NovelToon NovelToon

Agen Black VS Pelaku Bullying Di Tubuh Anak SMA

Chapter 01

Dijalanan yang padat dengan berbagai aktifitas, di antara mereka, berjalan seorang gadis dengan hoodie tebal dan celana kain panjang yang menutup hingga ke mata kaki.

Gadis itu terlihat paling santai di antara orang-orang yang tengah mengejar waktu.

Drrtt.. Drrtt..

Telepon masuk itu langsung di angkat, dan suara rengekan dari seberang sana terdengar.

“Aku tau Kau sedang berlibur, datang dan bantu Aku menyelesaikan misi ini. Kumohon..”

“Aku sedang libur. Mungkin dua hari lagi Aku akan kembali mengambil misi baru.” Tutur wanita itu dengan santai.

“Aku tidak sehebat diri Mu. Ayolah, akan kutraktir—“

“Sekali tidak tetap tidak, Albert. Aku tutup telepon nya. Selamat melanjutkan tugas Mu.”

“Tunggu, Agen Black—“

Tuttt..

Untuk menikmati hari libur nya secara utuh, gadis itu pun langsung mematikan handphone. Mungkin selama dua hari ini Dia tidak akan menyalakannya.

Kembali Dia melangkah, menikmati terpaan angin lembut yang datang menyentuh lembut kulit wajah nya dengan senyuman.

‘Sungguh gadis yang normal’ adalah kesan yang akan muncul di benak setiap orang yang melihat dan berpapasan dengannya.

Tidak ada tanda sedikit pun bahwa Dia memiliki kekuatan otot yang sudah di tempa sejak kecil dan Otak yang di asah agar selaras dengan kekuatan otot. Dia berhasil menyelesaikan misi sulit dengan level A, S, SS dan menjadi Agen yang terkenal di dunia hitam, Dunia Mafia.

Gadis 28 tahun, tanpa orang tua. Ingatan pertamanya saat berada di panti asuhan. Si tanpa nama, tanpa asal usul yang jelas... Namun tumbuh kembangnya saat ini ingin di miliki kelompok-kelompok Mafia yang lain. Keberadaan Nya ingin di hancurkan pihak kubu yang tidak bisa memiliki Nya, ‘Si tanpa nama’ yang Mereka panggil ‘Agen Black’.

Kini Dia tengah menikmati hari libur yang di dapat usai menyelesaikan misi tingkat S.

“Indahnya,” batin Agen Black melihat pepohonan yang melambai lembut, mengikuti aliran angin.

Seharusnya tetap tenang, sampai...

“Halo gadis kecil, apa Kau melupakan Kami ?” Ucap seorang Pria dengan badan berotot. Empat teman yang berdiri di belakang nya memiliki postur tubuh yang sama.

“?” Agen Black berkedip pelan berkali-kali. Berusaha menggali ingatan nya, namun tidak ada.

“Aku sudah membongkar ingatan Ku, namun tidak ada wajah kalian sama sekali. Apa Kita saling kenal ?”

Satu bogem mentah langsung mengarah pada nya. Tentu dengan santai Agen Black menghindari pukulan gegabah itu.

“Dasar sombong,” kelakar yang lain.

Mereka berlima lansung melancarkan serangan sambil terus berargumen.

“Kami tidak pernah mencari masalah dengan dunia Mafia, tapi Kau memasukkan Kami ke penjara ? Hah! Yang benar saja!”

“Penjara ? Hmm.. Apa Kita bertemu di bulan ini ? Atau bulan lalu ?”

“Kau sungguh tidak mengingat Kami ?!”

Sambil terus menghindar dari pukulan, tendangan, dan serangan senjata tajam maupun senjata tumpul, Agen Black mengangguk kemudian kembali bersuara. “Ada satu hal pasti yang bisa menjelaskan fenomena ini. Aku tidak mengingatnya karena Kalian tidak penting.”

Usai berkata seperti itu, Agen Black yang sejak tadi meletakkan kedua tangan di saku Hoodie langsung mengeluarkannya dan berlari menjauhi lima orang yang semakin geram dengan jawaban Agen Black.

...***...

30 menit kemudian, Lima orang itu kehilangan jejak Agen Black. Gadis itu tidak meninggalkan jejak sedikit pun.

“J*lang sialan itu!!”

“Saat Aku menangkap Nya, Aku akan menghancurkan wajah yang penuh kesombongan miliknya!!”

