Tahanan Ranjang Mr Arogant
1
Tiga pasang wanita memasuki sebuah club' dengan penampilan nya berbeda antara mereka.
Sungguh mereka memiliki tipe pakaian berbeda -beda.Azalia terkesan imut menyukai pakaian tomboy, Maya terkesan manis menyukai pakaian rumahan pergi ke mana pun, Jennie terkesan cantik menyukai pakaian apapun termasuk pakaian terbuka.
Suara alunan musik terdengar sangat kencang di telinga Azalia , beda halnya dengan dua curut yang terbiasa dengan suara membuat sakit telinga.
Jennie
May, yang bener aja pakaian lo ganti napa
Jennie
Pakaian lo kayak anak rumahan
Maya
Lagian bukan gue doang yang pake baju kayak gini, noh liat si al pake pakaian tomboy kaya preman dia
Jennie
Kalian tuh sama aja🙄
Azalia
*Menutup kedua telinganya*
Azalia
Jen, May gue pulang aja ya...
Maya
Iya nih, lihat tu ada cowok tampan di sana
Maya
*Menunjuk ke pria duduk di sofa *
Azalia
*Mengikuti gerakan tangan Maya*
Jennie
Ish may jangan tunjuk-tunjuk entar dia GeEr lagi
Maya
Pokoknya kita cari cara untuk dapatin cowok kayak gitu, pasti uangnya tebel
Azalia
*Kayak kenal ya🙄*
dalam hati
Maya
al, kok lo kayak gak naksir sama tu cowok👀
Azalia
udahlah gue ke toilet sebentar, nanti gue balik
Jennie
Kalo gak balik, berarti udah di tumbalin sama om om pedo
Azalia
* Menatap Jennie tajam*
Maya
Sudah sana ke toilet nya
Maya
* mendorong Azalia pergi *
Maya
Jen, Lo gak ada berpirasat sama si al
Maya
gaya pakaian si al berubah biasanya kan feminim kayak lo
Jennie
Semenjak dia pulang dari paris
Maya
Penasaran gue, apa yang buat si al berubah y🤔
Jennie
Mending kita mikirin gimana caranya dapat cowok tajir
Jennie
Itu ada cowok mending kita gebet sama sama satu
Jennie
*Menarik Maya ke arah dua pria tampan *
Samuel sedang menemani majikannya minum di club' dan ditemani dua wanita duduk di samping nya dan di pangkuannya
Samuel (asisten pribadi)
Tuan, apa sebaiknya kita segera kembali ke mansion
Raffaella sanzio
Kau tidak lihat aku sedang bersama dua jalang ku
Samuel (asisten pribadi)
Huh!
Samuel (asisten pribadi)
* Menghela nafas berat *
Raffaella sanzio
Pegang sayang
Raffaella sanzio
*Menyentuh tangan jalang bernama bella*
Bella
Apa di sini hemm baby
Bella
*Menyentuh sesuatu dibalik celana Raffaella *
Raffaella sanzio
Sshhtttt iyahh di situ
Raffaella sanzio
* Menahan desahan nya *
Stela
*mencium leher Raffaella dari samping *
Raffaella sanzio
*menggeliat tak karuan*
Maya
*Melihat itu dari kejauhan*
Jennie
*membeku melihat nya*
Maya
lama lama gue jijik liatnya
Jennie
Ceweknya ngenit bangett
Jennie
Apalagi cowoknya hyper banget
Maya
Kalo gue punya suami kayak gitu, udah gue potong masa depannya biar insyaf
Jennie
Udah jadi guling kurban di lebaran nanti
Maya
Eeh Al kok belum keluar dari toilet sih
Jennie
Apa jangan-jangan bener lagi😲
Azalia
* duduk di kloset *
Azalia
* Mengingat kejadian 10 tahun yang lalu *
Azalia
Kenapa kejadian itu masih terbayang di kepalaku
Azalia
Dasar pria brengsek
2
Azalia
Tuan, tolong jangan lakukan itu
Azalia
* memberontak dan menangis *
Raffaella sanzio
Diamlah baby
Raffaella sanzio
*Melucuti pakaian Azalia *
Azalia
lepaskan aku, ku mohon tuan
Raffaella sanzio
*Kenapa susah sekali*
Raffaella sanzio
*Menarik nya dengan kasar*
Dan dres milik Azalia benar -benar robek dan membuat tubuhnya terlihat sangat polos
Raffaella sanzio
tubuhmu benar indah baby
Raffaella sanzio
* Mencium bbr Azalia *
Azalia
*Berusaha mendorong*
Raffaella sanzio
*Menyesapnya*
Raffaella sanzio
Akhhh sialan
Raffaella sanzio
*memegang bibirnya*
Azalia
Aku benci sama kamu!
