Brak!
" Ibu sudah lelah dengan tingkah kalian berdua yang masih seperti ini. Kemaren Al dan sekarang kamu Nayla, kenapa sih kalian berdua itu gak bisa akur, mau sampai kapan kalian seperti ini. KATAKAN! Kemaren Al melempar kodok di toilet wanita dan sekarang kamu melempar tikus di dalam kelas tanpa memikirkan akibatnya, Nayla."
Amukan seorang wanita paruh baya berusia 50 tahun itu. Bu Titus yang merupakan guru BK lagi - lagi di buat lelah dan pusing bukan kepalang oleh dua murid yang sangat berprestasi di sekolah SMA Erlangga Tapi juga murid yang paling suka membuat onar sejagad sekolah.
Yah... Erlangga---Alvarez Narendra Erlangga, laki - laki yang sering di sapa Al tersebut adalah Anak pemilik sekolahan tempat dimana Nayla juga bersekolah. Jangan di tanya bagaimana hubungan keduanya. Nayla sudah mengenal Al sejak masih orok karena keluarga mereka saling bersahabat.
Selain memiliki bisnis dan kerja sama, kedua orang tua mereka memiliki ikatan persahabatan sejak dulu dan itu yang membuat kedua keluarga itu memiliki janji bahwa mereka akan menjodohkan Anak mereka kelak. Namun hal itu tentu tidak di ketahui oleh Al dan juga Nayla yang selalu menjadi musuh abadi. Pertengkaran mereka di mulai sejak masih kelas 7 SMP dan seterusnya. Namun meski ingin menghindari seorang Alvarez Narendra Erlangga dengan meminta orang tuanya untuk memasukkan nya ke SMA lain. Rendra Aurora selaku pemimpin dari Aurora Group dan Ayah dari Nayla Kinanti Aurora justru bersikeras memasukkan nya ke SMA Erlangga yang otomatis kembali mempertemukan dua insan yang saling suka cakar - cakaran
Sebutan untuk ketua geng Galaxy Motorcycle dan , Moon The Beauty. Jangan pikir keduanya hanya menjadi musuh di sekolah. Tidak! Setiap kali mereka memiliki kesempatan bahkan cakar - cakaran pun menjadi kebiasaan mereka di luar sekolah bak kucing yang mengejar tikus sebagai mangsa. Itulah mereka.
Al---Mike---Firman( Galaxy Motorcycle)
Nayla---Arena---Widia( Moon The Beauty)
**Flashback On**...
" Ssrttttt, Lo yakin kalo tuh cewek Bar Bar ada di kamar mandi? "
" Yakin banget bro, aelah Lo gak percayaan banget sama Gue, gini - gini mata Gue masih bisa lihat! "
" Alah mata Lo kan emang gak bisa di jaga, lirik sana lirik sini! " Timpal Mike yang sedari tadi berada di samping Firman.
" Lo lebih parah dari Gue *peak*!"
Terdengar suara nyanyian dari dalam salah satu bilik toilet wanita yang saat ini posisi mereka memang berada di luar kamar mandi wanita yang masih berada di area sekolah saat jam istirahat.
Muncul ide gila di kepala Al untuk mengerjai Nayla yang selalu membuatnya dongkol setengah mati. Ia telah membawa satu ember penuh yang berisikan sebuah kodok, Ia sangat tau betul bahwa Nayla sangat takut dengan sesuatu yang berbau kodok bahkan di antara semua binatang Nayla sangat ilfil dengan binatang yang satu ini.
" Okelah sekarang Gue masuk ke dalam dan tugas kalian buat pastikan bahwa gak ada yang masuk ke kamar mandi! " titah Al pada kedua curut nya.
" Siap bos.. " ucap serentak keduanya.
Di dalam kamar mandi Ia menyebarkan semua kodok yang sudah dicari oleh Mike dan Firman sejak kemaren. Sungguh Al mulai membayangkan bagaimana wajah Nayla saat Ia keluar dari dalam bilik kamar mandi dan ada banyak kodok yang ber lompatan ke arah nya, sesuatu yang pastinya akan membuat Al sangat bahagia.
Sementara di luar kamar mandi Mike dan Firman masih senantiasa mengawasi pintu masuk kamar mandi dan memastikan tidak ada yang masuk ke dalam.
