Bangsa manusia telah memutuskan hubungan total dengan bangsa gaib.
Beginilah kehidupan bangsa gaib setelah mereka tidak lagi menjalin kerjasama apa pun dengan bangsa manusia di bumi Nusantara.
Kerajaan Gaib baik itu yang ada di bumi, di laut dan di langit menggelar sidang penting.
Ketiga bangsa gaib yang berada di bumi Nusantara yang telah kembali bersatu dan hidup berdampingan secara rukun. Bersama-sama membuat peraturan-peraturan untuk menghormati keputusan yang telah diambil oleh bangsa manusia.
Bangsa gaib pun menerapkan hukum-hukum yang sama dengan bangsa manusia.
Bangsa gaib tidak boleh lagi berhubungan dalam bentuk apa pun dengan bangsa manusia.
Apabila ada yang melanggar nya maka akan dijatuhi hukuman kurungan dan siksaan penjara.
Untuk menertibkan peraturan yang sudah ditetapkan. Setiap bangsa gaib membentuk satuannya masing-masing untuk menertibkan warga mahkluk gaib yang tidak patuh pada peraturan.
Yang ada di langit mengurus yang hidup di langit.
Yang ada di laut mengurus yang hidup di laut.
Dan yang ada di bumi atau daratan mengurus yang hidup di daratan.
Masing-masing Kerajaan Gaib harus bisa mengendalikan penduduk nya masing-masing.
Demi menjalani hidup menjadi jin dan siluman seutuhnya tanpa harus bersinggungan lagi dengan manusia.
Tentu saja ini bukan lah sebuah perkara mudah bagi mereka yang pernah saling mengenal.
Bangsa gaib dan bangsa manusia sudah lama saling bercengkrama.
Entah itu yang saling bekerja sama atau pun mereka yang saling membunuh.
Kerajaan Gaib yang ada di bumi daratan membentuk satuan khusus yang difungsikan untuk menertibkan jin-jin dan para siluman yang berbuat ulah dan melanggar peraturan.
Peraturan yang sangat sederhana tapi mematikan jika dilanggar.
Setiap jin dan siluman dilarang untuk berhubungan dengan bangsa manusia dalam bentuk apapun.
Setiap jin dan siluman dilarang memasuki alam manusia.
Setiap jin dan siluman dilarang mengganggu atau mengusili umat manusia.
Setiap jin dan siluman dilarang bersekutu dengan bangsa manusia dalam bentuk apapun.
Hukumannya adalah dijebloskan di dalam kurungan penjara rimba hitam.
Sipir-sipir di rimba hitam terkenal dengan perilaku mereka yang keji dan sadis terhadap para tawanan.
Larangan berlaku bagi setiap individu jin mau pun individu siluman begitu juga dengan yang berkelompok.
Terjadi dialog antara para pemimpin di Kerajaan Gaib di bumi daratan Nusantara dengan rakyat mereka.
Bagaimana pun juga bangsa jin dan siluman di daratan lebih dekat jaraknya dengan bangsa manusia. Dibandingkan dengan jarak bangsa gaib yang bermukim di laut dan di langit.
"Lalu bagaimana jika ada manusia yang masuk ke alam gaib?",
Masyarakat bangsa gaib bertanya.
"Maka kalian boleh berhak melakukan apa saja kepada manusia itu",
"Termasuk membunuhnya",
"Tapi perlu diingat",
"Sudah tidak ada lagi manusia yang bisa melihat makhluk jin atau pun siluman apalagi sampai masuk ke dalam alam gaib",
"Jika memang suatu saat entah kapan pun itu ada manusia yang melakukan tindak kekerasan kepada bangsa jin atau siluman",
"Jika bangsa manusia melanggar sumpahnya sendiri dengan berbuat buruk kepada bangsa gaib",
"Maka kami para petinggi di Kerajaan Gaib yang akan bertindak dan membuat perhitungan dengan bangsa manusia",
*
Kerajaan Gaib yang ada di bumi daratan membentuk satuan khusus yang difungsikan untuk menertibkan jin-jin dan para siluman yang berbuat ulah dan melanggar peraturan.
Mereka diberi nama Pasukan Sumpah Ketertiban. Yang disingkat PSK.
Setiap anggota PSK sudah disumpah gaib untuk melayani negeri gaib di bumi Nusantara.
Mereka diwajibkan berlaku patuh terhadap peraturan. Sebelum mereka menertibkan peraturan bagi penduduk bangsa gaib yang lain.
