"pagi sayang. .emmuaachh". .Doni mencium pipi istrinya sambil memeluk nya dari belakang.

"pagi. .Mas" ucap Keyla. dia mengelus pipi suami nya. .

"Raka sudah bangun? " tanya Keyla tetap dengan posisi nya yg sedang memasak

"iya, nanti aku bangunin dulu ya. ." Doni segera melepas lingkaran tangan nya di tubuh istrinya. .

Doni pergi membangunkan putra pertama nya itu. .

tok tok tok

"Raka, bangun. .sudah siang. kamu sekolah nggak?"

"iya pah" jawab Raka dari dalam kamar. .

----π

Mereka sarapan bersama. .

Melakukan kesibukan aktivitas masing masing. .

"nanti siang mamah susul ya Sayang" ucap Keyla sambil menatap putra kesayangan nya. .

"iya mah, tapi agak sore dikit ya. Raka ada latihan basket soalnya"

"iya Sayang. ."

"nanti aku ada rapat penting sayang, jadi plang agak telat nanti malam ya?" Doni

"iya mas, aku juga sebentar lagi mau buka cabang restoran baru. jadi agak sibuk." Keyla

"mau buka restoran baru lagi. .? nanti kamu tambah sibuk sayang. .apa kamu bisa bagi waktu buat keluarga? "Doni merasa keberatan mendengarnya

"gak mas. aku usahain berbagi waktu buat kita kok,"

"baiklah. .terserah" Doni hanya menghembuskan nafas kasar.

Dari dulu Doni selalu membebaskan Istrinya berbuat apapun.

Keyla memang tipe istri yg pekerja keras. dari dulu dia sangat suka dengan kuliner, jadi dia merintis usaha makanan nya dari delivery. Karna kegigihan nya dan memang kemampuannya dalam memasak, semua org suka dengan semua masakannya.

Keyla mulai berani membuka restoran, karna desakan teman-temannya yg menyukai makanan yg di masak nya.

Dalam waktu tiga tahun, Keyla berhasil membuat restorannya menjadi sejajar dengan restoran kalangan atas lainnya.

Sedang Doni, tadi nya dia hanya seorang sales dari sebuah perusahaan Showroom mobil. Namun baru setahun ini dia bisa membuka Showroom sendiri, berkat bantuan Keyla.

Raka, putra mereka berumur 16 tahun. kelas 1 SMA dan bersekolah di sekolah ternama. Semua itu tak luput dari kerja keras Keyla.

---#

Setiap pagi, Keyla akan datang ke restorannya. mengecek setiap masakan para koki nya di dapur. Masalah keuangan dia percayakan pada sekretaris nya.

Keyla hanya memastikan setiap masakan di restoran nya benar benar menggunakan kwalitas bahan bahan terbaik. serta kebersihan Dapur nya.

Setelah selesai berkeliling, Keyla masuk dalam ruangannya. Sekertaris nya yg tak lain sahabat nya sendiri, akan memberikan rincian semua hal yg bersangkutan dengan restoran.

"ni Key, berkas berkas yg lo minta kemaren" ucap Fiola. Sekretaris Keyla

"hmmz, Fi. llo udh atur waktu buat pembukaan cabang baru kan. inget ya, jangan kekurangan apapun. semua sesuai rencana kita kemaren" ucap Keyla, dia selalu bersikap tegas kalau sudah menyangkut pekerjaan

"iya, semua sudah di atur sesuai permintaan llo Key" Fiola adalah sahabt dekat Keyla. mereka bertemu saat di kampus dulu. semenjak saat itu lah mereka dekat, maka tidak ada kecanggungan Fiola, sekalipun Keyla adalah bos nya

"baiklah". .Keyla menutup agenda nya yg ada di atas meja. dia besender pada kursinya. "llo tau gak Fi, gue kadang kadang ngerasa manusia paling beruntung. punya suami yg sayang keluarga, punya anak yg ganteng, nurut berperilaku baik lagi. semua itu membuat gue sangat bersyukur. Allah memberikan segalanya buat gue" Keyla senyum senyum sendiri, sambil menatap langit langit ruangannya.