“Mari berpencar dan temukan Dia—“

“Hei hei hei. Kalian Preman dari mana ? Jangan membuat keributan di depan gerbang Gracivelle High School. Pergilah sebelum ada yang melaporkan Kalian ke kantor polisi.” Tegur seorang Bodyguard yang sudah memastikan Nona yang Dia layani melewati gerbang sekolah.

Para preman pun tidak ingin lagi masuk penjara, dengan berat hati Mereka bubar. Dan sebelum benar-benar pergi, Seorang dari Mereka berbalik dan mendapati Agen Black yang melambaikan tangan dengan senyum lebar di balik pohon rindang di halaman Sekolah.

“Dia—“

“Aku sudah bilang jangan ganggu lingkungan sekolah anak-anak.” Lagi, Bodyguard itu pasang da*da dan membuat Para Preman itu pergi dengan amarah yang membuncah.

...***...

Di gedung sekolah yang memiliki 10 lantai, Agen Black sudah berbaring di Rooftop dengan tubuh yang di renggangkan.

“Ugghh... Aku sedang libur hari ini, jadi tidak ingin membalas serangan Mereka.. Hoaamm... Mereka harus bersyukur Aku tengah berlibur, jika tidak apa Aku akan membuat Mereka masuk penjara lagi ? Tapi sungguh, apa Aku pernah berurusan dengan mereka ? Terserah.. Aku mau tidur...”

Bukan omong kosong, Agen Black sungguhan terlelap walau tertidur di tempat yang keras. Satu-satu Nya yang bisa di syukuri adalah angin sejuk yang terus melintas dengan sopan.

Awan putih yang terus berlalu lalang di cakrawala menyaksikan Agen Black yang tertidur dengan pulas. Sampai-sampai mentari yang tengah berpulang ke peraduannya seolah berteriak pada Agen Black untuk bangun.

"Emm ? Oh, hampir malam rupanya... Aku ingin makan ramen...” Celetuk Agen Black yang perlahan duduk dan meregangkan tubuh.

Klek

“!”

Pintu yang terbuka membuat Agen Black sedikit terkejut.

“Di jam segini anak sekolah belum pulang ? Apa penggila belajar ?” Batin nya dan mengalihkan atensi pada orang yang membuka pintu Rooftop.

Seorang gadis dengan seragam putih yang nampak lembab juga kotor dan rambut yang seharusnya tergerai indah nampak kusut. Netra gadis itu tidak menunjukkan cahaya kehidupan sedikit pun.

Dia bahkan melewati Agen Black seolah tidak ada siapapun di Rooftop yang luas ini.

Awalnya Agen Black merasa aman karena gadis ini seperti nya tidak ada niatan untuk melaporkannya, namun kondisi gadis itu sungguh patut di pertanyakan. ‘Apa yang terjadi pada nya ?’ adalah pertanyaan yang jawabannya di inginkan Agen Black saat ini.

“!” Iris mata Agen Black membola saat kaki gadis itu sudah di ujung Rooftop, satu gerakan saja tubuh gadis itu akan terjun bebas ke bawah.

“Hei Nak! Kemari lah!” Pekik Agen Black dan barulah gadis itu menoleh dan mengetahui ada seseorang di rooftop ini.

Agen Black langsung mengambil langkah untuk mendekat. Semakin Dia dekat, semakin jelas wajah anak itu. ‘Sora Kyria Aurelion’ adalah nama yang ada di seragamnya. Mata panda anak itu langsung menjelaskan betapa berat psikisnya di hajar.

“...Jangan mendekat.” Ucap Sora dengan lemah.

“!” Agen Black langsung berhenti, lantaran hanya tersisa satu langkah di antara keduanya.

“Pasti Kau di buli kan ? Kemari lah dulu. Mari bicarakan ini, Aku akan membantu Mu—“

“Aku lelah.. Aku sungguh sudah lelah...” Potong Sora sambil meremas akar rambutnya dengan sekuat tenaga.

“Aku hanya ingin belajar dengan tenang... Ughh.. Aku hanya ingin mengalunkan nada indah dari piano.. Aku hanya ingin makan dengan tenang... Hanya itu.. Tapi Mereka.. Hahh.. Hahh.. Mereka tidak akan membiarkan hal itu terjadi..”

