasih yang selama ini aku cintai, ini bukan sebuah mimpi kan? Tuhan, aku sungguh bahagia, aku ingin menikah dengannya.

“Sayang!” panggil Jery.

“Iya aku mau sayang, aku mau menikah denganmu,” jawab Alea meyakinkan.

“Terimakasih sayang,” tersenyum lalu memeluk kekasihnya.

Mimpi apa aku semalam? Jery melamarku, cincin ini, ya... cincin ini sebagai tanda kepemilikan untukku, cincin ini sangat bagus, aku menyukainya, sungguh aku seperti berada di dalam syurga, satukan kami tuhan.

Jery mencium pucuk rambut Alea dengan tulus, mencium bibir kecil Alea perlahan semakin memanas, sampai akhirnya Alea yang menghentikannya karena kesulitan bernafas.

“Terimakasih sayang, telah menemaniku selama tiga tahun ini,” Alea tersenyum bahagia memandang kekasihnya.

“Iya sayang, aku sangat mencintaimu,” balas Jery mengusap pipi putih sang calon istri yang baru saja ia lamar.

“Benarkah? kau akan menjadi yang terbaik untukku?” Alea memandang wajah Jery dengan tulus.

“Iya sayang,” aura negatif. Alea tidak menyadari hal itu terlihat dari raut wajah Jery. Cinta membutakan semuanya. Alea hanya berfokus untuk melanjutkan hubungan ini ke jenjang yang lebih serius.

Sayang,” aku besok harus kembali ke kota K. masa cutiku sudah habis dan aku harus sudah kembali lagi ke sana.” Ucap Jery

Alea mendengar ucapan calon suaminya, melepaskan pelukan Jery dan memutar tubuh saling berhadapan dengannya.

“Secepat itu?” seru Alea dengan mengerutkan kening.

“Iya sayang,” maafkan aku yang tidak bisa menemanimu lebih lama lagi di sini, sebenarnya aku masih ingin menghabiskan lebih banyak waktu lagi bersamamu seperti sekarang ini.

“Hmm...” tidak apa sayang, kembalilah kau harus kembali untuk bekerja bukan?

“Terimakasih sayang,” kau sudah mau untuk mengerti.

“Jam berapa besok kamu akan kembali!” ucap Alea.

“Besok pagi pagi sekali penerbanganku.”

“ABaiklah,” berhati hatilah kau di sana, jaga hatimu, dan jangan pernah macam-macam di sana.” Seru Alea

“Hahahaha....” apa kau pikir aku akan meninggalkanmu sayang?”

“Ya, siapa tahu kan kamu di sana akan menemukan gadis yang lebih cantik dariku,” lea pura pura cemberut.

“Tidak sayang,” kamu lah segalanya untukku. Dan tidak akan ada yang bisa menggantikanmu di hatiku.

“Baiklah aku mempercayaimu,” ucap Alea

Hari ini tiba di mana Jery harus kembali ke kota tempat ia bertugas setelah dua minggu masa cuti nya ia habiskan di ibukota tempat kelahiran nya. Juga merupakan tempat tinggal calon istrinya.

Hari ini ia harus kembali melaksanakan tugasnya sebagai seorang anggota Tentara Angkatan Darat di kota K.

Dan pagi ini Alea mengantar kepergian calon suaminya itu beserta keluarga Jery di bandara.

Saat di bandara Alea masih enggan melepas pelukannya dari Jery, pria yang telah menjadi tunangannya.

“Sayang..., aku harus segera masuk, nanti ketinggalan pesawat.” seru Jery sambil tertawa pelan dan menepuk-nepuk punggung Alea.

“Tidak mau...., aku masih ingin memelukmu lebih lama lagi, kita tidak akan pernah bertemu lagi setelah kamu kembali bertugas nanti” tolak Alea manja.

“Kita kan masih bisa video call sayang, setelah sampai di kota K, kaulah yang pertama kali akan ku telpon.” ucap Jery.

Alea mengangguk kecil di dada Jery, lalu sambil cemberut ia melepas pelukannya, tangannya masih tetap berada di pinggang Jery.

“Rasanya sangat lama jika harus menunggumu kembali lagi di sini tahun depan.” Seru Alea.

“Bersabarlah sayang,” satu tahun tidak akan lama, dan tahun depan kita akan segera menikah.

