Menikah Dengan CEO
1 Selingkuh
SMA Bakti hari ini melakukan pemeriksaan tes narkoba dan kehamilan
Semua murid di haruskan mengikuti tiap prosedur pemeriksaan itu
Dokter widya sedang melihat hasil tes pack dari salah satu siswi yang berada di hadapannya
Dr. Widya
(menghela nafas)
Salsa masih duduk menunggu hasil tes kehamilan dan tes narkoba itu. Ia sangat yakin dia pasti negatif di keduanya
Dr. Widya
Yang namanya belum di panggil, silahkan tunggu di luar
Salsa Kim
(mendongakkan kepala)
gadis gadis yang di belakang mendadak kepo
Mira
Kenapa dok? Kita semua kan teman, nggak apa apa kali kalau kita tau hasilnya
Yumna
Salsa, jangan jangan lo positif narkoba ya?
Salsa Kim
(menoleh kebelakang dengan tatapan tajam)
Salsa Kim
Itu bukan urusan lo!
Salsa Kim
Dan jangan asal nuduh orang sembarangan!!
Mira
aduh... Nggak usah ngelak deh!
Mira
kita semua udah tau lo itu orangnya nggak bener
Dr. Widya
Sudah sudah, kalian silahkan keluar
Salsa Kim
Kalian nggak denger dokter bilang apa?
Salsa Kim
kalian bolot ya? Sana keluar!!
Mira dan yumna hanya mencibir lalu pergi dari uks
Salsa Kim
(membalikkan badan menatap dokter)
Salsa Kim
Gimana dok hasilnya? Saya negatif semua kan?
Dr. Widya
(menghela nafas)
Dr. Widya
Kamu sudah berapa kali melakukan ini?
Salsa Kim
M-melakukan apa dok?
Salsa Kim
Saya nggak pernah pakai narkoba dok, liat aja nggak pernah
Dr. Widya
Kamu memang negatif narkoba, tapi
Dr. Widya
(memberikan hasil tes pack)
Dr. Widya
Kamu positif hamil
Dr. Widya
masa kamu nggak tau?
Dr. Widya
Kamu nggak merasakan gejala kehamilan?
Salsa Kim
(mengambil test pack dan mengamati dengan detail)
Salsa Kim
Dokter, ini pasti salah
Dr. Widya
Salah gimana salsa? Udah jelas itu pakai urine kamu sendiri
Dr. Widya
(menghela nafas)
Dr. Widya
Sekarang kamu jujur sama dokter, siapa ayah dari bayi itu?
Salsa Kim
(menatap dokter widya berkaca kaca)
Dr. Widya
Apa gosip tentang kamu jual diri itu benar?
Salsa meremas ujung roknya. Ia merasa hancur berkeping-keping. Mulai saat ini ia akan benar benar dicap sebagai gadis pelacur. Padahal hal yang terjadi sebenarnya bukan seperti itu
malam ini salsa berdandan cantik dan anggun, karena sebentar lagi ia akan dijodohkan dengan putra pemilik perusahaan minuman terkenal
Meskipun sebenarnya salsa tidak suka, tapi ia terpaksa karena harus menuruti keinginan keluarga.
Salsa berasal dari keluarga miskin, sehingga orang tuanya menjodohkan dirinya dengan orang kaya supaya dapat mengangkat status mereka serta mendapatkan uang mahar dalam jumlah besar
tunangan akan di laksanakan di hotel, salsa menghampiri pria yang akan menjadi tunangannya
Salsa Kim
Miko, kamu udah siap belum?
Salsa mendapati ponsel miko berbunyi
???
📩 ganteng, makasih ya hadiahnya. Aku suka. Semalem kamu juga hebat banget bikin aku puas, lain kali kalau butuh bantuan bisa langsung hubungi aku ya 😚
Salsa Kim
(mengerjapkan mata tidak percaya)
Miko baru saja keluar dari kamar mandi
Miko
Sal aku baru selesai mandi, kamu udah siap?
Salsa Kim
(menoleh menatap tajam miko)
Miko melihat ponselnya di buka oleh salsa
Salsa Kim
Kamu selingkuh kan? Jawab!!
Miko
(menyahut hp dari tangan salsa)
Miko
Siapa yang ngizinin kamu pegang hp ku??
Salsa Kim
(mengangkat sudur bibir)
Salsa Kim
Dasar cowok murahan!
Miko
Gue lakuin ini cuma buat pelampiasan! Ga ada salahnya kan?
