NovelToon NovelToon

Suamiku TNI

chapter 1

DINNER

Di acara makan malam keluarga Dirgantara, sedang membicarakan tentang Perjodohan antara Rama Putra Dirgantara dengan seorang gadis kampung yang tidak terlalu cantik tapi memiliki begitu keunikan tersendiri.

"Rama............"teriak mia Alexandra yang sedang meneriaki putra sematawayangnya

"iya mah....."seraya menghampiri sang mami.

"bisa tidak si mah kalau berbicara jangan sambil teriak-teriak rama dengar mah"

"mama tuh mau berbicara serius sama kamu, tapi kamu malah engga dengerin mami"ucap mia yang sebal melihat tingkah anaknya.

"iya mi rama dengar" ucap rama sambil memainkan ponselnya.

"coba deh liat mami kamu jangan main ponsel aja rama!!" ucap mia marah.

"iya ada apa mami ku sayang" ucap rama dan melihat maminya .

"gini loh rama ,mami sama papi kan sudah tua , papi dan mami ingin sekali menimang cucu dari kamu. "coba lihat deh ,mami punya foto calon mantu mami. Cantik ga ram?"

Dan rama pun memperhatikan foto tersebut dengan teliti dan tersenyum . didalam hatinya dia berkata "cantik sih tapi sayang terlihat bodoh" dan melihat maminya kembali. "mi... ini maksudnya apa ya?" . "kan mami udah bilang sama kamu , mami mau jodohin kamu sama dia".

"hah.... mami serius?". Ucap rama tidak percaya kepada maminya "iya serius bahkan dua rius rama ,pokonya kamu harus nikah sama dia apa kamu mau liat mama sakit rama".

"ya engga gitu mami, rama masih mau melanjutkan pendidikan rama mi"ucap rama memohon kepada maminya.

"tuh pih liat kelakuan anakmu disuruh orang tua engga ada nurutnya,engga ada orang tua yang mau menjerumuskan anaknya"ucap mia , "iya betul kata mami mu nak" ucap Pratama Suryo Dirgantara. "iya pi... mi...rama pikir-pikir dulu ya"ucap seraya meninggalkan kedua orang tuanya yang terdiam di ruang keluarga.

RAMA

Video call WhatsApp

Teguh dan Bagas

"guh....gas....ada misi nih buat kalian (sambil memperlihatkan kan sebuah foto wanita yang di jodohkan)tolong ya ,lo liat dia real apa fake nih di foto soalnya gua ada keperluan sama dia"

"tumben sekali bos rama ,ada perlu dengan seorang wanita hahahahah"ucap teguh sambil mengejek rama. "udah engga usah kebanyakan nanya besok kalian harus ke rumah dia ya ,buat ngecek perempuan ini ,dan nanti gua ngasih alamatnya lewat WhatsApp ya".

"berarti siti buat buat saya ya ram"ucapnya bagas sambil berharap . "ya sudah terserah ,aku sudah tidak menginginkannya". "okay siap bos rama"ucap mereka kompak seraya memutuskan video call nya.

~Keesokan Harinya~

Teguh Tri Handoko & Bagaskoro Handika

"gas gimana ayo misi harus dilaksanakan alamat sudah di kirim oleh bos" ucap teguh kepada bagas sambil memainkan ponselnya.

"yaudah gua OTW rumah lo" seraya bagas bergegas ke rumah Teguh.

klakson mobil fortuner nya Bagas

"iya ga bentar gas..." ucap teguh sambil berlari kearah nya. Dan mereka melaju menelusuri kota jakarta yang padat di tengah jam makan siang.

Setelah satu setengah jam perjalanan mereka sampai di sebuah perkampungan yang padat penduduk . Dan mereka menelusuri jalan kecil itu hingga mereka menemui seorang gadis muda yang sedang membuang sampah.

"permisi mba numpang tanya"ucap bagas kepada gadis itu

"hah..........."ucap wanita itu seraya bertanya-tanya.di dalam hati gadis itu pun berkata "anjirr gila ga tuh ganteng banget, nyari siapa coba dikampung kaya gini" . "mba.... mba dengar saya engga mba , ko malah melamun" ucap bagas . "oiya ..... ada apa mas ada yang bisa saya bantu?" ucap gadis itu salah tingkah .

