NovelToon NovelToon

Bitter Sweet Hell

Bittersweet Hell Opening

Haii guys... ini CS pertama aku, mohon dukungannya.
hehehe
Kenalan dulu yuk kitaaa
Langsung ajaa
🦋🦋🦋🦋🦋
Zhao Lusi as SEBIN
NovelToon
“Kalau ini memang takdirku… aku akan menjalaninya.”
🦋MOON SEBIN🦋 🦋Usia: 26 tahun 🦋Asal: Kelahiran Korea Selatan, pindah ke Thailand sejak usia 10 tahun. 🦋Profesi: Bekerja di cafe Kepribadian: 🦋Baik hati, ceria, lembut, dan punya pesona natural. 🦋Elegan dalam cara berbicara dan bersikap, tapi kuat di dalam. 🦋Terpaksa menikah demi membayar utang ayah angkatnya—padahal ia punya impian hidup bebas.
Fakta Tambahan: 🦋Tidak tahu siapa sebenarnya keluarga kandungnya. 🦋Punya hobi melukis dan menyanyi saat sedang sedih. 🦋Awalnya membenci Vegas, tapi hatinya mulai goyah setelah melihat sisi lain pria itu.
🦊🦊🦊🦊🦊
Biblee Sumettikul as VEGAS
NovelToon
“Jangan pernah menguji kesabaranku.”
🦊VEGAS THANAPOOM🦊 🦊Usia: 28 tahun 🦊Asal: Thailand 🦊Profesi: Kepala keluarga mafia Thanapoom, jaringan kriminal paling ditakuti di Thailand. Kepribadian: 🦊Sadis, dingin, dan tak pernah menunjukkan kelemahan. 🦊Terkenal dengan tatapan mematikan dan strategi brutal. 🦊Tak percaya cinta, baginya pernikahan hanyalah alat politik atau alat pembayaran utang.
Fakta Tambahan: 🦊Disegani oleh para pejabat tinggi, bahkan memiliki koneksi rahasia di pemerintahan. 🦊Tinggal di mansion luas di pinggiran Bangkok, dijaga ketat. 🦊Punya trauma masa lalu yang disembunyikan dalam-dalam.
🐺🐺🐺🐺🐺
Jeff Satur as GAVIN
NovelToon
"Aku tahu kakakku bisa jadi monster… tapi kau bukan boneka, Sebin.”
🐺GAVIN THANAPOOM🐺 🐺Usia: 25 tahun 🐺Asal: Thailand 🐺Profesi: Wakil Direktur perusahaan keluarga Thanapoom Group Kepribadian: 🐺Ramah, suka tersenyum, punya sense of humor yang menenangkan. 🐺Bertolak belakang dari kakaknya Vegas: Gavin lebih lembut, hangat, dan terbuka. 🐺Sangat peduli pada Sebin sejak awal, dan sering diam-diam membantunya di balik bayang-bayang Vegas
🐰🐰🐰🐰🐰
Lee Yubi as KANNIKA
NovelToon
“Menikah bukan berarti kau harus mati perlahan-lahan, Sebin.”
KANNIKA NANTHICHA 🐰Usia: 25 tahun 🐰Keturunan Thailand-Korea 🐰Sahabat dekat Sebin 🐰Profesi: Fashion stylist, wanita modern, tajam dan kritis 🐰Sifat: Galak ke orang jahat, penyayang ke sahabatnya 🐰Peran: Selalu mencoba menyelamatkan Sebin dari neraka rumah tangganya
Okay, segitu dulu untuk sementara.
Jangan lupa LIKE COMMENT AND SUBSCRIBE
THANK YOU UDAH MAMPIR

PART1 "Neraka bernama janji"

Hai guysiii... btw ini karya asli dari imajinasi random aku, kalo ada kesamaan part atau apapun itu, itu hanya kebetulan. maaf yaa gak sengaja, aku juga gak tahu.
🌜HAPPY READING🌛
Bangkok, Thailand 12:07 PM
Hari Pernikahan
NovelToon
Langit mendung menggantung rendah di atas mansion Thanapoom, rumah megah milik salah satu keluarga mafia paling ditakuti di Thailand.