" Hai cewek mau kemana? " Mike sang playbook cap ganteng mengedipkan satu matanya. dia memang terkenal tampan meskipun tidak setampan Al bahkan pacarnya lebih dari 10 butir.
" Mau ke kamar mandi! "
" Aduh cantik maaf ya tapi kayanya kamu gak bisa masuk deh. "
" Loh kenapa emang nya? "
" Soalnya kalo kamu masuk berarti kamu ninggalin aku dong, padahal baru juga ketemu.. " Mike mengedipkan matanya sekali lagi membuat pipi wanita ini di buat merona oleh nya. Ia pun berbalik dan tidak jadi ke kamar mandi karena merasa malu. Sementara Firman yang mendengar gombalan jadul teman nya hanya bisa memasang ekspresi seperti orang mau muntah.
" Anjir, langsung pergi tuh cewek, eh bro Lo ajarin Gue kek bagaimana caranya mendapatkan cewek, bosen nih jomblo mulu! "
" Sorry bro tapi ini udah nasib cowok ganteng jadi cowok jelek minggir dulu! " usir Mike seenak jidatnya.
" Anjrit, muka Gue di bilang jelek wah kebangetan Lo Mike! " Firman mengerucutkan bibirnya tanda kesal yang tidak di gubris oleh Mike.
Tak lama kemudian Al datang dengan isyarat yang menandakan bahwa misinya sudah berhasil. Dan mereka tinggal menunggu di balik tembok sampai suara Nayla menggelegar.
" Hai guys, mau hitung gak bareng - bareng? "tanya Al bersemangat.
" Boleh tuh, hayok lah!"sahut Firman.
Hitungan di mulai bersama... satu... dua... tigaaaa...
" Haaaaaaaaaaaaaaa. "
Yes.... Ketiga sahabat itu saling tos satu sama lain saat sebuah suara terdengar di dalam kamar mandi yang membuat semua siswa saling melirik asal dari suara itu. Tapi mereka tidak heran dengan apa yang akan terjadi karena pertengkaran Al dan Nayla memang sudah menjadi satu kewajiban di sekolah itu.
Tak lama kemudian seorang wanita cantik bak ratu keluar dengan melompat - lompat merasa jijik, tubuh nya gemetar, tangan nya terkepal di sisi tubuh nya. Aksi itu terhenti saat Ia melihat tiga pria yang bersandar di tembok dengan kedua tangan yang terlipat di dada.
" Hai manis.. " ketiganya melambaikan tangan menatap Nayla tanpa dosa.
" KALIAN! " teriak nya. Nayla benar - benar murka sekarang akibat tiga curut yang selalu mencari masalah dengan nya. Tapi belum juga Nayla menyerang balik ketiga pria itu...
" CABUUTTTTTT! "
" WOY SIALAN BAJINGAN GAK PUNYA OTAK JANGAN LARI LO SEMUA KAMPRETTTT! " suara 10 oktav di keluarkan oleh Nayla dengan nafas memburu.
" Oke... Lo lihat aja Alvarez Narendra Erlangga, Gue akan balas perbuatan Lo hari ini! "dendam di hati Nayla selalu terbalaskan.
**Pembalasan** ***I'm Coming*** .....
" Nayla Lo yakin mau ngelakuin ini? " tanya Widia sedikit deg degan.
" Kenapa? Lo takut?" tanya balik Nayla.
" Bukan gitu tapi Lo masa mau bikin satu kelas gempar cuma karena Al sih? "
" Iya bener Nay. Apa yang di bilang Widia itu bener, mendingan kita pikirin cara lain aja ya! "
" Alah udah deh Lo berdua ikut aja, tenang lagian kapan sih kalian pernah di hukum, paling - paling entar Gue sama Al yang masuk ruangan BK kaya biasanya, " seloroh Nayla kepercayaan diri yang salah.
" Buset, Lo mondar mandir keruangan BK aja bangga banget, " celetuk Arena sambil menepuk jidatnya.
5 menit sebelum bel masuk sekolah, Nayla membawa sebuah karung yang berisi penuh para tikus yang Ia siapkan untuk Al, Ia tau persis bagaimana Al sangat takut dan jijik dengan binatang berbulu tersebut. Ia bahkan tidak perduli meskipun harus menyebarkan semua itu di dalam kelas.