"gini loh mba ,mba kenal perempuan ini tidak mba?, namanya Dwi Yuliasti"ucap teguh sambil memperlihatkan sebua foto di ponselnya. "ohhh......dwi ada apa mas sama dia ,dia kenapa ya pake narkoba apa maling mas? , ko mas-mas pada nyari dia"ucap gadis itu seraya khawatir karena iya merasa itu adalah sahabatnya. "engga ko mba kita Cuma ada perlu sama dia "ucap Bagas menjelaskan pelan-pelan. "ohh..... rumahnya disono noh"ucap wanita itu seraya menunjuk jalan yang lain .

chapter 2

"ohhh..... rumahnya disono noh"ucap wanita itu seraya menunjuk jalan yang lain .

Amietahul Jannah

Mita adalah anak dari keluarga yang sederhana mita memiliki 2 orang teman bernama Dwi Yuliasti dan Risa Sonia Sri Wahyuni, mereka bersahabat sejak mereka menduduki bangku sekolah. Dwi adalah anak yang berpenampilan biasa saja dan memiliki sifat yang ekspresif, pekerja keras, dewasa, dan tempat curhat yang baik bagi teman teman nya. Sedangkan Risa dia adalah anak yang terlahir dari keluarga yang sederhana tapi memiliki sifat yang manja, berbicara pedas, matre, dan Kehaluan tingkat tinggi. Itulah mereka tiga sekawan yang kalau sudah bertemu berisiknya ngalahin demonstran yang sedang ngamuk di jalan.

"Ami.... kamu ya anak perawan jam segini masih tidur aja ga ada bantuin orang tua..cepet bangun mandi beberes rumah terus buang sampah di depan!!" ucap mama ami marah seraya pergi dan menghentak hentakan kakinya di anak tangga.

"Iya..mah.. sabar, apa si?! bisa ga si mah ga usah teriak teriak malu ama tetangga..masih pagi juga ntar aku kerjain!" ucap Ami marah seraya bangun dari tempat tidur.

"kamu tuh kalau di kasih tau susahnya minta ampun, mana ada cowo yang mau sama kamu males gitu!" teriak mama ami dari lantai satu.

"iya mama..." jawab ami malas. "ish..bawel banget si ini juga lagi di kerjain..ga tau apa orang masih pening baru bangun.." ucap ami dalam hatinya.

Setelah melewati waktu yang panjang dengan beberes rumah ami pun bergegas membuang sampah. Tanpa ami sadari ada dua orang laki laki yang memandanginya dengan penuh tanda tanya mengharapkan sebuah informasi.

"permisi mba numpang tanya"ucap bagas kepada gadis itu .

"ish..gila si nih cowo ganteng dan banget gagah pula,,makan tuh mamah bilang kalau cewe kaya gua ga bisa dapat cowo yang bening, gagah, ganteng kaya gini.. TNI pula.. gila sii" ucap ami di dalam hati seraya mengharap pada laki laki itu.

"mba.... mba dengar saya engga mba , ko malah melamun" ucap bagas .

"oiya ..... ada apa mas ada yang bisa saya bantu?" ucap gadis itu salah tingkah .

"gini loh mba ,mba kenal perempuan ini tidak mba?, namanya Dwi Yuliasti"ucap teguh sambil memperlihatkan sebua foto di ponselnya.

"ohh......dwi ada apa mas sama dia ,dia kenapa ya pake narkoba apa maling mas? , ko mas-mas pada nyari dia"ucap gadis itu seraya khawatir karena iya merasa itu adalah sahabatnya.

"engga ko mba kita Cuma ada perlu sama dia "ucap Bagas menjelaskan pelan-pelan.

"ohh..... rumahnya disono noh"ucap wanita itu seraya menunjuk jalan yang lain

Teguh Tri Handoko

"Sumpah sih nih cewe bikin gua penasaran abis tingkahnya yang konyol tutur bahasanya yang seadanya walaupun berpenampilan tidak begitu menarik tapi untuk gadis seperti dia itu cantik. Cantik dengan caranya sendiri" ucap teguh di dalam hatinya yang paling dalam tanpa dia sadar dia telah jatuh hati pada gadis itu.

"udah belum buang sampahnya" ucap mama ami yang tiba-tiba saja keluar dari rumah

"udah mama liat napa, tuh udah di buang " ucap ami sinis , "siang tante..." ucap Teguh sambil tersenyum.

" ya ampun ada tamu toh kenapa si mi ga kamu ajak masuk" ucap mama ami antusias .

"iih... apaan si mah orang mereka aja mau ketemu dwi ngapain di ajak masuk"ucap mita sebal terhadap mamanya.

"iya tante kita masuk ya" ucap Teguh sambil menarik Bagas.