Para tamu berseragam hitam berdatangan dengan mobil-mobil mewah, wajah-wajah penuh topeng, dan bisikan-bisikan yang menyimpan rahasia lebih tajam dari pisau dapur.
Di dalam aula besar yang dibalut putih dan emas, seorang gadis berdiri kaku di depan cermin rias. Gaun pengantin itu terlalu mahal. Terlalu mewah. Terlalu… asing.
Moon Sebin menatap bayangannya dengan mata kosong. Bibirnya dipulas merah lembut, tapi senyumnya tidak ikut hadir. Rambut panjangnya disanggul rapi, seperti boneka porselen yang siap dipajang, bukan untuk dicintai.
MOON SEBIN
MOON SEBIN
Ayah… [gumamnya lirih, jemarinya mengepal]
MOON SEBIN
MOON SEBIN
Ini bukan pernikahan. Ini penjualan.
Pintu kamarnya terbuka keras.
Kannika, sahabatnya, masuk terburu-buru.
KANNIKA
KANNIKA
Sebin, kau masih bisa lari. Aku bawa mobil, kita bisa kabur lewat belakang!
MOON SEBIN
MOON SEBIN
[Sebin menoleh perlahan]
MOON SEBIN
MOON SEBIN
Dan kemana setelah itu, Kaan?
MOON SEBIN
MOON SEBIN
Kau lupa siapa yang akan kuceraikan sebelum malam ini kalau aku kabur?
MOON SEBIN
MOON SEBIN
Dia... Vegas Thanapoom
Nama itu. Nama yang membuat para politisi bertekuk lutut. Nama yang membuat musuh menghilang dalam semalam. Nama yang bahkan disebut dalam doa oleh para pengusaha, bukan untuk diberkati, tapi agar tidak dipedulikan olehnya.
KANNIKA
KANNIKA
TAPI INI GAK BENAR
KANNIKA
KANNIKA
Kita pulang ke Korea, sekarang juga!
MOON SEBIN
MOON SEBIN
Bagaimana kalo kita berdua mati
MOON SEBIN
MOON SEBIN
Aku tidak ingin melibatkanmu
MOON SEBIN
MOON SEBIN
Maaf sudah terlambat, tidak ada surga bagiku untuk melarikan diri.
KANNIKA
KANNIKA
Sebin-aaa [matanya mulai berkaca-kaca]
🌙
Sementara itu…
Di ruangan lain yang tak kalah megah, pria itu duduk tenang. Vegas Thanapoom.
Wajahnya tak menunjukkan emosi apa pun.
Bawahan
Bawahan
Pengantinmu sudah siap, Khun Vegas.
Vegas hanya melirik, lalu berdiri.
Langkahnya berat. Tenang. Mengerikan.
Pernikahan ini bukan keinginannya. Tapi ayahnya, kepala keluarga Thanapoom, menganggapnya sebagai bagian dari "penyelesaian". Sebuah perjanjian kotor antara kekuasaan dan hutang. Dan Vegas terlalu pintar untuk menolak… atau terlalu rusak untuk peduli.
Di altar
NovelToon
Sebin berjalan perlahan, langkahnya dituntun oleh ayah angkatnya. Mata semua orang tertuju padanya—bukan karena kagum, tapi karena penasaran berapa lama gadis ini akan bertahan hidup di sisi mafia berdarah dingin itu.
NovelToon
Di ujung altar, Vegas berdiri. Matanya gelap, penuh kuasa. Tak ada senyum, tak ada kerutan haru. Hanya… hampa.
Pandangan mereka bertemu.
~
VEGAS
VEGAS
Tersenyumlah.. [bisiknya]
Dan seperti robot, Sebin mengerutkan bibirnya dalam senyum palsu.
Pendeta mulai bicara. Kata-kata suci dilemparkan ke udara… tapi tidak ada yang suci di ruangan itu.
Serbaguna
Serbaguna
[PENDETA] Apakah Anda, Vegas Thanapoom, bersedia menerima Sebin Moon sebagai istri…?
