Karma Suami Brengsek
—[Part 01]°|«Karma Suami Brengsek»|
Malam hari di kediaman Alvan, pengantin baru itu baru saja tiba dari negara lain setelah menikah.
terlihat Alvan yang berjalan terlebih dahulu dengan menyeret kopernya.
Dia meninggalkan istri nya di belakang tanpa membantu membawakan barang-barang nya.
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
*kesusahan membawa bawaan nya
dengan susah paya Liora tetap berusaha menyeret 2 koper dan satu tas tenteng di tangan nya.
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
*menoleh ke belakang
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
*diam di tempat menunduk
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
Kenapa kau berdiri di sana❄️
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
Tidak ada
*mengeleng dengan menunduk
Alvan mendekat dia berjalan mendekati Liora untuk mengangkat dagu nya.
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
Jangan seenak nya di rumah ku❄️
*mencengkram dagu
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
😣
*mengagguk
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
Aku menikahi mu karna kakek yang menyuruh ku❄️
*menepis dagu Liora
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
Jika ada tetangga yang bertanya, jawab saja kau baby sister anak ku❄️
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
Aku tidak mau semua orang tau pernikahan ini❄️
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
*berjalan ke sofa dan duduk
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
Tugas mu masih sama seperti di rumah kakek❄️
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
bedanya kau disini sebagai pembantu ku❄️
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
Turuti peraturan atau terima akibat nya❄️
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
Kau mengerti❄️
*menatap tajam
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
*mengagguk cepat
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
Jawab dengan mulut mu!!!
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
Hm bagus❄️
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
bawa kan koper ku juga, tangan ku lelah❄️
*pergi begitu saja
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
😥
*melihat ke pergian Alvan
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
Dua saja aku ke susahan, kenapa dia menambahinya lagi😓
Mendengar teriakan Liora langsung gelagapan untuk menghampiri nya.
Dia memilih untuk meninggalkan kopernya di ruang tamu terlebih dahulu.
Hanya koper Alvan yang ia bawa ke atas untuk di rapikan.
Tanpa babibu lagi Liora segera naik karna takut kena amuk Alvan.
Baru masuk ke dalam Liora sudah melihat Alvan yang duduk di sofa dengan membuka kemejanya.
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
Apa yang kau lihat, cepat rapikan❄️
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
Setelah rapi, kau harus masak❄️
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
Panggil aku tuan, kau disini untuk bekerja bukan untuk menjadi ratu rumah❄️
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
Aku belum membereskan baju ku☹️
*menekuk bibir nya
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
Aku tidak peduli❄️
*menaruh rokok di bibir dan menyalahkan korek
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
Bisa aku memasak setelah membereskan baju ku?
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
*melihat Liora tajam
Alvan memang tidak mengatakan apapun, tapi Liora sangat paham dengan tatapan itu.
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
baiklah😞
*menyeret koper ke depan lemari
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
[lebih enak di rumah tuan Theo, kenapa dia menikahkan ku dengan cucu nya🥺]
*merapikan baju di lemari
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
𝐍𝐚𝐦𝐚 : 𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐔𝐦𝐮𝐫 : 𝟐𝟒 𝐓𝐚𝐡𝐮𝐧
𝐒𝐢𝐟𝐚𝐭 : 𝐤𝐞𝐣𝐚𝐦, 𝐀𝐫𝐨𝐠𝐚𝐧𝐭, 𝐩𝐨𝐬𝐞𝐬𝐢𝐟.
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
𝐍𝐚𝐦𝐚 : 𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧
𝐔𝐦𝐮𝐫 : 𝟐𝟎 𝐓𝐚𝐡𝐮𝐧
𝐒𝐢𝐟𝐚𝐭 : 𝐛𝐚𝐢𝐤, 𝐥𝐮𝐜𝐮, 𝐤𝐚𝐝𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐤𝐚𝐧𝐚𝐤-𝐤𝐚𝐧𝐚𝐤𝐚𝐧.
yang belom tau permasalah nya kalian bisa baca "duda tampan im Comming sS² nya aja"
Yang mau tau pengumuman LizKook lainnya. kalian n bisa pindah ke GC LizKook yak yak.
—[Part 02]°|«Karma Suami Brengsek»|
setelah mandi dan membersihkan tubuhnya Alvan langsung menuju ke dapur untuk mengisi perutnya.
Tidak punya rasa kasian Liora tidak di beri istrahat sama sekali setelah perjalanan jauh.
Dia tetap menyuruhnya memasak untuk makan malam.
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
*duduk di kursi makan
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
*masih memasak
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
apa yang kau lakukan dari tadi sampai belum selesai sekarang❄️
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
Aku lelah...
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
Cepat selesaikan, aku lapar❄️
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
*mengagguk dan melanjutkan masak nya
Sampai beberapa menit kemudian, Liora baru saja selesai menghidangkan makanan nya di meja.
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
Ambil kan di piring ku❄️
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
aku akan menjelaskan pekerjaan mu❄️
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
*ingin duduk
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
Berdiri❄️
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
😣
*berdiri
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
Kau mau aku apa lagi?
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
Jika aku makan kau harus menyiapkan nya tepat waktu❄️
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
Jika terlambat kau akan tau akibat nya❄️
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
kenapa kau menikahi ku jika hanya sebagai pembantu
*takut
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
*menoleh melihat Liora
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
Kau bertanya pada ku?❄️
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
*mengagguk
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
apa perlu aku menjawab pertanyaan konyol mu?❄️
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
*menggeleng
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
Ambilkan nasi dan lauk nya❄️
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
*mengambil kan
Liora hanya menuruti Alvan yang menyuruhnya. Dia juga masih berdiri di samping Alvan karna tidak di perbolehkan duduk.
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
Tuan, bisa aku makan?