Sedang Fiola yg di ajak bicara, hanya tersenyum kecut mendengar curhatan sahabat nya itu. 'llo gak tau, apa yg di lakuin suami lo, di belakang lo Key. gue bingung, gmana gue ngejelasinnya. gue malah kasihan ngeliat llo yg terus di tipu sekeliling lo. gmana kalau suatu saat nanti llo tau, penghianat terbesar adalah org terdekat llo sendiri"

Fiola hanya memandang wajah Keyla dengan raut kasihan.

"kok llo diem si Fi. .isshhh udah udah keluar sana. gue mau meriksa dokumen gue dulu" Keyla kesal dengan Fiola yg tidak menanggapi kebahagiaan nya sama sekali. .

"iya gue keluar" Fiola pun melenggang keluar ruangan Keyla, lalu duduk di meja nya sendiri

---#

Sore itu, Keyla menjemput anaknya, Raka.

"sayang, mamah sudah di depan ini"

...

Tak lama Raka pun keluar, Keyla yg melihat putra nya langsung keluar dari mobil nya dan memeluk Raka.

"mah, apaan sih. malu di lihat temen." Raka selalu menolak Keyla apabila Keyla memeluk nya. Raka merasa risih, menurut nya dia sudah dewasa. apa kata temen temen nya nanti. .

Pdahal apa yg di lakukan Keyla hanya untuk menunjukkan kasih sayang nya saja. .

Mereka masuk ke dalam mobil.

"Sayang, kamu inget gak. seminggu lagi acara apa? " tanya Keyla sambil menyetir mobilnya

"hmmz. .universarry pernikahan mamah sama papah kan" jawab Raka enteng

"hiisss. .kamu sayang mamah. ngegemesin deh. .inget aja hari penting kami. ." Keyla mencubit pipi Raka dengan gemas

"mamah apa apaan sih. Raka udah gede mah. gak usah begituan deh" Raka ngambek

"iya iya sayang. .maaf ya. .tau deh anak mamah yg sudah bujang. sebentar lagi punya pujaan hati. ." Keyla terus saja menggoda anak nya

Tak terasa mereka sampai ke kediaman mereka. .

Raka langsung berlari masuk ke dalam rumah, meninggalkan Keyla yg msih saja menjahili nya. .

---#

Tepat jam 11 : 45 malam. .Doni pulang dari kantor nya.

Keyla langsung membukakan pintu suaminya itu. Dia selalu tidak bisa tidur kalau tidak ada Doni di samping nya. wajar saja mereka sudah bersama hampir 18 tahun lamanya.

"sayang, kamu tidak tidur" Doni membelai pipi istrinya.

"kamu kan tau, kalau kamu gak ada aku gak bisa tidur" Keyla memasang wajah manja nya.

" iya udh yuk, masuk kamar. .Raka sudah tidur ?" tanya Doni

"sudah, dia sudah di kamar nya kok" Keyla membantu suaminya membuka baju kemeja nya. .

"aku mandi dulu ya?" Doni langsung masuk kamar mandi. .

Ketika Keyla menaruh kemeja bekas di pakai Doni ke dalam keranjang, ada sesuatu jatuh dari kantong baju itu. .

Keyla langsung melihat apa yg jatuh.

Selembar kertas, seperti Bon belanjaan.

Keyla merasa heran melihat total isi nya. .

'untuk apa mas Doni belanja barang barang ini. perasaan dia tadi masuk tidak bawa apa apa. jadi ini bon belanjaan siapa? "

Keyla menatap pintu kamar mandi, yg di dalam nya terdengar suara gemericik air org sedang mandi. Iyah terang saja, org Doni masih mandi. .

Keyla masih merasa keheranan, cuma dia tidak ambil pusing. dia menaruh cek Bon itu ke dalam laci, lalu menunggu suaminya keluar dari kamar mandi. .

Beberapa saat, pikiran Keyla melayang ke mana mana. pikiran pikiran buruk menghampiri nya. .'ah tidak tidak. .aku harus berfikir positif. bisa jadi belanjaan itu untuk ku bukan? siapa tahu mas Doni mau memberi ku kejutan. .iya itu pasti. .pasti itu. .'

Keyla terus berkukat dengan pikirannya. .

