Menjadi seorang pimpinan sebuah perusahaan yang baik dan disukai bawahannya tidaklah mudah,apalagi kalau seorang pimpinan adalah seorang wanita.
Karena selain akan menjadi penutan bagi banyak karyawannya,seorang pimpinan juga harus bisa banyak menguasai beberapa bidang agar jika suatu saat ada permasalahan diperusahaan,seorang pemimpin akan sangat mudah menangani permasalahan-permasalahan yang ada.
Seorang CEO wanita yang tegas dan bersikap angkuh serta arogan pasti tidak disukai banyak karyawannya.Apa lagi menyuruh karyawan tanpa mengenal waktu.Seperti Alice,seorang CEO wanita yang tidak disukai oleh karyawannya.
Alice,seorang wanita yang harus merelakan masa remajanya untuk membantu perusahaan kakeknya.
Diusianya yang sekarang sudah menginjak 28 tahun,Alice masih harus bekerja keras untuk mengembangkan perusahaan yang sudah diamanahkan kakeknya kepadanya.
Alice tidak pernah memikirkan urusan pribadinya,dia wanita yang jarang sekali bergaul.Bahkan 75 persen kehidupannya dia hanya habiskan untuk bekerja.
Dulu di usianya yang masih belia,Alice beda dengan teman sebayanya yang kebanyakan pasti suka bersenang-senang atau berjalan-jalan antar negara.
Tapi Alice sudah harus berkecimpung diperusahaan kakeknya.
Alice memang lebih tertarik dengan urusan bisnis ketimbang harus jalan-jalan menghabiskan uang.
Sang kakek pun sebenarnya tidak pernah memaksa Alice untuk bekerja diusianya yang masih 20 tahunan.Tapi karena ketertarikan Alice dalam dunia bisnis membuat sang kakek mengizinkan Alice mempelajari segala bisnis dan permasalahan yang ada diperusahaan.
***
Regar seorang pemuda tampan dengan usia yang cukup matang,30 tahun.
Regar rela meninggalkan kehidupan mewahnya hanya karena ingin memulainya dari nol.
Regar menjadi karyawan Alice,dia bekerja sebagai asisten yang harus serba bisa bagi Alice.Kapanpun Alice membutuhkan bantuannya Regar harus siap.
Regar sebenarnya putra dari orang kaya,namun karena keinginanya untuk belajar dari nol,Regar harus rela menjadi karyawan biasa yang harus menghadapi pimpinan yang menjengkelkan seperti Alice.
***
Malam yang begitu indah disebuah kota besar terasa begitu ramai dengan lampu-lampu jalan yang menghiasi kota Jakarta.Dan suara-suara laju mobil membuat kota tersebut seperti tidak pernah tidur.
Regar yang baru saja pulang dari kerja lemburnya berjalan gontai menuju tempat ternyamannya yaitu kamar kost-kostannya.
"Ya ampun hari ini sangat melelahkan sekali..."
Belum sempat rasa lelah Regar hilang,suara dering ponsel sudah menganggunya.
Regar melihat nama kontak yang menelfonnya.
"Ya ampun..apalagi yang akan diperintahkan oleh ratu singa ini.."ujar Regar.
Regar menggeser tombol terima dengan sangat malas.
"Ya bos.."
"Regar cepat kamu bawa berkas tadi siang"
"Berkas yang mana bos..."
"Berkas yang tadi aku perintahkan untuk kamu segera selesaikan...itu sudah kamu kerjakan kan.."
"Ya bos..sudah saya kerjakan...ini saya.."
"Bagus..sekarang kamu antar ke apartement saya.."
Sebelum Regar menyelesaikan ucapannya,Alice sudah memotongnya.
"Tapi bos..ini saya sedang ada acara.."
"Kamu minta kurir perusahaan untuk mengantar kesini.."
"Baik bos.."
Regar menutup ponselnya dengan kasar.
Keesokan siangnya...
Siang itu di sebuah kantor datanglah seorang kakek dengan raut wajah yang terlihat galak dan juga tegas,dia berjalan santai sambil membawa sebuah tongkat di tangan kanannya...ya dialah kakek Jimmy pemilik perusahaan besar itu...
kakek Jimmy datang untuk bertemu Alice...cucu satu satunya yg paling dia sayangi pewaris semua harta keluarga Jimmy group...
