NovelToon NovelToon

CEO Arogan Mengejar Cinta

Prolog

       

Natalia(21) tidak pernah menyangka hidupnya akan menjadi serumit ini setelah membantu seorang pria yang mabuk di pinggir jalan. Awalnya dia takut untuk membantunya karena bagaimanapun membantu seorang yang sedang di bawah control minum bisa membuat dia dalam bahaya namun entah kenapa melihat pria itu. Hati dia tergerak untuk membantunya apalagi setelah pria itu minta tolong padanya. Padahal biasanya natalia paling cuek buat ngurusin hidup orang lain terutama untuk kaum pria. Dia masih tidak menyangka pertemuan yang dia pikir menjadi terakhir dengan pria itu menjadi berlanjut.

Alex(29) tidak pernah tertarik dengan seorang wanita sebelumnya, menurutnya mereka hanya akan menyusahkan hidupnya. Selain itu dia tidak percaya perempuan yang menjadi pacarnya ataupun istrinya karena cinta. Karena semua orang yang mendekatinya selain keluarga hanya karena harta yang dia miliki. Seorang Alex yang terkenal sebagai CEO Grup Alexadrean yang sudah terkenal di seluruh dunia dengan sebutan the lord of bussines in world. Tapi semua itu dia patahkan setelah bertemu dengan seorang wanita yang telah menolongnya dan merawat pada saat dia diberikan obat oleh relasi bisnisnya. Wanita pertama yang tidak mengenalnya padahal dia wajah selalu ada di setiap majalah ,TV, dan internet sebagai pembisnis muda tampan yang sukses. Dia tidak menyangka pesonanya tidak berpengaruh pada wanita itu. Karena itu dia ingin memiliki wanita itu disisinya.

Bagaimana ceritanya kalau seorang yang awalnya tidak percaya dengan cinta malah terjerat cinta dengan seorang wanita yang sama sekali tidak terpesona padanya? Alex yang awalnya membenci semua itu menjadi percaya adanya perasaan cinta dan wanita yang tidak peduli sama fisiknya dan harta yang dia miliki. tapi bagaimana dengan nana yang paling tidak suka dengan pria yang suka mengatur hidupnya. alasan dia tidak ingin berpacaran karena tidak ingin ada orang mengatuh kehidupannya dan pergaulan selain orangtuanya. pertemuan keduanya yang tidak pernah direncanakan oleh mereka memunculkan cinta yang keduanya tidak tertarik sejak awal. bagaimana usaha alex untuk mendapatkan hati sang pujaannya? bagaimana nana menghandapi setiap tingkah atasannya yang suka semena-mena terhadapnya? apakah hubungan mereka tetap berlanjut ketika orang yang paling dibenci salah satu dari dua orang itu kembali untuk mengambil posisinya yang dahulu pernah bertatah di hati orang itu? apakah mereka tetap bersama atau berakhir untuk berjalan dihidupnya masing -masing.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bab 1

Natalia atau sering disebut dengan nama Nana, dia baru saja membereskan barang -barang di apartemet barunya. Setelah bekerja 1 tahun disalah satu perusahaan di kota ini. Dia akhirnya bisa mewujudkan cita-citanya mempunya apartement kecil. Walaupun keluarganya tidak mendukung pilihan karena menurut mereka membeli apartement itu terlalu mahal dibandingkan memberi sebuah rumah. Tapi nana tidak peduli karna menurutnya yang tinggal juga sendiri kalau beli rumah harganya lumayan lebih mahal walaupun tidak ada biaya-biaya lain. Menurutnya apartement lebih cocok dengan karakternya yang tidak terlalu suka berbaur. Dia tidak seintrovert itu tapi menikmati waktu mudanya dengan begini lebih baik. Selain itupun dia memilih apartement ini karena dia sedang mencoba melamar salah satu perusahaan yang tidak jauh dari tempatnya. Dia sudah berencana keluar dari perusahaan sebelumnya karena gajinya tidak begitu besar tapi pekerjaannya begitu banyak. Kontrak kerja dengan perusahaan itu akan abis akhir minggu ini. Nana melirik ke jam dinding, ternyata sudah jam 9 malam.