VEGAS
VEGAS
Ya. [Suaranya dingin, mantap, memotong udara]
Serbaguna
Serbaguna
[PENDETA] Apakah Anda, Sebin Moon, bersedia menerima Vegas Thanapoom sebagai suami…?
MOON SEBIN
MOON SEBIN
[Sebin memejamkan mata] Ya… [Lirih. Patah. Terdengar seperti pecahan kaca]
Tepuk tangan terdengar. Musik mengalun. Dan dunia pun seolah merayakan—awal dari neraka yang diberi nama pernikahan.
🦋
🦋
🦋
FLASBACK
Dua minggu sebelum pernikahan Bangkok, sore hari
Hari itu ia pulang lebih cepat dari cafe, membawa camilan kesukaan ayahnya dan senyuman hangat di wajah.
Sebin style
NovelToon
MOON SEBIN
MOON SEBIN
Ayah, aku beli hoddeok! Masih hangat!
Ayahnya, Mr. Kang duduk di kursi ruang tamu, tampak gelisah. Matanya sayu, napasnya berat. Di meja, ada dua gelas kosong dan… satu amplop tebal dengan logo perusahaan Vegas Thanapoom.
Ayah
Ayah
Sebin, duduklah. Kita harus bicara. [ucapnya pelan]
Sebin tertawa kecil, belum sadar apa yang akan datang.
MOON SEBIN
MOON SEBIN
Wah, nada bicaramu kayak film mafia.
Tapi saat ia duduk… nada itu berubah nyata
Ayah
Ayah
Kita punya utang. Banyak. Lebih dari 2 miliar baht.
MOON SEBIN
MOON SEBIN
[Tangan Sebin berhenti di udara] Apa…?
Ayah
Ayah
Ayah… ayah gagal dalam investasi. Mereka… mereka akan membunuh kita kalau kita nggak membayar.
MOON SEBIN
MOON SEBIN
[Sebin menggigit bibirnya] Kenapa ayah nggak bilang dari dulu? Aku bisa bantu… kerja lebih, cari pinjaman resmi___
Ayah
Ayah
Sudah terlambat, Sebin. [Wajah ayahnya memucat. Tangan tuanya gemetar saat menggeser amplop di meja ke hadapan Sebin]
Ayah
Ayah
Ada satu cara untuk menyelamatkan kita.
Sebin membuka amplop itu dengan tangan bergetar. Isinya adalah: Surat perjanjian Data lengkap milik Vegas Thanapoom Dan... formulir pernikahan sipil
MOON SEBIN
MOON SEBIN
Tidak…! [Sebin berdiri, wajahnya pucat] Tidak, Ayah. Jangan bilang… ini…
Ayah
Ayah
Mereka mau membayar utang kita. Seluruhnya. Tapi dengan satu syarat.
Mr. Kang menatap anak angkatnya, gadis yang telah ia peluk seperti darah daging sendiri. Tapi hari ini… ia menjualnya.
Ayah
Ayah
Kau harus menikah dengan Khun Vegas
Keheningan menyeruak. Dunia Sebin runtuh tanpa suara.
MOON SEBIN
MOON SEBIN
TIDAK! Aku bukan barang barter! [Sebin menjerit, air matanya jatuh]
MOON SEBIN
MOON SEBIN
Kau tahu siapa dia? Dia... dia bukan orang biasa. Dia...mafia! Pembunuh! Dia monster!
Ayahnya tertunduk.
Ayah
Ayah
Ayah tahu... Tapi dia juga penyelamat kita. Jika tidak, kita akan mati. Ayah... tak punya pilihan.
Sebin mundur perlahan, seperti ditikam dari depan oleh orang yang paling ia percayai.
MOON SEBIN
MOON SEBIN
Kau bilang aku seperti anakmu… Tapi ternyata aku cuma utang berjalan, ya?
Ayah
Ayah
Sebin… Maaf…
MOON SEBIN
MOON SEBIN
Aku lebih baik mati daripada jadi istri monster seperti dia.