“Umm.. Mari wujudkan impian itu, Sora. Aku akan membantu—“

“Kau tidak bisa.. Ughh..” Potong Sora dengan linangan air mata. “...Aku sudah lelah.. Mereka selalu mengganggu Ku dan melakukan hal-hal mengerikan. Sungguh... Apa yang Mereka konsumsi sepanjang bertumbuh dan berkembang ? Bagaimana bisa mereka menjadi jahat seperti itu? Aku tidak pernah mengganggu Mereka bahkan satu kali pun. Bahkan tadi lelaki yang Mereka perintahkan hampir melecehkan Ku. Aku tadi hampir diperk*sa.. Aghhh..” Sora menggeleng dengan pelan. “...Aku tidak mau hidup lagi...”

“Baiklah.. Aku akan membunuh Mereka. Sora, kemari lah.. Raih tangan Ku.” Ucap Agen Black sepenuh hati.

Sora melihat mata yang penuh ketulusan dari wanita yang baru Dia temui ini. Sangat tulus, namun tidak bisa mengubah keputusannya lagi.

“Itu Mereka!” Kelakar Sora dan membuat Agen Black berbalik.

Saat itu, Sora langsung menjatuhkan diri nya. Agen Black yang sadar bahwa ini hanya trik Sora langsung melompat tanpa ragu, kemudian langsung menangkap raga Sora dan membawanya dalam rengkuhan Agen Black.

“F*ck! Aku tidak membawa alat apapun!” Pekik Agen Black dan semakin mengeratkan rengkuhan nya pada tubuh Sora.

“Semoga hanya cedera ringan yang Ku dapatkan.” Batin Agen Black yang sadar betul bahwa Dia terjun dari Rooftop bangunan sekolah yang memiliki 10 lantai tingkatannya.

BRAAKH!!

...***...

...Hai Guys👋, untuk kedepannya bisa panggil Aku dengan sebutan 'Neo' ataupun 'Kak Neo'. Sekedar informasi, hari ini Aku up 4 Novel di aplikasi Noveltoon, masing-masing 5 Chapter. Silahkan dibaca kalau tertarik ya♥️ Judul novel nya itu Neo list di bawah ya👇...

...1. Sang Putri Asli: sandiwara Calista...

...2. Chased by Love: My Hot Ex's Uncle...

...3. Balas dendam Celestia. Cahaya di Kegelapan...

...4. Agen Black VS Pelaku Bullying di tubuh anak SMA...

...Semuanya hasil haluan Neo, jadi jangan coba-coba menuduh yang tidak-tidak ya~ Okay, kalau suka silahkan lanjut ke chapter selanjutnya Guys♥️. Jangan lupa like dan komen juga ya♥️ Thank You♥️...

^^^Awal update: Selasa, 01 Juli 2025^^^

^^^End : ??^^^

Chapter 02

“!” Agen Black pun membuka mata di ruangan putih yang asing.

“Hmm, Sesuai prediksi, Aku mati. Semoga Sora tidak mati juga. Aku sudah menjadi cangkang kokoh yang melindungi kepala anak itu. Tubuhnya pasti hanya syok karena perubahan tekanan gravitasi, mungkin Dia juga mengalami benturan, tapi Aku sudah pastikan kepala anak itu terlindungi dengan baik...”

“...Tapi ini bukan di neraka. Neraka apa-apaan yang setenang ini ? Aku sudah membunuh manusia, dibalik kesalahan nya yang tidak masuk akal, fakta nya Aku tetap membunuh manusia. Tidak mungin masuk surga—“

“Hehehe... Ini bukan di kedua tempat itu, Kak.” Potong Sora dari belakang.

Agen Black langsung berbalik dan melihat Sora sudah dengan penampilan yang berbeda. Dia mengenakan gaun putih bersih, rambutnya tergerai dengan indah, bahkan ada hiasan bunga yang cantik di kepalanya. Wajah anak itu lebih segar dari sebelumya, tidak ada mata panda mengerikan dan Aura keputusasaan yang meluap-luap.

“Jadi Kau juga mati ? Haahh, padahal Aku sudah melindungi Mu dengan baik. Kenapa Kau keras kepala sekali untuk bunuh diri ?” Omel Agen Black sambil menjewer telinga Sora seperti adiknya.

“Hehehe, maaf kan Aku Kak. Aku sungguh tidak ingin hidup di Neraka itu lagi.”

“Padahal lebih baik lagi kalau Kau menjalani hidup usai Aku melenyapkan para pelaku Pembulian itu. Apa Kau tidak percaya pada Ku ?”

“Hehehe... Maaf kan Aku, Kak.”

“Kau terus saja tertawa dan meminta maaf. Hentikan itu, Aku sedang memarahi Mu—“

“Aku meminta maaf untuk kejadian kedepannya.” Lagi, Sora memotong perkataan Agen Black.

