Kenzio arkana putra pria tampan yang sukses, menjadi seorang CEO di perusahaan besar di kota x . di umur 30 tahun sudah menjadi alah satu pembisnis yang cukup disegani di negaranya.
Keuletan dan kepintarannya telah mengantarkannya pada tahta tinggi di dunia bisnis, hampir pembisnis besar di kota X semua mengenalnya.Tapi di umur 30 tahun satu masalah yang membuatnya pusing adalah menikah, orang tuanya selalu memaksa untuk segera menikah.
Kenzio heran kenapa pria diumur 30 tahun harus dikejar kejar kata menikah.
Kenapa dengan umur 30 tahun ? apakah umur 30 itu menentukan batas pernikahan ? Apakah pernikahan harus dipaksa karena umur atau umur 30 sudah dianggap tua.
Entah budaya dan adat yang sudah mendarah daging hingga membuat umur 30 harus segera menikah yang pasti Kenzio belum siap untuk menikah, baginya menikah belum masuk dalam daftar kehidupannya.
" Kamu harus segera menikah sayang ?" Ucap Mira, mama dari Kenzio
Kenzio hanya membuang nafas berat mendengar ucapan mama nya.
" Kamu mau papa mati dulu baru kamu menikah ?" tambah Rio, papah kenzio.
" Tapi aku belum siap."
" Kenapa kami belum siap ?"
" Kamu sudah punya semua, kamu tampan,kaya apalagi yang kurang ?"
" Menikah bukan perkara yang gampang aku belum siap menikah, lagi pula aku belum menemuka orang yang cocok untuk menjadi istriku." Ucap Kenzio mencoba menjelaskan.
"Mama akan kenalkan kamu sama anak teman mama,dia cantik punya karir yang bagus, sangat cocok buat kamu."
" Mama, aku mohon jangan atur lagi perjodohan yang tidak penting itu ." Ucap Kenzio seraya membuang nafas berat, dia sudah bosan mendengar kata kata mama nya yang selalu merencanakan perjodohan untuknya.
" Tapi sayang." Ucap mama nya kecewa.
" Kalau aku sudah siap dan menemukan wanita yang cocok aku akan menikah."
" Kamu masih normal kan sayang ?" Tanya mama nya dengan ragu-ragu.
" Mama." Ucap kenzio kesal terlihat dari raut wajahnya.
Entah pikiran aneh apalagi yang ada dipikiran orang tuanya.bukan tanpa alasan mereka menanyakan pertanyaan bodoh itu, Kenzio tidak pernah dekat dengan seorang wanita jadi wajar jika mereka berpikiran aneh-aneh .
" Sebaiknya sekarang mama dan papa pulang, hari ini Kenzio ada rapat penting, Kenzio janji akan segera membawa menantu untuk kalian" Rayu Kenzio pada orang tuanya.
Kenzio tidak tau harus bagaimana menghadapi orang tuanya yang selalu mendesaknya untuk menikah.
" Janji, kamu harus segera membawa menantu untuk mamah ." Ucap mama nya sambil menepuk pundak kenzio.
" Iya Kenzio janji.Ok, sekarang kalian pulang."
Kenzio menuntun orang tuanya untuk keluar dari ruang kerjanya.
setelah orang tuanya keluar kenzio duduk menyadarkan kepalanya dan membuang nafas berat.Rasanya berdiskusi dengan orang tuanya tentang menikah jauh lebih memusingkan dari rapat marketing di perusahaanya.
" Orang tua lo udah pulang." ucap Bima sahabat sekaligus assiten Kenzio.
" Sudah."
" Bagaimana ? anak teman mama mu mana lagi yang bakal dijodohin sama lo ? Ucap Bima sambil tertawa kecil menggoda sahabatnya.
" Sialan lo."
Bima tertawa mendengar ucapan Kenzio.
Bima sahabat Kezio sejak SMA dia tau betul seperti apa kehidupan Kenzio, dia juga tau kalau kenzio tidak pernah sekalipun dekat dengan wanita, dia sendiri heran ada apa dengan sahabatnya itu, dia yakin Kenzio pria normal tapi dia tidak tau kenapa Kenzio begitu tertutup dengan yang namanya wanita.
cast visual. ini hanya penampakan visual yang author bayangkan 😄
Kenzio arkana putra
Kayla anatasya
Bima
Hari ini Kenzio pulang larut malam, banyak perkejaan yang mengharuskan dia untuk lembur, tubuhnya terasa sangat lelah dia ingin segera pulang untuk merebahkan tubuhnya di atas kasur. Dengan kecepatan tinggi dia melajukan mobil sport nya .
