Kutukan [Jujutsu Kaisen]
血まみれの過ち (I)
#Ruang Briefing – Sore hari, Kampus Jujutsu
Yaga Masamichi
Distrik Shimo-Okubo. Ada gerakan aneh dari beberapa roh kelas satu dan sisa-sisa kutukan berantai. Ini bukan aktivitas biasa... *tegas tapi kalem
Utahime Iori
(baru jadi penyihir resmi, agak gugup): Apa ini semacam… jebakan? Tapi kenapa tak ada laporan aktivitas pengguna kutukan manusia?
Nobara Kugisaki
Itu justru bagian paling menarik. Biasanya, kalau terlalu tenang... berarti ada yang sedang menunggu kita masuk duluan. *santai, tangan di saku
Yoshinubo Gakuganji
(dari proyeksi, kakek galak mode): Yaga. Tim harus siap tempur. Jangan anggap enteng—dan pastikan kalian membawa dia.
[Semua saling melirik. Suasana langsung berubah lebih berat.]
Yaga Masamichi
...Dia sudah diberitahu. Akan menyusul di lokasi.
Utahime Iori
(berbisik): Apa… dia memang harus ikut? Maksudku, kalau benar dia… itu dia—
Nobara Kugisaki
Tenang aja. Kalau dia datang… ya, kita tinggal nonton dari jauh. *tersenyum pahit
Nobara Kugisaki
Masalahnya cuma satu, dia tidak datang untuk menyelamatkan siapapun...
Nobara Kugisaki
Dia datang untuk… menyelesaikan...
#Di luar gedung — Matahari terbenam
[Terdengar suara langkah pelan.Setiap langkah seperti menggetarkan udara.]
Sakaguchi Yumeko
Distrik Shimo-Okubo...
Sakaguchi Yumeko
Tempat terakhir kenangan bisa disimpan dengan aman...
[Dari balik punggung Yumeko, sosok gelap merangkak di dinding...]
[Moro’oka, bentuk awalnya, tersenyum dengan gigi tajam dan suara berbisik.]
Moro’oka
Ibu... Ibu mau aku ikut~? Aku sudah memakan semua rasa takutku hari ini...
Sakaguchi Yumeko
Kau ikut. Tapi jangan makan yang belum ditentukan...
Sakaguchi Yumeko
…Belum waktunya.
#Distrik Shimo-Okubo, Area Pengamanan Kelas Tinggi
[Sore menjelang malam. Langit merah, gedung-gedung tua, dan hawa kutukan berat terasa di udara.]
Yaga Masamichi
Empat titik gangguan. Kita bergerak dua tim. Aku dan Shoko ke arah barat. Utahime, kau ikut si—
Yaga Masamichi
(diam sesaat, lalu nada berubah): …ikut Sakaguchi Yumeko ke utara.
Utahime Iori
Ba-baik! *langsung berdiri tegak
Nobara Kugisaki
Santai. Dia nggak makan rekan sendiri. Sejauh yang kita tahu. *melewati Utahime, setengah berbisik sambil senyum nakal
#Gang sempit Distrik Shimo-Okubo
[Yumeko dan Utahime berjalan berdua. Suasana sunyi. Hanya ada suara sepatu menyentuh aspal tua.]
Utahime Iori
(coba basa-basi, jelas gugup): Sakaguchi-senpai, err…
Utahime Iori
Aku pernah membaca arsip soal kau menangani kutukan tingkat bencana di Kyoto tahun lalu… itu—
Sakaguchi Yumeko
Itu bukan hal yang patut disimpan sebagai kenangan. *tampa menoleh
Utahime Iori
…Maaf. *bingung, menunduk
[Lalu... dari bayangan dinding, Moro’oka muncul perlahan—merangkak di samping Yumeko, enam lengan terjulur, tubuhnya bergetar seperti menahan tawa.]
Moro’oka
Ibu~! Gadis ini takut padaku! Haruskah aku peluk dia dengan rasa bersalah~?
Sakaguchi Yumeko
Jaga jarak. Kau belum benar-benar lapar.
Moro’oka
Tapi mereka... mereka penuh rasa menyesal... rasanya enak... aku lapar.. *menggeram geli, tapi patuh
Utahime Iori
Apa dia… selalu seperti ini? *pelan, hampir tidak terdengar
Sakaguchi Yumeko
Dulu… dia lebih buruk.
[Mereka tiba di lokasi target — sebuah gedung sekolah kosong, terkutuk berat, jendela bergetar meski tak ada angin.]