"mi.....tolang bikinin teh ya"ucap mama mita terhadap putrinya . "ish.. apaan si mama ngapain si ngajak masuk udah tau mereka ada urusan sama dwi bukan sama aku bikin kerjaan aja ,ishh sebel" ucap ami dalam hati

chapter 3

Dan tiba –tiba ayah Ami pun keluar dari kamar dan menghampiri Teguh dan Bagas.

"oh.. ada apa ya ini?, mah ko ada tamu tidak memanggil ayah si mah"ucap ayah ami terhadap istrinya

"gini loh yah, tadi tamunya diluar engga di ajak masuk sama si ami"ucap mama ami sebel terhadap anaknya ."apaan si mah ini tuh tamunya dwi tau ,bukan tamu aku"ucap mita tak kalah marah

"jadi gini tante kita kesini mau ketemu dengan dwi tante"ucap Bagas menjelaskan.

"iya tante tapi kalau saya mau ketemu ami tante" ucap Teguh sambil tersenyum kearah ami.

"apaan si dia, gua kan maunya sama mas Bagas di gituinnya ngapain sama dia " ucap ami dalam hati.

"oalah... mau bertemu dwi toh, ya sudah ami tolong antarkan ya"ucap ayah ami

"iya yah.."ucap Ami patuh.

"ya udah ayo mas saya antar"

"ayo gih kita pergi"ucap bagas sambil menarik tangan teguh. "udah kamu aja gas kesana saya mau disini dulu"ucap Teguh sambil menghempas tangan bagas, dan bagas hanya menggeleng-gelengan kepalanya melihat kelakuan temannya yang satu ini.

"lah...ko...mas satunya lagi kemana?" ucap ami bingung karna hanya melihat Bagas saja yang keluar dari rumahnya.

"ooh.. teguh dia masih ada di dalam, dia tidak mau ikut ,dia mau disni"ucap bagas

"ngapain si tuh orang disini kan gua maunya mas Bagas aja hufttt" ucap ami dalam hati .

Bagas dan Ami pun pergi kerumah dwi. Dan melihat seorang gadis hanya memakai daster dan muka pucat karna tidak make up, bagas pun terkejut karena melihat penampilan dwi yang sungguh berbeda di foto yang rama berikan .

"kamu yakin itu dwi?, lihat deh soalnya difoto beda"ucap bagas bingung

"iya itu dwi mas, engga ada lagi di sini yang namanya dwi"ucap ami meyakinkan bagas

"dwi......"teriak ami yang membahana. Dan gadis itu pun menoleh kearah sumber suara yang telah meneriaki namanya.

"eh.. ami ada perlu apa mi kesini?" ucap dwi penasaran tehadap sahabatnya tersebut.

"ini wi ada yang nyariin lo nih"ucap mita dengan nada yang tidak suka

"maaf anda yang bernama dwi yuliasti kan?"ucap bagas sambil mengulur tangannya

"eh.. iya ada perlu apa ya?"ucap dwi bingung .

"hufttt....giliran sama dwi aja di ajak jabatan tangan sama gua aja langsung nanya ,kan gua juga mau tangan gua di jabat sama mas bagas ,kenapa si semuanya bikin gua kesel" ucap ami di dalam hatinya.

"saya disini di tugaskan untuk menjemput kamu" ucap bagas serius

"Tunggu..ada apa mi? Kok ada TNI?? Dia siapa mi?? Kok cari dwi?" ucap bapaknya dwi seraya menghampiri. "Selamat siang pak saya bagas, saya di tugaskan untuk menjemput putri bapak agar bertemu dengan ibu Mia pak. Pasti bapak kenal beliau" ucap bagas tegas.

"maaf ibu mia siapa ya?bapak kenal sama ibu mia? Ini ada apa si kenapa dia cari dwi? Emangnya dwi salah apa sampai dwi di cari???"ucap dwi ingin tahu apa permasalahannya.

"nanti bapak kasih tahu ya wii"ucap bapak dwi seraya mendorong dwi pelan kearah ami dan bagas.

"apaan si! Gausah dorong-dorong apa pak?! Ini dwi masih ga ngerti ini..ami???" ucap dwi sinis ke arah bapaknya dan seraya megoyangkan tangan ami manja.

"yaudah deh kan udah di izinin sama bapak kamu, kamu ikut saya ya sekarang" ucap bagas tegas seraya menarik tangan dwi. "lepasin apaan si....kalau gua ikut ami juga ikut" ucap dwi marah seraya menghempaskan tangan bagas.

"iya...iya dia juga ikut" ucap bagas sambil mengarahkan mereka untuk mengikutinya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!