Mereka adalah prajurit-prajurit tangguh yang digabungkan menjadi satu organisasi.
Di Kerajaan masing-masing mereka punya pangkat yang disegani.
Banyak dari mereka yang dulunya adalah komandan pasukan tempur.
Bahkan ada yang dulunya adalah panglima perang Kerajaan besar.
Berikut daftar petarung-petarung sakti yang tergabung di dalam PSK bumi gaib Nusantara.
Sinar putri Luguh. Jin perempuan cantik dari Kerajaan Gaib di kampung jin.
Mos Katak Merah dari Kerajaan Sungai Barat.
Dav Kera Raksasa dari Koloni Siluman Kera Putih di Gunung Hura-hura.
Tutu putri tertua Siluman Kelelawar dari Kerajaan Kelelawar di Goa Bong.
Narcis. Jin anjing hitam keturunan Siluman Serigala dari Pegunungan Alama yang sudah punah.
Narcis si anjing hitam berbulu lebat yang senang hidup menyendiri.
Buyut juga ikut tergabung dengan PSK. Namun jin tua syarat pengalaman itu hanya duduk sebagai penasehat dan pembimbing.
PSK Pasukan Sumpah Ketertiban diketuai oleh siluman bernama Zaziman.
Zaziman adalah siluman harimau. Berdiri tegak seperti manusia dengan tubuh harimau kekar nya.
Zaziman sangat kuat. Selain itu ia juga punya pemikiran yang tajam dan bijak.
Itulah kenapa Zaziman dipilih dan ditugaskan oleh para petinggi di Kerajaan Gaib di bumi Nusantara untuk menjabat sebagai kepala PSK.
Zaziman punya riwayat yang mengerikan.
Zaziman adalah panglima perang dari Kerajaan Hutan gaib terbesar di Nusantara.
Konon ceritanya dahulu waktu terjadi perang saudara sesama bangsa jin. Zaziman pernah ditangkap oleh Kerajaan Langit dan Kerajaan Laut.
Selama bertahun-tahun Zaziman mendapatkan siksaan yang pedih.
Selain Zaziman sebagai ketua PSK dan Buyut sebagai penasehat dan pembimbing.
Dan selain para petarung-petarung sakti yang telah disebutkan tadi.
Pasukan Sumpah Ketertiban juga beranggotakan ratusan pasukan jin dan siluman yang bekerja secara bergantian atau shift.
Markas PSK dibangun di titik tengah bumi gaib Nusantara.
Demi memudahkan operasi mereka.
Pagi hari di markas PSK,
Tutu siluman kelelawar menghadap Zaziman.
Tutu ingin melaporkan kejadian naas yang ia temui menjelang pagi ini.
Peristiwa semalam,
Tutu sedang berpatroli. Siluman kelelawar memang meminta jadwal khusus untuk berjaga di malam hari. Karena dia memang kelelawar siluman yang punya insomnia.
Tutu sedang terbang di ketinggian perbatasan udara antara bangsa gaib bumi daratan dan bangsa langit.
Semakin tinggi siluman kelelawar itu terbang. Maka ia bisa memaksimalkan kekuatan pendengaran nya yang sangat tajam.
Dari ketinggian itu Tutu mendeteksi ada nya pergerakan energi yang besar.
Tutu mengeluarkan ajian suara ultrasonik. Suara ultrasonik gaib yang hanya bisa didengar oleh sesama siluman kelelawar.
Suara ultrasonik akan kembali memantulkan informasi kepada pemilik ajian.
Sudah jelas itu adalah sebuah pertarungan.
Tutu bisa merasakan kekuatan dari salah satu petarung nya yang begitu dominan.
Tutu terbang secepatnya untuk mendatangi lokasi yang sudah ia kunci.
Ternyata tempat itu lumayan jauh bagi siluman kelelawar betina.
Sampai lah Tutu di tempat itu.
Sebuah wilayah yang banyak ditanami pohon-pohon kayu.
Tapi Tutu sudah terlambat. Duel yang menciptakan energi hebat itu sudah berakhir.
Yang kalah adalah Ratu Siluman Rayap bersama ribuan anak-anak nya yang semuanya ikut terbunuh.
Yang menang adalah jin yang sudah pergi tanpa meninggalkan jejak sedikit pun.
Itu lah yang diceritakan oleh Tutu kepada Zaziman kepala Pasukan Sumpah Ketertiban.
"Begitulah kisah nya", tutur Tutu.