[Yumeko mendekat… lalu berhenti.]
Moro’oka
Ibu~ Apa waktunya bermain? Aku ingin bermain..
Sakaguchi Yumeko
…Roh di sini tidak berasal dari Distrik ini. Mereka dipindahkan.
Utahime Iori
Dipindahkan? Tapi kenapa? Siapa—
[Ledakan kutukan menghantam dari dalam sekolah tua. Cahaya kutukan hitam menyembur, dan hawa mendadak berubah jadi berat seperti cairan.]
Yaga Masamichi
(dari alat komunikasi, cepat): Semua tim, siaga penuh! Ini bukan jebakan biasa—ini transfer kutukan besar-besaran! Ini pancingan!!
Nobara Kugisaki
(di latar belakang): Kita nggak siap buat ini, Yaga! Aku mendeteksi... lebih dari sepuluh entitas—dan satu spesial!
Nobara Kugisaki
Kita perlu penyihir tingkat tinggi lainnya!
Sakaguchi Yumeko
Panggil Domain-nya. *membisikkan ke Moro'oka
Moro’oka
*tertawa kecil, suara ganda bergema
Moro’oka
Tenken Kekkai — Domain: Zaiaku-kan!
Sakaguchi Yumeko
Kutukan ini... bukan hanya sekedar dikumpulkan. Tapi untuk dimakan oleh sesuatu yang lebih tinggi..
エラーの始まり(II)
[Sekolah tua, kutukan menyelimuti seluruh bangunan. Ruangan bergetar, langit malam menghitam.]
Yaga Masamichi
(dari alat komunikasi): Kita sudah terlambat… kutukan-kutukan ini disatukan untuk menciptakan sesuatu yang tidak bisa dibasmi dengan teknik biasa!
Nobara Kugisaki
Distribusikan area! Utahime, ikut aku! Kita bantu stabilisasi energi di perimeter!
Utahime Iori
(gelisah, tapi patuh): Tapi—
Nobara Kugisaki
Kita percayakan itu padanya. Fokus ke tugasmu!
[Dalam ruang olahraga sekolah tua — Kutukan spesial mulai membentuk tubuh]
[Bayangan dan darah membentuk entitas aneh — tubuh anak kecil, wajah dewasa, banyak mulut dan tangan]
[Kutukan hasil akumulasi penyesalan, rasa malu, dan kenangan murid-murid yang dibully dan bunuh diri di masa lalu.]
Sakaguchi Yumeko
Kutukan ini... diciptakan oleh manusia... *menghunus pedangnya perlahan
Sakaguchi Yumeko
Betapa menjijikkan nya...
Sakaguchi Yumeko
Zaman benar-benar tidak berubah...
[Moro’oka merayap dari bahunya, enam lengannya menyelimuti tubuh Yumeko, seperti sayap mengerikan.]
Moro’oka
Ibu... aku bisa mencium mereka. Mereka sedih. Marah. Dan mereka ingin membuatmu... seperti mereka.
Sakaguchi Yumeko
Biarkan mereka mencoba..
[Yumeko melangkah maju. Tapi tiba-tiba, lima bayangan kecil menyergap dari kanan.]
Moro’oka
JANGAN SENTUH IBUKU!
Moro’oka
"Kago no Kokoro — 檻に閉じ込められた心"
[Sementara itu di luar aula]
Nobara Kugisaki
Aku bisa stabilkan energi di sini—terlalu banyak kutukan liar!
Utahime Iori
Kalau begitu aku bantu!
[Keduanya melawan dengan kerja sama sempurna—tapi jelas, kekuatan utama ada di Yumeko yang sedang dikelilingi kegelapan.]
#Kembali ke Yumeko— Ruang olaraga sekolah tua
Makhluk Kutukan Spesial
(berbicara dengan suara anak-anak tumpang tindih): Kami... ditinggalkan...
Makhluk Kutukan Spesial
Dilempar.
Makhluk Kutukan Spesial
Dipukul.
Makhluk Kutukan Spesial
Dipermalukan.
Makhluk Kutukan Spesial
Sekarang... kami akan jadi satu, dan kami akan menghapus semua yang membuat kami takut.
Makhluk Kutukan Spesial
Termasuk kau, wanita tidak punya hati!!
Sakaguchi Yumeko
Tidak punya hati? Salah.
Sakaguchi Yumeko
Aku... memang tidak memilikinya. Tidak perlu..
[Dengan satu gerakan, dia mengayun pedangnya.]
