Sampai Jadi Debu
Perkenalan
Aswa (penulis)
Hi, aku bawa cerita baru lagi.
Aswa (penulis)
Cerita ini bakal banyak konfliknya, tapi ada bahagianya juga dikit 🤏🏻
Aswa (penulis)
Aku sangat berharap kalian suka dan enjoy selama baca cerita ini.
Aswa (penulis)
Jangan lupa pencet tombol likenya, 😽
Renja Dirmana
Hi, semuanya! Nama aku Renja Dirmana. Aku adalah pejuang gagal ginjal dari lahir. Dokter memprediksi bahwa aku cuma bisa hidup selama kurang dari 10 tahun, tapi berkat dukungan keluarga, aku masih bisa hidup sampe detik ini, umur aku sekarang menginjak 21 tahun.
Renja Dirmana
Makanan favorit aku coklat, tapi sayangnya aku cuma bisa makan coklat selama satu bulan sekali. Lagu kesukaan aku Sampai Jadi Debu, karena Bunda dan Ayah sering nyanyiin itu berdua.
Renja Dirmana
Aku juga suka luar angkasa, semua yang berhubungan dengan luar angkasa, asteroid, bagaimana bumi berputar, komet, semuanya. Cita-cita aku mau jadi astronot, tapi lagi-lagi terhalang sama penyakit aku. Tapi sekarang cita-cita aku berubah, cita-cita aku adalah aku mau hidup lebih lama dan aku mau saat aku pergi nanti Bunda dan Ayah ga merasa sedih dan kehilangan yang mendalam.
Jean Algi Gelio
Hello what's up! Nama gue Jean Algi Gelio, umur gue 23 tahun. Gue adalah seorang penyanyi, tapi gue lebih sering nge cover lagu daripada nyiptain lagu sendiri. Selain suara gue yang ganteng, muka dan badan gue ga kalah ganteng. Banyak cewe yang ngantri buat jadi cewe gue.
Jean Algi Gelio
Walaupun gue masih tergolong muda, gue udah bisa ngasilin uang berjuta-juta hasil dari gue ngonten nyanyi.
Jean Algi Gelio
Kekurangan gue cuma satu, yaitu gue punya penyakit mental. Skizofrenia, gue punya itu. Gue sering halusinasi, delusi dan pikiran gue sering kacau.
Jean Algi Gelio
Mama gue adalah seorang model dan penyanyi, sedangkan Papa gue adalah seorang pebisnis kaya. Dari lahir, hidup gue udah bergelimang harta, tapi semuanya hampa.
Jean Algi Gelio
Hubungan Mama dan Papa gue bisa terbilang buruk, mereka sama sekali ga siap buat menikah apalagi punya gue. Sedari gue bayi gue di urus sama pengasuh, mereka kaya ga peduli dan ga sayang sama gue, ga tau alesannya apa.
Jean Algi Gelio
Mereka juga suka bilang gue cacat karena gue punya penyakit mental, padahal penyakit gue ada karena mereka. Gue stress liat mereka berantem setiap hati, gue trauma di pukul Papa, gue suka halusinasi karena gue kesepian.
Javin Atamana
Kumaha damang? Nama gue Javin Atamana. Gue orang Bandung dan gue tetangga Jean, waktu penyakit Jean kambuh, gue sering di suruh jagain sama nyokapnya dan nantinya dikasih duit. Lumayan ges jang bayar kontrakan rumah.
Javin Atamana
Gue ini terbilang yang paling beruntung soal fisik dan mental dari Renja dan Jean. Soalnya gue sehat, sakit paling setahun sekali itu pun demam dan sama sekali ga punya penyakit mental walaupun sering stres.
Javin Atamana
Umur gue 24 tahun, gue kerja dari hari Senin sampe Sabtu. Jam 7 pagi sampe 5 malem gue kerja di cafe, malemnya dari jam 8 sampe 11 gue kerja di club. Bukan jual diri ya, anjir. Gue cuma ngebersihin tempat doang.
Javin Atamana
Gue putus sakola waktu SMP. Ibu gue udah meninggal beberapa tahun lalu, gue punya tiga adik. Hila, Miana dan Aksa namanya. Mereka adalah alasan gue sekerja keras ini.
Javin Atamana
Sedangkan Bapak gue, dia kaya anjing. Dajal yang numpang rumah doang, kerjaannya tidur, berak, mabuk, judi, dah itu doang. Ga berguna emang, kalau gue ga waras gue udah cekek dia, potong badan dia terus gue kasih makan babi.