“Hmm ? Kejadian kedepannya ? Kita sudah mati Sora—“

“Kakak, maaf karena sudah mengacaukan hidup Mu. Apalagi Kakak akan mendapatkan tubuh lemah itu sebentar lagi.”

“Sora apa yang—!!“

Jiwa Agen Black seolah di tarik paksa untuk menjauh dari Sora.

“Bye bye Kakak Cantik... Senang mengenal Mu di ujung kehampaan Ku.” Ucap Sora melambai dengan lengkungan senyum.

“Soraa!!”

...*...

...*...

...*...

...*...

“HAH!” Agen Black membuka mata dengan nafas yang tidak beraturan.

Kesadarannya di sambut oleh para suster dan Dokter yang langsung mengecek kondisi nya. Dengan stetoskop Dokter memeriksa detak jantung. Kemudian membuka kelopak mata dan menyalakan penlight untuk kornea mata.

Usai pemeriksaan, Dokter dan suster yang ada di samping ranjang pasien tengah berdiskusi. Di saat itu Agen Black tenggelam dalam pikirannya.

“Apa yang terjadi ? Bagaimana mungkin Aku selamat ? Padahal Aku yang menerima benturan paling keras dan juga menjadi cangkang untuk melindungi Sora. Apa ini ? Hal tidak masuk akal apa—“

“Sora!” Teriak seorang wanita yang baru masuk dengan nafas ngos-ngosan.

“Sora Keponakan Ku! kenapa Kau melompat dari gedung sekolah Nak ? Hm ? Apa yang terjadi pada Mu ? Ceritakan pada Ku. Walau Kau tidak keluar dari rahim Ku, tetapi Aku sudah seperti Ibu untuk Mu kan ? Sora..”

“Apa Dia salah orang ? Dia mengkhawatirkan Sora tetapi kenapa memegang tangan Ku ?” Batin Agen Black mengangkat satu alis.

Dokter dan Suster pun memilih untuk keluar. Tidak baik mengganggu suasana antara Mereka berdua.

Klek

Usai pintu tertutup, wanita yang menjerit tadi langsung memasang ekspresi datar dan duduk di kursi dengan wajah kesal.

“Tcih! Apa yang Kau pikirkan sih anak sialan ? Kalau mau bunuh diri minimal berhasil! Kenapa Kau malah menyusahkan Ku ? Uang yang seharusnya Ku pakai untuk membeli tas mahal sudah raib karena harus membayar tagihan rumah sakit. Arrgghhh!! Aku tidak mau tau. Kau harus mengganti uang Ku. Kau pintar kan ? Ikuti lomba dan dapatkan hadiah nya. Jika tidak jual saja tubuh Mu. Aku punya banyak kenalan—“

Walau Wanita itu terus bersuara, Agen Black langsung teringat pada perkataan Sora sebelum ia sadar.

...“Apalagi Kakak akan mendapatkan tubuh lemah itu sebentar lagi.”...

“Tidak mungkin!” Pekik Agen Black mengagetkan wanita yang duduk di sebelah ranjang pasien.

Dengan gesit Dia mencabut selang infus dan berlari keluar. Darah yang keluar tidak Dia pedulikan. Langkah Kaki Agen Black membawa nya ke toilet rumah sakit.

“Tidak mungkin...” Tutur Agen Black sambil menggelengkan kepala.

Sosok yang terpantul di cermin ini memiliki rambut hitam pekat yang panjang nya sebahu. Paras wajah ini sangat asing, seharusnya bukan paras ini yang Agen Black lihat saat ini.

“Jiwa Ku di tubuh anak SMA ? Tidak mungkin!” Pekik Agen Black yang hampir meluncurkan satu bogem mentah ke arah cermin.

“Tidak... Disini bukan tempat yang tepat untuk mengamuk.” Tutur nya kemudian melangkah ke tempat yang paling aman. Tempat yang tidak di ketahui siapapun. Agen Black pun berbaur dengan keramaian rumah sakit dan tidak menonjol di CCTV. Walau di raga yang baru, kebiasaan Agen Black untuk mengelabui CCTV dengan gampang nya Dia lakukan seperti bernafas.

Wanita yang tadi marah-marah kini tengah berakting sedih lagi karena Sora tidak di temukan di rumah sakit. Sora seolah hilang tanpa meninggalkan jejak apapun.

...***...

Di rumah kecil yang penuh dengan berbagai kebutuhan Agen Black, di situlah Dia tengah duduk dan mengobati luka yang timbul akibat selang infus yang Dia cabut paksa tadi.

