BlackHouse, Academy
#perkenalan#
CLAUDIA NORETTA
•seorang wanita asli keturunan Eropa dan Inggris
•umur 21 tahun
•sudah tidak memiliki ayah,masih memilihi ibu namun ia sangat membenci sang ibu
•Masuk ke Rumah Hitam Akademi karena “terpilih”
•memiliki sifat yang kalem namun tajam
HYDER DARREN
•seorang lelaki asli Korea tidak ada campuran
• umur 22 tahun
•yatim, piatu
•Masuk ke Rumah Hitam Akademi karena “terpilih”, meskipun tidak tahu alasan sebenarnya. Ia perlahan menyibak misteri gelap akademi, menjadi kunci pemberontakan di akhir cerita.
•memiliki sifat dingin dan juga tajam dalam berfikir
VIOLA GABRIELLA
•wanita keturunan Eropa
•umur 21 tahun
•piatu, masih memiliki ayah yang sakit sakitan
•masuk ke rumah hitam akademi karena "terpilih"
•memiliki sifat kalem, dan sedikit sombong
ZAVIAN JONES
•seorang lelaki asli keturunan china
•umur 22 tahun
•memikiki keluarga yang lengkap namun ia sangat tidak ingin memiliki keluarga
•masuk ke akademi karen "terpilih"
•memiliki sifat nyebelin, dan sedikit cuek
cerita di sini tidak ada mengandung romantis mau pun percintaan di sini hanya mengandung tentang penyiksaan dan penyesalan,,,, cerita ini menceritakan tentang "apa yang di perbuat maka harus bertanggung jawab" sebab itu hanya orang terpilih saja yang bisa berada di dunia tuan vesper
dunia ini tidak ada di mana pun,,, seperti dunia buatan namun seperti nyata,,,, raga mereka sudah mati tapi jiwa mereka hidup dan bisa merasakan,,,, terjebak di dunia ini adalah kesalahan mereka sendiri maka dari itu mereka harus menyelesaikan misi dan mungkin kembali ke tubuhnya atau mungkin pergi ke tempat aslinya yaitu "NERAKA"
#Undangan tanpa nama#
Langit malam gelap tak biasa. Bukan sekadar awan hitam, tapi sesuatu yang lebih berat, lebih pekat, seolah dunia menahan napas.
Di kamar kecil itu, Claudia duduk di atas ranjangnya, memandangi sebuah amplop hitam polos. Tak ada cap pos. Tak ada nama pengirim. Hanya tulisan gores:
satu kalimat yang membuat sang empu terdiam di tempat dengan seribu pertanyaan
Dengan tangan gemetar, Claudia membukanya. Isinya hanya selembar kertas tipis:
Claudia Noretta
“Namamu telah dicatat oleh Akademi Rumah Hitam.
Datang sebelum malam ketiga bulan ini.
Menolak berarti menerima hukuman. Kami tahu apa yang kau sembunyikan.”/membaca surat dengan nada takut/
Claudia Noretta
Apa-apaan ini…? /gumamnya/
Nadia Jesslyn
Claudia, lampu belum mati? Besok kamu mulai sekolah baru kan?/membuka pintu dan langsung masuk/
Claudia Noretta
Iya, Bu. Baru mau tidur.”/cepat cepat menyembunyikan surat/
Nadia Jesslyn
Jangan buat masalah lagi. Ini kesempatan terakhir kita.
Claudia Noretta
aku bukan anak kecil lagi yang perlu kau ingatkan /memutar bola matanya malas/
Nadia Jesslyn
hah,,, tapi kau selalu saja buat masalah Claudia
Nadia Jesslyn
ibu hanya ingin yang terbaik buat kamu nak
Claudia Noretta
ibu cukup, bisa tidak jangan Claudia terus yang ibu salahin /nada sedikit meninggi/
Claudia Noretta
lebih baik ibu keluar saja, Claudia capek kalau sudah ribut dengan ibu
Claudia Noretta
IBU /teriaknya/
Nadia Jesslyn
b-baiklah ibu keluar /pergi/
Claudia Noretta
/menatap datar/
Di bawah cahaya remang, tinta mulai berubah... membentuk tiga mata dalam lingkaran. Tiba-tiba, lampu kamarnya mati sendiri.
Claudia Noretta
/menatap kembali surat itu/
Claudia Noretta
ada apa ini?kenapa tiba tiba surat itu hilang dan lampu kamarku mati sendiri /mata terbuka lebar/
#Bus tanpa supir#
Malam ketiga tiba. Claudia, tak tahu mengapa, mengikuti insting. Ia berdiri di halte kosong dekat batas kota.
Tepat jam 00:00, dari kabut tebal muncullah sebuah bus hitam legam. Berhenti perlahan. Tak ada supir. Pintu terbuka sendiri.
Di dalam, ada tiga remaja lainnya. Semua terlihat cemas, namun diam.
Claudia Noretta
gw gak tau kenapa tiba-tiba diriku berada di sini /melihat sunyinya malam/
Claudia Noretta
/melihat seorang wanita berdiri tak jauh di sampingnya/
Claudia Noretta
apa dia sama sepertiku /gumamnya/
Claudia Noretta
/berjalan pelan ke wanita di sampingnya/
Claudia Noretta
ekhem,,, maaf nona. lo juga,,,,, dapat surat? /tanyanya kepada wanita itu/
gadis misterius
/tatapan kosong/
Claudia Noretta
kenapa diam saja, apakah gw salah bicara? /gumamnya/
gadis misterius
/menatap Claudia dengan tatapan aneh/
Claudia Noretta
ah,,, maaf jika lo tersinggung
gadis misterius
aku gak pernah dapat. aku cuman,,,,, kembali lagi, /tatapan kosong ke depan/
Claudia Noretta
Kembali? Maksudmu... lo pernah ke sana?/jawabnya kaku/
gadis misterius
/hanya tersenyum... tanpa bibir/
gadis misterius
cepat lah masuk dan pergilah, kau yang memulai maka kau juga yang harus mengakhirinya/masuk ke bus/
Claudia Noretta
apa-apaan semua ini! ini semua semacam teka teki? /ikut masuk/
Claudia Noretta
/melihat setiap kursi namun tak menemukan wanita tadi/
Claudia Noretta
/tambah bingung/
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!