Transmigrasi
T-1
Terlihat seorang wanita yang sedang asik dengan dunianya sendiri.
Sedari tadi tangannya sibuk mengetik komentar pedas setelah membaca novel online.
Clarissa Berlin
Karya lo sampah banget!
[Mengetik sambil mengumpat]
Clarissa Berlin
Karya apaan kaya gitu!
Clarissa Berlin
Alurnya jelek!
Clarissa Berlin
Udah gitu endingnya jelek banget!
Clarissa Berlin
Novel sialan!
Clarissa Berlin
[Menutup labtopnya keras]
Clarissa Berlin
Sinting ya authornya!
Clarissa Berlin
[Memijat Pelipisnya]
Clarissa Berlin
Mana ada manusia di dunia ini yang terima sama ending kaya begitu!
Dua hari terakhir ini Clarissa membaca sebuah novel berjudul 'Transmigrasi'.
Tidak ada masalah pada alurnya, tapi endingnya yang menjadi masalah bagi Clarissa.
Pasalnya, Fl di novel tersebut memilih meninggalkan dunia novel dan kembali ke dunia lamanya.
Clarissa tidak terima, karena Ml nya ditinggal begitu saja tanpa berpamitan.
Atau bisa dibilang sad ending?
Clarissa Berlin
Kalo gue jadi Rayna gabakal gue tinggal Ml nya sendirian!
Rayna = Fl di novel transmigrasi.
Clarissa Berlin
Malas banget sama endingnya
Clarissa Berlin
Mending gue keluar beli cemilan.
Clarissa Berlin
[Makan Ice cream]
Clarissa Berlin
[Melihat sekitarnya]
Clarissa Berlin
(mending gue pulang aja sekarang)
Clarissa Berlin
(lampu merah!)
Clarissa Berlin
[Berjalan menuju seberang]
Clarissa Berlin
[Menoleh ke kanan]
Clarissa terpental jauh. Kepalanya terbentur keras hingga mengeluarkan banyak darah.
'Tolong ada yang ketabrak!'
'Ambulans telepon ambulans'
Kesadaran Clarissa mulai hilang, kepalanya terasa sangat sakit, suara orang-orang yang berkerumun mulai mengecil di telinganya, dan matanya perlahan tertutup.
Girl??
Ada pasien darurat tolong minggir!
Girl??
[Mendorong brankar secepat mungkin]
T-2
Seorang pria menatap sendu wanita yang tidur di brankar.
Sudah lama pria itu menggenggam tangan wanita itu. Sesekali dia mencium kening wanita itu sambil berharap wanita itu akan sadar.
Man??
Cepatlah bangun nak..
Man??
Sudah 3 minggu berlalu, tapi kamu masih tidak mau bangun juga
Man??
..Kalo kamu bangun ayah janji akan memberi apapun yang kamu mau
Man??
[Mengelus surai rambut 'girl??']
Girl??
[Menepuk bahu 'man??']
Girl??
Jangan terlalu maksa gitu
Girl??
Kita harus menunggu dengan sabar jo
[Mengelus punggung Jonathan]
Jonathan Robert
[Mengangguk]
Jonathan Robert
Naya! Lihat! Tangannya bergerak!
Kanaya Robetta
[Menekan tombol disebelah brankar]
Jonathan Robert
[Mengambil air]
Jonathan Robert
[Memberi kepada 'girl??']
Max
TOLONG MINGGIR SEBENTAR!
Max
Nona bagaimana perasaan anda?
Clarissa Berlin
Ssh, kepalaku sakit
Max
Itu wajar, kepala anda masih belum sembuh total
Clarissa Berlin
[Mengerjap]
Clarissa Berlin
Ini di rumah sakit?
Max
Sepertinya anda sudah sadar total
Max
Tapi anda masih harus dirawat
Kanaya Robetta
Kira-kira kapan dia sembuh total max?
Max
Lukanya sudah kering jadi mungkin 3 hari sudah cukup
Max
Tapi anda tidak boleh banyak bergerak dulu nona
Kanaya Robetta
Apa lukanya akan meninggalkan bekas?
Max
Saya akan meresepkan salep
Max
Itu bisa menghilangkan bekas
Kanaya Robetta
[Mengangguk]
Max
Saya permisi nyonya tuan
Clarissa Berlin
(Mereka siapa?)
Clarissa Berlin
(Tapi..gue selamat?)
Clarissa Berlin
Sial sakit banget kepala gue
[Bergumam]
Kanaya Robetta
Luna, masih sakit ya?
Kanaya Robetta
Mama perlu panggil max lagi?
Clarissa Berlin
[Mengerjap]
T-3
Kanaya Robetta
[Mengangguk]
Clarissa Berlin
Maaf tante
Clarissa Berlin
Mama saya udah gaada
Clarissa Berlin
Kayaknya bukan saya yang perlu dipanggilin dokter
Clarissa Berlin
Tapi tante
Jonathan Robert
Apa maksud kamu luna?
Jonathan Robert
Dia mama kamu
Jonathan Robert
Dan saya papa kamu.
Clarissa Berlin
Siapa lagi luna?
Clarissa Berlin
Nama saya itu-
Kanaya Robetta
[Menekan tombol disebelah brankar]
Kanaya Robetta
Kayanya ada yang salah sama kepalanya max
Jonathan Robert
Naya ayo tenang dulu
Jonathan Robert
[Menepuk-nepuk punggung Kanaya]
Max
Nona ada masalah apa?
[Menoleh pada luna]
Clarissa Berlin
Mereka ngaku-ngaku jadi orang tua saya
Clarissa Berlin
Kita gak pernah saling kenal kan?
Max
Nona..saya dokter pribadi anda
Clarissa Berlin
Dokter pribadi?
Clarissa Berlin
Gak mungkin lah!
Clarissa Berlin
Gue miskin kok!
Max
Pertama-tama biar saya beritahu dulu
Max
Anda mengalami kecelakaan 3 minggu yang lalu
Max
Kepala anda terbentur keras
Max
Mungkin itu penyebab anda lupa ingatan
Clarissa Berlin
Gue nggak-
Clarissa Berlin
(Kenapa setiap kali gue mau ngasih tau hal penting kepala gue makin sakit!)
Max
Lalu nama anda Kaluna Robetta
Max
Mereka berdua orang tua anda
Max
Tidak perlu memaksakan diri untuk mengingat masa lalu anda
Kaluna Robetta
Nama gue bukan-
Kanaya Robetta
Jo..luna hiks
Jonathan Robert
[Memnenangkan istrinya]
Kaluna Robetta
(Jangan-jangan gue ngalamin yang namanya 'transmigrasi')
Kaluna Robetta
Ini tahun berapa?
Max
Anda sedang dikota A sekarang
Kaluna Robetta
(Di tempat gue tinggal gaada yang namanya kota A)
Kaluna Robetta
(Selain itu sekarang 2025)
Kaluna Robetta
(2025 itu udah 5 tahun yang lalu..)
Kaluna Robetta
(Sekarang gue ngerti.)
Kaluna Robetta
Saya ngerti
Max
Tuan, sepertinya akan butuh waktu yang lama untuk nona ingat kembali masa lalu
Max
Saran saya jangan terlalu memaksa nona
Jonathan Robert
[Mengangguk]
Max
Saya permisi kalau begitu
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!