Tapi dua hari kemudian, Sebin menerima surat ancaman di laci kamarnya. Tanda tangan Narongchai di pojok.
Foto ayahnya… dengan pistol diarahkan ke kepala.
"Kalau kau menolak... kami akan menghapus nama ayahmu dari dunia."
Dan hari itulah… Sebin menyerah.
Karena terkadang, cinta bukan yang menjebakmu. Tapi keluarga.
🦋
🌜To be continued🌛
Terimakasih sudah mampir guys hhehe
Jangan lupa like comment and subscribe
Bye bye👋

PART2 "Malam pertama di neraka"

🌜HAPPY READING🌛
Malam hari
NovelToon
Sebin menatap pantulan dirinya di cermin kamar yang begitu luas, terlalu luas untuk sekadar satu manusia. Kulitnya pucat, bibirnya sudah kehilangan warna. Ia mengenakan nightgown tipis, hadiah dari seorang pelayan yang tak pernah menyebutkan nama pengirimnya, tapi Sebin tahu, itu pasti dari dia.
Dari suaminya. Dari lelaki yang baru ia nikahi siang tadi.
Sebin style
NovelToon
🦋
Tak ada ketukan saat pintu terbuka. Angin malam menyusup masuk bersama bayangan tinggi dan dingin
Tubuh tegap itu berdiri di ambang pintu, jas dilepas, kemeja hitamnya dilonggarkan, dan matanya... menatap Sebin seperti hantu.
VEGAS
VEGAS
Kau belum tidur?
MOON SEBIN
MOON SEBIN
[Sebin menoleh pelan]
MOON SEBIN
MOON SEBIN
Aku tak bisa tidur di tempat yang tak kukenal. [Suaranya nyaris tak terdengar]
Vegas berjalan pelan ke arah tempat tidur, membuka laci kecil dan mengambil rokoknya. Menyalakan. Asap mengambang di antara mereka.
VEGAS
VEGAS
Mulailah membiasakan diri. Kau akan tinggal di sini selamanya.
MOON SEBIN
MOON SEBIN
[Sebin menggigit bibirnya, lalu bertanya hati-hati]
MOON SEBIN
MOON SEBIN
Apa yang kau inginkan malam ini?
VEGAS
VEGAS
[Vegas menatapnya. Lama]
VEGAS
VEGAS
NovelToon
VEGAS
VEGAS
Apa menurutmu aku akan memperkosa istri baruku hanya karena itu malam pertama? [ucapnya datar]
Sebin tersentak. Nafasnya tercekat. Tapi Vegas hanya duduk di sofa di dekat jendela, menatap ke luar.
VEGAS
VEGAS
Aku mungkin monster... tapi aku tidak menyentuh barang yang belum kubersihkan.
MOON SEBIN
MOON SEBIN
Barang? [Sebin berdiri, matanya mulai berkaca-kaca]
MOON SEBIN
MOON SEBIN
Jadi aku cuma... properti?
Vegas tak menjawab. Ia menghisap rokoknya dalam-dalam, lalu menatap Sebin dengan tatapan beku.
VEGAS
VEGAS
Tidurlah. Besok kita akan tampil di depan media. Dunia harus percaya kita pasangan sempurna.
Sebin hanya berdiri diam. Ingin melawan. Tapi tak bisa.
Ia merangkak ke sisi kasur, menarik selimut dan membelakangi pria itu. Tapi air matanya tak bisa berbohong.
🦋
Beberapa jam kemudian
Sebin terbangun karena mendengar pintu kamar dibuka dari luar.
Ia bangkit pelan, Vegas sudah tak ada di sofa. Di ambang pintu, sosok tinggi lain berdiri.
Gavin.
NovelToon
GAVIN
GAVIN
Hei Kak... [Gavin tersenyum, seperti sinar kecil di tengah ruangan yang gelap]
GAVIN
GAVIN
Kau kelaparan, kan? Kupikir kau belum makan apa pun sejak pagi. [Tangan kanannya memegang kantung plastik]
MOON SEBIN
MOON SEBIN
[Sebin mengangguk pelan]
Gavin duduk di lantai, membuka plastik berisi nasi goreng kepiting dan minuman hangat.