Dia berada di tempat yang sering Agen Black gunakan saat ingin bersembunyi dari rekan-rekan agen yang lain, ataupun dari pihak pusat yang sering menggunakan keahliannya. Tempat paling aman bagi Agen Black.

“Hahh.” Helaan nafas panjang kini terdengar lagi usai Agen Black mendapat semua ingatan Sora yang bagai rekaman Video berdurasi panjang yang di putar dibenak.

Setelah membakar baju pasien yang Dia kenakan, Agen Black merokok untuk mengurangi rasa nyeri di kepala.

Inti dari ingatan yang Dia dapatkan, Sora Kyria Aurelion merupakan gadis yang bersekolah di Graceville High School dan duduk di kelas satu. Dia pintar, punya bakat dan ketertarikan di bidang musik, Dia juga awalnya memiliki banyak teman karena Dia yang ramah dan juga gampang berbaur dengan keadaan.

Semua nya baik-baik saja saat awal semester, sampai Nyla Itaelyn, Yura Nayeli, dan Yelina Naia merasa terusik dengan kehadiran Sora yang tidak mengusik kehidupan Mereka bertiga sama sekali. Gadis itu tidak memakai barang mewah seperti sebagian anak-anak di Graceville High School, menandakan bahwa Dia siswa golongan satu.

Di Graceville High School, siswa-siswi dibagi dalam dua golongan. Golongan satu, sekitar 50% adalah siswa yang ingin menimba ilmu dan bersungguh-sungguh dalam bidang akademik. Sedangkan golongan dua, 50% sisanya hanyalah anak-anak dari donatur sekolah yang tidak ingin bersekolah. Mereka hanya mengincar ijazah tanpa harus belajar ataupun memperdulikan kehadiran. Hal ini bukan lagi hal baru di Graceville High School. Keseimbangan antaran golongan satu dan dua tetap di pertahankan agar citra sekolah tidak jatuh.

Ketiga gadis yang mengganggu Sora merupakan siswi yang masuk dalam golongan dua. Perundungan yang Mereka berikan tidak akan di gubris oleh guru sekalipun Sora sudah berteriak minta tolong bahkan sampai bersimpuh karena Mereka merupakan anak dari donatur sekolah.

Siswa-siswi yang lain tidak ingin ikut terseret, sehingga akhir nya Sora tidak memiliki teman satu pun. Seolah belum cukup, Pria yang merupakan incaran bagi Yelina yang merupakan ketua dari Nyla dan juga Yura mengaku bahwa Dia lebih menyukai Sora dari pada Yelina. Sehingga perundungan yang Sora dapatkan semakin tidak masuk akal dari hari ke hari.

Sedangkan latar belakang keluarga Sora cukup rumit. Wanita yang tadi marah-marah karena harus membayar tagihan rumah sakit merupakan adik dari Ibu kandung Sora, Odette. Ibu kandung Sora, Ashtarte, meninggal usai melahirkan Sora, membuat Ayah nya menyalahkan Sora karena membunuh wanita yang Dia cintai dengan lahir ke dunia.

Walaupun begitu Sora diberikan pada Odette untuk di besaran. Ayahnya tetap memberikan uang pada Odette namun tidak ingin menemui Sora sekalipun. Hal ini membuat Odette bisa hidup berfoya-foya karena Sora yang tidak menuntut hal lain dari nya selain makanan.

Untuk keperluan bersekolah Dia peroleh dari memenangkan banyak perlombaan dan bahkan kerja part time.

Gadis yang memiliki semangat untuk bertarung dengan takdir itu malah berakhir memilih bunuh diri karena perundungan dari tiga gadis di Graceville High School, bahkan Dia hampir di perk*sa.

Sambil menghembuskan asap roko, Agen Black sekali lagi menatap pantulan diri nya pada cermin besar di ruang tengah dan berucap.

“Pembulian atau perundungan... Mereka bertiga melakukan ini karena karakter bobrok dan moral yang rusak kan ? Baiklah... Aku akan membalas kalian, pelaku pembulian. Dasar orang-orang yang sangat menjijikan!” Putus Agen Black dengan kilatan amarah yang terukir jelas di bola mata nya.

...***...

...Hai Guys👋, Sekedar informasi, hari ini Aku up 4 Novel di aplikasi Noveltoon, masing-masing 5 Chapter. Silahkan dibaca kalau tertarik ya♥️ Judul novel nya itu Neo list di bawah👇...

...1. Sang Putri Asli: sandiwara Calista...

...2. Chased by Love: My Hot Ex's Uncle...