Azalia
* Berteriak dan berlari ke arah pintu *
Raffaella sanzio
Kau tidak bisa lari dariku !
Raffaella sanzio
* menangkap Azalia dan membawanya ke ranjang *
Azalia
Lepaskan aku brengsek!!
Azalia
* aku tidak akan pernah membiarkan siapapun menyentuh ku walau pria ku cinta sekalipun *
Raffaella sanzio
*menindih tubuh Azalia*
Raffaella sanzio
Jangan mencoba untuk menolakku, lagipula setelah ini kau akan menikmati nya
Azalia
* menatap mata pria dihadapannya tajam *
Azalia
Sekali kau mencoba menyentuhku aku sangat membencimu!!
Raffaella sanzio
Aku tidak peduli kau membenciku atau tidak
Raffaella sanzio
Yang pasti kau membantuku melayani ku
Raffaella sanzio
Menolak berarti yes
Raffaella sanzio
Ayolah nikmati saja
Perlahan tangan pria itu masuk menyentuh CD nya lalu 2 jari masuk ke selangk*Ng*n dan langsung menggerakkan nya
Raffaella sanzio
* tersenyum smirk *
Pria itu tersenyum mendengar desahan indah dari Azalia ditambah ia menambah tempo kecepatan tangan yang keluar masuk di lubang sempit itu
Azalia
Aaahhh hentik-- an tuan
Raffaella sanzio
Ini masih awal belum saja milikku yg masuk
Azalia
Aaahhh hentikan tuan
Raffaella sanzio
mendesahlah lebih kencang aku menyukai nya hemm
Raffaella sanzio
*mengelus lembut pipi Azalia*
Azalia
siapapun tolong aku!!! *teriaknya*
Raffaella sanzio
Berteriaklah, tidak akan ada yang mendengar
Raffaella sanzio
*Mencium brutal dan agresif*
tempo gerakannya semakin cepat membuat Azalia ingin mengeluarkan sesuatu, di dalam sana membuat jari pria itu dijepit sangat ketat
Raffaella sanzio
Shitt sial , bagaimana milikku yg masuk pasti lebih enak
Raffaella sanzio
*menyesap bibir bawa Azalia*
Azalia
Akhh umphhh *menggeliat*
Tidak lama dari itu.. Azalia mengeluarkan sesuatu cairan
Raffaella sanzio
*mengelap bekas cairan itu menggunakan tisu*
Raffaella langsung membuka CD Azalia dan boxer miliknya lalu membuangnya ke sembarang arah
sesuatu yang besar dan panjang itu terlihat tegak sempurna
Azalia
*menutup matanya malu*
Azalia
*Apa itu panjang banget*
Azalia
Tuan apa yang kamu lakukan
Raffaella sanzio
* melebarkan paha Azalia*
Raffaella sanzio
*menggesekkan miliknya di bibir milik Azalia *
Azalia
tuan, aku masih sangat muda, aku belum siap melepas keperawanan ku , apalagi aku belum menikah
Raffaella sanzio
Aku sudah katakan, aku tidak peduli
Azalia
Aku mohon jangan apakan aku tuan
Raffaella sanzio
Tenang baby aku hanya akan membuat mu merasakan yang tidak pernah kamu rasakan
Raffaella sanzio
Setelah ini kamu pasti ketagihan
Azalia
Gakk...aku gak mauuu
sontak Azalia melotot dan kesakitan sesuatu yang masuk menerobos milik nya yang sempit
Raffaella sanzio
* menggen***nya cepat *