GAVIN
GAVIN
Kakakku tidak tahu caranya jadi manusia. Tapi… dia tidak akan menyentuhmu malam ini. Dia cuma... tidak percaya pada siapa pun.
MOON SEBIN
MOON SEBIN
[Sebin menatap Gavin, matanya merah]
MOON SEBIN
MOON SEBIN
Kenapa kau berbeda?
GAVIN
GAVIN
[tersenyum] Karena aku bukan bayangan masa lalu yang hidup dalam darah.
Mereka makan bersama dalam diam.
Lalu Gavin bangkit.
GAVIN
GAVIN
Aku akan mengawasimu dari jauh.
GAVIN
GAVIN
Bukan untuk mengendalikanmu. Tapi untuk jaga-jaga... kalau nerakamu suatu hari terlalu panas.
GAVIN
GAVIN
Dan Kak Sebin... kalau suatu hari kau butuh tempat untuk lari... temui aku.
_
Sementara itu
Di Gym pribadinya, Vegas berdiri sendirian. Tinju menghantam samsak dengan brutal. Napasnya memburu, tangan berdarah.
VEGAS
VEGAS
NovelToon
VEGAS
VEGAS
Jangan jatuh hati padanya… Vegas… [gumamnya sendiri, penuh kebencian]
VEGAS
VEGAS
Dia cuma alat. Hanya alat
Tapi untuk pertama kalinya… Pandangan lembut Sebin menghantui pikirannya lebih dari tembakan, lebih dari kematian.
Keesokan harinya
Thanapoom Tower, Pusat Kota Bangkok
NovelToon
Lobi gedung pencakar langit itu dipenuhi wartawan, reporter, dan selebriti politik Thailand. Kamera siap menyala, mikrofon diarahkan, dan semua kepala menoleh saat pintu lift terbuka.
Dari dalam, pasangan pengantin baru melangkah keluar
Vegas and Sebin Style
NovelToon
NovelToon
VEGAS
VEGAS
Tersenyumlah, Atau aku akan melukis senyum itu di wajahmu. [bisik Vegas dingin]
MOON SEBIN
MOON SEBIN
[Sebin menahan napas. Lalu tersenyum. Seolah semuanya baik-baik saja]
Di atas podium, konferensi dimulai.
GAVIN
GAVIN
Selamat pagi.. [ucap Gavin sebagai host acara]
GAVIN
GAVIN
Hari ini, keluarga Thanapoom ingin memperkenalkan kepada publik… wanita hebat yang kini menjadi bagian keluarga besar kami.
GAVIN
GAVIN
Tuan dan Nyonya Vegas Thanapoom.
Tepuk tangan terdengar, gemuruh. Wartawan mulai bertanya, kamera berkedip tanpa henti.
Serbaguna
Serbaguna
[WARTAWAN 1] Tuan Vegas, apakah pernikahan ini cinta pada pandangan pertama?
VEGAS
VEGAS
[Vegas mengerutkan kening tipis, lalu melirik Sebin]
VEGAS
VEGAS
Tidak. Ini cinta… yang datang setelah banyak luka
Wartawan berseru kecil, mengira itu kalimat romantis.
Sebin menunduk sedikit, pura-pura malu. Tapi di bawah meja, tangannya menggenggam erat gaun, menahan gemetar.
Serbaguna
Serbaguna
[WARTAWAN 2] Sebin-ssi, bagaimana rasanya menjadi istri pria paling berpengaruh di Thailand?
MOON SEBIN
MOON SEBIN
Aku… bersyukur. Aku tahu ini bukan hal yang mudah, tapi aku percaya kami bisa saling belajar. [jawab Sebin dengan suara lembut, nyaris berbisik]
Vegas memeluk pinggangnya erat setelah itu, erat sampai rasanya seperti borgol tak kasat mata.