...3. Balas dendam Celestia. Cahaya di Kegelapan...

...4. Agen Black VS Pelaku Bullying di tubuh anak SMA...

...Semuanya hasil haluan Neo, jadi jangan coba-coba menuduh yang tidak-tidak ya~ Okay, kalau suka silahkan lanjut ke chapter selanjutnya Guys♥️. Jangan lupa like dan komen juga ya♥️ Thank You♥️...

..."Ih Kak Neo semangat nulisnya😌"...

..."Ceritanya bagus. Suka banget. Thank you Kak Neo udah ciptain Novel bagus😚🫶"...

...Aku maunya Kalian komentar kaya gini Guys. Biar hubungan kita akrab gituloh😚 Biar Aku juga nambah semangat atuhh, jadi jangan lupa like dan komen yaa. Go to Nex chapter gih 😗 Love you Guys ♥️...

Chapter 03

Keesokan hari nya, Agen Black yang saat ini sudah berada di tubuh Sora mengirim surat cuti ke pihak sekolah.

Dia mengambil cuti selama sebulan dengan dalih pemulihan. Pihak sekolah langsung mengijinkan hal itu lantaran Sora merupakan siswa berprestasi. Ketidakhadirannya selama sebulan tidak akan mengurangi kepintarannya. Sedangkan untuk Odette, Sora meletakkan tas berisi uang tunai dengan catatan kecil.

...‘Pengganti biaya rumah sakit. Sengaja Ku lebihkan untuk mengapresiasi akting Mu di rumah sakit. Jangan cari Aku selama sebulan, tidak. Tidak ku pinta pun Kau akan melakukannya.’...

Begitulah Sora menghilangkan keberadaan diri nya sejenak dari dunia.

...***...

Selama 31 hari itu, Yelina, Nyla dan Yura merundung target yang lain. Gadis lain yang memiliki potensi untuk menggantikan Sora sementara. Di saat Mereka bertiga menjalani hari-hari seperti biasanya, di sisi lain Sora tengah membangun otot-otot dan kelincahan tubuh.

Tubuh nya sangat lemah. Lemah sekali sampai-sampai Agen Black kesulitan beradaptasi di tubuh yang lemah. Namun di tangan si ahli, tubuh Sora perlahan-lahan memiliki otot tubuh. Memang tidak menonjol, tapi sudah cukup untuk terjun dalam pertarungan ringan.

Dengan berbagai pengalaman yang terukir di jiwa, Agen Black pun mengukir setiap saraf baru nya agar terbiasa merespon lawan. Sehingga mengharuskannya untuk terjun dalam pertempuran asli.

Satu Minggu pertama, Sora turun langsung dalam pertempuran asli dengan preman-preman. Walau sudah membangun otot, tubuh dan jiwa yang tidak sinkron membuat Sora mendapati kekalahan di tiga hari pertama. Namun saat tubuh mulai sinkron dengan jiwa, empat hari berturut-turut Dia bisa mengalahkan preman-preman.

Minggu ke dua dan minggu ketiga, Dia ikut ambil bagian dalam pertandingan bela diri Ilegal dan berhasil melaju sampai babak final dan mendapat juara satu, walau tubuh nya penuh babak belur maupun luka-luka baru, Sora mengabaikan hal itu. Karena Agen Black, Jiwa yang bersarang di tubuh anak SMA ini sudah terbiasa dengan semua luka-luka kecil. Bahkan ini bukan hal yang perlu dikhawatirkan karena tidak ada cedera berat seperti patah tulang.

Minggu ke empat, Sora fokus pada pembentukan otot juga fokus pada layar komputer. Dia mengumpulkan infomasi sebanyak-banyak nya tentang dunia anak sekolah, lingkungan para pelaku perundungan yang terlibat, juga seluk beluk keluarga nya. Sampai di hari ke lima minggu ke empat, Sora mendapatkan fakta mengejutkan.

“Pfftt... Keluarga Mereka kenapa sehancur ini ? Astaga, Aku jadi ingin cepat-cepat bertemu dengan Kalian bertiga...” Monolog Sora yang mulai merenggangkan tubuh saat merasa sudah cukup dengan semua informasi.

...***...

Kemudian, hari ketujuh di minggu ke empat. Satu hari sebelum Sora kembali bersekolah.

Yelina, Yura dan Nyla tengah berada di tempat langganan mereka untuk melakukan Treatment pemijatan tubuh. Mereka bertiga berada di satu ruangan, tiga perempuan yang memberikan massage (Pemijatan tubuh) memakai krim yang Mereka inginkan.