*melihat Alvan yang makan
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
Tidak❄️
*menatap
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
Aku lapar...
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
Jangan mengajakku berbicara saat makan❄️
*melanjutkan makan nya
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
[aku benar-benar lapar...]
*memegang perutnya yang perih
Lama Liora menunggu akhirnya Alvan sudah menyelesaikan makannya.
Air liur Liora sudah banjir dari tadi karna melihat Alvan makan.
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
*mengusap bibir nya dengan tisu
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
Sekarang boleh aku makan?
*memohon menatap Alvan
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
Kau lapar❄️
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
*mengagguk cepat
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
Trimakasih( ╹▽╹ )
*langsung duduk dan mengambil piring
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
[seperti sudah lebih dari cukup untuk memperingati nya agar tidak tinggi kepala menikah dengan ku❄️]
Liora mengabaikan Alvan di samping nya, dia makan dengan lahap dan belepotan karna lapar.
Dia juga tidak tau jika Alvan menatap nya dari tadi.
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
Apa begitu cara mu makan?❄️
*menatap Liora jijik
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
*berhenti makan dan menatap Alvan dengan mulut penuh
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
Menjijikkan❄️
*pergi
Mendapat cacian dari Alvan hati Liora sedikit sakit karna selama ini dia tidak pernah mendapatkan cacian.
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
Hiks~ kenapa dia jahat...
*mengusap air matanya dengan mengunyah
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
Bagaimana aku bisa menjalani hidup jika seperti ini...
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
Aku tau jika aku dari desa, apa seperti itu cara nya memperlakukan orang...
Ya, Liora memang dari desa, dia dulu berkerja di rumah Theo sebagai pembantu.
Tapi di sana dia di perlakukan baik dengan tuanya. Theo juga sudah menganggap Liora anak karna dia yatim piatu.
Ibu Liora dulu juga kerja di rumah Theo, dia sangat percaya Theo saat bekerja.
perkembangan Liora dari dulu ada di rumah Theo, Theo tau pasti sifat Liora.
Maka dari itu dia berani menikahkannya dengan Alvan.
—[Part 03]°|«Karma Suami Brengsek»|
Liora membawa kopernya berada di depan pintu kamar Alvan. Dia tidak terlalu tau ruangan mana yang bisa di gunakan.
dengan sedikit takut dia mengetuk pintu kamar Alvan malam-malam setelah cuci piring.
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
Tuan...
*mengetuk pintu
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
[tubuh ku lelah semua karna belum istirahat...]
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
*mengetuk pintu lagi
Baru Liora ingin mengetuk lagi tapi tangan nya di tarik karna Alvan sudah membuka pintu.
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
ada apa❄️
*membuka pintu
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
aku mau tidur...
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
*melihat koper yang di bawah Liora
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
Bisa kau membantu ku, aku lelah
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
sudah cuci piring?❄️
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
*mengagguk cepat
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
Aku sudah menyelesaikan semua, aku juga sudah membersihkan meja-meja nya
*berbicara cepat menjelaskan
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
*hanya melihat datar
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
Bisa aku masuk?
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
Ini berat...
*memegang tas tenteng nya
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
kau mau masuk?❄️
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
*mengagguk
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
Kita suami istri kan?
*menatap polos
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
Siapa suami mu?❄️
Seakan tau apa maksud Alvan, Liora langsung terdiam seribu bahasa mendengar pertanyaan Alvan.
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
Aku tidak tau...
*menunduk
☆𝐀𝐥𝐯𝐚𝐧 𝐙𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚☆
Tidur di kamar anak ku, aku tidak mau satu kamar dengan mu❄️
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
*tersentak kaget
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
Tuan aku tidak tau kamar nya
*sedikit berteriak
setelah mendengar teriakan Alvan dngan berat hati Liora melangkah kakinya lagi dengan menyeret koper-koper nya.
Ini sudah sangat malam, badannya juga sudah terasa remuk ingin di manjakan di kasur.
Mata Liora mengedar melihat ruangan yang sangat besar itu, jika di bandingkan dengan kamar nya dulu ini lebih besar dan nyaman menurutnya.
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
anak nya laki-laki?
*masuk menyeret kopernya
Mata Viola melihat satu foto yang terletak di meja-meja.
Dia mendekat dan melihat foto anak laki-laki yang menurutnya itu adalah anak Alvan.
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
anak nya masih kecil?
*mengambil bingkai foto untuk di lihat
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
Lucu sekali
*terkekeh
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
Sayang sekali wajah nya mirip dengan nya, aku tidak terima jika sifat anak imut ini mirip juga
*mengomel karna tidak terima
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
Tuan Theo bilang dia pernah menikah, dan istrinya kecelakaan
*menaruh bingkai di meja
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
Tapi aku tidak melihat foto wanita sama sekali dari ruang tamu
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
Apa sudah di hilangkan karna tidak mau mengingat nya lagi?
*melihat sekitar
Liora terus saja berbicara sendiri dari tadi untuk mengembalikan mood nya yang di rusak Alvan.
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
Ini foto anak nya juga?
*mengambil
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
Sangat mirip...
*melihat
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
Jika aku cerai aku tidak mau jika anakku mirip dengan nya
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
Mungkin pernikahan ini hanya beberapa tahun saja...
*menaruh bingkai nya kembali
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
Dia tidak menyukai ku...
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
impian ku menikah satu kali tidak akan terkabul
*membaringkan tubuhnya di kasur
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
Keluarga yang harmonis dan suami penyayang? Hah~
*menghela nafas
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
Khayalan ku menghilang semua
*menatap langit-langit ruangan
☆𝐋𝐢𝐨𝐫𝐚 𝐆𝐫𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧☆
Hidup tidak akan berjalan atas kemauan kita...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!