“Sungguh?” Tahun depan kita akan menikah,” ucap Alea penuh semangat.

Sekarang rasa sedih melepas kepergian Jery sudah hilang menguap begitu saja, berganti menjadi rasa tidak sabar menantikan hari bahagianya bersama seseorang yang ia cintai.

“Baiklah..., aku akan selalu menunggumu kembali.”

Rasa bahagia nya sudah tidak dapat ia tutupi lagi.

“Ya sudah pergilah,” segera masuklah ke dalam pesawat, nanti kau akan tertinggal di sini jika terus bersamaku.” Seru Alea sambil mendorong Jery menjauh.

“Jaga diri baik-baik di sana,” dan juga jaga hatimu untukku sayang,” goda Alea pada Jery.

“Kamu juga jagalah hatimu untukku, dan berhati-hatilah saat mengemudi, ingat jangan ngebut”

Jery melambaikan tangannya pada Alea, sebelum masuk ke dalam ruang tunggu keberangkatan.

Alea menghela nafas panjang, setelah kepergian Jery, memikirkan kembali waktu satu tahun lagi dia harus kembali menunggu Jery untuk menikahinya.

“Bersabarlah nak,” jika kalian berjodoh kalian akan tetap bersatu di pelaminan.”ucap bu Dina ibu calon suaminya.

“Iya bu, waktu satu tahun rasanya sangat lama.” Seru Alea.

“Percayalah pada takdir Tuhan sayang, jika takdir yang membuat kalian bersama, maka takdir jugalah yang akan mempersatukan kalian dalam ikatan pernikahan.” Seru ibu Jery.

Karena, sejatinya jodoh, maut, dan rezeki hanya Tuhan lah yang akan menentukannya.

“Kalian hanya bisa menjaga dengan baik cinta kalian agar tetap bersemi dan kembali di pertemukan di waktu yang tepat,” seru ibu Jery menangkan hati Alea.

“Ibu benar, semua yang kita jalani ini hanya bisa kita rencanakan sesuai keinginan kita, tapi semu itu kembali lagi pada kehendak Tuhan, akan mempersatukan kami kembali atau akan memisahkan kami.” Ucap Alea pada ibu Jery.

“Ya sudah, sekarang lebih baik kamu segera pulang, dan berhati-hatilah di jalan, ingat pesan Jery tadi padamu, jangan ngebut di jalan.” Seru ibu Jery kembali mengingatkan pesan anaknya pada Alea.

“Baik bu, Alea pamit pulang dulu ya, ibu dan bapak juga hati-hati di jalan,” ucap Alea seraya menyalami tangan kedua orang tua Jery bergantian.

Setelah kepergian Alea, ibu Jery menghela nafas panjang.

“Ibu tidak tega pak melihat kebahagiaan anak kita jika ia tahu kita akan memisahkan nya dengan Alea.” Ucap bu Aminah

Sejujurnya ayah dan ibu Jery juga sudah menganggap Alea seperti putri kandung mereka, ayah dan ibu Jery juga sangat menyayangi wanita pilihan putranya. Namun takdir berkata lain, sebab tanpa sepengetahuan Jery neneknya dan juga kakak dari ayah Jery sudah menjodohkan nya dengan cucu dari sahabat neneknya.

“Ayah juga sebenarnya ngga tega bu, tapi mau bagaimana lagi?” Nasi sudah menjadi bubur, dan kita juga tidak bisa berbuat apa-apa lagi.” Ucap pak Bambang pada istrinya.

“Apa kita tidak bisa membujuk ibu pak, untuk membatalkan perjodohan ini?” Mengingat anak kita juga sudah bertunangan dengan Lea” seru ibu Aminah.

“Ibu tidak tega melihat Lea pak,” dia anak yang baik. Dan keluarganya juga sudah setuju dengan rencana pernikahan anak kita dengan putri mereka. Lalu bagaimana caranya kita menjelaskan pada mereka nanti !”

“Sudah lebih baik kita pulang saja dulu, kita pikirkan kembali bagaimana caranya membatalkan perjodohan ini.” Ucap pak Bambang sambil berlalu pergi meninggalkan bandara.

Ibu Jery mengangguk kecil sebagai jawaban, dan mereka juga berlalu pergi meninggalkan bandara, setelah melihat pesawat yang di tumpangi mereka telah pergi.