Salsa Kim
(menghembuskan nafas kasar)
Miko
lagian lo juga dari keluarga miskin, masih untung gue mau nerima lo jadi tunangan gue
Miko
Harusnya lo bersyukur
Salsa Kim
(meremas gaunnya kesal)
Salsa berjalan meninggalkan kamar hotel, ia berencana membatalkan pertunangan itu. Ia tidak mau menikah dengan pria tukang selingkuh
Miko
Kalau lo melangkah keluar dari pintu ini, lo harus balikin uang mahar 50jt yang udah gue kasih ke keluarga lo tanpa kurang 1 perak sekalipun
Miko
gue nggak yakin orang tua lo bakal setuju (smirk)
Salsa Kim
(mengabaikan lagi)
Salsa benar-benar bulat dengan keputusannya. Ia sudah meninggalkan pria itu dan tidak peduli dengan konsekuensinya
Miko
Dasar cewek sialan!!!
salsa berjalan keluar tetapi saat tiba di lobi hotel, ia bertemu dengan orang tuanya yang sudah berpakaian rapi
Salsa Kim
(menghentikan langkah)
Maya
Pesta pertunangan sebentar lagi mau dimulai, kamu mau pergi kemana?
Martin
ayo naik, sebentar lagi acaranya dimulai
Martin
(menarik tangan salsa)
Salsa Kim
(mengibaskan tangannya)
Salsa Kim
ibu ayah, pertunangannya batal
Salsa Kim
Aku sama miko udah putus
Maya
Uang mahar aja udah di kasih ke kita, mau batal gimana?!
Maya
Nggak bisa! pertunangannya ga boleh batal!!
Salsa Kim
Miko diam diam selingkuh bu! (teriak emosi)
Martin
Jaga mulutmu!! (bentak)
Salsa Kim
Tapi dia memang selingkuh yah, dia itu cowok brengsek!!
Maya
Pelankan suaramu!!! (bentak)
Salsa Kim
(merasakan perih di pipi)
Maya
Terus kenapa kalau selingkuh?! Kamu tau kan keluarga miko seperti apa??
Maya
kalau kamu nikah sama miko kehidupan kamu bakal berubah 360 derajat!! Kamu harusnya tau diri!!
Martin
Lupain soal perselingkuhan itu! Kamu harus tahan, dan pertunangan ini ga boleh di batalkan bagaimanapun caranya
Salsa Kim
(menggigit bibirnya menahan emosi)
Maya
(menarik tangan salsa)
Maya
Sekarang kamu ikut ke atas, kamu harus minta maaf sama miko
Salsa Kim
Bu, kenapa aku harus minta maaf? Miskin itu bukan kesalahan, dan itu ga bisa jadi alasan miko buat selingkuh juga
Martin
Kamu dengerin ayah ya!! Uang mahar 50jt yang di kasih miko itu sudah kita pakai, kalau kamu membatalkan pertunangan ini, gimana caranya ayah bisa balikin uangnya??!!
Maya
Sekarang ga usah banyak omong! Ayo ikut ke atas! (menarik paksa)
Salsa Kim
Lepasin!! (melepas genggaman)
Salsa Kim
aku ini anak kandung kalian bukan sih bu, ayah??
Salsa Kim
(mata berkaca-kaca)
Martin
Ingat ya salsa!! Kalau kamu ga mau nurut sama ayah, kamu jangan harap bisa pulang ke rumah!!
Salsa Kim
(menghela nafas)
Salsa Kim
pertunangan ini tetap batal
Salsa Kim
Soal rumah? Aku akan pergi dari rumah
salsa berjalan meninggalkan orang tuanya sembari menangis
Sementara itu, kedua orang tuanya hanya bisa mencaci maki salsa yang tidak peduli dengan perkataan mereka sama sekali
salsa seperti hilang arah. Ia merasa seperti barang orang tuanya yang di jual pada orang lain. Ia merasa sangat terpuruk
Salsa berjalan dengan tatapan kosong di jalanan
Salsa Kim
(menabrak seseorang)
Salsa Kim
Maaf aku tidak sengaja
Salsa Kim
(melangkah pergi)
Salsa Kim
(mendongakkan kepala)
Salsa terpesona dengan pria tampan yang tak sengaja ia tabrak. Hingga ia tak sadar suatu hal besar akan segera terjadi
2 pertemuan mendadak
Gimana nih? Masih semangat baca CS ku kan??
Maaf ya kalau sedikit ngawur
Salsa belum pernah melihat pria setampan ini. Bahkan miko pun tidak sebanding. Ia sampai tidak bisa bergerak saking terpesonanya
Salsa Kim
(jantung berdegup kencang)
Salsa teringat kembali soal miko yang selingkuh
Salsa Kim
*kamu selingkuh karena aku miskin?
