Astarot World.

Dunia fantasi dengan berbagai ras yang hidup di dalamnya. Namun kehidupan ini tidak berjalan dengan damai. Setiap ras memiliki rasa superior sendiri. Mengklaim bahwa ras mereka lebih tinggi derajatnya dari pada ras lain. Melahirkan persaingan ketat dalam perang yang tiada akhir.

.

.

.

Ras Iblis.

Ras dengan kemampuan utama pada daya tahan hidup dan kekuatan yang sangat besar. Mereka berumur panjang bahkan bisa dikatakan abadi. Namun mereka memiliki kelemahan.

Meski memiliki bentuk tubuh selayaknya manusia, ras iblis tidak bisa memiliki keturunan perempuan. Sehingga jumlah mereka sangat sedikit. Satu-satunya cara mereka bisa berkembang biak adalah dengan mengambil wanita dari ras lain.

.

.

.

Jack O'Best

Merupakan pemuda ras iblis tingkat tinggi. Memiliki kekuatan, kecerdasan, dan ketampanan. Menjadi jendral tertinggi dalam perang dunia Astarot. Dirinya dinobatkan sebagai iblis paling sempurna dalam sejarah.

Saat ini Jack memimpin pasukan iblis dalam penyerangan ras elf. Untuk bisa menculik wanita demi menambah jumlah ras. Dengan didampingi oleh adiknya yang menjabat sebagai wakil jendral.

Serangan mereka sukses besar. Dengan kemampuan Jack yang sangat kuat membuat ras elf tidak bisa berbuat banyak. Meski Jack kehabisan tenaga setelah melawan raja elf yang sangat kuat.

"Hahahaha... Tidak ada yang bisa melawan kekuatan ras iblis kami." Jack tertawa mendeklarasikan kemenangan.

Namun dirinya tidak menyangka jika akan dikhianati oleh saudaranya sendiri.

Jleb..

Jack melihat dadanya yang tertembus oleh pedang dari belakang.

" Rei! Apa yang kau lakukan?" kemarahan terpancar pada wajah Jack. Menatap tajam adiknya sendiri.

"kau tahu kak? Aku sudah tidak tahan selalu berada di balik bayanganmu. Jadi lebih baik kau mati. Jadi aku bisa maju dan menggantikan posisimu." Rei menyeringai menatap tubuh Jack yang semakin lemas.

Darah keluar dari mulut Jack. Tenaga yang sudah habis ditambah luka serangan adiknya membuatnya tidak mampu bertahan lama.

" sialan! "

Dan akhirnya Jack mati dengan sebuah lubang di dadanya.

.

.

.

Bumi alternatif.

Pagi hari dengan langit yang cerah. Seorang pemuda tampan terbangun di dalam hutan. Cahaya matahari jatuh di matanya melewati dedaunan.

"ughhh.."

Jack bangun dan membuka mata. Melihat sekitarnya yang rimbun pohon hutan.

"dimana aku?"

Jack mencoba memahami kondisinya saat ini. Hingga teringat pada serangan Rei di dadanya.

Namun ketika diperiksa, tidak ada luka sama sekali pada tubuhnya. Kondisinya masih sama seperti sebelum pergi berperang.

"apa yang terjadi? Bukankah aku dibunuh oleh Rei?"

Pikiran Jack penuh kebingungan. Dirinya yakin jika penghianatan Rei sangat nyata. Namun dirinya masih sehat tanpa luka sedikitpun.

Ding...

System Kekayaan diaktifkan.

"siapa itu!" Jack mencari disekitar asal dari suara yang dirinya dengar. Namun ia tidak melihat siapapun.

Selamat datang di bumi Jack O'Best.

Suara tersebut kembali terdengar. Namun Jack masih tidak mengetahui asal suara tersebut.

Hingga sedikit rasa sakit muncul dimatanya. Jack berkedip beberapa kali lalu melihat sebuah makhluk aneh melayang didepannya.

Bentuknya mirip dengan naga. Namun Jack tidak pernah melihat naga sekecil ini. Terutama dengan kulit mulus tanpa sisik.

"makhluk apa kau ini?" Jack memutar makhluk tersebut. Coba menebak identitasnya.

Aku bukan makhluk. Aku NPC.

"NPC ? Apa itu?" Jack penasaran. Mendengar kata system untuk pertama kalinya.