"kok ngelamun. .kenapa sayang"Doni menepuk pundak istrinya. .membuat Keyla geragap

Keyla menatap Doni intens. .Lalu tersenyum

"ah, tidak mas. .kamu sudah makan belom? aku siapin makan ya"

"tidak usah sayang. aku sudah makan tadi dengan client. sekarang aku pengen makan yg laen" Doni tersenyum menggoda

"makan apa Mas. ."

Doni melingkarkan tangannya pada pinggang Keyla. .mendekatkan tubuh Keyla pdanya. ."pengen makan kamu" Doni berbisik tepat di telinganya. .

"Dasar kamu mas. ."

Mereka pun melanjutkan adegannya di atas ranjang. .(tet toret toret toret tetetet)

---"

Keesokkan nya di kantor. .

Keyla tengah bersiap siap mau membuka cabang restorannya. .

Pesta di adakan di gedung yg akan menjadi cabang nya kelak. .

Orang orang kalangan atas dan para sosialita yg menjadi tamu undangannya. .

Semua org memberikan selamat pada Keyla atas pencapaian nya selama ini. .

Kelak cabang restorannya ini hanya akan menyuguhkan kemewahan dan keindahan hanya untuk org org tertentu saja yg bisa memesannya. .Keyla sengaja melakukannya karna dia tau bisnis restoran para petinggi sangat di minati. .

Keyla menyapa semua org yg hadir. .

"terima kasih ya bu Tania dan pak Cokro Abimanyu yg sudah berkesempatan untuk hadir di usaha kecil saya ini" Keyla berusaha merendah dengan org yg pernah menjadi bos suaminya dulu

"ahh, bu Keyla bisa saja. .Restoran semewah ini di bilang usaha kecil, lalu yg usaha yg besar itu seperti apa? " Bu Tania berusaha mengimbangi candaan Keyla

"sperti perusahaan Pak Cokro tentu nya. ."Keyla tersenyum

"aah. .kamu ini bu Keyla bisa saja. .lalu bagaimana usaha Doni, aku dengar kantor nya sudah sangat maju saat ini. .banyak para kalangan perusahaan mau bekerja sama dengan showroom nya" kali ini Pak Cokro yg ikut menimpali obrolan

"iya, alhamdulilah Mas Doni sangat amanah dalam usaha nya makanya banyak org yg percaya padanya" Keyla merasa bangga dengan suaminya

"iya iya. .lalu di mana dia" ucap bu Ratna yg mencari keberadaan Doni

"Dia sedang ada acara penting juga di kantor nya, jdi tidak bisa hadir pak buk. .iya sudah silahkan di nikmati hidangan nya ya pak buk saya permisi dulu mau menyapa tamu yg lain" Keyla memberi hormat pada pak Cokro dan Istrinya lalu pergi menyapa tamu undangan yg lain. .

---"

Saat tengah malam, acara baru saja selesai. .Para tamu undangan telah pulang semua. .

Para karyawan belum bisa pulang karna harus membereskan sisa sisa pesta itu, karna besok restoran itu sudah mulai buka. .

Keyla sudah sampai rumahnya. .

Dengan badan yg lelah dia melihat ke kamar anak nya. .

Dilihat nya Raka sudah tertidur lelap. Keyla pun menghampiri Raka. .

"goodnight sayang. ."Keyla mengecup kening anaknya lalu membalut selimut pada tubuh Raka

Keyla sedang menuju kamarnya. .Saat sia membuka pintu, dia mencari suami nya. .

"kok tidak ada, apa dia belom pulang?? " Keyla membuka tas nya lalu mulai melakukan panggilan. .

tuuttt. .tuttt. .

"hallo, iya sayang. .maaf aku belum bisa pulang. .masih ada rapat dengan client ini. .kamu tidur saja duluan yah" Doni mematikan panggilannya tanpa mendengar Keyla terlebih dahulu. .

Keyla hanya menghela nafas kasar. .Dia pun menuju kamar mandy untuk membersihkan diri. .

Jam 04:29 Keyla mendengar suara mobil di depan rumah nya. .Dia pun terbangun dari tidurnya lalu keluar untuk membuka pintu. .

Ketika suaminya masuk, Keyla melihat jam di dinding. .

