Berganti Pasangan
Episode 1
Hello guys aku kembali setelah sekian lama libur😅
Sedang mengadakan pesta ulang tahun
?
(melihat dan langsung menghampiri)
Kak Alvaro, ngapain disini?
Alvaro Morata
Aku di undang teman ku, kamu sendiri ngapain?
?
Aku juga sama, di undang teman, kak shaina tidak ikut?
Alvaro Morata
Shirna, kau seperti tidak mengenali kakak mu itu
Alvaro Morata
dia tidak punya waktu untuk pesta seperti ini
Shirna Kamila gurtama
Iya juga
Alvaro Morata
Yaudah aku kesana dulu
(berlalu pergi)
Shirna Kamila gurtama
(menatap kepergian Alvaro)
di sebuah Rumah mewah terlihat seorang wanita masih sibuk melukis namun aktivitasnya terhenti saat seseorang mengetuk pintu kamarnya
?
(menoleh dan kembali fokus)
Ada apa bu?
Sarani (ibu shaina dan shirna)
Sudah malam, berhentilah melukis
Shaina Khalisya gurtama
ini udah mau siap bu
(fokus menyiapkan lukisannya)
Shaina Khalisya gurtama
Udah siap
Sarani (ibu shaina dan shirna)
(memagang tangan putrinya)
Setelah kamu menjadi istri orang, jangan terlalu fokus dengan hobi mu, kamu harus utamakan suamimu
Shaina Khalisya gurtama
Aku mengerti bu, Karna itu aku selalu menghabiskan waktu ku untuk melukis
Shaina Khalisya gurtama
Karna setelah ini mungkin aku sudah tidak punya banyak waktu melukis
Sarani (ibu shaina dan shirna)
Istirahatlah, besok kamu dengan Alvaro akan ke butik pengantin
Shaina Khalisya gurtama
Baik bu
Sarani (ibu shaina dan shirna)
Yaudah ibu keluar dulu, selamat malam
Shaina Khalisya gurtama
selamat malam ibu
setelah kepergian sang ibu, shaina pun membereskan barang-barang lukisannya, lalu segera mandi dan tidur
Shaina Khalisya gurtama
(menuruni tangga dan menujuh meja makan)
Good morning
Sarani (ibu shaina dan shirna)
Good morning sayang
(meminum teh)
Shaina Khalisya gurtama
(duduk)
Ayah sudah berangkat?
Sarani (ibu shaina dan shirna)
Iya, dia keluar kota
Shaina Khalisya gurtama
Oh....
(menuang jus ke dalam gelas)
Shaina Khalisya gurtama
Adik belum bangun?
Sarani (ibu shaina dan shirna)
Belum
Keduanya pun melanjutkan serapan mereka, setelah selesai shaina pun menghubungi sang kekasih
Sarani (ibu shaina dan shirna)
belum diangkat?
Shaina Khalisya gurtama
Belum bu, mungkin lagi mandi
(menghantar pesan)
Sarani (ibu shaina dan shirna)
Yaudah, kamu berangkatlah sama Arkan
Shaina Khalisya gurtama
Kak Arkan?
Shaina Khalisya gurtama
Kenapa aku harus berangkat dengannya?
Sarani (ibu shaina dan shirna)
Dia juga mau ke butik pengantin, dengan adikmu, tapi adik mu belum pulang, entah kemana anak itu
Shaina Khalisya gurtama
Sudah di hubungi?
Sarani (ibu shaina dan shirna)
Sudah, tapi gak diangkat
Shaina Khalisya gurtama
Yaudah deh, aku berangkat dengannya saja, mungkin adik dengan Alvaro akan menyusul nanti ke butik
Sarani (ibu shaina dan shirna)
Hati-hati ya
Shaina Khalisya gurtama
Iya bu
(berlalu pergi)
Sarani (ibu shaina dan shirna)
(menghela nafas panjang)
Kemana kamu shirna!?
Shaina Khalisya gurtama
(masih sibuk menghubungi tunangannya)
Shaina Khalisya gurtama
Kenapa sih gak diangkat!
