🔔🔔 tring...cring..
"Papa...kak David juga ikot.?" sapa Lusi yang melihat dua cowok gagah yang baru masuk.
Tuan Doni langsung mendekat ke arah istri dan putrinya...nyonya Mira dan tuan Doni selalu tampil mesra walau didepan kedua anaknya...mereka tidak meras malu.
"kamu sudah siap sayang.?" tanya tuan Doni.
"Hai Cindy bagaimana kabar kamu.?" sapa tuan Doni...
Sementara David hanya diam saja...seakan orang yang ada di toko itu tidak ada penghuninya...
David memang sangat cuek...walau cuek pada orang lain, sebenarnya David adalah pria yang sangat baik dan sangat sayang keluarganya.
David terlihat sangat sempurna tinggi sekitar 180 badan atlentis kulit putih mulus bibir berwarna ke pink2an gitu...mata yang indah setiap gadis bila dapat tatapan mata dari David membuat gadis itu seperti di hipnotis.
"Cin..tolong bungkusin kue yang tadi kamu buat,saya mau kasih mama saya." ucap nyonya linda.
"baik nyonya.." ucap Cindy.
Cindy membukus kue yang iya buat perintah dari nyonya Linda...
Didalam mobil nyonya Linda berbicara pada suaminya...membicarakan cindy..
"Pa..Cindy cantik ya setelah dewasa mirip sekali wajahnya dengan neneknya ya pah...mama yakin deh pah kalau mama ketemu dengan cindy mama akan suka sekali dengan Cindy.." ucap nyonya Linda
"Iya...menurut Lusi kak Cindy lebih baik daripada kak Lulu,Lusi gak suka liat gaya kak Lulu sok kencantikan dada di maju-majuin bicara manja..rasanya nak Lusi hapus make-upnya biar kelihatan wajah nenek lampir ya."
"Lusi...kamu ini gak boleh seperti itu." ucap mama Linda
Sementara tuan Doni hanya tersenyum melihat tingkah putrinya saat mempergakan gaya Lulu wanita yang selalu mengejar David kakaknya...sejujurnya tuan Doni juga tidak suka dengan Lulu..
"kak David awas ya kalau sampai nikah sama kak Lulu...Lusi akan marah sama kak David." ucap Lusi mengancam David kakaknya.
"Apaan si kamu...berisik banget." ucap David yang lagi fokus memainkan handphone miliknya.
Mobil tuan Doni sudah masuk perkarangan rumahnya yang megah seperti istana..
kedatangan mereka di sambut oleh kepala pelayan rumah itu yang bernama pak Joni...
"Selamat datang tuan besar,nyonya dan tuan muda." sambil membungkukkan badan memberi hormat pada tuan rumah.
"Paman gak nyapa aku.?" ucap Lusi yang baru keluar sambil membawa bingkisan.
"maaf nona,siang nona." sapa pak Joni
"Aku hanya becanda paman...ini paman ada kue buat nenek...bilang nenek dari calon istri kak David.." bisik Lusi ke paman Joni tapi terdengar oleh David..
David tidak pernah menghiraukan ucapan Lusi adiknya itu...baginya itu hanya sebuah candaan saja.tidak pernah di anggap serius oleh David..
"Baik nona..." ucap paman Joni lalu pergi ke dapur.
David langsung naik ke atas menuju kamarnya...tuan Doni dan Linda juga langsung masuk kamarnya...sementara Lusi langsung kekamar neneknya..
"Nenek lagi apa.?" sapa Lusi yang masuk kekamar nenek Widia.
"kamu sudah pulang lus..."
"iya nek...tadi Lusi mampir ke toko kue mama dulu,lalu papa sama kak Doni jemput kami di toko kue mama nek...ini kan hari Jumat." ucap Lusi.
iya setiap hari Jumat memang tuan Joni dan David selalu pulang cepat dan balik bersama karna. Sabtu mereka libur...
tok...tok... suara pintu kamar nenek Widia di ketok oleh salah satu pelayan dirumah mereka...
"masuklah." ucap suara di dalam kamar adalah Lusi yang mempersilakan seorang yang mengetok kamar nenek untuk masuk.