Semua murid yang saling ngerumpi, ngobrol dan bercanda gurau sesaat berhenti saat melihat Nayla yang masuk ke dalam kelas dengan membawa sebuah karung. Mereka bertanya - tanya tentang karung yang di bawa Nayla.
Bahkan pandangan Nayla tak lepas dari siswa tertampan di SMA Erlangga tapi selalu membuatnya enek setiap melihatnya.
Lalu Ia berteriak. " ALLLLLLLLL?! "
Semua spontan menutup telinga mereka mendengar teriakan Nayla yang memang seperti suara halilintar. Detik kemudian langkah kaki Nayla kini maju mengarah pada bangku yang di duduki oleh Al dengan tatapan pembunuh. Ia berhenti dan berdiri di hadapan Al lalu membuka ikatan karung yang ada di tangan nya dan Ia menjatuhkan semua isi karung ke kepala Al yang membuat Al sontak menjerit saat entah berapa jumlah Tikus yang menghujani kepalanya.
Satu kelas di buat gempar dengan aksi Nayla yang terbilang memang cewek Bar - Bar.
" ANJAY... TIKUUSSSSS! "
~~~~~ **Pemeran Utama ~~~~ Bonus** **Gambar**

Alvarez Narendra Erlangga.... Tampan dan Cool...

Nayla Kinanti Aurora.... Cewek cantik dan mempesona...
" Kamu itu benar - benar ya, gak ada bosen - bosen nya keluar masuk ruang BK. Kalo kamu terus bertengkar seperti ini maka pernikahan kalian akan di percepatan! "
" Maksud Daddy/Papi? "
" Maksudnya kalian berdua akan segera menikah dalam waktu dekat.. Mau tidak mau , setuju atau tidak setuju, pernikahan akan terjadi.. "
"APA?! "
Di dalam dua rumah yang berbeda. Pria dan wanita yang masih menginjak usia remaja berusia 18 tahun di kejutkan oleh keputusan orang tua mereka yang ingin menikahkan mereka.
Yah.. Al dan Nayla harus menerima kenyataan bahwa orang tua mereka memutuskan untuk menikahkan mereka dalam kurung waktu 3 hari lagi.
Kabar itu jelas menjadi mimpi buruk bagi kedua musuh abadi yang sama sekali tidak pernah akur dalam segala hal. Tapi apa? menikah! ingin rasanya mereka memukul diri mereka sendiri untuk tersadar dan berharap bahwa ucapan orang tua mereka tak lebih dari sebuah candaan belaka.
Namun sangat di sayangkan bahwa keputusan orang tua mereka adalah mutlak dan tidak bisa di ganggu. Demi persahabatan antara dua keluarga maka pernikahan harus terjadi.
Sesungguh nya kepala keluarga Erlangga dan Aurora ingin menikahkan mereka saat mereka sudah lulus sarjana. Tetapi pertengkaran demi pertengkaran yang selalu memanggil mereka kembali ke ruang BK membuat kedua wanita paruh baya yang merupakan Ibu dari Al dan Nayla sangat geram.
Bahkan hampir setiap hari mereka selalu di panggil ke ruangan BK dan berkali - kali guru mereka mencoba menasehati keduanya. Tapi hasil nya sama sekali tak terlihat. Keras kepala itulah mereka.
Alvarez Narendra Erlangga---- 01 ( Peringkat)
Nayla Kinanti Aurora----- 02 ( Peringkat)
Jangan salah, meskipun keduanya seringkali mondar - mandir ke ruangan BK karena perkara berantem, mereka berdua adalah murid yang sangat berprestasi tapi itu tidak bisa menutupi kelakuan nakal mereka yang selalu saja memperebutkan segala sesuatu demi mengalahkan musuh nya.
Nyonya Sri atau kerap di sapa Jeng Sri adalah orang tua dari Nayla. Sementara Nyonya Hani adalah orang tua dari Al. Keduanya lagi - lagi di panggil ke ruang BK atas perbuatan yang sangat memalukan.
Jangan salah! Meskipun sekolah tersebut milik keluarga Erlangga namun Andra Erlangga sama sama sekali tidak mau mengistimewakan Anak semata wayang nya. Karena itu Al juga mendapat hukuman meskipun dia adalah Anak pemilik sekolah.
Brak! Al memukul meja yang ada di depan nya.