“cepat sekali , perasaan tadi beberes jam 7 sekarang sudah jam 9 lagi. Lapar pula “ nana segera menganmbil hpnya untuk melihat minimarket sekitar sini.

“ternyata gak begitu jauh ya sudah kesana dulu ajahlah masih jam 9 ini” Nana mengambil jaket untuk menutupi kaos pendek. Nana segera menuju minimarket untuk memeberi beberapa makan.

Ternyata lingkunga disini lumayan sepi, nana tidak menyangka jalan sudah sepi padahal tempat ini lumayan padat beberapa meter dari minimarket terdapat hotel bintang lima. Dia tidak menyangkat apartementnya berada di lingkungan yang lumaya elite tapi harganya murah untuk apartement dengan fasilitas 1 kamar , ruang keluarga yang sudah menyatu dengan dapur dan ruang makan, dan 2 kamar mandi.

Setelah membeli beberapa makanan ringan dan mie untuk hari ini dan persedian bila besok dia malas kepasar untuk memberi isi kulkasnya. Dia keluar  dari minimarket tepat pukul 10 malam. Dia tidak menyangkan dari apartement ke minimarket tidak sedekat saat lihat di maps. Nana mengambil handphone dan mencoba memesan kendaraan dari aplikasi. Saat sedang menunggu mobil yang dia pesan dia duduk di halte. Jalan sudah sepi hanya satu dua kendaraan yang berlalu Lalang dijalan ini. Lamunannya terganggu saat mendengar seseorang jatuh didekatnya.

“ini orang kenapa? Aneh banget “

“Tolong saya .” nana yang mendengar ucapan pria itupun merasa tidak tega entah kenapa hari itu dia merasa peduli pada orang yang sedang terduduk dengan pakaian lengkap dengan jas.

“ini orang kaya jatuh miskin , jadi gila gitu ya .”

“Tolong saya .”

“adeuh, jadi tidak tega deh.” Nanapun mendekati pria itu.”Tuan baik-baik saja ? apa saya harus memanggil ambulans untukmu.”

“Badan saya terasa panas dan tidak enak. Tapi jangan bawa saya ke rumah sakit .”

“nyusahin nih orang .” nana melihat wajah pria itu, terlihat wajahnya bermandikan keringat dingin.”jadi gak tega, badannya panas banget lagi.”

TINTINTIN

“Mbak mesen grab ?”

“Oh iya ,atas nama natalia mas?”

“Iya .” “ya sudah aku bawa saja nih cowok ke apartement. Mudah-mudahan gak buat onar nih pria .”gumam nana pada dirinya .

“Sesuai aplikasi ya mas. Kalau bisa agak kebutan ya pak. Kakak saya sedang sakit.”

“baik mbak.”

“gak apa-apa ngebohong kali-kali ya” gumamnya.

Setelah sampai segera dia membopong pria yang dia tidak kenal. “untung apartement kalau di rumah sudah aku diarak-arak dan dinikahin beuh. Berat dan tinggi banget nih orang nyusahin heuh”

“panas-panas” pria itu mulai mencoba membuka bajunya saat nana sudah berada di Lorong apartement.

“ini orang kenapa ? hey jangan dibuka bajunya” mencoba menarik jasnya yang akan dibuka pria itu.

“Saya kepanasan”

“diamlah.” Saat nana sedang mencoba membuka pintu dia merasa seseorang mengelus bagian badannya.

“Nih orang pasti kaya di cerita aku baca. Waduh bahaya ini mah Namanya. Aku bawa singa dongs .” sesegera mungkin nana membawa pria itu kedalam apartementnya.

“aduh sayang aku sudah tidak kuat.”pria itu tiba-tiba menghimpitnya pada meja makan.

“aduh bahaya, cumin satu cara. Maafkan aku ya .”