Masuklah seorang pelayan membawa nampan yang berisi secangkir teh dan kue bolu cupcake yang di bawa Lusi dari toko nyonya Linda...
"nyonya besar ini kue dan tehnya .." ucap pelayan yang menaruh di narkas meja samping tempat tidur.
"Makasih ya Emba.." ucap Lusi yang sambil tersenyum.
"Kalau gitu saya permisi..." lalu pelayan wanita yang sekitar umur 30tahun ini pamit keluar dari kamar nenek Widia..
"nenek harus coba kue ini...sangat enak sekali nek...tadi kak Cindy yang kerja di toko mama yang buat nek.." ucap Lusi sambil menyerahkan piring yang berisi kue itu.
Nenek mencoba kue buatan cindy... nenek Widia memuji kue buatan cindy yang memang sangat enak dan lembut sekali...rasa dan wangi lemon yang asli...membuat ciri khas kue itu seperti memakan lemon..
"Iya ini sangat enak sekali.." ucap nenek sambil memakan kue tersebut.
Selesai berbincang dengan nenek...Lusi kekamar ya untuk mandi dan bersih2 nadanya terasa lengket setelah beraktifitas seharian di kampus...
Saat Lusi selesai mandi...iya seperti mendengar suara paman Jonni yang mencengah seorang untuk masuk...
"Maaf nona Lulu lebih baik anda tunggu di rumah tengah...biar saya yang panggil tuan muda.." ucap pak jonni yang mencegah Lulu agar jangan naik keatas kekamar David.
"Kamu itu hanya seorang pelayan...jadi kamu tidak tau siapa saya...biarkan saya naik saya ingin bertemu dengan David..." ucap lulu yang kesal dirinya di tahan di bawah...
"Ada apa paman Jonni berisik sekali..." ucap lusi. yang keluar dari kamarnya.
"Nona Lusi ini,nona Lulu ingin naik ke kamar tuan muda." ucap Joni kepala pelayan dirumah itu yang sudah lama sekali bekerja.
"Kak...Lulu yang cantik,lebih baik Kaka pulang saja kayak kak David tidak ingin bertemu dengan anda kak.." ucap Lusi sambil menaruh tangannya di dada di tekuk seperti memeluk.
"Lusi...kamu tidak tau aku ini adalah calon kakak ipar kamu,jadi kamu harus sopan pada saya.." ucap lulu dengan angkuh dan sombong.
Tuan Doni mendengar suara di putrinya...langsung keluar kamar dan melihat apa yang terjadi...
"Ini pah...kak Lulu maksa mau naik kekamar kak David..." ucap Lusi.
"Lulu apa tidak sebaiknya kamu tunggu diruang tamu biar pak jonni yang memanggil David turun kebawah." ucap tuan Doni lembut.
"Tapi om.." kata lulu yang terpotong dan akhirnya menurut menunggu di ruang tamu dengan kesal..
Akhirnya pak jonni memanggil David di kamarnya...setelah mengetuk pintu kamar David dan di persilakan masuk oleh pemilik kamar itu...pak Joni pun membuka pintu.
"Tuan muda...di bawah ada nona Lulu yang ingin bertemu dengan anda tuan..." ucap pak jonni..
"Bilang saja aku lagi tidur paman...dan suru dia pulang saja jangan mencari aku lagi kesini." ucap David yang masih bersandar di kepala tempat tidurnya sambil memainkan laptop miliknya.
Merasa lama Lulu menunggu dibawah,akhirnya iya naik keatas menyusul kekamar David..
"Hallo sayang...kenapa kamu biarkan aku menunggu dibawah, tolong bilang pada pelayan kamu ini agar jangan kurang ajar pada aku." ucap lulu yang menyerobot masuk langsung memeluk David yang lagi asik dengan laptopnya.
"Kamu...apaan si Lulu, lebih baik kamu tunggu aku di bawah." ucap David yang melepaskan pelukan Lulu dan langsung berdiri ...
°°°°°
Hai...salam kenal...
Selamat sore...ibu Cindy pulang Bu...ibu..Bu..ibu...ucap Cindy yang mencari ibunya di kamar dan dapur...rumah tampak kosong dan tidak ada suara yang menjawab...
