Passionate Love [SUNGJAKE BXB]
one
dimeja makan terdapat dua orang pemuda tampan yang terlihat sedang sibuk dengan makanan masing-masing. hanya ada suara dentuman sendok dan garpu yang mengisi suasana ruangan
Alvaro shankara
pergi kemana lagi narendra xavier?!
suara bariton tersebut menghentikan langkah narendra sendiri, ia berbalik dengan malas menatap lelaki yang kini tengah menatap tajam dirinya
Narendra xavier
apa urusannya sama lo?!
Alvaro, pemuda itu membuang nafas kasar kemudian ia segera berdiri dan menatap penuh amarah pada narendra yang kini tengah berdiri didepannya.
Alvaro shankara
saya suami kamu ingat?!
Alvaro shankara
jangan kurang ajar!
Narendra xavier
ck berisik lo
Alvaro shankara
sudah tiga hari kita menikah dan sikapmu semakin keterlaluan!
Alvaro shankara
saya mencoba mengerti dan memberi waktu untukmu, tapi kamu semakin liar!
Alvaro shankara
jangan salahkan saya jika nanti bertindak kasar
Narendra xavier
peduli apa gue?
Narendra xavier
dari awal juga gue udah gak setuju sama pernikahan ini..
kalian semua yang maksa!
Alvaro shankara
saya punya segalanya, dan kamu hanya perlu belajar mencintai, apa susahnya itu?!
Narendra xavier
ogah banget gue cinta sama lo!
Alvaro shankara
keras kepala sekali kamu narendra!
Alvaro shankara
padahal kamu dan keluargamu tidak dalam hubungan yang harmonis, kamu hanya perlu menerima dan belajar mencintai saya lalu hidup bahagia bersama apa susahnya?!
Narendra xavier
*pergi meninggalkan Alvaro
terdengar gebrakan meja yang cukup nyaring dari belakang sana, tapi hal itu tentu tak dihiraukan oleh narendra, dirinya kini masuk kedalam kamar dan mengunci pintu.
Narendra xavier
arghh brengsek banget alur idup gue!
Narendra xavier
gue gak mauu! hiks..
Narendra xavier
papa sama abang ga pernah peduliin gue lagi semenjak mama meninggal..
Narendra xavier
padahal umur gue baru 7thn waktu itu..
Narendra xavier
biadap mereka! setiap hari kerjaannya nyalahin gue!
Narendra xavier
bangsat Alvaro.. dia bener juga ternyata~
cukup lama beradu mulut dengan dirinya sendiri, kini narendra tak sadar bahwa dirinya sekarang sudah terlelap memasuki alam mimpi
Narendra xavier
*perlahan membuka matanya
naren melihat jam dinding dan sekarang menunjukkan pukul 5 sore, oke dirinya harus mandi sekarang..
Narendra xavier
pengen peluk someone terus dipukpuk juga..
karena lapar kini naren berjalan keluar kamar menuju dapur untuk mengambil susu kotak dari lemari es, dirinya tidak ingin makan karna saat ini tengah bad mood..
Narendra xavier
*nonton tv diruang santai
waktu terus berjalan dan naren bosan sekarang, tiba-tiba matanya terasa berat padahal dia baru saja tidur siang..
rasa kantuk mengalahkannya dan kini ia tertidur disofa dengan tv yang masih menyala memperlihatkan kartun berjudul detektif conan
sekarang sudah jam delapan malam, saatnya Alvaro pulang dari kegiatan bekerjanya..
Alvaro membuka pintu usai memasukkan mobilnya ke dalam garasi rumah, dirinya berjalan memasuki rumah dan netranya berhenti saat tak sengaja melihat naren yang tengah tertidur di sofa ruang santai
tapi dirinya benar-benar lelah sekarang, jika ia membangunkan bocah itu mungkin yang terjadi setelahnya adalah pertengkaran, Alvaro memilih abai ia mematikan tv kemudian berjalan kekamar untuk mandi dan berganti pakaian
kembali ke ruang santai usai Alvaro menyelesaikan mandi dan berganti pakaiannya, kini dirinya tengah berjongkok sembari menatap lekat wajah narendra yang tengah terlelap
naren menggeliat dapat dilihat bahwa ia tak nyaman tertidur disofa, netranya terbuka perlahan..
oh ia linglung sekarang! bagaimana tidak? dirinya yang baru saja bangun dari tidur siang langsung disambung dengan tidur sore menjelang malam!
Alvaro shankara
bangun, ayo makan malam
Alvaro shankara
sudah mandi belum?
Alvaro shankara
lucu sekali..
Alvaro shankara
*mencubit pipi naren gemas
Alvaro shankara
belum sadar hm?
Narendra xavier
*menggaruk pipinya sendiri bingung
Alvaro shankara
mau mandi dulu?
Narendra xavier
aku sudah~
Alvaro shankara
mau saya gendong ke meja makan?
Narendra xavier
*tanpa sadar mengangguk
Alvaro berjalan membawa naren ke meja makan dan mendudukkannya di kursi dengan hati-hati
Alvaro shankara
mau makan apa hm?
Narendra xavier
tidak mau~
Alvaro shankara
lalu naren menginginkan apa?
