BABY SISTER
BAB 1
Arion
Appa ayo main sama Rion
Gilang
Rion main sama Nuna dulu ya? Appa masih ada kerjaaan.
Arion
Tidak mau, Appa udah janji mau main sama Rion.
Gilang
Iya sebentar, Appa selesain pekerjaan Appa dulu.
Arion
Bohong, Appa selalu bilang begitu setiap hali.
Gilang
Saya menggaji mu disini untuk apa?
Kania
Tentu saja untuk bekerja
Gilang
Lalu, kenapa Arion kamu biarkan masuk keruangan kerja saya?
Kania
Maafkan saya tuan, tapi Rion yang mau memaksa bertemu tuan, karena seharian ini Rion menunggu anda tuan.
Gilang
Terserah, bawa Arion keluar dulu pekerjaan saya belum selesai.
Kania
Rion, kita keluar dulu ya sayang.
Arion
Tidak mau! Rion mau sama Appa!😭
Kania
Nuna punya ice cream kesukaan Rion, Rion mau kan?
Arion
Arion tidak mau ice cream 😭
Gilang
Arion!!
(Bentaknya)
Kania
Tuan, tolong jangan membentak nya.
Arion langsung memeluk kaki Kania, setelah sang Appa membentaknya tadi.
Rion hanya mengangguk di gendongan Kania, dengan airmata yang membasahi pipi chubby nya.
Setelah Kania dan Arion keluar alih-alih melanjutkan pekerjaan nya, Gilang malah melamun memikirkan perkataannya tadi
Gilang
(Menghela nafas)
Maafkan Appa Rion.
Keesokan paginya Kania sedang menemani Arion makan, lalu tak lama Gilang turun dengan stelan jas nya
Gilang
Selamat pagi anak Appa.
(Cup, Gilang mencium pipi arion)
Arion hanya diam dan membuang mukanya.
Gilang
maafkan Appa ya? Semalam Appa benar-benar tidak sengaja.
Masih diam, seperti nya Arion masih marah pada sang Appa.
Gilang
Baiklah, Appa berangkat dulu, Rion dirumah jangan nakal ya, setelah Appa pulang kita main.
Gilang
Kania saya titip Arion.
Setelah Gilang pergi, Kania mendekati Arion
Kania
Arion masih marah sama Appa ya?
Arion
Appa tidak sayang Rion, Appa lebih sayang sama pekeljaan nya itu
Jangan lupa like dan komennya ya? Terimakasih 😘😘
BAB 2
Baru saja Gilang selesai mandi tak lama pintu kamar nya ada yang mengetuk.
Kania
Ini coklat panasnya tuan
Gilang
Hmmm...apa Arion sudah tidur?
Kania
Sudah, tuan ingin melihat nya?
Gilang
Tidak, biarkan saja aku takut mengganggu tidur nya.
Apa Rion masih marah padaku?
Kania
(Kania menghela nafasnya)
Seperti nya masih, dari pagi sampai sekarang Rion lebih banyak diam.
Kania
Tuan, boleh saya bicara sesuatu ?
Kania
Bisa kah besok luangkan waktu untuk Rion, saya rasa dia butuh perhatian dari tuan.
Gilang
Ntah lah aku tidak bisa janji, sampai sekarang pun pekerjaan ku belum selesai.
Kania
Hanya satu hari, apa itu sulit bagi tuan?
Gilang
jangan mengatur ku, aku menggaji mu untuk menjaga Rion, bukan untuk mengurusi urusan ku.
Gilang
Kau memang unggul dari maid lainnya, tapi bukan berarti kau berhak mengatur ku.
Gilang berbicara dengan nada yang sedikit meninggi
Kania
Maaf kalau saya lancang, kalau begitu saya permisi.
Tanpa menunggu jawaban dari gilang, Kania keluar dari kamar.
Arion
Nuna Dali mana?
(Rupanya Rion terbangun saat tidak merasakan pelukan Kania)
Kania
Loh, Rion kenapa bangun?
Arion
ion bangun kalena tidak ada Nuna.
