NovelToon NovelToon

CRAZY LOVE

1. Epilog

Hallooo... Haloo... semuanya

Terima Kasih sudah mau membaca novel saya..

Jangan lupa like, vote, dan comment ya😘

Selamat membaca❤ Saya sayang kalian😘

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

"Lepaskan aku dasar brengsek." ujar Ella. Memberontak karna tangan dan kakinya diikat.

"Siapa kalian? Apa yang kalian inginkan dariku." ujar Ella.

"Aku tanya siapa kalian?" teriak Ella lagi.

"Hei, woman bisakah kau menutup mulutmu." ujar Jordan.

"Hah.. siapa kau memangnya menyuruhku untuk diam." saut Ella.

"Kau tidak berhak untuk bertanya woman, atau mulutmu akan aku sumpal." ujar Jordan lagi.

"Tidak akan bagus jika mulutnya disumpal juga, ia tidak bisa membela dirinya nanti, apalagi tangan, kakinya diikat." pikir Ella.

"Gadis pintar.* ujar Jordan.

"Hei ... Jangan menyentuhku disana." pekik Ella. Karna tangan pria berbadan besar itu hampir saja menyentuh panyudaranya.

Pria yang membopongnya terkejut karna wanita yang ia bopong ternyata sangat cerewet..

Lagi pula ia tidak sengaja memegannya karna wanita itu terus saja bergerak gerak..

"Beraninya kau memegang bokongku dasar bodoh, mesummm ...." teriak Ella.

"Tuan apa yang harus saya lakukan dengan wanita cerewet ini." ujarnya.

"Apa kau bilang tadi.....!!!!!" teriak Ella lagi.

"Kau wanita cerewet dan menyebalkan." ulang pria itu.

"Kau yang menyebalkan, dasar bodoh, mesum." ujar Ella marah.

Jordan yang mendengar keributan dibelakangnya membuatnya sakit kepala..

"Bisakah kalian diam...." ujar Jordan kesal.

"Turunkan saja dia, biarkan dia berjalan sendiri." perintah Jordan.

"Hei.. kau dengar itu turunkan aku." ujar Ella.

"Baik tuan." saut pria itu.

"Brukkkk...."

"Awwwww..." pekik Ella.

"Tidak bisakah kau menurunkan aku dengan pelan, bagaimana jika pinggangku encok kau mau tanggung jawab apa." ujar Ella kesal.

"Kau yang memintaku untuk menurunkanmu." saut pria yang membopong Ella.

"Lepaskan semua ikatannya." perintah Jordan lagi.

"Tapi tuan, bagaimana jika dia kabur." ujarnya.

"Aku yang akan langsung menembaknya sendiri jika dia berani kabur." ujar Jordan dengan nada mengancam sambil melirik Ella.

Ella langsung meneguk salivanya mendengar ancaman Jordan.

"Huh... siapa juga yang ingin kabur." saut Ella.

Setelah semua ikatan Ella dilepaskan. Ella langsung bangkit dan menepuk nepukkan pakaiannya karna ia habis dijatuhkan ke tanah..

Jordan dan anak buahnya mengawasi gerak geriknya.

"Lihatlah aku akan berjalan di depan kalian, siapa tau aku akan kabur." ujar Ella.

Kemudian Ella berjalan mendahului Jordan yang semula di depannya. Dengan angkuh Ella berjalan melewati Jordan sambil mengejeknya.

Jordan yang melihat tingkah aneh Ella hanya menggeleng gelengkan kepalanya..

"Dasar aneh." pikir Jordan.

"Hei woman, jalannya ke arah sana." tunjuk Jordan ke arah kiri.

Ella pun berbalik arah ke arah yang ditunjuk Jordan.

"Woman... Jalannya ke arah sini yang benar." ujar Jordan.

Ella berhenti, lalu menoleh pada Jordan yang sudah duluan berjalan ke arah yang semula ia tapaki..

"Pfftttt.... Bhahahaa..." ujar mereka tertawa.

"Ikuti aku." ujar Jordan.

"😤😤😤😤 (Marah)."

"Awas saja kalian nanti." pikir Ella dalam hati.

Lalu menyusul Jordan dibelakangnya..

"Hei kau, tuan es kau mau membawaku kemana?" tanya Ella.