“Aaaakh, apayang kamu lakukan.” Semasih pria itu mengelus miliknya sesecapat mungkin nana menarik dasi pria itu dan mengikat ke dua tangan pria itu.

“Apa yang kamu lakukan .” pria itu sadar akan yang nana lakukan. Dia mulai mencoba aksinya karna dia sudah tidak kuat lagi. Miliknya sudah berdenyut sejak tadi tapi dia mencoba bertahan karena masih belum sampai apartement wanita. Nana yang mencoba pura-pura tuli , lalu dia menari kerah jas pria hingga menutup wajahnya dan mulai merapatkan agar pria itu sedikit sulit bernapas. Dia pikir saat pria itu susah napas pikirannya akan teralihkan. Segera dia Tarik pria itu kedalam kamar mandi yang ada di samping dapur.

“Aaaaakh sakit, hey apa yang kamu lakukan ?”

“Biar kamu sadar tuan , kamu pikir aku bantuin dengan badan aku enak ajah .” nana terdengang pantat pria itu yang membuatnya terjatuh pada bak dengan posisi yang dipastikan akan meninggalkan memar di beberapa bagian.

“aduh.”semasih pria itu focus dengan kakinya, nana segera menyalakan air dingin

“aduh dingin .”

“kamu diam di situ sampai otak kamu jernih.” Setelah sudah penuh nana pergi dan tidak lupa mengunci pintu kamar mandi.

“beruntung aku pernah baca tentang hal ini di novel kalau gak bisa-bisa mahkota diambil. Ih ogah banget meningan aku sembelih tuh orang hehehhe.” Nana bergumam sambal berjalan menuju meja makan yang terdapat keresek berisi belanjaan.

“masak bubur deh tuh orang pasti demam jadinya. Maaf ya tuan tapi kamu beruntung ketemu aku jadi gak diapa-apain heheh.” Selain itu seorang pria yang sedang berendam air dingin di kamar mandi sedang menggerutu sekali-sekali karena perlakuan wanita yang baru saja menolongnya.

“kejam banget tuh cewek , sudah si otong sakit nyut-nyutan karena di tendang dan ini gak turun-turun mulu. Aduh pinggang aku juga sakit karena kepentok tadi. Aku ingin balas perlakuannya tapi dia juga sudah bantu aku juga. Kalau dipikir-pikir itu cewek lucu juga.” Karena badannya Lelah dan nafsunya tidak tersalurkan pria itu lama-lama tertidur dia dalam bathub.

“sudah jam 12, itu cowok sudah kali ya. Kasihan juga kalau dibiarin sampe besok bisa mati kedinginan tuh cowok.” Nana berjalan menuju pria itu dan terlihat seorang pria yang sedang tertidur. Badannya mulai menggigil. Nana bisa mendengar suara rintihannya.

“Dingin .”

“ tuan bangun “ sambil menggoyangkan badannya. Air dalam bathub sudah dia ganti dengan air panas saaat mendengar rintihan pria itu. Tak berselang lama mata sayu pria itu terbuka.

“mandilah dengan air panas biar badan kamu enak. Aku sudah bawain baju ganti. Kalau sudah beres keluar ya.” Tadi setelah meninggalkan pria itu di kamar mandi dia segera pergi ke minimarket saat ingin pakaian yang pria itu basah. Beruntungnya masih ada ojek online yang bisa dia pesan.

Kleak

“sini aku bantu .”nana sadar pria itu sudah mulai deman bahkan bila tidak bertumpu pada pintu dia akan jatuh kelantai yang dingin. Nana membopong pria itu menuju kamarnya. “biarlah untuk hari ini dia menempati tempat tidurku.” Gumam nana dalam hati. Dia tidak tega walaupun orang itu pria untuk tidur di sofa dengan kondisi seperti ini.

“jangan dulu tidur , aku sudah buatkan bubur. Mungkin kemalaman tapi kamu tetap harus isi dengan makanan dan makan obat.” Pria itu hanya menganggukan kepala. Dia tidak terlalu memikirkan perkataan wanita itu karena kepalanya sudah mulai pening karena terlalu lama berendam di air dingin. Wanita itu kembali dengan nampan yang sudah berisi semangkuk bubur dan gelas. Nana membantu pria itu untuk duduk dengan bersandar pada bantal sebagai penahan punggung pria itu.