Sempat terjadi perdebatan di antara Mereka karena para pelayan ingin menggunakan krim yang biasa Mereka gunakan, tetapi ketiga gadis ini tidak mau. Mereka ingin krim yang baru mereka dapatkan usai diperebutkan dengan pembeli yang lain.

“Umm.. Aku sudah sangat merindukan gadis itu,” ucap Yelina membuka pembicaraan.

“Pembohong. Kau hanya merindukan wajah nya saat Kau tindas kan ?” Sambung Nyla sambil menarik senyum.

“Aku sungguh membenci gadis itu! Dia tampak sangat kegatalan dengan semua pria di sekolah. Baik Jansen yang ku sukai, ataupun Damian yang Yelina inginkan. Dia berani mendekati Mereka ?” Kata Yura sambil meremas jemari, membayangkan wajah Sora sudah membuat darah nya mendidih.

Nyla pun menanggapi. “Aku heran dengan j*lang satu itu. Bagaiman mungkin Dia masih mendapat nilai yang bagus padahal sudah kita siksa habis-habisan. Apa Dia punya hubungan gelap dengan guru ?”

“Hahaha. Itu tidak mungkin Nyla. Karena yang memiliki hubungan gelap dengan beberapa guru tampan di sekolah adalah diri Mu.” Sambar Yelina .

“Guru muda di sekolah Kita itu sungguh punya stamina yang bukan main loh. Mau Aku rekomendasikan punya siapa yang memberikan kepuasan ?”

Yelina merinding dan menjawab, “Tidak, terimakasih Nyla. Aku masih memiliki batas wajar pada hal itu.”

Yura mengangguk dan Mereka bertiga melanjutkan percakapan Mereka yang sudah memikirkan apa yang akan Mereka perbuat pada Sora saat masuk sekola besok. Sedangkan para pelayan hanya bisa menahan diri agar tidak berkomentar tentang tingkah anak muda yang sangat di luar nalar. Semakin banyak uang yang Mereka miliki, semakin sedikit pula moral yang tersisa pada Mereka.

Baik Yelina, Yura maupun Nyla tidak tau bahwa percakapan Mereka di dengar oleh Sora yang berada di alik pintu.

“Kalian bertiga benar. Aku pun tidak sabar untuk bertemu dengan Kalian bertiga.” Batin Agen Black kemudian berjalan keluar dari tempat itu. Saat sudah di luar bangunan, Sora berbalik dan lanjut bersuara “...Tapi sayangnya Kalian tidak bisa hadir besok. Semoga Krim itu bekerja dengan baik pada kulit kalian.”

...***...

Langkah Agen Black membawa raga nya kembali ke rumah yang selama sebulan ini menyembunyikan keberadaannya dari dunia luar. Saat sampai, Dia mendapat pesan dari Albert.

...‘Kau tidak pernah muncul lagi, Agen Black. Apa yang terjadi pada Mu ? Kau tetap melakukan misi-misi berbahaya namun tidak sekalipun menunjukkan batang hidung Mu. Kenapa sok misterius sekali ?’...

“Aku di tubuh baru bodoh. Misi tingkat S yang Ku selesaikan juga hampir membuat tubuh ini kehilangan jiwa lagi. Aku bisa apa ?” Ucap Agen Black sambil meneguk air.

...‘Aku hanya tidak bisa bertemu Kalian saja. Jika sudah ada mood, pasti Kita akan bertemu.’...

Balasan itu membuat Albert berteriak tidak terima. Agen yang lain sampai merasa risih dengan Albert yang terlalu ekspresif. Padahal sikap Agen Black memang seperti ini sejak awal. Datang jika ingin, kemudian akan kembali menghilang walau tetap menjalankan Misi.

Usai berkirim pesan, Agen Black pun bersiap-siap untuk melakukan Misi nya malam ini. Dia akan menjadi Bodyguard dari seorang CEO yang akan mengikuti pelelangan Ilegal. Barang-barang Ilegal yang dilelangkan malam ini menjadi incaran banyak orang, apalagi yang paling menarik perhatian adalah ‘Hak milik’ tambang permata hijau terbesar yang malam ini dilelangkan. Banyak pebisnis yang mengincar hak milik ini, dan Agen Black bertugas untuk menjaga keselamatan Sang CEO.

Karena sekali pun Mereka menang dalam pelelangan, Mereka pasti akan di cegat saat perjalanan pulang.

...***...