NPC adalah entitas pembantu suatu program dalam menjalankan kegiatan agar sesuai tanpa kendala.

"kegiatan program apa?"

Kegiatan program system. System akan mengeluarkan sebuah tugas untuk kamu selesaikan. Jika selesai, maka akan ada imbalan yang bisa kamu terima.

"hemm...? Semacam quest dari guild?"

Ya. Tapi system jauh lebih canggih.

"oooo" Jack mulai paham tentang system.

Lalu NPC mulai memutar tangannya membentuk pusaran angin kecil. Hingga mengeluarkan sebuah koper berwarna hitam.

Paket pemula. Ini modal awal kamu untuk menjalankan tugas.

Jack mengangkat koper tersebut. Namun tidak tahu benda apa itu. Dirinya mencium bau, tekstur, hingga mengocoknya untuk mendengar isi di dalamnya.

Untuk membukanya, kamu harus menarik pengaman di dekat pegangan.

Jack mencoba cara tersebut dan berhasil terbuka.

"wow... Apa ini?"

NPC mengambil satu persatu barang dan menjelaskannya.

Ini adalah sebuah pil ingatan. Didalamnya terdapat pengetahuan dasar untuk bisa hidup dibumi. Kamu hanya perlu menelannya.

Ini adalah kartu atm. Jika kamu mendapatkan imbalan uang, maka akan otomatis tersimpan di kartu ini.

Ini adalah smartphone. Salah satu teknologi canggih yang umum di bumi. Memiliki banyak fungsi yang bisa kamu manfaatkan.

Dan yang terakhir cincin segel. Fungsinya untuk mengunci kekuatan agar tidak mempengaruhi dunia ini.

Jack tidak terlalu paham penjelasan tersebut. Ada banyak kata yang dirinya tidak mengerti artinya. Namun Jack tertarik pada cincin segel. Kenapa system memberikannya cincin segel?

"apa aku harus memakai cincin ini?"

Ya. Kekuatanmu sangat besar untuk dunia ini. Dan jika kau sampai menggunakan kekuatan iblis, maka dunia ini akan hancur. Dan kamu sendiri juga akan mati.

Jack tidak percaya dengan ucapan NPC. Namun jaga-jaga jika pernyataan itu benar, maka dirinya pun langsung memakai cincin segel tersebut.

Jack menggunakan cincin tersebut di jari telunjuknya. Meski ukuran cincin tersebut lebih besar, ukurannya berubah menjadi semakin kecil dan menjadi pas.

Lalu Jack mengambil pil ingatan dan menelannya. Rasanya mirip dengan daging bakar tanpa bumbu. Ada sedikit rasa pedas namun tidak mengubah rasanya.

Tak lama setelah ditelan, Jack merasakan sedikit sakit kepala. Bersamaan dengan masuknya berbagai ingatan tentang bumi.

"ohh.. Sudah kuduga akan seperti ini. Para ras manusia lemah ini benar-benar mengacau."

Jack teringat dengan ras manusia di dunia astarot. Selayaknya manusia di bumi. Mereka tidak memiliki kekuatan sama sekali. Sehingga mereka menjadi lawan yang sangat mudah bagi ras lain.

Namun disinilah keunggulan manusia. Dengan keadaan yang merugikan, mereka dipaksa untuk bertahan dengan berbagai cara. Membuat manusia menciptakan berbagai penemuan seiring waktu. Sampai membuat manusia dapat menjadi faktor x dalam perang antar ras.

Namun dibalik teknologi manusia, ada kerusakan yang mereka timbulkan. Terutama kerusakan lingkungan.

Dan disinilah Jack berdiri. Dunia manusia dengan milyaran manusia hidup didalamnya. Jack menjadi satu-satunya iblis yang ada di bumi. Memaksanya untuk hidup selayaknya manusia.

Jack kemudian mengambil kartu atm dan smartphone.

Kartu atm berwarna hitam dan emas. Dengan sebuah cip didalamnya.

Lalu smartphone khusus milik system. Memiliki bentuk standar dengan dua kamera. Kamera depan dan belakang. Lengkap dengan berbagai teknologi hardware seperti nft, gyro, dan lain-lain. bahkan reaktor mini. Membuatnya tidak perlu melakukan pengecasan untuk masalah baterai.