Jordan tiba tiba berhenti. Sehingga Ella yang berada dibelakangnya menubruk Jordan yang berada di depan.

"Awwwww..." pekik Ella.

"Apa kau tidak punya mata." ujar Jordan.

"Kau yang berhenti tiba tiba, kau juga menyuruhku mengikutimukan tadi." bela Ella pada dirinya sendiri.

"Dengar woman, saat kau bertemu dengannya aku sarankan kau bersikap baiklah dan jangan membantahnya. Apa kau mengerti." ancam Jordan.

Ella tidak mendengarkan yang dikatakan Jordan.

Karna Ella sedang memandang kagum ke arah depan..

"Aku tanya apa kau mengerti?" tanya ulang Jordan.

"A...apa itu?" tunjuk Ella.

Jordan melihat apa yang ditunjuk Ella, lalu tersenyum jahat..😏

"Baverly Hill Palace..." saut Jordan.

"Apa? Ban per apa tadi kau bilang..." ujar Ella.😮

Yang masih belum tersadar sepenuhnya dari rasa terkejutnya.

2. Visual Tokoh

Hallooo... Haloo... semuanya

Terima Kasih sudah mau membaca novel saya..

Jangan lupa like, vote, dan comment ya😘

Selamat membaca❤ Saya sayang kalian😘

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Alexander William (Umur 30 Tahun).

Alex adalah seorang pengusaha muda yang memiliki kecerdasan dalam berbisnis yang melakoni bisnis di semua bidang usaha. Alex adalah orang yang selalu diinginkan para wanita, mereka akan melakukan apa saja demi bisa mendapatkan perhatian Alex bisa dibilang sebagai Conqueror of women's hearts (Penakluk hati wanita). Jadi berhati-hatilah untuk kaum hawa apalagi yang sudah menikah. Namun sayangnya Alex adalah orang yang kejam.

Jordan Lennox (Umur 30 Tahun).

Jordan adalah teman masa kecil Alex dan Jordan juga bekerja bersama Alex. Jordan disebut sebut sebagai Breaking a woman's heart (Mematahkan hati wanita), wanita yang bersama Jordan semuanya patah hati. Namun sayangnya perbedaan mereka tidak jauh berbeda karena sekejam apapun bosnya maka Jordan lebih kejam dua kali lipat.

Ella Lynn (Umur 29 Tahun).

Ella seorang pegawai negeri, yatim piatu Ella hanya mempunyai seorang ibu angkat yaitu ibu panti yang menjadi ibu dari semua anak-anak panti. Ella memutuskan pergi dari panti dan mencoba menghidupi dirinya sendiri.

3. Ella

Hallooo... Haloo... semuanya

Terima Kasih sudah mau membaca novel saya..

Jangan lupa like, vote, dan comment ya😘

Selamat membaca❤ Saya sayang kalian😘

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Ella memasuki kantor dan mengeluarkan ID dan meletakkannya pada alat pendeteksi.

"Bippp.... " suara alat pendeteksi.

Ella menuju ruangan atasannya..

"Aku ingin bertemu dengan kepala tim." ujar Ella bertanya pada asisten kepala tim.

 

"Kepala tim sedang sibuk dan tidak bisa diganggu." ujar asisten tersebut.

Ella tidak percaya dengan yang dikatakan asisten tersebut. Jadi Ella hanya menerobos masuk.

"Nona Ella...." panggilnya.

"Tok... Tok..." Ella mengetuk pintu dan membukanya.

Ella menerobos masuk ruangan atasannya.

"Bukankah saya sudah mengatakan padamu tadi saya sedang sibuk." ujar Kepala tim pada asistennya.

"Maafkan saya pak." ujarnya.

"Saya yang menerobos masuk ke ruangan anda pak kepala jadi jangan salahkan dia, karna ada yang ingin saya katakan." ujar Ella.

"Benarkah, kau keluarlah." ujarnya pada asistennya.

"Baiklah saya permisi pak." ujar asisten tersebut.

Setelah asistennya keluar..

"Apa yang ingin kau katakan Ella?" tanya Kepala Tim tersebut.

"Kenapa saya diberhentikan, apa alasannya saya tidak mengerti?" tanya Ella.

"Kau tidak diberhentikan, kau hanya dicutikan sementara waktu." ujar Kepala Tim.

"Kenapa saya harus cuti, saya tidak bisa." bantah Ella.