Dilema

Satu bulan berlalu, Jery kembali ke ibukota karena permintaan kedua orang tuanya, dan tentunya kali ini dia pulang tanpa memberitahu Alea, karena orang tuanya yang melarang untuk mengatakan pada Alea.

Setibanya Jery di kediaman orang tua nya, ia di sambut bi Ijah, pelayan yang bekerja dengan orang tua Jery sejak ia masih bayi.

“Assalamualaikum...,” ucap Jery.

“Waalaikum salam...,” jawab bi Ijah.

“Papa sama Mama di mana bi.”

“Ada den, mereka sudah menunggu aden di ruang keluarga.” Ucap bi Ijah

“Baiklah, aku akan kesana menemui ayah dan ibu, terimakasih bi.” Seru Jery sambil berjalan ke ruang keluarga dimana ayah dan ibu nya sudah menunggunya di sana.

Jery yang baru saja pulang langsung menemui orang tuanya di ruang keluarga. Entah apa yang ingin ayahnya bicarakan, mungkin tentang pernikahan.

“Ada apa Mah, tumben ngajak Jery ngomong serius.”

“Ya mau ngomong apa lagi,kamu kapan mau menikahi Alea?” tanya Papa Jery.

“Gatau Pah, mungkin tahun depan, aku belum membicarakannya lagi dengan Alea.

“Sayang, bagaimana kalau kamu memututuskannya?” tanya Mama Jery.

“Bagaimana ceritanya, aku sayang dia Pah, Mah. Dia itu anak yang baik, sopan, cantik, pekerja keras, mandiri, dan lagipula kalian sudah setuju bukan dengan hubungan kami?” Pokoknya ngga akan aku putusin,” tegas Jery.

“Papa dan Mama akan menjodohkan kamu

dengan cucu teman eyangmu. Kami sudah berjanji sejak dulu kalau kami harus menjodohkanmu dengan putrinya.

“Tapi, aku ngga bisa ninggalin Alea begitu aja, Papa sama Mama pasti bisa kan menolak perjodohan ini. Aku maunya cuma nikah sama Alea, bukan dengan yang lain nya.

Dan lagi, apa yang harus aku katakan pada kedua orang tua Alea, Ma,Pa?”

“Papa sama Mama sudah mencoba bicara pada eyangmu, dan dia bersikeras tetap akan menjodohkanmu dengan cucu teman nya. Kalau kamu masih ingin eyangmu hidup, Terima perjodohan ini,” sahut Papa Jery.

“Kami minta maaf padamu sayang, kami tidak bisa berbuat apa-apa. Kamu tahu dengan betul bukan bagaimana jika eyang sudah memustuskan sesuatu?” Seru Mama Jery.

“Jangan konyol deh Pa, lagipula ini ngga jamannya jodoh-jodohan. Biarkan Jery menentukan pilihan Jery sendiri,” ucap Jery.

Namun saat beberapa langkah, terdengar suara kesakitan dari papanya, ya papanya terkena serangan jantung. Jery kaget lalu ia membawanya ke kamar dan langsung memanggil dokter keluarganya.

“Bagaimana kedaaan Papa saya, Dok?” tanya Jery yang terlihat sendu.

“Papa Anda terkena serangan jantung ringan, tapi saya mohon jangan dianggap sepele. Kita harus sebisa mungkin menjaga perasaan beliau. Baik, saya permisi pulang jangan lupa obatnya di berikan secara teratur,” ucap dokter.

“Baik, Dok.” Suasana hening seketika, Papa Jery akhirnya tersadar dari pingsan nya.

“Pah, maafin Jery sudah bicara kasar sama Papa,” ucap Jery lirih.

“Papa mohon jangan permalukan keluarga kita, jangan tolak perjodohan ini. Bukankah cinta bisa datang setelah menikah, papa yakin itu.”

“Aku tidak yakin, Pah. Tapi aku akan berusaha. Aku juga akan bicarakan ini pelan-pelan dengan Alea. Alea dan Jery saling mencintai Pa, dia adalah cinta pertama Jery dan Jery adalah cinta pertamanya Alea,” ucap Jery sembari menyeka air matanya.

Papa yakin Alea bisa menerimanya, Alea anak yang baik. Seminggu lagi pertunangan akan dilaksanakan. Bulan depan kalian akan segera menikah.”