Jack mengaktifkan ponselnya dan muncul NPC didalamnya.

NPC akan ada di ponsel. Agar tidak terlihat aneh jika kau berbicara dengan system.

"hem.... Masuk akal."

"oke. Sekarang apa yang harus aku lakukan?" Jack bertanya pada npc dalam ponselnya.

Misi Navigasi.

Pergi ke desa terdekat.

Layar ponsel langsung menunjukkan fitur navigasi GPS. Dan menandai desa paling dekat dari posisi Jack saat ini.

Jack mengingat lokasi tersebut lalu menyimpan ponselnya.

" baiklah! Waktunya pergi."

Jack langsung melompat diantara pohon untuk mempercepat gerakannya. Sambil memeriksa fungsi dari cincin segel.

Dengan kemampuan Jack saat ini, Jack dapat jawaban seberapa banyak kekuatan yang disegel.

Saat ini dirinya masih mampu menggunakan kekuatan asli tubuhnya. Meski hanya 50% saja. Sementara kemampuan sihirnya hanya tersisa 5%. Sejenak kondisi ini membuatnya tidak nyaman. Namun seiring waktu Jack akan terbiasa.

Tak butuh waktu lama untuk Jack sampai di luar batas hutan. Hingga dia bertemu dengan ladang gandum milik warga.

Sesuai dengan ingatan yang Jack dapat, Jack tahu jika ladang tersebut merupakan mata pencarian para petani. Namun dirinya masih penasaran dengan bentuknya.

"hemm... Menarik. Dengan tumbuhan ini para manusia bisa makan." Jack sangat penasaran dengan rasa dari makanan manusia.

Di astarot, Jack selalu makan daging hewan buas. Sehingga tidak mengherankan jika tubuh iblis Jack sangat kuat dan berotot. Dengan sangat sedikit lemak ditubuhnya.

Dari kejauhan terlihat beberapa orang sedang mendekati Jack. Tampak dari pakaian yang dikenakan. Jelas mereka adalah seorang petani.

"hei! Siapa kau? Apa yang kau lakukan disini?"

"oh.. Aku Jack O'Best. Aku hanya memperhatikan hasil panen kalian yang besar."

Para petani ini memperhatikan penampilan Jack. Mereka mengira jika Jack sangat aneh. Dengan tubuh penuh debu dan pakaian yang terbuat dari kulit hewan. Jarang ada orang yang mau mengenakan pakaian seperti itu.

" dari mana asalmu? Kenapa pakaianmu sangat aneh?"

Jack memeriksa pakaiannya sendiri. Itu masih pakaian yang ia kenakan saat perang melawan ras elf.

Dengan kecerdasannya, Jack langsung berpikir cepat untuk menemukan jawaban yang tidak membuat mereka curiga.

" ini? Aku dari dalam hutan. Aku sebelumnya tinggal disana."

Para petani ini terkejut mendengar jawaban Jack.

"benarkah? Kukira tidak ada manusia yang tinggal di hutan ini."

"kau benar. Hutan ini sangat berbahaya. Bukan hanya adanya keberadaan hewan buas. Namun juga banyak hewan beracun yang tinggal didalamnya."

Pernyataan pemuda itu memberikan ide pada Jack.

"huh.. Yah.. Aku dan kedua orang tuaku tinggal didalam. Aku lahir dan besar di hutan ini. Namun ibuku meninggal ketika aku masih kecil. Dan ayahku baru meninggal beberapa minggu yang lalu. Mereka sama-sama tewas karena hewan buas. Karena itu mereka berpesan padaku untuk keluar dari hutan ini." Jack menceritakan kisah hidup yang ia karang sendiri. Tentunya dengan ekspresi sedih yang menambah bumbu dalam ceritanya.

Sesuai harapan Jack, para petani ini tertegun mendengar cerita Jack. Seakan mereka dapat merasakan perjuangan yang dialami Jack.

"kami turun prihatin."

"terima kasih" balas Jack.

Seorang petani merasa kasihan dengan nasib Jack. Sehingga dirinya pun berniat membantu.

"kau baru keluar dari hutan. Pasti kau tidak punya apa-apa. Datanglah ke desa kami. Kami akan membantumu sebisanya."

Jack senang rencananya berhasil. Namun dia tidak menunjukkan ekspresinya. Melainkan menirukan sikap dari para manusia.

