NovelToon NovelToon

Past Life From Love 2: Life After Of The Love It'S You

“Hari Pertama, Orang Paling Sepi di Ruang Itu”

🌸 “Past Life from Love 2: Life After of the Love, It’s You” 📺 Durasi: 1 jam 54 menit 🎬 Judul Episode: “Hari Pertama, Orang Paling Sepi di Ruang Itu” 📍SCENE 1 – HALAMAN DEPAN UNIVERSITAS SEOUL RIVERA (Kamera menyorot para mahasiswa baru yang sibuk masuk ke lingkungan kampus, mengenakan jas almamater, gugup dan penuh harapan. Di tengah keramaian, seorang pemuda berpenampilan culun dengan kacamata tebal berjalan pelan sambil memeluk map.) 🎵 OST mengalun pelan – instrumental piano yang melankolis.
Hyun Min-ho
Hyun Min-ho
"Hari pertama... kampus... tempat semua orang bilang mimpi dimulai. Tapi kenapa rasanya seperti aku masuk ke tempat yang salah?"//(dalam hati, monolog)
📍SCENE 2 – DI LORONG GEDUNG FAKULTAS (Min-ho berjalan pelan, membaca jadwal. Tiba-tiba, tiga pria melewatinya dan sengaja menabraknya. Map jatuh berserakan.)
Park chan-woo
Park chan-woo
"Ealah, masih ada yang bawa map kaya anak SMA?"
Kang Hyuk-won
Kang Hyuk-won
"Apa kamu salah masuk jurusan? Ini jurusan elite, bukan untuk anak kutu buku."
(Mereka tertawa. Min-ho merunduk, memunguti kertas. Tiba-tiba suara langkah kaki perempuan menghentikan mereka.)
Lee soo-ah
Lee soo-ah
“Dan ini kampus, bukan pasar malam. Kalau kalian butuh panggung buat ngetawain orang lain, silakan keluar.”//(dingin)
(Chan-woo melirik ke Soo-ah. Wajahnya sempat bingung, lalu tersenyum sinis.)
Park chan-woo
Park chan-woo
“Putri kampus datang... Nggak perlu terlalu membela, nanti dikira kamu suka sama si kutu buku ini.”
Lee soo-ah
Lee soo-ah
“Kalau aku suka pun, itu lebih baik daripada kamu yang cuma bisa hidup dari nama ayah.”
(Chan-woo mendelik. Soo-ah membantu Min-ho berdiri. Min-ho terpaku, tak bisa berkata-kata.) --- 📍SCENE 3 – KELAS BESAR – SIANG (Soo-ah duduk di tengah, Ji Ye-on di sampingnya. Di belakang mereka, Min-ho duduk sendirian. Matanya mengintip ke arah Soo-ah sambil menunduk.)
Ji Ye-on
Ji Ye-on
“Kamu tahu anak itu siapa?”
Lee soo-ah
Lee soo-ah
“Dia? Nggak. Tapi... dia bukan orang yang layak dipermalukan.”
📍SCENE 4 – KANTIN KAMPUS – SORE (Min-ho duduk sendirian. Chan-woo dan dua temannya duduk di meja seberang sambil menunjuk-nunjuk ke arah Min-ho dan tertawa.) Lim Eun-ha melenggang masuk, anggun dan mencolok. Dia duduk di meja dengan dua sahabatnya, Im Ga-eun dan Han Si-yoon.)
Lim eun-ha
Lim eun-ha
“Siapa tuh yang kayak karakter drama dari tahun 2000-an?”
Han si-yoon
Han si-yoon
“Katanya ranking masuknya nomor satu se-fakultas. Tapi gayanya... nggak banget.”
SCENE 5 – LORONG MENUJU PERPUSTAKAAN – MALAM (Min-ho memegang buku dan berjalan pulang. Langkahnya berat. Soo-ah menyusul dari belakang.)
Lee soo-ah
Lee soo-ah
“Kamu sering di-bully, ya?”
Hyun Min-ho
Hyun Min-ho
“Sudah biasa. Mungkin mereka benar... aku memang bukan tipe yang cocok di sini.”//(pelan)
Lee soo-ah
Lee soo-ah
“Salah. Mereka cuma takut sama orang yang lebih pintar dari mereka.”//(berhenti, menatapnya)
Hyun Min-ho
Hyun Min-ho
“Kamu... kenapa membela aku?”
Lee soo-ah
Lee soo-ah
“Karena aku benci orang yang menyia-nyiakan potensinya.”//(tersenyum ringan)
ENDING SCENE – DI ATAS GEDUNG PARKIR, MALAM (Min-ho menatap ke arah gedung fakultas dengan langit malam di atasnya. Kamera perlahan naik, memperlihatkan siluet Soo-ah yang berdiri jauh di belakangnya. OST mulai mengalun.) 🎵 OST Ending Episode 1: “Still With You” – Jungkook (versi instrumental)
Hyun Min-ho
Hyun Min-ho
"Mungkin... hari ini bukan hari yang salah. Mungkin... hari ini hari di mana hidupku benar-benar dimulai."//(dalam hati)
bersambung