[Tapi kutukan itu memecah jadi 7 bagian. Masing-masing menyebar dan menyerang dari berbagai sisi.]
Moro’oka
Ibu! Mereka menyentuhmu! Haruskah aku memakan ingatan mereka satu per-satu?!
Sakaguchi Yumeko
Biarkan aku menghapus mereka sendiri.
[Di luar sekolah, langit malam berubah warna. Seperti dunia ikut menangis.]
Yaga Masamichi
...Dia seharusnya tidak bertarung sendiri. Tapi... siapa yang bisa berdiri setara dengannya? *menatap langit dari jauh
ᖫSebuah bilah yang hanya dihunus saat semuanya sudah melewati batas.ᖭ
怒り (lll)
[Waktu berlalu: 30 menit sejak pertarungan dimulai]
[Seluruh bangunan gemetar]
[Kutukan spesial makin kuat—ia telah menyerap banyak entitas kecil, bentuknya kini menjulang, seperti daging dan ingatan yang menyatu.]
Sakaguchi Yumeko
Ini terlalu lama. Mereka belum keluar. *nafas berat, darah di ujung pedang
[Mata merahnya menoleh ke arah sisi gedung, lalu... melihatnya]
Yaga Masamichi
*tangan kiri hancur sampai bahu, tapi tetap berdiri.
Utahime Iori
*terbanting ke dinding, suara retak dari tulang rusuknya terdengar.
Nobara Kugisaki
*berdiri miring, darah menetes dari kaki kirinya, tapi masih mencoba menyembuhkan Utahime.
Nobara Kugisaki
Kita... tidak akan bertahan kalau ini berlanjut. *terengah
Utahime Iori
Sakaguchi-senpai... tolong... *berseru lemah
[Mata Yumeko menyipit. Ia melihat ke pundaknya—tempat Moro’oka biasanya merayap—sepi.]
[Matanya melihat Moro'oka yang bertarung dibelakangnya]
Sakaguchi Yumeko
(dingin tapi tegas): Moro’oka. Pergi bantu mereka.
Moro’oka
(kembali melilit di balik punggungnya, ragu): Tapi... Ibu belum selesai bertarung...
Moro’oka
Aku akan bantu ibu..
Sakaguchi Yumeko
Itu perintah.
Moro’oka
....baik, Ibu. Aku akan membuatmu bangga.
[Moro’oka melesat ke arah mereka — menghantam kutukan-kutukan kecil, memeluk Utahime dengan tubuh kutukan, dan menciptakan celah perlindungan.]
[Yumeko kembali menghadapi kutukan utama…]
[...tapi hanya sebentar.
Satu… dua detik.]
[Lalu terdengar suara.
Suara yang bukan milik kutukan.]
Utahime Iori
(dari kejauhan, berteriak): SAKAGUCHI-SENPAI!!!
[Yumeko berbalik cepat. Tapi terlalu lambat.]
[Dari tubuh kutukan spesial, muncul tentakel yang baru saja selesai menelan sesuatu.]
[Sesuatu dengan enam lengan... dan senyum manja.]
Sakaguchi Yumeko
(terdiam): Tidak...
[Tanpa suara… ia menebas.]
[Darah meledak ke dinding. Jeritan kutukan menggema.Tapi bukan itu yang dia cari.
Tangannya tetap mencari.]
[Mencari... Sesuatu, yang melebihi apapun di hidupnya.]
Sakaguchi Yumeko
Moro'oka..
[Potongan daging berserakan. Sunyi. Dunia hening.]
[Yumeko mengangkat satu potongan organ besar…
tidak ada.]
[Dia tetap tidak panik. Tapi matanya tidak lagi fokus.
Mata merahnya penuh amarah]
[Dari balik tumpukan daging dan darah..]
[Sosok familiar merangkak perlahan.Bentuknya separuh hancur. Tapi masih tersenyum.]
Moro’oka
Ibu… aku... tampan hari ini?
Sakaguchi Yumeko
(diam, lalu tertawa pelan. Tapi dingin. Pahit.): Tentu saja…
tampan. Kau sangat tampan…
[Tangannya menyentuh kepala Moro’oka yang penuh luka.]
[Dan untuk pertama kalinya—dia terlihat seperti manusia yang kalah... bukan karena musuh... tapi karena dirinya sendiri.]
ᯓMuganome (無眼の芽 - "Tunas Tanpa Mata")ᯓ
𖥠Kelas Kutukan: Spesial Tingkat Tertinggi
𖥠Julukan: "Induk Seribu Mata" / The Thousand-Eyed Womb
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!