"siang semua"sapa'an khas kakek saat berkunjung ke kantor...walaupun wajahnya terlihat tidak bersahabat tetapi kakek Jimmy sangatlah ramah...beda dengan Alice yg mempunyai wajah cantik dan Anggun tapi wataknya keras angkuh dan super galak...
Kakek Jimmy terus berjalan memasuki lobi perusahaan.seseorang datang dan memberi salam pada kakek.
"Dimana Alice.."
"Nona Alice sedang rapat diluar tuan.."
"Kapan dia kembali.."
"Sekitar dua jam lagi.."
"Heem baiklah..kamu ikut denganku...jelaskan bagaimana perkembangan perusahaan..."
"Baik tuan.."
Kakek Jimmy kembali berjalan sambil melihat-lihat disekitar kantor.Seorang direktur yang mengikuti kakek Jimmy terus menjelaskan perkembangan perusahaan.
Saat berada dilantai tiga..kakek berhenti.
"Kenapa aku lihat dari ruangan satu keruangan yang lain semua orang terlihat tegang.."
"Kami hanya menjalankan kedisplinan yang ditugaskan oleh nona Alice tuan.."
"Kedisplinan yang bagaimana..."
"Hhmm..."sang direktur terlihat ketakutan.
Kakek sudah mengerti dengan sikap karyawannya itu.
Alice baru saja selesai meeting.Saat masuk keruangannya dia terkejut karena ada kakeknya yang sedang duduk santai disofa.
"Kakek...sejak kapan kakek disini..kenapa tidak bilang dulu sama Alice.."
"Memangnya kakek tidak boleh main-main kesini...Apakah kakek tidak boleh menjenguk cucu sendiri...sekalian kakek mau liat liat bagaimana keadaan perusahaan saat di pegang oleh kamu..."
"bukan begitu maksud alice kek.."jawab alice..
dengan sikap angkuhnya alice memanggil regar...
"regar cepat kesini dan suruh dina membawakan teh untuk kakek"
"baik bos"kata regar..
regar menghampiri dina dan menyampaikan pesanan alice
"eh din..ratu singa minta di bawakan teh keruangannya"ujar regar pada dina
"teh..?buat siapa gar..dia kn biasanya pesen kopi"..
"buat tuan Jimmy"...
"oooww..Bos Jimmy ada di sini...sukurlah jadi kita masih bisa bernafas lega untuk sesaat..."
regar menganggukan kepala sambil bawa teh di tangannya...
Di kantor..Alice memang di takuti semua karyawannya...sikapnya yg perfectsionis membuatnya harus teliti dalam setiap hal......
"Alice.."kakek membuka pembicaraan...
"Ya kek.." tanpa menatap sang kakek sambil jarinya bermain diatas keyboard laptopnya...
"Alice..kakek ingin membicarakan sesuatu denganmu"...
"Ya kek...bicaralah...Alice akan mendengarkannya .."
"Alice..liat kakek..."..
"Ya kek..ada apa..?" sambil menutup laptopnya...
"Kamu inikan sudah dewasa..apa kamu tidak kepikiran untuk menikah"...
"Ya ampun kakek...bahas itu lagi...Alice masih belum memikirkan tentang pernikahan kek...lagian Alice juga sedang sibuk-sibuknya...ada proyek baru yang harus Alice selesaikan..."sambil berjalan menuju kakek berada dan duduk disampingnya..
"Kakek...Alice kan sudah pernah bilang..kalau Alice belum memikirkan hal itu..menurut Alice semua itu hanya membuang buang waktu saja..."imbuh Alice
"Membuang buang waktu...Alice kamu itu satu satunya cucu kakek...jadi kakek ingin melihat kamu mempunyai keluarga..punya suami..punya anak...jadi ada yang menjaga kamu setelah kakek tiada..." ucap kakek
"kakeeekk....jangan bilang begitu...kakek akan selalu bersama alice...hanya kakek yang aku punya sekarang...setelah papa mama alice meninggal..."ucap alice dengan nada sedih...