(kesal)
Shaina Khalisya gurtama
(melirik kesamping)
Kak, Shirna udah dihubungi?
Arkan
(fokus menyetir)
Tidak diangkat
Arkan
Lebih tepatnya aku sudah diblokir adikmu
(batin)
Episode 2
setelah beberapa jam menunggu tunangannya di butik pengantin, shaina memutuskan untuk pulang
Shaina Khalisya gurtama
Ayo pulang!
Arkan
Tidak menunggu mereka dulu?
Shaina Khalisya gurtama
Kalau kakak ingin menunggu mereka, aku pulang dulu
(ingin pergi)
Arkan
(menahan tangan shaina)
Yaudah, aku hantar pulang
Shaina Khalisya gurtama
(melirik tangannya yang dipegang Arkan)
Shaina Khalisya gurtama
(jalan Duluan)
Setelah pulang dari butik, shaina menghabiskan waktunya di balkon untuk melukis, sehingga seseorang datang dan memaluknya dari belakang
Shaina Khalisya gurtama
Varo lepaskan!
Alvaro Morata
(melepaskan)
Aku minta maaf, Karna tidak menemani mu ke butik tadi
Shaina Khalisya gurtama
(beralih menatap tunangannya)
Kamu tau gak!? Aku tunggu kamu berapa lama?
Shaina Khalisya gurtama
salah!!
Shaina Khalisya gurtama
Berjam-jam tau!!
(membelakangi tunangannya)
Alvaro Morata
(memaluk dari belakang)
Aku salah, aku minta maaf
Alvaro Morata
Aku janji tidak akan mengulangi lagi
Shaina Khalisya gurtama
kamu tau sendiri, pernikahan kita tinggal menghitung hari
Alvaro Morata
(mencium pipi shaina)
Aku tau, makanya aku minta maaf
Alvaro Morata
(melepaskan pelukan)
Ayo ku bawah jalan-jalan
Shaina Khalisya gurtama
(tersenyum senang)
Ayo
Tanpa keduanya sedari, ada seseorang yang memerhatikan kemesraan mereka, ia itu shirna
Shirna Kamila gurtama
(mengepalkan tangannya dan berlalu pergi)
Alvaro Morata
(keluar dari dalam mobil mewahnya)
Alvaro Morata
Arkan, kamu juga datang?
Arkan
Iya, aku disuruh paman datang?
Alvaro Morata
Ngomong-ngomong kenapa ya? Kita disuruh datang
Alvaro Morata
Iya, kamu tau
Keduanya pun berjalan masuk, terlihat jelas diwajah kedua orang tua tunangan mereka memasang wajah sangat marah
Alvaro Morata
Ada apa? paman menyuruh kami datang
Rudy (ayah shaina shirna)
(menatap tajam varo)
desar pria bringsik!!!
Satu tamparan mendarat tepat di wajah Alvaro, semua orang begitu kaget
Shaina Khalisya gurtama
(berdiri)
Ada apa ayah, kenapa tiba-tiba menampar varo
Rudy terus mengambil sesuatu dalam tasnya, dan melempar keatas meja, yang membuat semua orang kaget
Shaina Khalisya gurtama
(deg)
Shirna Kamila gurtama
(deg)
Sarani (ibu shaina dan shirna)
(menatap kaget)
Arkan
(hanya diam di tempat)
Rudy (ayah shaina shirna)
Jelaskan semua ini!!
Shaina segera, Merai selembar foto yang ada diatas meja dengan tangan yang gementar, bahkan air matanya sudah tidak terbendung lagi
Alvaro Morata
(segera berlutut dihadapan shaina)
Sayang aku bisa jelasin
Shaina Khalisya gurtama
mau jelasin apa hiksss
Shaina Khalisya gurtama
Ini sudah jelas varo!!