Tutu menyerahkan masalah ini kepada Zaziman dan petugas yang masuk pagi.
Siluman kelelawar pulang untuk tidur pagi.
Pagi ini yang berjaga adalah Zaziman bersama Mos katak merah dan juga Sinar bin Luguh.
Zaziman Harimau merasa kasus ini begitu penting untuk segera diselidiki.
Sudah lebih dari setahun setelah ditetapkan nya peraturan antara dua dunia. Belum pernah terjadi kekacauan seperti ini di alam gaib Nusantara.
Siluman Harimau sendiri yang akan turun tangan.
Zaziman mengajak Mos katak merah untuk pergi ke tempat kejadian perkara.
Sementara Sinar akan tetap tinggal di markas PSK bersama pasukan yang berjaga pagi untuk waspada.
Zaziman dan Mos bergerak dengan cepat pergi ke sebuah wilayah yang banyak ditanam pohon-pohon kayu.
Percakapan Zaziman dengan Mos di perjalanan.
"Apa yang sebenarnya terjadi?",
"Terjadi pembantaian kepada keluarga siluman rayap",
"Apakah Ratu Rayap selamat?",
"Tidak ada yang selamat",
"Siapa yang melakukannya pasti bukan sembarang jin",
"Kita tahu Ratu Rayap di tempat itu punya kesaktian yang tidak mudah untuk dikalahkan",
"Maka dari itu Mos, kita harus segera mencari kebenaran nya",
"Siap ketua",
Zaziman siluman Harimau dan Mos siluman katak merah tiba di tempat kejadian perkara.
Mayat-mayat siluman rayap sudah menyatu dengan tanah.
"Apa pendapatmu?",
Tanya kepala PSK kepada Mos yang dikenal sebagai ahli intelejensi.
"Jin yang membunuh koloni siluman rayap ini sengaja bertarung secara senyap",
"Ia belum benar-benar menggunakan seluruh kekuatan nya",
"Sepertinya ia juga cukup kewalahan ketika harus berhadapan dengan Ratu Rayap",
"Apakah kau mengenali siapa jin ini Mos?",
"Aku belum pernah tahu dengan jurus yang dipakai jin ini",
"Ia sama sekali tidak meninggalkan jejak indentitas",
Sensor Zaziman menangkap ada nya sebuah pergerakan.
Zaziman menyuruh Mos untuk tetap diam tanpa membuat gerakan yang mencurigakan.
Siluman harimau itu mencium tanda-tanda kehidupan. Darah yang masih bernyawa.
Zaziman berjalan mendekati sebuah pohon kayu yang kurus kering.
Dengan kukunya yang kuat dan tajam. Zaziman mencongkel kulit pohon kayu dengan gampang.
Di balik kulit pohon kayu itu ada satu siluman yang berhasil selamat dari pertarungan semalam.
Bayi siluman rayap.
"Jangan bunuh aku",
Bayi rayap itu merengek ketakutan begitu melihat sosok harimau yang berbadan besar dan berotot.
Apalagi muka nya sangat harimau.
"Kami mau menolong mu",
"Siapa namamu anak rayap?",
"Namaku 69",
Jawab bayi siluman rayap yang masih seukuran sepatu anak kecil.
Nama bayi rayap itu 69. Memang ada beberapa golongan siluman yang memilih namanya memakai nomor.
Itu karena mereka kalau bereproduksi langsung banyak. Bisa puluhan sampai ratusan bahkan hingga ribuan. Seperti koloni siluman rayap ini.
"Apa yang terjadi semalam 69?",
"Tiba-tiba ada jin yang mengamuk dan menyerang kami",
"Jin itu membunuh saudara-saudara tua ku yang sedang menghisap sari-sari kayu",
"Seperti apa rupa jin itu?",
"Apa kamu masih mengingatnya 69?",
"Jin itu berpenampilan seperti badut",
"Bajunya merah",
"Apa lagi selain bajunya yang merah?",
"Rambutnya keriting berwarna kuning",
"Mukanya putih",
"Dia berjoget-joget seperti jin gila",
Zaziman dan Mos membawa bayi siluman rayap ke markas PSK untuk selanjutnya diintrogasi lebih mendalam.