"kenapa pulang? gak sekalian nginep aja" ucao Keyla ketus

"sayang, suami pulang kok di sewotin sih" Doni berusaha merayu istrinya "aku mandi dulu sebentar ya. .'" dengan tidak merasa bersalah Doni melengnggang masuk ke dalam kamar meninggalkan Keyla yg msih kesal. .

Dengan raut wajah yg cemberut, Keyla mengikuti suami nya masuk ke dalam kamar. .

Saat sang suami sedang di kamar mandi, Keyla membereskan baju yg berserakan di atas kasur karna ulah Doni yg memang pemalas, tidak mau menaruh baju nya ke dalam keranjang baju kotor. .

Keyla merasa aneh dengan baju suaminya yg tercium bau farfum wanita, lagi lagi pikiran keyla berkelana. .

Keyla melihat kamar mandi lagi, masih terdengar suara gemericik air. Itu artinya suaminya masih lama, Keyla melirik Handphone Doni di atas meja. .

Dia mengambil Hp itu, menekan tombol, layar hidup namun terkunci. .

'sejak kapan mas Doni makai kode hp,' Keyla merasa kesal. .

cekrek

Pintu kamar mandi terbuka, Doni keluar

"Kenapa sayang, masih cemberut gitu" Doni menghampiri Keyla, menyentuh pipi istrinya, mengecup lembut bibirnya

"sejak kapan kamu ganti farfum mas?" Keyla mulai meradang

"gx tuh, aku masih make farfum lama" Doni menatap Keyla lekat

"kenapa baju mu wangi farfum wanita? habis dri mna kamu mas? kenapa baru plang jam segini? kenapa hp kamu di kasih kode segala?" tanya Keyla beruntun

"sayang. .sayang denger aku. aku habis ketemu client di Bogor begitu slsai aku langsung plang. msalah farfum mungkin tak sengaja nempel pas aku msih rapat tadi. kan sekretaris ku cewe sayang, mungkin bau farfum dia. kamu gak ush berfikir negatif gitu dong. iya manis" Doni berusaha merayu istrinya. .

"beneran. .kamu gak bohong kan" Keyla mulai luluh

"iya sayang, aku lelah banget. kita tidur iya"

Keyla mengangguk. mereka pun tertidur bersama. Keyla melupakan hal penting, Hp suami nya masih beloom terbuka kodenya. .

---*

Keesokanya, saat mengantar Raka sekolah, Keyla tak sengaja bertemu sekretaris Doni. .

"Reni, kamu mau ke mna?" Keyla menegurnya

"Bu Keyla, iya saya mau ke supermarket dulu. Pak Doni menyuruh saya membeli barang" Reni menunduk hormat pada Keyla

"Oh, oiya tadi malam kalian bertemu client di Bogor ya?" Keyla bertanya, masih ada kejanggalan di hatinya. .Apalagi dia melirik ke arah tas Reni. ."sejak kapan Reni bisa membeli tas mahal itu?"

"ohhh. .mmzzz i..iya buk. kami tadi malam dari bogor" Reni merasa gugup. Dia tidak merasa dari Bogor. Ini pasti ulah Bos nya. .

Keyla menangkap kegugupan Reni. ."kamu kenapa Ren, gugup begitu"

"gak papa Buk. ohh maaf saya harus pergi ke supermarket skrang juga, kalau saya telat nanti di marah pak Doni" Reni pamit pergi

'ada yg aneh'Keyla mulai curiga 'ada yg di tutupin'

Keyla melanjutkan perjalanannya ke kantor. .

Namun pikirannya tidak tenang. .

"kenapa aku ngerasa ada yg aneh dengan Reni. Dia single parent, kerja menghidupi anaknya. Gaji tidak seberapa, lalu dri mna dia bisa beli tas mahal itu. ." Keyla berkutat dengan pikirannya sendiri. .

Begitu sampai restoranyya, Keyla langsung nerobos masuk ruangannya. .Fiola seperti biasa akan membacakan agenda nya dan menyerahkan dokumen. .

"Fi, gue ngerasa aneh dengan sekretaris Doni" Keyla menatap sendu Fiola

Tok tok tok

"permisi Pak. ."