Kania
Tadi Nuna hanya mengambil minum, sekarang Rion tidur ya, sudah malam.
Arion
(Mengangguk)
Rion mau peluk nuna
Kania
Tentu, ayo sekarang Rion tidur lagi ya.
Arion memang tidur dikamar Kania, makanya kamar Kania lebih besar dari pada kamar maid yang lain.
Setelah Arion tidur kembali, Kania masih termenung memikirkan perkataan Gilang tadi, mungkin ia sedikit merasa tersinggung.
Kania
Maafkan Eomma Rion, hanya ini yang bisa Eomma lakukan.
Eomma tidak bermaksud melakukan ini, eomma akan berusaha bicara lagi nanti dengan Appa mu.
Cup, Kania mengecup kening Rion, setelah nya dia pun ikut terlelap.
Keesokan paginya, seperti biasa Kania akan menyuapi Rion makan.
Gilang
Rion, Appa minta maaf, semalam Appa terlambat pulang.
Arion
Appa kan selalu begitu.
Gilang
Appa minta maaf, malam ini akan Appa usahakan pulang cepat.
Rion mau mainan apa? Nanti biar Appa belikan sekalian.
Arion
Rion mau nya Appa, bukan mainan.
Jangan lupa like dan komennya ya? Terimakasih
BAB 3
Gilang
Bagaimana? Apa sudah ada hasilnya?
Daniel
Aku belum menemukan bukti apapun gilang, apa kau tidak mengingatnya waktu hari itu terjadi ?
Gilang
Tidak, yang aku ingat saat aku bangun di sebuah kamar, tapi aku tidak menemukan siapa pun disana selain aku sendiri.
Daniel
Ini akan sedikit sulit, karena kau sendiri tidak tau bagaimana rupa ibu dari anak mu.
Gilang
(Gilang menghela nafas nya)
Baiklah aku harus pulang sekarang, aku sudah janji sama Rion akan pulang lebih cepat.
Daniel
Hmm.. Aku akan tetap berusaha mencari tau tentang hal ini.
Sementara itu diruang tamu terlihat Kania yang sedang bermain bersama Arion.
Arion
Nuna, apa appa akan pulang cepat hari ini?
Kania
Tentu saja bukan kah Appa sudah janji sama Rion kalau Appa pulang cepat hari ini.
Arion
telus, kenapa sekalang Appa belum pulang juga.
Kania
Mungkin Appa kena macet kita tunggu aja ya?
Tiba-tiba salah satu maid disana menghampiri Kania dan Arion.
Ayuna
Arion mau main sama Nuna tidak?
(Ajaknya)
Arion
(Arion menggeleng kan kepala nya)
Iyon mau main sama Nuna Nia aja.
Kania
Tidak apa-apa Yuna, kau bisa lanjut kan pekerjaan mu, menjaga Arion adalah tugas ku.
Tak lama Gilang pulang dengan beberapa mainan ditangan nya.
Arion berlari kearah Gilang, ternyata anak itu minta digendong oleh sang Appa.
Saat Kania hendak menghampiri Gilang untuk mengambil tas kerja nya, tapi Ayuna lebih dulu mengambilnya.
Ayuna
Tuan, biar kan saya yang membawa tas nya
Gilang
Hmmm... Terimakasih
Gilang pergi ke kamar nya sambil menggendong Arion, tapi sebelum nya dia sempat melirik Kania hanya sekilas.
Setelah sampai dikamar, Gilang menurunkan Rion di kasurnya.
Gilang
Rion tunggu sebentar ya? Appa mandi dulu?
Arion hanya mengangguk tak lupa dengan senyumannya, seperti nya anak itu sangat senang, akhirnya sang Appa ada waktu bersama nya.
Ayuna
Mau saya siapkan air hangatnya tuan?
Gilang
Tidak perlu, kau boleh keluar
Ayuna
Baiklah, kalau begitu saya permisi.
Di bawah Kania sedang menyiapkan makan malam untuk tuan nya.
Jangan lupa like dan komennya ya? Terimakasih 😘😘
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!