_
Setelah konferensi... di ruang belakang panggung
Sebin menarik napas panjang di balik dinding, tubuhnya mulai lelah karena tegang. Namun sebelum ia sempat tenang, suara langkah sepatu terdengar dari lorong.
RATCHANON
RATCHANON
Tadi kau luar biasa. Manis sekali
MOON SEBIN
MOON SEBIN
[Sebin menoleh]
Itu bukan Gavin. Tapi pria tinggi asing berpakaian serba hitam, dengan mata seperti kucing liar.
MOON SEBIN
MOON SEBIN
Siapa… Anda?
RATCHANON
RATCHANON
[tersenyum licik]
RATCHANON
RATCHANON
Namaku Ratchanon. Kau akan sering dengar namaku mulai sekarang.
RATCHANON
RATCHANON
[mendekat terlalu dekat ke Sebin. Tangannya hampir menyentuh pipi Sebin.]
VEGAS
VEGAS
Berani kau sentuh, aku potong tanganmu [Suara Vegas terdengar dingin seperti peluru es dari belakang]
MOON SEBIN
MOON SEBIN
[Sebin menoleh ke arah Vegas]
Vegas berdiri dengan ekspresi membunuh, tubuhnya menegangkan rahang, mata menyala.
VEGAS
VEGAS
Chanon... Wanita itu milikku. Tak seorang pun menyentuhnya tanpa izin dariku. [ucapnya Pelan tapi tegas]
RATCHANON
RATCHANON
[Ia tertawa kecil, lalu melangkah mundur]
RATCHANON
RATCHANON
Tenang saja, Khun Vegas.
RATCHANON
RATCHANON
Aku hanya... penasaran, bagaimana rasanya memiliki sesuatu yang begitu lembut… di tengah dunia sekeras ini.
RATCHANON
RATCHANON
[pergi]
Sebin menggigit bibir. Ketakutan. Nafasnya memburu. Tapi saat menatap Vegas, ia mendapati… bukan amarah. Melainkan sesuatu yang lain.
Cemburu.
VEGAS
VEGAS
Jangan biarkan dia dekat denganmu lagi. [kata Vegas sambil menarik Sebin lebih dekat]
VEGAS
VEGAS
Kalau kau terluka karena dia… aku akan membuatnya menyesal dilahirkan.
MOON SEBIN
MOON SEBIN
[Sebin menelan ludah]
MOON SEBIN
MOON SEBIN
Kenapa… kau tiba-tiba melindungiku?
VEGAS
VEGAS
[Menatapnya tajam] Karena kau milikku.
_
Malam harinya
Sebin duduk di balkon kamar. Angin malam menerpa rambutnya. Pikirannya kacau. Dunia luar mengira hidupnya sempurna, jadi istri mafia kaya dan tampan. Tapi hanya ia yang tahu, semua ini... tidak manis. Hanya pahit.
Dari kejauhan, Gavin datang membawa selimut dan secangkir cokelat hangat.
GAVIN
GAVIN
Aku dengar kau kena intimidasi Ratchanon. [katanya pelan]
MOON SEBIN
MOON SEBIN
Siapa dia sebenarnya?
GAVIN
GAVIN
Mantan anak didik ayah kami. Dulu dia calon pewaris sebelum Vegas dipilih. Tapi dia dendam.
MOON SEBIN
MOON SEBIN
[Menatap Gavin]
MOON SEBIN
MOON SEBIN
Apakah aku… akan bertahan di tempat ini?
Gavin tak menjawab. Hanya menarik tubuh Sebin dalam pelukan singkat yang lembut, seperti kakak. Sehangat satu-satunya pelukan yang tak membuatnya takut.
Sementara itu, di ruang bawah tanah Thanapoom Mansion...
Chanon berdiri di depan lukisan tua, bibirnya menyeringai.
RATCHANON
RATCHANON
Sebin Moon… Kau pikir Vegas bisa melindungimu?
RATCHANON
RATCHANON
Aku akan buat dia hancur... lewat kau.
🦋
🦋
🦋
🌜To be continued🌛
1007 kata
Bye gess
Jangan lupa like comment and subscribe🦋

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!