"iyaa. ." ucap org yg msih duduk di meja nya

Pintu di buka. .

"ini barang yg tdi bapak pesan"

"taruh saja di meja sofa. ." masih fokus dengan komputer nya

"baik pak. .mmmz gini pak tadi saya bertemu dengan bu Keyla"

"lalu. ." Doni mulai merespon

"mmmzz. .tadi bu Keyla bertanya apa bapak semalam habis dri Bogor" Reni mulai mremas jemari nya, gugup

"apa jawaban mu. ." tatap Doni padanya

"saya bilang, iya pak. .anu kan bpak kemaren plang dari siang...."

"aah sudahlah, yg penting kamu sudah jawab iya. Ingat ya kalau istri saya tanya apa sama kamu tinggal, iyaa.in aja. Inget anak sama org tua mu" Doni memotong pembicaraan Reni yg belum slsai

"baik pak, saya permisi" Reni keluar dari ruangan itu. .

'Ya Allah, mau sampai kapan aku begini terus. mbak Keyla org baik.'

--*--

Sementara, di restoran Keyla. .

"llo tenang dulu, ada apa sih Key. ."

"gue liat Reni, Fi. llo bayangin deh, masak dia bisa beli tas bermerk yg mahal. dia cuma jdi sekretaris mas Doni doang."

"emang kenapakalau dia sekretaris, maksud lo dia gak mampu beli gitu walau dia cuma kerja sekretaris" Fiola merasa tersinggung, pekerjaan seprofesi nya di bawa bawa

"tunggu dulu. maksud llo, llo mulai curiga ama suami lo maen serong ama sekretarisnya gitu" Fiola mulai paham arah pembicaraan Keyla

"bisa jadi. gue curiga, mereka pnya hubungan. Reni itu single parent. pasti ada sesuatu."

"Yah, kalau llo ngerasa ada yg ganjil. Mending llo selidikin aja"

Keyla mulai mengatur rencana untuk menyelidiki suaminya dan sekretaris pribadinya.

--*--

Sorenya, Keyla sengaja mampir ke kantor Doni. .

Saat dia melenggang masuk, semua karyawan menyapa sopan padanya.

"mas Doni ada Ren?" tanya Keyla begitu dia sampai di depan ruangan suaminya

"mas Doni sedang ada rapat di luar buk" Reni berdiri sopan menyambut kedatangan Keyla yg tidak biasanya.

Karna memang Keyla jarang datang berkunjung ke kantor Doni

"ohh, okay. Saya tunggu di dalam ruangannya saja yah"

"baik bu. Silahkan" Reni mengantar Keyla sampai ke dalam ruangan Doni

"saya permisi ya bu. Kalau ada perlu apa apa, panggil saya saja, saya ada di luar" Reni undur diri

"iya, makasih ya Ren"

Kini Keyla sendirian. Iya menatap keliling ruang kantor itu. Masih sama seperti dulu, tak ada yg berubah.

Yah, Keyla memang jarang berkunjung semenjak Restorannya mulai rame ramenya.

Dia berjalan ke arah Kursi kerja Doni.

Duduk di kursinya.

Iseng, dia membuka Laptop yg ada di atas meja. .Melihat lihat isinya, tidak ada yg menarik. Semua cuma file file kerja saja.

Bosan, Keyla menutup laptop itu. Beralih melihat isi laci yg ada di meja.

Laci pertama hanya berisi dokumen kerja, isi laci kedua sama saja.

Keyla mulai membuka laci sebelahnya, ada map biru yg tidak biasa.

Dia membuka isi map itu. "aah, hanya catatan keuangan saja" Keyla tersenyum melihatnya

Selama ini Keyla tidak pernah mau tahu keuangan kantor suaminya. Menurut nya suaminya cukup kompeten, jdi dia yakin Doni bisa menjalani Showroom mereka dengan baik. Dia tidak pernah mau ikut campur masalah keuangan kantor Doni.

Keyla hanya melihat sekilas grafik data itu. .

Lagi lagi dia tersenyum melihat hasil nya. Sangat baik.

Ketika Keyla mau menaruh dokumen itu, ada kertas yg terjatuh. .

Dia memungutnya, melihat tulisannya. .