"Citttttt." Kenzio menginjak rem mobilnya dengan kuat ketika melihat sosok wanita menyebrang tanpa melihat ke kanan dan ke kiri. tapi sayang jarak mobilnya terlalu dekat dengan penyebrang itu, hingga kecelakaan tidak dapat dihindarkan.
Dengan cepat Kenzio keluar dari mobilnya , dilihatnya seorang wanita tergelatak didepan mobilnya dengan banyak darah dikepalanya.Kenzio panik dengan cepat memeriksa kondisi wanita itu, menempelkan jarinya di hidung wanita itu.
Dia masih hidup, syukurlah !
Tanpa menunggu lama Kenzio menelfon ambulance.
Tiba di rumah sakit kenzio berlari mengikuti langkah para suster yang berlari sambil mendorong pasien yang sedang tergeletak di atas barnkar.
" Bagaimana keadaannya dok ?" tanya Kenzio khawatir pada seorang dokter.
" Saya mohon anda tenang dulu, lebih anda mengurus adminitrasinya dulu biar kami menangani pasien."
" Baik dok."
Setelah Kenzio selesai mengurus adminitrasi dia duduk dikursi menyandarkan kepalanya sambil memijat keningnya, rasanya malam ini adalah malam yang sangat barat baginya, dia tidak menduga akan mengalami kecelakaan hingga membuat seorang wanita terluka.
" Maaf mas, ini barang dari pasien tadi." ucap seorang suster seraya menyerahkan sebuah kalung dan tas .
" Kayla." Kenzio membaca liontin dikalung tersebut.
Dan dia baru teringat dia harus mengabari Bima sahabatnya soal kecelakaan yang dia alami. di ambil ponsel di sakunya.
" Hallo." suara Bima terdengar dari seberang sana.
" Gue kecelakaan, bantu gue ngurus kecelakaan ini." ucap Kenzio
" Serius ? Dimana ? Kapan ? sekarang lo dimana ?
" Rumah sakit Harapan bakti."
" Ok gue ke sana sekarang." ucap Bima seraya menutup sambungan telpon itu.
Tak lama Bima sampai di rumah sakit dan langsung berlari menghampiri sahabatnya Kenzio yang lagi duduk merunduk disebuah kursi.
" Gimana keadaan lo ? " tanya Bima khawatir.
"Gue ngak papa, yang gue tabrak yang sekarang lagi dioperasi "
" Lo nabrak orang." ucap Bima tidak percaya
"iya,bantu gue ngurus kecelakaan ini."
" Lo udah telpon keluarga orang yang lo tabrak."
Kenzio tidak menjawab hanya menggelengkan kepalanya sebagai tanda dia belum melakukan itu.
dia menyerahkan barang yang ada ditangannya kepada Bima.
" Ini apa ?" tanya Bima tidak mengerti
" Itu barang barang orang yang gue tabrak."
Tanpa menunggu lama Bima memeriksa tas itu mencoba mencari kartu identitas agar bisa mengetahui siapa sebenarnya orang yang ditabrak sahabatnya itu.
" Kayla anatasya." Bima membaca nama yang tertera di paspor yang dipegangnya.
" Gila cantik juga cewek yang lo tabrak." Bima terpesona melihat foto gadis yang ada di paspor itu.
"ini bukan waktunya lo bercanda bodoh." Ucap Kenzio kesal sambil memukul lengan sahabatnya.
Dia tidak menggubris ucapan Bima yang begitu memuji wanita difoto itu, karena dia sendiri belum begitu jelas dengan wajah orang ditabraknya.
" auwhh." Bima meringis pura pura kesakitan
" sekarang lo urus, dan hubungi keluarganya." Ucap Kenzio
"Ok." Bima mengambil ponselnya dan menelpon seseorang.
" Gue udah ngirim foto ke lo, cari tau dan yang paling penting cari nomer telpon keluarganya sekarang."
" Baik." terdengar suara dari seberang sana. Lalu panggilan terputus.
Tak lama dokter keluar dari ruang operasi.
" Bagaimana keadaannya dok ?" Tanya Kenzio
" Operasinya berhasil, dan kondisi pasien stabil, kita tinggal menunggu pasien sadar."
"Terima kasih dokter," Kenzio merasa lega.
Hampir 2 hari Kenzio harus bolak balik rumah sakit, rasa tanggung jawab yang mengharuskannya melakukan itu.Apalagi dia belum mendapat kabar tentang keluarga wanita yang ditabraknya.
Pria itu datang ke rumah sakit sekedar melihat bagaimana perkembangan wanita yang bernama Kayla itu.
Cantik !