"tidak perlu! Aku tidak ingin merepotkan kalian."

Mendengar ucapan Jack, para petani ini malah tersenyum. Sikap ini sangat normal dilakukan oleh manusia.

"tidak perlu dipikirkan! Kami senang bisa membantu sesama manusia."

Lalu salah satu petani merangkul leher Jack dan menariknya menuju ke desa. Sementara Jack tersenyum karena berhasil membodohi mereka.

Dalam perjalanan menuju desa para petani mengobrol dengan Jack dengan berbagai pertanyaan. Dengan mudah Jack menjawab pertanyaan tersebut. Sesuai kisah karangan tentang dirinya.

Hingga mereka sampai di desa para petani. Sebuah desa sederhana dengan rumah panggung dari kayu. Tanpa adanya kabel listrik yang terlintang di jalanan dan tanpa kendaraan mesin.

Dengan ingatan Jack, dirinya paham jika desa ini sangat terbelakang dalam bidang teknologi. Namun sangat baik dalam kehidupan berkelanjutan.

Mereka masuk kedalam desa dengan diiringi perhatian para warga lain. Penasaran dengan penampilan dan wajah asing Jack.

Hingga mereka berhenti didepan sebuah rumah panggung paling besar.

"ini adalah rumah kepala desa. Dia yang akan membantumu." tunjuk salah satu petani pada bangunan tersebut.

Lalu naik ke tangga dan memanggil kepala desa dengan lantang.

"pak Bejo! Anda masih dirumah?"

Lalu seorang pria paruh baya keluar dengan lesu.

"kau ini kenapa teriak dirumah orang? Apalagi ini masih pagi."

"kita ada tamu."

"tamu? Huh.. Dari kota mana lagi tamu ini?" kepala desa memang sering kedatangan tamu dari kota. Biasanya mereka melakukan penelitian tentang cara hidup di desa ini.

"bukan dari kota. Dia dari dalam hutan angker."

Kepala desa terkejut mendengar asal dari Jack. Dirinya langsung mencari sosok Jack dan mendekatinya.

"kau benar-benar dari hutan angker?"

"ya... Jadi namanya hutan angker?"

Kepala desa menatap Jack dengan intens. "huh.. Masuklah."

Jack dan kepala desa masuk ke rumah. Meninggalkan para petani yang kembali ke ladang.

Didalam rumah, Jack memandangi bagian interior rumah tersebut. Terlihat sangat sederhana. Dengan meja makan rendah didalamnya.

Di ruangan tersebut sendirian, Jack membuka ponselnya untuk memeriksa misi system.

Misi navigasi selesai.

Hadiah : Rp. 1.000.000

Lalu kepala desa kembali dari dapur untuk mengambil minum. Jack buru-buru menyimpan kembali ponselnya.

"aku tidak tahu jika ada yang tinggal dihutan angker."

Lalu Jack menceritakan kisah yang sama seperti pada para petani.

Kepala desa paham kisah Jack. Lalu dia penasaran dengan langkah Jack selanjutnya.

"apa yang akan kau lakukan setelah ini?"

"ayahku pernah bilang. Jika ingin hidup nyaman, maka kota adalah solusinya. Katanya fasilitas di kota sangat lengkap."

Kepala desa mengangguk. Memang benar fasilitas di kota jauh lebih lengkap. Namun juga sulit untuk mendapatkan penghasilan.

Lalu kepala desa membuka sebuah peta lokasi desanya.

"ini adalah desa kami. Kota terdekat adalah kota Wasongtin dengan jarak yang lumayan jauh. Butuh sekitar setengah hari untuk sampai disana dengan berjalan kaki."

Jack memperhatikan penjelasan kepala desa dengan baik. Meskipun dirinya sudah memiliki ponsel. Namun kondisi medan akan lebih detail dalam penjelasan kepala desa.

" huh... Kapan kau akan pergi? "

"sebentar lagi. jika pergi sekarang, aku bisa sampai sebelum malam tiba."

"benar. Tapi sebelum itu.."

Kepala desa mengambil beberapa barang dari kamarnya.

"kau harus mengganti pakaianmu."

Jack pun mengganti pakaian dengan milik kepala desa. Ukuran tubuh mereka hampir sama. Hanya berbeda dari kadar lemak. Namun secara tampilan cukup cocok untuk Jack.