Alvaro Morata
Aku khilaf, maafkan aku sayang
(Merai tangan shaina)
Shirna Kamila gurtama
(berlutut di hadapan kakanya)
Kakak aku minta maaf, aku salah
Shaina Khalisya gurtama
(menapis tangan varo)
Kelian pikir, dengan cara minta maaf, semua akan baik-baik saja Hiks...
Shaina Khalisya gurtama
Tidak!!! Hiks.... kelian berdua sangat jahat!! Hiks.....
(mendorong Alvaro dan berlalu pergi ke kamar)
Episode 3
Setelah kejadian semalam, shaina terus berkurung di dalam kamar, ia terus menangis terisak-isak, ia benar-benar tidak menyangkah tunangannya dengan adiknya melakukan hal tidak baik dibelakangnya
Rudy (ayah shaina shirna)
Aku memanggil kalian berdua karna?
Rudy (ayah shaina shirna)
Aku sudah memutuskan untuk melanjutkan pernikahan yang sudah ditetapkan
Rudy (ayah shaina shirna)
Tapi kali ini....
Rudy (ayah shaina shirna)
Kelian harus berganti pasangan
Alvaro Morata
maksudnya!!?
Rudy (ayah shaina shirna)
(menatap Arkan)
Kau akan menikah dengan shaina besok
Alvaro Morata
tidak bisa! Shaina itu tunangan ku!
Rudy (ayah shaina shirna)
tunangan mu? Tapi kau malah meniduri adiknya, kau harus bertanggung jawab
(tegasnya)
Rudy (ayah shaina shirna)
bulan depan kelian akan menikah dengan shirna, seperti yang sudah ditetapkan
Rudy (ayah shaina shirna)
Sudah tidak ada yang dibicarakan, kelian bisa pergi
Alvaro Morata
(beranjak pergi)
Arkan
Apa paman sudah bicara dengan shaina dengan hal ini?
Rudy (ayah shaina shirna)
Belum, tapi dia tidak punya pilihan, semua undangan sudah tersebar, mau tidak mau dia harus setujuh
Sarani (ibu shaina dan shirna)
Sayang...
(menghampiri putrinya)
Shaina Khalisya gurtama
(beralih menatap ibunya)
apa aku punya salah bu, sampai adik dengan varo melakukan hal seperti itu dibelakang ku
Sarani (ibu shaina dan shirna)
Tidak sayang, mungkin kelian tidak berjodoh
Sarani (ibu shaina dan shirna)
Besok, adalah hari pernikahan mu, seharusnya kamu bahagia, bukan bersedih
Shaina Khalisya gurtama
Bagaimana aku melanjutkan pernikahan sedangkan tunangan ku sudah meniduri adikku
Sarani (ibu shaina dan shirna)
Kau akan menikah dengan Arkan
Shaina Khalisya gurtama
!!!
setelah acara dimulai, sampai kedua pengantin naik keatas panggung, Alvaro terus keluar dari tempat itu ia tidak bisa melihat shaina menikah dengan orang lain, namun ia harus merelakan wanita itu bersama orang lain
?
bro kamu ngapain disini? Ayo masuk
Alvaro Morata
Aku gak bisa devan, hatiku sangat sakit melihat shaina dengan orang lain
Devan
kamu harus merelakannya
setelah selesai acara pernikahan, Arkan terus membawah istrinya pulang ke rumah kontrakannya
Shaina Khalisya gurtama
(memerhatikan setiap sudut ruangan)
Arkan
Maaflah, rumah ku sengat kecil, tidak sebesar kediaman mu
Shaina Khalisya gurtama
Gak papa, ini sudah cukup untuk kita berdua
Arkan
Kamar disini hanya satu ada diatas
Shaina Khalisya gurtama
Satu? Jadi kita akan sekamar
Arkan
Iya, kita sudah menjadi suami istri, jadi tidak salah
Shaina Khalisya gurtama
Tapi aku...
Arkan
Aku tidak akan memaksa kalau kamu tidak mau
Shaina Khalisya gurtama
(merasa lega)
Arkan
Istirahatlah, ini sudah malam
Shaina Khalisya gurtama
Baiklah
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!