“aaaaa” pria itu membuka tanpa mengeluarkan satu kata dimulutnya. Beberapa saat bubur dalam mangkuk itu sudah habis tanpa sisa.

“minum ini dan tidurlah.” Nana menarik selimut menutupi badan pria itu hanya kepala yang dia biarkan tidak bersembunyi didalam. Pria itupun langsung setelah diselimutin oleh nana. Sebenarnya nana tidak langsung tidur, dia mengambil handuk kecil dan baskom yang Sudah berisi air hangat untuk mengompres dahi pria itu. Nana yang pada dasarnya Sudah terbiasa tidur lalu malam menjadi biasa saja saat harus merawat pria itu. Tepat pukul 2 subuh demam pria itu sudah mulai turun. Nanapun segera berjalan menuju ruang keluarga yang terdapat sofa. Dia membaringkan badannya. Dia tidak begitu suka pake selimut pada dasarnya jadi cuaca dingin tidak mengganggu tidurnya.

 

 

Bab 2

Sinar matahari memancar masuk kedalam sela hordeng di dalam ruangan. Hal itu membangunkan Alex yang sedang tertidur. Dia merasa sebuah benda berada di dahinya dan dia ambil. “aku ada dimana ya ?” gumamnya pelan sambil mengingat-mengingat apa yang terjadi tadi malam. Sedikit emosinya tersurut saat mengingat kejadian di hotel.

Flashback

Alex sedang membereskan beberapa dokumen tentang proyek dan laporan perkembangan perusahaannya hingga sebuah ketukan menghentikan kegiataanya.

“masuk “

“lex malam ini jam 8.30 kamu ada pertemuan dengan pak Dirga Padrian dari Group Padrian.”

“Hm aku sudah tahu. “

“Sebaiknya kamu hati-hati , apa perlu aku menemanimu ? aku merasa firasat buruk.”

“tidak usah, bukannya kamu harus ke singapore buat ngurus cabang kita disana?”

“iya ,tapi….”

“sudahlah tidak akan terjadi apa-apa”

Alex segera membereskan barangnya karena waktu Sudah jam 8. Jarak dari perusahaanya ketempat hotel memang tidak begitu jauh namun saat jam segini pasti macet. Sesampainya segera menuju meja yang sudah di informasikan oleh pelayan.

“Selamat datang tuan Alex.”

“hm .”

“Silahkan tuan duduk.” Alex melirik wanita muda yang duduk di sebelah pak dirga dia tidak mengira pria tua ini akan membawa seorang  wanita yang tidak pernah dia senangi. Alex tidak terlalu suka berdekatan dengan wanita kalau bukan urusan tentang bisnisnya. Menurutnya meraka hanya orang -orang yang tidak berguna dan hanya tahu cara menghabiskan uang. Dia benci saat melihat wanita terpesona kepadanya ataupun merayunya. Pak Dirga yang sadar akan lirikan pak alex langsung memecahkan keheningan pada meja itu.

“kenalkan tuan alex anak saya Kirana Padrian .”

“Salam kenal tuan alex .” wanita itu menyodorkan tangannya untuk bersalaman namun tidak ditanggapi pria itu.

“mari kita membahas kerja sama kita sambil menunggu pesanan makanan kita datang.”

Pembahasan bergulir namun setiap tanggapan wanita itu yang keluar tidak pernah ditanggapi oleh alex. Hingga seorang pelayan datang membawakan beberapa makan sudah dipesan. Meja itupun kembali hening hanya terdengar suara sendok dan garpuh yang mendeting sesekali.

“saya permisi kebelakang Pak dirga.”

“ayah , aku ingin milikin alex.”