" Papi mau aku menikahi gadis Bar - Bar itu. Sorry and sorry ya Pi . Ogah! Lebih baik aku melajang seumur hidup dari pada harus menikahi gadis seperti Nayla! "
DI RUMAH YANG SATUNYA...
Brak. Nayla pun tak kalah emosinya dengan Al dan bahkan Nayla membanting buku yang ada di ruangan kerja orang tuanya.
" Daddy mau aku menikah dengan Al. Musuh abadi aku di sekolah. Daddy jangan bercanda deh ya, menikah dengan nya sama saja menghancurkan hidupku sendiri. Apa Daddy gak tau kelakuan anak itu. Dia gak pernah bikin hidup aku tenang Dad. Wanita mana yang mau sama cowok ngeselin bin biang kerok kaya dia. Aku gak mau! " Tegas Nayla.
Namun orang tua mereka memberikan dua pilihan yang membuat kedua remaja itu menganga karena tak percaya. Sebuah ancaman bagi kedua remaja itu. " Kalo kamu tidak mau menikah maka semua fasilitas kamu akan Papi/Daddy sita! " Ancaman dari kedua pria paruh baya yang merupakan pemimpin dua keluarga besar.
Keputusan yang tidak bisa di ubah membuat kedua remaja itu tertunduk lesu dengan tangan yang terkepal dan mata yang penuh amarah. Bagaimana tidak? Dalam semalam dua remaja yang kerap di sebut musuh abadi itu kini telah berubah status menjadi suami istri.
Dan disinilah mereka sekarang... Di kediaman keluarga besar Aurora untuk menjalankan akad pernikahan yang sama sekali bukan kehendak mereka. Namun kenyataan rupanya telah menghantam wajah mereka berkali - kali meskipun mereka selalu mencoba untuk menghindar. Hari berganti hari dan 3 hari telah berlalu menuju mimpi buruk.
" Saya terima nikahnya Nayla Kinanti Aurora binti Rendra Aurora dengan uang sebesar 500 juta di bayar tunai! "
" SAH! "
Hancurlah sudah semuanya. Kini Al dan Nayla telah resmi di nyatakan sebagai pasangan suami istri.
Pernikahan keduanya di rahasiakan sampai mereka lulus sekolah namun untuk berjaga - jaga kepala sekolah di undang untuk menghadiri acara pernikahan tersebut dan menjadi salah satu saksi di pernikahan Al dan Nayla.
" Jeng Sri, semoga saja mereka berdua bisa menjalankan pernikahan ini dan tidak akan ada lagi pertengkaran! "bisik Hani sembari menyapu bersih air matanya yang mengalir.
" Iya Jeng Hani, saya memang tidak menyangka jika pernikahan keduanya akan berlangsung secepat ini. Tapi saya berharap bahwa keduanya bisa saling melengkapi dan berbagi dalam setiap hal apapun! " Sri pun tak kalah menangis nya. Ia bahkan mencoba untuk menahan air matanya.
Sampai kapanpun Gue gak akan pernah menganggap Lo sebagai suami Gue.
Dan sampai kapanpun, Lo gak akan lebih dari seorang musuh buat Gue, Nayla.
Keduanya saling melirik dan membatin di hati masing - masing lewat tatapan isyarat mereka.
*
*
" Mom, Nayla pergi dulu ya dan jaga diri Mom baik - baik! " Nayla memeluk Sri dengan begitu erat seolah - olah dirinya tidak ingin berpisah dari orang tua yang telah melahirkan nya.
" Nayla, dengarkan Mom sayang! Mom tau bahwa kamu tidak menginginkan pernikahan ini tapi ikatan ini adalah ikatan sakral dan suci, jadi Mom harap kamu bisa menerima semuanya dan membuka hati kamu untuk Al! " nasehat dari Sri tentu saja tidak di pedulikan oleh Nayla. Menerima Al? Ha, Sorry to sorry tapi bagi Nayla itu tidak akan terjadi.
" Daddy, Nayla pamit ya! " Nayla memang masih kesal dengan Rendra tapi bagimana pun Rendra adalah pahlawan nya sejak kecil. Jadi Ia pun berpamitan dengan senyum di wajah nya.
Rendra hanya mengecup kening Anaknya lalu beralih menatap Al. " Al kamu tolong jaga anak saya baik - baik ya, jangan sakiti dia. Dan ingat bahwa Nayla adalah istrimu sekarang bukan lagi musuh mu, " ucap Rendra sambil terkekeh.