"kau cocok dengan pakaian itu."

"terima kasih atas bantuanmu. Aku tidak tahu bagaimana harus membalasnya."

Kepala desa menepuk bahu Jack.

"sudah seharusnya kita sebagai manusia saling membantu."

"sayang sekali aku bukan manusia. Dan aku tidak mau menjadi manusia yang lemah sepertimu." batin Jack.

Kepala desa tidak tahu ucapan Jack dalam hatinya. Lalu dia memberikan sebuah surat keterangan kepada Jack.

"jika sudah sampai di kota nanti, kau bisa pendaftarankan identitas kepada kantor sipil. Dengan surat ini kau tidak akan mengalami kesulitan."

Jack menerima surat tersebut dan menyimpannya dalam saku.

Lalu kepala desa memberikan bekal untuk Jack. Berupa daging kering dan air minum.

" berhati-hatilah dijalan. Jika kau ada waktu, datanglah dan berkunjung kesini. "

Jack mengangguk dan pergi menuju ke kota.

Dalam perjalanan ini, Jack melewati jalan tanah yang cukup rata. Terlihat jalan ini jarang dilewati dengan banyaknya rumput segar tumbuh.

Lama perjalanan lebih cepat dari perkiraan kepala desa. Terutama dengan kecepatan dan stamina Jack yang besar. Hanya butuh waktu satu jam untuk Jack sampai di luar hutan.

Jack sampai di luar hutan dengan padang rumput. Melihat kesebrang yang terdapat kota dengan bangunan pencakar langit di berbagai sudut.

Kota ini berbatasan sungai dengan arus tenang. Dan sebuah jembatan penyeberangan berwarna merah. Banyak orang yang bersantai di jembatan ini. Karena jarang dilewati oleh kendaraan. Membuatnya menjadi fasilitas santai para warga.

Jack mendekati jembatan dan disadari oleh para warga. Mereka memperhatikan Jack yang berpakaian suku pedalaman. Membuatnya menjadi perhatian karena jarang ada anggota suku yang keluar dari desa.

Seorang penjaga datang menuju Jack dan menanyakan urusan Jack.

"halo! Apa yang terjadi? Kenapa anda keluar dari desa?" penjaga khawatir jika ada masalah dengan desa tersebut.

Jack langsung menjawab tanpa ragu.

"saya dari hutan angker. Orang tua saya sudah meninggal dunia. Jadi saya keluar dari hutan dan menuju ke kota untuk cari pekerjaan."

"apa kau punya bukti?" Penjaga tidak langsung percaya.

Jack langsung mengeluarkan surat keterangan dari kepala desa.

Penjaga memeriksa surat tersebut. Lalu mengangguk.

"baiklah! Ayo aku antar ke kantor urusan sipil."

"terima kasih."

Jack pun diantar menuju kantor sipil dengan sepeda penjaga. Tak butuh waktu lama untuk mereka sampai. Dihadapan Jack saat ini adalah kantor sipil dengan berbagai departemen didalamnya. Setiap departemen memiliki tugas masing-masing. Mulai dari pendaftaran NIK, akta kelahiran, hingga pencatatan pernikahan.

"kita sampai. Kau bisa langsung menuju ke dalam dan memberikan surat keterangan tersebut." lalu penjaga meninggalkan Jack dan kembali ke lokasi bertugas.

Jack masuk dan menuju ke konter sipil.

"permisi! Aku mau mendaftar kependudukan." Jack memberikan surat keterangan kepada petugas.

Petugas memeriksa surat tersebut dan langsung mengurusnya. Kebetulan suasana kantor tersebut sangat sepi. Jadi kebutuhan Jack bisa langsung diurus.

Jack langsung diarahkan ke ruang pemeriksaan medis. Disana sudah ada dokter yang akan melakukan pemeriksaan. Mulai dari kesehatan, fisik, umur, golongan darah, dan mental.

Semua pemeriksaan selesai dan Jack bisa langsung mendapatkan ktp, akta kelahiran, dan kartu keluarga. Berdasarkan pemeriksaan dokter, Jack diperkirakan lahir pada tanggal 1 januari 2005. Dan saat ini sudah tanggal 8 februari 2024. Sehingga umurnya sudah 19 tahun. Meskipun seharusnya umurnya sudah lebih dari 120 tahun. Jika ditambah dengan umurnya di dunia astarot.