Perasaan Jery tidak menentu. Dia terus membayangkan bagaimana perasaan orang yang di cintainya mengetahui kalau Jery akan menikah dengan wanita pilihan eyangnya.

Hera adalah cucu dari teman eyang Jery dan Hera. Ia akan di jodohkan dengan cucu dari sahabat eyangnya. Sebelumnya Mama Hera telah membicarakan perjodohan dan Hera tidak menolaknya karena ia pikir pilihan orang tuanya tidak akan salah.

“Sayang, kenapa sedih?” tanya Mama Hera pada putri sulungnya itu.

“Tidak ma, Hera hanya memikirkan tentang perjodohan itu, dan umur Hera juga masih muda Mah.” Dan siapa yang akan menjadi jodoh Hera nanti?” Jawab Hera pada Mamanya.

“Tidak apa sayang, mungkin ini memang sudah takdirnya kamu harus menikah di usia muda. Tapi Mama dengar sih calon suamimu itu tentara sayang.

Tentara Mah?” Calon suami Hera tentara,” seru Hera.

“Iya sayang, memangnya kenapa kalau dia tentara?” Tanya Mama Hera.

“Hemmm..., tidak apa Mah, aku hanya terkejut saja mendengarnya.

“Baiklah, sebentar lagi Papamu akan segera pulang dari kantor, Mama akan turun dulu untuk menyiapkan makan malam.” Ucap Mama Hera seraya berlalu pergi meninggalkan anaknya di dalam kamar. Meninggalkan Hera sendiri dengan masih menyisakan tanda tanya di dalam pikiran nya.

Di sisi lain, Alea menelpon Jery ia akan menceritakan hal apa saja yang dia lalui hari ini pada jery, seperti biasanya.

“Le, selama seminggu ini aku akan mengantar dan menjemputmu,” ucap Jery pada Alea.

“Loh, bukan nya kamu ada di kota K sayang?” Kapan kamu pulang, kenapa kamu tidak memberitahuku.” Tanya Lea beruntun pada Jery.

Maaf sayang, aku lupa mengabarimu. Aku sampai di rumah kemarin sore, dan besok aku akan menjemputmu.” Seru Jery.

Jery ingin menghabiskan waktu sebelum pertunangannya di laksanakan minggu depan. Ia akan menceritakan perihal perjodohan nya pelan-pelan karena sebenarnya ia juga tak rela jika harus kehilangan wanita hebat seperti Alea tapi jua ia tidak bisa berbuat apa-apa.

“Kenapa cuma seminggu mau sama aku terus? Kan bisa tiap hari, Aneh kamu mah...” balas Alea dengan penuh curiga.

“Jery yang bingung harus menjawab apa ia buru-buru mencari topik lain agar Alea tidak terlalu curiga dengannya. Ia sedih sekali karena harus meninggalkan Alea yang selama ini menemani dan mewarnai hari-hari tentara manis itu. Setelah ngobrol kurang lebih satu jam itu, mereka akhirnya mengakhiri pembicaraan mereka. Tak lama kemudian Alea pun tertidur.

Pagi ini sesuai janjinya, Jery akan mengantar dan menjemput Alea pulang kulia, mereka akan menghabiskan waktu bersama.

“Selamat pagi sayang,” ucap Jery pada Lea.

Pagi juga sayang, aku fikir kau bercanda dengan ucapanmu tadi malam sayang,” jawab Alea.

“Tidak sayang, aku serius !” Ucap Jery sembari menutupi rasa bersalahnya pada Alea.

Ada apa dengan wajahmu itu sayang?” Kenapa kau terlihat sedih, apa telah terjadi sesuatu dengan mu, atau ada masalah?” Kamu bisa membaginya denganku.” Tanya Alea beruntun.

Tidak, aku tak apa sayang,” seru Jery dengan cepat, ia takut jika Alea akan semakin bertanya banyak hal padanya.

Apa kamu sudah sarapan?” Tanya Jery mengalihkan pembicaraan.

Alea menggelengkan kepala, sebagai jawaban tidak.”

Hemmm..., kau harus sarapan sayang, kamu bisa sakit nanti jika terlambat makan.” Ucap Jery.

Aku ingin sarapan denganmu,” jawab Alea.

“Baiklah,” Tuan putri apapun keinginan anda akan aku kabulkan.” Seru Jery seraya mencubit gemas hidung Alea.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!