Salsa Kim
*oke, akan aku balas
Tanpa pikir panjang, salsa pun ikut pria itu kedalam kamar hotel. Ia tidak peduli dengan statusnya. Dalam benaknya yang terpenting adalah balas dendam
???
(membaringkan tubuh salsa di atas ranjang)
Salsa Kim
(pasrah dan menikmati permainan)
???
(mencium tiap sudut wajah dan tubuh salsa)
Salsa Kim
P-pakai pengaman. Aku takut hamil
Akhirnya mereka berdua melakukannya dengan penuh gairah
Salsa terbangun dalam keadaan telanjang bulat. ia mendengar seseorang tengah mandi di kamar mandi. Ia buru buru memakai pakaiannya
baru saja salsa ingin melangkah keluar, pria itu muncul di hadapannya
???
Mau kemana? Kok pergi gitu aja? (dingin)
???
Iyaaa, harga lo berapa semalam? Gue mau bayar (mengambil beberapa uang lembar)
Salsa Kim
Gue nggak jual diri ya!!
Salsa Kim
Gue bukan pelacur!!
???
Lah?! Terus kenapa lo mau ikut sama gue semalem?
???
Jadi lo ga perlu di bayar?
Salsa Kim
Jangan asal ngomong ya!!
Salsa Kim
Gue nggak butuh duit lo!!
Salsa pergi meninggalkan pria yang tidur bersamanya semalam. ia hanya menganggap kejadian semalam hanyalah kesalahpahaman
pria itu menyingkap selimut. Ia melihat dengan jelas warna merah di atas sprei.
Dr. Widya
Sekarang kamu harus ambil keputusan, atau kamu akan di keluarkan karena mencoreng nama baik sekolah
Salsa Kim
(menggelengkan kepala)
Salsa Kim
J-jangan dok, saya nggak mau putus sekolah (menangis)
Dr. Widya
Ya sudah, berarti kamu bersedia untuk aborsi kan?
Dr. Widya
iya, aborsi. Saya tau kamu itu siswi terpandai disini, sekolah tidak mungkin akan melepasmu begitu saja
Salsa Kim
(memegangi perutnya)
Dr. Widya
Lagi pula kamu juga tidak tau kan siapa ayah dari bayi yang kamu kandung?
Dokter widya benar. Malam itu salsa tidak kenal dengan pria yang tidur bersamanya.
Salsa Kim
(menutup wajahnya dan menangis)
Dr. Widya
kamu tenang aja sal, setelah kamu aborsi semua akan kembali seperti semula
Salsa Kim
(melihat perutnya)
Salsa Kim
*maaf ya sayang, ibu ga bisa pertahanin kamu
Salsa Kim
(menghela nafas)
Salsa Kim
Baik dok, saya mau aborsi
Dr. Widya
Baiklah, saya akan atur jadwal aborsi buat kamu
Bel istirahat baru saja berbunyi. semua siswa siswi diminta untuk berkumpul kembali di aula sekolah untuk menyambut kedatangan Direktur SMA Bakti beserta putranya yang baru saja pindah sekolah di sana
salsa datang terlambat ke aula karena berbincang lama dengan dokter widya. Tapi untung saja acaranya belum di mulai
Mila
lo dari mana aja sih?
Salsa Kim
Dari kamar mandi, perut gue mules dari kemarin
Mila
(menggelengkan kepala)
Mila
Makanya jangan kebanyakan makan sambal
Mila
Ya udah cepetan duduk
Salsa Kim
(duduk di sebelah Mila)
Mereka berdua duduk di barisan tengah paling depan.
Tak lama setelah itu pratama, direktur utama SMA Bakti memasuki panggung. Semua bersorak ria.
Direktur Pratama memberikan beberapa pidato. Beberapa menit kemudian datanglah seorang laki laki bertubuh tinggi gagah dan tampan berjalan ke tengah panggung
Direktur Pratama
Perkenalkan, ini Tara Kim, putra saya satu satunya
Semua murid terutama para gadis bersorak kegirangan melihat ketampanan putra tunggal direktur Pratama
Kecuali satu gadis, yaitu salsa. Ia seperti tidak bisa bergerak bahkan bernafas
Salsa Kim
*dia putra direktur Pratama?
sementara itu, Tara juga tak sengaja melihat salsa yang duduk paling depan dan membeku.
Tara Kim
(mengangkat satu alis)
Tara Kim
*bukannya dia gadis malam itu
3 tes kehamilan
Tara kim adalah putra tunggal Pratama. Direktur dari Grup PK yang bergerak di berbagai bidang. Salah satu anak perusahaan itu sendiri di pimpin oleh Tara, yaitu di bidang manufaktur.