Mata Keyla terbelalak. 'apa ini. uang sebanyak ini untuk apa mas Doni memakai nya. Mas Doni tidak pernah cerita apa apa'

Di saat bersamaan, Doni masuk ke dalam ruangannya. .

"hei sayang, datang kok gak bilang bilang sih"

Doni menghampiri istrinya, mencium kening Keyla. .

"hmmz. .Ini maksudnya apa Mas" Keyla langsung memberikan kertas bon pengeluaran uang yg begitu besar. .

"aahh iya. Tadinya mau memberi surprise padamu. tapi apa daya, sudah ketahuan duluan. itu aku mempersiapkan kejutan untukmu di hari anniversary kita nanti, sayang" Doni tersenyum pada istrinya dan mengelus pipinya

"yang bener Mas." Keyla menatap Doni

"Hei sejak kapan kamu mulai curiga pada suami mu ini heh" Doni pura pura marah

"baiklah Mas. aku percaya kamu"

Keyla memeluk Doni. .

'huuuftt. .untung saja. Kalau tadi tidak pas mencari alasannya bisa kacau semuanya'Doni membatin

"Kita pulang yuk sayang" ajak Doni

"tumben, kamu gak lembur lagi mas" ucap Keyla manja

"gak kok. Sekarang waktunya untuk istri ku tercinta"

Mereka akhirnya pulang bersama di sore itu.

Raka, anak mereka sedang ada acara bersama teman temannya. Jadi mereka bisa berkencan berdua.

--*--

Keesokkannya. .

"Fi, gimana perkembangan cabang restoran baru kita. ." Tanya Keyla yg duduk di atas kursi kerjanya

"Sangat baik Key, di sana rata rata setiap harinya yg dtang berkunjung para pejabat dan artis artis besar"

"iyah, memang itu tujuan Restoran itu. Nanti tiga hari lagi, gue mau ngadain pesta anniversary pernikahan gue di sana saja. Lo siapin segalanya ya"

"Iya Key. ." Fiola pamit pergi dari ruangan itu.

Dia pasti akan sangat sibuk untuk mempersiapkan pesta itu. .

--*--

Tiga hari sudah berlalu, selama tiga hari pula Keyla selalu menyempatkan waktu untuk berkunjung ke kantor Doni. .

Sore itu, Keyla tampak cantik dengan memakai dres berwarna peach kesukaannya.

Dengan Doni yg memakai jas seragam dengan Raka.

Tamu undangan sangat ramai. Keyla dan Doni menyapa mereka satu persatu.

"Pasangan yg serasi ya. Cantik dan tampan. Semoga hubungan kalian langgeng terus yah" ucap salah satu tamu undangan ke pada Mereka

"Terima kasih banyak sudah mau datang ke acara kami" balas Keyla

Kue bertingkat yg sangat besar dan tinggi, yg di pesan khusus oleh Keyla sudah bertengger di tengah tengah ruangan pesta.

Semua mata tertuju pada sepasang suami istri yg tampak bahagia, sedang memegang pisau panjang untuk memotong kue itu.

"Happy Anniversary sayang" Doni mengecup kening Keyla

"sama sama Mas" Keyla merasa terharu

"Happy anniversary yah Mah, Pah." Raka datang memeluk Mamah dan Papah nya bergantian.

"iya Sayang, terima kasih"Keyla membalas pelukan Raka

"Ohh, ya. Ini hadiah untuk mu dri ku Sayang. Semoga pernikahan kita abadi sampai kakek nenek ya Sayang" Doni memberikan kotak merah dari kantong nya, di buka isi kotak itu.

Sebuah cincin berlian.

Doni memasangkan cincin itu pada jemari Keyla. .

"makasih Mas" Keyla tersenyum penuh kebahagiaan. .

Acara selanjutnya, Dansa. Keyla dan Doni memulai dansa dahulu baru di susul tamu laen. Raka mengajak teman sekolah nya juga untuk berdansa bersama.

Acara sangat meriah sampai akhir.

--*--

Acara sangat meriah sampai akhir. Keyla sudah berada di dalam kamar nya. Sedang Doni tadi pamit pada Keyla untuk menyelesaikan urusan kantor sebentar. .