Azalia
Tolongghhh tuaaanhhh jangannnhhh lakukan inihhh
Raffaella sanzio
*Menghiraukan nya *
Raffaella sanzio
*bergerak naik turun*
Azalia
Tuan tolong hentikan , aku masih sangat muda
Azalia
Aku tidak mau hamil
Azalia
usiaku masih sangat muda dari usiamu
Raffaella sanzio
Aku tidak peduli dengan usia baby
Raffaella sanzio
Aku akan bertanggung jawab jika kamu hamil anakku
Raffaella sanzio
*melanjutkan nya kembali*
Raffaella sanzio
Cium aku, cium
Azalia tidak bisa menahannya lagi, ia sudah kehilangan akal sehatnya dan membalas ciuman Raffaella
3
Pintu kamar hotel itu dibanting sangat kasar oleh seseorang.
Samuel (asisten pribadi)
*Terbelalak kaget*
Samuel (asisten pribadi)
Tuan Raffa !!!!!
Samuel (asisten pribadi)
Apa yang kau telah lakukan!!!
Raffaella sanzio
*Masih dalam pengaruh obat*
Samuel (asisten pribadi)
* Menarik lengan Raffaella*
Raffaella sanzio
Kau siapa beraninya menganggu aktivitas ku!!!
Raffaella sanzio
*menghentak lengan Samuel*
Samuel (asisten pribadi)
Tuan sadarlah kau sedang dipengaruhi obat!
Raffaella sanzio
Obat? Aku tidak minum obat
Samuel (asisten pribadi)
ck, kau memang sangat menyusahkan tuan
Samuel (asisten pribadi)
*menarik lengan Raffaella ke kamar mandi *
Azalia dengan tubuh bergetar, ia mengambil beberapa pakaian nya dan memakai nya kembali, dengan ketakutan ia berjalan pergi keluar dari hotel itu.
Samuel (asisten pribadi)
* menyiram tubuh Raffaella*
Raffaella sanzio
Apa yang kau lakukan?!
Samuel (asisten pribadi)
Apa yang ku lakukan, tentu saja menyadarkan atas perbuatan mu
Samuel (asisten pribadi)
Aku tunggu diluar tuan
Samuel (asisten pribadi)
Aku harap tuan bertanggung jawab atas apa tuan perbuat terhadap gadis itu
Raffaella sanzio
cih, bertanggung jawab
Raffaella sanzio
Aku tidak akan bertanggung jawab salah sendiri datang ke kamarku dan aku merenggut keperawanan nya
Sementara diluar hotel ...
Azalia
Sial, gue kelupaan sandal lagi
Azalia
Masa harus nyeker sih😩
Azalia
Terus aku pulang pake apa sekarang
Suara klakson motor berbunyi dan berhenti di hadapannya.
Azalia
Ngapain dia di sini😩
Azalia
Ka-kamu kenapa bisa ada di sini?
Azalia
*Jangan sampe Abi tau apa yang terjadi padaku*
Abi
Tentu saja. Jemput kamu
Abi
Abang mu mau kamu pulang dengan selamat
Azalia
Aku pikir Abang tidak peduli lagi dengan ku setelah ada kakak ipar dirumah
Abi
Abang mu tetap sayang sama kamu
Abi
sebaiknya kamu segera kembali ke Indonesia, abangmu sangat khawatir padamu
Azalia
Baiklah aku akan pulang
Abi
sini aku pakaian helmnya *memasang helm dikepala Azalia*
Azalia
*Mengencangkan pelukannya*
Abi
Makanya pegang erat erat udah aku bilang
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!