"Antara Terlihat & Tak Dianggap"

🌸 “Past Life from Love 2: Life After of the Love, It’s You” 🎬 Judul Episode: "Antara Terlihat & Tak Dianggap" ⏱️ Durasi: 1 jam 54 menit 📍 Fokus: Awal kedekatan Lee Soo-ah & Hyun Min-ho, perkenalan lebih dalam karakter pendukung, dan bibit kecemburuan dari Park Chan-woo & Lim Eun-ha. --- 🎞️ BAGIAN 1 (00:00–20:00) — “Bukan Siapa-siapa” 📍 Kampus – Lorong Fakultas (Min-ho berjalan dengan buku menempel di dada. Ia mencoba tak bertemu siapa pun. Chan-woo dari jauh memandang, lalu tersenyum sinis.)
Park chan-woo
Park chan-woo
“Lihat si kutu buku. Jalan kayak nyasar di museum. Duh, aku hampir kasihan.” //(pada Seong-min)
Dong seong-min
Dong seong-min
“Katanya ranking satu masuk universitas ini. Mungkin kita harus duduk belajar di sebelahnya.”
Kang Hyuk-won
Kang Hyuk-won
“Gila, lo bercanda?”
(Mereka tertawa. Kamera berpindah ke arah Soo-ah dan Ji Ye-on yang sedang berjalan dari arah berlawanan.)
Ji Ye-on
Ji Ye-on
“Soo-ah... kamu yakin mau terlibat lebih jauh?”
Lee soo-ah
Lee soo-ah
“Enggak. Tapi aku nggak tahan ngelihat yang lemah diinjak-injak begitu saja.”
(Soo-ah menatap ke arah Min-ho sekilas. Min-ho pun tak sengaja menatap balik dan buru-buru menunduk.) --- 🎞️ BAGIAN 2 (20:00–42:00) — “Di Balik Kacamata” 📍 Perpustakaan – Siang Hari (Min-ho duduk di pojok meja dengan laptop dan buku terbuka. Soo-ah masuk dan melihat ke arahnya. Ia sengaja duduk di meja yang sama.)
Lee soo-ah
Lee soo-ah
“Kamu selalu duduk di pojokan?”
Hyun Min-ho
Hyun Min-ho
“Karena… yang di tengah biasanya terlalu ramai.”//(gugup)
Lee soo-ah
Lee soo-ah
“Boleh aku duduk?”//(tersenyum)
Hyun Min-ho
Hyun Min-ho
“T-tentu.”
(Beberapa menit mereka diam. Soo-ah melihat kertas catatan Min-ho.)
Lee soo-ah
Lee soo-ah
“Kamu jenius ya?”
Hyun Min-ho
Hyun Min-ho
“Bukan jenius... aku cuma gak punya kehidupan sosial jadi belajarnya lebih banyak.”
🎞️ BAGIAN 3 (42:00–60:00) — “Mata yang Mengawasi” 📍 Kantin – Jam Makan Siang (Chan-woo melihat Soo-ah dan Min-ho berjalan bersama masuk ke kantin. Lim Eun-ha juga melihat dari kejauhan.)
Lim eun-ha
Lim eun-ha
“Gadis segitu bisa tertarik ke anak cupu?”
Han si-yoon
Han si-yoon
“Atau jangan-jangan dia cuma main-main?”
Im ga-eun
Im ga-eun
“Atau kasihan?”
Park chan-woo
Park chan-woo
“Saya rasa itu cukup.”//(berdiri)
(Chan-woo mendekati meja mereka.)
Park chan-woo
Park chan-woo
“Min-ho. Kapan kamu terakhir nyisir rambut?”//(sambil tersenyum)
Lee soo-ah
Lee soo-ah
“Chan-woo, kamu mau duduk atau pergi? Kalau cuma untuk ngejek, aku sarankan kamu balik lagi ke meja kamu.”//(dingin)