“Tenanglah, ayah sudah  memasukkan obat kedalam anggurnya. itu akan membuat kamu memilikinya anakku. Kamu harus memiliki semua hartanya .” tanpa mereka sadari alex yang sudah mendengar pembincaraan kedua orang itu tanpa meraka sadari. Segera alex keluar menuju mobilnya, saat di pertengahan dia merasa badannya kurang enak. Dia berhenti di depan apotik tepat sebelah mini market. Dia berencana membeli obat. Alex masih mengira kalau badannya cuman deman. Belum sampai tempat dia tuju dia terjatuh karena merasakan jatungnya berdetak sangat kencang  dan buliran keringat mulai membasahi badannya. Dia melihat seorang wanita yang sedang duduk di bangku halte.

“Tolong saya.”

Flashback off

“wanita itu baik, dia benar hanya merawatku.” Gumamnya dalam hati alex bersamaan seseorang membuka pintu kamar itu.

“kamu sudah bangun tuan ?” wanita itu berjalan dan mendudukan diri dipinggir alex. Tangannya ditempelkan pada dahi. Sedangkan saat bersamaan alex merasa terpersonan dengan wanita itu. Ini kali pertamanya dia terdiam saat seorang wanita menyentuh tubuhnya. Dia merasa nyaman saat wanita yang tidak dia kenal menempelkan tangan kecil wanita itu pada dahinya.

“sepertinya demam anda sudah turun, ayo sarapan aku sudah hangatkan bubur tadi malam.”

Wanita itu meninggalkan alex yang masih termangun dengan sosok wanita itu. Dia merasa seketika jantungnya berdetak sangat cepat.”sebaiknya aku memeriksakannya ke dokter.” Gumamnya. Lamunannya terhenti saat suara keras memanggilnya.

“TUAN “

“baiklah tunggu sebentar.” Alex melangkah kakinya keluar dari kamar kecil yang bahkan ukurannya hanya seukuran kamar mandi di rumah pribadinya.

“duduklah dan makan buburnya setelah itu kamu bisa pulang.” Alex merasakan ada kata pengusiran walaupun secara halus. “dia berani mengusirku .” ucapnya dalam hati.

“kenapa makanan kita beda ?” alex melirik semangkuk bubur ayam didepannya dan nasigoreng di depan wanita yang dia tidak tahu namanya.

“Tuan anda sedang sakit , sudah makanlah. Jangan banyak tanya kalau tidak makan juga gak apa-apa.” Alex merasa tersentil diperlakukan seperti ini oleh wanita dihadapannya. Seorang alex yang selalu dipuja oleh kaum wanita sekarang benar-benar dicuekin dan dijutekin. Tidak ada senyum ataup kata memikat perhatian alex tapi alex merasa tertarik karena diperlakukan seperti ini. Setelah selain dengan sarapan dengan keheningan tanpa ada satu kata yang keluar dari keduanya. Hingga perkataan alex memecahkan keheningan pagi ini.

“tuliskan no rekeningmu , aku akan mentransferkan sebagai biaya perawatanku malam tadi.” Ucap alex sambil memberikan handphone canggih yang sudah diduga oleh wanita itu pasti handphone yang sangat mahal.

“tidak usah tuan, aku menganggap perlakuan aku tadi malam salah satu cara membantu seseornag yang membuntuhkan “ ucap nana sambil mengembalikan hp alex ke hadapnya.

“ aku tidak suka dibantah.” Ucap alex dengan nada tegasnya tapi itu tidak mempengaruhi nana karena dia berpikir siap dia bisa memasaknya bos juga bukan.

“sudahlah, aku tidak ingin menerima uangmu. Walaupun hidupku biasa -biasanya tapi aku tidak mengutamakan uang. Ada satu cara buat membayar tadi malam .” ucap nana, alex mendengar perkataan nana merasa wanita ini sama saja dengan wanita yang sering dia temui.” Aku pikir kamu berbeda tapi ternyata sama saja .”

“Aku tidak ingin menjadi pacar kamu atau suamimu nona.” Ucap alex, nana yang mendengarnya hanya bingung dan akhirnya tertawa cukup keras. Hal itu membuat alex kesal.” Apa yang lucu dengan ucapanku?” ucapnya dalam hati.