Setelah mengurus surat kependudukan, Jack menuju ke sebuah Cafe dekat kantor. Disana Jack memesan minuman dan makanan ringan. Lalu Jack memeriksa ponselnya.

Tampilan menujukan npc yang sedang makan makanan ringan.

"apa kau punya nama?" Jack ingat jika npc bukanlah nama. Melainkan sebuah karakter dalam video game.

Aku tidak punya nama. Jadi kau bisa memberikan nama apapun padaku.

Jack melihat penampilan npc yang mirip naga. Dan teringat seekor naga yang punya bentuk wajah mirip npc.

"kalau begitu aku namakan Drake."

Oke! Drake siap bertugas!

"baiklah Drake! Apa misi selanjutnya?"

Selanjutnya ada dua misi.

1. Mendapatkan tempat tinggal.

2. Mendapatkan profesi.

Jack memahami misi pertama. Namun untuk misi kedua membuatnya bingung.

"apa maksud misi kedua?"

Misi kedua. Kau harus memiliki profesi sebagai manusia. Profesi apapun akan dapat diterima. Selama kau melakukannya selama minimal delapan jam.

Jack mulai berpikir profesi apa yang harus ia ambil. Dirinya mencari inspirasi di internet dan mendapatkan profesi pengusaha. Namun dengan uang yang ia miliki saat ini sangat tidak mungkin.

Hari sudah mulai sore. Jack memutuskan untuk membayar tagihan dan pergi mencari tempat tinggal.

Saldo : Rp. 950.000

Jack berjalan berkeliling kota dan berhenti didepan sebuah bangunan kos. Jack masuk dan memesan kamar selama 1 minggu. Dengan harga 200.000/7 hari.

Saldo : Rp. 750.000

Jack berbaring di ranjang dan memeriksa ponselnya.

Misi selesai.

Hadiah Rp. 10.000.000

Masih ada satu misi lagi.

"apa yang terjadi jika aku memilih profesi secara acak?"

Pemilihan profesi akan ditetapkan dan misi selanjutnya akan berhubungan dengan profesi tersebut. Namun masih akan ada misi acak.

Jack sudah memahami misi ini. Melihat saldonya yang sudah bertambah, Jack punya ide untuk menjadi seorang pengusaha.

" apa yang harus aku lakukan jika ingin mendapatkan profesi pengusaha?"

Kau harus membuat sebuah produk baru atau modifikasi produk yang sudah ada. Lalu ada seorang karyawan yang menjual untukmu.

Lalu Jack pun bangun dari tempat tidurnya dan menuju ke salah satu mall. Jack berencana untuk membeli kebutuhan dan bahan untuk misi profesi.

Toko pertama yang Jack kunjungi adalah toko pakaian. Disana Jack membeli 4 pasang pakaian. 1 pakaian formal dan 3 pakaian santai. Masing-masing dengan pakaian dalam. Untuk pakaian Jack menghabiskan uang sebesar 700.000.

Lalu Jack menuju ke sebuah toko bahan makanan. Jack membeli biji kopi sangrai 2 kilo, paket alat saji kopi manual, gelas kertas, dan kompor portable.

Setelahnya Jack masuk ke toko perabotan dan membeli stan portable. Semua Jack menghabiskan uang sebesar 2 juta.

Saldo : Rp. 8.050.000

Setelah belanja, Jack kembali ke kos dengan barang yang ia beli.

"sekarang tinggal mencoba resep dan menghitung keuangan. Lalu mencari karyawan."

Di kamar kos Jack mencoba resep minuman kopi dari internet. Mulai dari kopi tubruk hingga kopi susu. Setelah mendapatkan resep yang sesuai, Jack menghitung HPP yang ia pelajari dari internet. Sehingga Jack mendapatkan harga jual produk.

Setelah semua siap Jack memutuskan untuk tidur.

Pagi harinya Jack memutuskan untuk sarapan di restoran. Menu pagi ini adalah roti gandum dan ayam panggang. Menu ini sangat populer di restoran ini. Terutama saat makan pagi.

Setelah Jack sarapan, Jack pergi mencari seorang karyawan untuk kedai kopinya. Tujuannya adalah salah satu kampus di kota itu.