Meskipun usianya masih 18 tahun, tapi Pratama sudah mempercayakan perusahaan itu pada putranya untuk menjadi CEO
Salsa sangat tau hal itu. keluarga itu benar-benar kaya raya dan sangat berpengaruh.
Ia sama sekali tidak menyangka kalau ia akan hamil dengan Tara, CEO muda yang berdiri di depannya
Mila
Lo tau nggak? Sekolah bakal ngeluarin hampir 30% murid yang yang positif hamil dan narkoba
Mila
iya, katanya sih 20% siswa positif narkoba, sisanya positif hamil
Salsa Kim
*apa aku termasuk 30% yang bakal di keluarin dari sekolah?
Mila
Oh iya, nih obat buat lo
Mila
Obat pereda nyeri haid. Kita kan siklus nya selalu bareng
Mila
Gue baik kan? Lo nggak bakal nemuin sahabat sebaik gue sal (tersenyum)
Salsa Kim
(tersenyum kaku)
Salsa Kim
Hehe iya, thanks ya
Sepulang sekolah, salsa mampir ke supermarket. Ia ingin memastikan sekali lagi apakah dia benar benar hamil atau tidak
Ia mengambil test pack di rak dengan hati hati. Ia tidak ingin ada yang tau selain dirinya dan dokter widya
setelah ia dapat benda tersebut, salsa segera bergegas ke kasir untuk membayar. Tetapi...
Lagi lagi salsa menabrak seseorang. Ia mendongak dan mendapati bahwa orang itu adalah Tara
Tara Kim
(menatap wajah salsa lekat)
fyi, salsa memang gadis yang sangat cantik. Tubuhnya tidak kurus juga tidak gendut. Laki laki manapun pasti akan terpesona dengan aura yang salsa miliki
Termasuk Tara. Ia sampai tidak berkedip saat menatap salsa
Tara Kim
*dia gadis paling cantik yang pernah gue temui
Salsa Kim
Maaf aku nggak sengaja
Salsa Kim
(melangkah pergi)
Tara Kim
(menatap salsa dengan perasaan aneh)
saat tara hendak berjalan pergi, kakinya menginjak sesuatu. Yaitu benda yang seharusnya berada di tangan salsa.
Tara mengingat kembali kejadian malam itu. Ia memang sengaja tidak memakai pengaman saat melakukannya, dan noda darah itu jadi bukti bahwa salsa baru melakukan hubungan pertama kali dengannya.
Tara Kim
(mengambil ponsel di saku)
Tara Kim
(memanggil seseorang)
Tara Kim
Bang, gue butuh bantuan lo
Alex (Bodyguard)
📞bilang aja, gue pasti bantuin gimanapun caranya
Tara Kim
Tolong cari tau informasi soal pemeriksaan kehamilan di SMA Bakti tadi pagi
Alex (Bodyguard)
📞siap laksanakan
Tara Kim
(menutup panggilan)
Sementara itu salsa kebingungan saat mendapati barang itu tidak ada padanya. padahal ia yakin sudah mengambil benda itu dari rak
Salsa Kim
Duhh... Jatuh kali ya?
Salsa Kim
(mencari di seluk beluk supermarket)
Tara Kim
(menunjukkan kardus test pack)
Salsa Kim
(membelalakkan mata)
Salsa Kim
E-enggak kok, gue lagi cari hp gue
Tara Kim
Hp nya ada di tangan lo
Salsa menatap tangannya yang jelas jelas memegang ponselnya sejak tadi.
Salsa Kim
(memejamkan matanya malu)
Tara Kim
Jujur aja, lo cari ini kan? (menunjukkan tes kehamilan)
Salsa Kim
Bukan urusan lo!!
Salsa Kim
(berjalan menjauh)
Salsa tidak ingin siapapun tau soal hal ini. Sekalipun tara yang sudah jelas ayah dari bayi di perutnya. tapi Ia memilih untuk pergi dari hadapan tara
Tara Kim
Lo nggak bakal bisa bohongin gue
Nenek Rina
📞Nenek mau kasih tau, kalau nenek udah atur pertemuan kamu dengan keluarga Pratama besok malam
Nenek Rina
📞kalian berdua kan dari kecil udah tumbuh bersama, jadi...
Tara Kim
Urusan pernikahan biar aku aja yang urus
Tara Kim
Nenek ngga usah khawatir
Nenek Rina
📞 gimana nenek nggak khawatir? Keluarga kim cuma punya satu keturunan tiap generasi
Nenek Rina
📞ayahmu berjuang 15 tahun baru punya kamu
Nenek Rina
📞nenek juga nggak punya banyak waktu lagi, kalau kamu nggak segera-
Tara Kim
Sebentar lagi nenek bakal gendong cicit
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!