"Ini perintah atasan..." ujarnya.

"Apa ini karna misi saya terakhir kalinya?" tanya Ella.

"Kau hampir saja membahayakan kita."

"Tapi itu tidak terjadi, saya harus mengambil resiko agar misi berhasil." saut Ella.

"Dengan membahayakan perusahaan?" tanya kepala tim.

"Saya tidak pernah ingin membahayakan perusahaan." belanya.

"Ya aku percaya padamu Ella, tapi atasan menilai seperti itu." ujarnya.

"Aku tidak punya wewenang untuk itu

"Beristirahatlah sementara waktu, aku akan menghubungimu nanti." kata kepala tim.

Ella menunduk hormat lalu pergi..

"Ellaaa..." panggil Luci.

"Ada apa Luc?" tanya Ella.

"Ada apa? kenapa kau keluar dari ruang kepala tim?" tanya Luci.

Luci sahabat Ella, dan teman baiknya dari kuliah sampai bekerja di satu kantor yang sama.

"Aku akan ambil cuti sementara waktu Luc." ujar Ella.

"Cuti? Memangnya kau mau kemana, bukankah kau sudah habis cutimu." ujar Luci.

"Bukan aku, tapi mereka ingin aku cuti sementara waktu." jawab Ella."

"Mereka memang tidak adil, bukankah misimu sukses ; kesal Luci.

"Mereka bilang aku membahayakan perusahaan, makanya mereka mencutikan aku sementara waktu." ujar Ella.

"Apa yang dikatakan pacarmu, emmm.. maksudku kepala tim." kata Luci.

Ella menggeleng gelengkan kepalanya..

"Wahh.. dia benar benar, dia bahkan tidak membelamu sama sekali." ujar Luci.

"Kau harus bekerja." kata Ella.

"Kau mau kemana?" tanya Luci.

"Pulang, lagi pula aku tidak ada kerjaan yang harus aku lakukan." saut Ella.

"Aku akan ke rumahmu nanti." ujar Luci.

"Baiklah." saut Ella.

"Aku sungguh tidak mengerti bagaimana bisa kau bertahan dengannya." ujar Luci.

"Karna aku mencintainya, kau juga tau dari dulu dia memang seperti itu, dia hanya mencoba bersikap profesionalitas." bela Ella.

"Kau selalu membelanya El." ujar Luci.

"Dia sebenarnya sangat baik Luc." bela Ella lagi pada kekasihnya.

"Dan tampan tentu saja." saut Luci.

"Kini kau mengakuinya." kata Ella.

"Cinta memang membutakanmu." ujar Luci.

"Mungkin..." saut Ella.

"Bhahaha... " Ella dan Luci tertawa bersama dengan perkataan mereka sendiri.😂

Malam ini Luci menginap di rumah Ella menemani Ella yang membutuhkan teman curhat.

"Kring... Kring..." dering ponsel milik Ella berbunyi.

"Hai baby, Apa kau sudah tidur?" tanya Adrian.

"Belum, aku dan Luc baru saja selesai berbincang." jawab Ella.

"Maafkan karna aku bersikap kasar padamu tadi Ella." ujar Adrian.

"Tidak apa-apa, aku mengerti." ujar Ella.

"Terima kasih... Aku mencintaimu Ella." ujar Adrian.

"Aku juga mencintaimu." saut Ella.

"Tidurlah..." ujar Adrian.

"Kau masih bekerja?" tanya Ella.

"Hmmm... Tidurlah jangan lupa mimpikan aku." ujarnya.

"Hahaha.. Bye.. Sweety." kata Anna tertawa. Lalu mematikan telponnya.

"Adrian?" tanya Luci.

"Hmmm..." saut Ella.

"Kupikir dia melupakanmu, apa yang dia katakan." kata Luci.

"Dia minta maaf." saut Ella.

"Memang seharusnya." kata Luci.

"Jangan mulai." kata Ella.

"Aku menyayangimu Ella." ujar Luci.

"Aku juga menyayangimu Luci." saut Ella.

Dan mereka tertidur sambil berpelukan.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

🌹LUCI MARIE

Luci Marie, umur 29 Tahun sahabat baik Ella.

🌹ADRIAN GRIFFIN

Adrian Griffin, umur 30 Tahun kekasih Ella sekaligus atasan Ella.

 

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!