"kemana ya ibu dan Jenni..?" ucap Cindy pelan.
Lalu Cindy pun keluar rumah...dan melihat seorang tetangga yang sedang lewat...
"Bu Wati..." teriak Cindy memanggil tetangganya yang lagi berjalan...
"Eeh kamu Cindy...sudah pulang kerja ya.?" tanya Bu Wati pada Cindy yang telah memanggilnya..
"iya Bu...ibu tau dimana ibu dan Jenni.?" tanya Cindy pada Bu Wati tetangganya.
"oooh...itu tadi ibu kamu keluar buru-buru sambil gendong Jenni saya juga kurang tau kemana.." jawab Bu Wati.
"oo...baikla Bu makasih banyak ya Bu."
Setelah Bu Wati pergi Cindy yang baru mau masuk kerumah dan menutup pintu...tiba-tiba ibu dan ponakannya Jenni datang...sambil menangis dan jenni yang tertidur di gendong neneknya itu...
"Ibu habis darimana? kenapa ibu manangis.?" tanya Cindy yang langsung mengambil Jenni dari gendongannya ibunya nya itu.
"Kakak kamu cin...kakak kamu Cindy hiks...hiks...hiks..."
"kak Rena...kenapa dengan kak Rena Bu.?" tanay Cindy sedikit bingung..
"kakak kamu kabur dari rumah Cindy..." Bu Mira yang sambil menyerahkan surat yang iya pegang...yang ditemukan di kamar milik Rena.
isi surat Rena...
***Ibu dan Cindy...terimakasih sudah mau menerima Jenni anak Rena...
sekarang Rena ingin meminta tolong pada kalian untuk menjaga Jenni putri Rena...
Rena tidak sanggup mendengar nyinyiran para tetangga yang bila Rena sudah sukses rena akan menjemput kalian dan kita akan tinggal bersama lagi...Rena harap ibu sehat selalu...Cindy kakak harap kamu bisa menemukan suami dan keluarga yang baik yang sayang sama kamu jangan seperti Kaka kamu ini...
salam sayang dari saya...
RENA...❤️***
Kaka kamu pergi meninggalkan Jenni saat Jenni lagi tidur Cindy...ibu takut Disana Kaka kamu akan bertemu lelaki yang kurang ajar.
"ibu tenang ya...kak Rena pasti bisa jaga dirinya Bu...Cindy yakin nanti kita pasti akan bertemu dengan kak Rena lagi Bu dan kumpul bersama lagi Bu." ucap Cindy yang memeluk mamanya.
kasian Jenni yang masi kecil sudah ditinggal oleh kedua orang tuanya...
••••••••••
Sementara Lulu ikot makan malam bersama...hanya Lusi dan tuan Doni yang tidak suka kehadiran Lulu dirumahnya...sementara nyonya Linda dan nenek Widia biasa saja karna mengetahui umur David yang tidak muda lagi dan tidak pernah berpacaran...
kedua wanita itu biasa saja dengan kehadiran Lulu dan tetap ramah...
"Lulu kamu sibuk apa sekarang.?" tanya nyonya Linda.
"Mami menyuruh saya untuk membantunya di bukti Tante..." jawab Lulu...
"Bagus dung kelakan butik itu juga akan jadi milik kamu.." ucap nenek Widia.
"Mana mungkin nyonya yang sibuk oplas wajah terus mau bekerja...paling sibuk buang duit orang tuannya saja." ucap Lusi sedikit menyindir lulu...Lusi duduk di sebelah papanya...sementara David memilih duduk di sebelah nenek Widia.
"Kamu sudah punya pacar Lulu.?" tanya nenek Widia.
"Apa David tidak memberitahu apa hubungan kami nek.?" ucap lulu yang tidak ada malunya.
David sedikit terkejut dengan ucapan Lulu...iya malas berada di ruangan itu...langsung bangkit dan meninggalkan mereka semu...
"Aku pamit dulu...kalian makan malam saja." ucap David langsung pergi keluar rumah...
Lulu yang melihat David pergi langsung bangkit dan di cegah sama Lusi...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!