"Kamu itu sudah dewasa lice..berapa umurmu sekarang.."ujar kakek.
orang tua alice memang sudah tiada beberapa tahun yang lalu..mereka meninggal dalam kecelakaan pesawat...makanya alice slalu ketakutan saat naik pesawat...takut karena trauma mengingat kecelakaan yang terjadi kepada kedua orang tuanya...
Dan Regar hanya satu satunya karyawan yang tau saat alice sedih,bahagia,pusing,dan bingung...karena cuma regar yang selalu ada tiap alice membutuhkan sesuatu..dan mereka satu ruangan..regar merangkap jadi asisten..sekretaris dan pembantu alice..
regar yang duduk di kursi kerjanya hanya mendengarkan sambil bermain dengan laptopnya..dikantor ada group chat khusus untuk karyawan saja...dan dia mengirim pesan pada group chatnya..
R:"hei..si ratu singa disuruh menikah oleh kakek bos"
Kry 1:"haaa...benarkah"
Kry 2:"masa sih...siapa juga yang mau menikah sama cewek yang judesnya tingkat dewa seperti dia..
Kry 3:"mungkin dia mau menikah dengan singa jantan kalee..haaa..haaaa.
Kry 1,Kry 2:hahaha....
Kry 2:"jangan jangan nanti suaminya di suruh pijit2 kalo dia pulang kerja......
group chat berakhir...karena kakek dan asistennya sudah keluar dari ruangan alice...
"ingat lice...apa yang kakek katakan tadi...kalau kamu tidak bisa mencari calon sendiri...maka kakek akan turun tangan mencarikan kamu calon suami...dan sesuai idaman kakek...kakek akan beri kamu waktu 1 minggu untuk memperkenalkan calonmu pada kakek....bagaimana alice"ujar kakek
"ya ampun kakek...masak 1 minggu..."
"jangan 1 minggu kek...gimana kalau 1 tahun"..
karyawan yang melihat hanya menahan senyum...
"alice..keputusan kakek sudah bulat...dalam 1 minggu kamu harus memperkenalkan laki-laki yang cukup pantas kamu kenalkan pada kakek..TITIK.."...
"ayo joko kita pulang"ucapa kakek pada joko asistennya...
"ya tuan"jawab joko sambil menunduk hormat..
"Alice..kakek pergi dulu..kamu hati hati ya dalam bekerja"
"Ya kek....kakek juga hati hati..."
"Joko hati hati dijalan..jangan ngebut dijalan"Alice memperingatkan Joko.
"Baik nona...kami permisi."
"Ya" jawab Alice singkat..
"Ada apa kalian melihat saya...cepat kerja jangan kebanyakan ngobrol dan menggosip...yang bekerja tangannya bukan mulutnya"kata alice tegas dengan sorot mata yang tajam..dan tangan disilangkan didada...
Setelah kakek pulang Alice melanjutkan pekerjaannya yg sempat tertunda tadi...
"Regar..."panggil Alice kepada asisstennya.."cepat kesini dan duduklah"..
"Ya bos"..
Mereka berdua membahas materi yang akan dibuat meeting nanti...setelah materi selesai,Regar berdiri dan akan kembali ke meja kerjanya tapi pada saat itu juga Alice menyuruh Regar untuk duduk kembali..
"Tunggu Regar..duduklah disini sebentar..ada yg ingin aku bicarakan denganmu"...
" Ya bos...ada apa bos...apa materinya ada yg kurang"
"Bukan...bukan masalah itu yang ingin aku bahas..."
"Lalu tentang apa bos" tanya Regar sambil menaikkan kerutan dahinya
"Begini.."ujar Alice ragu ragu..
"Hhhmmm...tentang pesan kakek tadi menurut kamu bagaimana..."
haa...tumben tumbenan Miss singa bertanya pendapat saya tentang itu padaku..
"Regar...Regar.." panggil Alice...
"Kenapa kamu hanya diam saja....."
"Maaf bos...hhmmm tadi anda bilang apa..."
Alice melirik dan membuang nafas..
" Menurut kamu bagaimana caranya agar aku mendapatkan laki laki...yang bisa aku kenalkan pada kakek untuk minggu depan..."