Al hanya tersenyum singkat dan Nayla segera ikut ke kediaman Erlangga untuk memulai hidup nya sebagai Nyonya Alvarez Narendra Erlangga, sesuatu yang membuatnya merasa seperti berada di dalam sel penjara.
Menjadi istrinya adalah hal yang tidak pernah Ia bayangkan sebelum nya, menikahi musuh abadinya yang selalu mencari masalah dengan nya, entah pernikahan seperti apa yang akan dia jalankan dengan Al dan bagaimana caranya dia bisa melarikan diri dari ikatan yang tidak di inginkan ini.
Status baru dan hubungan baru! Perjalanan yang baru bagi Al dan Nayla yang notabene nya adalah musuh abadi. Apa yang akan di pikirkan dua sahabat mereka kalo sampai pernikahan keduanya di ketahui.
Mungkin tidak akan marah tapi bisa di pastikan. Mike, Firman, Arena dan Widia akan meledek pernikahan Al dan Nayla. Bagaimana tidak? Bayangkan dalam satu malam status mereka kini sudah tercatat di kantor catatan sipil sebagai sepasang suami istri.
Jika di lihat - lihat memang kehidupan Al dan Nayla saat ini bagaikan di drama - drama yang sering mereka lihat. Musuh tapi menikah! benci jadi cinta! Oh My Good, semua itu benar - benar cerita di dalam sebuah drama atau novel.
Bisa Al dan Nayla bayangkan bagaimana reaksi kedua sahabat mereka.. Kedua kepala saling mendongak ke atas dan membayangkan tawa kedua sahabat mereka.
** Hahaha, makanya Al, jadi orang itu jangan suka benci sama orang, entar ujung - ujungnya malah jodoh. Musuh Tapi Menikah. Jihaaaaa, kaya judul film tuh. Yang Teman Tapi Menikah. Cuma yang ini Teman nya di ganti jadi Musuh. Musuh plus plus Menikah gitu... ***
**** Nayla Nayla, emang ya kata orang itu bener, jangan terlalu benci sama orang entar bisa - bisa orang itu malah jodoh lagi sama kita. Ya sekarang malah kejadian kan, ternyata jodoh Lo itu musuh abadi Lo sendiri. Aduh! Aduh! Perut Gue sampai sakit gara - gara ketawa***
Tubuh mereka bergetar memikirkan bayangan ejekan dari dua sahabat mereka. * Teman Tapi Menikah* Keduanya tertawa di bibir namun menangis di dalam hati... Seperti alur drama.. Keduanya saling melirik tak percaya.
" Al... Nayla.. Ayo turun sayang! Sudah sampai, " Al dan Nayla tersadar dari khayalan mereka saat mobil yang membawa Nayla berhenti di sebuah rumah mewah ( Kediaman Utama Erlangga)
Nayla melangkahkan kaki memasuki rumah mewah itu, ya kalo di lihat - lihat rumah tersebut tidak beda jauh dari rumah nya dan bahkan ukuran nya juga mungkin sama. Maklum saja karena keluarga Erlangga dan Aurora adalah dua keluarga terpandang di kota Jakarta yang bahkan selalu menjadi pusat perhatian banyak pebisnis. Terlebih lagi kekayaan dua keluarga itu memang tidak main - main.
Al sangat malas jika harus melihat wajah musuh abadinya lebih lama lagi jadi Ia memilih nyelonong ke taman belakang rumah meskipun sekarang sudah malam dan memang mata Al sedikit mengantuk. Tapi dia sangat enggan untuk ke kamar, hatinya masih terasa panas karena pernikahan yang mendadak itu.
Tak pernah Ia bayangkan sebelum nya bahwa Ia akan menikahi musuh abadinya yang kini berubah status menjadi istrinya.
Suara notifikasi terdengar di hapenya dan Ia segera melihat nya.
Mike ( Bro hari ini kita nongkrong yuk, lagi bosen nih gue di rumah)
Firman ( Gak salah tuh, playboy cap kadal ada bosen nya juga, napa Lo? habis di putusin pacar.. Hahahaha)
Mike ( Anjay, sialan Lo Fir , tapi emang bener sih. Hahaha)
Al ( Kita ketemuan di cafe biasanya. Kebetulan Gue juga lagi males di rumah)
Firman ( Napa, emak Lo ngomel - ngomel lagi🤣🤣🤣)
Al ( Kamprett... Jadi mau gak nih?)
