NovelToon NovelToon

Istri Bayaran Sang Dokter

Episode 1

NovelToon
-------
----
--
Rumah sakit.
NovelToon
Ruangan rawat.
NovelToon
Kalea Jennifer
Kalea Jennifer
Bagaimana, Dok, keadaan ibu saya? [ Menatap khawatir pada sang ibu. ]
Ny.Anne ( Mom )
Ny.Anne ( Mom )
[ Terbaring lemah di ranjang. ]
Zayn Alexander
Zayn Alexander
Mohon maaf, Nona. Saat ini, keadaan Bu Anne sudah semakin memburuk dan harus segera dilakukan tindakan operasi pengangkatan tumornya...
Zayn Alexander
Zayn Alexander
... Jika tidak, penyakit ini akan semakin menyebar dan membahayakan nyawa Bu Anne.
Kalea Jennifer
Kalea Jennifer
[ Deg. ]
Kalea Jennifer
Kalea Jennifer
Apakah tidak bisa disembuhkan dengan semacam obat gitu, Dok?
Kalea Jennifer
Kalea Jennifer
Harus operasi, ya?
Zayn Alexander
Zayn Alexander
Tidak bisa disembuhkan dengan obat, Nona. Harus operasi. [ Menghela nafas berat. ]
Kalea Jennifer
Kalea Jennifer
Bagaimana ini.. Aku tidak memiliki tabungan yang cukup untuk operasi ibu. [ Gumamnya cemas. ]
Kalea Jennifer
Kalea Jennifer
Baiklah kalau begitu, Dok. Saya akan berusaha mencari biaya operasi.. [ Pasrah. ]
Zayn Alexander
Zayn Alexander
Baiklah kalau begitu, Nona. Saya izin pamit.. [ Pergi. ]
Kalea Jennifer
Kalea Jennifer
....
Kalea Jennifer
Kalea Jennifer
[ Menatap sang ibu dengan sendu. ] Ibu tenang aja, ya.
Kalea Jennifer
Kalea Jennifer
Kalea akan berusaha mencari uang untuk kesembuhan ibu, bagaimanapun caranya.
Ny.Anne ( Mom )
Ny.Anne ( Mom )
[ Mengangguk lemah. ]
Asal kalian tahu, perkataan Kalea itu hanyalah penenang untuk ibunya. Aslinya, sekarang gadis itu sedang pusing dan kalut memikirkan pekerjaan apa yang harus ia geluti agar ia bisa mendapatkan uang bermiliaran dalam waktu dekat.
-------
Kafe.
NovelToon
Kalea Jennifer
Kalea Jennifer
[ Celingak-celinguk mencari seseorang. ]
Someone
Someone
Disini! [ Melambaikan tangannya. ]
Kalea Jennifer
Kalea Jennifer
[ Menghampiri someone itu. ] Hai Ven.
Vena Brivelege
Vena Brivelege
Hai, Lea.. [ Tersenyum simpul. ]
Vena Brivelege
Vena Brivelege
Tumben banget kamu ngajak ketemuan, Lea? Biasanya kan kamu sibuk banget.
Kalea Jennifer
Kalea Jennifer
Mmm.. A-aku sebenarnya pengen ngomong sesuatu sama kamu, Ven. [ Sedikit gugup. ]
Vena Brivelege
Vena Brivelege
Apa itu? [ Penasaran. ]
Kalea Jennifer
Kalea Jennifer
A-aku mau menerima tawaranmu waktu itu Ven..
----
---
--
Bersambung..