"Ya bos kenalkan saja pacar bos..gampang kan.."perkataan Regar dengan lancarnya
"Pacar...pacar yang mana...apa kamu pernah liat... aku berjalan dengan seorang cowok"..
Sambil mengingat ingat...Regar menggelengkan kepalanya..
Sambil tersenyum.. Regar menjawab" belum pernah liat"..
"Nah itu kamu tau..."
"Bagaimana kalau bu bos minta tolong pada temen cowok ibu bos...buat bantu ibu bos"...
"Bantu saya....maksutnya..."
"Ya...bagaimana kalau bu bos minta tolong buat cari'in pacar untuk bu bos"
"Dalam seminggu mana ada cowok yang pas buat saya...kamu tau sendiri kan kriteria saya itu sangat tinggi...dia itu harus tinggi,berpendidikan,berprinsip,cerdas dalam segala hal..."
Regar menelan salivanya"Lagian mana ada cowok kayak gitu yang mau sama dia"Regar bergumam hampir terdengar oleh Alice
"Ada apa Regar...kenapa kamu bergumam"...
"Tidak..tidak bos...tidak ada apa apa" sambil senyum sok manis..
"Ok begini saja...bagaimana kalau kamu saja yang mencarikan aku laki-laki yang mau jadi pacar saya..sebagai pacar pura-pura saja.."
"Pacar pura pura bos"..
"Ya...kamu carikan saya laki laki yang cocok dengan kriteria saya...kalau dia mau...saya akan ajukan kontrak dengannya selama 6 bulan...buat pura pura jadi pacar saya..."
Regar heran dengan perkataan bos cantiknya itu...
"Cepat kamu buatkan kontraknya dan carikan saya laki laki yang mau menandatangi surat kontrak itu...setelah masa kontrak selesai ...saya akan berikan dia hadiah untuknya.."
Alice memberi pekerjaan tambahan pada Regar.Dia harus mencarikan laki-laki yang mau menjadi pacar pura-pura seorang bos resek seperti Alice.
Setelah pembicaraan itu hari-hari Regar semakin sulit.
Regar harus mencari hubungan dengan beberapa iklan untuk pengumuman yang diinginkan oleh Alice.
Regar berjalan gontai kembali ke meja kerjanya lagi...dan dia langsung membuka group chatnya..
R:semuanya...hati hati singa betina lagi cari mangsa
Kry1:lagi cari mangsa gimana...
R:ya dia menyuruhku mencari cowok buat di jadikan pacar...
saat sedang chat group tiba tiba Alice mengajaknya keluar....
R:ratu singa mau keluar kandang..
Seketika diluar ruangan senyap...hanya terdengar ketikan dari komputer karna semua sedang fokus pada pekerjaan...
Yang sebenarnya mereka hanya pura pura fokus pada pekerjaan...agar tidak kena auman singa betina...
"Ayo Dina ikut saya" ajak Alice kepada Dina sekretaris ke dua.
"Baik miss." jawab Dina sambil membungkuk...
"Dina cepat kamu bawa berkas yang akan kita bahas dengan klien..."kata Alice dengan langkah kaki cepat dan tegas.
"Ya miss"Dina sambil membenarkan kaca mata miliknya...
"Regar...kamu bawa semua berkas kontrak kita kan"..
"Berkas kontrak yang mana bos"
Regar mulai kehilangan fokus akibat tugas yang diembannya.
Tiba tiba Alice berhenti sambil berbalik pada Regar
" Rerkas yang mana lagi Regar....berkas yang untuk kontrak bersama klien nanti.."
"Oh ya bos...sudah saya siapkan semua"
"Bagus...ayo cepat...jangan pada lelet semua kalau berjalan..."
akhirnya mereka masuk keruang meeting..
Selama diruang meeting,Semua orang terfokus dengan layar dan penjelasan dari beberapa staf.
Alice hanya mencerna setiap penjelasan yang datang padanya.
"Baiklah kalau begitu..meeting kita akhiri..Regar kamu tetap disini.."ujar Alice.
Regar hanya mengangguk.Dina membereskan berkas-berkas yang dari tadi berantakan.
"Dina...kamu bawa semua berkas ini keruanganku..nanti akan aku periksa kembali.."
"Baik miss.."
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!