Javin Atamana
Selain buat adik-adik gue, gue juga kerja buat kasih duit Bapak gue. Sebenarnya ga mau, tapi kalian tau? Bapak kalau ga gue kasih duit, ngamuk dia. Berubah jadi Sumala, ngehajar adik-adik gue. Biadap emang, najis jiga bagong, brengsek, ga punya hati, tolol, monyet, idiot, dajal, goreng bengetna.
Pertama kali bertemu
Narnia
Kamu udah setengah jam di luar, Ren.
Narnia
Cuaca juga lagi dingin, ga baik buat tubuh kamu.
Renja Dirmana
Baru sebentar, Bun.
Narnia
Kamu ini ngeyel di bilangin, Bunda bilangin Ayah nih!
Renja Dirmana
*menatap Narnia dengan ekspresi memelas, alisnya sedikit turun dan matanya membulat
Narnia
*menghela nafas, Narnia tidak bisa menolak jika wajah Renja semenggemaskan itu
Renja Dirmana
Jangan, Bun. Ayah nyeremin kalo marah.
Suara panggilan telepon terdengar dari tas Narnia.
Narnia
*mengambil ponselnya dari tas
Nama 'Dokter Artia' tertera di ponselnya, Artia adalah dokter yang menangani Renja.
Narnia menerima panggilan telepon, ternyata Artia meminta Narnia untuk pergi ke ruangannya karena ingin membicarakan perihal penyakit yang dialami Renja.
Setelah selesai berteleponan, Narnia menyimpan ponselnya di tasnya.
Narnia
Ke ruang inap sekarang, ya?
Renja Dirmana
Bunda sana ketemu aja sama Dokter, aku sebentar lagi ke ruang inap, kok.
Narnia
Janji, ya? Bunda pergi dulu.
Narnia
*mengusap kepala Renja dan beranjak pergi
Setelah Narnia pergi, Renja menatap langit. Melihat ratusan bintang yang bertaburan dan bersinar di luar angkasa.
Renja terus melamun, hingga beberapa menit. Namun suara dan sentuhan di pundaknya membuyarkan lamunannya.
Renja Dirmana
*tersenyum kecil, sedikit canggung
Jean Algi Gelio
Gue boleh duduk di samping lo?
Jean Algi Gelio
Boleh temenan?
Jean Algi Gelio
Nama gue Jean.
Jean Algi Gelio
Lo suka langit, ya?
Jean Algi Gelio
Gue liatin lo dari tadi.
Renja Dirmana
Suka, ga cuma langit, tapi juga planet, komet, galaksi, satelit dan semua yang berhubungan sama luar angkasa.
Renja Dirmana
*menjelaskan dengan semangat
Jean Algi Gelio
Keren, kalau gue cuma suka pantai atau laut.
Jean Algi Gelio
Simpel, gue suka angin semilir, air dan suara ombak.
Jean Algi Gelio
Itu semua bikin hati gue tenang.
Renja Dirmana
Hm, kayanya seru.
Renja Dirmana
Aku belum pernah ke pantai sih.
Jean Algi Gelio
Serius? Ngapain aja selama lo hidup?
Jean Algi Gelio
Rugi tau, gue aja seminggu bisa sampe tiga kali pergi ke pantai.
Renja Dirmana
Kayanya kalau aku sembuh nanti bakal pergi.
Jean Algi Gelio
Emangnya lo sakit apa?
Renja Dirmana
Gagal ginjal, kamu?
Jean Algi Gelio
Gue skizofrenia, akhir-akhir ini sering kambuh, makanya gue di sini.
Renja Dirmana
Aku heran aja. Kamu keliatan bugar bahkan kaya sehat-sehat aja, tapi kamu ada di rumah sakit.
Renja Dirmana
Ternyata mental kamu yang terluka.
Jean Algi Gelio
Lo ga ilfeel sama gue?
Renja Dirmana
Ilfeel kenapa?
Jean Algi Gelio
Biasanya kalau ada yang tau gue punya penyakit mental orang-orang pada mandang sebelah mata.
Renja Dirmana
Aku ga bakal gitu, aku aja punya penyakit gagal ginjal.
Jean Algi Gelio
Btw, gue boleh minta nomor handphone lo?
Jean Algi Gelio
*menyodorkan ponsel
Renja Dirmana
*Renja mengangguk, menerima ponsel Jean dan mengetik nomornya di sana. Renja merasa senang, karena Jean adalah teman pertamanya setelah Jean home schooling sejak SMA.
Renja kembali ke ruang inapnya, menidurkan dirinya di kasur yang tersedia.
Tak lama, Narnia masuk dengan wajah yang sedih dan kecewa.
Narnia
*duduk di kursi yang ada di samping kasur
Renja Dirmana
Kenapa, Bun?