Di bandara, Agen Black sudah memakai wig dan juga pakaian khas yang biasa di kenakan Bodyguard. Beruntungnya tubuh Sora memiliki tinggi yang sama dengan Agen Black, jika tidak pasti akan menarik kecurigaan.

“Selamat malam Tuan, Saya Agen Black yang akan menjadi Bodyguard Anda malam ini.” Sapa nya dengan tegas.

“Aku memang sudah dengar tentang kabar kehebatan Mu, namun dengan tangan sekecil itu apa Kau bisa melindungi Ku ? Untunglah Aku sudah memesan dua bodyguard dengan badan yang lebih kekar.” Tutur sang CEO membuat mata Agen Black langsung menajam dan memberikan tekanan pada nya.

“Dimanakah Mereka ?’

“Di.. Di sana.” Sambil menunjuk dua bodyguard dengan badan kekar.

“Mau sparing dengan Ku ?” Tawar Agen Black sambil berjalan mendekat.

“Kau ? Gadis kecil ini ?”

“Kenapa ? Kau takut ?” Nantang Agen Black dan sparing pun di setujui.

Terjadi adu kekuatan di antara Dua pria berbadan kekar dan juga Agen Black yang memiliki tubuh kecil.

Sepuluh menit kemudian, dua pria dengan otot besar itu terkapar di lantai dan menyerah dengan jelas.

“Tuan CEO, jumlah bayaran nya di kali tiga. Kau membawa beban yang tidak perlu dan menambah pekerjaan Ku!” Pungkas Agen Black dan diangguki oleh CEO.

Mereka berempat pun berangkat dengan Jet pribadi.

...***...

Empat jam kemudian, Mereka mendarat di lapangan yang sudah menampung banyak sekali jet pribadi.

“Hmm.. Kalian bertiga duluan saja. Ada yang harus Aku kerjakan.”

“Kau harus melindungi Kami!” Ujar Sang CEO

“Kau belum memiliki Hak milik tambang berlian saat ini, Tuan CEO. Tidak akan ada yang ingin membunuh Mu.”

Agen Black pun menghilang beberapa saat dan muncul lagi di tempat pelelangan.

“Tuan CEO, berikan nomor peserta pada Ku. Aku ahli dalam hal tawar menawar.”

“Kau yakin ?”

“Tentu. Kau hanya mengincar Hak Milik tambang Permata hijau kan ? Serahkan saja pada Ku. Kemudian, ehem.. Berapa uang yang Kau siapkan untuk hak milik ini ?”

“Itu.. Kurang lebih lima ratus Miliar.”

“Uwaahh, Kau tidak lupa menyisikan bayaran Ku kan Tuan CEO ?” Agen Black menyipitkan mata.

“Tentu saja.”

...***...

Pelelangan Ilegal pun dimulai. Berbagai macam barang-barang luar biasa dilelangkan dan mendapat respon yang sangat meriah dari sebagian peserta yang datang. Sebagian yang lain hanya menonton, seperti nya tujuan Mereka sama dengan CEO yang Agen Black kawal malam ini.

“Huhuhu, pertarungan ini akan sangat mendebarkan.” Bisik Agen Black yang tampak jelas sangat bersenang-senang. Dari ketegangan yang tercipta, nampak nya hanya Dia saja yang menikmati suasana mencekam ini.

...***...

...Hai Guys👋, Sekedar informasi, hari ini Aku up 4 Novel di aplikasi Noveltoon, masing-masing 5 Chapter. Silahkan dibaca kalau tertarik ya♥️ Judul novel nya itu Neo list di bawah👇...

...1. Sang Putri Asli: sandiwara Calista...

...2. Chased by Love: My Hot Ex's Uncle...

...3. Balas dendam Celestia. Cahaya di Kegelapan...

...4. Agen Black VS Pelaku Bullying di tubuh anak SMA...

...Semuanya hasil haluan Neo, jadi jangan coba-coba menuduh yang tidak-tidak ya~ Okay, kalau suka silahkan lanjut ke chapter selanjutnya Guys♥️. Jangan lupa like dan komen juga ya♥️ Thank You♥️...

..."Ih Kak Neo semangat nulisnya😌"...

..."Ceritanya bagus. Suka banget. Thank you Kak Neo udah ciptain Novel bagus😚🫶"...

...Aku maunya Kalian komentar kaya gini Guys. Biar hubungan kita akrab gituloh😚 Biar Aku juga nambah semangat atuhh, jadi jangan lupa like dan komen yaa. Go to Nex chapter gih 😗 Love you Guys ♥️...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!