NovelToon NovelToon

Cinta Tampa Alasan

takdirku

harus kuat walaupun penyemangat kita tak bisa bersama setiap manusia yang bernyawa pasti akan kembali kepadanya dan sebesar apapun cobaan hidup yang kita hadapi selalu tersenyum Allah tidak akan mencoba hambanya jika hambahnya tidak mampu

InsyaAllah dibalik kesedihan akan ada hari esok yang membuat kita tersenyum #perjodohan #kesedihan #cinta # kekeluargaan

perkenalan 2

Velisia Naina mahendra kalian bisa panggil aku naina, aku gadis bawel,imut dan manis ya walaupun ngak semanis madu hehe.... aku sekolah di sma bandung, sekolah anaknya orang berduit soo pasti taukan gue orang kaya tapi bukan berarti gue sombong gue baik baik bangget hehehe

"Naina ayo bangun kamu ngak sekolah" wanita cantik bernama lasmi yang sedang membukak kan tirai kamarku ya siapa lagi kalau bukan ibuku

"Iya bun nai sekolah kok"jawabku dengan mata terpejam tapi sambil narik selimut

"Naina ini udah jam berapa nanti kamu kesiangan ayooo bangun nai"kata bunda sambil menarik selimutku sampai ke bawah kaki

"Iya bun" jawabku malas sambil masuk kekamar mandi

Selesai mandi berpakaian lenkap aku keluar kamar menuju meja makan tempat bunda ,ayah dan abangku tersayang

"Nai loe berangkat bareng ayah aja"kata kak dimas begitu aku mendaratkan bokongku di kursi makan

"Lo kok gitu bang kan kasian ayah harus puter ara" jawabku agak kesel karna aku paling ngak suka nebeng bokap

ngak suka karna ayah akan selalu jadi pusat perhatian guru guruku dan ayah akan selalubilang jadi anak yang rajin ya sayang, ya walaupun aku tau ayah sangat sayang denganku bahkan bang dimas aja selalu iri

" untuk hari ini aja oke manis...." kata kak dimas sambil ngacak rambutku dan pergi gitu aja

"Woyy kusut ni rambut udah dirapiin juga" omelku tak karuan dengan merapikan kembali rambutku

" udah ayo mau kesekolah ngakni princessnya ayah"kata ayah dengan senyum yang paling bisa meluhkan hatiku

"Ya udah ayo"kataku sambil meminum segelas susu dan mengambil selembar roti, dan tak lupa menyalami bunda ku

Setibahnya di sekolah aku langsung kekelas untuk mencari revi dan dela yang biasanya udah nangkring dikelas namun

Buukkk......

"Awwwww...."kataku sambil memijit pelipisku yang sakit karna kebentur

"Mangkanya kalau jalan tu pakai mata"kata seorang yang ada di depan ku

aku melihat siapa lelaki yang telah ku tabrak

"Sorry"

namun ia tak mengubrisku lalu lewat gitu aja seolah tidak terjadi apa apa

"Ya allah tu orang ngak minta maaf apa kek gitu " kesal aku langsung berjalan menuju kelas beruntung pelipisku ngak kenapa napa,

setibanya dikelas aku langsung menghampiri mereka

"Woy lu bedua pagi- pagi udah gosip aja"kataku dengan jahitnya menoel noel dagu kedua temanku

"Astaga nai loe kemasukan setan apaan pagi pagi udah jahilnya mintak ampun "kata revi sambil mengusap wajahnya dengan kedua tangganya seolah tangga ku ini ada kumannya

" sok higenis loe" kataku lalu duduk di depan dela dan revi

namun aq mengharap ke belakang "loe berdua asik banget ngomonya sampai gue datang ngak disabut" rajuku dengan tampang sedih seimut-imutnya

"Ya ela loe kira loe mentri harus di sambut bayi kali ah disambut biar ngak jatoh"kata dela ya temanku satu ini emang suka ceplas ceplos ya penting heppy katanya

"Ya lagian pada ngomongin apaan sih"tanyaku penasaran

"Idi keppo"jawab mereka bersamaan

"Ya udah ngak jadi" kataku cuek sambil memalingkan muka

"Eehhh... Cieeeeee inces ngambek hahaha "goda mereka lagi sambil tertawa

Gue mau bales omongan mereka tapi sayangnya guru udah ada di depan bersama dengan seseorang murid laki laki

" Loooo itu kannnnn cowo... " Belom sempat otak gue loading si revi udah nyengol aja