Mike ( Okelah.. Gass capcus lah..)
Al segera mengambil kunci motor nya di kamar dan Ia melihat sesuatu yang membuatnya melongo tak percaya.
" Buset, nih kenapa ikan triplek nyasar ke ranjang gue? "gumamnya saat Ia melihat tubuh kecil Nayla berada di ranjang nya dengan pose yang jangan di tanya lagi , gak ada cantik - cantik nya.
Nayla yang kelelahan setelah akad nikah dengan Al berniat duduk di ranjang Al karena dirinya tidak mungkin minta kamar yang terpisah. Jadi saat Ia masuk dan melihat ranjang hawa ngantuk nya langsung keluar dan Ia duduk di sisi ranjang tapi tubuh nya terjatuh ke atas yang otomatis nya.
Tubuh dan kepala Nayla menyentuh ranjang sementara kakinya bergelantung. Benar - benar kebo pikir Al.
Karena kesal Ia menendang kaki Nayla yang sontak membuatnya menggeliat. Satu kali, dua kali, tiga kali. Nayla hanya menggeliat di atas ranjang tapi enggan untuk membuka matanya karena teramat mengantuk.
Nih cewek kalo lagi tidur cakep juga yah.. Anjay , kenapa Gue jadi muji nih cewek... Pikir Al langsung buyar.
Ia mendekatkan bibirnya di telinga Nayla lalu berteriak. " Nayyllaaaaaaaa! " Matanya terbelalak kala mendengar suara petir yang menyamar telinga nya.
Jantung nya berdegub sangat cepat dan mencoba menetralkan nya. Ia melirik ke samping dimana musuh abadinya ada, lalu Ia segera menutup tubuhnya dalam pelukan nya sendiri.
" Lo ngapain di kamar Gue bangsattt.." tanya Nayla sedikit berteriak yang langsung mendapatkan pelototan dari Al.
" Hei Nayla.. Oh Hellooo! " Al mengibaskan tangan nya di depan mata Nayla.
" Kayanya tidur sebentar bikin Lo jadi amnesia deh. Ini kamar Gue dan ini juga ranjang Gue. "tegas Al, sementara Nayla langsung bangkit dan melihat sekeliling. Ia menepuk jidatnya yang melupakan semuanya.
" Lagian Lo ngapain sih teriak - teriak di kuping Gue, kalo Gue budek Lo mau tanggung jawab? "
" Lah emang kuping Lo udah budek dari sananya! " ejek Al yang jelas - jelas membuat Nayla naik pitam.
" Lo bilang apa? enak banget Lo ngatain Gue, Lo itu emang suami kagak ada akhlak ya, di malam pertama malah ngajak ribut bini, " Cerocos Nayla membuat Al kembali melongo.
Suami? Istri? Malam pertama? Apakah Nayla ingin melakukan nya?
Nayla kembali menatap wajah Al yang melirik nya dengan penuh selidik sementara Nayla sendiri sudah bergidik ngeri menatap sorot tajam seperti itu. Bukan hal yang tidak biasa bagi Nayla melihat mata tajam Al, tapi tatapan nya kali ini seperti akan memakan nya.
Al melangkahkan kakinya mendekati Nayla yang membuat Nayla spontan memundurkan langkah nya.
" Al.. Lo.. Lo mau ngapain? " tanyanya merasa gugup.
Semakin mundur maka Nayla di hadang oleh sebuah tembok yang membuat dirinya terperangkap dan tidak memiliki cela dari kandang harimau itu. Sementara Al semakin mendekat dan berdiri di hadapan Nayla dengan dua tangan Ia letakan di dinding dan mengunci tubuh Nayla yang otomatis membuat Nayla tidak berkutik. Wajah mereka bahkan tidak memiliki jarak.
" Al Gue peringatin sama Lo jangan macem - macem! " ancam Nayla yang tidak di gubris oleh Al. Keduanya bisa merasakan nafas mereka yang saling berhembus.
Al mengangkat satu tangan nya dan menyentuh dagu Nayla lalu berbisik di telinga nya dengan suara sensual. " Lo mau kita melakukan malam pertama? "
DEG
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!