Narendra xavier
susu kotak~
Narendra xavier
mau kekamar~
Alvaro shankara
baiklah tunggu sebentar
Alvaro mengambil susu kotak kesukaan naren lalu ia kembali menggendong naren dan berjalan menuju kamarnya
Narendra xavier
*masih linglung
Alvaro shankara
ini susu kotak mu
Alvaro shankara
*bersender di headboard
Alvaro shankara
hey are you okay? don't cry dear
Narendra xavier
mau peluk~
Alvaro shankara
*tersenyum
Narendra xavier
*memeluk erat Alvaro
Alvaro shankara
(lihat dirimu sayang, begitu mengemaskan, entah apa yang membuatmu begitu kehilangan kesadaran, haha I like it)
Alvaro shankara
don't cry dear
Alvaro shankara
*mengusap lembut kepala naren
singkat saja mereka tidur bersama.
two
paginya naren syok bukan main! tunggu.. kenapa dirinya tidur bersama Alvaro?! kenapa dirinya memeluk Alvaro?! apa-apaan semua ini
Narendra xavier
*berdiri tegak turun dari ranjang
Narendra xavier
*jantung berdegup kencang
Narendra xavier
*menatap horor Alvaro
Alvaro shankara
*membuka mata dan terkekeh ringan
Narendra xavier
apa-apaan!
Alvaro shankara
sudah bangun hm?
Alvaro shankara
kenapa begitu kaget?
Narendra xavier
jangan macem macem
Narendra xavier
lo apain gue semalem?!
Alvaro shankara
tidak pernah macam-macam..
Alvaro shankara
bagaimana kalau satu macam saja~
Alvaro shankara
*mendekat ke arah naren
Narendra xavier
*mundur perlahan
Alvaro shankara
semalam hanya tidur
Alvaro shankara
kamu mau saya apa-apain?
jelas sekali kini Alvaro tengah menggoda naren! yahh naren juga sedikit takut, oh tidak! dia sebenarnya takut sekali sekarang ini..
Narendra xavier
*terus mundur
na'as sekali naren kepentok tembok, alhasil dia tidak bisa kemana-mana lagi sekarang..
Alvaro shankara
*mengunci pergerakan narendra
Alvaro shankara
satu macam narendra~
Alvaro shankara
*mencium bibir naren
Narendra xavier
*melotot tak terima
Narendra xavier
*memberontak
Alvaro shankara
*menahan tenguk narendra
oke naren tak kunjung membalas ciuman Alvaro~
Narendra xavier
*membuka mulut
kini lidah Alvaro berhasil masuk melalui bibir sexy milik narendra
Alvaro shankara
*melumat pelan
entahlah naren mungkin sudah kehilangan akalnya, kini tangannya sudah melingkar di leher Alvaro
Alvaro shankara
*tersenyum puas
Alvaro shankara
*melahap rakus bibir narendra
Narendra xavier
*menepuk-nepuk bahu Alvaro
Alvaro shankara
*melepaskan tautan
melihat naren yang tengah menghirup oksigen rakus membuat senyum Alvaro tak kunjung luntur.. oh jangan lupakan bibir sexy naren yang kini terlihat membengkak, juga air liur yang sedikit keluar entah itu milik siapa, rona merah di pipi narendra bahkan kini telinganya juga ikut memerah, oh Alvaro sangat sangat senang sekarang~
Narendra xavier
lo gila Alvaro!
Alvaro shankara
yaa saya juga mencintaimu narendra~
Narendra xavier
*lari keluar kamar
Alvaro shankara
sungguh mengemaskan
di sisi narendra yang melarikan diri
narendra masuk ke kamarnya sendiri, menggebrak pintu dan langsung menguncinya rapat-rapat
kini naren duduk di tepi kasurnya, menetralkan detak jantung yang seakan bisa keluar dari tempatnya kapan saja, sial dia malah mengingat sesi panas saat bercumbu dengan Alvaro tadi
Narendra xavier
*menutup wajahnya menggunakan bantal
Narendra xavier
*berguling-guling tak jelas
skipp biarin aja tu bocah tantrum.
three
jam dinding menunjukkan pukul delapan lebih lima menit, disini naren sudah selesai mandi dan berpakaian rapih, ia keluar dari kamar menuju dapur
terlihat Alvaro yang sudah berada didapur, lelaki itu terlihat sedang sibuk memasak
Alvaro shankara
duduklah sebentar lagi matang
tak butuh waktu lama, hidangan yang Alvaro buat kini sudah matang dan siap dimakan, terlihat masih panas dan begitu harum, narendra dibuat sangat lapar sekarang
Narendra xavier
why satu doang?
Alvaro shankara
saya membuatnya untukmu
Alvaro shankara
ini masih panas..
Alvaro shankara
*mengambil sesendok dan meniupnya perlahan
Alvaro shankara
*menyodorkan ke mulut narendra
Alvaro shankara
buka mulutmu~
Narendra xavier
gue bisa makan sendiri..
Alvaro shankara
cepat buka~
Narendra xavier
hah terserah
Narendra xavier
*menerima suapan
Alvaro shankara
bagaimana? enak?
Alvaro shankara
*menyuapi naren
Narendra xavier
*menerima suapan
lucu sekali mereka berdua sangat serasi menjadi pasangan hidup masing-masing~
Alvaro shankara
sudah selesai
Alvaro shankara
*membawa piring kotor ke wastafel
Narendra xavier
lo ngga berangkat kerja?
Alvaro shankara
saya bossnya jdi terserah
Narendra xavier
dih mentang-mentang jdi boss
Alvaro shankara
ganti bajumu
Narendra xavier
naon emang sama baju yg ini
Alvaro shankara
ganti bajumu sayang~
Narendra xavier
apasih gamau!
Alvaro shankara
yasudah saya yang bantu gantikan
Narendra xavier
oke ganti!
Narendra xavier
*pergi menuju kamar
Alvaro shankara
*tersenyum
Alvaro shankara
quality time with my wife
Alvaro shankara
*menggandeng tangan naren
selama perjalanan hanya ada keheningan didalam mobil.. entahlah narendra sendiri tak tahu akan pergi kemana sekarang ini.. dirinya hanya duduk dan mengikuti..
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!