Episode 2

NovelToon
-------
----
--
Malam nya.
Di bar.
NovelToon
Kalea Jennifer
Kalea Jennifer
[ Membetulkan pakaiannya. ] Apakah ini tidak terlalu terbuka, Ven?
Kalea Jennifer
Kalea Jennifer
NovelToon
Vena Brivelege
Vena Brivelege
Nggak kok, Lea. Disini emang pakaiannya harus terbuka seperti ini..
Kalea Jennifer
Kalea Jennifer
Tapi aku tidak nyaman memakai pakaian seterbuka ini.. [ Lirihnya. ]
Vena Brivelege
Vena Brivelege
Sudahlah, Lea. Jangan banyak protes. [ Mendengus kesal. ]
Vena Brivelege
Vena Brivelege
Sekarang penampilanmu sudah perfect..
Vena Brivelege
Vena Brivelege
Segeralah temui pelanggan kita. Jangan biarkan mereka lama menunggu..
Kalea Jennifer
Kalea Jennifer
B-baiklah, Ven. [ Meremas gaunnya kuat. ]
Yap, saking buntunya Kalea, ia memutuskan untuk menjual diri. Menurutnya, hanya itulah salah satu cara mendapat uang miliaran dalam beberapa hari.
Kini Kalea sedang dalam perjalanan menemui pelanggan yang memesan dirinya.
Sedangkan itu, di ruangan lain bar..
Zayn Alexander
Zayn Alexander
[ Meneguk winenya. ]
Teman
Teman
Lo napa dah, Zayn? Kok stress banget keliatannya.. [ Tertawa. ]
Zayn Alexander
Zayn Alexander
Hah.. [ Menghela nafas berat. ]
Zayn Alexander
Zayn Alexander
Tadi, bokap dan nyokap gue maksa gue buat nikah secepatnya..
Zayn Alexander
Zayn Alexander
Kalau bisa dalam seminggu ini. ❄
Teman
Teman
Apa? Yang benar aja, Zayn. Emang kenapa?
Zayn Alexander
Zayn Alexander
Bokap gue divonis penyakit keras, dan kata dokter sisa waktunya cuman beberapa minggu ini.
Zayn Alexander
Zayn Alexander
Jadinya, sebelum pergi, dia mau lihat gue nikah dulu katanya. [ Memijit pelipisnya pusing. ]
Teman
Teman
Wah, sabar ya. Tapi emangnya lo punya pacar? Lo mau nikah sama siapa coy?
Zayn Alexander
Zayn Alexander
Makanya itu gue bingung.
Zayn Alexander
Zayn Alexander
Ah udahlah, gue mau ke toilet dulu.
Zayn Alexander
Zayn Alexander
[ Keluar ruangan. ]
Bersamaan dengan Zayn yang keluar ruangan, Kalea hendak masuk ke ruangan itu.
Zayn Alexander
Zayn Alexander
[ Mengerutkan keningnya. ] Kamu, Nona Kalea?
Kalea Jennifer
Kalea Jennifer
[ Tersentak kaget melihat Zayn. ]
Kalea Jennifer
Kalea Jennifer
( Aduh, kenapa harus ketemu Dok Zayn disini? Malu banget aku. )
Zayn Alexander
Zayn Alexander
Ngapain disini? [ Menelusuri penampilan Kalea dari atas sampai bawah. ]
Kalea Jennifer
Kalea Jennifer
A-aku..
Zayn Alexander
Zayn Alexander
Kamu kerja disini? [ Mengernyit. ]
Kalea Jennifer
Kalea Jennifer
N-nggak Dok. A-aku cuma terpaksa.. [ Menunduk dalam-dalam untuk menetralisir rasa malunya. ]
Zayn Alexander
Zayn Alexander
[ Paham. ]
Zayn Alexander
Zayn Alexander
( Oh, jadi dia terpaksa begini untuk biaya pengobatan ibunya? Hmm.. Menarik. )
Zayn Alexander
Zayn Alexander
[ Tiba-tiba kepikiran sesuatu. ]
Zayn Alexander
Zayn Alexander
[ Smirk. ]
Kalea Jennifer
Kalea Jennifer
P-permisi, Dok. Aku mau masuk ke dalam.
Zayn Alexander
Zayn Alexander
Tidak perlu, Nona. Ikut saya! [ Menarik tangan Kalea pergi. ]
Kalea Jennifer
Kalea Jennifer
[ Ketarik. ] E-eh..
----
---
--
Bersambung..

Episode 3

NovelToon
-------
----
--
Zayn pun membawa gadis itu ke suatu tempat, tepatnya di luar bar.
Zayn Alexander
Zayn Alexander
[ Melepaskan tangan Kalea. ]
Kalea Jennifer
Kalea Jennifer
D-dok, untuk apa kamu membawaku kesini? [ Mengusap pergelangan tangannya yang memerah akibat tarikan Zayn. ]
Zayn Alexander
Zayn Alexander
Sadarkah kamu atas yang kamu lakukan, Nona Kalea?
Kalea Jennifer
Kalea Jennifer
[ Terdiam. ]
Zayn Alexander
Zayn Alexander
Jangan gegabah, Nona. Sudahkah kau memikirkan konsekuensi dari perbuatanmu?
Zayn Alexander
Zayn Alexander
Kau akan kehilangan keperawananmu, dan kau tahu? Makhluk-makhluk itu tukang celap-celup sana-sini..
Zayn Alexander
Zayn Alexander
Bisa saja mereka memiliki penyakit dan menularkannya pada mu?
Zayn Alexander
Zayn Alexander
Pikirkan semua itu.. Nona Kalea. [ Menatap Kalea dengan serius. ]
Kalea Jennifer
Kalea Jennifer
A-aku juga terpaksa, Dok. [ Menitikkan air matanya. ]
Zayn Alexander
Zayn Alexander
Begini saja.
Zayn Alexander
Zayn Alexander
Aku memiliki sebuah tawaran yang lumayan menggiurkan untukmu.
Kalea Jennifer
Kalea Jennifer
Apa itu, Dok? [ Menatap Dokter Zayn penuh harap. ]
Zayn Alexander
Zayn Alexander
Begini, beberapa hari ini, orang tuaku terus memaksaku menikah.
Zayn Alexander
Zayn Alexander
Mereka mengidap penyakit keras, waktu mereka sudah tidak lama lagi, oleh karena itu, mereka ingin melihat ku menikah sebelum mereka pergi.. [ Menghela nafas berat. ]
Zayn Alexander
Zayn Alexander
Saya tidak tahu harus menikah dengan siapa. Saya tidak punya kekasih..
Zayn Alexander
Zayn Alexander
Maka dengan itu..
Zayn Alexander
Zayn Alexander
Hanya kamu yang bisa saya harapkan. Menikahlah dengan saya, Nona Kalea. Saya akan melunasi biaya pengobatan ibumu dan memberimu nafkah yang layak.
Kalea Jennifer
Kalea Jennifer
A-apa? [ Kaget setengah mati. ]
Kalea Jennifer
Kalea Jennifer
M-menikah? Yang benar saja, Dok! [ Geleng-geleng tak percaya. ]
Zayn Alexander
Zayn Alexander
Saya mohon, Kalea.. [ Menatap Kalea dengan muka memelas. ]
Zayn Alexander
Zayn Alexander
Saya berjanji akan melunasi biaya pengobatan ibumu, dan kamu juga akan kuberi nafkah tiap bulan.
Zayn Alexander
Zayn Alexander
Kalau kamu nikah sama saya, hidupmu terjamin. Ibumu juga akan cepat pulih..
Kalea Jennifer
Kalea Jennifer
[ Terdiam. ]
Kalea Jennifer
Kalea Jennifer
[ Tidak tahu harus berkata apa. ]
----
---
--
Bersambung..

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!