Sejenak Kenzio terpesona dengan wajah cantik wanita yang belum sadarkan diri itu.
"Apakah tuan keluarganya ?" Tanya seorang Dokter yang tiba-tiba masuk ke dalam ruangan itu.
"Bukan."
"Terus anda siapa ?" Tanya Dokter itu.
"Saya orang yang bertanggung jawab atas pasien ini."
Dokter itu tidak lagi bertanya saat mendengar jawaban Kenzio.Dia melajutkan pekerjaannya untuk memeriksa keadaan Kayla.
"Bagaimana keadaanya dok ?" Tanya Kenzio.
"Semua normal, kita tinggal menunggu pasien sadar."
Tiba-tiba Kayla menggerakkan jari nya,perlahan membuka matanya, kepalanya terasa berat pandangan matanya buram,Kayla mulai sadar.Matanya berkeliling melihat sekitar.
"Ini dimana ?" Ucap Kayla pelan.
Anda sekarang di rumah sakit, 2 hari yang lalu anda mengalami kecelakaan.Apa anda tidak ingat ?"
Kayla hanya menggelengkan kepalanya tanda bahwa dia sama sekali tidak ingat apa-apa.
"Saya siapa ?" Tanya Kayla bingung.
Kayla hanya menggelengkan kepalanya tanda bahwa dia sama sekali tidak ingat apa-apa.
"Kepala saya terasa sakit dok ?" Ucap Kayla sambil memegang kepalanya.
"Baik saya akan periksa dulu." Dokter mulai memeriksa keadaan Kayla.
Selagi dokter memeriksa Kayla mencuri-curi pandang pada sosok pria yang berdiri di belakang dokter yang memeriksanya.
"Kamu siapa ?" Tanya Kayla, pandangan matanya tertuju pada Kenzio yang berdiri dari tadi tanpa bicara.
"Saya ?" Ucap Kenzio binggung, dia tidak tau harus menjawab apa.Dia tidak mungkin memberi tahu kalau dia yang sudah menabrak hingga menyebabkan Kayla masuk rumah sakit.
"Saya orang yang bertanggung jawab atas kamu." Jawab kenzio,dia rasa jawaban itu paling logis saat ini.
Kayla hanya diam,dia tidak ingin lagi bertanya karena rasa sakit di kepalanya terasa berat.rasanya dia ingin sekali tidur.
"Lebih baik kamu sekarang istirahat dulu.Nanti saya akan jelaskan siapa saya." Ucap kenzio.Dia tau dari raut wajah Kayla menyimpan banyak pertanyaan padanya.
Kayla mengganggukkan kepala lalu mencoba memejamkan matanya.
"Bagaiman keadaanya dok ? Tidak terjadi apa-apakan ?" Tanya Kenzio khawatir.Dia merasa bersalah melihat kondisi Kayla sekarang.
"Mari kita bicara di ruangan saya." Ajak dokter.
Dua orang itu keluar dan berjalan menuju ruang dokter.
"Bagaiman dok ?" Tanya Kenzio
" Sepertinya pasien mengalami Amnesia Disosiatif."
"Maksud dokter ?"
"Amnesia jenis ini merupakan kondisi ketika pengidap tidak mampu untuk mengingat berbagai informasi pribadi yang dinilai penting dan ini biasanya disebabkan oleh kecelakaan."
Kenzio hanya diam mendengar penjelasan dokter, dia tidak menyangka dia bisa menyebabkan seseorang terluka hingga mengalami Amnesia, dia mengira hanya di sinetron orang ditabrak bisa mengalami amensia.Dan sekarang dia mengalaminya.Rasa bersalah berkecambuk di hatinya.
"Kapan pasien akan ingat semuanya dok ?"
" Hanya waktu yang bisa menjawab tuan, saya tidak bisa memastikan kapan pasien akan ingat semua tentang dirinya, tapi yang pasti kita bisa membantunya mengingat semuanya, Apalagi kalau anda orang terdekat saya yakin pasien akan segera mengingat semuanya."
"Baik dok, terima kasih."
Kenzio keluar dari ruang dokter, duduk di kursi sambil menyandarkan kepalanya, memejamkan matanya. Sejenak dia teringat dengan Bima.Segera dia mengambil ponsel disaku celananya.
" Hallo.Gimana informasi keluarga orang yang gue tabrak ?"
"Mereka di luar negeri bro,dan gue nggak dapet kontak mereka, tapi gue udah tau alamat mereka tinggal,gue bakal suruh orang untuk ke sana dan ngabarin mereka."
"Bagus.Dia udah sadar dan dia amnesia ."
"Apa ?" Teriak Bima tidak percaya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!