“HAHAHAHAHA,aduh di pagi hari kamu Sudah membuat gonyolan tuan , siapa juga yang ingin memintamu jadi pacar dan suamiku? Aku tidak berminat. Tuan terlalu percaya diri.” Ucap nana. Perkataan nana membuat alex terdiam seketika dan sebal mendengarnya dia merasa baru saja ditolak secara langsung.

“terus kamu ingin apa ?” ucap alex dengan nada datar.

“aku ingin tuan menganggap malam ini dan pagi ini tidak pernah terjadi. Jadi saya harap kita saat suatu bertemu anggap saja tidak saling kenal bagaimana?” ucap nana. Alex terkejut bukan main. Dia merasa sebuah sampah yang dibuang oleh wanita ini. “ apa-apaan pemintaannya siapa juga yang menganggapnya” gumamnya dalam hati.

“nama kamu siapa nona?” ucap alex mengalirkah pembicaraan. Dia tidak ingin membahas itu semua.

“aku tidak akan memberitahumu dan menanyakan namamu juga tuan” ucap nana

“ kamu tidak tahu aku ?” ucap alex yang dijawab gelengan kepala. ‘ dia tinggal dimana selama ini , apa dia tidak pernah melihat aku di tv ataupun internet.’

“sudahlah tuan bisakah anda meninggalkan rumahku sekarang,” ucap nana dengan wajah yang sedikit jutek. Dia ingin menghabiskan waktunya tiduran di tempat tidur. Matanya masih mengantuk karena baru tidur beberapa jam.

“aku akan kembali kesini lagi sekarang aku pergi dulu.” Ucap alex berjalan menuju pintu apartement hingga sebuah suara dari wanita yang sedang memahami perkataan itu berteriak cukup keras tapi bisa memunculkan senyum tipis pada wajah tampah bagaikan ukiran dewa Yunani.

“APA? JANGAN DATANG KERUMAH AKU LAGI.  KAMU TIDAK DENGAR UCAPANKU TADI HEY TUAN .” ucap nana sambil berjalan menuju pintu keluar apartementnya.

“Aku tidak peduli kamu tidak bisa melarangku nona, dan terima kasih atas tadi malam.” Ucap alex dengan penutup suara pintu di tutup dari luar. Nana yang mendengar perkataan pria yang dia tidak kenal membuatnya kesal di pagi hari.

“aku menyesal menolongnya tadi pagi. Tahu gitu aku biarkan dia diluar biar mati kedinginan atau berhubungan badan dengan anjing liar.”ucap nana sambil berjalan menuju kamarnya.

Dilain tempat alex yang sedang berjalan keluar dari area apartement nana, sebuah mobil berhenti di depannya. Tadi sebelum makan dia sudah menghubungi supir pribadinya sekaligus asisten pribadinya. Dia beruntung hpnya anti air jadi tidak rusak saat terendam air tadi malam.

“rico cari informasi wanita yang aku kirimkan photo ke kamu .” ucap alex. Alex tersenyum saat melihat photo wanita yang sedang duduk di meja makan sambil tersenyum tipis. Tadi sebelum menuju meja makan dia mengambil photo dulu nana.

“kamu sangat menarik, tunggulah kamu akan menjadi milik Alexandrea,”ucap alex tanpa sadar sebuah senyuman tipis pada wajah tampan pria itu yang sangat jarang tersenyum bahkan didepan keluarganya. Alex tidak sadar rico sedari tadi sudah memperhatikannya dari kaca sepion. Dia sedikit bingung dengan tingkah tuannya tapi juga tersenyum melihat senyuman yang sangat tipis itu.

- Bersambung -

Makasih yang sudah baca cerita aku, maaf ya kalau masih banyak typo bertebaran. Jangan lupa like dan vote. Kalau bisa tinggalkan jejak kalian di kolom komentar biar author semakin semangat update cerita tuan alex dan nana .

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!