Narnia
Ja, ada kabar baik dan buruk dari dokter Artia.
Seketika tumbuh Renja menegang, kabar buruk apa lagi yang akan disampaikan?
Narnia
Kabar baiknya kamu boleh pulang besok.
Narnia
Kabar buruknya, gagal ginjal yang kamu alami sudah mencapai stadium tiga.
Narnia
Ga papa, ya Ja? Kita hadapi ini sama-sama. Bunda tau Renja kuat.
Narnia tau saat ini hati Renja sangat hancur, Renja sangat berharap kondisinya membaik, namun semesta sedang tak berpihak padanya.
Kenapa Ayah kita jahat?
Javin Atamana
Untungnya gue udah gajian, jadi bisa bayar buat sekolah Hila.
Javin Atamana
Gaji gue dua juta, 500 buat bayar sekolah Hila, 1,5 juta buat bayar kontrakan.
Javin Atamana
*memasukkan uangnya ke laci
Tiba-tiba Javin mendengar suara jeritan Hila dari ruang tengah.
Javin Atamana
*berlari ke ruang tengah
Javin Atamana
Lepasin Hila!
Ternyata Hila berteriak karena rambutnya dijambak oleh Mahesa, ayah mereka sendiri.
Hila menangis kesakitan, Miana mencoba membantu Hila sedangkan Aksa menangis di sudut ruangan.
Javin Atamana
*melepaskan Hila dari jambakan Mahesa
Haila Resmanita
*pergi ke belakang tubuh Javin
Javin Atamana
Hila, bawa Miana sama Aksa keluar.
Javin Atamana
Abang mau ngobrol berdua sama Bapak.
Haila Resmanita
*mengangguk
Haila Resmanita
*keluar bersama Miana dan Aksa
Javin Atamana
Lo sinting, ya?
Javin Atamana
Kalau mau duit kerja, lagian lo yang harusnya ngasih gue duit!
Mahesa
Lo ngatain bapak lo sendiri sinting?
Mahesa
Jadi ini yang diajarin Nika sama lo?
Javin Atamana
Jangan bawa-bawa Ibu!
Mahesa
Bacot! Cepetan kasih gue duit!
Javin Atamana
Gue ga punya duit!
Mahesa
*mendekat ke arah Javin
Mahesa
Jangan jadi anak durhaka!
Mahesa
Kasih gue duit atau Hila gue bawa.
Mahesa
Lo tau kan Hila itu cantik. Semalem dua juta juga pasti banyak yang mau.
Mahesa
*melepaskan cekikan Javin
Javin Atamana
*memegang lehernya
Javin Atamana
*menarik nafas dalam-dalam
Mahesa
Lo pilih mana? kasih gue duit atau Hila gue bawa?
Radiaksa
Kak, bapak bakal apain Abang?
Haila Resmanita
Ga ngapa-ngapain, cuma ngobrol aja.
Radiaksa
Kak, aku itu udah gede. Jangan mikir aku anak kecil yang ga tau apa-apa!
Miana Priyanka
Kenapa bapak jahat sama kita?
Miana Priyanka
*memeluk Hila
Miana Priyanka
Orang bilang Ayah adalah cinta pertama anak perempuannya.
Miana Priyanka
Tapi justru Ayah kita adalah orang pertama yang ngasih kita luka.
Haila Resmanita
Seengganya kita punya Abang.
Radiaksa
Kak, biaya SMP mahal ga, sih?
Radiaksa
Apa aku ga usah SMP aja, ya?
Haila Resmanita
Jangan bilang gitu, Sa.
Haila Resmanita
Abang kalau denger kamu ngomong gitu bakal marah.
Radiaksa
Lagian, kasian Abang harus kerja terus.
Haila Resmanita
Udah ah, mending kita doain biar Abang selalu sehat, kita selalu sama-sama dan ekonomi kita tercukupi.
Radiaksa
Doain juga biar bapak mati.
Haila Resmanita
Ga boleh gitu!
Haila Resmanita
Benci sama bapak boleh, tapi jangan doain yang buruk.
Miana Priyanka
Iya tau, Sa! Takut doanya malah ke diri sendiri.
Radiaksa
Padahal kalo bapak mati kita bakal lebih bahagia.
Radiaksa
Kenapa ya orang baik suka dibawa pergi sama Tuhan?
Radiaksa
Sedangkan orang jahat sering dibiarin hidup.
Miana Priyanka
Tuhan juga ogah ketemu orang jahat.
Haila Resmanita
Jangan ngomongin itu, serem tau.
Radiaksa
Mending nyolong yu? Tadi aku liat pohon rambutan Mang Asep udah berbuah.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!