(Suasana hening. Chan-woo menatap tajam, lalu tersenyum dan pergi.) --- 🎞️ BAGIAN 4 (60:00–85:00) — “Titik Balik” 📍 Rooftop Gedung Fakultas – Senja (Min-ho berdiri sendiri, memandang ke bawah. Soo-ah menyusul dari belakang dengan dua gelas kopi.)
Lee soo-ah
Lee soo-ah
“Aku tahu tempat ini paling sepi buat orang-orang kayak kita.”
Hyun Min-ho
Hyun Min-ho
“Kamu selalu bicara seolah kamu tahu aku.”//(menatap langit)
Lee soo-ah
Lee soo-ah
“Aku nggak tahu kamu. Tapi aku pernah jadi kamu.”
(Min-ho memalingkan wajah.)
Hyun Min-ho
Hyun Min-ho
“Kenapa kamu... baik padaku?”
Lee soo-ah
Lee soo-ah
“Karena kamu punya sesuatu yang mereka semua nggak punya: keaslian. Dunia ini butuh lebih banyak orang jujur, Min-ho.”
BAGIAN 5 (85:00–115:00) — “Darah dan Nama” 📍 Rumah Park Chan-woo – Malam (Chan-woo sedang duduk di ruang makan bersama ayahnya, Park Kang-ji.)
Park kang-ji
Park kang-ji
“Kamu terlalu lembek. Kalau kamu ingin menjadi pewarisku, maka kamu harus bisa menundukkan siapa pun di depanmu.”
Park chan-woo
Park chan-woo
“Termasuk Lee Soo-ah?”
Park kang-ji
Park kang-ji
“Terutama dia.”
Rumah Lee Soo-ah – Malam (Soo-ah masuk ke rumah. Ibunya, Yu-na, duduk di ruang tengah bersama Han Mi-Rae.)
Hyung yu-na (ibu dari soo-ah)
Hyung yu-na (ibu dari soo-ah)
“Kuliah hari ini lancar?”
Lee soo-ah
Lee soo-ah
“Iya… meskipun aku mulai berpikir kampus ini lebih keras dari dunia kerja.”//(lelah)
Han Mi-rae
Han Mi-rae
“Kamu masih muda, Soo-ah. Tapi caramu bicara... mirip sekali dengan ayahmu dulu.”
Lee soo-ah
Lee soo-ah
"Iyakah? tante..."
BAGIAN 6 (115:00–135:00) — “Matahari Mulai Terbit” 📍 Kelas Besar – Keesokan Hari (Dosen masuk. Semua berdiri. Chan-woo melihat Min-ho yang kini duduk di tengah bersama Soo-ah. Terlihat terganggu.)
Ji Ye-on
Ji Ye-on
“Kamu mulai menarik perhatian banyak orang.”//(pelan ke Soo-ah)
Lee soo-ah
Lee soo-ah
“Biar saja. Kalau itu berarti Min-ho bisa hidup tenang... aku nggak masalah.”//(berbisik)
ENDING SCENE (135:00–1:54:00) — “Awal yang Berbeda” 📍 Jalan Kampus – Sore Hari (Min-ho berjalan pelan. Soo-ah menyusulnya dari belakang.)
Lee soo-ah
Lee soo-ah
“Kalau kamu mau... aku bisa bantu potong rambut kamu besok.”
Hyun Min-ho
Hyun Min-ho
“Kenapa kamu peduli?”
Lee soo-ah
Lee soo-ah
“Karena kamu punya wajah yang terlalu berharga untuk disembunyikan di balik poni.”//(tersenyum)
(Keduanya berjalan pelan di bawah cahaya matahari sore. Kamera menjauh.) 🎵 OST Ending: "Because of You" by Urban Zakapa (instrumen piano)
bersambung

"Potongan Rambut dan Perubahan Besar"