"Kenapa koloni rayap di tempat itu dihabisi?",
"Kamu lihat pohon-pohon kayu yang kurus-kurus tadi?",
"Itu lah yang jadi penyebabnya",
"Para siluman rayap itu terlalu rakus",
"Seperti nya ada jin yang tidak suka karena perbuatan mereka",
"Sampai harus membunuh mereka?",
"Maka dari itu kita harus tetap berpikir dingin untuk mencari tahu siapa pelaku pembantaian koloni siluman rayap yang sesungguhnya",
Di markas Pasukan Sumpah Ketertiban,
Sinar kembali mewawancarai bayi rayap 69.
"Coba kamu cerita kan lagi seperti apa jin badut itu?,
Sinar yang pandai menggambar membuat sketsa wajah dan postur jin badut misterius. Tersangka pembantaian koloni siluman rayap.
Setelah sketsa jin badut itu selesai digambar. Sketsa itu diperbanyak dan disebarkan ke seluruh wilayah alam gaib Nusantara.
Diumumkan di setiap Kerajaan Gaib. Sketsa jin badut ditempel kan di papan-papan pengumuman tempat-tempat umum.
🤡
"BURON JIN BADUT, TERSANGKA PEMBANTAIAN KOLONI SILUMAN RAYAP"
"LEVEL: BERBAHAYA",
*
Beberapa malam sudah lewat.
Belum ada secuil pun petunjuk tentang keberadaan dan siapa jin badut yang misterius itu?
Sinar sedang tidak bekerja karena habis turun jaga malam.
Hari ini Sinar bersama beberapa kawannya yang bertugas di Pasukan Sumpah Ketertiban pergi ke daerah yang berada di dekat gunung berapi.
Kawasan yang akan mereka datangi terkenal dengan para pengerajin topeng nya.
Di sana ada pengerajin topeng legendaris yang kerap menerima orderan topeng sakti dari orang-orang penting.
Selain topeng tempat itu juga menjadi langganannya para pasukan Kerajaan yang ingin membuat helm pelindung kepala untuk berperang.
Ketika sampai di sana sudah ada beberapa jin dan siluman yang mengantri di tempat jin pengerajin topeng legendaris.
Tempat nya luas karena para pengerajin itu bekerja di alam terbuka di kaki gunung berapi.
Di dekat aliran sungai lahar yang sangat panas.
Sinar dan teman-temannya tidak butuh mengambil nomor antrian. Karena mereka merasa adalah para prajurit khusus yang patut diistimewakan.
Tidak ada yang berani macam-macam dengan para PSK.
"Hei",
"Siapa kau?",
"Bau mu tidak jelas",
"Kau jin atau siluman?",
Sinar bertemu jin yang penampilannya kurang meyakinkan.
Jin itu berbalut kostum warna hitam kehijauan-hijauan. Kepala nya ditutup dengan kain hitam bak ninja.
Jin itu hanya memberikan gerakan isyarat sebagai bahasa untuk membalas pertanyaan Sinar.
"Dasar jin bisu",
Sinar pergi ke tempat jin pengerajin topeng legendaris karena ia ingin memesan sebuah topeng yang akan ia berikan sebagai hadiah.
Para teman-teman Sinar ke sana hanya untuk melihat-lihat. Karena harga produk di pengerajin topeng legendaris itu mahal-mahal.
Teman-teman Sinar di PSK sebenarnya banyak yang kagum dan naksir kepada Sinar. Makanya mereka mau jalan bareng Sinar sekedar untuk melihat kecantikan putri Kerajaan Gaib dari dekat.
Sinar sendiri saat ini sudah punya gebetan tapi belum resmi pacaran.
Syarat yang dimau Sinar cukup berat untuk jin laki-laki yang ingin berkencan dengan putri Luguh itu.
Laki-laki itu harus bisa mengalahkan Sinar dalam adu tarung terlebih dahulu.
*
Pada malam berikutnya Sinar pergi lagi ke tempat jin pengerajin topeng legendaris.
Tapi kali ini Sinar pergi sendiri.
Sinar mau mengambil pesanan nya kemarin.
Topeng yang Sinar pesan adalah topeng kayu oak yang berhias ukiran-ukiran bunga melati.
Topeng itu ingin Sinar hadiah kan kepada salah satu kerabat jin nya yang dalam waktu dekat ini akan melangsungkan pernikahan.
Ketika mengambil topeng pesanan nya itu. Sinar melihat sebuah topeng yang membuatnya terkesima.
Sebuah topeng berbentuk oval.
Warna nya hitam alami.
Topeng itu menarik perhatian Sinar.
"Siapa pemilik topeng hitam ini?",
"Topeng itu pesanan nya jin bisu",
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!