"Nai tu murid baru yang kita ceritain tadi"kata revi seolah menjawab pertanyaan gue tadi

"Ganteng banggeeeettt..." sambungnya lagi

"Anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru nah nak silahkan perkenalkan diri kamu"kata buk santi selaku wali kelas

"Hai semua nama gue Alvino Rafathan Wijaya panggil aja vino mohon kerjasamanya"

"Nah vino sekarang silahkan duduk"kata buk santi" baikla Sekarang kita lanjut pelajaran yang kemaren" sambung buk santi.

kepergianmu 3

Bel pulang sekolah berbunyi aku bergegas memasukan alat tulis dak buku bukuku pasalnya hari ini aku ngak dijemput jadi harus ke halte terdekat

"Nai hari ini lo di jemput" tanya revi ketika kami sudah di gerbang sekolah

" ngak bang dimas lagi banyak tugas, ayah juga hari ini keluar kota, bunda banyak pasien katanya ngak bisa jemput jadi gue mau naik angkot aja"jawabku sambil melirik kiri dan kanan siapa tau ada angkot yang lewat

" nai loe temenin gue aja ke mall bentar gue mau ketemu seseorang abis itu baru pulang gimana ,"kata revi

"Entar gue traktir loe makan oke." sambunya lagi

"Emang loe mau ketemu siapa sih pakai ngajakin gue segala" tanyaku

"Hehehe adalah loe mau kan pliiiisss yayaya nai"kata revi sambil menarik-narik tanganku

"kayak anak kecil minta permen loe, yaudah ayok la yang penting gue pulang "pasra dah gue kalau begini " lumayang makan gratis" gumam ku dalam hati

Ngak makan waktu lama bagi kami datang ke tempat yang ditujuh

" rev loe janjian ama siapa sihh."sambil gue liat kiri kanan

"Entar loe juga tau kita nunggu di cafe atas aja biar lebih adem" katanya sambil narik tanggan gue

Setibanya di lantai 2 hp revi berbunyi

"Nai dia udah datang katannya di meja no 3 tapi......ah itu dia" ucap revi sambil mengajakku kesana

"Duhhh maaf ya mon al lama" kata revi kepada 2orang cowok yang ehhhheeemm ganteng bangget

"Iya ngak papa,duduk yuk kita juga baru datang" kata sala satu cowok

Gue dan revi duduk"oya ni kenalin naina temen gue" kata revi memperkenalkan aku

"Hai gue naina"kata gue ketika cowok yang bernama ramon dan aldi ngajaki gue salaman," ya tuhan ni cowok atau pangeran dari surga ganteng bangget"gumamku dalam hati sambil melirik ramon

Selesai makan kami berbincang banyak hal saling mengenal satu sama lain gue baru tau ternyata aldi itu cowoknya revi,setelahnya revi nganterin gue pulang kerumah

Dalam perjalanan hatiku gelisa entah apa yang membuat hatiku tak tenang

"Ya allah ada apa ini kok hati gue ngak tenang bangget ya" kataku dengan suara kecil

"Loe kenapa sih nai kok gelisa amat" tanya revi yang melihat tingkah aneh ku

"Ngak tau nhi kok hati gue ngak tenang gimana gitu" balasku tampa menatap revi

Setibanya didepan rumah aku kaget kenapa banyak orang yang datang kerumah dengan pakaian hitam bahkan tetangga sekitar pun datang

"Nai kok banyak tamu gitu sih,kayak ada yang..." tanya revi sambil mengantung kan pertanyaanya

Gue ngak mau mendengarkan omongan revi langsung bergegas turun dari mobil dan memasuki rumah tampa peduli dengan sekitarku ketika aku memasuki ruan tamu aku kaget melihat bundaku yang menangis dalam pelukan bang dimas,di depan bunda dan bang dimas seseorang yang terlelap seseorang yang menjadi pangeranku sebelum bang dimas nenek datang menghampiriku sambil menangis

"Nek ini ada apa nek kok bunda nanggis gitu trus kenapa ayah tidur disitu nek" tanyaku tampa melirik nenek yang menanggis disampingku

"Nai kamu yang sabar ya ini sudah takdir kamu harus kuat" ucap nenek sambil merangkul ku mendekat ke ayahku

Bunda yang melihat kedatangan ku tampa exspresi apa pun langsung memeluku sambil menanggis bunda tau aku shok karna aku anak yang paling dekan dan  manjan ketika berhadapan dengan ayahku

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!