Episode 3 – "Potongan Rambut dan Perubahan Besar" dari drama Korea: 🌸 Past Life from Love 2: Life After of the Love, It’s You ⏱️ Durasi: 1 jam 54 menit 📌 Fokus episode: Transformasi awal Hyun Min-ho, rasa iri Chan-woo memuncak, dan Lim Eun-ha mulai penasaran. --- 🎞️ BAGIAN 1 (00:00–25:00) — “Gunting Pertama” 📍Salon kecil di dekat kampus – Sabtu pagi (Min-ho duduk di depan cermin, gelisah. Soo-ah berdiri di belakangnya sambil memegang katalog gaya rambut.)
Lee soo-ah
Lee soo-ah
“Gak perlu takut. Kamu cuma akan kehilangan poni panjang yang nutupin wajahmu selama tiga tahun.”
Hyun Min-ho
Hyun Min-ho
“Tapi kalau kelihatan aneh gimana?”//(gugup)
Lee soo-ah
Lee soo-ah
“Percaya deh. Kamu akan kaget lihat betapa gantengnya dirimu sendiri.”//(tersenyum)
(Kamera memperlihatkan perlahan proses potong rambut. Musik OST ceria mengalun. Potongan demi potongan rambut jatuh ke lantai.) --- 🎞️ BAGIAN 2 (25:00–50:00) — “Pandangan Pertama” 📍Kampus – Senin pagi (Mahasiswa lalu-lalang. Min-ho datang dengan hoodie hitam dan celana bersih rapi. Rambutnya kini pendek dan tersisir rapi. Ia melepas kacamatanya dan pakai lensa kontak.)
Kim Tae-joon
Kim Tae-joon
“MIN-HO? Ya ampun… Kamu... KAMU... siapa kamu?!”//(syok)
Hyun Min-ho
Hyun Min-ho
“Kenapa… aneh ya?”
Kim Tae-joon
Kim Tae-joon
“ANEH? Kamu kayak... versi drama Korea tentang pria yang dulu cupu terus jadi CEO!”
(Beberapa mahasiswi mulai membicarakan Min-ho di lorong.)
mahasiswa 1
mahasiswa 1
“Itu... Hyun Min-ho ya? Kok jadi kayak aktor?”
mahasiswa 2
mahasiswa 2
“Kemarin kayak kucing basah, sekarang kayak harimau.”
BAGIAN 3 (50:00–1:15:00) — “Tatapan yang Berubah” 📍Kelas – Siang hari (Chan-woo masuk, hendak duduk di belakang kelas. Ia melihat Min-ho yang duduk dua baris di depan, bersandar santai. Soo-ah duduk di samping Min-ho. Ji Ye-on tersenyum kecil.)
Park chan-woo
Park chan-woo
“Itu... gak mungkin…”//(lirih)
*(Sementara itu, di barisan sebelah...)
Lim eun-ha
Lim eun-ha
“Siapa tuh yang duduk sama Lee Soo-ah? Kayaknya mahasiswa baru?”//(menyipitkan mata)
Han si-yoon
Han si-yoon
“Enggak, itu Hyun Min-ho.”
Lim eun-ha
Lim eun-ha
“…Hyun Min-ho?”
BAGIAN 4 (1:15:00–1:30:00) — “Panggung Baru” 📍Ruang Seminar – Presentasi kelompok (Min-ho memimpin kelompok presentasi, percaya diri. Cara bicaranya tenang dan profesional. Semua terpukau. Soo-ah tersenyum bangga.)
Guru Chae Hae-yoon
Guru Chae Hae-yoon
“Presentasi sangat rapi, penguasaan materi bagus… Hyun Min-ho, kamu bisa jadi asisten dosen semester depan.”
(Mahasiswa lainnya mulai membisikkan pujian. Chan-woo semakin gelisah. Eun-ha menatap Min-ho tanpa berkedip.) --- 🎞️ BAGIAN 5 (1:30:00–1:50:00) — “Tersadarkan” 📍Koridor kampus – Setelah kelas (Lim Eun-ha mengejar Soo-ah.)
Lim eun-ha
Lim eun-ha
“Kamu dekat ya… sama Hyun Min-ho?”
Lee soo-ah
Lee soo-ah
“Kenapa?”//(tenang)
Lim eun-ha
Lim eun-ha
“Cuma penasaran. Cowok yang berubah jadi ganteng dalam seminggu biasanya nggak akan bertahan lama di belakang layar.”//(tersenyum)
Lee soo-ah
Lee soo-ah
“Kalau kamu tertarik, dekati sendiri. Aku gak punya hak milik.”
ENDING SCENE (1:50:00–1:54:00) — “Tatapan dari Balkon” (Min-ho berdiri di balkon asrama, melihat ke arah kampus. Soo-ah berdiri di kejauhan, di trotoar seberang. Mereka saling menatap, lalu tersenyum samar.) 🎵 OST Ending: "To You" – Seventeen (soft piano version)
bersambung

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!